Gulali adalah penganan yang dibuat dari air gula yang kental (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Umumnya, cemilan ini adalah kegemaran anak-anak, walaupun diminati juga oleh banyak orang dewasa. Bentuk, warna, dan ukuran gulali berbeda-beda di tiap daerah dan negara. Namun, semuanya dibuat dari air gula kental, dan manis.
Begitu pula Para Kudus yang telah berjaya di Surga terdiri dari beragam karakteristik. Kita mengenal St. Therese Lisieux yang belia hingga St. Anna yang sudah tua. St. Kateri Tetakwitha dari suku Indian hingga St. Paulus Miki dari Jepang. St. Pio yang dikenal banyak orang hingga St. Notburga yang hanya pernah didengar segelintir orang. Namun, mereka semua manis oleh rahmat Allah yang pekat.
Kita semua, juga memiliki pengalaman hidup dan karakter yang berbeda satu sama lain. Namun, Allah selalu melimpahkan rahmat pekat yang manis untuk kita. Bersama Para Kudus, kita belajar mensyukuri segala peristiwa dalam hidup, entah kebahagiaan, kesedihan, kekhawatiran, kerinduan, dan meneladani mereka. Mereka juga mengalami semua itu, namun mereka berhasil menang dengan manis sehingga memuliakan Tuhan. Semoga Gulali Santo-Santa mempermanis hari-hari kita, dan pada gilirannya, mendorong kita untuk memintal gulali kita untuk Yesus!
Selamat menikmati Gulali Santo Santa
[catlist ID=1457 order=ASC numberposts=100 order=desc]