Demikianlah adalah keterangan para Bapa Gereja tentang frasa ” Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam Surga”, yang dikompilasi oleh St. Thomas Aquinas dalam Catena, mengenai ayat Mat 6:10:

St. Agustinus dalam, Serm. in Mont., ii, 6: Dalam kerajaan yang kudus itu, kehidupan yang bahagia akan menjadi sempurna di dalam diri para Orang Kudus, sebagaimana kehidupan tersebut sekarang ini ada dalam diri para Malaikat surgawi. Maka setelah permohonan ini, “Datanglah Kerajaan-Mu,” diikuti oleh, “Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam Surga.” Artinya, seperti pada para Malaikat di Surga, kehendak-Mu akan terjadi, sehingga mereka memperoleh penggenapannya, tidak ada kesalahan yang mengaburkan pengetahuan mereka, tidak ada rasa sakit yang merusak kekudusan mereka. Demikianlah, semoga terjadilah bagi para Orang Kudus-Mu yang ada di dunia, yang menurut tubuh mereka, diciptakan di dunia. Sehingga, “Terjadilah kehendak-Mu,” dipahami dengan benar sebagai, ‘perintah-perintah-Mu ditaati’; “di bumi seperti di Surga”, yaitu sebagaimana oleh para Malaikat, demikianlah juga oleh manusia…. yaitu, mereka melakukan sesuai dengan kehendak-Nya.

Lagi, St. Agustinus mengatakan: Atau, sebagaimana oleh orang-orang benar, demikian juga oleh orang-orang berdosa; seperti Ia seolah berkata, seperti orang-orang benar melakukan kehendak-Mu, semoga demikian jugalah para pendosa, baik dengan kembali kepada-Mu (bertobat) atau dengan menerima setiap orang sebagai penghargaaannya….

Atau, dengan ‘di bumi seperti di Surga’, kita pahami kedagingan dan kerohanian. Sebagaimana Rasul Paulus berkata, “Dalam pikiranku aku manaati hukum Tuhan (Rom 7:25), kita lihat kehendak Tuhan dilakukan di dalam roh. Tetapi sebagai gantinya yang dijanjikan kepada orang-orang benar, “Terjadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di Surga;” adalah sebagaimana roh tidak menentang Tuhan, semoga tubuh juga tidak menentang roh.”

Atau; “di atas bumi seperti di dalam Surga,” sebagaimana Kristus Yesus sendiri; seperti Anak Manusia yang melakukan kehendak Bapa ….

St. Krisostomus: Lihatlah betapa istimewa hal yang mengikutinya; setelah mengajarkan kita untuk menginginkan hal-hal surgawi, dengan perkataan, “Datanglah Kerajaan-Mu”, sebelum kita masuk ke Surga, Ia menghendaki kita membuat bumi ini menjadi Surga, dalam perkataan, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di dalam Surga.”

Sebab kebajikan bukanlah dari usaha-usaha kita sendiri, tetapi dari rahmat yang dari atas. Di sini lagilah ditekankan kepada setiap kita agar berdoa bagi seluruh dunia, sebab kita tidak berkata, Terjadilah kehendak-Mu atas aku, atau atas kami; tetapi di seluruh bumi, sehingga kesalahan akan berhenti, kebenaran akan ditanamkan, kejahatan akan musnah, dan kebajikan akan kembali, sehingga dunia akan menjadi seperti Surga.

St. Hieronimus: Biarlah menjadi malu, mereka yang keliru menegaskan melalui ayat-ayat ini bahwa terdapat kejatuhan [ruinas] setiap hari di Surga.

St. Siprianus: Kita tidak memohon agar Tuhan melakukan kehendak-Nya, tetapi bahwa kita dapat dimampukan untuk melaksanakan kehendak-Nya…; dan agar terjadi pada kita, kita sungguh membutuhkan kehendak tersebut, yaitu dari pertolongan Tuhan dan perlindungan-Nya; sebab tidak ada orang yang kuat dari kekuatannya sendiri, tetapi ia aman dalam pertolongan dan belas kasihan Tuhan.

4 COMMENTS

  1. BAPA kami yang ada di surga, dimuliakanlah Nama-Mu,
    – biarlah kami memuliakan Nama-Mu dengan “menjadikan kehendak-Mu di bumi seperti di dalam surga”.

    Datanglah Kerajaan-Mu, agar “jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di dalam surga”.

    Berilah kami rejeki pada hari ini,
    – agar kami mampu bekerja-sama dgn rahmat-Mu untuk “menjadikan kehendak-Mu di bumi seperti di dalam surga”.

    Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni orang yg bersalah kepada kami,
    – agar kami hidup rukun dan tolong-menolong dalam usaha “menjadikan kehendak-Mu di bumi seperti di dalam surga”.

    Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat,
    – semoga Engkau senantiasa menolong dan menjauhkan kami dari segala gangguan untuk “menjadikan kehendak-Mu di bumi seperti di dalam surga”.

    Amin.

  2. Terima kasih, Puji Tuhan. Sangat membantu dalam pemahaman serta menambah keimanan dan pengetahuan kita dalam iman Katolik. Salam damai dalam Kristus. Tuhan Memberkati, JBU

  3. Sangat memberikan edukasi bagi yang membaca dan dapat memaknainya, semoga tim Katolitas diberkati Tuhan sehingga tetap dalam pelayanannya.

    Salam,

    Rimbon

  4. Trimakasih atas penjelasan tim katolisitas yang sangat mencerahkan. Semoga Tuhan membalas niat baik dan usaha pewartaan sabda Tuhan yang anda-anda lakukan. Amin

    Salam,
    AHS

Comments are closed.