Pertanyaan:
Stef dan Inggrid Yth.
Saya ingin menanyakan perihal bacaan minggu ini yang diambil dari Kor 15:1-11. Disana diceritakan mengenai peristiwa sepanjang kebangkitan Kristus. Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa peristiwa itu tidak sama dengan kisah di Injil (termasuk yang di Injil Lukas, padahal Lukas disusun dalam bimbingan Paulus).
1. ayat 5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
– Injil mengisahkan Yesus menampakkan diri pertama kepada wanita-wanita (Mrk 16:9, Mat 28:5, Luk 24:5), bukan Kefas (bahkan yang dilihat Kefas hanyalah kain kafan saja (Luk 24:12, Yoh 20:6)
– jumlah murid Yesus hanya 11, karena Yudas Iskariot sudah mati sebelum Yesus bangkit
2. ayat 6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
– kisah ini tidak ada di Injil
3. ayat 7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
– kisah ini tidak ada di Injil. Siapa yang dimaksud Yakobus disini?
– siapa yang dimaksudkan semua rasul? kalo maksudnya 12 murid, hal ini sudah disebutkan di ayat sebelumnya (ayat 5)
Bagaimana menurut Stef dan Inggrid untuk merekonsiliasi kisah tersebut. Terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan senantiasa memberkati karya Stef dan Inggrid. Amin.
Jawaban:
Shalom Thomas,
Terima kasih atas pertanyaannya tentang perbedaan kisah kebangkitan Kristus di 1 Kor 15:1-11 dan Injil. Mari kita melihatnya satu-persatu:
1) Di ceritakan bahwa Yesus menampakkan diri kepada perempuan-perempuan, yaitu Maria Magdalena, Yohana (Mrk 16:9, Mat 28:5, Luk 24:5) namun tidak diceritakan di 1 Kor 15:5, yang mengatakan “bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” Rasul Paulus menuliskan kisah ini kepada jemaat di Korintus, yang kemungkinan tidak tahu siapa itu Maria Magdalena maupun Yohana, sehingga kemungkinan dia memilih untuk tidak menuliskannya. Dengan demikian, rasul Paulus mengatakan bahwa Yesus menampakkan diri kepada rasul Petrus, sesuai dengan Lk 24:34 yang mengatakan “Kata mereka itu: “Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.” Namun, memang tidak diceritakan bagaimana Yesus menampakkan diri kepada Petrus. Oleh karena itu, tidaklah bertentangan bahwa Petrus hanya melihat kain kafan (Luk 24:12, Yoh 20:6), dan kemudian Yesus menampakkan diri kepada Petrus, sebelum menampakkan diri kepada dua murid dalam perjalanan ke Emaus (lih. Lk 24:13-34). Dan ini terlihat dari ayat Lk 24:34, yang menegaskan bahwa Yesus telah menampakkan diri kepada Petrus.
2) Dalam 1 Kor 15:5 rasul Paulus mengatakan bahwa setelah Yesus menampakkan diri kepada Petrus kemudian kepada keduabelas murid-Nya. Kita tahu bahwa penampakan Yesus kepada para murid adalah pada saat hari pertama minggu itu pada malam hari, seperti yang diceritakan “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”” (Yoh 20:19). Dan kalau kita mau meneliti, sebenarnya bukan sebelas rasul yang hadir di tempat tersebut, namun sepuluh, karena rasul Tomas tidak hadir pada saat itu (lih. 20:24). Namun perkataan kedua belas rasul tetap digunakan untuk menunjukkan kelompok 12 orang yang dipilih oleh Yesus sendiri. Jadi dalam hal ini keduabelas murid bukan mengacu kepada jumlah namun kepada kelompok para rasul yang dipilih oleh Yesus.
3) Kisah penampakan kepada lima ratus saudara sekaligus seperti yang disebutkan di 1 Kor 15:6 memang tidak diceritakan di dalam Injil. Demikian juga penampakan Yesus kepada Yakobus (James the less), saudara Yesus, uskup pertama Yerusalem (Kis 15) tidak diceritakan di dalam Injil. Namun hal ini tidak menjadi masalah, karena Injil tidak menceritakan semua kejadian, seperti yang dituliskan oleh rasul Yohanes “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” (Yoh 21:25)
Di 1 Kor 15:7 juga diceritakan bahwa Yesus menampakkan diri kepada rasul, walaupun telah disebutkan di ayat 5. Hal ini dikarenakan Yesus menampakkan diri kepada para rasul beberapa kali, seperti: (Yoh 20:26-31, 21:1-25, Mt 28:16-20, dan Lk 24:44-49).
Semoga keterangan di atas dapat menjawab pertanyaan Thomas.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – www.katolisitas.org
Mau nanya 10 penampakan Tuhan Yesus kepada murid – muridnya setelah bangkit.
Thx buat tugas sekolah.
[Dari Katolisitas: Tugas sekolah maksudnya adalah supaya Anda sendiri belajar, dan bukan untuk dilimpahkan kepada orang lain untuk mengerjakannya. Silakan mencari sendiri jawabnya, sehingga dapat menjadi kesempatan buat Anda sendiri untuk memperdalam pengetahuan dan iman Anda.]
Terima kasih kepada para pengasuh website ini. Saya memetik banyak manfaat dari tulisan-tulisan yang disajikan di sini. Pernah saya baca di sini mengenai Allah Tritunggal. Dikatakan bahwa Allah Bappa dan Allah Roh Kudus hanya mempunyai satu kodrat, yaitu kodrat Allah. Sedangkan Allah Putera mempunyai dua kodrat yaitu kodrat Allah dan kodrat manusia.
Menurut pemahaman saya Allah ada sejak awal mula, atau lebih tepat tidak berawal dan tidak berakhir. Allah tetap adanya, tidak mengalami perubahan. Pertanyaan saya berkenaan danan Allah Putera. Ketika menjelma menjadi manusia, Ia tidak berhenti dari kodrat Allah. Tetapi kodratNya sebagai manusia baru dimulai pada saat itu, yaitu ketika Allah memasuki ruang dan waktu, menjadi bagian dari dunia ini, Ini berarti kodrat Allah Putera yang sebelumnya hanya Allah saja menjadi ya Allah dan sekaligus manusia sampai selama-lamanya. Ini berarti pada Allah terjadi perubahan. Ada awal yaitu saat Allah turun ke dunia. Saya mohon penjelasannya. Bukankah pada Allah tidak ada perubahan? Terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu pengasuh.
Shalom Ateng Winarno,
Pemahaman anda bahwa Allah tidak berawal dan tidak berakhir dan Allah tidak berubah, adalah benar. Allah yang disebut di sini adalah Allah Trinitas, yaitu Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Berkenaan dengan Allah Putera, Ia mempunyai dua kodrat yang tidak terpisahkan, namun juga tidak dapat dicampuradukkan sehingga dianggap hanya mempunyai satu kodrat. Allah Putera yaitu Yesus Kristus, mempunyai dua kodrat, yaitu kodrat Allah dan kodrat manusia yang mempunyai sifat sendiri- sendiri sesuai dengan kodrat masing- masing. Maka kodrat ke-Allahan Yesus tetap tidak berubah, sedangkan kodrat kemanusiaan-Nya berubah, yaitu dari kelahiran sebagai bayi, anak- anak, remaja, dewasa.
Jadi kunci pemahamannya adalah bahwa Tuhan Yesus Kristus mempunyai dua kodrat yaitu sebagai Allah (yang tetap tidak berubah) dan sebagai manusia (yang dapat berubah). Jika anda belum membaca, silakan anda membaca artikel: Yesus sungguh Allah sungguh manusia, silakan klik, untuk membaca dasar ajaran Gereja Katolik tentang hal ini.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Stef dan Inggrid Yth.
Saya ingin menanyakan perihal bacaan minggu ini yang diambil dari Kor 15:1-11. Disana diceritakan mengenai peristiwa sepanjang kebangkitan Kristus. Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa peristiwa itu tidak sama dengan kisah di Injil (termasuk yang di Injil Lukas, padahal Lukas disusun dalam bimbingan Paulus).
…..
[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]
Comments are closed.