Katekismus Gereja Katolik mulai disusun tahun 1986, dan selesai tahun 1992 bertepatan dengan tahun ke- 30 penyelenggaraan Konsili Vatikan II. Katekismus Gereja Katolik adalah dokumen Gereja yang memuat sistematika pengajaran dari Kitab Suci, Tradisi Gereja yang hidup, dan Magisterium yang otentik, dan juga peninggalan harta rohani dari para Bapa Gereja, Doktor/ Pujangga Gereja dan para Orang Kudus, untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang misteri Kristiani dan penghidupan kembali iman Gereja. Katekismus ini dimaksudkan untuk menyajikan pengajaran Gereja Katolik secara penuh dan lengkap, sehingga melaluinya orang dapat mengetahui apa yang menjadi kepercayaan, perayaan, kehidupan dan doa Gereja. Juga, katekismus yang bersifat pastoral ini dimaksudkan agar dapat disajikan secara lebih sesuai kepada orang-orang jaman sekarang.

Katekismus Gereja Katolik terdiri dari empat bagian besar: Bagian Credo (Aku Percaya), Liturgi Suci dengan menampilkan pengajaran tentang sakramen- sakramen, Kehidupan Kristiani, yang dijelaskan dengan kesepuluh Perintah Allah dan yang terakhir, Doa Kristiani. (Sebagai catatan: ke-empat bagian ini juga terdapat di dalam Katekismus Roma/Roman Catechism– yang disusun setelah Konsili Trente pada tahun 1566).