Sebelum memulai doa malam, lakukanlah pemeriksaan batin:

1. Tempatkan dirimu di dalam hadirat Tuhan: Akuilah kebesaran-Nya dan kelemahanmu. Katakanlah kepada-Nya: “Tuhan, jika Engkau mau, Engkau dapat membuatku tahir.”

2. Tenangkanlah dirimu, (dapat pula memohon agar malaikat pelindungmu membantu mengingatkan) untuk melihat apakah ada sesuatu yang buruk dan yang baik yang sudah dilakukan pada hari itu: Apakah aku melakukan kesalahan dan dosa? Apakah aku melakukan sesuatu yang baik dan benar? Apakah ada yang dapat kulakukan lebih baik di lain kali?

3. Periksalah batinmu dengan ketulusan:

Apakah aku menganggap Tuhan sebagai Bapa? Apakah aku telah mempersembahkan kepada-Nya seluruh pekerjaanku hari ini? Apakah aku telah menggunakan waktu dengan baik? Apakah aku berdoa dengan sungguh- sungguh dan dengan penghayatan? Apakah aku berusaha untuk menjadikan hidup ini menyenangkan bagi orang lain? Apakah aku telah mengkritik orang lain hari ini? Apakah aku telah mengampuni orang yang menyakiti hatiku hari ini? Apakah aku telah berdoa dan mempersembahkan mati ragaku demi mendoakan Gereja, Bapa Paus, orang- orang di sekitarku, terutama yang sakit dan menderita? Apakah aku telah menuruti keinginan daging hari ini? Menuruti keinginan mata? Sombong?

4. Berdoalah Doa Tobat:

O Tuhanku,

Aku sungguh menyesal karena telah menyakiti hati-Mu dengan dosa- dosaku. Aku benci akan segala dosaku, sebab aku tidak ingin kehilangan surga; namun terlebih lagi, karena dosa- dosaku itu menyedihkan Engkau, Tuhan-ku, yang selalu baik dan layak menerima segenap kasihku. Aku dengan teguh berjanji, dengan pertolongan rahmat-Mu, untuk mengakui segala dosaku, untuk bertobat, dan memperbaiki hidupku.

Tuhan Yesus, tolonglah aku.

Amin.

5. Buatlah niatan yang teguh dan khusus untuk hari esok:

a. Jauhilah godaan- godaan tertentu.
b. Hindarilah kesalahan- kesalahan tertentu (sebutkan secara spesifik)
c. Buatlah usaha tertentu untuk melakukan kebajikan tertentu.
d. Lihatlah apakah ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

6. Berdoalah (spontan) memohon kekuatan untuk menjaga kekudusan baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan, kekudusan di hati maupun juga tubuh.

Mohonlah doa dari Bunda Maria, agar ia membantu anda untuk hidup kudus. Dapat diikuti oleh doa Salam Maria, atau doa Rosario.

Dapat pula dilanjutkan dengan doa Ibadat Harian (The Liturgy of the Hour), doa sore hari (Vesper/ Evening prayer).

Tutuplah dengan doa:

“Tuhan Yesus, aku menyembah Engkau dan bersyukur kepada-Mu akan segala rahmat dan berkat yang Engkau berikan hari ini. Kupersembahkan tidurku dan sepanjang waktu malam hari ini, dan hindarilah aku dari dosa. Oleh karena itu aku membaringkan diriku di sisi-Mu, di bawah naungan Bunda Maria. Biarlah para malaikat- Mu yang kudus berdiri di sekelilingku dan memberikan damai kepadaku; dan agar berkat-Mu turun atas-ku.

Dalam nama-Mu ya Tuhan, aku beristirahat. Biarlah setiap tarikan nafasku memuji dan memuliakan Engkau. Berbelas kasihanlah kepada mereka yang sakit, para pendosa,  mereka yang membutuhkan pertolongan, dan jiwa- jiwa yang berada dalam Api Penyucian. Bunda Maria, malaikat pelindungku, St. Yusuf, dan Santo/a pelindungku, lindungilah aku sepanjang malam ini dan sepanjang hidupku; terutama di saat ajalku. Amin.”

5 COMMENTS

  1. Terima kasih, ini yg sangat saya butuhkan.
    Berkat Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai pak stef & bu Ingrid

  2. Bagus sekali petunjuk2 dlm imam katolik utk berdoa pada waktu2 tertentu. Doa pagi, doa siang,doa sore dan doa malam. Serta doa2 dlm segalavsesuatu kegiatan dan dlm tarikan nfas setiap waktu, hal inimtidak memberi kesempatan setan merasuki badan dan pikiran kita. Sehingga hidup kita senantiasa dlm Kristus. Amin.

Comments are closed.