Oleh Pastor Felix Supranto, SS.CC

1. Ayat Kitab Suci

“TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku” (Mazmur 6:10).

2. Maksud Ayat ini

“TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku” (Mazmur 6:10) merupakan doa keyakinan Daud bahwa Tuhan pasti memperhatikan setiap tetesan air matanya ketika ia menghadapi pergumulan hidupnya. Pergumulannya tidak otomotis lenyap setelah Daud berdoa dan menangis. Doanya ini merupakan keyakinannya bahwa semua musuhnya akan lari tunggang langgang dalam sekejap karena Tuhan berada di pihaknya.

Keyakinan Daud itu menjadi kekuatan batinnya dalam menghadapi pergumulan hidupnya. Tangisan Daud berubah menjadi kekuatan. Tangisan merupakan lambang kelemahan. Akan tetapi, Tuhan mampu mengolah kelemahan menjadi kekuatan. Di hadapan Tuhan, air mata dukacita akan berubah menjadi air sukacita yang mengalir tanpa habis-habismya.

Dalam kehidupan ini, kita sering mengalami pergumulan yang berat. Pergumulan kita itu bisa berupa persoalan keluarga, seperti penyakit yang memerlukan banyak biaya, ditipu, piutang tak dibayar, kebangkrutan usaha, dan ditinggalkan oleh pasangan hidup. Persoalan-persoalan yang datang bertubi-tubi itu tentu sangat memukul dan melukai jiwa kita. Persoalan yang datang silih berganti itu tentu bisa menjadi sebuah ketakutan yang menerornya.

Di dalam pergumulan hidup yang sangat mencekam dan menakutkan serta belum jelas pemecahannya, kita tidak boleh ragu untuk menghampiri Tuhan. Jika beban hidup kita sudah terlalu berat, kita bisa menangis di hadapan-Nya. Jadikan air mata kita sebuah doa tanpa kata. Air mata kita akan berbicara banyak di hadapan Tuhan. Doa “air mata” akan memberikan kelegaan dan kekuatan bagi kita karena kita yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah menutup telinga-Nya terhadap kesesakan kita: “TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku” (Mazmur 6:10). Telinga Tuhan senantiasa terbuka bagi kita yang berteriak meminta tolong dan menyembahNya dengan sungguh-sungguh. Keajaiban Tuhan tidak akan pernah berakhir bagi kita orang yang percaya.

3. Doa :

Doa Mohon Tuhan Mendengarkan Doa Kita”

(Doa di dalam Kesesakan)

“TUHAN, Engkau telah mendengar permohonanku, Engkau menerima doaku” (Mazmur 6:10). Engkaulah tempat tumpahan air mataku. Air mata yang mengalir dari banyaknya persoalan yang mencekam dan menakutkan aku (Sebutkan persoalanmu). Aku yakin bahwa Engkau pasti membebaskan aku dari pergumulan hidupku yang mencekik leherku. Ya Allah, tariklah aku dari persoalan-persoalanku. Aku percaya bahwa Engkau adalah Allah yang tidak menutup mata terhadap penderitaan umat-Mu. Janji-Mu adalah nyata dan itu memberikan kekuatan dan kelegaan dalam hatiku. Aku senantiasa berpengharapan kepadaMu. Tiada gunanya bagiku memburu pertolongan di tempat lain karena hanya membuat batinku tertekan. Inilah doaku, sebuah doa tanpa banyak kata, tetapi yang terlontar dengan air mata. Tuhan dengarkan doaku.