Lourdes, Garabandal, HSDA, Kerahiman Ilahi

Ada pertanyaan yang masuk ke katolisitas sebagai berikut:

saya sangat bersyukur akhirnya dapat mengetahui kejadian-kejadian penampakan Tuhan Yesus Maupun Bunda Maria seperti penampakan di lourdes,di Fatima dan di Garabendal dan kejadian yang dialami Vasula Rayden.Namun beberapa informasi dan pesen-pesan pada peristiwa penampakan tersebut tidak dapat saya temukan di internet. untuk itu saya mohon informasi yang sebebar-benarnya tentang :
1. Apa saja pesen-pesan Bunda Maria pada penampakan di LOURDES dan di GARABENDAL. Dalam Buku Hidup Sejati Dalam Allah Jilid I yg saya baca, Yesus Berkata kepada Vasula Ryden bahwa Garabendal adalah kelanjutan dari Fatima, dan pesan tersebut harus disebarkan ke dunia
2. Apakan peristiwa yang dialami Vasula Ryden dalam Buku Hidup Sejati Dalam Allah sudah mendapat pengakuan dari Vatikan ? Kalau Sudah Kapan.Kalau belum mengapa ?
3. Mengapa gereja katolik tidak mensosialisasikan secara gencar kepada umat sehubungan dengan pesan2 yg diamanatkan yesus kepada para Santo/Santa meskipun sudah diakui vatikan salah satunya adalah amanat Yesus melalui Santa Vaustin untuk menyebarluaskan Devosi Kerahiman Ilahi (Gambar Yesus Maharahim, Pesta Kerahiman Ilahi, Menghormati Jam Kelahiran Yesus dan rosario Kerahimam Ilahi), Yadi

Jika kita membaca kisah-kisah penampakan Bunda Maria, maka kita mengetahui bahwa secara umum adalah pesan untuk pertobatan, agar umat manusia kembali kepada Tuhan.

1. Penampakan Bunda Maria di Lourdes

Penampakan Bunda Maria di Lourdes (di grotto Massabielle) terjadi selama 18 kali pada tahun 1858 kepada Bernadette Soubirous, seorang gadis desa yang yang waktu itu berumur 14 tahun. Penampakan Bunda Maria di Lourdes ini sudah diakui oleh Gereja Katolik sebagai penampakan yang otentik.

Dalam penampakan itu (penampakan ke- 16), Bunda Maria menyatakan dirinya sebagai “Perawan yang dikandung tanpa noda dosa”/ the Immaculate Conception kepada Bernadette yang pada waktu itu tidak memahami makna “the Immaculate Conception“, terutama karena ia adalah gadis desa yang buta huruf. Bunda Maria meminta kepada Bernadette agar dibangun kapel pada tempat ia menampakkan diri. Bunda Maria juga meminta kepada Bernadette untuk meminum dari mata air di grotto. Pada waktu itu belum ada mata air itu, namun pada saat Bernadette mulai menggali dengan tangannya pada tempat yang dimaksud, keluarlah mata air yang terus mengalir sampai sekarang. Melalui air inilah banyak sekali kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan yang telah terjadi di Lourdes.

Lebih lanjut tentang kisah penampakan Bunda Maria di Lourdes, yang terjadi 18 kali itu, silakan anda baca di link ini, silakan klik, terutama di bagian Apparitions, untuk membaca lebih detail tentang pesan Bunda Maria di sana, yang secara singkat adalah “berdoalah, bertobatlah, bermatiragalah (terapkanlah semangat kemiskinan) dan bangunlah Gereja”. Jenazah St. Bernadette tetap utuh dan tersimpan di biara Nevers, seperti yang dapat dilihat di sini, silakan klik. Bernadette dibeatifikasi tahun 1925 dan dikanonisasi sebagai Santa, tahun 1933 oleh Paus Pius XII.

2. Klaim Penampakan Bunda Maria di Garabandal

Klaim penampakan Bunda Maria di Garabandal menyangkut fenomena yang dialami oleh 4 orang gadis kecil pada tahun 1961, yaitu Conchita Gonzalez, Mari Cruz Gonzalez, Jacinta Gonzalez, Mari Loli Mazon. Pesan utamanya adalah agar umat manusia bertobat dengan melakukan pengorbanan/ mati raga, mengunjungi Sakramen Maha Kudus/ Adorasi, dan untuk hidup yang kudus. Menurut mereka, Bunda Maria mengingatkan saat itu bahwa penghormatan kepada Ekaristi berkurang, dan karenanya ia mendorong umat beriman untuk kembali menghayati kehadiran Kristus dalam Sakramen Maha Kudus. Bunda Maria menganjurkan agar umat belajar untuk berkurban dalam hal-hal kecil dan sederhana untuk dipersembahkan kepada kasih kepada Tuhan dan demi pertobatan umat manusia. Namun di atas semua itu adalah agar umat belajar untuk hidup kudus.

Tanggapan Gereja Katolik:

Pernyataan berikut ini, diambil dari situs Catholic Answers dan EWTN, silakan klik. Mohon maaf karena terbatasnya waktu, kami belum dapat menerjemahkannya:

In answer to questions about the alleged Marian apparitions at Garabandal, Spain, Bishop Jose Vilaplana sends the following response to inquirers.

Diocese of Santander

Santander, [date]

Some people have been coming directly to the Diocese of Santander (Spain) asking about the “alleged apparitions” of Garabandal, and above all for the position of the hierarchy of the Church concerning these apparitions.

I must communicate that:

1. All the bishops of the diocese from 1961 through 1970 asserted that the supernatural character of the said apparitions, that took place around that time, could not be confirmed. [no constaba]

2. In the month of December of 1977 Msgr. del Val, Bishop of Santander, in union with his predecessors, affirmed that in the six years of being Bishop of Santander there were no new phenomena.

3. Not withstanding, the same Msgr. del Val, the first years having passed in which there was confusion to enthusiasm, initiated an interdisciplinary study in order to examine with greater profundity these phenomenon. The conclusion of this study coincided with the previous findings by the bishops, which is to say, that it does not prove [no consta] the supernaturality of said apparitions.

4. This study concluded during the days in which I took possession of the diocese in 1991. Taking advantage, in that same year, of a trip to Rome for the motive of making the ad limina visit, I presented said study to the Congregation for the Doctrine of the Faith and  asked for guidance for pastoral activity concerning the case.

5. On Nov. 28, 1992, the Congregation sent me its response, consisting in, that after having examined attentively the mentioned documentation, it did not consider it opportune to intervene directly, removing the ordinary jurisdiction of the Bishop of Santander, this subject that belongs to him by right. Previous declarations of the Holy See agree in this finding.

In the same letter it was suggested, if I find it opportune, to publish a declaration in which it is re-affirmed that the supernaturality of the referenced apparitions was not proven, making my own the unanimous position of my predecessors.

6. Given that the declarations of my predecessors, who studied the case, have been clear and unanimous, I do not find it necessary to have a new public declaration that would give notoriety to something which happened so long ago. However, I find it opportune to redact this information as a direct response to the persons who ask for direction concerning this question, which I give finally, accepting the decisions of my predecessors and the direction of the Holy See.

7. In reference to the celebration of the Eucharist in Garabandal, following the dispositions of my predecessors, I only allow that it be celebrated in the parish church without reference to the alleged apparitions and with the permission of the current pastor, who has my confidence.

With the wish that this information is helpful to you, receive my cordial greeting in Christ,

Jose Vilaplana
Bishop of Santander

Dengan pernyataan resmi dari Uskup Santander, Msgr Jose Vilaplana, maka kita umat Katolik sudah seharusnya tidak menganggap semua informasi yang disampaikan dalam fenomena/ klaim tersebut sebagai sesuatu yang pasti benar. Sebab klaim wahyu pribadi, sekalipun sudah diakui oleh Magisterium, juga sifatnya tidak mengikat, dan tidak menambah apapun terhadap Wahyu umum yang telah disampaikan dalam Kitab Suci dan Tradisi Suci.

3. Hidup Sejati dalam Allah (HSDA), oleh Vassula Ryden

Tanggapan kami berikut ini merupakan revisi dari apa yang pernah kami sampaikan sebelumnya.

Notifikasi yang dikeluarkan oleh Congregation for the Doctrine of the Faith tentang Vassula Ryden tanggal 6 Oktober 1995, dapat dibaca di link ini, silakan klik, dan notifikasi  tertanggal 29 November 1996, dapat dibaca di link ini, silakan klik.

Beberapa pernyataan Ryden yang tidak sesuai dengan ajaran iman Katolik adalah: 1) bahasa yang bias yang digunakan untuk menjabarkan Allah Tritunggal, yang mencampurkan nama dan peran Pribadi Ilahi; 2) ramalan tentang kedatangan segera Antikristus yang akan mengalahkan Gereja; 3) seperti pandangan Milleniarisme, menubuatkan intervensi Tuhan dengan mulia di dunia yang menjadikan era damai dan kersejahteraan universal, bahkan sebelum kedatangan Kristus yang kedua, 4) perkiraan akan tercapainya suatu Gereja yang seperti komunitas kombinasi Kristiani.

Memang selanjutnya, Mrs. Vassula Ryden telah mengadakan klarifikasi pernyataannya yang problematik tersebut pada tanggal 4 April 2002 yang dicatat dalam bukunya True Life in God, vol. 10, maka setelah itu diperlukan telaah yang bijaksana. Namun kalau sampai ternyata di tulisan-tulisan yang belakangan tidak sesuai dengan apa yang pernah ditulis sebelumnya, maka menjadi pertanyaan mengapa demikian. Dalam hal ini CDF mengingatkan, “The fact that the aforementioned errors no longer appear in Ryden’s later writings is a sign that the alleged “heavenly messages” are merely the result of private meditations.” (Kenyataan bahwa kesalahan- kesalahan itu tidak lagi nampak di tulisan-tulisan Ryden yang kemudian merupakan tanda bahwa yang diklaim sebagai “pesan-pesan surgawi” adalah hanya hasil dari permenungan pribadi.

4. Devosi Kerahiman Ilahi

Devosi Kerahiman Ilahi yang merupakan amanat Tuhan Yesus melalui St. Maria Faustina Kowalska (1905-1938) adalah devosi yang sudah diakui keotentikannya oleh Gereja Katolik. Anda dapat memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai devosi ini di sini, silakan klik. St. Faustina Kowalska dibeatifikasi tahun 1993 dan dikanonisasi sebagai santa tahun 2000, oleh Paus Yohanes Paulus II. Pesta Kerahiman Ilahi diadakan pada hari Minggu setelah Minggu Paska. Novena Kerahiman Ilahi dimulai secara khusus pada hari Jumat Agung dan ditutup pada hari Pesta Kerahiman Ilahi.

Memang mungkin devosi ini di Indonesia tergolong baru, tetapi sebenarnya di negara-negara lain devosi ini sudah cukup lama disebarluaskan. Salah satu stasiun TV Katolik terbesar di dunia EWTN (Eternal Word Television Network) telah lama menyiarkan devosi ini dalam program siarannya sedikitnya sekali sehari. Maka negara- negara lain seperti Amerika, Amerika Latin, Australia, Filipina, dan Singapura telah mengenal devosi ini lebih dulu dari Indonesia. (Sayangnya tidak semua negara dapat menjangkau siaran EWTN ini). Namun dengan adanya teknologi internet, anda dapat mengaksesnya juga, demikian juga dengan adanya banyak situs yang mengajarkan tentang Divine Mercy/ Kerahiman Ilahi. Selanjutnya memang terpulang kepada umat dan pastor di paroki masing-masing untuk menerapkannya, terutama jika ingin dijadikan salah satu kelompok doa di paroki.

0 0 votes
Article Rating
19/12/2018
49 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
borisrowo
borisrowo
10 years ago

agama yang aneh hal2 gaib seperti penampakan itu ada alat yg bisa mengetes kebenarannya? sampe sekarang aja ga ada alat yg bisa menyelidiki alam gaib lha trus mereka ngaku itu ke-absahan-nya pake apa? percaya saya ma yg liat? pokoknya percaya hmm……… [Dari Katolisitas: Gereja Katolik sangat berhati-hati untuk menentukan keotentikan dari suatu klaim penampakan. Umumnya hal itu akan diperiksa dengan seksama oleh pihak otoritas Gereja, diuji, baik dari hal pesan yang disampaikan, apakah sesuai dengan ajaran Gereja, dan juga para pelihatnya juga akan diperiksa, dan dipastikan bahwa itu bukan halusinasi; demikian juga akan dilihat buah-buahnya, di samping mukjizat-mukjizat yang terjadi,… Read more »

Peterpaul
Peterpaul
10 years ago

Pada tahun 2009 saya membaca pesan Garabandal perihal 3 paus terakir,kemudian saya bertanya kepada seorang imam tentang nubuat tersebut,beliau menjawab:berdasarkan pesan fatima yang ketiga bahwa paus setelah paus Benediktus 16 nantinya adalah antikristus,kemudian sayapun mencoba untuk mencari di internet pesan yang sama.saya menemukan situs Devosi Maria pada tahun 2011,yang berisi tentang nubuat tentang akir jaman dalam halaman web.tersebut berisi juga tentang kedatangan antikristus dan paus palsu,pesan tentang kemunduran paus Benediktus telah dinubuatkan dalam situs tersebut,dalam pesan 2011 menjelaskan bahwa,ada kelompok rahasia yang ingin menggulingkan paus Benediktus 16,paus menurut nubuat akan lari dari gereja hal itu karena tidak memiliki pilihan lainya.dia… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Peterpaul
10 years ago

Shalom Peterpaul, Inti dari semua penampakan-penampakan atau wahyu-wahyu pribadi adalah membantu umat beriman untuk semakin menghayati imannya dari waktu ke waktu. Di satu sisi, kita juga harus mengingat bahwa wahyu-wahyu pribadi ini tidak bersifat mengikat karena memang tidak termasuk dalam perbendaharaan iman. (lih. KGK 67). Gereja yang diberikan kuasa untuk mengajar (lih. Mat 16:16-19) membantu seluruh umat beriman untuk menentukan apakah wahyu-wahyu pribadi tersebut otentik atau tidak. Selama Gereja belum menentukan bahwa wahyu-wahyu pribadi tersebut adalah otentik, maka sudah seharusnya umat beriman tidak perlu gelisah dan bingung. Tentang wahyu pribadi yang mengatakan Paus Emeritus Benediktus XVI yang dikabarkan dianiaya dan… Read more »

Peterpaul
Peterpaul
10 years ago

Saya teringat dengan pesan Bunda Maria di Garabandal kepada cochita tahun 1960, Bunda berkata bahwa hanya ada 3 paus lagi dari Tuhan yang akan memimpin gereja,kalau melihat dari nubuat itu berarti Paus Benediktus 16 yang terakir sebelum hari akhir juga pesan Fatima 1917 yang menjelaskan kelak pada saat kemimpinan seorang paus gereja akan mengalami kekacauan besar

[Dari Katolisitas: Silakan membaca tanggapan kami di artikel di atas, silakan klik]

ika
ika
11 years ago

Syalom,

Dalam doa Kerahiman Ilahi bolehkah kita membuat permohonan seperti Novena 3 Salam Maria / Novena Hati Kudus Yesus ?
Kalo iya, di bagian manakah kita bisa menyelipkan permohonan kita ?

Terimakasih untuk jawabannya.

[Dari Katolisitas: Tidak ada larangan untuk menyebutkan doa permohonan di dalam salah satu devosi. Namun baik dipahami bahwa devosi Kerahiman Ilahi pertama-tama adalah doa mohon karunia pertobatan bagi diri sendiri, bagi orang-orang yang kita doakan dan bagi seluruh dunia.]

Miki
Miki
11 years ago

Bu Inggrid yth, Saya pribadi cukup terkejut mendapati jawaban ibu berikut ini yang rupanya mengacu ke web dari kelompok mereka sendiri. “3. Jawaban pertanyaan anda mengenai wahyu pribadi yang dialami oleh Vassula Ryden dalam “Hidup Sejati dalam Allah” (True Life in God), dapat anda baca di situs ini, silakan klik. Di sana dituliskan, ada saatnya pihak Vatikan memperingatkan umat beriman untuk berhati-hati akan pesan dari Vassula karena adanya beberapa hal dari pernyataannya yang kurang jelas, terutama juga dengan kesaksian hidupnya dan sepertinya tidak sesuai dengan doktrin Gereja. Maka pada tahun 1995 pihak CDF (Congregation for Doctrine of Faith) mengajukan pertanyaan-… Read more »

Agung
Agung
11 years ago

Shalom,

apakah pernah dalam penampakannya Bunda Maria menyampaikan pesan mengenai negara2/bangsa2 tertentu yang akan bertobat maupun yang tidak akan bertobat?

Baik penampakan yang sudah diakui secara resmi maupun yang GK tidak mengeluarkan pernyataan apa2 (tapi bukan yang dinyatakan tidak sah).

Kalau ya, penampakan kepada siapa dan apakah ada sumbernya?

Terima kasih. GBU

Ingrid Listiati
Reply to  Agung
11 years ago

Shalom Agung, Menurut pengetahuan saya, pesan dalam penampakan Bunda Maria tentang negara tertentu yang eksplisit adalah tentang pertobatan Rusia, dan nubuat akan hal itu disampaikan oleh Bunda Maria dalam penampakannya di Fatima, pada tahun 1917. Kita ketahui, bahwa pada tahun 1984 Paus Yohanes Paulus II mengkonsekrasikan Rusia kepada hati Maria yang tidak bernoda, dan pada tahun 1989, tumbanglah kekuasaan Soviet/ Rusia, yang salah satunya dinyatakan dengan dirubuhkannya tembok Berlin. Silakan Anda mencari di google dengan kata kunci ‘conversion of Russia’, dan Anda akan menemukan banyak informasi di sana. Namun selanjutnya tentang apakah ada negara-negara tertentu yang lain, yang dinubuatkan oleh… Read more »

Anggi
Anggi
11 years ago

Saya mau tanya,kalau Doa Koronka Kerahiman Ilahi yang pembukaannya ada Bapa Kami, Salam Maria, Aku Percaya. Kalau Aku Percaya nya pakai yang Pengakuan Iman Rasul yang Kristen Protestan boleh gak ya? soalnya saya mau kasih Doa ini ke teman2 Kristen Protestan saya.

Semoga Tuhan Yesus memberkati Tim Katolisitas.

Terima kasih

Ingrid Listiati
Reply to  Anggi
11 years ago

Shalom Anggi,

Pada dasarnya, memang tidak ada yang salah dengan membagi teks doa devosi kepada sesama saudara yang mengimani Kristus, terutama jika mereka memintanya. Namun kalau menurut hemat saya, mari kita sampaikan sesuai dengan teks aslinya, sesuai dengan yang diajarkan oleh Kristus kepada St. Maria Faustina. Kan Anda tidak memaksa agar mereka mengikuti teks ini. Selanjutnya terserah mereka bagaimana menyikapinya, terutama jika mereka sendiri yang meminta kepada Anda teks ini.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Anggi
Anggi
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Terima kasih Bu Ingrid atas jawabannya, oiya yang doa Koronka Kerahiman Ilahi pas yang di manik Salam Maria dan manik Bapa Kami doa Salam Maria dan Bapa Kami nya di baca juga apa engga ya? dan itu yg doa melawan kekuatan kegelapan, misalnya doa-doa Litani kok gak ada Aminnya ya?

Ingrid Listiati
Reply to  Anggi
11 years ago

Shalom Anggi,

Silakan membaca cara mendoakan doa Koronka Kerahiman Ilahi, silakan klik. Dalam doa Koronka, terdapat doa yang berbeda dengan doa Rosario, walaupun dalam mendoakannya dapat digunakan rantai rosario. Silakan membaca cara mendoakannya pada link di atas. 

Sedangkan doa-doa melawan kekuatan kegelapan, silakan klik di sini.

Doa litani sebenarnya merupakan doa berulang/ bersahutan yang diucapkan oleh imam/ pemimpin ibadah dan umat. Menurut pengetahuan saya, di akhir doa litani tetap ada akhiran, Amin, kecuali sehabis itu masih ingin dilanjutkan lagi dengan doa- doa lainnya.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Anggi
Anggi
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Shalom Bu Ingrid, engga maksudnya yang doa Koronka Kerahiman Ilahi, misal pada manik Salam Maria maksudnya di baca doa Salam Maria 10X dulu baru setelah itu yang Demi sengsara atau langsung yang Demi sengsara aja dan yang pada manik Bapa Kami juga di baca doa Bapa Kami nya dulu 1x baru setelah itu yang Bapa yang kekal atau langsung Bapa yang kekal? soalnya di petunjuk yang ada di buku doa saya misal hanya pada manik Bapa kami : Bapa yang kekal atau yang pada manik Salam Maria : Demi sengsara, saya takutnya uda berdoa2 tapi malah salah lagi.. Terima kasih… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Anggi
11 years ago

Shalom Anggi,

Maksudnya adalah, pada manik-manik Bapa Kami, kita mendaraskan, “Bapa yang kekal….. (dst)” tanpa mengucapkan Bapa Kami terlebih dahulu; demikian juga pada manik-manik Salam Maria, kita mendaraskan, “Demi sengsara Yesus yang pedih….. (dst) tanpa mengucapkan doa Salam Maria. Devosi Kerahiman Ilahi ini tidak sama dengan doa rosario, namun dapat didaraskan dengan menggunakan rantai rosario. Jadi tidak perlu mendoakan dengan cara doa rosario lalu digabungkan dengan teks doa Kerahiman Ilahi.

Semoga keterangan ini memperjelas.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Anggi
Anggi
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Shalom Bu Ingrid,

Terima kasih Bu Inggrid atas penjelasannya.

Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati tim katolisitas.org

Richard
Richard
12 years ago

Syaloom,

Saya tertarik dengan penampakan2 wahyu pribadi, yang saya sadari adalah di Katolik saya lebih sering mendengar Bunda Maria menampakkan diri sedangkan Tuhan Yesus sangat jarang. Kalau dengan Protestan banyak sekali cerita Tuhan Yesus menampakkan diri.

Yang ingin saya tanyakan, penampakan2 dari Tuhan Yesus yang diakui oleh Vatican apa saja ya?
Apa benar lebih banyak Bunda Maria menampakkan diri daripada Tuhan Yesus di gereja Katolik?

Tq

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Richard
12 years ago

Salam Richard, Bedanya dengan agama atau gereja non Katolik ialah, Katolik memiliki mekanisme untuk memeriksa kebenaran dan kepalsuan pengakuan penampakan. Pengakuan ditampaki baik Kristus maupun Bunda Maria sama banyaknya. Misalnya, silahkan klik: http://www.catholicplanet.com/apparitions/index.htm http://www.gerejakatolik.net/ziarah/cuenca.htm Kalaupun penampakan itu asli nyata setelah dibuktikan dengan berbagai pemeriksaan, Gereja Katolik hanya menyatakan mengiyakan bahwa penampakan itu objektif, titik. Tidak menyuruh orang percaya atau tidak percaya. Mengapa kebanyakan penampakan ialah penampakan Maria? Maria menampakkan diri selalu dengan pesan pertobatan agar orang mengimani Yesus Kristus Putranya dan mengingatkan akan kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya. Tidak ada wahyu baru lagi. Semua sudah dipenuhi dalam Kristus, dan… Read more »

Edwin ST
Edwin ST
Reply to  Yohanes Dwi Harsanto Pr
11 years ago

Romo Santo, Saya tercengang sekali saat buka – buka website yang romo berikan di atas dikatakan bahwa penampakan Maria di Amsterdam yang dikenal sebagai The Lady of All Nations itu sesat. http://www.catholicplanet.com/apparitions/false01.htm Saya pribadi pernah mengunjungi kapel yang katanya dahulu tempat Ida Peerdeman menerima pesan2 dari Bunda Maria di Amsterdam. Dari dialog saya dengan biarawati di situ tidak ada tanda – tanda kesesatan, bahkan ada Misa Kudus yang dirayakan secara teratur di kapel tersebut. Bahkan di Bali di Kompleks Puja Mandala, dimana ada 5 tempat ibadah Gereja Katolik di sana dinamakan Bunda Segala Bangsa. Saya rasa ada paroki – paroki… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Edwin ST
11 years ago

Salam Edwin ST, Penelitian apakah sebuah perwahyuan pribadi sesuai ajaran Katolik atau tidak memang mutlak wajib dilakukan, oleh pejabat Gereja, oleh umat, maupun oleh si penerima wahyu pribadi itu sendiri. Penelitian ini penting dan siapapun boleh bahkan secara moral wajib menilai suatu pernyataan perwahyuan pribadi dengan tolok ukur ajaran iman Katolik. Hanya saja, pemutus terakhir tetap Hierarki atau Pejabat Gereja Keuskupan setempat dan/atau Vatikan. Saya kira selama Vatikan atau otoritas Gereja setempat belum menyatakan sesuatu, maka kita masih ada ruang untuk mempelajarinya. Saya belum menemukan fakta apakah Vatikan atau otoritas keuskupan setempat menentukan sesuatu sehubungan dengan kasus Ida Peerdeman. Bisa… Read more »

Isidorus Sevilla
Isidorus Sevilla
Reply to  Yohanes Dwi Harsanto Pr
11 years ago

Romo, berikut saya dapatkan info mengenai penampakan ini: sudah mendapatkan pengakuan dari uskup setempat. —————– May 31, 2002 Bishop Jozef Marianus Punt of Haarlem, having concluded a period of investigation, declared the apparitions accorded Ida Peerdeman of Amsterdam, Holland, in which the Blessed Virgin Mary asked to be known as Our Lady of All Nations, to be “of a supernatural origin”. August 8, 2005 The Vatican’s Congregation for the Docrtrine of the Faith objected to the phrase, “who once was Mary” in the prayer propogated from Ida Peederman. The controversy began when the Secretary of the CDF, Archbishop A. Amato,… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Isidorus Sevilla
11 years ago

Salam Isidorus Sevilla,

Untuk ketelitian Anda mencari informasi akan hal ini sehingga informasi menjadi jelas, kami mengucapkan terimakasih. Semoga website tersebut segera merevisi informasi mengenai perwahyuan Ida Peederman ini yang ternyata telah dinyatakan asli oleh Vatikan. Namun web tersebut memberi perspektif bagi kita, mengenai cara menilai suatu perwahyuan pribadi, yaitu menghadapkan “pernyataan tertentu perwahyuan pribadi yang menyangkut topik tertentu” langsung dengan “Ajaran Gereja mengenai topik tersebut”. Hasilnya: sesuai atau tidak sesuai.

Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr

jimanjiman
jimanjiman
Reply to  Yohanes Dwi Harsanto Pr
11 years ago

salam semuanya sekedar berbagi informasi http://www.catholicplanet.com/apparitions/false01.htm artikel tersebut dibuat oleh by Ronald L. Conte Jr. January 2, 2006 sumber seperti ini, penulisnya juga harus diperiksa juga. kita tidak bisa percaya begitu saja meskipun tulisannya mengenai Gereja Katolik beberapa sumber menyatakan (google) dia menuliskan perististiwa-peristiwa yang belum terjadi, semacam peramal. dan ternyata tidak terbukti dan salah beberapa pendapat orang orang tentang dia -Conte is just an arrogant and proud modernist and progressivist. He knows nothing, he should be reading Saint Augustine and Saint Alphonsus. Do not visit that site as it is nothing but a maze of falsehood and error -he… Read more »

vincen
vincen
12 years ago

Shalom, salam semuanya… Saat ini saya baru membaca beberapa jilid buku Hidup Sejati Dalam Allah (HSDA). Di dalam buku ini, sangat kental digambarkan Yesus yang bersikap sangat akrab dan mesra kepada ciptaannya, sayapun merasa mendapat gambaran yang lebih baik tentang Yesus sebagai Bapa yang penuh kasih. dan menurut saya buku ini sangat baik untuk dibaca.. Wahyu/amanat/ataupun doa novena yang begitu banyak di dalam Gereja Katolik sudah seharusnya disebarluaskan oleh pihak Gereja. Namun yang harus disikapi adalah, bahwa wahyu/amanat atau doa-doa Novena ini cocok untuk sebagian orang dan belum tentu cocok untuk sebagian lainnya.. karena itu setiap orang berhak membaca wahyu-wahyu… Read more »

maria
maria
12 years ago

dear katolisitas mohon penjelasan ttg buku orasi suci yg tlh beredar luas di umat katolik. apa benar semua yg tertulis(terutama ttg janji2 yesus) di buku tsb?walaupun saya percaya kpd janji2 yesus tapi agak aneh pertama kali membaca buku tsb.kesan pertama saya,orasi suci spti jimat,”siapa yg selalu membawa salinan orasi suci ini akan dibebaskn dr….”. apa benar ini hanya wahyu pribadi sehingga tdk wajib dipercaya walaupun ini dtngnya dr yesus sendiri?apa benar gereja tidak mengakui orasi suci? tapi knp bnyk umat katolik yg percaya? ttg 15 penyiksaan rahasia yesus,dibuku dikatakan siapa saja yang setiap hari mempersembahkan kepadaKu dg kasih sayang,salah satu… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  maria
12 years ago

Shalom Maria, Terus terang, saya tidak mengetahui tentang buku orasi suci. Apakah yang anda maksud adalah buku doa keramat? Jika ini yang dimaksud, saya pernah mengulas sedikit di sini, silakan klik. Ya, jika itu merupakan wahyu pribadi (jelas dituliskan oleh siapa, kapan, dan bagaimana kejadiannya, lalu juga diijinkan oleh pihak otoritas Gereja untuk disebarluaskan kepada umat) maka, sebagai umat kita boleh mempercayainya, namun juga tidak, karena wahyu pribadi ini tidak termasuk dalam perbendaharaan iman, karena wahyu pribadi itu tidak mengubah ataupun melengkapi Wahyu Kristus yang sudah disampaikan melalui Kitab Suci dan Tradisi Suci. Wahyu pribadi sifatnya hanya membantu agar kita… Read more »

maria
maria
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

salam bu inggrid terima kasih atas penjelasannya tentang pertanyaan saya,saya lebih memahami untuk berhati2 untuk tidak mempercayai setiap buku yang disodorkan karena tidak semua yang mengatas namakan gereja selalu benar.saya harus meneliti terlebih dahulu kebenarannya.terima kasih juga untuk penjelasannya ttg doa kerahiman ilahi.meditasi Catherine Emmerick memang tidak dapat menggantikan kedudukan kitab suci,tradisi suci dan pengajaran Magisterium Gereja.karena dalam buku tersebut dikatakan ‘Siapa pun yang mencoba membandingkan meditasi berikut dengan kisah singkat Perjamuan Malam Terakhir seperti yang tercatat dalam Injil akan mendapati sedikit perbedaan di antara keduanya. Suatu penjelasan akan diberikan mengenai hal ini, walau tak akan pernah dapat cukup menanamkan… Read more »

AV. Rudy Setia Aji
AV. Rudy Setia Aji
12 years ago

+ AMDG

Berkah Dalem,
Jika kita berdoa rosario koronka kerahiman ilahi, sebaiknya peristiwa sedih, gembira, mulia atau cahaya? Ataukah ada rangkaian peristiwa khusus ajaran Santa Faustina?

Ingrid Listiati
Reply to  AV. Rudy Setia Aji
12 years ago

Shalom Rudy,
Sepengetahuan saya, tidak ada peristiwa- peristiwa khusus untuk direnungkan dalam doa Kerahiman Ilahi, seperti pada doa rosario. Secara umum yang direnungkan adalah kerahiman/ belas kasih Allah yang dinyatakan di dalam Kristus.
Yang diajarkan oleh St. Maria Faustina adalah Novena Kerahiman Ilahi, yaitu doa Kerahiman ilahi yang didoakan berturut- turut 9 hari. Teksnya dapat anda peroleh di link ini, silakan klik.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

dadang
dadang
12 years ago

salam damai,Pak steff saya mau tanya tentang arti kerahiman.Terima kasih sebelumnya.

Ingrid Listiati
Reply to  dadang
12 years ago

Shalom Dadang,

Definisi ‘kerahiman’ menurut artikata.com, adalah sifat belas kasih, dan umumnya kata kerahiman ini ditujukan kepada Tuhan, dan mengacu kepada sifat belas kasih Tuhan kepada umat-Nya.

Memang kata kerahiman ini berhubungan dengan arti kata ‘rahim’, mempunyai konotasi kasih yang melindungi, seperti seorang ibu menyayangi dan melindungi anak yang dikandungnya.

Tentang hal ini firman Tuhan mengatakan, “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku ….” (Yes 49:15-16).

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

andriyanto
andriyanto
13 years ago

Ibu Ingrid yang terkasih dalam Tuhan,

Saya ingin menanyakan mengapa tempat ziarah gua Maria identik dengan Bunda Maria yang berada didalam gua. Padahal beberapa penampakan tidak selalu terjadi didalam gua. Satu hal lagi mengapa di Gua Maria juga diidentikan dengan air/mata air.

Terima Kasih, Jayalah selalu Katolisitas

Ingrid Listiati
Reply to  andriyanto
13 years ago

Shalom Andriyanto, Terus terang saya tidak tahu persis mengapa tempat ziarah gua Maria (misalnya tempat- tempat ziarah di Indonesia) menggambarkan Bunda Maria yang berada di dalam gua. Kemungkinan ini karena terinspirasi oleh penampakan Bunda Maria di Lourdes, Perancis, 1858, yang dalam kesempatan tertentu menampakkan dirinya di gua Massabielle kepada Bernadette Soubirous. Demikian juga tentang mata air, yang memang pada waktu itu diberikan kepada Bernadette sebagai sumber air; yang dengannya Bernadette diminta oleh Bunda Maria untuk mencuci mukanya dan meminum airnya. Pada saat itu orang- orang yang menyaksikannya menyangka bahwa Bernadette tidak waras, karena nampaknya air yang keluar dari tanah itu… Read more »

Albertus
Albertus
13 years ago

Shalom Ingrid, Saya adalah pembaca buku Hidup Sejati Dalam Allah (HSDA). Saya ingin menambahkan bukti-bukti bahwa amanat-amanat Yesus kepada Vassula yang tertulis dalam buku itu sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Berikut ini kutipan amanat-amanat itu: KEHADIRAN KRISTUS DALAM EKARISTI: “Bagaimana mungkin begitu banyak dari kalian yang meragukan Kehadiran-Ku yang Kudus dalam Hosti? Ekaristi-Ku yang Kudus tidak boleh ditumpahkan atau diperlakukan seolah-olah Ia tidak Kudus. Seandainya saja engkau memahami sepenuhnya apa yang Kutawarkan kepadamu, dan Siapa yang kauterima dalam dirimu, engkau pasti akan memberkati Aku tanpa henti-hentinya. Lihatlah! Para Malaikat-Ku pun, yang memandang kalian dari atas, merindukan Santapan ini yangboleh engkau… Read more »

batara
batara
13 years ago

Salam Damai, (Sebelumnya saya mohon maaf karena masuk melalui kolom buku tamu karena saya tidak mendapatkan kolom untuk mengirim pertanyaan) Perkenalkan nama saya batara dan sangat senang dengan adanya web ini, karena hampir semua pertanyaan saya sudah terjawab melalui web ini. Saya seorang protestan tetapi saat ini saya sedang dalam proses bimbingan untuk menjadi seorang Katolik. Dan mohon dibantu dalam doa agar semua dapat berjalan dengan lancar. Melalui rubrik ini, saya ingin penjelasan dari redaksi katolisitas.org tentang artikel yang saya baca di salah satu majalah yang cukup terkenal di indonesia, yaitu mengenai “tradisi Devosi di larantuka” http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/10/18/IMZ/ (ini adalah website… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  batara
13 years ago

Shalom Batara, Terima kasih telah menanggapi panggilan Allah untuk menjadi umat Katolik. Semoga proses katekese untuk bersatu dengan Gereja Katolik dapat berjalan dengan lancar. Pertanyaan anda tentang artikel tentang devosi di Larantuka, maka berikut ini adalah kutipan dari Katekismus Gereja Katolik: 1674. Katekese tidak boleh hanya memperhatikan liturgi sakramental dan sakramentali, tetapi juga bentuk-bentuk kesalehan umat beriman dan religiositas rakyat. Semangat religius umat Kristen sejak dulu kala telah dinyatakan dalam pelbagai bentuk kesalehan, yang menyertai kehidupan Gereja seperti penghormatan relikwi, kunjungan tempat-tempat kudus, ziarah dan prosesi, jalan salib, tarian-tarian religius, rosario, dan medali Bdk. Konsili Nisea: DS 601; 603; Konsili… Read more »

Linda Miriam
Linda Miriam
13 years ago

Salam kasih team Katolisitas,

Saya ingin menanyakan tentang kedudukan resmi gereja Katolik mengenai penampakan di dua tempat ini,

i. Penampakan di Naju, Korea kepada Julia Kim
ii. Penampakan Bunda Maria di Medjugorje, Bosnia Herzegovina

Mohon penjelasan yang resmi agar informasinya jadi jelas.

Terima kasih atas perhatiannya

Linda Miriam
Kuala Lumpur

Ingrid Listiati
Reply to  Linda Miriam
13 years ago

Shalom Linda Miriam, 1. Mengenai kisah penampakan Medjugorje, Bosnia HerzegovinaMenurut berita Vatikan tanggal 17 Maret 2010, Vatikan sedang membentuk komisi untuk menyelidiki fenomena di Maedjugorje, di mana dikatakan bahwa Bunda Maria menampakkan diri kepada enam remaja di tahun 1980-an. Karena komisi ini saja baru dibentuk tahun ini, maka belum dapat dikatakan bahwa Vatikan telah memberikan persetujuannya, karena fenomena itu baru dalam tahap diselidiki. Silakan membaca selanjutnya di link ini, silakan klik 2. Mengenai kisah penampakan di Naju kepada Julia KimSedangkan untuk fenomena Naju (Julia Kim), sudah pernah dibahas di tulisan ini, silakan klik. Harap diketahui, semua wahyu pribadi ini, walaupun… Read more »

Joseph carolosa
Joseph carolosa
13 years ago

Dear Romo

Saya mau tanya : selama beberapa tahun ini setiap pkl 3 siang, saya berdoa koronka, walaupun gak selalu penuh, krn kesibukan jam kerja saya…tetapi saya tidak berdoa di depan gambar “YESUS Engkau andalanku”.,,padahal St Faustina minta harus berdoa di depan gambar tsb,,apakah yg selama ini saya lakukan sah adanya…?

Ingrid Listiati
Reply to  Joseph carolosa
13 years ago

Shalom Joseph, Memang yang dituliskan oleh Sr. Faustina adalah keadaan yang ideal, yaitu agar kita dapat dengan lebih mudah untuk memusatkan perhatian kepada Kristus dan menghormati Dia yang menjadi bukti kerahiman Allah kepada manusia. Maka, jika memungkinkan, silakan anda menyimpan foto Kerahiman Ilahi, yaitu gambar Yesus dengan tulisan di bawahnya, “Yesus, Engkaulah andalanku”, di dalam dompet anda. Pada saat anda mau berdoa Kerahiman Ilahi, anda dapat menggunakannya. Atau jika memungkinkan, pasanglah foto Kerahiman Ilahi tersebut di dinding rumah anda, sehingga dapat membantu mengarahkan hati pada saat anda sekeluarga berdoa; ataupun dapat menjadi kesaksian bagi keluarga anda, terutama juga bagi mereka… Read more »

Sendy
Sendy
14 years ago

Shalom Bu Ingrid, Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih dan rasa kekaguman yang mendalam akan pembahasan anda dan Pak Stef tentang iman katolik. Belum pernah saya melihat pembahasan yang begitu intelektual, penuh kasih dan kerendahan hati dalam setiap artikel dan tanya jawab. I really love to read this site over and over again! Karena membuat iman katolik saya semakin bertumbuh di dalam Kristus. Bu Ingrid, mohon dikoreksi karena mungkin saya salah, saya punya beberapa pertanyaan: 1. Tentang pertanyaan Sdr. Primadi bahwa menurut penampakan Bunda Maria di Garabandal, dimana bagian yang sangat mengejutkan adalah hanya tinggal 3 orang Paus setelah Paus… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Sendy
14 years ago

Shalom Sendy, 1. Jika anda membaca apa yang disampaikan oleh Bunda Maria kepada Conchita, maka anda akan melihat bahwa yang dikatakan adalah nubuatan akan jaman akhir, dan bukannya akhir dunia. Silakan membaca kembali di link Garabandal yang saya sebutkan di atas. Memang tidak mengherankan jika sekarang ini disebut sebagai jaman akhir/ akhir jaman sekalipun, sebab jaman akhir ditandai dengan kelahiran Kristus. Sehingga tentu saja semakin bertambahnya tahun kita semakin mendekati apa yang disebut sebagai akhir jaman tersebut. Tentang apakah masa Paus Yohanes I yang singkat sehingga ‘tidak dihitung’, saya tidak dalam posisi untuk berspekulasi dalam hal ini. 2. Istilah ‘de… Read more »

Primadi
Primadi
14 years ago

Shalom, Saya sudah membaca artikel di link http://www.piercedhearts.org/treasures/shrines/garabandal.htm yang diberikan oleh Ibu Ingrid tentang penampakan Bunda Maria di Garabandal. Bagian yang sangat mengejutkan adalah hanya tinggal 3 orang Paus setelah Paus setelah Paus Yohanes XXIII! In the first days of June 1963, the bells in Garabandal started to ring. Conchita, who was in the kitchen of her house with her mother Aniceta, immediately exclaimed: “The bells are ringing for a deceased. Surely it is for the Pope (John XXIII had died). Now there is only three Popes left.” Her mother, surprised, asked her what she said and Conchita responded that… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Primadi
14 years ago

Shalom Primadi, 1. Yang dikatakan oleh Bunda Maria kepada Conchita adalah “the end of times”, jadi bukan “the end of the world.” Conchita sendiri menyatakan hal tersebut. Selanjutnya dikatakan dalam situs Garabandal tersebut demikian: “The end of times should not be confused with the end of the world; the end of times coincide with the final era that, after the purification of humanity and renewal of the Church, will prepare for the beginning of the era of the glorious reign of Jesus Christ. This will be an era of holiness and grace. We have to remember the end of times… Read more »

Cleo
Cleo
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Hai,
saat saya mendengarkan podcast catholic answer, edisi baru baru ini (kira kira 1-3 minggu terakhir) yang menghadirkan Tim Staples sebagai pembicaranya, kog dia menyatakan Garabandal itu tidak benar ya?
Katanya semua paus menyatakan itu salah (ramalan nya), dan uskup setempat juga menyatakan demikian

Ingrid Listiati
Reply to  Cleo
14 years ago

Shalom Cleo, Mungkin lebih tepat jika dikatakan belum ada dokumen tertulis dari Vatikan yang memutuskan apakah wahyu pribadi yang diterima oleh 4 orang remaja putri di Garabandal (1961) tersebut sebagai sesuatu yang otentik atau tidak. Uskup Santander (1961- 1970) mengeluarkan dalam suratnya bahwa karakter supernatural dari penampakan- penampakan yang terjadi di sana dalam periode tersebut tidak dapat dipastikan. Silakan membaca sendiri pernyataan dari Uskup Santander di sini (diterjemahkan dalam bahasa Inggris) silakan klik. Namun pihak Vatikan sendiri tidak pernah memberikan pernyataan resmi tentang hal ini, seperti yang disampaikan di link ini, silakan klik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang 9 mitos… Read more »

yadi
yadi
14 years ago

saya sangat bersyukur akhirnya dapat mengetahui kejadian-kejadian penampakan Tuhan Yesus Maupun Bunda Maria seperti penampakan di lourdes,di Fatima dan di Garabendal dan kejadian yang dialami Vasula Rayden.Namun beberapa informasi dan pesen-pesan pada peristiwa penampakan tersebut tidak dapat saya temukan di internet. untuk itu saya mohon informasi yang sebebar-benarnya tentang : 1. Apa saja pesen-pesan Bunda Maria pada penampakan di LOURDES dan di GARABENDAL. Dalam Buku Hidup Sejati Dalam Allah Jilid I yg saya baca, Yesus Berkata kepada Vasula Ryden bahwa Garabendal adalah kelanjutan dari Fatima, dan pesan tersebut harus disebarkan ke dunia 2. Apakan peristiwa yang dialami Vasula Ryden dalam… Read more »

Adihanapi
Adihanapi
Reply to  yadi
14 years ago

Shalom Pak Yadi.

Sebagai tambahan referensi pak, ada buku judulnya “Perempuan dan Naga (penampakan-penampakan Maria)” karangan David Michael Lindsey terbitan Kanisius.
Menurut saya buku ini sangat bagus, buku ini bukan hanya menceritakan penampakan Maria akan tetapi juga tentang maksud Allah dibalik penampakan itu dan peristiwa2 penganiayaan Gereja Katolik yang melatarbelakangi itu semua.
Baca buku ini menjadi sadar bahwa gereja Katolik dari dulu sangat menderita, akan tetapi sungguh ajaib karena hingga saat ini tetap berdiri kokoh seperti yang telah dijanjikan Yesus.

Salam kasih
Adihanapi

Peterpaul
Peterpaul
Reply to  Adihanapi
10 years ago

Dear tim katolisitas terima kasih atas penjelasan dari katolisitas atas pertanyaan saya tentang “paus”.dengan membaca situs ini maka imanku semakin bertumbuh,saya rasa ini adalah bentuk pekerjaan Roh Kudus untuk mewartakan Kerajaan Allah pada jaman internet sekarang ini.ijinkanlah saya bertanya sekali lagi,menyangkut Paus Fransiskus,sejauh yang saya perhatikan bahwa,paus Fransiskus sudah memiliki kejanggalan-kejanggalan,diantaranya,paus melakukan pembasuhan kaki kepada wanita,pada kunjungannya ke brasil bulan lalu paus meresmikan Salib Bentuk Baru yaitu salib biru pada palang horisontalnya,bagian kanan pada foto terdapat seperti ular yang kepalanya menjulur ke bagian tengah salib persis di kepala Yesus pada Salib Corpus dan ekornya menjulur ke kaki salib.saya merasah aneh… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Peterpaul
10 years ago

Shalom Peterpaul, Terima kasih atas dukungan Anda untuk karya kerasulan ini. Menurut saya, kita harus mempercayai kerja Roh Kudus yang telah memilih Paus melalui kardinal. Jadi, ada beberapa hal – tradisi dengan t kecil – yang dapat diubah oleh Paus. Namun Tradisi – dengan T besar – tidak dapat diubah oleh siapapun. Paus Fransiskus telah menerima salib ketika dia berada di Brasil. Salib tersebut terlihat dengan kepala biru, dari depan terlihat siluet dari tubuh Kristus yang tergantung di kayu salib. Ada orang-orang yang menghubungkan salib ini dengan ular, dll. Namun, mereka adalah orang-orang yang sama yang menghubungkan segala simbol di… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
49
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x