Gravissimus Educationis (GE)
PERNYATAAN TENTANG PENDIDIKAN KRISTEN.
Pendidikan Kristiani bertujuan untuk membentuk keseluruhan pribadi seseorang dengan fokus utama pada pendidikan moral dan pembentukan hati nurani. Dengan demikian GE menekankan perhatian kepada martabat manusia.
Unitatis Redintegratio (UR)
DEKRIT TENTANG EKUMENISME
Karena didorong oleh keinginan untuk mengembalikan kesatuan antara umat beriman, maka UR mengajak semua umat Katolik untuk mengambil bagian di dalam karya ekumenism dengan mengikuti gerakan Roh Kudus yang membawa semua umat beriman pada persatuan yang erat dengan Kristus.
Dignitatis Humanae (DH)
PERNYATAAN TENTANG KEBEBASAN BERAGAMA.
DH menyatakan bahwa kebebasan beragama adalah sesuatu yang termasuk hak manusia dalam menunaikan tugas berbakti kepada Allah, selayaknya kebal terhadap paksaan dalam masyarakat.
Vatikan II
Konsili Vatikan II adalah Konsili uskup sedunia yang diadakan di Vatikan, Roma pada tahun 1962-1965 (terdiri dari 4 periode), yang diprakarsai oleh Paus Yohanes XXIII. Tujuannya adalah untuk memperbaharui Gereja secara spiritual dengan cara kembali ke sumber Tradisi Suci yang lama baik yang tertulis (Kitab Suci) maupun yang lisan, seperti dari para Bapa Gereja dan tulisan Para Orang Kudus (ressourcement). Diharapkan dengan demikian, Gereja dapat memperoleh kesegaran baru sehingga dapat menjawab tantangan zaman, dan iman Katolik dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari (aggiornamento). Tujuan akhir dari pembaharuan ini adalah memusatkan Gereja pada pribadi Kristus dan pada Misteri Paska-Nya, yang diterjemahkan oleh Konsili sebagai seruan panggilan kepada semua orang untuk hidup kudus.
Inter Mirifica (IM)
DEKRIT TENTANG UPAYA-UPAYA KOMUNIKASI SOSIAL
IM mendukung peran media komunikasi untuk menyebarkan berita kebenaran Injil dan pengajaran moral, agar menjangkau setiap orang dan seluruh dunia demi kemajuan umat manusia.
Apostolicam Actuositatem (AA)
DEKRIT TENTANG KERASULAN AWAM
Peran kerasulan awam adalah untuk meresapkan nilai-nilai Injili ke dalam kehidupan sehari-hari. Kesuksesan kerasulan awam tergantung dari kesatuan awam dengan Kristus khususnya dalam keikutsertaan yang aktif di dalam liturgi.