Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkotbah 3:1). Pada saat badai datang, janganlah berputus asa....semua ada waktunya.
".... Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya." (Luk 2:51). Mari kita renungkan, sudahkah kita memiliki sikap ini di dalam hidup kita sehari-hari?
Berbicara tentang cinta setelah menikah, kita dihadapkan untuk berefleksi tentang kualitas cinta kita terhadap pasangan hidup kita dengan pasang-surutnya cinta kita.