Berikut ini adalah ringkasan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh Indulgensi penuh. Sedangkan tentang apa itu Indulgensi, silakan klik di sini.

Keempat keadaan ini merupakan syarat yang harus dipenuhi agar memperoleh Indulgensi Penuh (di samping beberapa perbuatan yang disyaratkan sebagaimana disebutkan di bawah ini)

  • Melakukan pengakuan dosa dalam sakramen Pengakuan dosa. Sekali Pengakuan dosa dapat cukup untuk memperoleh beberapa Indulgensi Penuh, tetapi Komuni harus diterima dan doa bagi intensi Bapa Paus harus didaraskan bagi perolehan indulgensi penuh.
  • Menerima Komuni (Ekaristi) kudus
  • Berdoa bagi intensi Bapa Paus. Doa bagi intensi Bapa Paus dapat dipenuhi dengan mendaraskan satu kali Bapa Kami, satu kali Salam Maria; namun demikian, umat bebas untuk mendaraskan doa-doa lainnya dengan penuh kesalehan dan devosi.
  • Selanjutnya, semua keterikatan dosa, bahkan dosa ringan, tidak ada. Jika sikap batin yang terakhir ini kurang sempurna, atau ketiga persyaratan di atas tidak terpenuhi, maka Indulgensi yang diperoleh hanya sebagian.

Indulgensi penuh kapan saja dan di mana saja, diperoleh jika kita:

  • Membaca Kitab Suci sedikitnya setengah jam.
  • Mendaraskan doa Rosario di gereja atau di keluarga, di komunitas religius.
  • Mendoakan Jalan Salib di hadapan stasi-stasi Jalan Salib, dengan membaca/ merenungkan bacaan-bacaan pada ke-14 perhentian.
  • Berdoa Adorasi di hadapan Sakramen Mahakudus, sedikitnya setengah jam.

Indulgensi penuh diperoleh pada saat-saat tertentu:

a. Pada saat berkat Paus (bahkan melalui radio)
b. Misa penutupan Kongres Ekaristi
c. Sepanjang Sinoda Keuskupan
d. Sepanjang Kunjungan Pastoral

Indulgensi penuh diperoleh pada hari-hari tertentu, ketentuan lebih lanjut klik di link ini– di link itu,  silakan klik di setiap point itu untuk membaca lebih lanjut ketentuan khusus/ tambahan (selain dari ke-empat syarat yang sudah disebutkan di atas) pada masing-masing hari itu agar dapat diperoleh Indulgensi penuh.

a. 1 Januari
b. Setiap hari Jumat dalam masa Prapaska dan permenungan tentang Kisah Sengsara Yesus setelah Komuni.
c. Kamis Putih
d. Jumat Agung.
e. Malam Paska
f. Hari Raya Pentakosta
g. Hari Raya Corpus Christi
h. Hari Raya Hati Kudus Yesus
i. Hari Raya Rasul Petrus dan Paulus
j. ‘Portiuncula’- 2 Agustus
k. 1-8 November
l. Hari arwah- 2 November
m. 31 Desember
n. Kunjungan pada Gereja atau Oratorium pada hari perayaan pendirinya.
o. Perayaan titular Paroki
p. Kunjungan ke Gereja atau altar pada hari konsekrasinya.

Indulgensi penuh diperoleh pada saat khusus dan tempat khusus:

a. Kunjungan ke basilika patriarkal di Roma dan
b. Kunjungan gereja-gereja stasional di Roma

Indulgensi penuh diperoleh di peristiwa yang khusus dalam hidup orang yang bersangkutan:

a. Komuni Pertama
b. Mengikuti kegiatan misi
c. Spiritual Exercises (Latihan rohani)
d. Misa pertama dari Imam yang baru saja ditahbiskan
e. Tahun Yubelium dari Tahbisan imam
f. Pada saat kematian