Refleksi Valentine oleh Pst Felix Supranto, SS.CC
Cinta adalah anugerah Tuhan yang indah
untuk membuat dunia dan seisinya damai dan sejahtera.
Cinta menjadi indah ketika dihargai oleh penerimanya.
Keindahan cinta dilambangkan dengan bunga mawar merah.
Bunga mawar mengungkapan cinta abadi yang penuh
dengan ketulusan dan pengorbanan.
Cinta Valentine bukanlah cinta murahan,
seperti cinta narsis, yaitu cinta diri yang norak
atau pun cinta nafsu yang membabibuta
Cinta Valentine adalah perasaan positif dan
pemberian diri tanpa akhir.
Cinta Valentine sempurna di dalam diri ibu kita.
Tidak kasar, tidak menyakiti hati dan fisik,
tidak mengharapkan balas jasa, tidak menutut,
memaafkan, empati, hangat, membimbing ke arah yang baik,
dan siap melayani kapan saja dan di mana saja.
Kenakanlah wajah bunda,
maka Valentine menjadi bermakna dan hidup pun bahagia.
Karena kekuatan cinta sangat dahsyat:
rasa pahit menjadi manis, debu menjadi emas,
keruh menjadi bening, penjara menjadi telaga,
derita menjadi nikmat,
kemarahan menjadi keramahan.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan (Kolose 3 : 14).
Happy Valentine Day