Pertanyaan:
dear Katolisitas,
dari semua pesta Santo Santo, hanya St Yohanes Pembaptis yang dirayakan perta kelahiran dan kematiannya, sedangkan santo/a yang lainnya lebih kepada hari kematian mereka sebagai martir atau mati sewajarnya karena tua. Mangapa St Yohanes Pembaptis mendapatkan kiestimewaan tersebut? Pesta kelahiran dalam liturgi gereja kalau tidak salah hanya ada 3 yakni: Hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, hari kelahiran St Perawan Maria, dan hari kelahiran St. Yohanes pembaptis ini. Mohon informasi dan koreksinya..Terimakasih, Johanes
Jawaban:
Shalom Johanes,
Memang menjadi suatu pertanyaan, mengapa Gereja merayakan hari kelahiran Yohanes Pemandi pada tanggal 24 Juni. Tidak pernah Gereja merayakan hari kelahiran seseorang, kecuali hari kelahiran Yesus Kristus dan Bunda Maria. Jadi, apa yang istimewa dengan kelahiran Santo Yohanes Pemandi? Santo Agustinus dalam Sermon 293, 1-3 yang ditampilkan dalam doa brevier – ‘the office of the readings‘ menjelaskan hal ini dengan begitu indahnya.
St. Agustinus membandingkan apa yang terjadi dengan Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Dia menjelaskan bahwa ibu dari Yohanes adalah tua dan mandul (lih. Luk 1:7) and ibu dari Kristus adalah muda dan seorang perawan (lih. Luk 1:27). Ayah Yohanes menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata karena tidak percaya bahwa Yohanes akan terlahir (lih. Luk 1:20), sedangkan perawan Maria mempercayai apa yang dikatakan oleh Tuhan dan mengandung Kristus dalam iman (lih. Luk 1:38). Disebutkan juga bahwa Yohanes Pemandi adalah pembatas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dia adalah garis pembatas, sehingga dia menjadi bagian dari dari Perjanjian Lama dan pada saat yang bersamaan dia menjadi bagian dari Perjanjian Baru. Orang tuanya merupakan bagian dari PL, namun dalam rahim ibunya dia melonjak kegirangan mewartakan Kristus. Misinya jelas seperti yang disenandungkan dalam kidung Zakaria: (lih. Luk 1:68-79)
68. “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69. Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
70. –seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus–
71. untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
72. untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
73. yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
74. supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
75. dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
76. Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
77. untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
78. oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
79. untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”
Itulah yang disenandungkan oleh Zakaria, ayah Yohanes Pemandi. Lidahnya yang tadinya kelu menjadi terlepas dan menyenandungkan nyanyian indah. Terlepasnya kekeluan lidah Zakaria, seperti terobeknya tirai bait Allah ketika Kristus wafat di kayu salib. Zakaria dapat berbicara karena sebuah suara – suara yang berseru-seru di padang gurun – telah lahir. Suara ini adalah suara yang terdengar pada waktu itu, yang menyuarakan Firman yang lahir sebelum segala abad, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dari penjelasan di atas, tepatlah kalau Gereja Katolik merayakan pesta kelahiran Yohanes Pemandi, karena akan semakin menyadarkan dan membawa kita pada misteri Kristus. Mari kita meniru apa yang dikatakan Yohanes Pemandi “Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yoh 3:30)
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
Dear Katolisitas,
boleh saya bertaya:
1. Apakah Yohanes Pembaptis lahir dari benih manusia laki-laki ?
2. Apa ada penjelasan GK tentang nubuat di kitab Wahyu 6 ?
Terima kasih sudah dengan sabar menjawab pertanyaan2 kami.
Roberts
Shalom Robert,
1. Apakah Yohanes Pembaptis lahir dari benih manusia laki-laki ?
Ya, sebab tidak dikatakan di dalam Kitab Suci bahwa Yohanes dikandung dari Roh Kudus seperti halnya yang terjadi pada Yesus (lih. Luk 1:35). Namun demikian, malaikat yang menyampaikan Kabar Gembira kepada Zakaria ayahnya, mengatakan, ” ….Engkau akan bersukacita dan bergembira, … ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.” (Luk 1:15)
Kepenuhan Roh Kudus pada Yohanes sejak dalam rahim ibunya umum diartikan sebagai Yohanes dibebaskan dari dosa asal saat dalam kandungan ibunya. Pengertian umum dari kita umat Katolik adalah bahwa Roh Kudus tidak memenuhi seseorang yang masih dalam keadaan berdosa. Dosa asal adalah keadaan seseorang yang tidak lagi mempunyai rahmat pengudusan, seperti pada saat manusia pertama (Adam dan Hawa) diciptakan. Keadaan rahmat pengudusan ini dikembalikan melalui Baptisan. Nah, jika Yohanes dikatakan dibebaskan dari dosa asal, dalam artian ini, menjadi sama dengan keadaan kita sewaktu dibaptis. Hanya saja, Yohanes menerima keadaan ini sebelum ia dilahirkan, sebagaimana dikatakan oleh malaikat itu.
Namun demikian, bukan berarti bahwa Yohanes Pembaptis dikandung tanpa noda, seperti Bunda Maria. Sebab pada Yohanes, pembebasan dari dosa asal ini terjadi setelah konsepsi dan sebelum kelahirannya, sedangkan pada Bunda Maria, ia telah dibebaskan dari noda dosa sejak saat konsepsinya, terbebas dari pengaruh dosa asal, dan dengan demikian setelahnya sampai seumur hidupnya, juga terbebas dari kecenderungan berbuat dosa (concupiscentia).
2. Why 6
Silakan membaca artikel ini yang baru kami tayangkan untuk menaggapi pertanyaan Anda, silakan klik.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Menambah pengetahuanku…
Thx Katolisitas
terimakasih atas jawabannya. Tuhan memberkati selalu sdr Stef
dear Katolisitas,
dari semua pesta Santo Santo, hanya St Yohanes Pembaptis yang dirayakan perta kelahiran dan kematiannya, sedangkan santo/a yang lainnya lebih kepada hari kematian mereka sebagai martir atau mati sewajarnya karena tua. Mangapa St Yohanes Pembaptis mendapatkan kiestimewaan tersebut? Pesta kelahiran dalam liturgi gereja kalau tidak salah hanya ada 3 yakni: Hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, hari kelahiran St Perawan Maria, dan hari kelahiran St. Yohanes pembaptis ini. Mohon informasi dan koreksinya..Terimakasih, Johanes
[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]
Comments are closed.