Pengantar dari editor:
Terima kasih, Romo Santo. Alangkah luar biasa kesaksian Romo ini, dan kami bersyukur Romo mau membagikannya kepada kami semua. Kesaksian Romo semakin menguatkan iman kita, bahwa Tuhan hadir di dalam Gereja-Nya terutama di dalam Sakramen Maha Kudus. Secara khusus, Kristus menyertai para imam-Nya, dan sakramen Imamat yang diberikan kepada mereka merupakan rahmat tak ternilai yang diberikan kepada semua orang percaya. Sebab melalui para imamNya, Tuhan menjaga dan melindungi GerejaNya. Pengalaman Romo Santo ini menjadi bukti akan sabda Tuhan kepada para murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surge. (Mat 18:18)….”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai kepada akhir jaman.” (Mat 28:20). Sungguh ada kuasa dalam nama Yesus, yang mematahkan segala ikatan kuasa jahat. Sebab “dalam nama Yesus, bertekuk lutut segala yang ada di langit dan di bumi, dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:11) Terpujilah Allah Bapa dan Putera Raja semesta alam, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, bersama semua para malaikat dan para orang kudus-Nya. Biarlah kekuatan surga dan kerajaan Allah semakin meraja di seluruh bumi!
Pengalaman tak terlupakan
Saudara-Saudari terkasih, dan para imam yang terhormat. Rasa hati saya masih menggelegak, bergetar, tremendum-fascinoscum oleh pengalaman pertama saya melakukan eksorsisme. Pertama-tema saya mengucapkan terima kasih kepada Bruder Yohanes FC yang telah pernah memposting teks resmi mengenai doa exorcism dari Vatikan ke milist komunikasi KAS. Saya sempat membacanya sambil lalu waktu itu, namun puji Tuhan, saya dapat ingat akan apa yang tertulis di postingan bruder ketika harus menghadapinya sendiri. Melalui pengalaman saya melakukan eksorsisme, sayapun semakin bersyukur atas rahmat Sakramen Imamat kepada Gereja, yang ternyata memang menjadi sasaran tembak utama setan namun sekaligus juga alasan ketakutan setan.
Panggilan menjelang tengah malam
Kisahnya demikian: Pada hari Sabtu, tanggal 27 November 2010, saya mendampingi rekoleksi OMK (Orang Muda Katolik) Stasi Tambun paroki Bekasi di Cipanas. Dewan Stasi dan Paroki turut mendampingi. Acara berlangsung dengan baik dan inspiratif sampai malam hari. Setelah acara api unggun, semua peserta dan penyelenggara bersiap untuk tidur. Sayapun masuk ke kamar saya. Baru saja saya jatuh tertidur, pintu kamar saya diketuk. Saudari Marta dan Anton serta beberapa orang yang lain memberitahu saya, bahwa di Cibulan di daerah bawah Cisarua, ada sekelompok Mahasiswa KAJ dekenat Timur yang sedang rekoleksi, dan mereka membutuhkan bantuan imam untuk menghadapi empat orang mahasiswi yang sedang kesurupan. Satu orang di antara mereka bahkan telah menghilang dan tidak ada di villa. Romo pendamping sudah pulang dan tidak akan kembali lagi ke sana.
Saya terhenyak. Pikiran saya langsung bekerja: jarak antara Cipanas hingga Cibulan adalah sekitar 15 Km. Cukup jauh. Menjelang pukul sebelas malam begini pula…. Namun hati saya tergerak untuk menolong. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke sana disertai oleh Martha dan Anton. Sambil mengemudikan mobil, saya mengingat kembali postingan bruder Yohanes dalam milist, apakah ciri-ciri orang kerasukan setan dan perbedaannya dengan orang yang mengalami stress berat/depresi. Lalu saya berpikir, ah, jangan-jangan mereka hanya depresi saja. Biasanya perempuanlah yang suka kesurupan, dan benar juga, perempuanlah yang dikatakan kesurupan malam ini. Jujur saja, sebenarnya saya termasuk golongan orang yang skeptis dalam urusan semacam ini. Maksud saya datang hanyalah sekedar menenangkan anak-anak itu saja. Kehadiran pastoral sajalah, demikian pikir saya. Namun demikian, saya tetap mencoba mengingat- ingat kembali teks itu. Kebetulan handphone BB saya hang setelah tersiram air teh di gerbong kereta api saat saya kembali dari Jogja ke Jakarta hari Jumat dinihari kemarin. Karena itu, saya tidak dapat membuka kembali teks dari milist itu. Saat itu saya tak punya pilihan lain, selain berusaha mengingat- ingat sendiri saja, sambil berbincang-bincang dengan Anton dan Martha.
Villa tua, tempat si jahat beraksi
Sesampainya kami di villa tua itu, terlihat para “pasien” sudah terlentang dan tengkurap tidur. Mereka dipisahkan di tiga tempat. ’Pasien’ yang hilang sudah ditemukan. Menurut berita, ia kini berada di kamar atas. Dari keempat anak itu, ada satu orang yang kata mereka paling kuat. Karena villa itu tidak dikelola Gereja dan bukan tempat khusus retret, maka reaksi spontan orang sekitar villa adalah memanggil orang yang dianggap “pintar” di daerah tersebut. “Orang pintar” itu sudah dipanggil sejak pukul tujuh malam tadi dan gagal, lalu pulang. Kata “orang pintar” tersebut, jenis ini bukan yang dia ketahui. Mereka memanggil pula pemuka agama lain yang dekat dengan daerah tersebut. Namun kata mereka, orang tersebut juga menyatakan tak sanggup pula, lalu pulang. Terlihat para mahasiswa masih menggenggam rosario dan berdoa bersama. Ada salib besi tergeletak di sofa. Pasien terparah itu adalah seorang perempuan berperawakan kecil saja. Ia tergolek tengkurap di sofa, ditunggui oleh teman-temannya. ”Ia sudah tidur”, demikian kata mereka. Karena kondisi sudah tenang, saya spontan memutuskan: ”Ya sudah saya kembali saja, kan anaknya sudah tidur… ” Tetapi beberapa mahasiswa meminta saya melihat dulu kondisi gadis yang terparah itu. Kata mereka, tadi dia kuat sekali. Delapan orang mahasiswa lelaki yang kuat pun dia hempaskan. Rosario yang mereka kalungkan di lehernya ia putuskan, dan ia lemparkan ke halaman. Anehnya, rosario itu kemudian mereka temukan berada di WC villa. Salib besi itu juga telah ia ludahi. Kata mereka, suaranya pun berubah seperti bukan suara gadis itu. Hhmm… Masih dengan agak skeptis, saya mendekatinya.
Kuncinya: jangan berkompromi dengan setan
Terlihat badan gadis itu tengkurap, mata terpejam separuh. Dari situ terlihat manik matanya…. melihat ke arah mata saya… Aneh… Saya agak tersinggung. Lha kok dia melirik ke saya terus. Kepalan tangannya menggenggam erat. Saya duduk di sofa yang sama, dekat punggungnya. Ia mengais punggung bawah sambil keluar bunyi desis dari mulutnya, sampai bajunya terlihat sobek sedikit. Desisnya berbunyi ”panasss” …..Lalu, saya nekad… Saya pegang tangannya. Ia memberontak. Saya buka genggaman tangannya, dia melawan dengan sebaliknya. Posisinya masih menelungkup. Saya ingat postingan teks dari bruder Yohanes. Ciri kerasukan setan yang membedakannya dari depresi antara lain adalah, jika disebut nama Malaikat Agung Santo Mikael, atau nama Para Kudus, juga Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus, maka ia tentu akan bereaksi dengan keras. Agak skeptis, namun tetap dengan memegang erat jari-jari kaku yang mencekam dari anak itu, saya katakan dengan suara wajar namun jelas terdengar, ”Keluarlah dari badan anak ini! Dalam nama Yesus Kristus Tuhanmu, serta Malaikat Agung Santo Mikael yang kepadanya kamu membangkang, keluarlah”.
Namun reaksi anak itu begitu mengejutkan kami semua, termasuk saya sendiri. Dengan gerakan cepat dan tak terpahami dari sudut mekanika badan manusia, ia berkelit langsung menatap wajahku, face to face, eyes to eyes….Ia mendesis menatap lurus ke mata saya, matanya penuh kebencian… Lalu dia berkata: ”Jangan sebut nama itu! Itu musuh kami!”. Dia bertanya : ”Apakah kamu takut, Bapa?” Saya menjawab, ”Kamulah yang takut!” Kemudian, dengan tatapannya yang tajam dia bertanya, ”Mengapa Bapa mengusir saya? Saya juga anak Tuhan. Kalau tidak, tentu saya tidak ada!” Segera kujawab, ”Kamu anak Tuhan yang tidak taat, sombong. Mengapa kamu memasuki anak ini?” Namun setan itu menjawab enteng saja, ”Tempat ini nyaman. Saya mau pergi asalkan anak ini kubawa. Saya telah menambah penyakit pada dirinya, meremas alat cernanya, dan membunuhnya. Itu salah Bapa kalau Bapa memaksakan kehendak”. Saya tidak mau diajak tawar menawar dengan setan. Maka saya menjawab: ”Tidak ada kompromi. Kamu tidak bisa membunuh anak ini dan tidak akan mampu membawa nyawanya”. Setan inipun menantang saya dengan mengatakan bahwa ia tidak takut pada imamNya, tidak takut pada Sakramen dan tidak takut pada Yesus, karena dia juga mengaku sebagai anakNya.
Pergumulan dari tengah malam sampai dini hari
Maka sejak pukul 23.45 hingga memasuki hari Minggu dini hari, saya dan para mahasiswa Katolik di sana bergumul untuk mengusir setan dari anak itu. Ia yang kesurupan itupun berubah dari waktu ke waktu. Kadang-kadang suaranya berubah menjadi lembut bak wanita cantik, namun kemudian menjadi ganas. Kadang ia tertawa ngikik, kadang menantang, kadang merunduk sok kalah. Kadangkala ia merajuk minta dikasihani. Anak itu muntah-muntah berkali-kali. Kadang setan melepaskan anak itu, lalu masuk lagi. Ketika anak itu dilepas, si anak mengeluh, ”Romo, saya tak kuat, badan saya dan usus serta lambung sakit semua. Saya mau mati saja, dan takut”. Kami menguatkan agar ia berani melawan. Ternyata si anak ini juga diberitahu oleh setan bahwa Romo akan dibunuhnya jika anak itu tidak taat padanya. Maka si anak merasa lemah, karena tak mau Romo diapa-apakan oleh setan.
Namun, yang paling mengejutkan ialah, walaupun setan itu dapat keluar meninggalkan anak itu tetapi selang beberapa menit, namun kemudian setan kembali memasuki anak itu dengan jumlah yang makin banyak. ”Kami ini Legion”, katanya jelas sekali. Ia fasih berbahasa Inggris dan Jawa. Hal ini terjadi ketika saya mengajak dia berdialog dalam bahasa Inggris dan Jawa, sekedar mengetes apakah itu benar-benar setan ataukah hanya ’acting’ anak itu. Saya tetap mengingat teks postingan bruder di milist itu, dan makin yakin akan kebenaran isinya. Saya katakan padanya, ”Kekuatanmu hanya seperempat. Masih ada Malaikat Agung Santo Mikael, serta Gabriel dan Rafael.” Mendengar ini, ia mundur dan melepaskan anak itu. Tiba-tiba ia masuk lagi dan berkata, ”You are stupid, Father”, lalu menghantam saya. Suatu saat ia terjatuh tepat di salib, dan kontan ia menjerit kepanasan. Maka para mahasiswa menempelkan salib-salib mereka. Ia berteriak kepanasan dan tersiksa. Begitulah, si setan itu pergi lagi. Namun dengan cepat ia kembali lagi, dengan membawa lebih banyak lagi setan bersamanya. Ia mau menguras kekuatan saya. ”Sampai kapan Bapa bisa bertahan? Akan kukuras tenagamu, Bapa!”. Saya menjawab sambil teringat Mzm 121:2, ”Kekuatanku datang dari Allah, yang menjadikan langit dan bumi”. Kami bertempur lagi. Si setan menjerit-jerit, dan kemudian ia lari lagi… Lalu saya mendengar berita bahwa ketiga mahasiswi lain sudah dilepaskan. Semua setan kemudian berpindah merasuki mahasiswi yang satu ini.
”Aku, Lucifer”
Ketika masuk lagi yang terakhir kali ke dalam anak itu, dia memeluk saya. Dengan seolah suara si mahasiswi, dia mengendus tengkuk saya sambil berbisik, ”Aku Lucifer”. Saya merinding. Terasa bulu kuduk saya berdiri dan ketakutan mendera. ”Kamu takut, Romo?” katanya dengan lembut di telinga saya. ”Aku akan mengincarmu terus sampai kapanpun”. Tiba- tiba bangkitlah keberanian saya. Saya berteriak kepada para mahasiswa: ”Kita mendapat kehormatan, sampai Lucifer sendiri, si penghulu Setan, datang!” Para mahasiswa terbawa emosi, mereka berdoa makin keras. Ada pula yang berteriak, ”Hancurkan saja… Sikat dia, Romo!”. Setan itu berkata, ”Paus Yohanes Paulus II memarahiku”. Kujawab, ”Tak hanya Paus Yohanes Paulus II, semua paus dan uskup, dan imam memarahimu, bahkan Tuhanmu Yesus dan Malaikat Agung Mikael atasan langsungmu! Taatlah kepadaNya!” ”Sayalah tuhan”, jawabnya sinis. Saya membanting dia, dan kami berpegangan tangan sambil saling melawan. Saya mulai berkeringat dan tenaga saya terkuras, tetapi tetap saja saya melawannya. Saya mengatakan, ”Kamulah yang ketakutan, melihat kami semua dan Tuhanmu! Lepaskan badan anak ini, karena dia sudah menerima Sakramen Ekaristi! ” Lucifer menjawab: ”Aih, itu hanya roti biasa! Dan kalian imam-imam semua bodoh!” Mendengar perkataannya, saya marah sekali. ”Kamu sudah melawan kuasa imamat rajawi Tuhan Yesus Kristus! Kamu mau melawan imamatNya?” Lalu ia menjawab dengan nada meremehkan, ”Aku tak takut, Romo, pada imamatmu!”
Ke kapel Lembah Karmel kami membawanya
Ketika roh jahat yang mengaku Lucifer menantang imamat saya, saya marah. Saya minta tas saya kepada para mahasiswa. Saya melepaskan dia dulu untuk mengambil peralatan aspergil dan stola serta minyak suci, sementara dia ditahan oleh para mahasiswa yang ”menimbunnya”: dengan doa-doa Salam Maria, Bapa Kami, Aku Percaya, serta menindihnya dengan tubuh-tubuh kuat mereka. Ketika saya datang lagi, saya percikkan dia dengan air suci. Ia menjerit kepanasan, dan lari. Saat itu, saya berpikir, ini sudah dini hari, semua akan kacau jika tak diakhiri. Oleh karena itu, saya memerintahkan agar tubuh mahasiswi ini digotong dan dievakuasi. Mereka menggotongnya masuk ke mobil saya, lalu saya tancap gas dengan tujuan ke Lembah Karmel. Saya menelpon Mbak Sari dan Suster Lisa P Karm. Mbak Sari dengan sigap telah meminta Satpam membuka gerbang dan pintu kapel.
Si mahasiswi dipegangi oleh Martha, Anton dan Asrul. Ia berteriak, ”Cepat Romo, cepat… dia mengejar…” katanya panik. Kami tetap berdoa Aku Percaya, Bapa Kami, dan Salam Maria. Tiba-tiba suara mahasiswi berubah lagi, ”Haaa. Mau dibawa ke mana anak ini, Bapa? Aku telah menambah lagi penyakitnya. Aku meremas jerohannya… Anak ini hanya sampai dini hari ini, Bapa. Bapalah yang harus tanggungjawab atas kematiannya!” Kemudian, anak itu muntah-muntah di mobil. Anton, Asrul dan Marta tetap berdoa dengan memeganginya yang berontak ke sana kemari. Saya mengatakan kepada Setan itu, ”Kamulah yang harus bertanggungjawab. Jangan memutarbalik fakta, dasar setan! Kamu telah melecehkan Sakramen Mahakudus. Kamu akan kubawa ke hadapan Yesus, supaya tahu rasa kamu nanti. Mau lepaskan dia sekarang, atau nanti kamu makin sengsara di hadapan Raja Semesta Alam!” Lalu dia mulai merayu lagi, ”Sia-sia semua ini Bapa… Bapa besok banyak acara kan? Ditunggu banyak umat.. sudahlah Bapa kembali saja istirahat”. Saya jawab: “Acara satu-satunya imam Tuhan ialah mengenyahkan kamu ke neraka!” Di situlah selama perjalanan ia menawari saya apapun akan diberikan asalkan saya tunduk pada keinginannya. Namun, saya tak mau berkompromi. Saya katakan dengan tegas bahwa dia yang harus tunduk pada Kristus! Mendengar ini ia berkata, ”Sayalah tuhan, I am the Lord”. Saya tertawakan dia. Lalu ia mengancam akan menggulingkan mobil. Saya menjawab, ”Ini mobil para uskup Indonesia. Tak bakalan kau berhasil menggulingkannya!” Saya mengingatkannya akan Santo Yohanes Maria Vianney yang dia bakar tempat tidurnya gara-gara tak mampu mengalahkan imam kudus itu. Di hatiku aku berharap, Santo Yohanes Maria Vianney, kumohon agar engkau mendoakan aku untuk mengalahkan Setan ini…
Lalu si Setan lalu merajuk lagi, ”Ah kenapa tenagaku melemah, tak sekuat tadi”. Anak-anak mahasiswa ikut menjawab, ”Rasain lu.” Dia mendamprat : ”Apa lo, bocah kemarin sore!” Saya menjawabnya, ”Mereka bukan bocah kemarin sore. Mereka anak-anak Tuhan semesta alam”. Sepanjang jalan kami berdebat dengan bahasa Inggris, Jawa, dan Indonesia. Mobil bagaikan terbang… dalam setengah jam kami mendekati Lembah Karmel, dan semakin mendekati Sakramen Mahakudus. Lagi- lagi, Setan itu mulai menendang dan berontak. Kukatakan padanya, ”No place for evil, you know!” Kutantang dia, ”Kenapa kau kuasai anak ini. Apa salahnya?” Dia menjawab, “Bukan salah anak ini, tetapi ayahnya”. Kujawab: “Ya, aku tahu, berarti ayahnya mengikat perjanjian kegelapan denganmu. Nanti acara kita di rumah Tuhan hanya satu, ialah memutus perjanjian leluhur anak ini dengan Lucifer keparat ini!” Kemudian dia mengikik mirip nenek Lampir dalam film Misteri Gunung Merapi, atau mirip kuntilanak. Dia katakan: “Bukan, bukan begitu imam bodoh. Kamu memang imam munafik dan pendosa!” Aku menjawab, “Aku memang pendosa, namun tidak memberontak kepada Tuhan seperti kamu!”. Dia menjawab lagi, “Ayahnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku, Bodooh!” Kupancing dia, “Jadi, ayahnya mengikat perjanjian denganmu bukan?” Dia jawab: “Bukan, bodoh! Kamu keliru, imam bodoh. Ayahnya mempersembahkan diri kepada Kristus. Leluhurnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku”. Dia tertawa ngekek lagi. Saya juga, mentertawakan kekeliruan saya. Jadinya kami terkekeh bersama. Namun dengan tegas kukatakan: “Kamu setan bodoh. Gampang dipancing ya hahaha… Maka acara kita satu-satunya di depan Sakramen Mahakudus nanti hanyalah memutuskan perjanjian itu dan kamu akan mengalami sengsara kekal. Go to hell! Kalau kamu ingin bahagia, ajaklah anak buahmu dan dirimu sendiri bertobat, kembali menyembah Allah yang benar! Jangan iri lagi karena Putra-Allah menjadi Manusia”… Mendengar perkataan ini, dia meradang, ”I hate you.. I hate all priests of Christ…!!!” Namun, setelah mendengar betapa ia membenci para imam, saya merasa mendapatkan kekuatan dan keharuan. Sebab itu artinya kami berada di pihak yang benar, sehingga kerenanya, Setan membenci kami. Saya membayangkan jajaran imam Tuhan dan uskup yang berada di pihak saya. Sungguh itu menguatkan batin saya.
Setan kalah di hadapan Kristus dalam Sakramen Mahakudus
Sementara itu pohon-pohon bambu Lembah Karmel sudah mulai tampak… Si Setan berteriak lagi, ”Rumah jelek! Mosok Tuhan mau tinggal di rumah jelek! Akulah tuhan.” Aku menjawabnya, ”Itulah bedanya Kristus dengamu, Jelek! Dia mau merendahkan diri, sedangkan kamu malah menyombongkan diri! Rasakan akibatnya, kebencian abadi bersamamu sajalah!’ Lalu kudengar ia merajuk lagi, ”Romo, ini saya, saya sudah sadar… saya mau pulang ke Bekasi, ke Jatibening, ini mau dibawa ke mana?” Tak terpengaruh atas rajukannya, saya menjawab, ”Sadar gundulmu kuwi! Kami mau membawamu ke hadapan Sakramen Mahakudus, Raja Semesta Alam yang penuh kuasa. Hanya kepadaNya semua lidah mengaku dan segala lutut bertelut, termasuk kamu!”
Pak Satpam membuka gerbang. Ia mengawal kami sampai ke samping kapel kecil (yang sebenarnya besar sekali). Mobil berhenti di jalan menanjak di samping kapel, di depan wisma St. Antonius. Tubuh mahasiswi itu kami bopong keluar mobil. Aneh sekali, badan yang kecil itu mempunyai bobotnya berlipat-lipat. Dia tertawa ngikik. Mengerikan sekali. Melihat pak Satpam yang tinggi besar, dia berkata seolah suara mahasiswi itu : ”Wah, ini dia bapakku”. Tapi segera dia mendesis-desis dan mengikik ketika kami bopong ke kapel, ” Kalian tak kan berhasil… tak kan berhasil kikikiiiiikkk….” Tubuh kecil namun berbobot itu kami baringkan di depan panti imam, di bawah altar, di lantai sebelum trap pertama. Jika dilihat dari ruang umat, kepalanya kami letakkan di sebelah kiri. Anton, Asrul dan Martha memegangi tangan dan kakinya. Saya minta dipinjamkan korek api dari pak Satpam untuk menyalakan lilin di kanan kiri tabernakel. Pak Satpam menyalakan lampu di patung Bunda Maria. Suasana temaram, dan dingin dini hari menggigit. Pukul 03.45. Saya berlutut di hadapan tabernakel. Saya memohon kekuatan dari Tuhan sendiri. Lalu saya turun, berlutut lagi di trap di sisi kiri si mahasiswi. Saya mengajak anak-anak mahasiswa itu berdoa. Saya berdoa: ”Tuhan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus, dengan rendah hati kami bawa ke hadapanmu tubuh anakMu yang sedang dirasuki si Jahat. Kami tidak sanggup mengusirnya dengan kekuatan kami sendiri. Bertindaklah Tuhan atas dia, utuslah malaikat agungMu dan balatentara sorgawi membebaskan dia. Amin”. Lalu saya menghadapi tubuh mahasiswi itu dari trap, membelakangi altar dan Sakramen Mahakudus. Dengan duduk karena lelah, saya angkat tangan kanan saya di atasnya dan membuat gerakan tanda salib berkat dengan berkata (saya heran mengapa saya bisa mengatakan ini): ”Atas kuasa imamat rajawi yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada GerejaNya dan kepadaku, aku melepaskan ikatan perjanjian kegelapan antara kamu dengan leluhur anak ini. Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, Amin.”
Tubuh anak yang berbaring itu tiba-tiba terjungkit, duduk, melengos ke depan, menatap tajam ke Asrul yang memegangi kakinya, lalu menoleh menatap tajam ke kiri menatap langsung ke mata saya….. Sedetik kemudian terkulailah tubuh si mahasiswi ini… Si jahat sudah keluar dari tubuhnya. Si mahasiswi ini lalu merintih : ”Romo, itu Tuhan Yesus… ooo Tuhan”, tangan kiri dan tangannya nya menggapai ke arah altar. Tapi kami bawa keluar dengan dituntun. Tapi ia melihat ke atas, ”Ooo… malaikat banyak sekali… oooh.. Romo, lihat?.. Ooo… Dia yang terjelek, hitam, telah diborgol… dimasukkan ke dalam kereta… Ooo Malaikat Agung Santo Mikael… ooh.. Sampai di pintu utama, anak itu minta kembali ke dalam, ”Romo, teman-teman, saya harus kembali… Itu Tuhan…” Dia kutuntun, dan dengan tangannya ia menggapai ke arah Tabernakel…” Sampai di panti imam, di samping kanan altar ia mencium patung kaki Kristus… Lalu menuju tabernakel, ia memeluk tabernakel itu erat-erat. ”Tuhan Yesus terima kasih.. Syukur kepadamu.. ” lalu ia menangis di situ beberapa saat. Setelah selesai, ia ke altar Bunda Maria, ia memeluk kaki patung Bunda Maria dan menangis: “Bunda, terima kasih atas doamu. Aku tak akan meninggalkan engkau dan putramu”…
Iman lebih kuat daripada segala yang jahat
Pak Satpam menyerahkan kunci wisma Antonius. Anak itu mulai mengeluh lapar dan haus. Pak Satpam menggendongnya. Kini ia tidak berat lagi. Dia membersihkan diri di wisma, sementara teman-teman yang lain membelikan makanan dan minuman di warung yang memang agak jauh, karena dapur rumah retret belum buka. Hari masih pukul 04.30 pagi. Setelah makan minum, anak itu bercerita kepada kami tentang kejadian semalam. Bahwa setelah makan malam, ia masuk kamar di villa, dan melihat dua orang manusia bertanduk. Ia takut, lalu menceritakan hal ini kepada temannya. Kedua makhluk itu marah karena diceritakan keberaadaannya kepada orang lain. Mereka mengancam akan merasuki semua peserta Rekoleksi KMK KAJ itu. Si mahasiswi menawar, karena ketakutan serta kasihan kalau semua peserta kesurupan, maka spontan dia mempersilakan mahluk itu merasuki dirinya saja. Ketika di depan altar itulah, sebenarnya dia hampir saja mengikuti kehendak Lucifer untuk mengikutinya. Pasalnya, Lucifer mengancam, jika ia tidak mau ikut, maka imam itulah yang akan dibunuhnya. Karena kasihan pada Romo, ia akan ikut saja. Tetapi melesat ada malaikat yang membisikinya, ”Romo itu baik-baik saja, maka lawanlah Lucifer, sementara kami akan menariknya keluar dari tubuhmu.” Maka ia berani melawan, dan Lucifer ditarik oleh balatentara malaikat, diborgol lalu dimasukkan ke dalam kereta yang melesat membuangnya ke neraka. Setelah itu tinggal Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang memeluk dan mendukungnya. Begitulah kesaksiannya. Namun bagi saya, ini juga adalah suatu kejadian iman melawan kuasa jahat di awal masa Adven 2010, tepat di Minggu pertama.
Sampai Minggu sore tak habis-habisnya saya, Asrul, Anton, Martha membicarakan hal ini. Juga teman-teman peserta rekoleksi KMK-KAJ Dekenat Timur dan OMK Wilayah Mikael Malaikat Agung dan St. Andreas. Semua membuahkan satu kenyataan: bahwa iman lebih kuat daripada kebencian, apalagi setan. Saya sendiri merasa dikuatkan dalam iman dan imamat saya, dan disadarkan akan kelemahan diri serta pertobatan. Saya makin yakin dan percaya bahwa alam maut tak akan menguasai Gereja sampai kapanpun sesuai dengan janji Tuhan. ”Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18). Sungguh, kuasa Allah mengatasi segalanya. Berbahagialah semua orang yang percaya yang bersandar kepada-Nya dan mengandalkan Dia.
”Tuhan Yesus, hamba-Mu bersyukur atas pengalaman yang tak terlupakan ini. Aku semakin teguh mengimani kehadiran-Mu di dalam sakramen- sakramen-Mu. Syukur tak terkira untuk kuasa-Mu di dalam Sakramen Maha Kudus dan Imamat yang Engkau karuniakan kepadaku. Segala hormat, pujian dan syukur, kusampaikan kepada-Mu, Ya Tuhan Raja semesta alam. Amin.”
Terima kasih kepada semua yang telah membaca kisah sharing ini. Semoga kesaksian ini berguna bagi iman, harapan, dan kasih para pembaca, kepada Allah pencipta langit dan bumi.
Salam saya,
Yohanes Dwi Harsanto Pr.
Tanggapan umum dari Romo Santo (16 Des 2010)
Saudara-Saudari terkasih. Saya berterima kasih atas tanggapan Anda mengenai sharing iman saya. Yang namanya sharing iman sesuai dengan sifatnya, seharusnya tidak untuk dijadikan bahan diskusi. Jika berguna bagi iman Anda, silahkan dipakai, jika tidak berguna, silahkan ditinggalkan. Tentu saja harapannya ialah berguna membangun iman. Namun toh muncul berbagai pernyataan dan pertanyaan. Maka saya tertuntut untuk menanggapi walaupun secara umum saja.
1. Yang saya bagikan dalam sharing itu ialah apa yang saya alami dengan disaksikan dan didengarkan oleh orang-orang lain di tempat itu. Selebihnya saya tidak tahu, serta kenyataannya ialah bahwa tugas pokok saya dan karena itu juga minat saya bukan dalam hal ini. Namun, berdasarkan pembacaan saya atas buku terjemahan karangan romo Gabriele Armoth berjudul “Seorang Eksorsis Menceritakan Kisahnya” terbitan Marian Centre Indonesia Jakarta cetakan kedua 2010, imprimatur Mgr Hieronimus Bunbun (Uskup Keuskupan Agung Pontianak), maka saya menemukan beberapa hal yang membuka perspektif. Terima kasih pada seseorang ibu yang memberikan buku itu sehingga saya bisa membaca buku tersebut setelah ibu tersebut membaca apa yang saya sharingkan di website katolisitas. Saya bisa menyimpulkan bahwa yang saya alami dalam sharing saya di website katolisitas tak bertentangan dengan apa yang tertulis oleh buku tersebut, yang merupakan pengalaman eksorsis resmi salah satu keuskupan di Italia yang tentu saja isi bukunya sangat sesuai dengan Ajaran Katolik. Saya tuliskan saja jawaban atas pertanyaan saudara-saudari berdasar dari informasi buku setebal 259 halaman itu yang saya tuangkan pada point 2 hingga 10 berikut ini.
2. Setan merupakan ciptaan Allah. Mereka ialah makhluk rohani yang punya kebebasan dan kemauan karena mereka eks-malaikat. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru memberikan banyak pernyataan mengenai setan dan bagaimana perlawanannya terhadap Kristus dan pemerintahan Kristus. Iblis (eks malaikat) menjadi yang terjahat. Para setan tetap berada dalam hirarki yang sama seperti dulu yang diberikan ketika masih malaikat: Pemerintah (Principalities), Singgasana (Thrones), Kerajaan (Dominion), dan seterusnya. Ia disebut pula pangeran dunia, penguasa kegelapan, pendusta, pendengki, si jahat dan semacamnya. Karena mereka pendusta, maka bisa saja ia berdusta, berbohong mengancam, memutarbalikkan fakta dan semacamnya. Tujuannya hanya satu, ialah menghalangi atau menjauhkan manusia dari Kristus. Mereka iri mengapa Sabda Allah menjadi manusia, memberontak, dilemparkan ke bumi (Lihat kitab Wahyu 12).
3. Setan bagaimanapun ciptaan Allah dan atas seizin Allah belaka mereka bergerak dengan kehendak bebas. Seperti juga bahwa kejahatan meruyak di dunia oleh kehendak bebas manusia, setan pun bergerak menyebarkan kejahatan dengan kehendak bebasnya. Mengenai bagaimana lepasnya lagi Iblis dari neraka, juga merupakan misteri Ilahi. Dalam Kitab Wahyu 12, iblis jatuh ke dunia. Pertempuran berlanjut di dunia. Yang jelas, Kristus memerintahkan dengan penuh cinta kasih, para malaikat dan para kudus serta Bunda Maria sendiri untuk membantu kita dengan perlindungan dan doa-doa mereka untuk melawan si jahat.
4. Mengenai pertanyaan apakah Gereja melalui Konsili Vatikan II (1962-1965) sudah mencabut buku upacara eksorsisme. Dengan tegas saya menjawab: tak pernah ada pencabutan. Konsili Vatikan II bahkan memperbaharui seluruh liturgi sakramen dan upacara sakramentalia, termasuk Rituale Exorcisme. Rituale ini telah terbit tahun 1985 dan yang terbaru terbit tahun 1999. Tak ada satu dokumen pun dari seluruh Konsili Vatikan II yang menyatakan pelarangan terhadap eksorsisme.
5. Pandangan Gereja mengenai Konsili Vatikan II bahkan menyebutnya dengan jelas perlawanan setan: “Sebab seluruh sejarah manusia sarat dengan perjuangan sengit melawan kekuatan kegelapan. Pergulatan itu mulai sejak awal mula (Gaudium et Spes artikel 37). “Akan tetapi manusia yang diciptakan Allah dalam kebenaran, sejak awal mula sejarah, atas bujukan si jahat, telah menyalahgunakan kebebasannya. Manusia memberontak melawan Allah dan ingin mencapai tujuannya di luar Allah. Meskipun orang-orang mengenal Allah, namun mereka tidak mau memuliakanNya sebagai Allah melainkan hati mereka yang bodoh diliputi kegelapan, dan mereka memilih mengabdi makhluk daripada Sang Pencipta” (GS artikel 13). “Allah telah mengutus PutraNya dalam daging kita. Allah bermaksud merebut manusia dari kuasa kegelapan iblis (Ad Gentes artikel 3).
Romo Armorth menyatakan: “Maka, mereka yang menyangkal keberadaan dan kegiatan iblis, tak mampu memahami pencapaian yang dilakukan oleh Kristus”. Orang Katolik berdasar credo (syahadat, khususnya syahadat yang panjang) percaya bahwa ada makhluk yang tidak tampak pun diciptakan oleh Allah Bapa. Iblis yang dikalahkan Kristus berperang melawan pengikut-pengikut Kristus. Pertempuran melawan roh-roh jahat “dimulai sejak awal dunia dan menurut amanat Tuhan akan tetap berlangsung hingga kiamat” (GS artikel 37). Maka tugas kita ialah berusaha agar dalam segalanya berkenan pada Tuhan (bdk. 2Kor 5:9). Kita pun harus “mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita mampu bertahan menentang tipu muslihat setan serta mengadakan perlawanan pada hari yang jahat… Sebab sebelum memerintah bersama Kristus dalam kemuliaanNya, kita akan menghadap tahta pengadilan Kristus supaya masing-masing menerima ganjaran bagi apa yang dijalankannya dalam hidupnya ini, entah itu baik atau jahat” (bdk. 2Kor 5:10, LG 48).
6. Buku Upacara Sakramentalia untuk Eksorsisme yang sebagian doa-doanya dikutip Romo Gabriel Armorth dalam bagian akhir bukunya (hlm 253 dst) ialah buku resmi dari tahun 1985. Pada tahun 1999 telah diterbit buku yang baru. Buku-buku eksorsisme ini, baik yang lama (1985) maupun yang baru (1999) belum diterjemahkan secara resmi ke dalam bahasa Indonesia oleh Komisi Liturgi KWI. Dalam buku ini disebut sarana-sarana sakramentalia yaitu air suci, air suci, minyak suci, garam yang diberkati, salib, dan benda-benda kudus lain, serta stola imam.Memang, karena buku eksorsisme merupakan pegangan imam, seperti halnya buku Tata Perayaan Ekaristi dan buku-buku Sakramen, maka hanya imamlah yang boleh melakukan upacara eksorsisme menurut dengan langkah-langkah dalam buku itu. Sedangkan di luar itu tidak boleh disebut sebagai eksorsisme melainkan pelepasan yang bisa dilakukan siapapun dalam nama Yesus Kristus.
7. Meskipun peperangan melawan iblis berlangsung dengan melibatkan semua manusia sepanjang zaman, namun kekuasaan iblis lebih hebat jika kedosaan dan kemerosotan moral masyarakat meningkat. Hendaknya kita mengingat perkataan Santa Theresia Avilla seperti dikutip dalam buku tersebut pada halaman 85-88. Romo Armorth meminta kita menghapuskan ketakutan yang tak beralasan mengenai setan ini. Sebagian kutipannya sebagai berikut: “…saya tidak pernah takut pada mereka melainkan tampaknya merekalah yang takut pada saya. Saya tidak pernah memberikan perharian kepada mereka lebih dari kepada lalat-lalat. Saya rasa mereka ialah pengecut. Musuh-musuh ini tidak tahu bagaimana menyerang, kecuali menyerang mereka yang takluk kepada mereka, atau ketika Allah mengizinkan mereka melakukan itu demi kebaikan yang lebih besar bagi pelayan-pelayan-Nya… Kita memahami bahwa kerusakan yang lebih besar dapat menimpa kita akibat satu dosa ringan dibandingkan dari seluruh neraka bersatu karena hal ini demikianlah adanya. Betapa para setan ini membuat kita takut karena kita ingin dibuat takut melalui keterikatan-keterikatan lain: terhadap penghormatan, kepemilikan dan kesenangan-kesenangan! … Namun jika kita membenci itu semua untuk Allah dan kita memeluk salib serta melayani Allah, maka setan akan kabur. Setan ialah sahabat kebohongan dan setan ialah kebohongan itu sendiri. Setan tidak akan membuat perjanjian dengan siapapun yang berjalan dalam kebenaran”.
8. Mengenai siapa yang bisa melepaskan orang dari kerasukan setan. Siapapun pengikut Kristus dan setiap orang serta komunitas yang berseru dalam nama Yesus Kristus mampu melakukannya dengan baik. Namun hal ini harus dalam rangka pelayanan, bukan mencari keuntungan pribadi. Dalam Gereja Katolik, walaupun tiap orang baik awam maupun imam diberi kuasa (dan untuk imam kuasanya khusus karena imamatnya), namun secara resmi, praktek mengenai hal ini hanya diberikan oleh Uskup dan hanya untuk imam-imam tertentu saja. Maksudnya agar ketertiban dan fokus pastoral keuskupan tetap terjaga. Maka yang penting bagi umat dan imam pada umumnya ialah melakukan tugas sebaik-baiknya di bidang masing-masing dan saling berkomunikasi dengan baik. Buah-buah dari karya pelayanan ini pastilah baik jika dilakukan menurut ketaatan pada otoritas Gerejawi setempat. Kegiatan di luar itu disebut pelepasan atau pembebasan dari setan, bukan eksorsisme, karena eksorsisme sebenarnya ialah ritual atau upacara sakramentali yang ada buku pedomannya, seperti halnya tata ibadat lainnya dalam Gereja Katolik. Yang saya lakukan itu ialah keadaan darurat.
9. Mengenai pendosa yang melepaskan setan, maka hal itu tidak masalah. Setiap orang berdusta jika mengatakan tak berdosa. Namun Roh kudus dengan kebebasan ilahi, memberikan karismaNya sekehendak hatiNya. Karisma tidak diberikan untuk kemuliaan dan keuntungan pribadi si penerima, namun sebagai suatu pelayanan kepada saudara-saudarinya. Maka hal ini mesti diatur. Gereja mempunyai karisma untuk mengatur karisma-karisma, dan melakukan discernment oleh otoritas Gerejawi (op cit hlm. 197-198).
10. Katekismus Gereja Katolik menyatakan dengan tegas melarang umat melakukan kerjasama dengan kuasa kegelapan (okultisme dll).
KGK 2116 Segala macam ramalan harus ditolak: mempergunakan setan dan roh jahat, pemanggilan arwah atau tindakan-tindakan lain, yang tentangnya orang berpendapat tanpa alasan, seakan-akan mereka dapat “membuka tabir” masa depan Bdk. Ul 18:10; Yer 29:8.. Di balik horoskop, astrologi, membaca tangan, penafsiran pratanda dan orakel (petunjuk gaib), paranormal dan menanyai medium, terselubung kehendak supaya berkuasa atas waktu, sejarah dan akhirnya atas manusia; demikian pula keinginan menarik perhatian kekuatan-kekuatan gaib. Ini bertentangan dengan penghormatan dalam rasa takwa yang penuh kasih, yang hanya kita berikan kepada Allah.
Segala macam ramalan harus ditolak: mempergunakan setan dan roh jahat, pemanggilan arwah atau tindakan-tindakan lain, yang tentangnya orang berpendapat tanpa alasan, seakan-akan mereka dapat “membuka tabir” masa depan (Bdk Ul 18:10; Yer 29:8). Di balik horoskop, astrologi, membaca tangan, penafsiran pratanda dan orakel (petunjuk gaib), paranormal dan menanyai medium, terselubung kehendak supaya berkuasa atas waktu, sejarah dan akhirnya atas manusia; demikian pula keinginan menarik perhatian kekuatan-kekuatan gaib. Ini bertentangan dengan penghormatan dalam rasa takwa yang penuh kasih, yang hanya kita berikan kepada Allah.
Itulah sebabnya, orang yang sudah dibaptis dan menerima Kristus pun bisa kerasukan karena di samping setan itu makhluk rohani yang punya kebebasan untuk menyerang ataupun pasif, manusia pun ialah makhluk yg punya kebebasan untuk melakukan apapun termasuk melakukan hal-hal yg melemahkan dirinya sendiri, seperti melakukan dosa, ataupun menyerahkan orang lain pada pihak si jahat. Yudas ialah contoh paling tepat untuk hal ini. Setelah ia menyantap roti bersama Kristus, ia malah kerasukan iblis.
KGK 2117 Semua praktik magi dan sihir, yang dengannya orang ingin menaklukkan kekuatan gaib, supaya kekuatan itu melayaninya dan supaya mendapatkan suatu kekuatan adikodrati atas orang lain – biarpun hanya untuk memberi kesehatan kepada mereka – sangat melanggar keutamaan penyembahan kepada Allah. Tindakan semacam itu harus dikecam dengan lebih sungguh lagi, kalau dibarengi dengan maksud untuk mencelakakan orang lain, atau kalau mereka coba untuk meminta bantuan roh jahat. Juga penggunaan jimat harus ditolak. Spiritisme sering dihubungkan dengan ramalan atau magi. Karena itu Gereja memperingatkan umat beriman untuk tidak ikut kebiasaan itu. Penerapan apa yang dinamakan daya penyembuhan alami tidak membenarkan seruan kepada kekuatan-kekuatan jahat maupun penghisapan orang-orang lain yang gampang percaya.
Semua praktik magi dan sihir, yang dengannya orang ingin menaklukkan kekuatan gaib, supaya kekuatan itu melayaninya dan supaya mendapatkan suatu kekuatan adikodrati atas orang lain – biarpun hanya untuk memberi kesehatan kepada mereka – sangat melanggar keutamaan penyembahan kepada Allah. Tindakan semacam itu harus dikecam dengan lebih sungguh lagi, kalau dibarengi dengan maksud untuk mencelakakan orang lain, atau kalau mereka coba untuk meminta bantuan roh jahat. Juga penggunaan jimat harus ditolak. Spiritisme sering dihubungkan dengan ramalan atau magi. Karena itu Gereja memperingatkan umat beriman untuk tidak ikut kebiasaan itu. Penerapan apa yang dinamakan daya penyembuhan alami tidak membenarkan seruan kepada kekuatan-kekuatan jahat maupun penghisapan orang-orang lain yang gampang percaya.
Sekali lagi saya pun berpengetahuan minim mengenai hal ini, juga setelah mengalami proses yang saya sharingkan itu. Saya baru mendapat sedikit pencerahan mengenai hal ini setelah saya selesai membaca buku tersebut di atas. Oh, ya mengenai pertanyaan apakah anak tersebut ialah anak salah seorang ibu yang bertanya, dengan tegas saya katakan bukan, karena identitas ibu tersebut lain sekali dari identitas si penanya. Sekali lagi, mari kita lanjutkan pekerjaan kita dengan tetap berfokus pada pelaksanaan kehendak Allah melalui Kristus dalam Roh Kudus dengan memperhatikan fokus pastoral keuskupan dan paroki.
Demikian jawaban saya. Terima kasih dan berkat Tuhan.
Salam
Y Dwi Harsanto Pr
ngantar dari editor:
Terima kasih, Romo Santo. Alangkah luar biasa kesaksian Romo ini, dan kami bersyukur Romo mau membagikannya kepada kami semua. Kesaksian Romo semakin menguatkan iman kita, bahwa Tuhan hadir di dalam Gereja-Nya terutama di dalam Sakramen Maha Kudus. Secara khusus, Kristus menyertai para imam-Nya, dan sakramen Imamat yang diberikan kepada mereka merupakan rahmat tak ternilai yang diberikan kepada semua orang percaya. Sebab melalui para imamNya, Tuhan menjaga dan melindungi GerejaNya. Pengalaman Romo Santo ini menjadi bukti akan sabda Tuhan kepada para murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surge. (Mat 18:18)….”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai kepada akhir jaman.” (Mat 28:20). Sungguh ada kuasa dalam nama Yesus, yang mematahkan segala ikatan kuasa jahat. Sebab “dalam nama Yesus, bertekuk lutut segala yang ada di langit dan di bumi, dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:11) Terpujilah Allah Bapa dan Putera Raja semesta alam, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, bersama semua para malaikat dan para orang kudus-Nya. Biarlah kekuatan surga dan kerajaan Allah semakin meraja di seluruh bumi!
Saudara-Saudari terkasih, dan para imam yang terhormat. Rasa hati saya masih menggelegak, bergetar, tremendum-fascinoscum oleh pengalaman pertama saya melakukan eksorsisme. Pertama-tema saya mengucapkan terima kasih kepada Bruder Yohanes FC yang telah pernah memposting teks resmi mengenai doa exorcism dari Vatikan ke milist komunikasi KAS. Saya sempat membacanya sambil lalu waktu itu, namun puji Tuhan, saya dapat ingat akan apa yang tertulis di postingan bruder ketika harus menghadapinya sendiri. Melalui pengalaman saya melakukan eksorsisme, sayapun semakin bersyukur atas rahmat Sakramen Imamat kepada Gereja, yang ternyata memang menjadi sasaran tembak utama setan namun sekaligus juga alasan ketakutan setan.
Panggilan menjelang tengah malam
Kisahnya demikian: Pada hari Sabtu, tanggal 27 November 2010, saya mendampingi rekoleksi OMK (Orang Muda Katolik) Stasi Tambun paroki Bekasi di Cipanas. Dewan Stasi dan Paroki turut mendampingi. Acara berlangsung dengan baik dan inspiratif sampai malam hari. Setelah acara api unggun, semua peserta dan penyelenggara bersiap untuk tidur. Sayapun masuk ke kamar saya. Baru saja saya jatuh tertidur, pintu kamar saya diketuk. Saudari Marta dan Anton serta beberapa orang yang lain memberitahu saya, bahwa di Cibulan di daerah bawah Cisarua, ada sekelompok Mahasiswa KAJ dekenat Timur yang sedang rekoleksi, dan mereka membutuhkan bantuan imam untuk menghadapi empat orang mahasiswi yang sedang kesurupan. Satu orang di antara mereka bahkan telah menghilang dan tidak ada di villa. Romo pendamping yakni Rm. Hari Sulistyo sudah pulang dan tidak akan kembali lagi ke sana.
Saya terhenyak. Pikiran saya langsung bekerja: jarak antara Cipanas hingga Cibulan adalah sekitar 15 Km. Cukup jauh. Menjelang pukul sebelas malam begini pula…. Namun hati saya tergerak untuk menolong. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke sana disertai oleh Martha dan Anton. Sambil mengemudikan mobil, saya mengingat kembali postingan bruder Yohanes dalam milist, apakah ciri-ciri orang kerasukan setan dan perbedaannya dengan orang yang mengalami stress berat/depresi. Lalu saya berpikir, ah, jangan-jangan mereka hanya depresi saja. Biasanya perempuanlah yang suka kesurupan, dan benar juga, perempuanlah yang dikatakan kesurupan malam ini. Jujur saja, sebenarnya saya termasuk golongan orang yang skeptis dalam urusan semacam ini. Maksud saya datang hanyalah sekedar menenangkan anak-anak itu saja. Kehadiran pastoral sajalah, demikian pikir saya. Namun demikian, saya tetap mencoba mengingat- ingat kembali teks itu. Kebetulan handphone BB saya hang setelah tersiram air teh di gerbong kereta api saat saya kembali dari Jogja ke Jakarta hari Jumat dinihari kemarin. Karena itu, saya tidak dapat membuka kembali teks dari milist itu. Saat itu saya tak punya pilihan lain, selain berusaha mengingat- ingat sendiri saja, sambil berbincang-bincang dengan Anton dan Marta.
Villa tua, tempat si jahat beraksi
Sesampainya kami di villa tua itu, terlihat para “pasien” sudah terlentang dan tengkurap tidur. Mereka dipisahkan di tiga tempat. ’Pasien’ yang hilang sudah ditemukan. Menurut berita, ia kini berada di kamar atas. Dari keempat anak itu, ada satu orang yang kata mereka paling kuat. Karena villa itu tidak dikelola Gereja dan bukan tempat khusus retret, maka reaksi spontan orang sekitar villa adalah memanggil Pak Kiyai/dukun setempat. Mbah dukun itu sudah dipanggil sejak pukul tujuh malam tadi dan gagal, lalu pulang. Kata mbah dukun, jenis ini bukan yang dia ketahui. Mereka memanggil pula pak Pendeta Protestan dari gereja terdekat. Namun kata mereka, Pak pendeta juga menyatakan tak sanggup pula, lalu pulang. Terlihat para mahasiswa masih menggenggam rosario dan berdoa bersama. Ada salib besi tergeletak di sofa. Pasien terparah itu adalah seorang perempuan berperawakan kecil saja. Ia tergolek tengkurap di sofa, ditunggui oleh teman-temannya. ”Ia sudah tidur”, demikian kata mereka. Karena kondisi sudah tenang, saya spontan memutuskan: ”Ya sudah saya kembali saja, kan anaknya sudah tidur… ” Tetapi beberapa mahasiswa meminta saya melihat dulu kondisi gadis yang terparah itu. Kata mereka, tadi dia kuat sekali. Delapan orang mahasiswa lelaki yang kuat pun dia hempaskan. Rosario yang mereka kalungkan di lehernya ia putuskan, dan ia lemparkan ke halaman. Anehnya, rosario itu kemudian mereka temukan berada di WC villa. Salib besi itu juga telah ia ludahi. Kata mereka, suaranya pun berubah seperti bukan suara gadis itu. Hhmm… Masih dengan agak skeptis, saya mendekatinya.
Kuncinya: jangan berkompromi dengan setan
Terlihat badan gadis itu tengkurap, mata terpejam separuh. Dari situ terlihat manik matanya…. melihat ke arah mata saya… Aneh… Saya agak tersinggung. Lha kok dia melirik ke saya terus. Kepalan tangannya menggenggam erat. Saya duduk di sofa yang sama, dekat punggungnya. Ia mengais punggung bawah sambil keluar bunyi desis dari mulutnya, sampai bajunya terlihat sobek sedikit. Desisnya berbunyi ”panasss” …..Lalu, saya nekad… Saya pegang tangannya. Ia memberontak. Saya buka genggaman tangannya, dia melawan dengan sebaliknya. Posisinya masih menelungkup. Saya ingat postingan teks dari bruder Yohanes. Ciri kerasukan setan yang membedakannya dari depresi antara lain adalah, jika disebut nama Malaikat Agung Santo Mikael, atau nama Para Kudus, juga Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus, maka ia tentu akan bereaksi dengan keras. Agak skeptis, namun tetap dengan memegang erat jari-jari kaku yang mencekam dari anak itu, saya katakan dengan suara wajar namun jelas terdengar, ”Keluarlah dari badan anak ini! Dalam nama Yesus Kristus Tuhanmu, serta Malaikat Agung Santo Mikael yang kepadanya kamu membangkang, keluarlah”.
Namun reaksi anak itu begitu mengejutkan kami semua, termasuk saya sendiri. Dengan gerakan cepat dan tak terpahami dari sudut mekanika badan manusia, ia berkelit langsung menatap wajahku, face to face, eyes to eyes….Ia mendesis menatap lurus ke mata saya, matanya penuh kebencian… Lalu dia berkata: ”Jangan sebut nama itu! Itu musuh kami!”. Dia bertanya : ”Apakah kamu takut, Bapa?” Saya menjawab, ”Kamulah yang takut!” Kemudian, dengan tatapannya yang tajam dia bertanya, ”Mengapa Bapa mengusir saya? Saya juga anak Tuhan. Kalau tidak, tentu saya tidak ada!” Segera kujawab, ”Kamu anak Tuhan yang tidak taat, sombong. Mengapa kamu memasuki anak ini?” Namun setan itu menjawab enteng saja, ”Tempat ini nyaman. Saya mau pergi asalkan anak ini kubawa. Saya telah menambah penyakit pada dirinya, meremas alat cernanya, dan membunuhnya. Itu salah Bapa kalau Bapa memaksakan kehendak”. Saya tidak mau diajak tawar menawar dengan setan. Maka saya menjawab: ”Tidak ada kompromi. Kamu tidak bisa membunuh anak ini dan tidak akan mampu membawa nyawanya”. Setan inipun menantang saya dengan mengatakan bahwa ia tidak takut pada imamNya, tidak takut pada Sakramen dan tidak takut pada Yesus, karena dia juga mengaku sebagai anakNya.
Pergumulan dari tengah malam sampai dini hari
Maka sejak pukul 23.45 hingga memasuki hari Minggu dini hari, saya dan para mahasiswa Katolik di sana bergumul untuk mengusir setan dari anak itu. Ia yang kesurupan itupun berubah dari waktu ke waktu. Kadang-kadang suaranya berubah menjadi lembut bak wanita cantik, namun kemudian menjadi ganas. Kadang ia tertawa ngikik, kadang menantang, kadang merunduk sok kalah. Kadangkala ia merajuk minta dikasihani. Anak itu muntah-muntah berkali-kali. Kadang setan melepaskan anak itu, lalu masuk lagi. Ketika anak itu dilepas, si anak mengeluh, ”Romo, saya tak kuat, badan saya dan usus serta lambung sakit semua. Saya mau mati saja, dan takut”. Kami menguatkan agar ia berani melawan. Ternyata si anak ini juga diberitahu oleh setan bahwa Romo akan dibunuhnya jika anak itu tidak taat padanya. Maka si anak merasa lemah, karena tak mau Romo diapa-apakan oleh setan.
Namun, yang paling mengejutkan ialah, walaupun setan itu dapat keluar meninggalkan anak itu tetapi selang beberapa menit, namun kemudian setan kembali memasuki anak itu dengan jumlah yang makin banyak. ”Kami ini Legion”, katanya jelas sekali. Ia fasih berbahasa Inggris dan Jawa. Hal ini terjadi ketika saya mengajak dia berdialog dalam bahasa Inggris dan Jawa, sekedar mengetes apakah itu benar-benar setan ataukah hanya ’acting’ anak itu. Saya tetap mengingat teks postingan bruder di milist itu, dan makin yakin akan kebenaran isinya. Saya katakan padanya, ”Kekuatanmu hanya seperempat. Masih ada Malaikat Agung Santo Mikael, serta Gabriel dan Rafael.” Mendengar ini, ia mundur dan melepaskan anak itu. Tiba-tiba ia masuk lagi dan berkata, ”You are stupid, Father”, lalu menghantam saya. Suatu saat ia terjatuh tepat di salib, dan kontan ia menjerit kepanasan. Maka para mahasiswa menempelkan salib-salib mereka. Ia berteriak kepanasan dan tersiksa. Begitulah, si setan itu pergi lagi. Namun dengan cepat ia kembali lagi, dengan membawa lebih banyak lagi setan bersamanya. Ia mau menguras kekuatan saya. ”Sampai kapan Bapa bisa bertahan? Akan kukuras tenagamu, Bapa!”. Saya menjawab sambil teringat Mzm 121:2, ”Kekuatanku datang dari Allah, yang menjadikan langit dan bumi”. Kami bertempur lagi. Si setan menjerit-jerit, dan kemudian ia lari lagi… Lalu saya mendengar berita bahwa ketiga mahasiswi lain sudah dilepaskan. Semua setan kemudian berpindah merasuki mahasiswi yang satu ini.
”Aku, Lucifer”
Ketika masuk lagi yang terakhir kali ke dalam anak itu, dia memeluk saya. Dengan seolah suara si mahasiswi, dia mengendus tengkuk saya sambil berbisik, ”Aku Lucifer”. Saya merinding. Terasa bulu kuduk saya berdiri dan ketakutan mendera. ”Kamu takut, Romo?” katanya dengan lembut di telinga saya. ”Aku akan mengincarmu terus sampai kapanpun”. Tiba- tiba bangkitlah keberanian saya. Saya berteriak kepada para mahasiswa: ”Kita mendapat kehormatan, sampai Lucifer sendiri, si penghulu Setan, datang!” Para mahasiswa terbawa emosi, mereka berdoa makin keras. Ada pula yang berteriak, ”Hancurkan saja… Sikat dia,Romo!”. Setan itu berkata, ”Paus Yohanes Paulus II memarahiku”. Kujawab, ”Tak hanya Paus Yohanes Paulus II, semua paus dan uskup, dan imam memarahimu, bahkan Tuhanmu Yesus dan Malaikat Agung Mikael atasan langsungmu! Taatlah kepadaNya!” ”Sayalah tuhan”, jawabnya sinis. Saya membanting dia, dan kami berpegangan tangan sambil saling melawan. Saya mulai berkeringat dan tenaga saya terkuras, tetapi tetap saja saya melawannya. Saya mengatakan, ”Kamulah yang ketakutan, melihat kami semua dan Tuhanmu! Lepaskan badan anak ini, karena dia sudah menerima Sakramen Ekaristi! ” Lucifer menjawab: ”Aih, itu hanya roti biasa! Dan kalian imam-imam semua bodoh!” Mendengar perkataannya, saya marah sekali. ”Kamu sudah melawan kuasa imamat rajawi Tuhan Yesus Kristus! Kamu mau melawan imamatNya?” Lalu ia menjawab dengan nada meremehkan, ”Aku tak takut, Romo, pada imamatmu!”
Ke kapel Lembah Karmel kami membawanya
Ketika Lucifer menantang imamat saya, saya marah. Saya minta tas saya kepada para mahasiswa. Saya melepaskan dia dulu untuk mengambil peralatan aspergil dan stola serta minyak suci, sementara dia ditahan oleh para mahasiswa yang ”menimbunnya”: dengan doa-doa Salam Maria, Bapa Kami, Aku Percaya, serta menindihnya dengan tubuh-tubuh kuat mereka. Ketika saya datang lagi, saya percikkan dia dengan air suci. Ia menjerit kepanasan, dan lari. Saat itu, saya berpikir, ini sudah dini hari, semua akan kacau jika tak diakhiri. Oleh karena itu, saya memerintahkan agar tubuh mahasiswi ini digotong dan dievakuasi. Mereka menggotongnya masuk ke mobil saya, lalu saya tancap gas dengan tujuan ke Lembah Karmel. Saya menelpon Mbak Sari dan Suster Lisa P Karm. Mbak Saridengan sigap telah meminta Satpam membuka gerbang dan pintu kapel.
Si mahasiswi dipegangi oleh Martha, Anton dan Asrul. Ia berteriak, ”Cepat Romo, cepat… dia mengejar…” katanya panik. Kami tetap berdoa Aku Percaya, Bapa Kami, dan Salam Maria. Tiba-tiba suara mahasiswi berubah lagi, ”Haaa. Mau dibawa ke mana anak ini, Bapa? Aku telah menambah lagi penyakitnya. Aku meremas jerohannya… Anak ini hanya sampai dini hari ini, Bapa. Bapalah yang harus tanggungjawab atas kematiannya!” Kemudian, anak itu muntah-muntah di mobil. Anton, Asrul dan Marta tetap berdoa dengan memeganginya yang berontak ke sana kemari. Saya mengatakan kepada Setan itu, ”Kamulah yang harus bertanggungjawab. Jangan memutarbalik fakta, dasar setan! Kamu telah melecehkan Sakramen Mahakudus. Kamu akan kubawa ke hadapan Yesus, supaya tahu rasa kamu nanti. Mau lepaskan dia sekarang, atau nanti kamu makin sengsara di hadapan Raja Semesta Alam!” Lalu dia mulai merayu lagi, ”Sia-sia semua ini Bapa… Bapa besok banyak acara kan? Ditunggu banyak umat.. sudahlah Bapa kembali saja istirahat”. Saya jawab: “Acara satu-satunya imam Tuhan ialah mengenyahkan kamu ke neraka!” Di situlah selama perjalanan ia menawari saya apapun akan diberikan asalkan saya tunduk pada keinginannya. Namun, saya tak mau berkompromi. Saya katakan dengan tegas bahwa dia yang harus tunduk pada Kristus! Mendengar ini ia berkata, ”Sayalah tuhan, I am the Lord”. Saya tertawakan dia. Lalu ia mengancam akan menggulingkan mobil. Saya menjawab, ”Ini mobil para uskup Indonesia. Tak bakalan kau berhasil menggulingkannya!”Saya mengingatkannya akan Santo Yohanes Maria Vianney yang dia bakar tempat tidurnya gara-gara tak mampu mengalahkan imam kudus itu. Di hatiku aku berharap, Santo Yohanes Maria Vianney, kumohon agar engkau mendoakan aku untuk mengalahkan Setan ini…
Lalu si Setan lalu merajuk lagi, ”Ah kenapa tenagaku melemah, tak sekuat tadi”. Anak-anak mahasiswa ikut menjawab, ”Rasain lu.” Dia mendamprat : ”Apa lo, bocah kemarin sore!” Saya menjawabnya, ”Mereka bukan bocah kemarin sore. Mereka anak-anak Tuhan semesta alam”. Sepanjang jalan kami berdebat dengan bahasa Inggris, Jawa, dan Indonesia. Mobil bagaikan terbang… dalam setengah jam kami mendekati Lembah Karmel, dan semakin mendekati Sakramen Mahakudus. Lagi- lagi, Setan itu mulai menendang dan berontak. Kukatakan padanya, ”No place for evil, you know!” Kutantang dia, ”Kenapa kau kuasai anak ini. Apa salahnya?” Dia menjawab, “Bukan salah anak ini, tetapi ayahnya”. Kujawab: “Ya, aku tahu, berarti ayahnya mengikat perjanjian kegelapan denganmu. Nanti acara kita di rumah Tuhan hanya satu, ialah memutus perjanjian leluhur anak ini dengan Lucifer keparat ini!” Kemudian dia mengikik mirip nenek Lampir dalam film Misteri Gunung Merapi, atau mirip kuntilanak. Dia katakan: “Bukan, bukan begitu imam bodoh.Kamu memang imam munafik dan pendosa!” Aku menjawab, “Aku memang pendosa, namun tidak memberontak kepada Tuhan seperti kamu!”. Dia menjawab lagi, “Ayahnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku, Bodooh!” Kupancing dia, “Jadi, ayahnya mengikat perjanjian denganmu bukan?” Dia jawab: “Bukan, bodoh! Kamu keliru, imam bodoh. Ayahnya mempersembahkan diri kepada Kristus. Leluhurnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku”. Dia tertawa ngekek lagi. Saya juga, mentertawakan kekeliruan saya. Jadinya kami terkekeh bersama. Namun dengan tegas kukatakan: “Kamu setan bodoh. Gampang dipancing ya hahaha… Makaacara kita satu-satunya di depan Sakramen Mahakudus nanti hanyalah memutuskan perjanjian itu dan kamu akan mengalami sengsara kekal. Go to hell! Kalau kamu ingin bahagia, ajaklah anak buahmu dan dirimu sendiri bertobat, kembali menyembah Allah yang benar! Jangan iri lagi karena Putra-Allah menjadi Manusia”… Mendengar perkataan ini, dia meradang, ”I hate you.. I hate all priests of Christ…!!!” Namun, setelah mendengar betapa ia membenci para imam, saya merasa mendapatkan kekuatan dan keharuan. Sebab itu artinya kami berada di pihak yang benar, sehingga kerenanya, Setan membenci kami. Saya membayangkan jajaran imam Tuhan dan uskup yang berada di pihak saya. Sungguh itu menguatkan batin saya.
Setan kalah di hadapan Kristus dalam Sakramen Mahakudus
Sementara itu pohon-pohon bambu Lembah Karmel sudah mulai tampak… Si Setan berteriak lagi, ”Rumah jelek! Mosok Tuhan mau tinggal di rumah jelek! Akulah tuhan.” Aku menjawabnya, ”Itulah bedanya Kristus dengamu, Jelek! Dia mau merendahkan diri, sedangkan kamu malah menyombongkan diri! Rasakan akibatnya, kebencian abadi bersamamu sajalah!’ Lalu kudengar ia merajuk lagi, ”Romo, ini saya, saya sudah sadar… saya mau pulang ke Bekasi, ke Jatibening, ini mau dibawa ke mana?” Tak terpengaruh atas rajukannya, saya menjawab, ”Sadar gundulmu kuwi! Kami mau membawamu ke hadapan Sakramen Mahakudus, Raja Semesta Alam yang penuh kuasa. Hanya kepadaNya semua lidah mengaku dan segala lutut bertelut, termasuk kamu!”.
Pak Satpam membuka gerbang. Ia mengawal kami sampai ke samping kapel kecil (yang sebenarnya besar sekali). Mobil berhenti di jalan menanjak di samping kapel, di depan wisma St. Antonius. Tubuh mahasiswi itu kami bopong keluar mobil. Aneh sekali, badan yang kecil itu mempunyai bobotnya berlipat-lipat. Dia tertawa ngikik. Mengerikan sekali. Melihat pak Satpam yang tinggi besar, dia berkata seolah suara mahasiswi itu : ”Wah, ini dia bapakku”. Tapi segera dia mendesis-desis dan mengikik ketika kami bopong ke kapel, ” Kalian tak kan berhasil… tak kan berhasil kikikiiiiikkk….” Tubuh kecil namun berbobot itu kami baringkan di depan panti imam, di bawah altar, di lantai sebelum trap pertama. Jika dilihat dari ruang umat, kepalanya kami letakkan di sebelah kiri. Anton, Asrul dan Martha memegangi tangan dan kakinya. Saya minta dipinjamkan korek api dari pak Satpam untuk menyalakan lilin di kanan kiri tabernakel. Pak Satpam menyalakan lampu di patung Bunda Maria. Suasana temaram, dan dingin dini hari menggigit. Pukul 03.45. Saya berlututdi hadapan tabernakel. Saya memohon kekuatan dari Tuhan sendiri. Lalu saya turun, berlutut lagi di trap di sisi kiri si mahasiswi. Saya mengajak anak-anak mahasiswa itu berdoa. Saya berdoa: ”Tuhan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus, dengan rendah hati kami bawa ke hadapanmu tubuh anakMu yang sedang dirasuki si Jahat. Kami tidak sanggup mengusirnya dengan kekuatan kami sendiri. Bertindaklah Tuhan atas dia, utuslah malaikat agungMu dan balatentara sorgawi membebaskan dia. Amin”. Lalu saya menghadapi tubuh mahasiswi itu dari trap, membelakangi altar dan Sakramen Mahakudus. Dengan duduk karena lelah, saya angkat tangan kanan saya di atasnya dan membuat gerakan tanda salib berkat dengan berkata (saya heran mengapa saya bisa mengatakan ini): ”Atas kuasa imamat rajawi yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada GerejaNya dan kepadaku, aku melepaskan ikatan perjanjian kegelapan antara kamu dengan leluhur anak ini. Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, Amin”.
Tubuh anak yang berbaring itu tiba-tiba terjungkit, duduk, melengos ke depan, menatap tajam ke Asrul yang memegangi kakinya, lalumenoleh menatap tajam ke kiri menatap langsung ke mata saya….. Sedetik kemudianterkulailah tubuh si mahasiswi ini… Si jahat sudah keluar dari tubuhnya. Si mahasiswi ini lalu merintih : ”Romo, itu Tuhan Yesus… ooo Tuhan”, tangan kiri dan tangannya nya menggapai ke arah altar. Tapi kami bawa keluar dengan dituntun. Tapi ia melihat ke atas, ”Ooo… malaikat banyak sekali… oooh.. Romo, lihat?.. Ooo… Dia yang terjelek, hitam, telah diborgol… dimasukkan ke dalam kereta… Ooo Malaikat Agung Santo Mikael… ooh.. Sampai di pintu utama, anak itu minta kembali ke dalam, ”Romo, teman-teman, saya harus kembali… Itu Tuhan…”Dia kutuntun, dan dengan tangannya ia menggapai ke arah Tabernakel…” Sampai di panti imam, di samping kanan altar ia mencium patung kaki Kristus… Lalu menuju tabernakel, ia memeluk tabernakel itu erat-erat. ”Tuhan Yesus terima kasih.. Syukur kepadamu.. ” lalu ia menangis di situ beberapa saat. Setelah selesai, ia ke altar Bunda Maria, ia memeluk kaki patung Bunda Maria dan menangis: “Bunda, terima kasih atas doamu. Aku tak akan meninggalkan engkau dan putramu”…
Iman lebih kuat dari segala yang jahat
Pak Satpam menyerahkan kunci wisma Antonius. Anak itu mulai mengeluh lapar dan haus. Pak Satpam menggendongnya. Kini ia tidak berat lagi. Dia membersihkan diri di wisma, sementara teman-teman yang lain membelikan makanan dan minuman di warung yang memang agak jauh, karena dapur rumah retret belum buka. Hari masih pukul 04.30 pagi. Setelah makan minum, anak itu bercerita kepada kami tentang kejadian semalam. Bahwa setelah makan malam, ia masuk kamar di villa, dan melihat dua orang manusia bertanduk. Ia takut, lalu menceritakan hal ini kepada temannya. Kedua makhluk itu marah karena diceritakan keberaadaannya kepada orang lain. Mereka mengancam akan merasuki semua peserta Rekoleksi KMK KAJ itu. Si mahasiswi menawar, karena ketakutan serta kasihan kalau semua peserta kesurupan, maka spontan dia mempersilakan mahluk itu merasuki dirinya saja. Ketika di depan altar itulah, sebenarnya dia hampir saja mengikuti kehendak Lucifer untuk mengikutinya. Pasalnya, Lucifer mengancam, jika ia tidak mau ikut, maka imam itulah yang akan dibunuhnya. Karena kasihan pada Romo, ia akan ikut saja. Tetapi melesat ada malaikat yang membisikinya, ”Romo itu baik-baik saja, maka lawanlah Lucifer, sementara kami akan menariknya keluar dari tubuhmu.” Maka ia berani melawan, dan Lucifer ditarik oleh balatentara malaikat, diborgol lalu dimasukkan ke dalam kereta yang melesat membuangnya ke neraka. Setelah itu tinggal Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang memeluk dan mendukungnya. Begitulah kesaksiannya. Namun bagi saya, ini juga adalah suatu kejadian iman melawan kuasa jahat di awal masa Adven 2010, tepat di Minggu pertama.
Sampai Minggu sore tak habis-habisnya saya, Asrul, Anton, Martha membicarakan hal ini. Juga teman-teman peserta rekoleksi KMK-KAJ Dekenat Timur dan OMK Wilayah Mikael Malaikat Agungdan St. Andreas. Semua membuahkan satu kenyataan: bahwa iman lebih kuat daripada kebencian, apalagi setan. Saya sendiri merasa dikuatkan dalam iman dan imamat saya, dan disadarkan akan kelemahan diri serta pertobatan. Saya makin yakin dan percaya bahwa alam maut tak akan menguasai Gereja sampai kapanpun sesuai dengan janji Tuhan. ”Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18)
Pengantar dari editor:
Terima kasih, Romo Santo. Alangkah luar biasa kesaksian Romo ini, dan kami bersyukur Romo mau membagikannya kepada kami semua. Kesaksian Romo semakin menguatkan iman kita, bahwa Tuhan hadir di dalam Gereja-Nya terutama di dalam Sakramen Maha Kudus. Secara khusus, Kristus menyertai para imam-Nya, dan sakramen Imamat yang diberikan kepada mereka merupakan rahmat tak ternilai yang diberikan kepada semua orang percaya. Sebab melalui para imamNya, Tuhan menjaga dan melindungi GerejaNya. Pengalaman Romo Santo ini menjadi bukti akan sabda Tuhan kepada para murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surge. (Mat 18:18)….”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai kepada akhir jaman.” (Mat 28:20). Sungguh ada kuasa dalam nama Yesus, yang mematahkan segala ikatan kuasa jahat. Sebab “dalam nama Yesus, bertekuk lutut segala yang ada di langit dan di bumi, dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:11) Terpujilah Allah Bapa dan Putera Raja semesta alam, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, bersama semua para malaikat dan para orang kudus-Nya. Biarlah kekuatan surga dan kerajaan Allah semakin meraja di seluruh bumi!
Saudara-Saudari terkasih, dan para imam yang terhormat. Rasa hati saya masih menggelegak, bergetar, tremendum-fascinoscum oleh pengalaman pertama saya melakukan eksorsisme. Pertama-tema saya mengucapkan terima kasih kepada Bruder Yohanes FC yang telah pernah memposting teks resmi mengenai doa exorcism dari Vatikan ke milist komunikasi KAS. Saya sempat membacanya sambil lalu waktu itu, namun puji Tuhan, saya dapat ingat akan apa yang tertulis di postingan bruder ketika harus menghadapinya sendiri. Melalui pengalaman saya melakukan eksorsisme, sayapun semakin bersyukur atas rahmat Sakramen Imamat kepada Gereja, yang ternyata memang menjadi sasaran tembak utama setan namun sekaligus juga alasan ketakutan setan.
Panggilan menjelang tengah malam
Kisahnya demikian: Pada hari Sabtu, tanggal 27 November 2010, saya mendampingi rekoleksi OMK (Orang Muda Katolik) Stasi Tambun paroki Bekasi di Cipanas. Dewan Stasi dan Paroki turut mendampingi. Acara berlangsung dengan baik dan inspiratif sampai malam hari. Setelah acara api unggun, semua peserta dan penyelenggara bersiap untuk tidur. Sayapun masuk ke kamar saya. Baru saja saya jatuh tertidur, pintu kamar saya diketuk. Saudari Marta dan Anton serta beberapa orang yang lain memberitahu saya, bahwa di Cibulan di daerah bawah Cisarua, ada sekelompok Mahasiswa KAJ dekenat Timur yang sedang rekoleksi, dan mereka membutuhkan bantuan imam untuk menghadapi empat orang mahasiswi yang sedang kesurupan. Satu orang di antara mereka bahkan telah menghilang dan tidak ada di villa. Romo pendamping yakni Rm. Hari Sulistyo sudah pulang dan tidak akan kembali lagi ke sana.
Saya terhenyak. Pikiran saya langsung bekerja: jarak antara Cipanas hingga Cibulan adalah sekitar 15 Km. Cukup jauh. Menjelang pukul sebelas malam begini pula…. Namun hati saya tergerak untuk menolong. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke sana disertai oleh Martha dan Anton. Sambil mengemudikan mobil, saya mengingat kembali postingan bruder Yohanes dalam milist, apakah ciri-ciri orang kerasukan setan dan perbedaannya dengan orang yang mengalami stress berat/depresi. Lalu saya berpikir, ah, jangan-jangan mereka hanya depresi saja. Biasanya perempuanlah yang suka kesurupan, dan benar juga, perempuanlah yang dikatakan kesurupan malam ini. Jujur saja, sebenarnya saya termasuk golongan orang yang skeptis dalam urusan semacam ini. Maksud saya datang hanyalah sekedar menenangkan anak-anak itu saja. Kehadiran pastoral sajalah, demikian pikir saya. Namun demikian, saya tetap mencoba mengingat- ingat kembali teks itu. Kebetulan handphone BB saya hang setelah tersiram air teh di gerbong kereta api saat saya kembali dari Jogja ke Jakarta hari Jumat dinihari kemarin. Karena itu, saya tidak dapat membuka kembali teks dari milist itu. Saat itu saya tak punya pilihan lain, selain berusaha mengingat- ingat sendiri saja, sambil berbincang-bincang dengan Anton dan Marta.
Villa tua, tempat si jahat beraksi
Sesampainya kami di villa tua itu, terlihat para “pasien” sudah terlentang dan tengkurap tidur. Mereka dipisahkan di tiga tempat. ’Pasien’ yang hilang sudah ditemukan. Menurut berita, ia kini berada di kamar atas. Dari keempat anak itu, ada satu orang yang kata mereka paling kuat. Karena villa itu tidak dikelola Gereja dan bukan tempat khusus retret, maka reaksi spontan orang sekitar villa adalah memanggil Pak Kiyai/dukun setempat. Mbah dukun itu sudah dipanggil sejak pukul tujuh malam tadi dan gagal, lalu pulang. Kata mbah dukun, jenis ini bukan yang dia ketahui. Mereka memanggil pula pak Pendeta Protestan dari gereja terdekat. Namun kata mereka, Pak pendeta juga menyatakan tak sanggup pula, lalu pulang. Terlihat para mahasiswa masih menggenggam rosario dan berdoa bersama. Ada salib besi tergeletak di sofa. Pasien terparah itu adalah seorang perempuan berperawakan kecil saja. Ia tergolek tengkurap di sofa, ditunggui oleh teman-temannya. ”Ia sudah tidur”, demikian kata mereka. Karena kondisi sudah tenang, saya spontan memutuskan: ”Ya sudah saya kembali saja, kan anaknya sudah tidur… ” Tetapi beberapa mahasiswa meminta saya melihat dulu kondisi gadis yang terparah itu. Kata mereka, tadi dia kuat sekali. Delapan orang mahasiswa lelaki yang kuat pun dia hempaskan. Rosario yang mereka kalungkan di lehernya ia putuskan, dan ia lemparkan ke halaman. Anehnya, rosario itu kemudian mereka temukan berada di WC villa. Salib besi itu juga telah ia ludahi. Kata mereka, suaranya pun berubah seperti bukan suara gadis itu. Hhmm… Masih dengan agak skeptis, saya mendekatinya.
Kuncinya: jangan berkompromi dengan setan
Terlihat badan gadis itu tengkurap, mata terpejam separuh. Dari situ terlihat manik matanya…. melihat ke arah mata saya… Aneh… Saya agak tersinggung. Lha kok dia melirik ke saya terus. Kepalan tangannya menggenggam erat. Saya duduk di sofa yang sama, dekat punggungnya. Ia mengais punggung bawah sambil keluar bunyi desis dari mulutnya, sampai bajunya terlihat sobek sedikit. Desisnya berbunyi ”panasss” …..Lalu, saya nekad… Saya pegang tangannya. Ia memberontak. Saya buka genggaman tangannya, dia melawan dengan sebaliknya. Posisinya masih menelungkup. Saya ingat postingan teks dari bruder Yohanes. Ciri kerasukan setan yang membedakannya dari depresi antara lain adalah, jika disebut nama Malaikat Agung Santo Mikael, atau nama Para Kudus, juga Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus, maka ia tentu akan bereaksi dengan keras. Agak skeptis, namun tetap dengan memegang erat jari-jari kaku yang mencekam dari anak itu, saya katakan dengan suara wajar namun jelas terdengar, ”Keluarlah dari badan anak ini! Dalam nama Yesus Kristus Tuhanmu, serta Malaikat Agung Santo Mikael yang kepadanya kamu membangkang, keluarlah”.
Namun reaksi anak itu begitu mengejutkan kami semua, termasuk saya sendiri. Dengan gerakan cepat dan tak terpahami dari sudut mekanika badan manusia, ia berkelit langsung menatap wajahku, face to face, eyes to eyes….Ia mendesis menatap lurus ke mata saya, matanya penuh kebencian… Lalu dia berkata: ”Jangan sebut nama itu! Itu musuh kami!”. Dia bertanya : ”Apakah kamu takut, Bapa?” Saya menjawab, ”Kamulah yang takut!” Kemudian, dengan tatapannya yang tajam dia bertanya, ”Mengapa Bapa mengusir saya? Saya juga anak Tuhan. Kalau tidak, tentu saya tidak ada!” Segera kujawab, ”Kamu anak Tuhan yang tidak taat, sombong. Mengapa kamu memasuki anak ini?” Namun setan itu menjawab enteng saja, ”Tempat ini nyaman. Saya mau pergi asalkan anak ini kubawa. Saya telah menambah penyakit pada dirinya, meremas alat cernanya, dan membunuhnya. Itu salah Bapa kalau Bapa memaksakan kehendak”. Saya tidak mau diajak tawar menawar dengan setan. Maka saya menjawab: ”Tidak ada kompromi. Kamu tidak bisa membunuh anak ini dan tidak akan mampu membawa nyawanya”. Setan inipun menantang saya dengan mengatakan bahwa ia tidak takut pada imamNya, tidak takut pada Sakramen dan tidak takut pada Yesus, karena dia juga mengaku sebagai anakNya.
Pergumulan dari tengah malam sampai dini hari
Maka sejak pukul 23.45 hingga memasuki hari Minggu dini hari, saya dan para mahasiswa Katolik di sana bergumul untuk mengusir setan dari anak itu. Ia yang kesurupan itupun berubah dari waktu ke waktu. Kadang-kadang suaranya berubah menjadi lembut bak wanita cantik, namun kemudian menjadi ganas. Kadang ia tertawa ngikik, kadang menantang, kadang merunduk sok kalah. Kadangkala ia merajuk minta dikasihani. Anak itu muntah-muntah berkali-kali. Kadang setan melepaskan anak itu, lalu masuk lagi. Ketika anak itu dilepas, si anak mengeluh, ”Romo, saya tak kuat, badan saya dan usus serta lambung sakit semua. Saya mau mati saja, dan takut”. Kami menguatkan agar ia berani melawan. Ternyata si anak ini juga diberitahu oleh setan bahwa Romo akan dibunuhnya jika anak itu tidak taat padanya. Maka si anak merasa lemah, karena tak mau Romo diapa-apakan oleh setan.
Namun, yang paling mengejutkan ialah, walaupun setan itu dapat keluar meninggalkan anak itu tetapi selang beberapa menit, namun kemudian setan kembali memasuki anak itu dengan jumlah yang makin banyak. ”Kami ini Legion”, katanya jelas sekali. Ia fasih berbahasa Inggris dan Jawa. Hal ini terjadi ketika saya mengajak dia berdialog dalam bahasa Inggris dan Jawa, sekedar mengetes apakah itu benar-benar setan ataukah hanya ’acting’ anak itu. Saya tetap mengingat teks postingan bruder di milist itu, dan makin yakin akan kebenaran isinya. Saya katakan padanya, ”Kekuatanmu hanya seperempat. Masih ada Malaikat Agung Santo Mikael, serta Gabriel dan Rafael.” Mendengar ini, ia mundur dan melepaskan anak itu. Tiba-tiba ia masuk lagi dan berkata, ”You are stupid, Father”, lalu menghantam saya. Suatu saat ia terjatuh tepat di salib, dan kontan ia menjerit kepanasan. Maka para mahasiswa menempelkan salib-salib mereka. Ia berteriak kepanasan dan tersiksa. Begitulah, si setan itu pergi lagi. Namun dengan cepat ia kembali lagi, dengan membawa lebih banyak lagi setan bersamanya. Ia mau menguras kekuatan saya. ”Sampai kapan Bapa bisa bertahan? Akan kukuras tenagamu, Bapa!”. Saya menjawab sambil teringat Mzm 121:2, ”Kekuatanku datang dari Allah, yang menjadikan langit dan bumi”. Kami bertempur lagi. Si setan menjerit-jerit, dan kemudian ia lari lagi… Lalu saya mendengar berita bahwa ketiga mahasiswi lain sudah dilepaskan. Semua setan kemudian berpindah merasuki mahasiswi yang satu ini.
”Aku, Lucifer”
Ketika masuk lagi yang terakhir kali ke dalam anak itu, dia memeluk saya. Dengan seolah suara si mahasiswi, dia mengendus tengkuk saya sambil berbisik, ”Aku Lucifer”. Saya merinding. Terasa bulu kuduk saya berdiri dan ketakutan mendera. ”Kamu takut, Romo?” katanya dengan lembut di telinga saya. ”Aku akan mengincarmu terus sampai kapanpun”. Tiba- tiba bangkitlah keberanian saya. Saya berteriak kepada para mahasiswa: ”Kita mendapat kehormatan, sampai Lucifer sendiri, si penghulu Setan, datang!” Para mahasiswa terbawa emosi, mereka berdoa makin keras. Ada pula yang berteriak, ”Hancurkan saja… Sikat dia, Romo!”. Setan itu berkata, ”Paus Yohanes Paulus II memarahiku”. Kujawab, ”Tak hanya Paus Yohanes Paulus II, semua paus dan uskup, dan imam memarahimu, bahkan Tuhanmu Yesus dan Malaikat Agung Mikael atasan langsungmu! Taatlah kepadaNya!” ”Sayalah tuhan”, jawabnya sinis. Saya membanting dia, dan kami berpegangan tangan sambil saling melawan. Saya mulai berkeringat dan tenaga saya terkuras, tetapi tetap saja saya melawannya. Saya mengatakan, ”Kamulah yang ketakutan, melihat kami semua dan Tuhanmu! Lepaskan badan anak ini, karena dia sudah menerima Sakramen Ekaristi! ” Lucifer menjawab: ”Aih, itu hanya roti biasa! Dan kalian imam-imam semua bodoh!” Mendengar perkataannya, saya marah sekali. ”Kamu sudah melawan kuasa imamat rajawi Tuhan Yesus Kristus! Kamu mau melawan imamatNya?” Lalu ia menjawab dengan nada meremehkan, ”Aku tak takut, Romo, pada imamatmu!”
Ke kapel Lembah Karmel kami membawanya
Ketika Lucifer menantang imamat saya, saya marah. Saya minta tas saya kepada para mahasiswa. Saya melepaskan dia dulu untuk mengambil peralatan aspergil dan stola serta minyak suci, sementara dia ditahan oleh para mahasiswa yang ”menimbunnya”: dengan doa-doa Salam Maria, Bapa Kami, Aku Percaya, serta menindihnya dengan tubuh-tubuh kuat mereka. Ketika saya datang lagi, saya percikkan dia dengan air suci. Ia menjerit kepanasan, dan lari. Saat itu, saya berpikir, ini sudah dini hari, semua akan kacau jika tak diakhiri. Oleh karena itu, saya memerintahkan agar tubuh mahasiswi ini digotong dan dievakuasi. Mereka menggotongnya masuk ke mobil saya, lalu saya tancap gas dengan tujuan ke Lembah Karmel. Saya menelpon Mbak Sari dan Suster Lisa P Karm. Mbak Sari dengan sigap telah meminta Satpam membuka gerbang dan pintu kapel.
Si mahasiswi dipegangi oleh Martha, Anton dan Asrul. Ia berteriak, ”Cepat Romo, cepat… dia mengejar…” katanya panik. Kami tetap berdoa Aku Percaya, Bapa Kami, dan Salam Maria. Tiba-tiba suara mahasiswi berubah lagi, ”Haaa. Mau dibawa ke mana anak ini, Bapa? Aku telah menambah lagi penyakitnya. Aku meremas jerohannya… Anak ini hanya sampai dini hari ini, Bapa. Bapalah yang harus tanggungjawab atas kematiannya!” Kemudian, anak itu muntah-muntah di mobil. Anton, Asrul dan Marta tetap berdoa dengan memeganginya yang berontak ke sana kemari. Saya mengatakan kepada Setan itu, ”Kamulah yang harus bertanggungjawab. Jangan memutarbalik fakta, dasar setan! Kamu telah melecehkan Sakramen Mahakudus. Kamu akan kubawa ke hadapan Yesus, supaya tahu rasa kamu nanti. Mau lepaskan dia sekarang, atau nanti kamu makin sengsara di hadapan Raja Semesta Alam!” Lalu dia mulai merayu lagi, ”Sia-sia semua ini Bapa… Bapa besok banyak acara kan? Ditunggu banyak umat.. sudahlah Bapa kembali saja istirahat”. Saya jawab: “Acara satu-satunya imam Tuhan ialah mengenyahkan kamu ke neraka!” Di situlah selama perjalanan ia menawari saya apapun akan diberikan asalkan saya tunduk pada keinginannya. Namun, saya tak mau berkompromi. Saya katakan dengan tegas bahwa dia yang harus tunduk pada Kristus! Mendengar ini ia berkata, ”Sayalah tuhan, I am the Lord”. Saya tertawakan dia. Lalu ia mengancam akan menggulingkan mobil. Saya menjawab, ”Ini mobil para uskup Indonesia. Tak bakalan kau berhasil menggulingkannya!” Saya mengingatkannya akan Santo Yohanes Maria Vianney yang dia bakar tempat tidurnya gara-gara tak mampu mengalahkan imam kudus itu. Di hatiku aku berharap, Santo Yohanes Maria Vianney, kumohon agar engkau mendoakan aku untuk mengalahkan Setan ini…
Lalu si Setan lalu merajuk lagi, ”Ah kenapa tenagaku melemah, tak sekuat tadi”. Anak-anak mahasiswa ikut menjawab, ”Rasain lu.” Dia mendamprat : ”Apa lo, bocah kemarin sore!” Saya menjawabnya, ”Mereka bukan bocah kemarin sore. Mereka anak-anak Tuhan semesta alam”. Sepanjang jalan kami berdebat dengan bahasa Inggris, Jawa, dan Indonesia. Mobil bagaikan terbang… dalam setengah jam kami mendekati Lembah Karmel, dan semakin mendekati Sakramen Mahakudus. Lagi- lagi, Setan itu mulai menendang dan berontak. Kukatakan padanya, ”No place for evil, you know!” Kutantang dia, ”Kenapa kau kuasai anak ini. Apa salahnya?” Dia menjawab, “Bukan salah anak ini, tetapi ayahnya”. Kujawab: “Ya, aku tahu, berarti ayahnya mengikat perjanjian kegelapan denganmu. Nanti acara kita di rumah Tuhan hanya satu, ialah memutus perjanjian leluhur anak ini dengan Lucifer keparat ini!” Kemudian dia mengikik mirip nenek Lampir dalam film Misteri Gunung Merapi, atau mirip kuntilanak. Dia katakan: “Bukan, bukan begitu imam bodoh. Kamu memang imam munafik dan pendosa!” Aku menjawab, “Aku memang pendosa, namun tidak memberontak kepada Tuhan seperti kamu!”. Dia menjawab lagi, “Ayahnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku, Bodooh!” Kupancing dia, “Jadi, ayahnya mengikat perjanjian denganmu bukan?” Dia jawab: “Bukan, bodoh! Kamu keliru, imam bodoh. Ayahnya mempersembahkan diri kepada Kristus. Leluhurnyalah yang mempersembahkan diri kepadaku”. Dia tertawa ngekek lagi. Saya juga, mentertawakan kekeliruan saya. Jadinya kami terkekeh bersama. Namun dengan tegas kukatakan: “Kamu setan bodoh. Gampang dipancing ya hahaha… Maka acara kita satu-satunya di depan Sakramen Mahakudus nanti hanyalah memutuskan perjanjian itu dan kamu akan mengalami sengsara kekal. Go to hell! Kalau kamu ingin bahagia, ajaklah anak buahmu dan dirimu sendiri bertobat, kembali menyembah Allah yang benar! Jangan iri lagi karena Putra-Allah menjadi Manusia”… Mendengar perkataan ini, dia meradang, ”I hate you.. I hate all priests of Christ…!!!” Namun, setelah mendengar betapa ia membenci para imam, saya merasa mendapatkan kekuatan dan keharuan. Sebab itu artinya kami berada di pihak yang benar, sehingga kerenanya, Setan membenci kami. Saya membayangkan jajaran imam Tuhan dan uskup yang berada di pihak saya. Sungguh itu menguatkan batin saya.
Setan kalah di hadapan Kristus dalam Sakramen Mahakudus
Sementara itu pohon-pohon bambu Lembah Karmel sudah mulai tampak… Si Setan berteriak lagi, ”Rumah jelek! Mosok Tuhan mau tinggal di rumah jelek! Akulah tuhan.” Aku menjawabnya, ”Itulah bedanya Kristus dengamu, Jelek! Dia mau merendahkan diri, sedangkan kamu malah menyombongkan diri! Rasakan akibatnya, kebencian abadi bersamamu sajalah!’ Lalu kudengar ia merajuk lagi, ”Romo, ini saya, saya sudah sadar… saya mau pulang ke Bekasi, ke Jatibening, ini mau dibawa ke mana?” Tak terpengaruh atas rajukannya, saya menjawab, ”Sadar gundulmu kuwi! Kami mau membawamu ke hadapan Sakramen Mahakudus, Raja Semesta Alam yang penuh kuasa. Hanya kepadaNya semua lidah mengaku dan segala lutut bertelut, termasuk kamu!”.
Pak Satpam membuka gerbang. Ia mengawal kami sampai ke samping kapel kecil (yang sebenarnya besar sekali). Mobil berhenti di jalan menanjak di samping kapel, di depan wisma St. Antonius. Tubuh mahasiswi itu kami bopong keluar mobil. Aneh sekali, badan yang kecil itu mempunyai bobotnya berlipat-lipat. Dia tertawa ngikik. Mengerikan sekali. Melihat pak Satpam yang tinggi besar, dia berkata seolah suara mahasiswi itu : ”Wah, ini dia bapakku”. Tapi segera dia mendesis-desis dan mengikik ketika kami bopong ke kapel, ” Kalian tak kan berhasil… tak kan berhasil kikikiiiiikkk….” Tubuh kecil namun berbobot itu kami baringkan di depan panti imam, di bawah altar, di lantai sebelum trap pertama. Jika dilihat dari ruang umat, kepalanya kami letakkan di sebelah kiri. Anton, Asrul dan Martha memegangi tangan dan kakinya. Saya minta dipinjamkan korek api dari pak Satpam untuk menyalakan lilin di kanan kiri tabernakel. Pak Satpam menyalakan lampu di patung Bunda Maria. Suasana temaram, dan dingin dini hari menggigit. Pukul 03.45. Saya berlutut di hadapan tabernakel. Saya memohon kekuatan dari Tuhan sendiri. Lalu saya turun, berlutut lagi di trap di sisi kiri si mahasiswi. Saya mengajak anak-anak mahasiswa itu berdoa. Saya berdoa: ”Tuhan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus, dengan rendah hati kami bawa ke hadapanmu tubuh anakMu yang sedang dirasuki si Jahat. Kami tidak sanggup mengusirnya dengan kekuatan kami sendiri. Bertindaklah Tuhan atas dia, utuslah malaikat agungMu dan balatentara sorgawi membebaskan dia. Amin”. Lalu saya menghadapi tubuh mahasiswi itu dari trap, membelakangi altar dan Sakramen Mahakudus. Dengan duduk karena lelah, saya angkat tangan kanan saya di atasnya dan membuat gerakan tanda salib berkat dengan berkata (saya heran mengapa saya bisa mengatakan ini): ”Atas kuasa imamat rajawi yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada GerejaNya dan kepadaku, aku melepaskan ikatan perjanjian kegelapan antara kamu dengan leluhur anak ini. Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, Amin”.
Tubuh anak yang berbaring itu tiba-tiba terjungkit, duduk, melengos ke depan, menatap tajam ke Asrul yang memegangi kakinya, lalu menoleh menatap tajam ke kiri menatap langsung ke mata saya….. Sedetik kemudian terkulailah tubuh si mahasiswi ini… Si jahat sudah keluar dari tubuhnya. Si mahasiswi ini lalu merintih : ”Romo, itu Tuhan Yesus… ooo Tuhan”, tangan kiri dan tangannya nya menggapai ke arah altar. Tapi kami bawa keluar dengan dituntun. Tapi ia melihat ke atas, ”Ooo… malaikat banyak sekali… oooh.. Romo, lihat?.. Ooo… Dia yang terjelek, hitam, telah diborgol… dimasukkan ke dalam kereta… Ooo Malaikat Agung Santo Mikael… ooh.. Sampai di pintu utama, anak itu minta kembali ke dalam, ”Romo, teman-teman, saya harus kembali… Itu Tuhan…” Dia kutuntun, dan dengan tangannya ia menggapai ke arah Tabernakel…” Sampai di panti imam, di samping kanan altar ia mencium patung kaki Kristus… Lalu menuju tabernakel, ia memeluk tabernakel itu erat-erat. ”Tuhan Yesus terima kasih.. Syukur kepadamu.. ” lalu ia menangis di situ beberapa saat. Setelah selesai, ia ke altar Bunda Maria, ia memeluk kaki patung Bunda Maria dan menangis: “Bunda, terima kasih atas doamu. Aku tak akan meninggalkan engkau dan putramu”…
Iman lebih kuat dari segala yang jahat
Pak Satpam menyerahkan kunci wisma Antonius. Anak itu mulai mengeluh lapar dan haus. Pak Satpam menggendongnya. Kini ia tidak berat lagi. Dia membersihkan diri di wisma, sementara teman-teman yang lain membelikan makanan dan minuman di warung yang memang agak jauh, karena dapur rumah retret belum buka. Hari masih pukul 04.30 pagi. Setelah makan minum, anak itu bercerita kepada kami tentang kejadian semalam. Bahwa setelah makan malam, ia masuk kamar di villa, dan melihat dua orang manusia bertanduk. Ia takut, lalu menceritakan hal ini kepada temannya. Kedua makhluk itu marah karena diceritakan keberaadaannya kepada orang lain. Mereka mengancam akan merasuki semua peserta Rekoleksi KMK KAJ itu. Si mahasiswi menawar, karena ketakutan serta kasihan kalau semua peserta kesurupan, maka spontan dia mempersilakan mahluk itu merasuki dirinya saja. Ketika di depan altar itulah, sebenarnya dia hampir saja mengikuti kehendak Lucifer untuk mengikutinya. Pasalnya, Lucifer mengancam, jika ia tidak mau ikut, maka imam itulah yang akan dibunuhnya. Karena kasihan pada Romo, ia akan ikut saja. Tetapi melesat ada malaikat yang membisikinya, ”Romo itu baik-baik saja, maka lawanlah Lucifer, sementara kami akan menariknya keluar dari tubuhmu.” Maka ia berani melawan, dan Lucifer ditarik oleh balatentara malaikat, diborgol lalu dimasukkan ke dalam kereta yang melesat membuangnya ke neraka. Setelah itu tinggal Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang memeluk dan mendukungnya. Begitulah kesaksiannya. Namun bagi saya, ini juga adalah suatu kejadian iman melawan kuasa jahat di awal masa Adven 2010, tepat di Minggu pertama.
Sampai Minggu sore tak habis-habisnya saya, Asrul, Anton, Martha membicarakan hal ini. Juga teman-teman peserta rekoleksi KMK-KAJ Dekenat Timur dan OMK Wilayah Mikael Malaikat Agung dan St. Andreas. Semua membuahkan satu kenyataan: bahwa iman lebih kuat daripada kebencian, apalagi setan. Saya sendiri merasa dikuatkan dalam iman dan imamat saya, dan disadarkan akan kelemahan diri serta pertobatan. Saya makin yakin dan percaya bahwa alam maut tak akan menguasai Gereja sampai kapanpun sesuai dengan janji Tuhan. ”Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18). Sungguh, kuasa Allah mengatasi segalanya. Berbahagialah semua orang yang percaya yang bersandar kepada-Nya dan mengandalkan Dia.
”Tuhan Yesus, hamba-Mu bersyukur atas pengalaman yang tak terlupakan ini. Aku semakin teguh mengimani kehadiran-Mu di dalam sakramen- sakramen-Mu. Syukur tak terkira untuk kuasa-Mu di dalam Sakramen Maha Kudus dan Imamat yang Engkau karuniakan kepadaku. Segala hormat, pujian dan syukur, kusampaikan kepada-Mu, Ya Tuhan Raja semesta alam. Amin.”
Terima kasih kepada semua yang telah membaca kisah sharing ini. Semoga kesaksian ini berguna bagi iman, harapan, dan kasih para pembaca, kepada Allah pencipta langit dan bumi. Salam saya, Yohanes Dwi Harsanto Pr.
. Sungguh, kuasa Allah mengatasi segalanya. Berbahagialah semua orang yang percaya yang bersandar kepada-Nya dan mengandalkan Dia.
”Tuhan Yesus, hamba-Mu bersyukur atas pengalaman yang tak terlupakan ini. Aku semakin teguh mengimani kehadiran-Mu di dalam sakramen- sakramen-Mu. Syukur tak terkira untuk kuasa-Mu di dalam Sakramen Maha Kudus dan Imamat yang Engkau karuniakan kepadaku. Segala hormat, pujian dan syukur, kusampaikan kepada-Mu, Ya Tuhan Raja semesta alam. Amin.”
Terima kasih kepada semua yang telah membaca kisah sharing ini. Semoga kesaksian ini berguna bagi iman, harapan, dan kasih para pembaca, kepada Allah pencipta langit dan bumi. Salam saya, Yohanes Dwi Harsanto Pr.
Romo Santo,
Dikatakan bahwa setan itu awalnya adalah malaikat.
Apakah itu berarti untuk saat ini dan yang akan datang masih akan ada malaikat yang “jatuh” dan berubah jadi setan?
Jika jawabannya adalah ‘tidak’, maka pertanyaannya adalah mengapa hal itu tidak akan terjadi lagi?
terima kasih dan mohon tanggapan.
[Dari Katolisitas: Malaikat adalah mahluk rohani yang murni, yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu seperti manusia. Para malaikat itu telah diciptakan semuanya, sebelum dunia ini diciptakan; dan sebagian dari mereka telah memilih menolak Allah. Selanjutnya silakan membaca di sini, silakan klik.]
Salam Y.Sumarno,
Jawabannya ialah tidak. Jawaban ini didasarkan pada KGK # 391-395 serta acuannya KGK # 2538, 1850, 2482, 1033-1037, 1022, 538-540, 550, 2846-2849, 309, 167, 412, 2850-2854.
Saya bahas beberapa nomer sebagai berikut. KGK # 392-393: “Kitab Suci berbicara mengenai dosa para malaikat yang jatuh (bdk. 2 Ptr 2:4). Jatuhnya mereka dalam dosa merupakan keputusan bebas roh-roh tercipta ini, yang menolak Allah dan Kerajaan-Nya secara radikal dan tetap. Kita mendengar satu gema dari pemberontakan ini dalam apa yang setan katakan kepada nenek moyang kita: “Kamu akan menjadi seperti Allah” (Kej 3:5). Setan adalah pendosa dari mulanya (1 Yoh 3:8), bapa segala dusta (Yoh 8:44). Karena sifat tetap keputusan mereka yang tidak dapat ditarik kembali dan bukan karena kekurangan belas kasihan ilahi yang tak terbatas, maka dosa para malaikat itu tidak dapat diampuni.
Sedangkan Peter Kreeft (op.cit) menjelaskan bahwa penciptaan malaikat sekali jadi dan kekal sepanjang abad. Karena itu, pemberontakannya sekali jadi dan kekal. Kekekalan pemberontakannya didasarkan pada kebenaran bawa “Malaikat menunjukkan jabatan, bukan kodrat. Kalau engkau menanyakan kodratnya, maka ia adalah roh; kalau engkau menanyakan jabatannya, maka ia adalah malaikat” (St. Agustinus, Psal. 103,1,15). Menurut seluruh keadaannya malaikat ialah pelayan dan pesuruh Allah. Karena mereka “selalu memandang wajah Bapa-Ku yang ada di surga” (Mat 18:10), mereka “melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya” (Mzm 103:20). Sebagai makhluk rohani murni mereka mempunyai akal budi dan kehendak; mereka adalah wujud pribadi dan tidak dapat mati (bdk. Luk 20:36). Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan dalam kesempurnaaan. Cahaya kemuliaannya membuktikan itu ” (Mzm 103:20)” (KGK 329-330). “Mereka ada sejak penciptaan dunia (bdk. Ayb 38:7) dan sepanjang sejarah keselamatan; mereka mengabarkan keselamatan dari jauh dan dari dekat, dan melayani rencana ilahi… (KGK 332).
Tentu saja karena mereka ialah roh yang mengatasi waktu dan ruang, pemberontakannya serentak tetap selamanya, sedangkan yang setia pun setia serentak selamanya.
Salam
RD. Y. Dwi Harsanto
Katolisitas dan Romo Santo,
banyak terima kasih atas jawaban yang lengkap dan gamblang. Sehat selalu untuk team katolisitas dan Romo Santo.
Salam Sejahtera Romo Yohanes, Semoga Damai Kristus menyertai kita. Amin
Pengalaman yang Romo miliki sangat inspiratif sekali, jujur membuat saya semakin yakin bahwa demon/iblis meyakini bahwa Tuhan itu ada, buktinya mereka takut.
Saya seorang Katolik awam, setelah membaca sharing iman Romo saya tertarik dengan tulisan di kolom Tanggapan Romo, maaf saya kutip
“Semua praktik magi dan sihir, yang dengannya orang ingin menaklukkan kekuatan gaib, supaya kekuatan itu melayaninya dan supaya mendapatkan suatu kekuatan adikodrati atas orang lain – biarpun hanya untuk memberi kesehatan kepada mereka – sangat melanggar keutamaan penyembahan kepada Allah. Tindakan semacam itu harus dikecam dengan lebih sungguh lagi, kalau dibarengi dengan maksud untuk mencelakakan orang lain, atau kalau mereka coba untuk meminta bantuan roh jahat. Juga penggunaan jimat harus ditolak. Spiritisme sering dihubungkan dengan ramalan atau magi. Karena itu Gereja memperingatkan umat beriman untuk tidak ikut kebiasaan itu. Penerapan apa yang dinamakan daya penyembuhan alami tidak membenarkan seruan kepada kekuatan-kekuatan jahat maupun penghisapan orang-orang lain yang gampang percaya.”
Setelah saya membaca tulisan tersebut saya teringat dengan kisah Raja Salomo, beliau memiliki peran besar dalam Demonology dan Occultism, bahkan dengan kemampuannya “menyegel” 72 Raja Iblis Besar yang dikenal juga sebagai “Fallen Angel”. Semakin menarik lagi saya pernah membaca artikel bahwa Pemimpin Gereja Katolik juga pernah melakukan hal serupa. Beliau adalah Paus Honorius III. Dan Beliau pun membukukan tata cara prakteknya dan cara untuk mengendalikan mereka (demon) di bukunya yang berjudul “The Grimoire of Pope Honorius”. Nah, semakin menarik lagi adalah di era modern dengan mudahnya mendapat informasi bahkan Buku-buku mengenai Demonology dan Occultism yang dibuat oleh Raja Salomo maupun Paus Honorius III dijual di berbagai media online, sehingga semakin banyak orang mempelajari “ilmu” tersebut dan mempraktekannya, Dan, bahkan karena mereka mampu mengontrol “demon”, mereka dapat mendapatkan benefit dari kelebihan demon tersebut untuk menjalani kehidupan mereka, seperti contohnya salah satu dari 72 demon atau spirit yang disegel memiliki sifat atau kemampuan pemikiran bijak, maka si “tuan”nya pun memiliki pemikiran bijak.
Pertanyaan saya adalah,
1. Apakah benar Paus Honorius III pernah melakukan praktek tersebut? (jujur saya sendiri ragu kenapa pemimpin katolik mempraktekan ilmu tersebut dan apa tujuannya)
2. Kalaupun memang fakta bahwa Paus Honorius III pernah melakukannya, apakah praktek tersebut di halalkan Gereja Katolik?
3. Sifat umum Manusia adalah kurangnya rasa kepuasan dan rasa bersyukur, mungkin itu juga yang mendasari Raja Salomo menjadi menyembah berhala, namun apabila kita hanya memanfaatkan kelebihan demon/fallen angel apakah itu artinya juga mensekutukan Tuhan? Ini sama saja seperti kita memanfaatkan ciptaan Tuhan yang lain sperti contoh kita menggunakan Kuda untuk mencapai suatu tempat tanpa berjalan kaki.
4. Bagaimana seharusnya kita sebagai umat Katolik menyingkapi praktek yang semakin banyak dan terkesan di obral ini?
Mohon bimbinganya Romo,
Terima Kasih Romo Yohanes, dan team katolisitas.org. Salam Sejahtera, Semoga Damai Kristus menyertai kita. Amin.
Shalom Christ Army,
1&2. Tidak benar bahwa Paus Honorius III menyusun buku grimoire, (textbook tentang Magis di abad 18 atau 19), sebab Paus Honorius sendiri telah wafat 600 tahun sebelum buku itu ditulis. Paus Honorius III (1148-1227) menjabat sebagai Paus di abad ke-13, yaitu tahun 1216-1227.
Gereja Katolik menentang segala praktek ilmu hitam dan magis, dan ini merupakan ajaran Gereja sejak awal mula. Katekismus Gereja Katolik, 2117 jelas mengajarkan tentang hal itu, yang juga sudah Anda kutip di atas.
Selanjutnya, tanggapan untuk no.3 dan 4 silakan membaca jawaban Rm. Santo berikut ini:
3. Bekerjasama dengan iblis atau setan atau “fallen angels” lain arti dari memanfaatkan hewan untuk pengangkutan. “Fallen angels” ialah ciptaan yang berupa roh murni yang secara definitif menolak Allah. Mereka ialah bapak segala dusta, dan sumber segala kelicikan dan tipuan. Maka, mereka bukan ciptaan yang jinak. Alih-alih manusia memanfaatkan mereka, sebenarnya manusialah dimanfaatkan oleh mereka. St. Yohanes Maria Vianney mengingatkan orang yang mencoba-coba bekerja sama dengan mereka dengan perumpamaan bahwa iblis bagaikan hewan ganas yang dirantai. Tak akan mereka memangsa manusia jika manusia itu sendiri tidak mendekatinya.
4. Seperti selalu dibahas dalam tanya jawab di web ini pada tanya jawab di bawah kesaksian berjudul “Eksorsisme, Pengalaman yang Tak Terlupakan”, saya ulangi, bahwa sikap kita tidak berkompromi terhadap si jahat. Kita tetap memfokuskan diri pada upaya mengasihi Allah dan sesama dengan melaksanakan tradisi Katolik dan melakukan kebaikan dalam masyarakat. Fokus kita bukan iblis melainkan Allah Tritunggal Mahakudus dalam Gereja dan karya-karya-Nya di tengah masyarakat.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
RD. Yohanes Dwi Harsanto,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
maaf, saya tidak bisa melihat reply yang diberikan kepada pertanyaan saya, karena mengacu pada halaman ini, tapi tidak bisa di buka, katolisitas.org/5698/eksorsisme-pengalaman-yang-tak-terlupakan/comment-page-36#comment-179585 ini linknya, tidak bisa dibuka. harap bantuannya
[dari katolisitas: silakan dicoba lagi. Saya sudah koreksi linknya]
Selamat pagi Romo dan team Katolisitas..
Saya ingin bertanya tentang masalah kakak sy, kakak sy sepertinya sedang diganggu oleh roh jahat.
Ceritanya sebelum ia kuliah ia baik-baik saja, suatu hari ia mengikuti kegiatan di kampusnya (kegiatan anak muda Katholik), acaranya kalau tidak salah di dekat hutan (Camping). Setelah ia pulang dari kegiatan di kampusnya, tingkah lakunya menjadi berbeda, menjadi pemarah dan sering tidak fokus. Ada yg bilang bahwa kakak saya kena gangguan roh halus/jahat.
Pernah pergi ke “orang pintar”, agak baikan setelah dibawa, tetapi sekitar 5 atau 7 hari kemudian balik lagi seperti itu..
Pertanyaan saya.. Apa yang harus sy dan keluarga lakukan ? Apakah salah jika kita mengandalkan kekuatan manusia ? Doa apa yg kiranya dapat menyembuhkan kakak sy ?
Sy ingin sekali kesembuhan buat kakak saya, karena hanya dia saudara yg sy punya..
Mohon pencerahannya Romo, terima kasih..
Selamat siang Romo,
sy meliana,romo sy mw tnya mengenai apa yg sedang sy rasakan.
sudah 2 hari ini perasaan sy tidak nyaman sekali .perasaan dan pikiran sy bsa membayangka hal hal aneh dan tidak bsa tdr,sy berpikir kl sy tidur sy takut tdk bsa bangun bsk pagi.sy tkut ini firasat atau krn perasaan sy sj.
Sy bisa terbayang seperti itu karena taun lalu 3org dikeluarga sy meninggal dgn wkt yg tidak jauh.pertma nenek lalu kakek dan terakhir papa sy yg meninggal tenggah mlm. sehingga entah mengapa otak 2 hati ini terpikirkan dan terbayangkan seperti sy yg ada di posisi it.Romo sy takut bgt.
smpe td mlm sy tiap dirumah selalu kepkiran itu dan perasaan sy tidak enak juga deg deg kan.sy tkut kebawa karena jujur tujuan hidup sy belum tercapai sy ingin membahagiakan orang tua sy yg masih ad dan kelurga sy.
sy terus berdoa sm Tuhan Yesus dengan badan sy yg gemetar ,tkut juga lemas.sy mnt Tuhan memberikan wktu pd sy untuk dapat mencapai impian dan agar sy dapat menyebarkan karya tuhan melalui sy dan krna sy sdar masih byk dosa yg sy pny.
sampai akhirnya sy cerita sm kakak sy,dy blg “km harus kuat dan yakin bahwa Tuhan pasti lindungi sy juga mohon perlindungan,kakak sy blg lg kmbhatus percya Tuhan Yesusbpasti bantu km krn Tuhan pasti ad tujuan sendiri mengirim kita didunia bukan semata2 lahir lalu pergi bgtu sja.
Dengar kata2 itu sontak sy lgsg semagat dr yg awalnya sy lemas sekali.dan yg paling membuat sy semangat adlh dy blg jgn mengikuti perasaan lemas dr iblia nanti semakin kita mengikuti semakin kita tertarik kedlm apa kemauan iblis.iya sy lgsg berdoa mnt kekuatan sm Tuhan ,sy menguatkan iman sy dan baca ayat2 kitab suci yg menyatakan iman yg kuat dan kepercayaan akan Tuhan Yesus akan menyelamatkan hidup kita.seperti cerita gadis yg mengalami pendarahan dengan percya sepenuhnya dgn hanya menjamah jubah Tuhan dy akan sembuh.
sy menjai kuat dan dapat tidur nyenyak.tp terkadabg iman sy goyang dan terlintas lagi ketakutan sy it.
Romo, apa yg harus sy lakukan supaya iman sy kuat dan ttep memegang teguh iman kepada Tuhan Yesus?
Terus bagaimana pendapat Romo mengenai ketakutan sy.ini firasat apa ketakutan belaka sy?
Romo tlg bantu doa kan sy,mngkin sy tdk pantas mnt umur lbh.tp sy bnr2 ingin mencapai impian sy dl.dapat berkeluarga dan membahagiakan org tua sy jg smw orang dan dapat berkarya memuliakan nama Tuhan.
Saat sy membaca pengalaman romo sy smpai menangis krn begtu luar biasa kekuatan Tuhan Yesus dan kekuatan iman romo dihadapkan situasi seperti itu tetap Tuhan nmr 1 dan tidak membayangkan yg negatif..
Romo,doa apa yg harus sy doakan untuk lbh kuatkan iman kepercayaan sy?
mohon petunjuknya..
Terima kasih Romo dan semuanya.
Tuhan memberkati.
Salam Meliana,
Perasaan negatif atau ketakutan akan masa depan maupun penyesalan berlebihan akan masa lalu merupakan gejala psikologis. Berserah dan beryukur merupakan sikap yang selalu dianjurkan oleh Gereja. Selain itu, rajin menerima Sakramen Pengampunan dan Ekaristi akan sangat menolong. Semoga menjawab.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Dear Romo Yohanes,
Iya Romo,sekarang sy lebih menghadirkan Tuhan dalam setiap kegiatan sy, sy lbh percaya lagi dengan iman sy.
Terima kasih Romo atas saran dan doanya.
Tuhan memberkati.
selamat pagi, saya ingin bertanya:
1, apakah ada roh jahat yang tidak bisa diusir, hingga menyebabkan kematian pada orang yang dirasukinya?
saya membaca sedikit tentang eksorsisme di satu buku, yang ditulis oleh felicitas d. goodman, tetapi saya tidak dapat melanjutkan membacanya karena saya merasa iman saya belum mencukupi untuk menerima hal tersebut.
2. mengapa anneliese michel bisa mengalami hal itu? atau secara general mungkin saya akan menuliskan,
mengapa orang bisa dirasuki roh jahat? apakah kutuk dari orang lain bisa membuat kita kerasukan? bagaimana dengan hubungan dengan leluhur?
mohon bantuannya
salam
pencariTuhan
[pertanyaan ini digabungkan:]
Submitted on 2014/03/29 at 6:35 pm
maaf saya mau bertanya, saya gak tau caranya bikin pertanyaan tapi semoga pertanyaan saya bisa dijawab.
1, mengapa para imam tidak bisa mengeksorsisme roh yang ada di anneliese michel
2. mengapa anneliese michel bisa mengalami hal itu?
saya membaca buku eksorsisme- felicitas d. goodman tapi saya belum mengerti
mohon bantuannya, bagi para romo, atau orang-orang yang mengerti
salam
pencariTuhan
Salam pencariTuhan,
1. Bisa diusir dan menurut Gabriel Amorth (op.cit), pada dasarnya kerasukan tidak membunuh yang dirasuki. Buku Felicitas D. Goodman justru hendak meluruskan bahwa kematian Aneliese Michell karena obat-obatan yang diperintahkan oleh dokter/psikiater untuk selalu dikonsumsi tanpa dievaluasi secara tepat. Secara fisik dia sehat, namun asumsi penulis ialah karena konsumsi obat yang berlebihan maka justru kondisinya memburuk. Pengadilan justru menyalahkan imam yang mendoakan, namum tidak memeriksa dokter atau psikiater yang memberikan obat secara teliti. Di sini soalnya bergerak antara ranah rohani, iman, hukum dan psikologi. Sebenarnyalah doa tidak pernah membunuh.
2. Setan merasuki karena ingin merasuki dan orang yang disasar mudah dijadikan sasarannya. Kutuk sihir dan sejenisnya ialah cara menyerang sesama dengan minta tolong kuasa kegelapan. Leluhur tidak bisa menyerang dan merasuki. Setanlah yang membuat kerasukan seolah yang merasuki leluhur dengan cara menirukan seolah suaranya suara leluhur. Dalam iman akan Yesus Kristus, kuasa kegelapan dan maut dipatahkan.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Yth. Romo Santo,
Menanggapi sharing Romo,
1. Semoga semua umat beriman makin diteguhkan imannya, bahwa setan memanglah ada, namun bukan untuk ditakuti lebih besar dari rasa takut kita kepada Allah Bapa, sebab nama yang mengatasi segala nama adalah nama Yesus Putra Allah. Seperti itu pula kesimpulannya kalau baca2 informasi tentang Pastor Gabriel Amorth, seorang exorcist.
2. Semoga para imam khususnya Romo Santo makin diteguhkan dalam karya, makin dikuatkan iman dan cinta kasih pada Yesus Kristus, sebab hanya dalam Dialah segala kekuatan berasal, karya Roh Kudus, bukan karya manusia yang penuh dengan kelemahan dan dosa.
3. Semoga rekan yang membaca artikel2 dalam situs ini makin terbantu, pengetahuan katekis maupun iman, sehingga makin tergerak untuk mendekatkan diri pada Tuhan dengan bertobat, menyambut Dia yang sudah semakin dekat. Dan semoga pengasuh situs ini tak henti2nya memperoleh semangat berkarya dalam Roh Kudus untuk menghidupkan iman umatNya.
Berkah Dalem.
Dear Katolisitas & Rm Dwi,
Saya sangat sangat berterima kasih atas sharing ini. Sungguh, sharing ini meneguhkan iman dan kecintaan saya kepada Yesus. Bukannya saya mau mengusik apa yang telah dilakukan oleh Rm. Dwi, tapi ada beberapa pertanyaan tumbuh dalam benak saya bila saya kaitkan apa yang dibuat Rm. Dwi dengan apa yang sudah saya baca berkaitan dengan eksorsisme.
Ada dua bacaan yang pernah saya baca tentang eksorsisme. Pertama, “Gabrielle Amorth Menjawab Soal Eksorsisme Gereja Katolik”; dan kedua, buku “The Rite” karya Matt Baglio. Dari dua tulisan ini satu kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak semua imam memiliki kuasa untuk melakukan eksorsisme. Gabrielle Amorth mengatakan bahwa eksorsisme hanya dapat dilakukan oleh imam yang mendapat wewenang khusus dari Bapak Uskup.” Hal ini ditegaskan oleh Matt Baglio dalam bukunya “Seorang imam yang melakukan eksorsisme tanpa izin uskup, doa-doanya mungkin akan tetap bisa membawa dampak tertentu karena kekuatan nama Yesus Kristus. Namun, pengaruh doa ini terhadap setan tidak akan sama, karena imam tersebut melakukan ritual berlandaskan ketidakpatuhan terhadap Gereja dan setan tahu tentang hal itu.” (hlm 94-95)
Membaca sharing romo di atas, saya melihat kalau romo tidak meminta izin kepada uskup. Dan juga romo bukan imam yang memiliki wewenang itu itu, karena seperti yang romo katakan sendiri bahwa romo sebenarnya agak skeptis (ini mirip dengan tokoh utama dalam buku Matt Baglio). Hal inilah yang sedikit menimbulkan kebingungan dalam diri saya. Di satu sisi saya bangga atas apa yang telah Rm. Dwi lakukan, namun di sisi lain saya bingung dengan apa yang dilakukan.
Mohon pencerahan!!
Salam Brian,
Jika Anda membaca artikel tersebut sampai akhir dan ditambah tanya jawab di bawahnya sampai tuntas, saya harapkan Anda paham mengenai perbedaan “paraliturgi eksorsisme”, “doa pelepasan”. Yang saya lakukan itu ialah doa pelepasan biasa, ytang bisa dilakukan oleh setiap orang. Judul “Eksorsisme” hendak menunjukkan bahwa dalam Gereja Katolik, pengusiran setan tetap mendapatkan tempat dan tetap dipraktekkan dalam kasus-kasus. Sharing saya sebenarnya ingin menerangkan bahwa ada dua macam yaitu eksorsisme dan doa pelepasan.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Dear Rm Dwi,
Maaf, romo. Bukan maksud saya meragukan romo atau menyalahkan romo. Cerita romo ini juga sebelumnya saya dengar dari rekan kerja saya. Benar-benar iman kami diteguhkan. Apalagi setelah saya membaca langsung artikel romo ini. Merinding bulu kuduk saya.
Namun ketika saya membandingkan dengan dua tulisan yang saya maksudkan, saya menjadi bingung. Saya mengerti dan sudah membaca tulisan-tulisan itu sampai tuntas. Dan saya bisa membedakan antara eksorsisme dan doa pelepasan. Saya ungkapkan kebingungan saya ini karena judul artikel romo ini adalah “Eksorsisme, Pengalaman yang Tidak Terlupakan”. Dengan membaca artikel ini, orang (termasuk saya) memahami bahwa apa yang romo lakukan adalah tindakan eksorsis. Apalagi, romo sendiri mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman pertama romo melakukan eksorsisme. Belum lagi romo mengaitkannya dengan posting Bruder Yohanes, yang ada kaitannya dengan eksorsisme.
Jadi, jelas sekali kalau apa yang romo lakukan adalah eksorsisme, bukan doa pelepasan. Nah, inilah yang membingungkan saya. Karena untuk melakukan eksorsisme (dari dua sumber yang saya baca), harus ada izin dari Bapak Uskup. Sementara membaca sharing romo, saya sekali tidak menemukan adanya izin. Namun romo berhasil!
Salam Brian,
Ketika terjadi peristiwa pelepasan tersebut jujur, saya tidak membedakan manakah yang eksorsis dan manakah yang hanya doa pelepasan. Tujuan saya hanya satu, agar korban bebas dari serangan ini. Kemudian saya menuliskan pengalaman tersebut dengan judul di atas karena pengusiran setan disebut eksorsisme. Setelah membaca buku-buku terkait, saya mulai mempelajari mengenai apa yang saya alami. Dari situ saya mengetahui ada upacara paraliturgia eksorsisme dan doa pelepasan. Dari situ saya menyimpulkan bahwa doa pelepasan-lah yang telah saya lakukan, dengan akibat setannya terusir. Maka judul itu tetap eksorsisme walaupun menurut saya sendiri, yang saya lakukan ialah doa pelepasan.
Mengenai izin, sebenarnya tiap imam memiliki kuasa karena tahbisannya untuk melakukan eksorsisme. Mereka bisa memakainya sewaktu-waktu dalam keadaan darurat. Setelah itu barulah diberitahukan pada uskup. Izin (maksudnya lebih dari izin tapi surat keputusan) diberikan oleh uskup untuk imam-imam yang dimaksudkan bertugas dalam waktu lama dalam bidang pelayanan ini. Izin (atau SK) diperlukan agar ada keteraturan pelayanan dan tidak setiap kasus orang sakit disebut kerasukan setan.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Dear Rm. Dwi,
Saya hanya mau menghindari kesalahan persepsi orang, jika membaca tulisan sharing romo. Bukan hanya judulnya saja, melainkan romo sendiri mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman pertama melakukan eksorsisme.
Orang yang sudah tahu tentang eksorsisme tentu akan bertanya, “Lho, koq romo bisa melakukannya tanpa izin dahulu dengan uskup?”
Kecuali, jika pengantarnya dengan tegas dikatakan bahwa apa yang romo lakukan merupakan doa pelepasan. Atau, kalau tidak yang diredaksi ulang saja.
Tapi, biar bagaimanapun sharing romo sungguh meneguhkan iman.
Salam Bryan,
terimakasih mengingatkan untuk menghindari persepsi karena judul. Namun ternyata dengan judul demikian, justru membuat kita semua ingin tahu dan belajar dan setelah belajar tahu bahwa halnya lebih daripada yang tertulis. Saya sendiri sewaktu mengalami peristiwa itu dan menuliskannya, hanya tahu mengenai istilah eksorsisme saja dengan pengertian yang masih umum, karena jujur, saya baru belajar mengenai hal ini pada saat setelah sharing saya ini ditanggapi dan harus menjawab pertanyaan yang muncul. Maka judul itu tidak perlu diubah karena memang hakikat pelepasan ataupun eksorsisme pada intinya sama yaitu doa-doa permohonan pada Allah agar membebaskan orang dari kuasa kegelapan yang nyata. Sedangkan perbedaan upacara eksorsisme dan doa pelepasan serta fungsi izin uskup diketahui setelah membaca lebih lanjut berbagai keterangan.
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Saya sangat berharap jawaban Romo sungguh tulus dari hati; tidak ada maksud lain.
[dari katolisitas: Kita telah membaca jawaban Romo Santo. Dan saya kira, kita tidak perlu meragukan ketulusan hati dari Romo Santo. Kalau kita telah bertanya dan kemudian meragukan jawaban orang yang memberikan, maka kita justru terjebak untuk menghakimi sesama. Namun demikian, kami tetap menghargai masukan Anda.]
apakah gereja Katolik memperbolehkan pengusiran setan??
[dari Katolisitas: Ya, Gereja Katolik memperbolehkan pengusiran setan atau eksorsisme, dengan syarat: kasusnya berat dan dilakukan oleh imam yang mengantongi lisensi dari uskup untuk menjadi eksorsis, serta dilakukan dengan prosedur dan tim mengindahkan buku pedoman eksorsisme. Lebih jelasnya, silakan membaca artikel kesaksian di atas, “Eksorsisme, Pengalaman yang Tak Terlupakan”, atau silakan klik di sini, dan sebaiknya Anda juga membaca tanya jawab di bawah artikel itu secara utuh.]
Salam Romo…..
Romo saya punya masalah dibuat sakit2 trus menerus sudah mau 2 tahun bahkan sampai masuk ke RS dengan deteksi smuanya normal. Beberapa orang bilang ada yang buat saya dengan kuasa gelap dan saya sudah 2x hampir mati. Romo boleh tidak saya ketemu Romo untuk menceritakan semuanya….. Saya benar2 bingung sekali harus berkonsultasi kemana… Yang bisa saya lakukan hanya berdoa dimana jika sudah benar2 sakit iman saya juga kadang goyah dan jadi bingung sekali Romo….
Saya tunggu kabarnya Romo…
Terima Kasih.
Salam Silvia,
Jika kita simak tanya jawab di artikel ini, jelas bahwa pertolongan kita dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang melanjutkan karya-Nya dalam Gereja. Karena itu, silahkan menghubungi pastor dan mohon doa, berkat serta nasehat. Selalulah berdoa, mengaku dosa dan menerima Sakramen Ekaristi.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo Santo sekarang di paroki mana? Tq
Salam Toto,
saya sedang tidak bertugas di paroki, namun masih bertugas di kantor Komisi Kepemudaan KWI. Silahkan membaca artikel saya di rubrik OMK, di mana di catatan kaki ditulis mengenai tugas dan posisi saya saat ini.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Syalom romo, kesaksian mengenai pengusiran roh jahat telah menambah keyakinan saya bahwa iblis itu memang ada namun tidak bisa mengalahkan kekuatan Allah.
Romo, sedikit sharing saja bahwa pengalaman romo ini sama dengan film yang saya lihat sebelumnya yaitu “the devil inside” di mana film ini mengambil kisah seorang ibu yg bernama Maria di mana pada saat kerasukan roh jahat dia membunuh 2 pastor dan 1 suster di Amerika. Bahkan ketika dia dipindahkan ke Italy atas permintaan Vatikan roh jahat ini juga telah membunuh 2 romo dan 3 umat.
Film ini merupakan film dokumenter di mana pemain filmnya adalah bermain langsung di film ini dan kejadian tersebut juga terekam semua di kamera tanpa ada unsur permainan film.
Jika romo mengatakan bahwa vatikan memperbolehkan romo melakukan pengusiran kenapa romo yang bermain di film tersebut ketakutan jika diketahui oleh pihak Vatikan mereka bisa dipecat.
Inti dari film tersebut jika kita ketakutan maka roh jahat dapat merasuki diri kita walauoun pada akhir cerita roh jahat tersebut tdk dapat diusir.
Salam Simon Manurung,
Seperti telah saya jawab untuk penanya sebelumnya mengenai film sejenis ini, film komersial tetaplah berbeda dari film dokumenter meskipun memakai embel-embel “berdasar kisah nyata” ataupun “Ini Merupakan Film Dokumenter”. Sisi komersial akan mendorong motivasi untuk membuat sensasi yang lebih banyak lagi dibandingkan sisi informasi dan penerangan. Dengan kata lain, segi “tontonan” lebih ditekankan daripada segi “tuntunan”. Ada sesuatu yang tetap disembunyikan agar merangsang sifat penasaran bagi penonton. Sebagai penonton yang cerdas dan kritis, Anda dengan tepat telah mengambil makna positif dari film tersebut.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Shalom, Salam Damai dan Berkah Dalem Romo Santo,
Sebetulnya saya sudah lama sekali membaca kesaksian Romo, bahkan berkali kali saya membaca tidak pernah bosan. Tetapi beberapa waktu yang lalu saya terpikirkan sesuatu, bagaimana jika pengalaman Romo ini di dokumentasikan dengan di buat film atau untuk lebih meresapi dan selalu diingat? Karena saya jika membaca kesaksian Romo ini saya dapat ikut merasakan ketegangan dan terbawa cerita ini. Hal tersebut mengingkatkan saya pada film Constantine yang menceritakan datangnya anak lucifer yang diakibatkan ada seseorang yang menemukan tombak yg digunakan untuk menusuk lambung Yesus.Film itu mengatakan putra lucifer dapat lahir menggunakan darah Yesus . tetapi akhir cerita semuanya gagal karena diselamatkan oleh bintang utama yaitu Constantine trsebut.
Saya hanya membuat usulan Romo,apabila kesaksian pengalaman Romo ini dipublikasikan melalui sebuah film pasti kan mnjadi sesuatu hal yang luar biasa. Sekian usul dari saya Romo, terima kasih :)
Salam OMK
^GBU^
Salam Sebastian Gian,
Ada dua jenis film yang terkait untuk hal ini: 1. film yang bertujuan memberi informasi yang tepat mengenai topik ini menurut ajaran Gereja, dengan sasaran penonton umat Katolik sendiri. Ini disebut film dokumenter atau film pelajaran, 2. Film hiburan seperti lazimnya di bioskup yang ditonton umum dan berbayar dengan risiko reduksi kebenaran demi efek daya tarik. Saya sendiri cenderung merekomendasikan bentuk film nomer 1 untuk hal ini. Siapakah yang mampu membuat film seperti itu? Saya kembalikan kepada sidang pembaca yang budiman.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo, dalam percakapan Anda dngan setan Anda mengajak setan agar bertobat. Pertanyaan saya apakah setan masih mungkin bertobat dan jadi malaikat lagi? jika ya, berarti yang sebaliknya juga masih bisa terjadi, yaitu saat ini dan nanti masih ada malaikat yang berontak dan berubah jadi setan.
Jika benar begitu berarti jumlah setan dan jumlah malaikat masih bisa berkurang atau bertambah. Mohon jawaban Romo. terima kasih
Salam Yusup Sumarno,
Ketika mengatakan hal itu, saya sadar bahwa tidak mungkinlah setan bertobat karena keputusan mereka yang definitif sejak semula memang mau menolak Allah dan segala rencana-Nya. Namun saya katakan itu sebagai taktik agar saya sendiri makin bersandar pada iman bahwa Allah selalu mengasihi saya dan saya tetap dalam sikap pertobatan terus menerus.
Namun mengenai pertambahan jumlah pengikut setan memang masih mungkin terjadi mengingat bahwa setan mencari mangsa atau pengikut untuk ditelannya (bdk. 1Ptr 5:8). Manusia yang mau menyerahkan diri pada mereka akan menambah jumlah mereka. (Gabriel Amorth, ibid). Dalam 1 Tim 4:1 jelas dikatakan ada orang yang mengikuti roh penyesat dan ajaran setan-setan, yang hati nuraninya memakai cap mereka. Yesus menyatakan bahwa iblis telah menuntut untuk menampi manusia (Luk 22:31), seorang menjadi iblis (Yoh 6:70) yaitu Yudas Iskariot (kesaksian eksorsis, ada setan menyebut Yudas Iskariot sebagai jati dirinya). Ada manusia yang mengabdi pada iblis sebagai bapanya (Yoh 8:40). Dan iblis bisa beroleh keuntungan (2 Kor 2:11) yaitu mendapatkan jiwa orang yang tidak diampuni.
Jadi dalam arti kodrat, setan sebagai malaikat yang memberontak tidak bertambah, namun dalam arti pengikut, maka setan dapat bertambah pengikut.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Shalom Romo…
Berkaitan dgn sebutan “setan dan roh-roh jahat” banyak tertulis didalam alktab, saya ingin menanyakan – benarkah sebutan setan lebih mengacuh pada pengertian Lucifer dan para antek2nya, sedangkan roh-roh jahat adalah dimaksudkan pengaruh jahat yg merasuk dalam pikiran manusia, sehingga jika seseorang tidak bertobat pengaruh roh-roh jahat ini akan makin bertambah jumlahnya dan orang tsb lama kelamaan akan menjadi pengikut setia Lucifer dan pasti akan jatuh dalam api neraka yg abadi. (artiya tak tertolong atau tak terampuni)
Terima kasih, mohon pencerahannya dari romo.
Salam.
Felix Sugiharto
Salam Felix Sugiharto,
Katekismus Gereja Katolik menyatakan keduanya, baik setan/iblis maupun roh jahat sebagai satu hakikat namun disebutkan terpisah. Setan ialah roh murni (KGK 395) yang jahat dan menolak Allah secara definitif. KGK 391 menyatakan: ” Setan dan roh-roh jahat lain menurut kodrat memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan sendiri”. Roh-roh jahat lain ini bukan hanya daya pengaruh jahat, namun sungguh -sungguh pribadi rohani yang menjadi jahat. Di sini, manusia (roh-nya) bisa termasuk.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam romo..
Banyak terima kasih atas penjelasannya
Tuhan Yesus memberkati
Banyak terima kasih Romo. Sehat selalu buat Romo dan tetap lucu kalau kotbah. Lebih tepatnya tetap menarik kalau kotbah krn banyak lelucon.
Dear Katolisitas,
Mengapa Allah mau menyelamatkan manusia (dari dosa), namun tidak dengan malaikat (yang melawan) Allah atau setan?
terima kasih
Shalom Yusuf Sumarno,
Begitu sebagian malaikat berdosa, maka keputusan mereka adalah final, karena dengan pengetahuan mereka akan Allah yang luar biasa, mereka tetap menolak Allah dengan penuh kesadaran termasuk menyadari akibat dari tindakan mereka. Namun, manusia berdosa sering disebabkan karena kelemahan-kelemahan, ditambahkan dengan cara manusia belajar tahap demi tahap. Dengan kata lain, walaupun manusia sering berdosa, namun, manusia masih mungkin bertobat. Selama ada pertobatan, maka tidak ada kata terlambat bagi manusia untuk kembali kepada Allah. Kita mengingat: “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (Lk 12:48) Semoga dapat membantu.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
Pak Stef,
Banyak trm ksih. Sangat mmbntu.
Jd dengan kta lain, krn malaikat sebenarnya adlah mkluk rohani yg sempurna (beda dgn mnusia yg tdk smpurna / pnuh dgn klemahan), mka ketidaktaatan mreka lngsung mmbawa konsekuensi neraka?
[dari katolisitas: Kesempurnaan tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Semakin dipercaya banyak semakin dituntut lebih banyak (Mat 13:12). Para malaikat diberi pengetahuan dan kemampuan lebih banyak dari manusia, sehingga dituntut lebih banyak]
Shalom Romo Santo,
Membaca pengalaman romo, sungguh menarik sekali dan saya jadi teringat pengalaman yg pernah terjadi pada diri saya beberapa puluh tahun yg lalu. Dulu saya merasa setan itu memang ada, tapi tidak penah bisa menyakiti manusia, ternyata saya salah. Karena saya pikir, setan akan masuk ke raga manusia karena di ganggu (maaf di agama sebelah, biasanya mereka memanggil arwah2 utk membantu dalam kehidupan nyata seperti tuyul, santet dll dan bahkan banyak sekali murid2 sekolah yang lagi belajar, mereka bilang kesurupan). Karena saya sendiri dulu pernah diganggu (badan saya mau diangkat 2x di saat saya tidur, tapi saya sadar saya tidak sedang tidur dan saya cubit diri saya dan merasa sakit, yg menandakan saya dalam keadaan sadar). Lalu saya hanya berkata “saya tau kalian ada tapi dunia bukan tempat kalian lagi, saya tidak ingin kalian dan saya harap kalian juga tidak mengganggu saya” dan setelah itu saya berdoa Bapa Kami berulang2 sampai saya ketiduran dan saya bisa tidur nyenyak. Dan keesokan harinya saya menceritakan kejadian ini ke paman saya (dulu saya sempat ikut paman waktu mulai bekerja), dan paman saya hanya bertanya “kamu takut tidak setelah kejadian ini? saya jawab tegas tidak, dan paman saya bilang “sudah kamu gak usah takut dia nggak akan mengganggu kamu lagi” Dan memang begitu adanya tidak ada gangguan lagi selama saya ikut paman. Padahal di kamar saya itu memang dulunya menurut sepupu2 saya (anak paman) tempat hantu bermukim. Tapi saya percaya Tuhan Yesus menyertai saya dan saya selalu dalam bimbingan bunda Maria. Dan memang rumah paman saya ini benar2 sarang mahluk halus, karena waktu rumah itu harus di kembalikan ke instansi, semua hantu dan mahluk halusnya murka bukan kepalang (menurut cerita sepupu semua alat dapur saling berbenturan satu sama lainnya). Kuasa Tuhan Yesus berkuasa atas dunia beserta isinya. Nah ada satu pertanyaan yang ingin saya tanyakan pada romo, saya punya paman yang lain dia seorang katolik yang taat, tapi dengan ketaatan nya itu, dia entah berguru entah dihibahkan oleh seseorang sebuah ilmu yang bisa menangkap mahluk halus dan berbincang dengan mahluk halus, dan dia bisa membangkitkan tenaga dalam pada tiap orang yang mau menerimanya, di mana orang yang dibangkitkan tenaga dalamnya itu bisa menyentuh orang yang berniat jahat tanpa menyentuhnya, dan orang yang diserangnya bisa berguling2 tergantung dari posisi tangannya bagaimana, mengepalkan tangan orang yg dituju merasa ditonjok akan terjerembab, kalo semua jari diluruskan orang itu bisa seperti ditohok ulu hatinya dan dia akan kesakitan dll. Dan jujur saya dulu pernah dibangkitkan juga tapi karena saya kurang percaya, jadi saya abaikan. Apakah saya sudah melanggar ajaran Tuhan? Dan apakah paman saya juga sudah melanggar ajaran Tuhan? Saya lupa apakah paman saya berdoa Bapa kami, Salam Maria dll atau tanpa doa saya lupa, tapi yang pasti paman saya seorang Katolik yang taat. Terima kasih, Tuhan Yesus beserta kita semua.
Salam Caecilia,
Paham bahwa tenaga dalam diri manusia bisa dibangkitkan membuat penganutnya dalam bahaya tergoda untuk mengandalkan kekuatannya itu demi kepentingan diri sendiri dan mencelakakan/merendahkan sesama. Sedangkan kemampuan berbincang dengan makhluk halus itu harus kita kritisi: untuk apa? Dan lagi, jelas berbahaya karena sangat besar kemungkinan untuk tertipu oleh roh jahat yang mencelakakan jiwa kekal.
Jika ia Katolik taat, justru pamanda seharusnya hanya taat pada ajaran Gereja, dan bukan mendua hati. Kepadanya saya serukan mengaku dosa dan membebaskan diri dari semua hal itu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Syukur dan terima kasih atas uraian maupun tanya jawab tentang exorsist di katolisitas.or. Bila Romo Santo( RD Yohanes Dwi Harsanto ), Romo lain ataupun Awam di KAJ / Salah seorang di Tim Katolisitas yang telah ditunjuk Bapak Uskup-KAJ selaku exorsist, ada Teman saya yang sangat memerlukan pertolongan jenis ini karena Anggota keluarga beliau ini ada yang saat ini serius berubah total tingkah lakunya seperti menjauhi Gereja dan semua yang berbau “suci”, bertindak irasional dgn marah2 dan bertindak merusak harta benda di rumah terutama yang disayangi/disenangi oleh anggota keluarga kandung dan bahkan memaki,mengutuki Ibunya sendiri dan sangat membenci Ayah dan adiknya dimana sebelumnya masih bersikap bisa diajak bicara dan mau berbaur/kumpul keluarga ,tetapi sekarang justru menjauh dari anggota keluarga maupun orangsekitar. Di tempat web ini disebutkan Siapa-siapa ygbisadihubungi,tetapi ternyata Daftar itu tidak saya temukan. Mohon informasi dengan siapa sebaiknya kami bisa Kontak Exorsist di KAJ ini ?Tolong ya Romo /Bapak-Ibu dari tim Katolisitas karena ini sudah bersifat merusak dan memecah Rumah tangga dan timbul penyakit yg dialami oleh anggota keluarga dan sulit disembuhkan serta menimbulkan ketakutan bagi seluruh anggota keluarga. Saya merasa ini adalah bukan hal penyakit kejiwaan ataupun penyakit bakteri/virus melainkan karena kuasa gelap /bersifat satani. Tidak mungkin mengajak Kakak teman saya ini untuk dibawaketempat Exorsist,oleh karenanya kami yang cari jalan keluar.Doa bersama telah kami usahakan dan semua anggota keluarga juga doa tak putus-putusnya, baik secara pribadi maupun bersama.
Terima kasih atas pertolongan Romo Santo ataupun Bapak-Ibu dari Tim Katolisitas.Kabar baik sangat kami nantikan.
Salam dalam Kasih ,FXM Waskitohadi D, Warga Paroki St. Matius-Bintaro,KAJ
Salam FXM Waskitohadi,
Saya menyarankan agar Anda menanyakan ke pastor paroki dan/atau ke Keuskupan Agung Jakarta dengan nomer telpon yang dengan mudah dicari di mesin pencarian. Karena memang di KAJ, hal ini tidak diumumkan, namun jika ada kasus harap segera menghubungi pastor paroki atau keuskupan. Semoga membantu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo, mohon bantuan romo, di rumah teman saya sering ada gangguan mistis.
Bagaimana cara mengatasi gangguan2 tersebut?
Salam Albertus,
Apakah teman Anda beragama Katolik? Jika ia Katolik maka usaha dilakukan dengan doa secara Katolik, Misa, berkat oleh imam, doa paraliturgia dengan penggunaan garam berkat dan air suci sesuai petunjuk buku-buku paraliturgi pemberkatan. Juga dengan puasa dan doa pribadi yang intensif, maka menurut pengalaman berhasil. Jika teman Anda tidak Katolik, maka saya tidak punya saran selain meminta dia berdoa menurut keyakinannya, dan Anda jika mau membantu, Anda membantu secara Katolik jika dia memberikan izin.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Pagi romo. Ya romo dia katolik, di rumahnya ada 4 org yg sdh meninggal secara tdk wajar (cerita tmn sy) dan sllu brhubungan dngn angka 4 pukul 6 sore dan 12 siang. Sdh ad suara2 aneh tiap tngah mlm. Di keluarga itu sering sakit2an dan brgntian. Bsk sy akn menengok ke rmh itu. Sy mau berdoa di sana tp bila ada yg ganjil sy akn mminta bntuan dr romo. Sdh 3 thn romo sy bsa mrasakn hal2 gaib mka dr hal ini sy ingin mmbantu tmn sy. Khadiran mreka bsa sy rskn dngn tanda tangan sy yg akn brgetar bla ad hal ganjil. Waktu itu sy jg prnh mndoakan org yg kesurupan pj Tuhan dengan bntuan Tuhan wanita itu bsa lepas dr belenggu roh pengganggu. Sy tdk tahu ini karunia atau bukan tp kata romo pmbimbing sy itu adlh karunia. Sekali lg sy hny ingin mmbntu tdk mau mnyombongkn diri. Sy percya semua krn rencana Tuhan. Mohon bimbingan romo, trimakasih
Salam Albertus,
Selamat melayani dengan karunia yang ada pada Anda. Dengan perutusan Anda seperti itu, semoga teman Anda dan keluarganya tertolong. Saya mengingatkan akan doa-doa perlindungan dan doa-doa dalam pergumulan dengan kuasa kegelapan yang ada dalam web ini agar didoakan. Juga langkah-langkah prosedural wajar-pastoral, termasuk jika harus menghubungi imam manakala perkembangan menuntutnya. Semoga berhasil.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam Father,
Tidak berapa lama dalam tahun ini saya pernah menyaksikan pengusiran jin jahat (seperti yang dikatakan oleh rakan muslim) di suatu tempat. Orang yang melakukan upacara ini menggunakan botol sebagai tempat jin yang telah ditangkap untuk dibuang ke laut.
Dalam ajaran Gereja Katolik adakah jin/setan itu memang boleh ditangkap dan dikurung? Kalau dibuang ke laut, bagaimana kalau seseorang menjumpai botol itu lalu membukanya ataupun botol itu pecah, bukankah jin itu akan terlepas semula?
Minta maaf atas kebodohan saya bertanya soalan demikian disebabkan perasaan ingin tahu.
Rita.
Shalom Rita,
Katekismus mengajarkan demikian tentang pengusiran roh jahat:
KGK 1673 Kalau Gereja secara resmi dan otoritatif berdoa atas nama Yesus Kristus, supaya seorang atau satu benda dilindungi terhadap kekuatan musuh yang jahat dan dibebaskan dari kekuasaannya, orang lalu berbicara tentang eksorsisme. Yesus telah melakukan doa-doa semacam itu (Bdk. Mrk 1:25-26); Gereja menerima dari Dia kekuasaan dan tugas untuk melaksanakan eksorsisme (Bdk. Mrk 3:15; 6:7.13; 16:17). Dalam bentuk sederhana eksorsisme dilakukan dalam upacara Pembaptisan. Eksorsisme resmi atau yang dinamakan eksorsisme besar hanya dapat dilakukan oleh seorang imam dan hanya dengan persetujuan Uskup. Orang harus melakukannya dengan bijaksana dan harus memegang teguh peraturan-peraturan yang disusun Gereja. Eksorsisme itu digunakan untuk mengusir setan atau untuk membebaskan dari pengaruh setan, berkat otoritas rohani yang Yesus percayakan kepada Gereja-Nya. Lain sekali dengan penyakit-penyakit, terutama yang bersifat psikis; untuk menangani hal semacam itu adalah bidang kesehatan. Maka penting bahwa sebelum seorang merayakan eksorsisme, ia harus mendapat kepastian bagi dirinya bahwa yang dipersoalkan di sini adalah sungguh kehadiran musuh yang jahat, dan bukan suatu penyakit. (Bdk. KHK, Kan. 1172).
KGK 1237 Karena Pembaptisan adalah tanda pembebasan dari dosa dan penggodanya, ialah setan, maka diucapkan satu atau beberapa eksorsisme ke atas orang yang dibaptis. Selebran mengurapi orang yang dibaptis atau meletakkan tangan di atasnya; sesudah itu orang yang dibaptis dengan tegas menyangkal setan. Dengan persiapan ini, ia dapat mengakui iman Gereja, yang dipercayakan kepadanya melalui Pembaptisan (Bdk. Rm 6:17).
Nah, maka Gereja Katolik tidak menyatakan bahwa pengusiran setan/ roh jahat merupakan proses penangkapan roh untuk dimasukkan ke dalam suatu benda tertentu. Setan adalah roh dan karenanya tidak bersifat material yang dapat ditangkap oleh suatu benda. Pengusiran setan pada kasus-kasus yang berat, dalam Gereja Katolik disebut sebagai eksorsisme, dan itu dilakukan dalam otoritas rohani yang Yesus percayakan kepada Gereja-Nya. Sedangkan untuk mendoakan seseorang dari pengaruh kegelapan, silakan melihat kepada doa berikut ini, silakan klik.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Selamat Malam Katolisitas…sudah sekian lama saya tertarik tentang pengusiran roh kegelapan. Ketertarikan tsb membuat saya melihat cara-cara pengusiran yang dilakukan oleh temen-temen di Kristen. Saya kagum begitu banyak orang2 kristen bisa melakukan, sedang temen-temen di Katolik hampir tidak pernah melakukan. Saya mencari apa penyebabnya Gereja Katolik tidak begitu mengekspos masalah2 sehubungan dengan pengusiran tersebut. Dan sampailah pada Katolisitas. Saya berterima kasih untuk artikel ini yang sangat membantu memberikan paradigma saya tentang pengusiran roh. Saya mau bertanya saya tinggal di rumah keluarga istri..ada adik istri laki2 yang mempunyai karunia untuk melihat roh2 yang tidak kelihatan. Semenjak dia tahu akan kelebihan tsb, malah membuat dia semakin linglung. Bagaimana kami sebagai orang awam menghadapi masalah tersebut supaya kami tetap berpegang pada ajaran Kristus dalam bendera Katolik. Terima kasih atas bantuannya. Berkah dalem
Salam Benedictus Oni,
Orang yang dikaruniai kemampuan demikian jika ia Katolik, mesti rajin menerima Sakramen Tobat dan Ekaristi untuk menguatkan jiwanya dan rajin berdoa serta berbuat baik. Kemudian ia sebaiknya memiliki imam pembimbing rohani yang tetap sebagai teman berbincang dan nasehat.
Catatan saya mengenai komentar Anda tentang pengusiran setan, bagi kita orang Katolik, yang diberi wewenang mengusir setan hanyalah imam yang diberi kuasa khusus oleh uskup sebagai eksorsis. Sedangkan kita para awam dan imam biasa, berkuasa mendoakan pelepasan orang dari kuasa roh jahat. Silahkan membaca komentar utuh dari semua komentar dan pertanyaan di artikel mengenai Eksorsisme ini. Semoga membantu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Lalu apakah praktek-praktek korupsi dan segala macamnya Kejahatan sekarang ini(Zaman Edan) mau dibilang orang-orang yang kerasukan setan. Dalam menghadapi tahun pemilu ini setan sudah mulai pasang kuda-kuda, antaralain praktek kecuranagan dsb. sudah sangat banyak kejadian,tak terhitung lagi. BBM mau dinaikkan dengan alasan untuk orang miskin maksudnya agar pilih saya nanti.dsb.
Shalom Fina,
Memang sebagai akibat dari dosa asal, dalam banyak cara manusia berada dalam pengaruh si jahat. Namun pengaruh si jahat ini, dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu iblis menyerang manusia dari luar (obsession/ obsesi), atau iblis mengambil kontrol/ mengendalikan tubuh manusia dari dalam (possession/ kerasukan). Selanjutnya tentang hal ini, silakan membaca di link ini, silakan klik.
Nah, hal yang Anda sebutkan, seperti orang-orang yang melakukan korupsi, curang, dst, kemungkinan terobsesi dengan kekayaan/ harta ataupun kekuasaan, namun belum dapat dikatakan ataupun dipastikan bahwa mereka itu kerasukan setan.
Marilah kita juga mendoakan para pemimpin di negara kita, agar mereka dapat memimpin rakyat dengan hati nurani yang bersih, jujur dan dengan semangat melayani yang tulus, agar tidak mendahulukan kepentingan pribadi, tetapi mendahulukan kepentingan masyarakat.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Sharing pengalaman yang menyeramkan sekaligus menambah keimanan, Romo.
Terima Kasih saya pada teman yang sudah merekomendasikan situs ini.
Romo, mumpung ada kesempatan tanya sama ahlinya (hehe), menurut romo sendiri apakah kejadian yang romo alami itu juga merupakan rencana-Nya? Jujur saja romo, saya orang yg percaya bahwa segala sesuatu telah direncanakan, tidak ada namanya kebetulan.
Berkah Dalem..
[Dari Katolisitas: Ya, tak ada sesuatupun terjadi dalam kehidupan kita yang terjadi begitu saja secara kebetulan tanpa seijin Tuhan. Tuhan mengizinkan pengalaman Rm. Santo itu terjadi, untuk menunjukkan kuasa-Nya yang mengalahkan segala yang jahat. Kristus juga menujukkan kehadiran-Nya yang nyata dalam sakramen Maha Kudus dalam Gereja Katolik. Pengalaman Rm. Santo ini secara jelas menunjukkan kuasa Allah yang terus menyertai Gereja-Nya dan para imam-Nya, dan untuk itu kita perlu senantiasa mengucap syukur kepada-Nya dan memuliakan nama-Nya].
Salam Stephanus Lukito,
Mazmur 24:1 menyebutkan bahwa dunia dan segala penghuninya ialah milik Tuhan. Karena itu, tiada yang lepas dari rencana-Nya yang adalah rencana keselamatan (Yer 29:1). Jadi, kita hendaknya selalu mengingat bahwa rencana Tuhan ialah rencana keselamatan, bukan rencana kebinasaan. Manusia dan si jahat dengan kebebasannya bisa merencanakan kebinasaan. Tuhan pun bisa kalau mau, karena Ia Mahakuasa. Namun Sabda-Nya menyatakan bahwa rancangan-Nya ialah rancangan keselamatan. Sebagai orang Katolik, saya mempercayaiNya dan rancangan-Nya.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Syalom Alaikhem,
hanya ingin sumbang saran..bagaimana kalo dalam menyebut ‘iblis/setan’ dengan kata ‘iblis/setan’ saja tidak perlu ditambahkan dengan Lucifer. karena arti kata Lucifer sendiri tidak mencerminkan objeck yang dijelaskan bahkan sangat bertolak belakang. Lucifer berarti ‘pembawa terang’ sedangkan iblis/setan pembawa kegelapan.
sehingga akhirnya baru2 ini terjadi kehebohan karena kata Lucifer di sebut dalam Misa Paskah di Vatican.
Syalom Alaikhem be syem ha-Massiakh
[dari katolisitas: Memang Lucifer sendiri sebenarnya berarti bintang timur, namun dapat juga dihubungkan dengan setan, yang juga pada awalnya diciptakan sebagai malaikat terang, namun yang kemudian jatuh dari langit (dari surga). Kita dapat membedakan keduanya dari konteksnya. Perlu diketahui lagu exsultet itu bukan baru-baru ini dinyanyikan di Vatikan, tapi sudah setiap tahun dinyanyikan di Vatikan sejak abad ke 5, pada perayaan Malam Paskah.]
Salam damai dalam Kristus,
Romo yang terkasih, saya sangat terharu waktu pertama kali membaca kisah romo. Di televisi kita sering melihat acara2 yang menampilkan tentang hal2 gaib, orang kerasukan “sesuatu” atau memang sengaja dirasuki dan kemudian mediator itu ditanya-tanya dan kemudian disuruh yang merasuki itu diusir. Tentu saja pengusiran itu tidak dengan cara seperti yang romo gunakan, lain dengan cara kita, kalau boleh saya sebut dengan cara agama selain katolik. Yang ingin saya tanyakan, apakah yang diusir itu bukan setan, atau levelnya masih di bawah setan? Dan juga dalam mengusir itu mereka juga menyebut nama Allah dan memang dikisahkan kalau “sesuatu” itu kalah, berhasil diusir. Apakah mereka itu meminta kepada Allah yang sama dengan yang kita imani, yang satu, yang mungkin sebutannya saja yang berbeda, karena kalu ditanya ke mereka, Allah yang mereka sembah beda dengan yang kita sembah? Apakah Allah yang kita imani juga berkarya melalui mereka? Mohon tanggapan dari romo, terima kasih..
Berkah Dalem.
Salam Ignasius Galih,
Allah yang kita imani ialah Allah Bapa asal dan tujuan kita yang mengutus Putra-Nya, SabdaNya yang menjelma menjadi manusia yakni Tuhan Yesus Kristus utk kita, membimbing kita dalam Roh Kudus agar kita melalui Putra-Nya sampai pada Bapa. Begitulah Allah Tritunggal Mahakudus yang kita imani. Dan alasan mengapa ada setan ialah bahwa Lucifer dkk tidak suka, iri, mengapa Allah mengutus Sabda-Nya menjadi manusia, mengapa kok Allah mengasihi manusia pendosa dan peduli pada manusia yang berdosa untuk diselamatkanNya. Itulah ajaran Katolik mengapa setan terjadi, yaitu dari malaikat yang sombong dan iri.
Kita jadi ingat perkataan St. Augustinus “Adalah kesombongan yang mengubah malaikat menjadi setan, dan kerendahan hati-lah yang mengubah manusia menjadi malaikat”. Ya, kesombonganlah yang membuat malaikat menjadi setan.
Tidak mustahil Allah Tritunggal Mahakudus bekerja juga dalam diri orang-orang di luar Gereja Katolik yang tulus dan rendah hati mencari Dia. Roh Kudus juga berkarya memimbing orang di manapun dan kapanpun agar orang sampai pada keselamatan.
Namun, perihal acara tayangan di televisi swasta mengenai pengusiran setan, kita harus kritis dan cerdas, baik karena iman kita, maupun karena kita warga negara yang punya hak atas informasi yang benar dan mencerdaskan, acara yang bukan sekedar tontonan namun tuntunan.
Dari sisi ajaran iman kita, adalah salah jika orang dengan rela dan sadar bekerja sama dengan setan untuk alasan apapun. Setan bukan untuk diajak kerja sama, namun untuk ditolak total. Setan itu cerdik memanfaatkan situasi hati dan keadaan manusia, sudah berpengalaman ribuan abad. Mereka punya level-level hirarki pula (lihat keterangan pada artikel ini), yang dengan halus menipu dan memperdaya orang yang mempercayai mereka. Mereka membalikkan situasi dengan tujuan akhir bahwa Allah hanya nomer sekian bahkan hilang dari hati manusia. Ingat bahwa setan pun mengakui Yesus Kristus sebagai Anak Allah, namun mereka dengan sabar dan cerdik, menipu dengan halus tahap demi tahap sedemikian rupa, sehingga manusia berorientasi pada setan, dan bukan pada Allah yang harus mereka sembah dalam praktek hidup nyata, bukan hanya dengan mulut.
Orang tertarik menonton acara itu bukan pertama-tama karena ingin mendengarkan Sabda Allah, namun keingintahuan akan misteri kesurupan setan-nya. Ketertarikan itu muncul karena sisi sisi ketidaktahuan dan keingintahuan manusia sedemikian mencekam akan misteri itu, sehingga menonton. Dengan cerdik para pengelola acara itu, memanfaatkan mentalitas masyarakat Indonesia yang masih lebih suka dunia “kesetanan” daripada menuruti kehendak Allah menuju Kebenaran dan Kehidupan.
Dengan “frame” seperti itu, tidak penting lagi apakah para setan itu level mana, karena bagi mereka, tujuan mereka tercapai. Tidak penting lagi apakah agama lain mengajarkan begini begitu, karena yang penting bagi setan, ialah tujuan para setan tercapai dengan memanfaatkan/ memelintir sisi-sisi tertentu dari keagamaan tertentu.
Penonton acara tersebut mesti jujur melihat diri dari buah-buahya. Apakah membuat masyarakat/ penonton menjauhi takhayul? Apakah membuat masyarakat/ penonton karena melihat tayangan itu makin religius taat pada Allah dan kebenaran-Nya? Apakah setelah nonton lalu berdoa? Apakah membuat lebih rukun dan damai, jauh dari kecemasan karena mengandalkan Allah? Fakta bahwa hal-hal negatif seperti kekerasan, keserakahan, kerusakan lingkungan, korupsi, penyalahgunaan seks, ketidakjujuran mulai dari siswa sekolah, dan maraknya takhayul dan perdukunan, membuat saya tidak yakin bahwa iman manusia Indonesia sudah berhasil mengalahkan kejahatan setani dalam dirinya. Tontonan seperti itu sama saja dengan jebakan setani itu sendiri, juga jika di situ disebut nama Allah. Mengapa? Karena setan pun mengakui Yesus Kristus Putra Allah. Namun siapapun yg percaya pada setan dan segala pekerjaannya, pasti tidak sampai pada Allah.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Terima kasih atas penjelasan Romo yang demikian lengkapnya, saya merasa tersanjung, itu adalah surat pertama saya. Romo, di cerita kesaksian tersebut dikisahkan kalau ada orang2 “pintar” dari kelompok lain yang tidak sanggup untuk menyadarkan pasien itu, yang saya tafsirkan bahwa bukan dengan cara Gereja Katolik. Menurut pendapat Romo, apakah kalau kesurupan setan yang benar2 setan itu memang hanya bisa ditangani dengan cara seperti yang telah Romo lakukan? Bisakah saya mengambil kesimpulan begini, bahwa dengan cara lain kasus kesurupan mungkin bisa ditangani karena menggunakan kekuatan lain yang tentu di bawah Allah tetapi tidak semanjur kalau dengan kekuatan Allah yang kita sembah?
Salam Ignasius Galih,
Pandangan Anda tepat. Yang paling dibenci sekaligus ditakuti iblis ialah praktek iman yang selama ini dipelihara oleh Gereja Katolik. Mengapa? Karena Gereja Katolik didirikan oleh Kristus Putra Allah sendiri yang kepadaNya setan iri hati dan benci mengapa Ia menebus manusia; Gereja Katolik memelihara warisan iman sejak para rasul yakni penghayatan sakramen-sakramen dan sakramentalia- ajaran iman dan moral serta kekayaan rohaninya, mengusahakannya sungguh-sungguh, dengan segala keterbatasan manusiawinya mengandalkan melulu kekuatan ilahi yang diwariskan secara suksesi apostolik sejak para rasul. Karena itu, kita percaya bahwa bahwa Roh Kudus berkarya pula dalam diri orang orang beragama lain yang tulus dan jujur melaksanakan kehendak Allah yang mereka imani, namun kepenuhan karya Allah ada dalam Gereja-Nya yang satu-kudus-katolik-apostolik. Karena itu, pandangan Anda dapat ditempatkan dalam kerangka pemahaman tersebut.
Catatan tambahan saya: permainan dan tontonan atau hiburan setani, sebenarnya hanyalah main-main setani. Tiada damai sejahtera dan buah-buah kasih dan penyembahan pada Allah yang sejati di dalamnya. Semua itu hanyalah tipuan setani belaka. Hasilnya, orang tidak beribadah yang sejati pada Allah, namun malah berorientasi pada setan. Tidak boleh kita begitu. Gereja mengajarkan dengan tegas bahwa salah-lah bekerja sama dengan setan. Hanya kepada Allah Tritunggal Mahakudus kita berbakti menyembah dan bersyukur dalam keseluruhan hidup. Bagi kita orang Katolik, hanya dengan terus menerus setia mempraktekkan dan menghayati diri sebagai anggota Gereja-Nya inilah maka kita menjadi Kristen yang sejati, yang sanggup mengalahkan segala kejahatan dengan kasih dan kebenaran.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Maaf romo kalau saya tiba2 nimbrung,tapi saya mau tanya sesuai dengan yang romo bilang mengenai hiburan setani.
Lalu, bagaimana pandangan romo selama ini dengan film-film (khususnya yang dari Hollywood) horror yang beberapa diantaranya…
ok,memasukkan unsur ajaran Katolik khususnya dalam hal Exorsisme, yang terkadang memunculkan adegan2 yang mungkin bisa saja mengguncang Saudara2 Seiman Kita (misal:romo di satu film yang katanya malah dikalahkan Iblis, Salib yang tiba2 terbalik, sampai ke Exorsisme yang katanya justru tidak bisa mengusir setan tersebut bahkan harus berujung membunuh korban yang sedang dirasuk yang ada d film tersebut) ?
Makasih sebelumnya romo..
Salam Richard,
Bagaimanapun, seorang produser film hiburan berupa film horor, akan punya misi yang lain dari misi pembuat film dokumenter. Lain dari tujuan pembuatan film dokumenter yang ialah untuk dokumentasi demi kejelasan informasi, maka tujuan pembuatan film horor sebagai hiburan ialah demi mendapatkan penonton sebanyak-banayknya. Hal sama dengan tayangan stasiun TV swasta kita mengenai main-main dengan setan itu. Ujung-ujungnya keuntungan finansial bagi pembuat film yang didapat dari penjualan film atau tayangan acara itulah tujuannya. Untuk membuat film horor yang laku, unsur-unsur tambahan sering dibuat agar ada unsur yang menarik perhatian. Walaupun sering dikatakan: berdasar kisah nyata, namun kisah nyata itu jika dibuat film rekaman apa adanya (dokumenter), pastilah tidak semanarik jika dibuat sebagai film horor.
Dengan kerangka seperti itu, jelaslah bahwa film hiburan horor, juga yang memakai setting upacara sakramentalia eksorsisme, tidak dimaksud untuk memberi keterangan dan informasi yang utuh dan benar mengenai topik film itu.
Upacara sakramentalia eksorsisme yang benar ialah: dilakukan oleh imam yang ditemani tim yang terdiri dan medik, psikolog/psikiater, dan pendoa. Dengan menghadapi si pasien yang terbaring, imam dengan stola ungu mendoakan dari buku paraliturgi eksorsisme, dan melakukan tata upacara paraliturgi sesuai standard prosedur dari buku itu. Upacara berlangsung setengah hingga satu jam. Hal ini bisa dilakukan selama beberapa hari atau minggu atau bulan sampai keadaan pasien pulih. Begitulah upacara eksorsisme itu jika didokumentasikan secara audio-visual.
Yang saya lakukan bersama para mahasiswa dalam kesaksian di atas sebenarnya doa pelepasan biasa. Dan jika direkam secara visual dengan rekaman biasa, tentu tidak menarik, karena bukan film horor.
Jika saja pembuat film beriman Katolik berkesadaran tinggi, mereka bisa membuat film yang menghibur, berdasar kebenaran, dan sekaligus menguatkan iman Katolik para penontonnya atau membuat para penontonnya mengagumi iman dan kebenaran Katolik. Tetapi kalaupun ada produser beragama Katolik yang mau, pertanyaannya ialah apakah Hollywood mau?
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Shalom Romo,
Sy ada nonton film The Rite, film ttg eksorsisme yg dilakukan oleh seorang imam yg awalnya tidak percaya tentang kerasukan setan dan imam tsb dikirim oleh Vatikan utk belajar dan menghadapinya. Pada akhirnya imam tersebut mendapat tugas khusus oleh vatikan, utk menangani masalah eksorsisme di Amerika (sy lupa tepatnya), benarkah hal ini, apakah ini hanya film fiksi? Dan kl tidak salah, ini ada bukunya juga (kesaksian imam tsb) yg ditulis oleh wartawan berdasarkan pengalaman imam yg belajar eksorsis. Krn banyak film yg dibuat hanya utk menarik penonton saja. Apakah romo tau ttg cerita ini? Nyata atau fiksi?
Terimakasih Romo,
Salam Kasih Kristus
Yindri
Salam Yindri,
Seperti jawaban saya sebelum postingan ini, kita mesti melihat maksud tujuan dan efek-efek yang dirancang untuk “film hiburan” (termasuk film horor) dibandingkan dengan “film dokumenter”. Tentu saja dari film horor, juga yang judulnya Anda sebut, tidak terdapat informasi yang sahih mengenai upacara sakramentalia eksorsisme.
Memang, seorang pembuat naskah film bisa membuat naskah dan skrip “berdasarkan pengalaman nyata”. Namun “berdasarkan pengalaman nyata” bukan berarti “apa adanya”. Lihat saja film itu. Ada ketidaksesuaian antara adegan-adegan di film itu dengan prosedur doa/upacara eksorsisme pada buku paraliturgi eksorsisme yang pasti dilakukan oleh imam eksorsis. Misalnya: buku eksorsisme menganjurkan: imam dikelilingi tim, yang terdiri medik, psikolog, para pendoa. Dalam film itu tidak ada tim kerja eksorsisme tersebut. Dari contoh kecil itu, jelas bahwa penulis naskah atau sutradara atau pendeknya produser film, sudah memiliki tujuannya sendiri dengan pembuatan film tersebut. Efek-efek audio-visual tentu wajib ditambahkan demi menarik minat.
Dalam kenyataan, secara visual orang tak bisa melihat efek apapun dalam upacara eksorsisme, selain adegan pasien berbaring di sampingnya seorang imam dan beberapa orang berdiri mendoakan pasien tersebut. Suatu adegan yang membosankan dari sisi sinematografi.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo, mengenai tanggapan romo thdp salah satu pertanyaan di atas, saya jadi agak bingung, kalau kita menonton acara seperti santet ato perdukunan dan semacamnya, dan kita menjadi percaya bukan dalam arti ingin melakukan tapi percaya bahwa aktivitas tersebut nyata, seperti percaya atau tidak dengan adanya hantu, apakah seperti itu juga rencana setan?
Orang tua saya sendiri yang merupakan kristiani taat dan tidak pernah percaya hal spt itu pun bisa diserang secara gaib seperti santet oleh orang lain yg menggunakan jasa mereka. Tahunya pun secara kebetulan karena ada teman sesama kristiani yang kebetulan saat bertemu org tua saya bisa melihat hal yg janggal tersebut, dan menawarkan menyembuhkan hal itu karena dia bisa, yang katanya juga pemberian Tuhan. Dan serangan tersebut benar2 mengancam nyawa, hingga dioperasi secara medis, yg pada saat itu kita tidak tahu menahu ttg hal di balik itu. Sehingga saya berfikir kalau sampai sekarang tidak percaya mengenai hal tersebut mungkin nyawa sudah melayang dan pertemuan dgn org itu juga sudah bagian dari rencana Tuhan. Tapi kalau saya baca pendapat romo, hal ini sepertinya jadi bertolak belakang sebab misalkan ada penyakit yang mungkin di luar medis, dan saya berfikir ke arah yang non medis pula, berarti setan telah berhasil membuat saya percaya dan memikirkan hal2 tersebut?
Bagaimana tanggapan romo?
Salam Lauren,
Kita percaya adanya setan, namun tidak mempercayainya, tidak mempercayakan diri padanya. Semoga membantu. Kita pun tidak takut padanya seperti kata St Teresa Avila: “Setan tidak untuk ditakuti namun untuk dilawan dengan cara kita lebih banyak berbicara mengenai Allah yang Mahabaik”.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Shalom Romo Yohanes Dwi Harsanto.
Sebelum saya mengomentari Kesaksian yang Luar Biasa diatas sebagai Sesama Anggota Tubuh Mistik Kristus,
Pertama2 Romo,izinkan saya melatunkan:
” Sanctus, Sanctus, Sanctus
Dominus Deus Sabaoth.
Pleni sunt caeli et terra gloria tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis ”
Mengenai kesaksian diatas,saya cukup….hmmmmm
pertamanya agak ngeri n merinding.but,then saya gak tau kenapa jadi terhibur secara rohani + jadi enak membacanya sampe selesai + agak terharu pas bagian “dia mencium Salib Yesus dan memeluk Tabernakel ” ama satu lagi yang “Didukung Tuhan Yesus & Bunda Maria ”
Intinya sih,Kesaksian dari Romo tersebut Menguatkan Iman saya sebagai seorang Kristen Yang Katolik.
Semoga Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam,Yang Bersama Bapa Dan Roh Kudus Bersatu sebagai Tritunggal Mahakudus,Tuhan Yang Maha Esa Memberkati pelayanan romo kapanpun/dimanapun + Bunda Maria,Bunda Gereja Kita + St.Mikael,St.Gabriel,St.Rafael + St.Yohanes Maria Vianney + Semua Malaikat,Santo/Santa,Para Martir & Perawan, Beato/Beata,dan orang2 Kudus lainnya senantiasa melindungi & mendoakan pelayanan romo.
(Sori romo klu mungkin agak kepanjangan,hehe :D )
May GOD Bless u always,Father Santo…
^_^
Shalom Romo Santo.
Romo,saya sudah berkali kali membaca kesaksian Romo tentang eksorsisme dan saya juga ceritakan ke keluarga besar/teman2 saya.
Saya mau sedikit cerita tentang perilaku keponakan saya yang membuat ada dua pendapat berbeda dlm menilai perilaku keponakan saya tsb. Keponakan saya sudah SMA, dia adalah campuran jawa (ibu) dengan Indonesia Bagian Timur (IBT) (bapak).
Akhir2 ini dia protes dg ibunya(mbak saya) dia kecewa dg wajahnya: menurut dia hidungnya besar, matanya kecil dan juling, giginya jelek, rambutnya keriting, bulu kakinya banyak, wajahnya berjerawat, kakinya bengkok, tubuhnya pendek, dan lain sebagainya. Pokoknya intinya dia menilai dirinya tdk sempurna bahkan buruk samasekali. Padahal sebenarnya dia ganteng dan tdk kenapa2 dg semua yg dia keluhkan alias normal semua. Dia menyalahkan ibunya yg menikah dg bapaknya org IBT yg lalu jadi dia yg wajahnya tdk dia sukai(menurut dia).
Yg kemudian protes itu berkembang menjadi tuntutan bahkan paksaan utk merubah semuanya, dia minta giginya dibehel, matanya diperbaiki, hidungnya dioperasi, dll. Intinya dia pengen semua dari dirinya dirombak, mgk kalo bisa dioperasi plastik semua. Paksaan dan tuntutan itu harus dilakukan secepatnya, shg membuat kakak saya stress dan bingung bagaimana menghadapi dan memberi pengertian kepadanya bhw dia tdk ada apa2 dan tdk ada yg harus diperbaiki. Anaknya terus melawan ibunya,bahkan sampai main fisik dan kata2 yg tdk pantas utk ibunya.
Pendapat mulai bermunculan menilai keponakan saya tsb. Ada yang meyakini keponakan saya tsb dipakai iblis dan harus didoakan terus menerus. Ada juga yang bilang bhw itu terbentuk dr kesalahan cara mendidik dari awal, sehingga kondisi psikis ponakan saya sedikit terganggu dan harus dikonsultasikan ke psikiater.
Jujur saya setuju dg pendapat kedua,terlebih2 saya merasa kalo iblis yg merasuki keponakan saya, pasti dia tdk mau ke gereja apalagi waktu Paskah kemarin dia mjd salah satu rasul yg dibasuh pastur. Dia tdk merasa gerah dan tdk nyaman juga. Yang jadi pemikiran saya adalah orang yg berpendapat yg pertama adalah teman saya yg kebetulan kenal dg keluarga saya lewat saya. Teman saya tsb sangat aktif, dlm pelayanan di gereja, saleh dan religius sekali. Saya takut hal itu malah jadi batu sandungan buat teman saya sendiri thd keluarga saya yg semula sangat respek menjadi sedikit berkurang respeknya, karena masih bersikukuh dg pendapatnya. Sedangkan kami sekeluarga sangat yakin keponakan saya harus ke psikiater.
Yang saya tanyakan,apakah yang seharusnya kami lakukan thd ponakan saya tsb? Bagaimana pendapat Romo, apa memang ada peran iblis mengenai kasus ini? Ataukah keponakan saya tsb harus kami bawa ke paramedis?
Jika Romo/katolisitas mengetahui tempat pengobatan yang tepat, mohon informasinya (kami tinggal di Yogyakarta). Terimakasih sebelumnya.
Berkah Dalem.
Salam C.I.W,
Saya cenderung menyertujui pandangan Anda. Seorang remaja yang masih dalam taraf pencarian jati diri mesti dibantu untuk mengenal dirinya dan menerima dirinya dengan syukur. Tidak perlu ke psikiater. Kasus ini adalah kasus normal proses pencarian dan penerimaan jati diri. Tugas Anda dan kaum dewasa di sekitarnya ialah membantu dia menemukan jati dirinya dengan benar. Allah sendiri menciptakan kita sungguh amat baik. Karena itu pastilah kita ajak dia memahami diri sendiri sebagaimana cara Allah memandang kita.
Ada program retret-retret untuk mengenal jati diri remaja. Silahkan menghubungi pastor Komisi Kepemudaan Kevikepan DIY di kantor Kevikepan Jl Panembahan Senopati (Kompleks Gereja Kidul Loji). Atau hubungi “Youth Spirituality Center” Keuskupan Agung Semarang di Wisma Salam, atau menghubungi rumah retret Panti Semedi Sangkalputung Klaten untuk mengetahui program-programnya atau berkonsultasi ke pastor pendampingnya. Klik http://www.pantisemedi.com
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Banyak terimakasih Romo Santo,
ya…saya akan segera menyampaikan saran2 Romo ke kakak saya utk ditindaklanjuti.
makasih banyak Romo.
Berkah Dalem
Shalom Romo
Saya ingin membagikan sedikit pengalaman iman yg sy hadapi bertahun2 dan sampai saat inipun masih berlangsung. Maaf, pengalaman sy akan sedikit banyak dan panjang, mengingat begitu banyak cerita mistis yg saya alami.
Kami sekeluarga tinggal di pulau Bali, ceritanya akan sy mulai di sini. Sy berasal dari keluarga non katolik, begitu jg suami sy, namun suami sdh dibaptis dan menjadi katolik sejak dia kuliah di Jakarta, sedangkan sy menjadi katolik saat sdh mau menikah (awalnya ini hanya utk mendapatkan sakramen yg benar dan lengkap aja, krn kemauan suami begitu keras, sy hanya nurut walaupun hati sy masih mengingat agama yg saya peluk dulu, sangat begitu kuat melekat)
Singkat cerita, 6 bulan setelah pernikahan, sy pun hamil, kehamilan sy bukan kehamilan seperti biasa, setiap bulan sy harus keluar masuk rumah sakit krn sy mengalami pendarahan hebat (sy jd bed rest selama 6 bulan), sy konsultasi ke dokter dan tidak ada dokter yg bisa menjelaskan ini krn apa, jawaban dokter hanya “gejala keguguran” dan tidak ada obatnya, hanya istirahat dan kaki sy selama 6 bulan diangkat supaya bayi tidak keluar begitu saja. Enam bulan lebih sy mengalami sakit (seperti kontraksi saat melahirkan), obat penghilang rasa sakit yg diberikan dokter hanya membantu sedikit.
Saat inilah sy mulai berdoa (itupun atas saran suami), sy hanya berdoa Bapa Kami dan Salam Maria.
Maaf, sy kembali keawal, saat kontraksi dan pendarahan kedua, dokter menyarankan agar bayi digugurkan krn alasan kesehatan dan bayi tidak berkembang, tapi sy menolaknya. Saat itu ruang dan posisi utk menjalankan ini sdh mereka siapkan dan sy masih bertengkar dgn pihak rs (suster) krn sy tidak mau menandatangani surat pengguguran itu, bahkan sy mengancam kl sampai sy dibuat tidak sadar dan mereka melakukannya, sy akan menuntut rumah sakit ini. Ancaman itupun sy katakan ke suami, krn pihak rs juga menyuruh suami menyetujuinya (suami hanya diam) dan akhirnya suami menolak rencana yg mereka minta. Dokterpun berulang kali mengingatkan kami akan kemungkinan bayi kami cacat krn melihat perkembangan bayi yg kurang bagus dan pendarahan yg sy alami.
Saat inilah sy mulai berdoa lagi “jika Engkau memang mau memberikan sy anak cacat, sy terima tapi jangan buat bayi ini keluar sebelum waktunya, krn sy mau anak ini ttp hidup, sy rela apapun yg mau Engkau berikan”
Sy kembali ke rumah dan tidak dirawat di rs lagi (sebelumnya bolak balik dirawat), krn dokter menegaskan sdh tidak ada obat lagi. Pendarahan tetap sy alami dan ngidampun nggak kunjung habis2nya, tiada hari tanpa muntah, pagi, siang, sore, malam. Saat kehamilan 6 bulan, saat sy buang air kecil, sy merasakan sesuatu yg besar keluar, dan sypun menjerit dan berusaha menahannya (sy pikir janinnya keluar), di kmr mandipun sy dan suami berdoa dan yg keluar ternyata hanya gumpalan darah sebesar telapak tangan org dewasa. Semenjak kejadian itu, pendarahan berhenti dan sy jadi sehat.
Saat yg ditentukan pun tiba, bayi kami akan lahir, pagi tgl 5 Desember sy mengalami kontraksi hebat dan keluar air ketuban, sy diajak ke rs utk mendapat perawatan melahirkan, namun sesampainya di rs, kontraksinya hilang dan mereka mengatakan kl yg keluar itu bukan air ketuban (berdasarkan test), itu adlh cairan lain, yg jumlahnya sangat banyak. Ortu dan saudara sy yg sdh berpengalamanpun heran, menurut mereka, itu ketuban dan tidak usah memakai testpun itu adlh ketuban. Pihak rs menyuruh sy pulang,
Tgl 10 malam sy ke rs krn waktu melahirkan sdh lewat (atas saran dokter) dan besoknya tgl 11 Des segera diambil tindakan. Tindakan pemberian cairan untuk merangsang kelahiran tidak berhasil, sehingga akhirnya dokter dan teamnya langsung memutuskan melakukan operasi caesar, saya diajak ke ruang operasi dan dibius segera kemudian proses caesar dilakukan dan sy masih bisa merasakan sakitnya proses itu, sypun teriak2. Apa yg dilakukan dokter spy bisa menyelamatkan sy dan bayinya (dokterpun berpesan ke suami kl saat tidak memungkinkan, yg diselamatkan adlh hanya saya).
Anak sya lahir sehat tanpa cacat sedikitpun… Puji Tuhan
Hal ini tidak membuat sy rajin berdoa meskipun saya tau Tuhan banyak membantu saya
Waktu itu permandian bayipun tidak kami lakukan segera (kami adlh contoh buruk ortu yg sangat lalai dlm tugas sebagai ortu).
Saya hanya ke gereja di waktu Natal saja, adakalanya suami ke gereja sendirian saat tidak Natal (suami rajin berdoa di rumah) tapi kami memiliki anak yg luar biasa. Bagi saya pribadi, begitu dini anak umur 2 atau 3 tahun begitu dekatnya dengan Tuhan , jika dia kami marahi krn kesalahannya, anak kami akan mengambil salib dan menangis di bawah kaki Yesus sambil menciumnya (kami ada menaruh salib diatas meja begitu saja) sampai diapun akhirnya tertidur dgn salib dlm genggamannya.
Saya sampaikan adalah pentingnya memiliki iman yg sama dalam keluarga dan betul2 mengimani, jgn cuma agama KTP saja. Dari pengalaman aneh yg banyak saya temui dari awal kehamilan sampai kelahiran anak saya, di sini saya katakan “Puji Tuhan, Allah benar2 terus mendampingi saya” walaupun sy saat itu kurang bersyukur dan menyadari peran Allah di sini
Saya ingin mengingatkan lagi sedikit tentang pentingnya pembaptisan bayi utk rekan2 katolik yg lain, krn kelalaian saya sbg ortu dan puji Tuhan krn Dia punya banyak cara utk mengingatkan saya (tentu di sini cara Tuhan adlh yg terbaik), hanya setan jg ikut berperan utk menggagalkan rencana ini dgn kemalasan saya dan alasan lainnya. Sehingga kami sekeluarga banyak menemui peristiwa2 aneh , tp tetap bisa kami atasi. Awalnya beberapa penglihatan yg baik dialami anak saya (tp kami blm mempercayainya), jangan jg terlena dgn hal ini, ingat! Iblis bisa jadi sebagai malaikat terang.
Saya cuman bisa sarankan atas pengalaman saya dan keluarga, berdoalah (kl bisa berdoa keluarga), serahkan semua kepada Tuhan (carilah Tuhan krn Dia segala2nya) dan belajar bersikap rendah hati. Dari banyaknya buku2 ttg Santo / Santa yg kami baca (maaf kebanyakan suami yg baca dan kami diskusikan) akhirnya kami mengetahui hal tsb. Dampingi anak melewati ini, beri pengertian ke anak akan semua hal yg dia alami, dengarkan dia bicara dan selalu sarankan utk berdoa, minta Pertolongan Tuhan. Ajarkan bagaimana spy anak bisa menolak dan menanamkan pengertian ke anak bahwa tubuhnya milik Kristus (Puji Tuhan saat pertama kali anak kami mendengar hal2 yg tidak baik, dia bisa menolaknya dan dengan tegas mengatakan kl dia milik Kristus) hal ini mmg tidak mudah krn terus2an dikejar. Terus terang sy mengalami ketakutan yg amat sangat (sampai susah tidur), Keberanian yg saya miliki seperti hilang tak berbekas. Tp dgn doa dan menyerahkan semua ketakutan itu kepada Tuhan, semuanya akan kembali normal. Saya mohon juga agar ortu bisa bijaksana utk jgn terlalu cepat menganggap anak itu berhalusinasi tingkat tinggi dll (mungkin jg ada yg spt ini) dan akhirnya dibawa ke psikiater, sy sarankan berkonsultasi dahulu dgn pastur (kl bisa carikan pastur pembimbing), dan minta juga doa spy tidak salah mengambil tindakan krn banyaknya penawaran dunia yg kelihatannya baik (hati2) tp menyesatkan, tetaplah dalam jalur iman katolik dan jangan pernah mencari org sakti dll.
Semua doa yg diajarkan dalam gereja katolik itu baik, tapi saat itu kami sekeluarga setiap hari berdoa Rosario dan Malaikat Michael. Juga kami barengi dgn berpuasa (suami puasa 40 hari hanya makan gandum dgn air tawar saja), saya hanya ikut pas Rabu dan Jumat (maaf, ini jg kadang tidak krn kondisi kesehatan, tp sy ganti dgn berpantang), anak kami jg ikut berpantang
Disini saya sampaikan bahwa gangguan tetap ada (atau hanya perasaan kami saja krn kurang mengimani), krn anak sy sdh tidak melihat dan mendengar yg aneh2, hanya kadang ada sesuatu yg aneh yg saya dan suami jg bisa rasakan. Tapi dgn hanya tetap bertekun dalam doa bersama di keluarga (kalau bisa disertai puasa) serta lakukan pengakuan dosa (jika ada dosa berat). Percayalah…hal ini tidak akan mengganggu, saling mengingatkan dlm keluarga itu penting krn iblis punya banyak cara utk menjauhkan kita dari Tuhan. Sebagai pasangan suami istripun tidak akan luput dari godaan si iblis, tetaplah datang PadaNYA pada saat emosi blm reda krn karya roh kudus itu nyata.
Terimakasih,
Salam Damai dlm Kristus
Shalom aleykhem, Ssiang romo.
Sy mau bertanya kaitannya dgn kerasukan setan.
Kenapa Judas Iskariot (salah satu rasul yg berkhianat) yang sudah diberi “kuasa mengusir setan” justru dengan mudahnya kerasukan iblis pada saat menerimakan roti dari Jesus sendiri.
Apa makna dari peristiwa ini?
Demikian pertanyaan sy, terimakasih sebelumnya.
GBY
Notoherubowo.
[Dari Katolisitas: Itu menunjukkan bahwa hal mempertahankan kehidupan rohani kita sesuai dengan panggilan kita sebagai murid-murid Kristus itu harus diusahakan sampai akhir hidup kita. Perjuangan untuk hidup kudus, untuk melaksanakan kehendak Tuhan, itu harus terus diusahakan sampai akhir hayat. Yudas, yang lebih memilih untuk bersandar kepada pemikiran dan kehendaknya sendiri, gagal melakukan hal ini. Selanjutnya, tentang Yudas Iskariot, silakan klik di sini.]
Salam Notoherubowo,
Kewenangan yang diberikan oleh Yesus kepada para rasul (Gereja) dalam hal mengusir setan-setan tersebut kiranya tidak disadari oleh Yudas Iskariot. Ia bahkan dengan kebebasannya memberikan diri kepada iblis. Kita tahu, kebebasan Yudas Iskariot sebagai manusia tetap dan Tuhan sendiri tak bisa membatasi kebebasan tiap manusia, juga jika kebebasan itu dipakai untuk mengkhianati Tuhan Yesus Kristus. Maka, dengan motivasi uang, Yudas Iskariot menjadi membuka hatinya bagi iblis. Ia kerasukan iblis.
Makna peristiwa pengkhianatan Yudas Iskariot, bagi kita jelas. Kita yang mengucapkan pembaharuan janji baptis setiap kali perayaan Paskah, dituntut dari dalam hati nurani kita sendiri, untuk mengarahkan kebebasan hanya demi kesetiaan kepada Allah Bapa Putra dan Roh Kudus yang ajaran-Nya tertuang dalam Gereja-Nya yang satu kudus katolik apostolik.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo Yohanes,
Maaf saya bertanya lagi,
1. Menurut pendapat romo atau menurut literatur yang ada, apakah motivasi atau keuntungan yang diperoleh setan merasuki manusia dan membuat manusia bertingkah tak karuan (=kesurupan)?
2. Bagaimana membedakan orang yang asli kesurupan, atau yang mirip karena faktor tekanan mental misal kesurupan massal yang dialami siswi2 yang lagi ujian, atau buruh2 pabrik?
Syaloom
YM
[pertanyaan berikut ini digabungkan: ]
Sekalian tambah bertanya deh.
Mohon pendapat Romo Yohanes bahwa “Hanya 1 dari 5000 Kasus Kesurupan” betul-betul disebabkan oleh Setan!
Kutipan dari sebuah iklan seminar Eksorsisme
Tahukah anda bahwa “Hanya 1 dari 5000 Kasus Kesurupan” betul-betul disebabkan oleh Setan!! Jadi ini berarti 4999 kasus kesurupan tidak disebabkan oleh setan melainkan kasus PSIKIS.
Oleh sebab itu menyembuhkan kasus kesurupan sangatlah mudah “CUKUP 3 MENIT SAJA”
Penasaran??? Ikuti seminar ini dan kuasai bagaimana caranya menyembuhkan kesurupan dalam 3 menit dengan “PSIKO-EKSORSISME”
“TEMPAT TERBATAS” Siapa cepat dia dapat!!!!
Salam Yohanes Mardjoko,
1. Setan memuaskan iri dan kebenciannya yang tak pernah terpuaskan itu, dengan menggaet sebanyak mungkin orang jauh dari keselamatan. Surga dan jiwa-jiwa dirugikan jika manusia ikut dia. Caranya berbagai ragam, salah satunya ialah dengan membuat orang kesurupan. Apakah keuntungan setan selain agar orang berpaling dari Allah Bapa yang bertindak melalui Putra-Nya dalam Roh Kudus? Hanya itulah keuntungannya. Kasus kesurupan setan sendiri sangat langka. Namun jika hal itu terjadi dan tiada pertolongan Gereja (umat maupun imam), maka orang bisa dibahayakan imannya.
2. Saya sudah sebutkan dalam keterangan di bawah artikel ini. Ciri kesurupan setan: mata terfokus, menjadi kuat, bereaksi keras jika disebut hal-hal kudus dan didekatkan benda/bahan kudus mis. direcik air suci atau didekatkan Sakramen. Ciri selain hal – hal itu hanyalah ciri orang depresi.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam Damai dalam Kristus,
untuk seminar yang disebutkan oleh Yohanes Mardjoko, itu seperti yang pernah saya tanyakan Romo (seminar oleh Rm. Alfons Sebatu) tentang bagaimana pandangan Gereja terhadap Psychoexorcisme ini,
saya ingin bertanya Romo, apakah awam bisa melakukan doa pembebasan terhadap suatu lokasi misalnya rumah, atau harus dilakukan oleh seorang imam? Karena ada seseorang dalam komunitas pelayanan Hati Kudus Yesus yang mengatakan bahwa rumah kotor/dikirimi oleh orang jahat (orang tua saya yang kesana) dan akan diadakan doa dirumah, rumah sudah diberkati oleh Romo Paroki setempat dan kalau saya inginnya (jika memang orang dalam komunitas tersebut benar diberi karunia untuk melihat) bahwa yang melakukan doa pembebasan adalah seorang imam, karena jika memang ada gangguan imam bisa langsung menolong.
Terima kasih
Salam Stefanus Hendra,
Adalah hak tuan rumah untuk menolak atau mempersilahkan orang merndoakan rumahnya atau anggota keluarganya. Maka terserah Anda. Yang jelas, doa-doa pelepasan bisa dilakukan oleh awam. Sedangkan pemberkatan bahan sakramentalia hanya bisa dilakukan oleh imam dan sakramentalia eksorsisme hanya oleh imam eksorsis. Semoga membantu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo Santo Yth,
Apa perbedaan setan dengan roh roh yang suka mengganggu?
sebagai contoh nyata, anak saya waktu masih umur sekitar 10 bulan pernah diganggu oleh (kata orang) roh bayi yang meninggal di tempat itu (waktu itu masih ngontrak rumah). Anak saya setiap malam tidak bisa tidur dan selalu menangis seperti melihat sesuatu yang menakutkan. Kalau kami bawa ke tempat lain, dia bisa tenang. namun saat kembali ke tempat itu selalu ketakutan dan menangis. Untung sekarang sudah tdk ngontrak lagi.
Dalam contoh di atas, itu setan atau roh pengganggu?
lalu apa bedanya antara setan dan roh pengganggu?
sekalian apa perbedaan hantu dengan setan?
terima kasih Romo Santo.
Salam Yusup Sumarno,
Doktor Peter Kreeft dalam bukunya “Angels and Demons” (op.cit.) menyatakan bahwa setan ialah makhluk rohani. Mereka bisa merasuki atau memakai tubuh fisik manusia atau hewan dan materi, seperti kita manusia memasuki mobil, bisa pula menampakkan diri dan mengganggu bahkan menyerang. Namun, motivasi setan dalam mengganggu manusia ialah kebencian dan mempengaruhi manusia agar menjauh dari Tuhan.
Sedangkan roh manusia (termasuk bayi) seperti halnya roh kita sekarang ini yang bersatu dengan fisik kita ini, lain sekali dengan setan. Roh kita merindukan damai sejati abadi bersama dan dalam Tuhan. Peter Kreeft memberi ilustrasi bagaimana gerak roh kita bisa melampauai materi. Misalnya, kita membayangkan kota Paris dari tempat kita sekarang yang bukan di Paris. Serentak intelektual kita ke sana (Paris) walaupun badan kita faktanya di sini. Karena roh adalah makhluk intelektual dan bebas pula seperti intelektualitas kita. Bisa pula ada jutaan malaikat di ujung sebuah peniti. Demikianlah perumpamaannya, walaupun tidak pas juga. Dunia roh lain sekali dari dunia kita. Melibatkan kebebasannya dan pengetahuannya (sekaligus ketidaktahuannya), arwah “terasa menampakkan diri” atau berada di sekitar keluarga. Bisa saja ia tidak tahu bahwa sudah meninggal, dan mungkin mau minta perhatian dan doa bahwa dirinya sudah meninggal, sehingga “menyapa” orang-orang, dalam rangka proses penerimaannya akan kenyataan bahwa ia sedang proses dirangkum oleh seluruh kebenaran yaitu Allah. Dunia roh tetap misteri bagi akal budi kita, namun juga bisa dirasakan, karena kita sendiri terdiri dari badan material dan roh.
Jadi antara setan dan roh manusia jelas bedanya. Sama-sama mengganggu, yang satu bermotivasi menjauhkan kita dari Tuhan dan kebenaran-Nya, yang satu minta diperhatikan agar didoakan.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Romo Santo,
Banyak terima kasih. Saya bisa memahami n menerima poin utama bahwa setan bertujuan menjauhkan manusia dr Allah sedangkan roh hanya minta perhatian (mungkin waktu itu roh bayi itu ngajak bermain anak saya yg sbenarnya sdh mengantuk, jadinya rewel). Namun mengapa roh itu (dlm kasus anak saya) seolah tidak mengatasi ruang? Kami hanya pindah petakan (kontrakan sebelahnya) dg jarak kira kira cuma 10 meter, anak saya sudah tdk diganggu lagi? Mohon tanggapan Romo. Salam dari Timika Papua.
Salam Yusup Sumarno,
Roh mengatasi ruang dan waktu bumi ini. Ia bebas memakai ruang atau lintas ruang atau “tinggal” di ruangan tertentu saja untuk suatu waktu Kenyataannya roh mengatasi ruang dan waktu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Syalom;
Banyak kasus pelepasan/kerasukan ringan, luka batin (ringan) maupun kerasukan+luka batin,dg doa dan garam + air berkat, orasi,doa koronka,salib ada pelepasan.Untuk membedakan yg luka batin dan kerasukan; diberikan minum air berkat+garam sebutir.Bila hanya kerasukan biasa setelah diberi minum langsung dibebaskan, bila luka batin tdk ada dampaknya.Bila menggunakan orasi : Orasi diletakkan di kepala korban, bila dia teriak kepanasan, itu kerasukan bukan luka batin.Demikian juga dg doa koronka;Selama doa berlangsung,dampaknya: yang kerasukan mulai reda/diam dan tenang,bila dia luka batin dia akan terus berteriak.Bila menggunakan salib,suruh korban memandang salib,bila pandangan matanya tdk dapat menatap salib/cenderung menghindari/menutup matanya, itu kerasukan. Utk yg luka batin dilakukan sharing dg penderita, setelah diketahui akar persoalannya, setelah didoakan langsung sembuh.Sedangkan utk kasus luka batin berat/kerasukan,minta bantuan imam.
Pengalamanku waktu menangani kerasukan,yg sangat kuat, tdk dpt dipegang oleh beberapa org,kami melepaskan org tersebut di dlm kamar dan meletakkan satu butir garam berkat ambang bawah pintu kamar(bila menggunakan air berkat oleskan di lantai membuat seperti lingkaran, yg kerasukan di dlm lingkaran) org yg kerasukan itu tdk bisa melewati/melangkahi garam dan lingkaran yg kita buat.
Yang ditanyakan : Untuk keadaan tertentu,apakah hal seperti di atas romo dapat dilakukan?
Salam Doris,
Silahkan menggunakan metode yang dianjurkan oleh Gereja Katolik untuk menolong sesama yang menderita kerasukan ataupun luka batin. Apapun metode itu selama masih dalam tradisi Gereja Katolik, tentu berguna. Berbagai metode yang Anda kisahkan itu masih ada dalam koridor ajaran Gereja.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Dear Romo,
Setelah lihat dan baca postingan Romo, saya barusan pagi ini dari pukul 23.00 sampe 02.00 wib dini hari mirip mengalami hal yg sama tapi ini terjadi pada anak saya Romo. Mohon bantuannya doanya untuk anak saya Romo karena sudah 6 hari…mengalami hal2 yg hampir sama tersebut. Usia anak saya baru 4 tahun tanggal 1 Januari kemarin, awalnya saya kira anak saya terkena sakit malaria, tp ternyata ga…karena anak saya teriak2 terus berbicara seperti orang dewasa matanya terbuka setengah…
Mohon bantuan doanya ya Romo. Doain anak saya Abriella Aulia Regnata cepat sembuh dan dilepaskan dari roh2 jahat. Amin.
my bst rgds,
ratih wulansari
Salam Ratih Wulansari,
Kami arahkan permohonan Anda ke Tim Doa Katolisitas. Pasti didoakan. Sebaiknya Anda pun menghubungi atau membawa anak Anda ke pastor paroki agar diberkati.
Salam,
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam Damai Romo Santo,
Mohon bimbingannya,
Saya telah beberapa tahun belakangan ini, secara langsung mau pun tak langsung melakukan sedikit banyak, apa yang telah romo ceritakan di atas.
Sebelumnya bahkan, saya mengikuti arah yang salah, hingga (pastinya) Tuhan menegur dan berkehendak supaya saya tetap dalam jalanNya. Saya mengalami kecelakaan bermotor yang hebat, hingga saya harus opname di rumah sakit karena gegar otak dan patah tulang di beberapa tempat. Dan itu semua membuat iman saya bertambah lebih besar lagi karena saya merasakan hal yang sangat indah dalam proses penyembuhan itu, yang saya rasakan Roh Kudus ada selalu di samping saya.
Semua itu saya syukuri dan saya jadikan pelajaran dalam hidup saya hingga saat ini. Dan ternyata, malah banyak orang meminta tolong kepada saya untuk membantu masalah-masalah meraka. Bukan hanya hal medis, tetapi hal non medis pun mereka minta tolong kepada saya. Namun tetap saya berpegang teguh atas iman saya, Bapa di surga dan Yesus puteraNya, karena melalui Dia semua hal itu mungkin.
Ada pertanyaan yang mengganggu saya, dan mohon pencerahan dari Romo Santo;
1. Apakah yang saya lakukan selama ini benar apa salah? Dengan membantu orang-orang yang dalam kesulitan dan bertanya kepada saya. Dalam hal ini saya tetap menekankan selau dalam koridor agama dan iman mereka (tidak hanya yang kristiani, lebih banyak yang muslim).
2. Dengan perantaraan Bapa, Putera dan Roh Kudus, saya selalu mengucapkannya dalam setiap gerak tindak saya, salah atau benar? Dan selalu juga saya tekankan bahwa saya hanya perantara, semua tetap Bapa di Surga yang menentukan. Mohon bimbingannya.
3. Dan seperti dalam cerita Romo Santo diatas, untuk beberapa kasus yang mirip, mengapa setelah beberapa kali orang lain coba membantu, ternyata bisa di tuntaskan setelah kita (Iman Katolik) yang hadir untuk membebaskan? (maaf, bukan sombong ya Romo, tapi beberapa kasus itu terjadi)
4. Apakah ini memang talenta yang Bapa berikan apakah hanya perasaan saya saja?
Mohon penjelasan dari Romo agar bisa membimbing saya lebih bisa melangkah dan sesaui dalam ajaranNya. Masih ada keraguan dalam diri saya apakah yang saya jalani selama ini salah atau benar dalam melakukannya, sesuaikah dengan jalanNya?
Terimakasih.
Berkah Dalem Gusti
Salam Antonius Prasetiyo,
1. Membantu dengan mendoakan orang lain selalu baik. Namun harus dicatat bahwa motivasi dan praktek selalu harus pelayanan murni, bukan mencari materi dan alasan egoisme. Lagi pula doa Anda bagus jika Anda lakukan hanya secara Katolik dan hanya mendoakan, tidak usah menambahi dengan unsur non-Katolik, apalagi unsur klenik dan perdukunan.
2. Sama dengan jawaban nomer 1, doa Anda harus doa secara Katolik, walaupun yang Anda doakan orang beragama lain.
3. Doa kita ialah permohonan agar Tuhan yang bertindak. Selanjutnya kita bersyukur dan berserah.
4. Talenta atau anugerah Tuhan itu ialah pemberian Tuhan, objektif, kehedakNya, bukan keinginan kita. Bahkan Tuhan mengajari kita berdoa Bapa Kami yang salah satu butirnya berbunyi: “Jadilah kehendakMu”. Jadi, sering kali kehendakNya itu tidak sesuai dengan kehendak kita sendiri. Ujian mengenai apakah hal ini anugerah kehendak Tuhan atau bukan, bisa dilihat dari buah-buahnya. Apakah buahnya sesuai dengan Galatia 5 ayat 22-23 atau malah sebaliknya menjadi ayat 19-21 ? Semoga membantu.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam Damai Romo,
Terimakasih atas penjelasan Romo, sangat membantu sekali saran Romo dalam setiap langkah saya, kadang keraguan selalu menjadi penghalang dalam bertindak.
Dan selalu dalam doa dan ajaran Katolik secara umum, serta merupakan pelayanan murni tanpa imbalan.
Pada setiap geraknya, saya hanya mohon keiklasan dan keyakinan setiap individu atas agamanya sendiri dan dalam doa, dan kelanjutannya terserah kepada Tuhan yang menentukan.
Terima kasih atas bantuan dan saran Romo.
Dan mohon doa Romo agar saya selalu ingat ajaran Katolik dan dalam jalanNya.
Berkah Dalem Gusti.
Pengalaman eksorsisme romo Santo sungguh menarik karena adanya faktor Lucifer. Dari kebanyakan kasus yg telah saya pelajari, biasanya yang datang merasuki itu bawahan2nya. Jadi kalau memang Lucifer sendiri yg merasuki, ini kasus yang luar biasa karena posisi dia sebagai kepala iblis.
Di wilayah KAJ, apakah ada kelompok katolik awam yang salah satu tugas utamanya adalah mengusir setan (deliverance team)? Kalau ada saya berminat bergabung karena pengalaman saya pribadi yang pernah berhubungan dengan kuasa kegelapan serta “terpaksa” mengusir setan sendiri dari anggota keluarga yang kerasukan pada tengah malam beberapa tahun lalu. Karena peristiwa itu saya sangat tertarik dengan dunia eksorsisme dan telah mempelajari banyak kasus
kerasukan yang di dokumentasikan. Saya juga sudah membaca buku “An Exorcist Tells His Story” (I & II) serta “The Demonologist”.
Selamat Natal 2012 untuk romo Santo!
David
Salam David,
Menurut keterangan yang saya dengar, Keuskupan Agung Jakarta memiliki imam eksorsis. Seperti kita tahu, imam eksorsis biasanya ditemani oleh tim yang terdiri para pendoa, psikolog dan medik. Anda bisa menanyakan lebih lanjut ke kantor Keuskupan Agung Jakarta, di Jl. Katedral, Jakarta Pusat.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam Romo,
Apakah di Surabaya ada imam eksorsis juga? Mohon bantuan informasi dari Romo.
Terima kasih.
Salam Merry,
Saya belum mendengar nama eksorsis resmi untuk keuskupan Surabaya. Namun menurut sumber informasi, biasanya umat Katolik Surabaya memohon pelayanan Romo Hario Subianto CM di rumah retret Griya Santo Vincentius, Prigen, Pandaan, Kab Pasuruan, masuk keuskupan Malang.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Terima kasih Romo Santo atas perhatian dan jawaban yang diberikan.
Syalom Romo Santo. Perkenalkan saya Floren. Ada yang ingin saya tanyakan, apakah untuk pelepasan thdp roh jahat itu ada buku panduannya juga, sm seperti Buku Panduan untuk exorcism?
Lalu, mengapa hanya Iman yg dpt melakukan upacara Ritual Exorcism? Bagaimana dengan Awam yg Diurapi TUHAN, apakah mereka dpt juga melakukan exorcism?
Saya juga ingin bertanya, dari kecil sampai saat sdh menjadi dewasa saat ini, saya sering mendapat penglihatan tentang Kejadian Masa Lalu, Masa Depan, untuk Peringatan terhadap saya & orang2 lain di sekitar saya, begitu pula, saya sering juga melihat Makhluk Halus (Roh-roh). Apakah ini Karunia dari Tuhan atau dr yg lainnya? Karena saya sendiri, msh binggung saya blm bisa mengontrolnya. Seandainya saya bisa mengontrolnya, saya ingin pergunakan untuk Kepentingan Hajat Hidup Org Banyak.
Sebenarnya masih banyak pertanyaan yg saya ingin tanyakan, kalau bisa saya minta alamat email Romo Santo, karena saya ingin berdiskusi lebih banyak dengan romo dengan Tentang Pengalaman Spiritual saya.
Terima Kasih.
Salam,
Floren
Salam Floren,
Doa-doa untuk awam dan imam non eksorsist silakan klik. Ada pula buku di sini silakan klik
Pengalaman spritual Anda merupakan karunia. Syukurilah namun juga tetap tenang, yang penting dipakai dulu untuk membantu diri Anda sendiri agar makin beriman lebih dahulu, dan belum terlalu mendesak untuk dipakai untuk membantu sesama.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Pertanyaan saya blm di jawab yg ini Romo :
Lalu, mengapa hanya Iman yg dpt melakukan upacara Ritual Exorcism? Bagaimana dengan Awam yg Diurapi TUHAN, apakah mereka dpt juga melakukan exorcism?
Terima Kasih.
Salam,
Floren
Salam Floren,
Awam bisa melakukan doa pelepasan. Dalam keadaan kasus berat, di mana doa-doa pelepasan sudah dilakukan beberapa hari atau minggu namun keadaan tidak berubah, mereka wajib memanggil imam eksorsis. Hanya imam eksorsis yang diperkenankan dan dapat melakukan eksorsisme. Imam yang bukan eksorsis pun tidak diperkenankan. Hal ini karena uskup sendiri yang memberinya kewenangan itu, dan imam yang terpilih itu haruslah gembala baik yang sungguh pendoa dan suci, unggul dalam keutamaan imamat. Kekuasaan rohani dari tahbisan imamat membedakannya dari awam, plus hidupnya yang saleh serta kewenangan dari uskup membuat imam eksorsis mengandalkan Allah seratus persen untuk mengusir si jahat yang membandel itu.
Lagipula, secara praktis, tugas pokok awam dan imam biasa ialah mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Agar pekerjaan yang rutin tidak terganggu oleh urusan ini, maka biarlah imam eksorsis sajalah yang melaksanakannya.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
benarkah do’a Bapa kami bisa mengusir setan dan roh jahat..seperti kesurupan,dll.
Salam Drajad,
Iman dari orang yang berdoa itulah yang pertama-tama membuat musuh terusir. Doa-doa Katolik yang baku seperti Aku Percaya (panjang dan pendek), Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah, Malaikat Allah, atau sekedar doa pendek “Tuhan Kasihanilah kami”, merupakan doa-doa yang selalu diucapkan dalam upacara eksorsisme. Doa-doa itu selalu berdaya guna karena relasi pribadi dan Gereja dengan Kristus penebus serta para kudus anggota Gereja. Berdoalah selalu, maka pastilah Anda terbebas dari gangguan roh jahat dalam rupa apapun.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Saya merinding membaca kisah romo Santo. sungguh suatu pekerjaan yang luar biasa atas karya Roh Kudus. setidaknya saya disadarkan dan diingatkan bahwa kekuatan dan kuasa Allah melibihi kuasa dan kekuatan si jahat. Allah kita memang luar biasa……Dominu Vobis Cum, Pater!
Romo yang terhormat,
saya ingin bertanya tentang exorcism…
1. Apakah setan bisa datang dari semua agama/ kepercayaan?
2. Bagaimana caranya kita bisa membebaskan orang tersebut dari roh jahat dan perjanjian yang turun temurun mengikat keluarga tersebut?
3. Saya ingin tahu bagaimana saya bisa mendapat bantuan Gereja Katolik ketika saya mendapati ada roh jahat dalam diri seseorang?
4. Apakah ada orang-orang khusus yang bisa berkomunikasi dalam jiwa2 di api penyucian? Apakah Gereja Katolik membenarkan anugerah komunikasi tersebut?
5. Bagaimana cara membedakan antara iblis, jiwa2 malang di api penyucian, dengan arwah penasaran?…saya seringkali kesulitan membedakannya
6. Apakah arwah penasaran dapat menjadi setan ataukah dapat diangkat ke Surga oleh Yesus?
Sekian post dari saya…Saya merindukan secara pribadi untuk bertemu dengan Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr. Posisi saya di Surabaya…Terima kasih
Salam Josef,
Untuk mendapatkan jawaban yang lengkap, saya menyarankan Anda agar membaca dulu artikel dan semua tanya jawab mengenai topik ini. Namun saya tetap menjawab pertanyaan Anda secara ringkas sbb:
1. Setan ialah malaikat yang memberontak. Mereka makhluk rohani. Agama-agama samawi mengakui keberadaan setan yang merongrong kasih Allah. Setan memusuhi Allah dan rencana penyelamatan-Nya.
2. Silahkan mendapatkan buku “Pedoman Doa-doa Pelepasan” yang diterjemahkan dari Komisi Esorsisme Keuskupan Agung Manila, terbitan Indonesia. Doa-doa untuk kaum awam ada di situ.
3. Anda harus berdoa atas orang itu, memercikkan air suci, garam berkat, dan jika masih membandel, hubungilah pastor terdekat.
4. Ya. Ada buku yang ditulis mengenai Maria Simma. Dalam buku berjudul “Jiwa-jiwa di Api Penyucian” itu ia menceritakan hal itu. Buku itu tidak bertentangan dengan ajaran Katolik. Gereja mengakui adanya anugerah khusus tersebut pada orang tertentu dan terbatas.
5. Iblis atau setan berwatak jahat, dengki abadi, sedangkan roh manusia mendambakan damai abadi.
6. Setan berusaha menyeret roh-roh yang tidak kenal Kristus agar menjadi pengikutnya. Kristus melalui Gereja dan kita warganya, dengan kekuatan rahmat surgawi, berusaha membawa jiwa-jiwa pada Kristus. Pertempuran rohani ini terjadi bahkan saat kita di dunia ini. Kita percaya bahwa doa-doa dengan kasih, lebih kuat daripada usaha iblis untuk memenangkan jiwa-jiwa.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Salam,
Maaf, saya hanya sekedar penasaran. Apabila tidak dijawab juga tidak apa-apa. Namun, saya juga tertarik dengan topik exorcism. Apakah mungkin Josef memperoleh karunia khusus dari Allah?
Pacem,
Ioannes
salam romo,
di Muslim ada doa untuk orang yg kerasukan (ayat kursi)
apa di Katolik ada seperti itu??
[dari Katolisitas: Dalam iman Katolik, doa Rosario dan doa-doa untuk melawan kekuatan kegelapan dipakai untuk mendoakan orang yang kerasukan, silakan klik di sini untuk mendapatkan teks doa-doa tersebut. Penanganan kesurupan yang berat memerlukan proses eksorsisme oleh imam eksorsis yang ditunjuk oleh Bapa Uskup, sedangkan pada kasus yang ringan cukup dengan doa pelepasan yang dapat dilakukan oleh kaum awam juga, tidak harus oleh imam. Tanya jawab dengan Rm Santo mengenai hal itu misalnya bisa diikuti di link ini, silakan klik.]
Saya tambahkan ada buku baru saja diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
“Buku Panduan Doa-doa Pelepasan” terbitan dari Komisi Exorcisme Keuskupan Agung Manila
————————————
BAGIAN DALAM
Buku Panduan
Doa-doa Pelepasan
Judul asli: “Manual of Deliverance Prayers” oleh Archdiocese of Manila OFFICE OF EXORCISM
http://www.exorcismphilippines.com
Archdiocese of Manila
OFFICE OF EXORCISM (AMOE)
DELIVERANCE PRAYERS 2009
Alih bahasa: Subroto Widjoyo SJ
Pengantar: RD. Alfons Sebatu Ph.D
Imprimatur:
Rev. Subagyo, PR
Vikaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta
Jakarta, 20 Agustus 2012
—————————————-
Pengantar
RD. Alfons Sebatu, Ph.D
Psikolog Klinis
Bapa Suci, Paus Paulus VI, pernah menyatakan bahwa salah satu pokok iman Katolik ialah percaya bahwa setan itu ada. Kitab suci mengingatkan kita akan sosok setan yang berbahaya itu dalam 1 Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanlah, si Iblis, berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
Kendati kita percaya akan adanya setan, kita juga mengetahui dan percaya bahwa kebangkitan Kristus dari alam maut telah menghancurkan kekuasaan setan itu. Kristus telah mengalahkan setan. Oleh karena itu jangan takut setan, tetapi lawanlah dia.
Kalau kita berbicara tentang pekerjaan setan atau kuasa kegelapan, kita akan menjumpai dua perlawanan Gereja terhadapnya. Kedua perlawanan itu dikenal dengan nama Eksorsisme (Exorcism) dan Doa Pelepasan (Deliverance Prayer). Eksorsisme meriah hanya boleh dilakukan oleh imam yang ditunjuk oleh uskup setempat. Sedangkan eksorsisme sederhana (eksorsisme untuk diri sendiri) dan doa pelepasan dapat kita lakukan secara pribadi.
Romo Jose Fracisco C. Syquia sudah saya kenal sejak dia mulai menekuni sekolah eksorsisme di Roma. Setelah dia pulang ke Manila dan ditugaskan sebagai eksorsist dia mengatakan bahwa “dia berdiri di garis depan dalam pertempuran melawan setan dan kuasa jahat.” Romo Jose telah mengarang banyak buku yang amat laris sehubungan dengan eksorsisme. Dalam bukunya dia memberikan kita pengertian dan langkah-langkah yang jelas serta praktis tentang cara menghadapi setan dan karya kegelapannya.
Dari pengalaman berpraktek sebagai psikolog klinis di Indonesia, saya menemukan banyak karya setan yang muncul dalam bentuk kesurupan, ilmu hitam, santet, susuk, barang-barang antik, tempat-tempat angker dan sebagainya. Oleh karena itu buku romo Jose yang sudah menjadi pegangan para pastor dan awam di seluruh Filipina, juga pasti dapat menjadi pegangan para pastor dan umat Katolik Indonesia. Kita berterimakasih kepada romo Jose Syquia yang telah mengarang buku ini dan juga kepada romo Subroto Widjojo SJ yang telah berusaha menerjemahkannya untuk kita.
Semoga buku ini mendapat tempat dalam kehidupan umat Katolik di Indonesia.
Bogor, 15 Agustus 2012
Pesta Maria diangkat ke surga.
——————————————–
Bisa didapatkan di Toko Buku Lumen Gedung Shekinah
Kompleks Duta Merlin Blok B 41-43 Jl.Gajah Mada No. 3-5
Jakarta 10130 tlp.(021) 634-3335
Salam damai dalam Tuhan Yesus,
Saya ingin bertanya bagaimana saya bisa mendapatkan buku tersebut kerana saya tinggal di Malaysia. Apakah saya bisa membuat pesanan langsung dari Romo. dan jika bisa bagaimana caranya? Mohon bantuan.
Linda M.
Salam Linda Maria,
Silakan Anda mengirimkan surat atau menelpon Toko Buku Lumen, di:
Gedung Shekinah
Kompleks Duta Merlin Blok B 41-43
Jl.Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Indonesia 10130, telepon (+62-21) 634-3335.
Dalam buku tersebut ditulis, dicetak dan dipublish oleh “Kuasa Doa”. Penerbitnya ialah Komisi Eksorsisme Keuskupan Agung Manila, namun untuk edisi bahasa Indonesia dengan seizin penerbit, dipublikasikan oleh “Kuasa Doa”, yang dipimpin Romo Subroto Widjojo, SJ dan bekerja sama dengan toko buku Lumen di gedung Shekinah.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Shalom Romo,,
Ijin share ya buat kesaksian yg indah ini…
Kalo boleh, saya ingin minta alamat email Romo atau para imam lain yg memang bertugas melayani eksorsis untuk konsultasi…
Bs dikirim langsung ke email sy: Rachel.cherish999@gmail.com.
Sebelum dan sesudahnya sy ucapkan banyak terima ksh utk peneguhan iman yg luar biasa ini…
Kiranya Tuhan Yesus memberkati semua pelayanan Romo…
Salam.
Salam
Damai Tuhan beserta Team Katolisitas,
Saya mengikuti Seminar yang diadakan oleh Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki Santo Yoseph Matraman, tanggal 6 Mei yang lalu dengan topik:
“Bagaimana pandangan Gereja dan psikologis tentang Exorcism.
Seperti apa praktek penyembuhan lewat Psycho-Exorcism.”
pembicaranya adalah Kepala dari Pastor Counseling Center, Keuskupan Bogor, beliau penulis Psychospiritual Approach on Possession and Exorcism, Fr Alfons Sebatu, PHD
saya sudah membaca buku beliau dan setelah seminar tersebut, merasa bingung dengan metode ini, yg berbeda dengan seminar Romo Santo.
Bagaimana pendapat Team Katolisitas tentang pendekatan Psikologi ini untuk kasus kerasukan?
Terima Kasih
Damai dalam Yesus Kristus
Salam Stefanus Hendra,
Gereja Katolik meneliti kasus dengan ilmu psikologi dan medik sebelum memutuskan apakah pasien perlu ditangani dengan eksorsisme atau tidak. Hanya jika psikologi dan medik menyatakan bahwa kasusnya di luar kasus psikologi dan medik, maka Gereja memutuskan perlunya eksorsisme.
Kini, ilmu psikologi bermaksud menyelidiki secara lebih seksama mengenai gejala kesurupan. Cabang ini dalam ilmu psikologi disebut psikologi-spiritual. Hal ini akan lebih membantu penanganan kasus-kasus kesurupan dan semacamnya. Apa yang Anda bingungkan, sebaiknya diperjelas agar pembahasan lebih terfokus.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam
Damai Tuhan beserta tim Katolisitas
dari buku yg Rm Alfons sebatu,PhD tulis (Possession and Exorcism, a psychospiritual approach), dikatakan bahwa Psycho-exorcism (PE) dikembangkan untuk menyembuhkan pasien Dissociative Identity Disorder (DID), dikatakan juga bahwa metode ini bisa juga untuk menyembuhkan mereka yang kerasukan setan dan roh jahat, metode PE menggunakan kombinasi metode perintah dalam nama Yesus dan hypnottherapy (hal 96).
Apakah metode hypnotherapy ini diterima oleh pihak Gereja?
sebenarnya pertanyaan saya banyak, dengan membaca buku Rm Alfons Sebatu tersebut mungkin tim Katolisitas bisa menangkap kebingungan saya antara metode Eksorsisme resmi yang digunakan Gereja dengan metode psycho-exorcism yang baru ini, apakah bisa diterima dan bisa digunakan oleh pihak Gereja atau tidak.
Terima Kasih
Damai dalam Yesus Kristus
Salam Stefanus Hendra,
Mengenai hypnotherapy menurut pandangan ajaran Katolik, silahkan klik di sini.
Ilmu psikologi sekarang sedang mengembangkan cabang baru yang disebut Psikologi hidup rohani atau Psikologi Spiritual. Salah satu yang diteliti oleh cabang psikologi baru ini ialah kerasukan. Sedangan psiko-eksorsisme merupakan perkembangan lanjut dari psikologi-spiritual ini. Gereja sampai saat ini berpandangan bahwa gejala-gejala gangguan kejiwaan tidak bisa dimasukkan dalam usaha penyembuhan eksorsisme. Asumsi saya, maaf saya belum membaca buku Romo Alfons Sebatu, metode psiko-eksorsisme masih dalam ranah psikologi, karena itu belum masuk ranah yang sebenarnya menjadi wilayah kerja eksorsisme. Psiko-eksorsisme menyelidiki mengapa eksorsisme bisa menyembuhkan orang yang kerasukan dari sisi psikologi. Masih akan berkembang lagi dan diharapkan makin membantu menguak hakikat kesurupan: mana “gejala mirip kesurupan” dan mana “kesurupan yang sebenarnya”. Manusia dan makhluk rohani lainnnya tetaplah bidang garap ilmu pengetahuan yang tak pernah habis. Gereja tetap memakai metode eksorsisme sesuai instruksi tahun 1999.
Sebagai tambahan, inilah selama ini penangkapan psikologi mengenai kesurupan, ada dalam wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Eksorsisme sebagai berikut:
“Kerasukan setan bukanlah sebuah diagnosa psikiatris atau medis yang sah, yang diakui baik oleh Buku Panduan Diagnosa dan Statistik Penyimpangan-penyimpangan Mental (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders/DSM-IV) maupun Klasifikasi Statistik Internasional mengenai Penyakit dan Masalah-masalah Kesehatan yang berhubungan dengannya (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems/ICD-10). Pihak-pihak yang mengaku percaya pada kerasukan setan kadang-kadang menganggap gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit mental seperti histeria, mania, psikosis, sindrom Tourette, epilepsi, schizophrenia atau penyimpangan identitas terpisah (dissociative identity disorder) sebagai sumber kerasukan setan. Dalam kasus-kasus dissociative identity disorder di mana kepribadian yang lain ditanya siapa dirinya, dilaporkan bahwa 29% diantaranya mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai setan. Selain itu, terdapat juga sebuah bentuk dari monomania bernama demonomania atau demonopathy di mana sang pasien percaya bahwa dirinya dirasuki oleh satu atau lebih roh jahat.
Fakta bahwa eksorsisme berhasil bekerja pada orang-orang yang mengalami gejala-gejala kerasukan setan dihubungkan dengan pengaruh placebo dan kekuatan sugesti. Beberapa orang yang terlihat kerasukan setan sebenarnya adalah kaum narsis atau yang mengalami rasa percaya diri yang sangat rendah yang kemudian berpura-pura menjadi orang yang kerasukan setan untuk memperoleh perhatian orang lain”. Fakta pada kalimat terakhir itu jelas tidak masuk dalam eksorsisme. Namun, Romo Gabriel Amorth (op.cit) menasehati agar walaupun sumber gejalanya merupakan faktor gangguan psikologis saja, namun jika hal itu berat dan berulang, maka usaha mendoakan dengan pelepasan dari roh jahat atau bahkan eksorsisme pun boleh dibuat. Bersumber dari Kitab Suci dan sejarah eksorsisme, Gereja menyadari bahwa kasih dan perhatian pada kaum malang yang terganggu rohaninya itu patut dilakukan hingga mereka sembuh.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Wah sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa menakjubkan….exorsisme bagiku masih nampak seperti hal dalam film2.
namun pengalaman Romo telah membuka diriku lebih luas akan kebenarannya. Maaf Romo, saya ingin bertanya. Kenapa praktek exorsisme nampaknya dirahasiakan dari umat secara umum? Saya sendiri baru mulai menyadari kebenaran dari praktek itu ketika saya masuk seminari tinggi. Sekalipun bahwa masih mengawang-awang, kurang percaya.
Lagi pula kalau setan itu memang ada dan keberadaannya karena Allah sendiri. Lalu apa alasan Allah membuat mereka bertindak seenaknya di dunia ciptaan-Nya ini apalagi sampai menghancurkan hidup manusia ciptaan kesayangan-Nya sendiri.
Saya Fr. Karel dari KAMS, sekarang menjalani studi di Fakultas Teologi Wedhabakti, Yogyakarta (Tingkat I)
Salam Fr Karel,
Jawaban atas pertanyaan Frater sudah ada dalam seluruh teks tanya jawab di bawah artikel berjudul eksorsisme ini. Silahkan mempelajarinya, dan jika ada pertanyaan lanjutan, silahkan bertanya kembali. Semoga membantu.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
syaloomm tim katolisitas yang senantiasa diberkati oleh Roh Kudus dalam menjawab setiap pertanyaan ttg iman katolik. Jujur saya sangat terbantu memahami iman katolik melalui website ini dan saya sangat berterima kasih atas kehadiran website ini di tengah tantangan iman yg pasti akan dialami tiap orang termasuk saya sendiri pastinya. Yang ingin saya tanyakan adalah baru2 ini saya menonton film “Devil Inside” .. di sana terdapat aktivitas eksorsism. Ada beberapa point penting dan utama yg mungkin ingin disampaikan pembuat film dokumenter kpd publik, yakni Gereja Katolik (birokrasi) tidak mengijinkan praktek trsbt dilakukan scr terbuka (harus tertutup). Kenapa tertutup? Bukankah Gereja dpt melakukan kuasanya utk mengusir setan scr langsung bukannya tersembunyi. Sebagai penikmat film awalnya saya menganggap ini sbg suatu fiksi. Tapi dlm film itu awalnya ditulis “vatikan tidak mau mengakui film ini” (kurang lebih).. dengan tulisan seperti itu tentunya akan membuat banyak orang melakukan pertimbangan. Demikian pertanyaan saya, mohon bimbingan pencerahan dr tim sekalian thx Deo Gratias
Salam Fodhi,
Ada aturan dan persyaratan yang harus untuk melakukan eksorsisme yang disebut dalam buku rituale eksorsisme. Benar bahwa salah satunya ialah dilakukan dalam situasi khusus untuk melindungi privacy pasien. Namun juga harus ada tim psikolog, medik, dan pendoa yang bersama imam eksorsis. Lagi pula penerimaan Sakramen Tobat dan Ekaristi menjadi syarat pula. Film komersial mengenai hal ini sering hanya mengedepankan sensasi dan kontroversi. Juga jika diberi tulisan “Vatikan tidak mau mengakui” maka itu justru dimaksudkan untuk menarik perhatian calon penonton.
Terimakasih bahwa telah menonton film dengan teliti dengan mengindahkan ajaran Katolik. Namun bisa pula sebuah film hanya dihayati sebagai hiburan belaka, tanpa dipikirkan dalam-dalam.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam Romo,
Sesaat saya mengetahui mengenai eksorsisme, saya langsung browsing segala hal yg berhubungan dan menemukan website yg mengulas pengalaman Romo ini. Saya pribadi awalnya tidak terlalu percaya dengan hal-hal takhayul, praktik perdukunan atau santet dan teman-temannya. Namun, di tahun 2005, sesuatu yang janggal menimpa keluarga saya. Ibu saya bekerja sebagai wakil kepala sekolah di sekolah katolik di tempat saya, sampai suatu ketika beliau menemukan adanya korupsi yg dilakukan oleh pihak yayasan dan akhirnya menjadi motor penggerak untuk menentang hal ini.
Suatu ketika, entah karena apa Ibu saya seperti merasakan jantungnya ditusuk-tusuk oleh jarum dan kami membawa beliau ke rumah sakit. Beliau opname selama seminggu dan tidak terdeteksi sakit jantung yang dialaminya. Seminggu berselang beliau merasakan hal yang sama (hari itu tepat hari rabu sebelum kamis putih dan menjelang Paskah). Kami juga membawanya ke rumah sakit. Dari hari itu, Ibu saya meminta saya terus mendaraskan doa Salam Maria sambil mengelus jantungnya. Hanya saja kondisinya terus menurun dan tepat di Malam Jumat Agung, beliau mengalami penurunan kesadaran, dan akhirnya mengalami kejang shg beliau dimasukkan ke dalam ICU.
Hanya saja, satu hal aneh terjadi, sehari masuk di ICU, beliau sadar namun terus mengatakan bahwa dirinya harus mati, mati dan mati. Beliau juga melepaskan seluruh kabel-kabel dan selang yang menempel. Beliau tidak mau diajak berdoa, tatapan matanya tajam, dan memberontak. Ketika beliau diberikan air suci, beliau marah dan berteriak keras, dan ketika saya meletakkan medali Bunda Maria yg diberikan oleh kerabat, Beliau selalu membelakangi letak medali Bunda Maria tsb. Singkat kata, banyak yang terjadi selama itu, krn setelah keluar dari ICU, beliau tidak sadarkan diri sama sekali selama 2 bln. Selama itu pula, saya tidak tahu mengapa sudah hampir 27 jenis orang pintar yang coba mengobati Ibu saya agar sadar dari tidurnya. Hanya saja mereka ini datang bukan krn undangan kami keluarga inti secara langsung tp krn teman2 Ibu saya yg selalu datang dan membawa mereka.
Sampai ketika Ibu saya bangun beliau juga masih seperti orang yang kesurupan dan berontak. Dan ini semua berakhir ketika Romo di tempat saya memberikan pelayanan ekaristi di rumah, dan ketika menerima Tubuh Kristus itulah beliau sadar dan kembali normal.
Pertanyaan saya adalah:
1. Apakah karena dulunya kami pernah berhubungan dengan ‘orang-orang pintar’ ini kami sekeluarga perlu diberikan doa pelepasan? Karena teman saya yg Kristen mengatakan walaupun kami tidak secara langsung meminta mereka membantu, tapi nama kami sudah terikat dan harus dilepaskan. Lalu apa yang harus saya lakukan?
2. Dua bulan lalu, salah satu kerabat saya mengalami kesurupan dan mengatakan Ibu saya sampai sekarang masih ada roh yg mengikuti. Dimana kerabat saya ini kerasukan arwah Kakek saya yg memang dulunya bisa dikatakan sebagai ‘orang pintar dikampungnya. (Ayah saya dulunya adalah seorang muslim dan Kakek saya adalah orang yang punya Ilmu utk mengobati. Apakah saya harus percaya hal ini? Apa yg sebaiknya saya lakukan? Sejujurnya Ibu saya sampai detik ini agak sulit untuk saya ajak ke Gereja.
Terimakasih Romo..
Mohon pencerahannya
Salam Desy Yohana,
Jawabnya ialah: optimalkan penghayatan Tradisi doa dan Sakramen Gereja Katolik. Tentu saja dengan hati yang penuh kasih dan rendah hati. Karena pelepasan dan eksorsisme pun sebenarnya adalah doa permohonan agar Tuhan sendiri yang bertindak. Anda sekeluarga termasuk ibunda mengaku dosa, menerima Ekaristi, berdoa rosario dengan penuh kasih dan mengampuni serta berbuat kasih pada sesama. Lawan tak terkalahkan atas kejahatan dan si jahat ialah kasih Allah sendiri kepada kita dan kasih kita pada-Nya dengan segala perwujudannya.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Mau tanya Romo LUCIFER itu kalau di Injil adanya di mana ya? Terima kasih
[Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel ini, silakan klik]
Salam Aloys Siswanto,
Nama “Lucifer” dan kisah kejatuhannya ada dalam Alkitab Bahasa Latin pada Yesaya 14: 12-21, nama itu ada di ayat 12. Dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia disebut “Bintang Timur”, “Putra Fajar”. Namun sebenarnya “pembawa terang”, dari kata dasar “lux” yang artinya terang.
Begini bunyi Kitab Nabi Yesaya bab 14 ayat 12 dalam bahasa Latin: “Quomodo cecidisti de caelo Lucifer, qui mabe oriebaris? Corruisti in terram, qui velnerabas gentes?”
(Bibliorum Sacrorum, Nova Editio imprimatur 1913).
Salam
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
Shalom,
Maaf saya ingin bertanya ( takut jika ini soalan yang berulang )
Saya ingin mengetahui apakah yang dimaksudkan dengan:
a. Pelepasan ( Deliverance )
b. Exorcism ( Eksorsime )
Apakah perbedaan keduanya ditentukan oleh pengusir yakni dalam kasus pengusiran roh jahat oleh umat awam itu dikenali sebagai deliverance dan kalau yang mengusir roh jahat itu dikenal sebagai exorcism?
Apakah deliverance adalah pengusiran tahap bawah dan exorcism pengusiran tahap tinggi?
Jika deliverance sama tujuannya dengan exorcism, maka mengapa harus ada dua bentuk pelayanan?
Mohon pencerahan dari tim
For the Glory of God
Linda
Kuala Lumpur
Salam Linda Maria,
Keduanya dibedakan berdasarkan kasusnya. Biasanya deliverance atau pelepasan masih tergolong ringan, dan eksorsisme ialah kasus berat atau sangat berat yang bisa beberapa minggu atau beberapa bulan.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam Dan,
Benar. Karena itulah iblis sungguh bapa dusta, bapa penipuan. Tidak tahu tapi mengaku tahu untuk menipu.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Izin copas postingnya Romo, untuk berbagi dengan sahabat.
Terima kasih.
[dari Katolisitas: silakan berbagi dengan sahabat Anda dengan tidak lupa mencantumkan sumbernya, http://www.katolisitas.org sehingga jika ada pertanyaan, tanggapan, maupun komentar dapat diteruskan kepada kami untuk dapat kami tanggapi jika diperlukan]
Syalom Romo,
Menurut ajaran Katolik, segala macam bentuk ramalan (termasuk ramalan masa depan) adalah pekerjaan iblis, tapi bukankah tidak ada yang tahu soal masa depan termasuk iblis (menurut pendapat teman muslim) itu? Mohon penjelasan dari Romo.
Terimakasih
Saya terkesan sharingnya Romo. Sekujur bulu tubuh saya berdiri saat membacanya, ini lebih karena pengalaman pribadi saya sendiri. Sebagai seorang anak yang lahir dan besar dari keluarga paranormal,hal-hal demikian sesungguhnya tak asing bagi saya. Sayapun banyak terlibat dalam penanganan hal serupa meski dengan metode jawa. Hingga suatu ketika, saya berhadapan dengan kekuatan lain yang tak bisa “diselesaikan” dengan metode tersebut . Tri Tunggal Maha Kudus ternyata memang satu-satunya kekuatan besar yang mampu menghadapi kuasa kegelapan. Kala itu, hanya dengan membayangkan jernihnya air Lourdes dan wajah Bunda Maria, kuasa kegelapan yang hinggap di tubuh seseorang lenyap dengan mudahnya. Sejak saat itu, saya hentikan penanganan-penanganan dengan metode Jawa dan percaya sepenuhnya pada Novena Tiga Salam Maria.
salam romo..
minta penjelasan, bagaimana dengan penggunaan sains metafizik yang diguna pakai sekarang ini untuk mengetahui potensi seseorang melalui kiraan tarikh lahir kita adakah ia juga dikatakan sebagai bekerjasama dengan kuasa kegelapan? berdosakah kita jika mempratikkannya?
Salam, Enna
Katekismus Gereja Katolik (KGK) 2116 menyatakan: “Segala macam ramalan harus ditolak: mempergunakan setan dan roh jahat, pemanggilan arwah atau tindakan-tindakan lain, yang tentangnya orang berpendapat tanpa alasan, seakan-akan mereka dapat “membuka tabir” masa depan Bdk. Ul 18:10; Yer 29:8. Di balik horoskop, astrologi, membaca tangan, penafsiran pratanda dan orakel (petunjuk gaib), paranormal dan menanyai medium, terselubung kehendak supaya berkuasa atas waktu, sejarah dan akhirnya atas manusia; demikian pula keinginan menarik perhatian kekuatan-kekuatan gaib. Ini bertentangan dengan penghormatan dalam rasa takwa yang penuh kasih, yang hanya kita berikan kepada Allah”.
“Sains metafisik” yang Anda maksud berupa horoskop (berdasar tarikh lahir), jelas ditolak oleh Gereja Katolik dalam KGK 2116.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
setelah saya membaca Kesaksian dari Romo Santo, saya semakin menyadari bahwa kita tidak sendirian tinggal di dunia fana ini masih banyak hal, yang tidak disadari maupun sudah disadari manusia akan keberadaan setan di dunia ini. banyak godaan dan penawaran – penawaran yang manis, seperti ada pepatah “Mulut Manis mematahkan Tulang”. Sikap tidak kompromi akan kekuatan – kekuatan setan telah menyentuh hati saya Romo Santo. Ditambah lagi teman – teman yang setia mendukung mahasiswi yang lemah itu, hingga akhirnya kekuatan gelap dari setan, telah dibawa pergi, dan dicampakkan kembali ke neraka.
terima kasih gbu
dari gregorius emyr
Shalom
saya ingin bertanya tentang penyembuhan Ibu saya yang suka Kerasukan Iblis disaat Ada keluarga yang melakukan Perkawinan.
Ibu saya pernah disembuhkan oleh seorang dari Agama Maaf (Islam), dan Kristen namun semua itu kembali lagi seperti semula.
dan suatu hari, Saya letakan rosario di Tangan nya.
Ibu saya langsung berontak seperti kepanasan, namun iblis itu tetap tidak mau keluar.
saat saya membisikan Firman tuhan, Iblis itu Cuman mendelik.
Apa yang harus saya lakukan ?
terimakasih Katholisitas.
Salam Steve JK,
Serahkanlah kasus ini pada imam eksorsis di keuskupan di mana Anda atau ibu Anda berdomisili. Jika Anda belum tahu siapa beliau, maka Anda mesti menananyakan informasi tentang nama dan kontaknya ke Keuskupan tempat Anda atau Ibu Anda berdomisili.
Untuk sementara, mohonlah doa dan berkat (air berkat, garam berkat) dari imam paroki terdekat untuk ibu Anda. Ajaklah ibu Anda menerima sakramen tobat, menerima ekaristi, puasa dan pantang, serta berkanjang di hadapan Sakramen Mahakudus. Doakanlah doa-doa pergumulan melawan kuasa kegelapan dalam kolom doa di web ini, dan doa rosario serta doa-doa Katolik lainnya yang ada dalam buku doa. Ibu Anda sendiri mesti berniat kuat untuk terbebas.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Romo Yohanes,
saya terkesan dan percaya dengan apa yang romo alami tentang kerasukan diatas. dan percaya akan kuasa Tuhan Yesus yang melindungi orang-orang yang percaya kepadaNya.
kami sekeluarga pernah mengalami gangguan sewaktu akhir thn 2009 kami menginap di hotel guci di bandung. singkat cerita,sktr jam 2-3 subuh ranjang kami bergoyang hebat, sampai istriku terbangun ketakutan dan bangunkan saya. dan memamg bergoyang kekiri dan kekanan seperti ada gempa bumi.istriku ketakutan dan tangannya gemetaran dan mengajak agar balik ke jakarta saat itu juga.
sy mencoba melihat kebawah ranjang apakah ada pencuri yg sembunyi disana, juga melihat keluar jendela apakah ada gempa bumi. tetapi pohon diluar kamar tidak goyang. kalau begitu saya simpulkan goncangan / goyangan ini berasal dari suatu yg bersifat rohani.. saya langsung bersiap berdoa diatas ranjang : doanya antara lain ; kami sekeluarga menyerahkan keselamatan kami hanya ke tangan Tuhan Yesus dan memohon agar semua yang terjadi hanya adalah kehendakNya saja.
seketika itu juga , ranjang tempat tidur tenang tak bergoyang lagi. dan saya minta istriku untuk tidur lagi sambil saya menjaganya. tak sampai 5 menit istriku sdh tertidur pulas kembali.
keesokan paginya, sy melihat ada sebuah wajah/kepala didekat tembok kamar hotel yg langsung merembes menghilang kedalam tembok itu. wajah tsb seorang pria sekitar umur 50 an/ agak tua.
sungguh besar kuasaMu Tuhan . demikian sharing pengalaman pribadi kami sekeluarga atas Kuasa dan perlindungan Tuhan YESUS. Amin
yohanes dan keluarga
Romo saya mau bertanya, di desa saya ada cerita kalau ada suatu tempat yang bisa dikatakan agak angker terutama kalau menjelang malam hari…awalnya saya tidak tau ttg cerita tersebut jadi setiap melewati tempat itu saya tidak pernah merasa takut atau was-was, tp setelah mendengar cerita itu knapa saya mendadak menjadi takut dan tidak berani lewat tempat itu padahal sebelumnya saya berani…
setelah membaca komentar dan jawaban teman2 yg lain saya sadar kalau rasa takut itu merupakan cara setan utk membuat kita takut…dan saya berusaha utk tidak mengingat cerita takhayul itu..tetapi jujur saya belum bisa menyingkirkan rasa takut itu…bagaimana caranya agar saya menghilangkan rasa takut itu walaupun sebenarnya cerita tersebut benar adanya ?
~terima kasih~
Salam Maria Margaretha,
Gereja Katolik dianugerahi sabda Kristus, “Jangan takut”, sekaligus dengan aplikasi-aplikasinya yaitu doa-doa. Salah satu doa devosional yang bagus ialah doa Rosario. Sambil berjalan, Anda doakan rosario. Doakanlah dengan sepenuh hati.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Syallom…!
Ngomong-ngomong tentang setan khususnya santet saya punya pengalaman sbb :
Suatu saat (sekitar 8 tahun yang lalu),seluruh keluarga saya pernah diancam akan disantet oleh seseorang. Hal ini menjadikan kami ketakutan sehingga ada diantara kami yang kemudian mencari orang pintar/dukun. Oleh orang pintar tersebut kami kemudian diberi air yang mungkin telah dimantrai,katanya untuk melindungi kami dari santet. Satu persatu dari kami kemudian minum air tersebut. Tapi ketika tiba giliran saya, saya menolaknya karena saya yakin saya tidak membutuhkan itu karena ada Yesus disamping saya. Namun demikan untuk menghadapi ancaman itu saya juga tidak berpangku tangan saja. Langkah-langkah saya lakukan adalah sbb :
1. BERPUASA selama 9 hari berturut-turut. Sahur sebelum jam 6 pagi dan berbuka puasa setelah jam 7 malam saya lakukan terus menerus selama 9 hari.
2. BERDOA yang saya lakukan setiap malam (mulai jm 12 malam) di Gua Maria Kerep Ambarawa. Doa yang saya lakukan secara berkelompok dengan teman-teman adalah gabungan ‘Devosi Jalan Salib’ dan ‘Doa Rosario’
Puji Tuhan, santet yang dikirimkan tetangga tidak pernah melukai saya! Hanya barang yang berupa gelas, piring dll yang menjadi kurban.
Demikian secuil pengalaman dari saya yang sangat awam ini, Tuhan memberkati!
[dari Katolisitas: terima kasih atas sharing pengalaman Anda, semoga makin menguatkan iman kita bahwa kuasa Tuhan kita Yesus Kristus adalah kuasa yang tidak tertandingi oleh apapun yang selayaknya selalu menjadi satu-satunya tempat kita bergantung, termasuk dan khususnya dalam menghadapi kekuatan kegelapan]
Saya jg punya pengalaman seperti saudara Cas yaitu ttg mantra. Saya prnh kenal seseorg yg suka gituan (dukun). Dia jg prnh blg klo org Kristen susah dipelet krn org Kristen tdk percaya dukun ato hal2 mistik. Sy g tau maksudnya(ttg perdukunan), sy jd pendengar sj. Saya jg prnh kt teman sy klo sy dipelet oleh tmn pria sy krn kt teman perempuan sy ,dia menemukan di dompet tmn laki2 sy tsb foto sy dikasih kembang kantil dan dibungkus kain mori/kafan tp yg anehnya kembang kantilnya yg satu busuk yg ktnya menandakan mantra/peletnya g manjur. Kontan sy merinding bukan krn takut tp miris koq pnya niat jht sm sy. Tentunya bersyukur krn masih dilindungi dr seteru yg jahat yg terlihat dan tak terlihat
Salam Romo,
Saya punya pengalaman saat duduk d bangku SMP dulu, ada seorang kerabat menawarkan suatu mantra lafalan guna memikat lawan jenis ( cewek ). Isi mantranya itu berupa kalimat yg saya tidak mengerti termasuk dia juga tidak mengeri artinya. Yang saya bingungnya di akhir mantra itu ada kalimat AMIN HALELUYA 3X. Saya bertanya ke dia, loh..kok ada haleluyanya ? Jawabnya, iya, karna itu mantra Kristen yang sangat ampuh dan tdk menyalahi iman, krn dia sudah mencobanya berkali2 dan berhasil menurut dia. Lepas dari benar atau tidaknya pernyataan dia itu, yang jelasnya saya tidak mempercayainya bgtu saja walaupun di sisi lain hati kecil saya berkata untuk coba saja siapa tau berhasil maklumlah saat itu saya lagi suka sama teman kelas tetapi malu untuk mengatakannya..hehehe..mungkin karna masa pubertas saat itu. Bermodalkan pengajaran Iman akan Tuhan yang diterapkan ke 2 orang tua, maka saya tidak sampai mempraktekannya, lagi pula di sisi lain, hati kecil saya mengatakan bahwa itu dosa dan tidak mungkin kata Haleluya dipakai untuk sesuatu kejahatan.
Pertanyaannya ; Apakah mungkin ada mantra2 yang bernafaskan iman Kristiani untuk melakukan sesuatu keinginan? Walaupun jawaban “tidak mungkin” sudah ada dlm hati saya, tapi lebih jelasnya, mohon penjelasan Romo tentang kasus yang saya pernah alami ini.
Trimakasih sebelumnya, Tuhan menyertai Romo dan team Katolisitas.
Salam Cas,
Bahkan roh-roh jahat pun menyerukan nama “Yesus Putra Allah” (Mrk 3:11, Luk 8:28). Dari maksud atau intensinya, kita tahu bahwa mantera selalu untuk egoisme, tipuan, rekayasa negatif, dan semacamnya yang pendek kata: kejahatan. Allah yang mengetahui maksud hati, menerobos menembus istilah dan kata-kata “sok suci” yang membungkus maksud jahat. Penggunaan kata-kata dan istilah suci hanya bagi Allah. Menyelewengkannya berarti melanggar perintah kedua dalam Dekalog. (Kel 2:7). Katekismus Gereja Katolik no. 2142: “Perintah kedua menetapkan agar menghormati nama Allah. Seperti perintah pertama ia juga termasuk dalam kebajikan menyembah Allah dan terutama menentukan penggunaan bahasa kita dalam hal-hal kudus”.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
Mohon pencerahannya Romo…
Pernah saya baca bahwa org yg pelihara tuyul utk rejeki itu sama dgn mengambil rejeki anak-cucunya, shg imbas dari kemelaratan justru jatuh ke anak dan cucunya. Ingin tahu apakah setan/ iblis main campur juga mengunci rejeki manusia sebagai akibat dari perbuatan main tuyul tadi? Bukankah rejeki itu urusan Tuhan? Bila ya, Bagaimana melepaskan diri dari kuncian tsb (bagi anak dan cucunya)?
Terima kasih
Salam Yosef,
Pada prinsip iman kita, setan bisa membuat keburukan dan menghambat karya keselamatan Allah, namun jika kita berpegang pada kekuatan Allah dalam Gereja-Nya, setan tidak akan berhasil. Pertama-tama prinsip itu harus dipegang. Kemudian penjabarannya secara teknis ialah dengan melakukan tradisi dan doa Katolik: doa pribadi, aneka devosi, berkat, puasa, menerima sakramen-sakramen. Khusus untuk kasus berat seperti perjanjian dengan setan, bisa dilepaskan dengan self-deliverance dan jika belum berhasil bisa dengan bantuan eksorsis keuskupan. Untuk itu yang bersangkutan sendiri pertama-tama harus berniat dan mau lepas dari kuasa kegelapan itu dan mau tunduk pada Allah.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
salam
sekarang ini lagi trend wisata seram yaitu mengunjungi lokasi2 yg angker entah itu kuburan,rumah berhantu ato tempat2 yg prnh dikabarkn bnyk roh2 halus,baik itu di dlm maupun luar negeri. Aakah boleh romo mengikuti wisata2 tsb? Apakah dg berwisata seram tsb dpt mengundang iblis ato roh2 jahat utk masuk ke tubuh kita? Saya prnh dngr (kata paranormal) klo kt tdk ngganggu tdk akan diganggu, Trus bagaimana dg perempuan yg dirasuki oleh iblis dicerita romo, kan tdk mengganggu,knp bs dimasuki? Alasan apa iblis bisa merasuki tubuh kita?Apa krn pikiran kosong shg dpt dirasuki? Ato mungkin mlh hnya dg membuang smph sembarangan? Klo iya,bagaimana kt bs tau tmpt tsb ada ‘penghuninya’ shg tdk boleh buang smph ato kencing sembarangan saat di alam bebas? Di ajaran penganut agama mayoritas di Ind ada istilah roh jht dn baik, klo di Katolik ada istilah tsb? Bagaimana pandangan Gereja Katolik ttg paranormal ato anak indigo? GK mengakui mrk? Di luar negeri ada pasar yg khusus menjual alat2 utk sihir, penyihir ato ilmu hitam contohnya black witchcraft market di Mexico yg notabene mayoritas Katolik,apa hal tsb diperbolehkan oleh para pastor dis ana? Klo tdk knp di Mexico yg penganut agama Katolik terbnyk ada psr tsb .Terima kasih
Salam, Maria,
Dalam topik ini, prinsip Katolik tetap, seperti yang telah saya jawab pada pertanyaan-pertanyaan sebelum ini (silahkan membacanya) di bawah artikel ini. Klenik, sihir, ramal, okultisme, dan sejenisnya, semua harus ditolak. Wisata horor dan wisata okultisme semacam itu (juga film dan cerita horor) memanfaatkan sisi keingintahuan dan ketakutan manusia mengenai hal-hal menakutkan (hantu, setan) dan okultisme. Eksploitasi ketakutan dan kemirisan ini jelas tidak mendidik, dan bukan hiburan yang disarankan.
Mengenai makhluk rohani, Katolik mengenal dua saja yaitu malaikat dan malaikat yang memberontak yang lalu menjadi setan. Penampakan setan berbagai macam. Baik yang menyerang maupun yang sok alim, tetaplah setan. Sedangkan jiwa/roh/arwah manusia kekal abadi, setelah kematian akan diadili Allah, akan hidup abadi bahagia ataupun sebaliknya sengsara abadi jauh dari Allah. Dalam hal ini, bisa saja jiwa orang beriman masih mengalami penyucian.
Hirarki Gereja Katolik dan umat Katolik yang baik, yang ada di Mexico dan negara Amerika Latin lain, juga di negara-negara yang memiliki penduduk Katolik yang banyak di Afrika, Kanada, USA, Eropa, Australia, maupun yang berpenduduk Katolik sedikit di Asia, memiliki tantangan yang sama mengenai praktek okultisme dan sihir serta perdukunan ini. Praktek-praktek semacam itu berdosa melawan iman akan Allah. Yang mempraktekkan sihir, meminta bantuan setan, jual beli sihir dan peralatan sihir, pastilah tidak mengalami damai sejahtera, karena hakikat hidup yang demikian memang ada di pihak malaikat pemberontak. Gereja menyerukan pertobatan dari hal-hal itu.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
Salam Romo,
Saya seorang Katolik dan berteman dengan seorang Muslim. Dulu ia sering mengatakan pada saya bahwa akan tiba waktunya untuk saya. Saya bingung dan bertanya2 apa maksudnya.
Lalu ketika usia saya bertambah dua tahun, seseorang bilang pada orang tua saya bahwa di dalam diri saya terdapat dua sosok asing yang mendiami saya, mungkin jin bawaan dari nenek saya. Dan itu yang menyebabkan bobot badan saya lebih berat dari yang semestinya dan tingkah laku saya yang sedikit aneh. Dia juga sempat mengajak saya untuk dilatih.
Lalu setelah beberapa saat, teman saya yang Muslim itu bilang kalau yang ada di tubuh saya adalah khodam, dia bilang khodam itu datang ke saya karena hati saya bersih dan dia memastikan saya dengan kehadiran khodam itu berarti positif untuk saya dan khodam itu akan terus ada di diri saya bila saya bisa merawat tempat di diri saya.
Tapi saya jadi bertanya2, saya bukan orang yang sedemikian bersihnya, tentunya banyak dosa. Apakah bersih itu berarti “baik” atau bersih yang menandakan “kotor dan kosong”? Kenapa khodam? Sebagai orang awam saya tidak paham. Dan lagi saya merasa tidak harus mengenal mereka di dalam hidup saya dan tiap kali saya berdoa, saya selalu merasa saya sudah aman dari mereka dan baik2 saja.
Pertanyaan saya:
1. Apakah itu bentuk hasutan setan yang seolah membuat saya merasa punya kelebihan?
2. Apakah saya harus disembuhkan dengan ritual2 di Gereja atau bagaimana?
3. Apakah saya harus percaya apa kata dua orang itu atau mengabaikannya? Sebab saya masih bisa membedakan mana yang baik/buruk dan sejauh ini wajar dan baik2 saja.
Kiranya sekian dulu Romo.. Terima kasih
Tuhan memberkati.
Salam, Maria,
Hanya kepada ajaran Kristus dalam Gereja-Nya kita orang Katolik percaya. Begitulah kita hendaknya berproses wajar sebagai orang Katolik menjadi makin kudus.
Anda sudah dibaptis dan menerima Sakramen Krisma, penuh Roh Kudus, diutus mewartakan yang benar dan damai kepada orang lain. Terimalah Ekaristi yakni Yesus sendiri dengan rutin sebagaimana diperintahkan Kristus. Jadilah damai tenang karenanya. Dengan Ekaristi, dan hidup penuh kasih, Anda akan menjadi lebih tenang. Katakan saja pada mereka yang berpendapat demikian, bahwa kami orang Katolik penuh Roh Kudus dan menerima Kristus dalam sakramen-sakramen, terimakasih telah memberi info yang niatnya baik, namun kami percaya pada Kristus dan Gereja-Nya, yang terbaik untuk kami.
Anda bisa saja mengatakan pada teman Anda: “Akan tiba waktunya untuk Anda”. Sama saja. Setiap detik ialah rahmat Allah.
Jadi:
No 1: ya, sejenis hasutan.
2: Terima Ekaristi dan sakramen lain secara rutin (Sakramen Tobat)
3. TIdak usah dipercaya omongan orang itu.
Damai Tuhan
Salam,
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
Salam Romo,
Saya menemukan sebuah grimoire yang berjudul Clavicula Salomonis. Menurut keterangan, buku tersebut berasal dari Abad Pertengahan dan memuat mengenai Raja Salomo. Grimoire tersebut berisi kisah mengenai kebijaksanaan yang telah diberikan Allah kepada Salomo, termasuk dalam mengendalikan iblis-iblis dengan cara menyerupai sihir beserta panduannya.
Saya percaya buku tersebut sebenarnya adalah buku sihir yang dikarang pihak tertentu dengan memanfaatkan nama Salomo. Namun, yang menjadi perhatian adalah mengenai anugerah Allah pada Salomo. Reputasi Salomo dalam mengendalikan para iblis (menurut buku dengan kuasa dari Allah) juga tersebar sampai kepercayaan lain diluar kristiani. Buku tersebut juga memuat kompendium 72 iblis yang pernah disegel oleh Salomo. Apakah latar cerita (tanpa mengindahkan bagian sihirnya) bisa dipercaya?
Terima kasih Romo.
Salam,
Ioannes
Salam Ioannes,
Bagi umat Katolik, hanya buku teologi yang diberi nihil obstat dan imprimatur oleh pejabat Gereja Katolik-lah yang layak dibaca dan isinya layak dipercaya.
Buku-buku lain tidaklah penting bagi iman kepercayaan. Anggap saja karya manusia yang layak dihargai sebagai hasil kreativitas imaginasi namun tidak untuk dipercaya kebenarannya apalagi diimani.
Bagi iman Katolik, iblis tidak untuk dikendalikan, melainkan untuk tidak dijadikan objek perhatian. Perhatian pokok kita hanya Allah Tritunggal Mahakudus.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Romo, apakah hanya buku yang membutuhkan nihil obstat dan imprimatur? Mengingat pada jaman ini publikasi bisa melalui internet. Misalnya apakah kesaksian Romo yang ditulis di sini dan dibaca rbuan orang Katolik sudah didiskusikan dulu dengan pimpinan atau pejabat gereja. Soalnya saya pernah ketemu Romo yang menyayangkan publikasi kesaksian ini.
[pesan berikut ini digabungkan:]
Submitted on 2012/10/16 at 12:41 pm
Dengan kesaksian Romo yang cepat tersebar ini, orang semakin rajin berdoa dan menguatkan iman. Dan setan yang iseng tadi pasti akan dimarahi dan dikucilkan teman-teman maupun bossnya. Sebab ulahnya malah membuat orang dekat kepada Tuhan.
Salam Yohanes Mardjoko,
Nihil Obstat berarti pernyataan bahwa suatu karya tulis keagamaan tidak bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik, dikeluarkan oleh pejabat Gereja (misalnya kuria keuskupan). Sedangkan Imprimatur ialah pernyataan bahwa karya tulis yang sudah mendapat Nihil Obstat boleh dicetak untuk diperbanyak dan menjadi bahan bacaan umat Katolik. Selama ini memang imprimatur sesuai namanya, dibuat untuk buku-buku cetak, bukan buku elektronik. Sedangkan Nihil Obstat mestinya bisa dibuat untuk bahan-bahan tulisan elektronik walaupun sampai sekarang tidak pernah dibuat. Pada prakteknya, tulisan yang disebarkan melalui internet, jika mengacu pada buku-buku yang sudah mendapatkan nihil obstat dan imprimatur maka secara otomatis hal itu tidak bertentangan dengan ajaran Gereja dan boleh disebarkan.
Siapapun bisa menyayangkan atau mendukung suatu kesaksian tertentu. Namun hendaknya ia mencantumkan alasannya sehingga bisa pernyataannya pun bisa dipertanggungjawabkan secara dogmatik, teologis, yuridis-kanonik dan pastoral secara keseluruhan, bukan hanya dari satu sisi saja atau bukan hanya secara subjektif. Hal ini penting untuk merangsang kita untuk berpikir dan menggali kekayaan ajaran Gereja Katolik. Faktanya, pelepasan dan eksorsisme merupakan bagian dari kekayaan Gereja Katolik dan tidak pernah dikeluarkan dari Gereja, serta terbukti berdaya guna untuk melaksanakan tugas dari Tuhan mewartakan Injil. Saya bersyukur karena dengan kesaksian saya, banyak orang mulai mempelajari kekayaan iman Gereja, tidak hanya mengenai eksorsisme, namun merembet ke topik-topik lainnya. Minat belajar imam dan umat akan kekayaan ajaran iman Gereja Katolik ini perlu selalu dihidupkan. Mulai Tahun Iman ini (11 Oktober 2012 – 23 November 2013), kita diharapkan mengambil waktu lebih banyak lagi untuk mempelajari kekayaan iman Gereja Katolik dari berbagai tulisan dan dokumen Gereja sejak Kitab Suci, dokumen berbagai Konsili (hingga Konsili Vatikan II), berbagai Ensiklik dan Keputusan Kongregasi Kepausan, sampai dokumen-dokumen keuskupan, serta berani merefleksi dan mempraktekkan iman Katolik dalam hidup yang nyata.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Tambahan dari Stef dan Ingrid:
Selaku penanggungjawab situs Katolisitas, kami memandang bahwa kesaksian Romo Santo ini dapat membangun iman umat Katolik. Maka kami memutuskan untuk menayangkannya, demi kemuliaan nama Tuhan. Jika ada pihak yang berkeberatan akan penanyangan ini, silakan menghubungi kami, dengan menyebutkan alasannya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid dan Stef – katolisitas.org
Salam Romo………..
Romo apakah mengusir setan yang merasuki orang dengan menggunakan kekuatan tenaga dalam, kekuatan spritual dan kekuatan supranatural. apakah itu dibenarkan menurut ajaran gereja. Peristiwa tersebut saya pernah melihat secara langsung saat teman yang mengalami kesurupan dan menonton acara doi tv. Mohon pencerahannya Romo….
Salam Yanto Woda,
Doa pelepasan dan eksorsisme merupakan doa, bukan pengerahan tenaga dalam, segala kekuatan manusiawi maupun kekuatan selain Allah. Doa, kepada Allah, mohon agar setan dilepaskan atau diusir ke tempat yang pantas bagi mereka. Jadi, mengandalkan kekuatan Allah, bukan pengerahan kekuatan kita manusia maupun kekuatan lain. Pengerahan kekuatan lain bertentangan dengan ajaran Gereja mengenai eksorsisme.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Dear Romo Santo,
Waktu saya pertama kali membaca tulisan kesaksian Romo, saya merasa sangat2 dikuatkan, dan sangat2 diingatkan bahwa selalu ada harapan pembebasan dan kesembuhan dalam Yesus..
Mohon doanya Romo, karena saya pun sedang dalam perjuangan untuk pembebasan.. Karena dalam perjalanan/pergulatan ini saya sering dibuat berpikir bahwa sulit untuk bebas, sering mendapat tekanan dr segala arah untuk menyerah, dll, padahal ada Kuasa Yesus yang sanggup mengatasi segala hal.
Trims, Tuhan memberkati Romo dan tim..
Sungguh aneh masih ada setan merasuki manusia. Setan juga belajar. Setan kontemporer memasuki manusia dengan tanpa keributan. Jadi artis yang mempromosikan kebugilan dan selingkuh atau pejabat yang korup. Itu lebih dahsyat menjerumuskan manusia.
Setan merasuk dan mengamuk? Kuno.
Salam Yohanes Mardjoko,
Sebenarnya tidak aneh bahwa setan bekerja dengan berbagai cara dan metode sebebas mereka untuk meruntuhkan Gereja dan kebenaran iman serta pribadi manusia. Bisa dengan menyerang secara frontal, bisa pula menggoda dengan halus seperti yang Anda paparkan. Sejak dahulu, godaan-godaan yang Anda paparkan pun sudah ada, bukan barang baru. Bisa juga ia memakai cara lama pula, tergantung sasarannya. Memang tidak dipungkiri, cara terbaru saat ini ialah dengan memakai cara-cara visual melalui alat-alat telekomunikasi modern dan internet. (lihat: Dr Peter Kreeft, “Angels & Demons – Malaikat dan Iblis, Apa yang Kita Tahu tentang Mereka?”, Dioma, Malang, 2004, lampiran B: “Surat Snakebite: Seks dan Media”, hlm 154-162).
Salam,
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam Romo Santo,
Maaf merepotkan lagi
Tadi malam mulai sekitar jam 21.00 sampai detik ini, saya merasakan dan beberapa kali melihat bayangan dengan ekor mata saya. Ada yang datang ke rumah saya, sepertinya ada yang gerah mendengar kesaksian saya ini (yang jelas bukan manusia)
Ada tambahan mengenai video yang kami ambil:
– Ada suara adzan sekitar jam 21.00 dan suara anak2 dan suara anak kecil dimarahi serta ada suara seorang perempuan mengaji (kondisi sebenarnya sunyi senyap hanya suara langkah kami) … ini adalah selain dari suara sayup2 musik reog, seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Pengalaman spiritual yang sangat luar biasa ini sebenarnya banyak menimbulkan pertanyaan, terutama tentang apa yang akan terjadi setelah kematian … Tapi keyakinan saya bahwa di situ masih tinggal roh/jiwa2 yang bermasalah, yang jelas mereka bukan bagian dari orang yang percaya kepada Kristus.
Semoga bisa menguatkan iman kita semua …
Salam,
antonius
Salam Antonius,
Serangan-serangan seperti itu biasa. Mereka hanya seperti lalat-lalat saja menurut St Theresia Avila. Santo Yohanes Maria Vianney bahkan makin bersemangat, bersuka cita, makin rendah hati, dan makin bertekun dalam doa, setelah setan dengan geram membakar tempat tidurnya yang sederhana sebelum para iblis itu dengan putus asa mengakui gagal membinasakan semangat dan iman St Yohanes Maria Vianney. Maka, tetaplah tekun mengandalkan Allah yang hadir nyata dalam tradisi Gereja Katolik, pasti mereka kalah dan lari.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam Romo Santo,
Saya ada pertanyaan :
Bagaimana membedakan bahwa yang kita lakukan dihalangi oleh setan ataukah Tuhan sendiri yang tidak mengijinkan? Selama ini saya hanya tahu dengan cara berdoa sebelum melakukan sesuatu agar Tuhan melindungi dari segala yang jahat dan terjadilah padaku menurut kehendak-Mu. Tapi sering kali terjadi sesuatu yang tidak jelas perbedaannya … Karena bisa jadi setan juga mati2an untuk mempertahankan diri .. bahkan bisa mempengaruhi orang-orang tertentu yang memang bisa dikuasai .. tahu2 bisa ada pikiran negatif tentang kita … dan bisa berdampak luas.
Pernah kejadian ketika kami menyelidiki dan mendoakan rumah saya yang telah 5 tahun kosong. Rumah itu pernah ditinggali oleh pegawai saya selama 2 tahun, tetapi istrinya sering kesurupan sakit-sakitan, puncaknya adalah ketika sakit katanya radang otak … sampai dioperasi tetapi juga belum ketahuan sakitnya, setalah kejadian itu, rumah itu kosong. Ketika itu kami mulai mendoakan tempat itu dan juga menyelidiki tempat itu, kami sampai menggunakan kamera foto dan video … aneh pada malam jam 22.00 di suasana senyap, terekam suasana kegaduhan dan suara2 seperti musik reog … dan sedikit penampakan bentuk mata-mulut. Dan beberapa hari kemudian, saya bertemu dengan bekas pegawai saya yang dulu pernah tinggal di situ, dia cerita banyak .. dan dia menyampaikan kalau dulu pernah ke dukun dan bilang bahwa di rumah tsb ada bekas sumur tua yang dulunya pernah utk mengubur seorang jawara yang mati kena santet. Dan dari kesaksian warga, memang di situ ada sumur sendang yang airnya tidak pernah surut, dan dipercaya air sumur itu bisa menyembuhkan penyakit. Tetapi sumur itu sekarang sudah diurug.
Setelah itu selesai, kami doakan tempat itu. Selama yang kami lakukan di sana, banyak kejadian2 dahsyat yang terjadi :
1. Mobil, motor mogok beberapa hari. Setelah didoakan bisa nyala lagi. Rem blong pada waktu jalan. Mobil jadi berat seperti muatannya banyak padahal kosong. Pernah ada bau busuk, dan bau orang BAB di dalam mobil.
2. Punggung saya pegel/sakit seperti ada roh yg masuk, bandel didoakan tidak mau keluar juga .. sembuhnya kalau berdoa di rumah kosong tadi.
3. Di rumah saya banyak terutama di tembok banyak bekas2 berbentuk 2 mata, 1 hidung dan mulut
4. Beberapa kali genteng rumah berbunyi seperti ditabrak sesuatu.
5. Gerendel rumah saya bisa terkunci sendiri ..
6. Di rumah kosong itu ada satu kamar yang saya yakin terakhir ke situ tidak saya kunci, ternyata saya ke situ lagi sudah terkunci (ada saksinya juga). Padahal sebelum datang yang kedua kali hampir tidak membawa kunci kamar, karena iblis juga telah membuat istri saya lupa menaruh kunci. Setelah saya berdoa dan juga minta dukungan doa dari ayah saya, tidak lama kunci ketemu.
7. Anak saya beberapa kali akan demam, tapi karena saya saat itu sudah yakin bahwa itu ada hubungannya dengan peristiwa itu, maka saya doakan dan sembuh.
8. Saat kami sedang seru-serunya … tiba2 ada telpon dari orang yang dulu pernah mau membeli rumah tersebut … dan menawar …. Saya heran .. kok bisa ? Apakah setan juga coba mempengaruhi orang tersebut.
Setelah beberapa lama sekitar 1-2 bulan, akhirnya kami bisa menebang pohon besar di rumah itu dan memasang listrik yang dulu kabelnya pernah putus karena tertimpa pohon lain 6 buan sebelumnya.
Kami doakan kembali. Setelah itu semuanya reda ..Semua kejadiannya itu berlangsung sekitar 1 bulan.
Saya sebagai orang awam saja merasa bahwa setan sering mencoba menghalangi apa yang akan saya lakukan, tapi untung saja ada Tuhan Yesus yang menolong. Ketika saya lupa akan Tuhan, maka resiko saya tanggung sendiri,
Saya mengalami kejadian yang sungguh aneh … Org awam seperti saya mengalami seperti itu, saya bayangkan bagaimana Imam, Uskup, Kardinal, Paus … pasti jauh lebih dasyat halangannya …
Salam
Antonius
Salam Antonius,
Terimakasih telah berbagi kesaksian. Sungguh menguatkan. Menurut kesaksian para penulis Kitab Suci, bapa-bapa Gereja dan para kudus, tujuan setan hanya satu yaitu kehancuran kekal manusia. Hal ini bisa ditilik dari buah perbuatan mereka yang menurut Paulus diistilahkan dengan perbuatan daging dalam Gal 5: 19-21. Sebaliknya buah roh Tuhan ialah kasih, suka cita, damai sejahtera, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal 5:22-23). Dalam kasus yang Anda ceritakan, “pertempuran” antara Anda yang di pihak Kristus yang bersuasana “damai sejahtera” melawan kuasa kegelapan yang berciri teror dan jauh dari damai itu begitu kentara, bahkan sampai ke fisik. Dengan tolok ukur Galatia 5 tersebut semoga jelaslah kira-kira tolok ukur perbuatan setan dan perbuatan cinta kasih Allah.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Terima kasih Romo Santo …
Tadinya ketakutan, kaget dng kejadian yg aneh2 … tapi justru karena takut lalu coba terus berdoa, kemudian tambah baca Alkitab. kemudian puasa, lalu coba doa meditasi dan mohon pencurahan Roh Kudus.
Dari situ saya belajar banyak, dan iman saya sekeluarga menjadi sungguh bangkit, dan selalu waspada sebelum melakukan apapun … dengan berdoa (doakan kita+org2 yang dikasihi, kendaraan dan rumah) Dan saya terus terang merasa Tuhan menjadi sangat mendengar doa saya.
Kalau saya menceritakan kejadian ini, bisa sangat panjang karena kejadiannya terjadi selama sekitar 1 bulan .. Kadang2 terpikir, kejadian itu diangkat ke sebuah filem layar lebar … tapi kok tidak seru ya karena setan selalu kalah oleh doa yang membawa kuasa Tuhan Yesus …
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus …
wah.. benar-benar menambah keimanan dgn kejadian spt itu.
Salam Romo,
Saya seorang awam yg pernah beberapa kali membantu eksorsisme. Saya membantu pada saat situasi darurat..
Ada yang saya tanyakan :
1. Setan itu kan bekas malaikat. Tapi beberapa kasus kesurupan itu roh yg di dalamnya pernah berupa roh binatang (macan, monyet, dsb) dan roh manusia yg sudah meninggal. Kalau di Islam kan ada macam2 : jin, setan, khodam, dsb. Di antara makhluk halus tsb, manakah yg jahat?
2. Apakah Romo2 yg ditunjuk sbg exorsis itu selain mengusir setan apakah bisa mendeteksi adanya benda2 spt jimat, pusaka, akik, pagar gaib, dsb tanpa diberitahu oleh yg bersangkutan (karena lupa, mungkin tidak tahu karena tinggalan orang tua, diteror org dsb)
3. Apakah saya berdosa karena melakukan exorsisme dalam nama Tuhan Yesus ?
Mungkin begitu dulu Romo …
Salam,
Lulik
Salam Lulik,
1. Kuasa kegelapan tetaplah kuasa kegelapan, dari diri mereka sendiri mereka jahat. Apapun jenis dan namanya mereka ada dalam kesatuan kerajaan iblis (Mat 12: 25-26). Kalaupun mereka tidak menyerang, menggoda, mempengaruhi manusia, tentu hanya karena menunggu saat yang menurut mereka baik (Luk 4:13). Karena mereka makhluk rohani, mereka bisa bermanifestasi menjadi aneka bentuk untuk menipu manusia, namun tetap saja pendusta.
2. Menurut pembacaan saya dari pengalaman romo Gabriel Armoth (op.cit), mereka yang berpengalaman akan lebih peka terhadap keberadaan benda-benda tersebut.
3. Yang Anda lakukan ialah membantu eksorsisme imam. Bantuan Anda tentu baik. Sedangkan jika Anda bertindak sendiri mengusir setan, itu disebut pelepasan, bukan eksorsisme. Eksorsime selalu dilakukan imam dengan menggunakan buku liturgi eksorsisme, karena itu tidak perlu merasa berdosa.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Pengalaman iman yang luar biasa, walaupun ketika membaca kisah ini, saya juga merasa ragu dan bertanya, apakah memang betul si Lucifer, pemimpin pasukan iblis, itu datang ke Cibulan, tempat berlangsungnya rekoleksi mahasiswa itu? Namun mengikuti kisah selanjutnya bahwa pengalaman hidup manusia pastilah bisa terjadi seperti yang dialami oleh Romo Santo ini. Kemudian saya berpikir lagi, bagaimana kalau Romo Santo juga tidak berada dekat dengan tempat rekoleksi itu, siapakah yang harus menyelesaikan “perkara” itu? Tapi syukurlah perlawanan terhadap si jahat itu, akhirnya bisa berhasil juga, dan si mahasiswi tersebut bisa kembali sehat dan baik. Dari kisah tersebut nyata bahwa iman bisa mengalahkan kuasa si jahat. Sekian dan terimakasih.
Shalom katolisitas
Saya ingin bertanya, adakah nama-nama iblis di Alkitab selain baal dan beelzebub? Darimana kita mendapatkan banyak nama iblis (lucifer, leviathan, abalam, dll.)..termasuk roh-roh jahat yang merasuki Emily Rose? Apakah dari peristiwa kerasukan. Karena dalam film The Rite jika iblis menyebutkan namanya berarti ritual pengusiran hampir sudah mencapai tahap akhir? Dan bolehkah kita, yang adalah awam mempelajari ritual itu?
Shalom,
Monica
Salam Monica,
Nama-nama iblis silahkan lihat dalam Kitab Suci. Namun benar kata Anda bahwa di luar yang ditulis di Kitab Suci, nama-nama itu terungkap pula dalam pengakuan mereka saat berlangsung eksorsisme.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Sedikit menambahkan Romo Santo,
Ritual eksorsisme itu bukan untuk dilakukan oleh awam. Tetapi dilakukan oleh imam eksorsis yang ditunjuk oleh Bapa Uskup. Untuk melakukan eksorsisme itu pula, imam eksorsis harus mendapat izin dari Bapa Uskup.
Terima Kasih
menambahkan juga Romo Santo
beberapa waktu lalu saya hadir di seminar Romo di Paroki St. Yoseph tentang Mengatasi Kuasa Gelap, dan Romo berkata bahwa setan takut jika ditanya, bukankah proses “bertanya” ini hanya dilakukan saat proses Eksorsisme oleh Imam yang ditugaskan untuk Eksorsisme atau Uskup sendiri dan awam tidak boleh gegabah/ terpancing untuk bertanya kepada setan yang saat itu sedang merasuki seseorang? (mohon koreksi jika salah)
Salam Stefanus Hendra,
Benar, dalam buku rituale, hal bertanya dan isi pertanyaan diatur secara sistematik, tidak gegabah, dan hanya dilakukan dalam upacara doa tersebut.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
nama2 iblis bisa dilihat di kitab mana?
[Dari Katolisitas: Silakan Anda klik di google dengan kata kunci ‘names of satan’ dan temukanlah jawabannya, dengan referensi ayatnya dari Kitab Kitab Suci]
Salam Romo…..
Ada satu hal yg ingin saya tanyakan Romo,apakah perjanjian dengan iblis harus diputuskan melalui ritual gereja ? Ataukah hanya dengan pengakuan kita kepada Tuhan saja, dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi ? Mohon pencerahannya Romo….Terima kasih
Salam Ericke,
Menurut pengalaman yang pernah mengalaminya, keduanya harus dilakukan. Perjanjian dengan iblis merupakan kondisi berat dan mutlak menuntut pertobatan pribadi serta bimbingan Gereja dalam sakramen pengakuan. Hal ini perlu dilakukan karena iblis tak akan merelakan yang bersangkutan lepas begitu saja.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Terima kasih atas jawabannya Romo………salam
Salam
Saya memaklumi begitu banyak pertanyaan ttg eksorsisme ataupun hal2 yg berhubungan dg mistik krn masyarakat kita percaya hal-hal tsb. Dulu saya jg begitu, agak takut yg namanya kuasa setan tp setelah saya membaca wawancara dg Fr.Gabrielle Amorth yg sudah puluhan tahun berurusan dg setan dan kwn2nya, saya jadi ga takut lagi dg hal-hal mistik, justru iman saya tambah dikuatkan krn dalam tanya jawab tersbut Fr.Amorth ditanya apakah beliau takut menghadapi setan setiap waktu, beliau menjawab dg tegas beliau tdk pernah takut krn Bunda Maria dan malaikat Michael bersama beliau.wow..benar2 iman yg hrs saya teladani. Saya jg ada pengalaman pribadi, saya tidur dg posisi menghadap ke utara (ktnya arah org mati) saya sering diingatkan utk mengganti posisi agar tdk terjadi hal2 buruk, dasar saya tdk percaya tahayul saya tetap dg posisi tersebut sampai skrg. Pernah saya sakit selama seminggu ngga sembuh2. Tidak ada makanan yg masuk bahkan lebih banyak cairan yg keluar melalui muntah ato buang air besar. Segala obat dari apotik, dokter maupun obat luar saya minum tetapi nggak ada hasil. Alhasil keluarga saya panik, hal pertama yg mereka lakukan adalah mereka menyuruh saya mengganti posisi tidur sy, tetapi sy tidak mau. Mereka jengkel dan marah krn saya ngga mau nurut. Dalam sakit dan keputusasaan karena sakit ngga sembuh-sembuh, saya berdoa dlm hati ‘Yesus jika Yesus berkehendak ini waktuku, ampuni dosa2ku tapi jika Yesus berkehendak lain, mohon berikanlah aku kesembuhan’. Doa singkat tapi mujarab, keesokan hari, saya mulai berangsur2 sembuh. Karena pengalaman ini saya semakin percaya kuasa Tuhan drpd kuasa setan ato hal2 mistik. Saya juga kadang bermimpi ttg makhluk halus, pernah bermimpi saya dikelilingi oleh puluhan pocong, takut sih tapi dlm mimpi saya berdoa Bapa Kami ato Salam Maria utk mengatasi takut saya. Seperti yg dibilang Fr.Amorth, kita hrs mempercayai setan itu ada krn Yesus sendiri jg melakukan eksorsisme tp kita tdk boleh takut kpd setan bahkan memberi kesempatan setan utk memasuki tubuh kita atau mempengaruhi iman kita. Setan saja takut akan kuasa Yesus, masak kita tidak percaya.
Shalom Katolisitas
Saya Katolik memiliki seorang kakak yang beragama Protestan dan yang satu beragama Katolik.
Lalu suatu hari yang Protestan merekomendasikan kepada saya sebuah buku yang dikarang oleh Daud Tony…saya belum membacanya namun tahu sedikit isinya…saya ragu itu sesuai dengan ajaran Katolik…
Tapi suatu hari kakak ipar saya dari kakak yang Katolik kabarnya disantet orang.
Pertanyaannya:
1. Bagaimana analisis tentang buku Daud Tony, apakah itu menyesatkan? Buku Daud Tony apakah sesuai dengan ajaran gereja Katolik?
2. Kakak saya yang Protestan mengatakan kalau terkena santet semacam itu berarti belum dilindungi rahmat Tuhan, dan kebetulan karena pada tubuh anaknya yang masih bayi ada tanda telapak tangan (kabarnya itu tangan dukun yang dibayar untuk menggugurkannya dulu tapi tidak berhasil) kakak saya yang Protestan khawatir akan perkembangan anak itu dan bilang harus dikeluarkan kuasa jahat dari rumah kakak saya yang satu lagi (Katolik). Misalnya, minta bantuan Daud Tony. Lalu, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan?
3. Kebetulan, ciri-ciri kejahatan roh jahat di buku itu cocok dengan kejadian yang dialami juga oleh kakak ipar saya yang Protestan (alias suami kakak saya yang Protestan juga) maka kakak saya yang Protestan percaya akan hal itu…lalu bagaimana…ini konfrontasi iman yang cukup membingungkan…
Mohon bantuan dari sudut pandang Gereja Katolik.
Terima Kasih…
Salam Damai dalam Kristus Tuhan kita.
Monica
Salam Monica,
1. Sebenarnya sebagai orang Katolik, kita tidak punya alasan untuk bingung mengenai ajaran iman, karena sudah dijamin kebenarannya oleh Magisterium Gereja dan Tuhan Yesus sendiri. Justru yang tak punya Magisterium dan Jaminan dari Kristus akan perlindungan kebenaran imannya, merekalah yang seharusnya bingung jika keyakinannya dihadapkan pada kebenaran ajaran Kristus dalam Ajaran Gereja. Karena itu, menghadapi isi buku-buku berbagai macam yang terkait dengan iman Kristen, kita sebagai orang Katolik hanya meyakini kebenarannya, jika buku-buku itu sudah diberi “imprimatur” dan “nihil obstat” oleh Magisteriun Gereja. Jika tidak maka tidak dijamin kebenarannya menurut iman Katolik. Namun, jika dalam buku yang tidak dijamin kebenarannya itu, Anda tetap merasa bahwa ada unsur yang “seolah mirip” dengan ajaran Katolik, maka sebaiknya Anda tanyakan unsur itu saja, bukan secara umum seluruh buku.
2. Mengenai santet dan perbuatan kejahatan rohani, sudah dibahas dalam satu bagian di bawah kesaksian di artikel ini yaitu “Eksorsisme, Pengalaman yang Tak Terlupakan”. Santet dihembuskan oleh orang yang bekerja sama dengan kuasa jahat. Karena itu, jika kita berkanjang dalam doa dan kekudusan, rajin menerima sakramen, dan berbuat kasih, pastilah berhasil mengatasinya. Kita punya sarana khusus atas kuasa Allah untuk mengatasinya, yaitu doa pelepasan, air suci, garam berkat, minyak suci, dan yang paling ampuh jika musuh membandel ialah eksorsisme. Kita orang Katolik mesti mampu melakukannya dengan baik, dan mintalah imam di paroki terdekat untuk memberikan berkat Allah.
Allah melindungi dan memberi rahmat kebaikan dan kasih kepada setiap ciptaan-Nya. Maka salah-lah pendapat bahwa bila orang terkena santet, maka itu tanda belum dilindungi oleh rahmat Allah. Hal ini sama dengan orang yang kena copet, lalu kita malah men-cap si korban sebagai orang yang belum dilindungi rahmat Allah. Sementara si copet malah dibiarkan tidak dicap sebagai penjahat yg menyalahgunakan kebebasan anugerah Allah untuk menyerang korbannya? Pandangan itu tidak tepat bukan?
3. Ciri-ciri kejahatan selalu sama, dan pastilah negatif buahnya. Gereja kita yang usianya dua ribu tahun penuh khasanah pengetahuan mengenai hal ini. Maka tak usah bingung oleh buku baru yang di hadapan khasanah Gereja akan tampak tiada yang baru.
Salam
Y. Dwi Harsanto Pr
Shalom Romo, terima kasih atas bantuannya.
Satu pertanyaan lagi yang membuat saya penasaran.
Apakah yang boleh melakukan eksorsisme hanya imam yang terlatih atau imam. Bagaimana dengan biarawati, apakah ada juga yang diberi kuasa oleh Gereja untuk melakukan eksorsisme?
Terima Kasih.
Shalom,
Monica
Salam Monica,
Hanya imam yang diberi wewenang oleh uskup-lah yang boleh melakukan upacara liturgi eksorsisme. Dasarnya adalah KHK kanon 1172 yang berbunyi:
Paragraf 1: “Tak seorangpun dapat dengan legitim melakukan eksorsisme terhadap orang yang kerasukan, kecuali telah memperoleh izin khusus dan jelas dari Ordinaris Wilayah”.
Paragraf 2: Izin itu oleh Ordinaris Wilayah hendaknya diberikan hanya kepada imam yang unggul dalam kesalehan, pengetahuan, kebijaksanaan, dan integritas hidup”.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
@Monica : Saya sebenarnya sewaktu membaca kesaksian eksorsisme ini agak kurang percaya, karena si korban itu sudah dibaptis, tetapi kenapa masih bisa kemasukan? Ternyata setelah saya tanyakan ke pak Stef, itu dikarenakan si korban mengijinkan kuasa gelap untuk mengambil alih dirinya (menggunakan kehendak bebas dari Tuhan)
@Rm. Yohanes :
Apakah benar pemikiran saya jika :
Kita masih bisa terkena santet karena kelemahan kita sendiri? Dan karena kehendak kita sendiri. Bila kita jarang berdoa dan tidak kudus, jarang menerima sakramen, dan tidak berbuat kasih, kita mudah terserang / dimasuki kuasa jahat?
Salam Alexander Pontoh,
Pendapat Anda benar. Karena setan adalah makhluk rohani jahat yang punya kebebasan, maka ia bisa menyerang siapa saja semaunya. Maka, bayangkan saja kita berjalan-jalan di pasar. Pencopet bisa menyasar kita atau tidak, tergantung pada dua hal: Pertama kelengahan dan kewaspadaan kita sendiri (melamun, tas ransel dibiarkan terbuka, atau sebaliknya, waspada, tas ransel padat-rapi dan kuat, berjalan dalam rombongan). Kedua, kemauan si pencopet, bahwa ia pasti memilih calon korban yang tampak lemah, sendirian tidak waspada, dan barangnya tak terlindungi. Orang bodoh jika malahan mempersilahkan pencopet menjarah isi tasnya. Semoga perumpamaan ini membantu.
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Dear Romo,
Saya tahu ini sulit untuk memulai dari mana tapi saya akan mencobanya..
Hal aneh terjadi pada ayah saya di mana ayah menderita sakit, selama 3 bulan sudah berobat ke mana mana (secara medis). Karena tidak ketemu penyakitnya dan semakin parah keadaannya, maka ada saudara yang mencari penyembuhan alternatif atau orang pinter, dan hasilnya adalah ada gangguan dari setan atau makhluk halus yang jahat menyerang sumsum tulang belakangnya. Karena tidak begitu percaya pada hal gaib, maka saya mencoba untuk mencari jalan secara agama yaitu memanjatkan Doa Rosario, novena, dan litani, serta permohonan pribadi.
Sekali bapak pernah dibawa ke pengobatan tabib dengan ramuan cina dan kebatinan, kata si tabib, bapak terdapat telor yang berisi besi kuningan yang beracun. Katanya sudah berhasil dia angkat tetapi hasilnya juga belum kunjung sehat. Si tabib juga menyarankan untuk jangan disembuhkan secara medis atau rumah sakit karena nanti akan didiagnosa dokter ke mana mana dan lebih menakutkan. Tetapi karena tidak tahan pada keluhan dan penderitaan yang bapak saya alami, maka tetap saya opnamekan di rumah sakit. Hingga suatu ketika hasil medis memvonis bapak menderita penyakit kanker plasma darah yang menghancurkan tulang di seluruh tubuhnya. Akhirnya harapan untuk sembuh benar-benar hilang dalam kepala saya, hanya menangis dan terus menangis melihat kenyataan pahit ini. Yang ingin saya tanyakan apakah benar setan atau iblis dapat mematikan manusia dengan merusak atau memberikan penyakit pada manusia? Jika setan atau iblis itu pergi, apakah luka atau penyakit yang telah diberikan pada manusia tersebut masih bisa disembuhkan secara spiritual atau harus secara medis kedokteran? Jika ada yang punya obat penyakit multiple myeloma mohon informasinya.
Mohon doa bagi kesembuhan bapak saya yang masih menjalani kemoterapi saat ini.
Salam damai,
Marcus
Salam Marcus,
Menurut buku karangan Romo Gabriel Armoth (op.cit.), setan bisa saja menimbulkan penyakit fisik, maka jelas sebuah penyakit yang tak terdeteksi medik bisa saja diakibatkan oleh serangan setan. Namun penyakit itu segera hilang jika eksorsisme dijalankan dengan baik dan setan terkalahkan. Sering kali dalam beberapa kasus, penyakit setani bercampur atau menambahi penyakit medik maupun kejiwaan yang sudah ada dalam diri orang yang bersangkutan. Jika setannya terusir, penyakit medik dan kejiwaannya tetap ada. Penanganan medik dan psikiatri diperlukan untuk penyakit medik dan gangguan kejiwaan.
Salam
Rm Y. Dwi Harsanto Pr
Tambahan dari Triastuti:
Permohonan doa bagi kesembuhan ayah Sdr Marcus telah kami sampaikan juga kepada Rm Kris, O Carm dan kami di Katolisitas turut berdoa bagi kekuatan dan kesembuhan ayah Anda. Tuhan memberkati.
Romo Santo yang baik,
Mohon maaf, saya ingin bertanya, ada berapakah Lucifer itu? kalo cuma satu, berarti setelah dia ditangkap, diborgol dan dibuang ke neraka, maka dia sudah tidak ada lagi di dunia dan sudah tidak bisa lagi merasuki manusia siapapun untuk selamanya, tetapi bukankah masih ada juga yang dirasukinya sampai saat ini di tempat lain?
Mohon penjelasan Romo, terima kasih.
Shalom.
Salam Maria Ellen.
Seperti telah terjawab dalam tanya jawab di bawah kesaksian berjudul “Eksorsisme, Pengalaman yang Tak Terlupakan”, maka atas seizin Allah bisa saja para iblis (dengan nama apapun), bisa lolos lagi.
Maka, ia selalu menggoda manusia dengan tipu daya agar manusia jauh dari Kristus.
“Oleh sebab itu kita tidak bisa begitu saja mengabaikan tipu muslihat Iblis, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya”. (2 Kor. 2:11).
Kita hanya diminta sadar dan berjaga.
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya”. (1 Petrus 5:8).
Dengan tunduk pada Allah kita akan sanggup melawan mereka. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yak. 4:7).
Namun iblis tidak bisa sesukanya bila mau mengganggu manusia karena diperlukan persetujuan Tuhan. Segala sesuatu hanya boleh diperbuatnya dalam batas-batas yang dikehendaki Tuhan. Lihatlah kutipan-kutipan di bawah ini:
Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya. “Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya (Ayb. 2:6-7).
Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: “Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau (1 Sam. 16:14-15).
Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main kecapi (1 Sam. 19:9).
Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa? Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian! (1 Raj. 22:21-22).
TUHAN telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah (Yes.19:14).
Maka Allah membangkitkan semangat jahat di antara Abimelekh dan warga kota Sikhem, sehingga warga kota Sikhem itu menjadi tidak setia kepada Abimelekh (Hak. 9:23).
Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman, dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka (Mzm. 78:49).
Dengan bukti-bukti ayat di atas, jelas bahwa Allah, menurut pertimbangan kebijaksanaan-Nya, dapat mengizinkan kemarahan Iblis dan para malaikat pengikutnya untuk melakukan kejahatan ataupun melaksanakan pembalasan atas perbuatan jahat manusia. Melalui hal ini, Allah menunjukkan kuasa-Nya yang mengatasi segala mahluk. Walaupun nampaknya kuasa jahat sekarang masih ada di dunia dan dalam berbagai cara terlihat manifestasinya, harus diingat bahwa pada akhirnya kelak Allah akan mengalahkan Iblis sepenuhnya di akhir jaman, dan hal ini dicatat dalam Kitab Wahyu.
Iblis adalah mahkluk cerdik yang mempunyai kuasa untuk menjadi ilah dunia, dan Yesus sendiri tidak menyangkali kemampuan iblis itu. Yesus dapat ditangkap dengan mudah, dan peran Iblis dalam peristiwa pengkhianatan di taman Getsemani. Namun Yesus taat dan tidak menyerah kepada pencobaan Iblis untuk menunjukkan kuasa-Nya atas malaikat.
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Romo Santo yang baik,
Terima kasih atas jawaban Romo, tetapi mohon maaf kalo saya bertanya lagi, karena saya tidak setuju, tidak bisa menerima penjelasan Romo, saya kutip beberapa:
1) maka atas seijin Allah bisa saja para iblis lolos lagi
2) namun iblis tidak bisa sesukanya………..karena diperlukan persetujuan Tuhan…..
3) tetapi roh jahat yang dari pada Tuhan…….dst ?
pertanyaan di dalam batin saya:
-Kok Tuhan mempunyai roh jahat juga?
-Kok sepertinya Tuhan/Allah itu bersekongkol/bersekutu dengan iblis, apa yang iblis inginkan kok dituruti, membiarkan manusia celaka, walau kata Romo itu menurut pertimbanganNya.
-Tidakkah Tuhan melihat akibatnya pada manusia yang dibiarkanNya dirasuki iblis, dia dan seluruh keluarganya sangat menderita dan mungkin saja nyawa manusia itu hilang.
-Bukankah seharusnya Tuhan Allah itu bersekutu dan melindungi manusia dari iblis? Walaupun melalui hal ini Allah menunjukkan kuasaNya yang mengatasi segala mahluk.
Mohon maaf bila pertanyaan saya kurang berkenan, tetapi ini semata karena saya kecewa dan sedih, tidak seperti yang saya inginkan di mana Tuhan selalu harus menyayangi umatNya.
Terima kasih Romo, salam berkat Tuhan.
Maria Ellen
Salam Maria Ellen,
Terima kasih atas tanggapan Anda. Maaf jika pembahasan sebelumnya kurang jelas. Namun harap dibaca seutuhnya jawaban itu dari awal hingga akhir, sehingga penggal kalimat yang Anda salin tidak berdiri sendiri.
Mari kita lihat teks Kitab Suci yang saya sampaikan dan silahkan cek ke Kitab Sucinya. Dalam 1 Sam 16: 14 – 23 beberapa kali disebut istilah “Roh Tuhan”, dan “roh jahat yang dari Allah”. Kita boleh saja kecewa dan tidak setuju dengan istilah “roh jahat yang dari Allah”. Namun harus diingat bahwa itu fakta yang tertulis dalam Kitab Suci. Istilah itu tidaklah berarti Allah merencanakan kejahatan. Sebab jika kita pahami dengan tenang, maka kita justru akan tahu isi kebenarannya. “Roh jahat yang dari Allah” mau mengatakan bahwa Allah-lah pencipta roh-roh malaikat maupun manusia (manusia dengan roh dan badan). Roh Malaikat dan Roh Manusia dianugerahi oleh Allah kebebasan. Jika kita lihat Kitab Wahyu 12, jelas bahwa Roh Malaikat itu memberontak, menyalahgunakan kebebasannya untuk berbuat jahat. Mereka lalu menjadi iblis. Jadi, yang berasal dari Allah ialah roh-roh itu, sedangkan kejahatan bukan berasal dari Allah melainkan dari roh-roh ciptaan Allah itu yang menyeleweng dari kehendak Allah pencipta mereka. Hal yang sama terjadi pada manusia. Manusia pun akhirnya mempergunakan kebebasannya untuk berbuat jahat, menyerang sesamanya, bahkan bekerja sama dengan roh-roh malaikat pemberontak (setan) untuk menyerang sesama manusia.
Istilah “seizin” Allah mau menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui dan akhirnya Mahakuasa, Ia pun telah memberi kekuatan dan kehidupan kepada makhluk ciptaan-Nya. Dan seperti halnya manusia penjahat bisa lolos dari penjara, iblis pun bisa lolos. Bukan berarti bahwa Allah “mengizinkan” dalam arti merekomendasikan, mendukung, menganjurkan kejahatan itu terjadi melainkan mengetahuinya, memprihatinkannya, atau “dengan terpaksa” melihat kejahatan itu terjadi. Ia tidak mengendaki kejahatan itu terjadi. Ia tahu namun karena sudah memberikan kekuatan dan kebebasan kepada malaikat dan manusia, maka Ia “tak bisa apa-apa” untuk mencegahnya mana kala malaikat dan manusia memberontak.
Lihatlah Yudas yang kerasukan iblis untuk mengkhianati Yesus (Yoh 13:2; 21-30). Kepadanya, Yesus mengatakan “Apa yang hendak kamu perbuat, perbuatlah dengan segera” (Yoh 13:27). Jadi “mengizinkan” berarti dari pihak Allah seolah Ia berkata “ya, terjadilah menurut kemauanmu hai manusia dan malaikat yg berkehendak melakukan kejahatan” dan itu pasti terlaksana karena Allah sudah memberi mereka kebebasan dan kemampuan untuk melakukannya. Misalnya, Allah tahu bahwa si A akan mencopet uang si B; si C akan menyantet si D, dst. Dan terjadilah demikian. Allah Maha Mengetahui kehendak bebas ciptaan-Nya, baik yang bekemauan jahat maupun yang baik, dan tahu pula aneka akibat dari kelakuan buruk maupun baik dari makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang Ia anugerahi kebebasan itu. Karenanya roh jahat maupun manusia harus mempertanggungjawabkan kebebasannya itu, termasuk kejahatan yang mereka perbuat. Tanggungjawab bukan pada Allah, selain Allah di hari akhir nanti akan mengadili semuanya. Domba yang baik ke kerajaan surga, dan kambing yang jahat ke neraka kekal (bdk. Mat 25: 31-46). Semoga makin memperjelas.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Romo Santo yang baik,
Ijinkanlah saya bertanya sekali lagi sehubungan dengan jawaban Romo di atas, terutama dengan paragraph terakhir, karena ini berkenaan dengan masalah saya dengan anak remaja lelaki bungsu saya.
Si bungsu jauh sebelum itu sudah saya nasihati, saya kasih teladan, kasih contoh dengan kejadian2 di sekeliling, tetap saja tidak berubah, begitu lagi dan lagi: malas, cuek, egois, selebor, dengki, kurang ajar, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, tidak patuh, dan akhirnya dia tidak naik kelas.
Saya sangat malu, menderita, sedih, kecewa, putus asa atas kelakuannya, tetapi juga sangat kasihan, tidak tega pada dia, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya berdoa dan berdoa saja. Karena tidak mendengar nasihat saya, akibatnya dia terima, tetapi tetap saja saya juga yang kena akibatnya sebagai ibunya.
Apakah saya juga boleh “membiarkan” si bungsu karena dia juga punya kehendak bebas, apa yang akan terjadi nanti sudah menjadi jalan hidup dia, nasib dia, takdir dia, bakal baik atau buruk.
Yang saya tau adalah, kalau berbuat buruk sekarang, akibatnya akan buruk pula nanti, jadi saya sangat prihatin. Kalau nanti dia bakal baik, itu tidak menjadi masalah, tetapi kalau bakal buruk nanti, dia bisa jadi bandit, preman, narkoba, free sex, penjudi, merugikan orang lain.
Selain si bungsu menderita dalam dosa, bisa dibayangkan bagaimana hancurnya perasaan saya nanti melihat hal itu bila sungguh terjadi.
Mohon nasihat Romo, apa yang harus saya lakukan untuk si bungsu agar dia selamat, hidup baik, yang waras, menjadi anak yang mulia, bukan tercela, anak yang berguna, anak yang takut akan Tuhan dan bisa membahagiakan semua orang.
Terima kasih Romo, mohon maaf bila kurang berkenan.
Salam hormat,
Maria Ellen
Salam Maria Ellen,
Mendidik dan membesarkan anak sebaiknya memakai prinsip pendidikan yang sudah teruji sepanjang sejarah manusia, yaitu: melibatkan anak sendiri sesuai jenjang usianya dalam proses pendewasaan-kemandirian. Menumbuhkan pengalaman bahwa dia penting karena ada, dikasihi Allah, diampuni dan didukung menuju kemandirian, kebahagiaan, didukung agar bertanggungjawab di hadapan Allah dan sesama.
Anak akan bertanggungjawab akan masa depannya jika dengan penuh kasih diajak ber-refleksi atas yang terjadi pada dirinya. Misalnya, pertanyaan “mengapa tidak naik kelas”, harus sampai membawa anak itu ke kesimpulan yang dia temukan sendiri dan diyakini, membuat dia berniat kuat untuk bertanggungjawab atas hidup selanjutnya. Hal ini dilakukan dalam suasana yang dekat, dalam suasana hati ke hati.
Banyak sekolah Katolik (bahkan guru-guru Katolik di sekolah negeri) yang mau dengan rela membantu proses pengenalan diri anak-anak. Mereka memberi kesempatan retret bagi para siswa yang beragama Katolik.
Secara umum, retret untuk remaja akan membantu anak-anak dan remaja mengenal dirinya dan mendorong rasa tanggungjawabnya dan tentu karena didasari kasih Allah.
Usahakan agar anak Ibu pernah mengikuti retret yang benar-benar membantunya lebih mengenal jati dirinya. Misalnya retret yang sering diselenggarakan oleh sekolah yang juga bekerja sama dengan lembaga penyelenggara retret di keuskupan atau kelompok pelayanan retret.
Waktu saya duduk di bangku SMP (negeri), saya dan teman-teman pernah mengikuti retret yang diselenggarakan oleh guru-guru saya yang beragama Katolik, pada masa puasa Ramadhan. Retret memakai bahan retret pengenalan diri “Who Am I” terbitan Tim Retret Civita tahun 1980-an. Para guru memanggil tim retret yang memahami perkembangan iman dan psikologi anak remaja. Saya sendiri merasa terbantu mengenal diri, sesama, keluarga, orangtua, dan Allah, juga berani menuliskan refleksi harian sejak itu.
Namun yang terutama, suasana pendidikan di rumah oleh orangtua yang mengasihi dan mendorongnya mandiri dan bertanggungjawab sesuai tingkat umurnya, pasti jauh lebih prioritas.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Romo Santo yang baik,
Terima kasih untuk sudah mau membaca tulisan saya, dan terima kasih untuk nasihat Romo yang sangat berguna bagi si bungsu dan saya.
Saya akan mengikuti nasihat Romo, doakan semoga saya berhasil dan juga semoga si bungsu bisa berubah jadi anak yang baik dan bertanggung jawab.
Salam hormat dan kasih Kristus,
Maria Ellen
Romo, mohon pencerahan…
Kenapa Tuhan membiarkan bahkan menyetujui iblis/ setan mencobai manusia?. Iya kalao iman manusia tsb kuat, kalau manusia tersesat mengikut setan, bukankah Tuhan sendiri yang tercoreng?
Terima kasih
Salam Yosef,
Allah Mahakasih dan Mahatahu dan misteri kehendaknya tetap kita yakini dalam terang peristiwa penebusan Kristus. Rancangan-Nya demi keselamatan dan kebahagiaan abadi manusia. Sudah pernah dijelaskan bahwa “mengizinkan” ini berarti seperti layaknya peristiwa negatif yang terjadi karena Allah menghormati kebebasan makhluk ciptaan-Nya. Seperti seorang copet mengambil barang orang lain. Apakah Allah “mengizinkan” pencopetan itu terjadi? Tentu saja secara moral, jangankan Allah, kita pun tidak menghendakinya. Namun pencopetan itu terjadi pula. Istilahnya “diizinkan” terjadi. Pencopet tidak mencoreng nama baik Allah, selain dirinya sendiri. Kebebasan makhluk-makhluk ciptaannya baik makhluk rohani saja (malaikat) maupun makluk badani-rohani (manusia) ini dihargai Allah, karena di situlah hakikat cinta. Dalam kasus tertentu bisa saja Allah dalam kemahakuasaannya mengutus (bukan hanya mengizinkan) Roh-Nya, atau makhluk ciptaan lainnya menguatkan atau menegur manusia yang Ia kasihi dengan berbagai cara. Allah tahu apa yang Beliau rancang, melebihi kekuatan perhitungan manusiawi kita yang polanya terbatas. Pola perhitungan-perhitungan kita berdasar logika dan asumsi manusia, tetap tidak bisa mengatasi rancangan dan perhitungan-Nya. A+A bagi kita adalah 2A, tetapi bagi Allah hasilnya bisa A sampai Z. Kita percaya padaNya dan berusaha dengan rahmat-Nya, menggunakan kebebasan kita untuk melakukan kehendak-Nya, bukan kehendak yang jahat.
Salam
Yohanes Dwi Harsanto, Pr
romo santo… pengalaman romo santo membuat saya merinding…. heheheehehe…. tapi menarik bgt……. bgs bgt….
pastor, terima kasih atas sharingnya…menarik dan sangat menambah iman…saya akan berusaha semakin kuat dalam iman dan ingin lebih dekat dengan Tuhan dan Bunda Maria…
Dear Romo / Bpk Stev dan ibu Inggrid
saya ingin bertanya tentang eksorcisme Nicola Aubrey..
apakah itu benar2 terjadi?
jika ibu / bpk / Romo belum membaca
silahkan
http://www.sarapanpagi.org/eksorsisme-nicola-aubrey-vt2375.html
jujur saya agak terkejut setelah membaca itu..
atas tanggapannya terima kasih
Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus, Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Terpujilah Yesus, Maria, dan Santo Yusuf. Sekarang dan selama-lamanya.
Shalom..
saya baru saja memulai membaca buku “Seorang Eksorsis Menceritakan Kisahnya” yang ditulis oleh Fr Gabriele Amorth.. Buku ini ditulis sebelum tahun 1999, yang sepengetahuan saya sebelum ritus eksorsisme tahun 1999.
Lalu di kesempatan terpisah, di website: http://www.tldm.org/News6/exorcism1.htm dan sebuah pertanyaan di forum http://www.greenspun.com/bboard/q-and-a-fetch-msg.tcl?msg_id=00AOmf saya menangkap bahwa Fr Amorth mengatakan bahwa ritus eksorsisme yang baru (1999) tidak efektif untuk eksorsisme.
Saya ingin mengetahui alasan Gereja mengeluarkan ritus eksorsisme tahun 1999 dan apakah ritus ini yang terbaru?
Bagaimana pendapat Gereja sendiri mengenai buku yang ditulis Fr Amorth diatas?
Dalam buku tersebut ada doa pelepasan, yang bisa dilihat di alamat berikut: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7217214
Apakah doa-doa tersebut dapat digunakan oleh awam?
Terima kasih…
Agung
Salam Agung
Tulisan Romo Gabriele Amorth “Seorang Eksorsis Menceritakan Kisahnya”, mendapatkan nihil obstat, maka kandungan tulisan tersebut tidak ada yang bertentangan dengan ajaran Katolik. Sedangan tanggapan Romo Gabriele Amorth dalam tanya jawab di web tersebut menurut saya lebih pada pendapat pribadi, sehingga tidak bisa dijadikan pegangan umum. Jawaban atar pertanyaan mengapa Gereja menerbitkan buku ritus eksorsisme yang diperbaharui tahun 1999 sama dengan jawaban atas pertanyaan mengapa Gereja menerbitkan Tata Perayaan Ekaristi yg baru tahun 2005. Intinya ialah agar mencakup perkembangan-perkembangan baru dalam zaman yang berkembang. Hal ini sesuai semangat Konsili Vatikan II yang menekankan pembaharuan diri dan pertobatan terus menerus dalam zaman yang berkembang (“aggiornamento”). Inti iman yang tetap sama dan abadi itu, justru karena sifat keabadiannya, yg melingkupi seluruh zaman, maka generasi tiap zaman harus bisa mencecap cita rasa iman yang sama tersebut dalam ungkapan zaman yang berbeda. Sangat masuk akal dan riil, bahwa kuasa kegelapan zaman kini pun menggunakan sarana modern seperti internet untuk mempengaruhi orang agar menjauhi Tuhan. Itu contoh ekstremnya. Namun memang inti imannya sama. Doa-doa tersebut memang bagian lampiran yang bisa didoakan oleh siapapun, bukan bagian pokok buku eksorsisme.
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Trmksh Rm, unt sharingnya. Ini memberi penguatan kpd iman sy. Berkah Dalem.
Dear Katolisitas.org,
Saya ingin mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana cara mengusir kuasa setan. Beberapa orang dan imam yang saya tanyakan mengenai hal ini mengatakan bahwa kita dapat mengatasi permasalahan ini dengan berdoa Bapa Kami. Saya sudah mencoba untuk melakukannya berkali-kali, bahkan telah menaburkan pula semacam serbuk putih dan kapur yang telah diberkati oleh seorang pastur dari India yang digunakan untuk memberkati rumah tetapi masih juga tidak berhasil (khususnya untuk masalah usaha). Dalam melaksanakan usaha, saya berkali-kali mengalami kejanggalan. Beberapa kejanggalan tersebut adalah:
1. Seringkali alat usaha saya yang rusak, padahal alat usaha saya tersebut sudah diganti dengan yang baru (baru 3 hari setelah dibeli sudah rusak). Ada kejanggalan pula sewaktu alat tersebut diperbaiki. Pada waktu akan diperbaiki oleh teknisi alat tersebut akan menjadi normal kembali, tetapi setelah kira-kira 1 jam akan rusak kembali dan tidak bisa digunakan. Begitu pula setelah diperbaiki oleh teknisi, biasanya keesokan harinya akan rusak kembali.
2. Seringkali tempat usaha saya yang cukup besar tidak terlihat oleh konsumen. Hal ini saya sadari setelah banyak orang yang mengatakan bahwa sangat sulit menemukan tempat usaha saya. Padahal tempat usaha saya berada di pinggir jalan utama serta telah dilengkapi dengan penerangan yang sangat memadai.
3. Seringkali konsumen yang sudah sampai di depan tempat usaha saya menjadi seperti orang linglung yang kebingungan dan kemudian malah menuju ke tempat usaha lain yang tempatnya sangat kecil dan harganya juga jauh lebih mahal. Hal ini juga diungkapkan oleh orang yang memiliki usaha yang sejenis dengan saya di sekitar tempat usaha saya. Mereka akhirnya gulung tikar karena masalah seperti ini.
Mungkin anda merasa bahwa ini hanya merupakan kecurigaan saya, akan tetapi ada beberapa hal yang membuat saya makin meyakini hal ini seperti bau kemenyan setiap malam jumat, dan profesi dari ayah pemilik tempat usaha saingan saya yang ternyata adalah paranormal. Selain itu, si paranormal tersebut seringkali menyambangi tempat usaha saya dengan alasan yang sangat dibuat-buat seperti ingin membeli obat padahal jelas2 usaha saya sama dengan usaha anaknya yaitu menjual peralatan kantor dan fotocopy.
Akhir kata, saya ingin meminta bantuan katolisitas.org atas permasalahan ini karena jujur saja saya sudah mulai frustasi dengan hal-hal seperti ini. Terima Kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Fransiskus Xaverius,
Tuhan Yesus Kristus menganugerahkan berbagai tanda dan sarana keselamatan secara berlimpah kepada kita melalui dan dalam Gereja-Nya. Tanda dan Sarana itu menunjuk pada apa yang ditandakan yaitu Kristus sendiri. Gereja dianugerahi-Nya sakramen-sakramen, dan sarana sakramentalia yaitu doa-doa berkat, dan bahkan eksorsisme. Agar supaya penggunaannya tepat sasaran dan berdaya guna, Gereja mengaturnya sedemikian rupa dalam pelayanan para uskup dengan dibantu oleh imam-imam-Nya. Saya kira baik jika Anda berdoa secara pribadi, serta menggunakan doa dan sarana-sarana yang telah diberkati imam, namun selalu merupakan hak Anda pula untuk menghubungi imam agar turut mendoakan dan memberkati tempat usaha, tempat tinggal dan keluarga Anda.
Salam
Rm Y. Dwi Harsanto Pr
Salam damai Kristus,
Hidup bermasyarakat kadang-kadang mendengar dengan cerita-cerita mistis, sehingga mereka
takut sekali dengan sesuatu yang mereka sebut makhluk halus seperti hantu (di tatar Sunda
dikenal dengan nama jurig). Dampaknya banyak orang yang merasa takut akan makhluk halus
tersebut.
Cerita-cerita ini mungkin diperparah dengan film-film horor yang mengedepankan sosok
hantu dengan berbagai bentuk, contohnya, kuntilanak, pocong, suster ngesot, dan
sebagainya.
Adapun, pengalaman seseorang yang saya kenal pernah melihat penampakan salah satu bentuk
hantu ketika dalam perjalanan.
Adapun saya sendiri belum pernah mengalami kejadian aneh seperti itu.
Pertanyaan saya:
1. Apakah pengalaman yang dialami teman saya benar atau hanya halusinasi saja?
2. Apakah makhluk halus yang digambarkan jenis-jenisnya tersebut itu memang ada?
3. Bagaimana pandangan GK tentang hal-hal mistis tersebut?
4. Apakah makhluk halus tersebut adalah iblis?
Terima Kasih
Salam Constantine7.
Gereja meminta agar kita dengan tegas menolak takhyul, dan penipuan klenik yang merupakan bagian dari tipuan setan. Sabda Tuhan “Mereka mengusir setan-setan demi nama-Ku” (Mrk 16:17), cukuplah menjadi dasar bagi kita untuk tunduk pada otoritas Gereja yang diberi kuasa mengusir setan. Jika kita telah menyatakan dalam janji baptis yang kita ulangi selalu pada malam Paskah untuk menolak setan dan segala pekerjaannya, maka kita pun tak usah membicarakannya dalam pergaulan sehari-hari. Tidak usah membuka pintu untuk setan. Bahkan kita harus mengingatkan orang-orang lain akan perangkap setan terhadap percakapan mengenai hantu-hantu itu. Daripada berbicara mengenai mereka, lebih berguna mendiskusikan hal-hal demi kemajuan bersama sebagai warga masyarakat.
Orang Katolik berdasar credo (syahadat, khususnya syahadat yang panjang) percaya bahwa ada makhluk yang tidak tampak pun diciptakan oleh Allah Bapa. Iblis berperang melawan pengikut-pengikut Kristus. Pertempuran melawan roh-roh jahat “dimulai sejak awal dunia dan menurut amanat Tuhan akan tetap berlangsung hingga kiamat” (Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes artikel 37). Segala percakapan mengenai iblis, hantu, atau apapun namanya menurut wilayah suku tertentu, hanyalah bagian dari taktik dan perangkap mereka. Percakapan mengenai hantu merupakan bagian dari usaha iblis untuk mengacaukan perhatian manusia dari Allah, agar perhatian tercurah hanya pada mereka dengan menyebarkan ketakutan dan horor. Maka kita wajib menolaknya dan mengarahkan perhatian hanya pada Allah dan kuat kuasaNya melalui Kristus dalam Roh Kudus serta pada karya-karya kasih yang nyata . Tugas kita ialah berusaha agar dalam segalanya berkenan pada Tuhan (bdk. 2Kor 5:9). Kita pun harus “mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita mampu bertahan menentang tipu muslihat iblis” (bdk. Ef 6:11). Perlengkapan senjata itu antara lain doa, puasa, sakramen-sakramen, sakramentalia pemberkatan, namun juga sikap hati dan pikiran yang berpusat hanya pada Kristus yang penuh kasih pengorbanan dan ajaranNya melalui GerejaNya yang selalu menuntun kita dan segala instruksi Gereja untuk kita laksanakan seperti, Arah Dasar Keuskupan, Surat Gembala, Panduan APP, Panduan Adven yang semuanya berdasar Kitab Suci Sabda Allah.
St. Teresa Avila mengatakan dengan tegas bahwa setan tak sekuat yang kita bayangkan dan kita pasti menang dengan mudah: “Jika Tuhan berkuasa, dan saya tahu Ia berkuasa, dan jika para setan termasuk hambaNya, kejahatan apa yang sanggup setan lakukan padaku? Saya membawa salib, dan saya tidak takut secara jasmani untuk bertempur melawan mereka. Dengan salib Kristus saya akan dengan mudah menaklukkan mereka semua. Merekalah yang takut pada saya. Meskipun saya kadang-kadang melihat mereka, saya hampir tidak pernah lagi memiliki rasa takut , melainkan merekalah yang tampaknya takut pada saya. Saya tidak lagi memperhatikan mereka lebih dari perhatian kepada lalat. Mereka hanyalah pengecut…. Para setan ini membuat kita takut karena kita ingin dibuat takut, melalui keterikatan lain terhadap penghormatan, kepemilikan dan kesenangan. Karena sebenarnya kita sendirilah yang membuat mereka menyerang dengan senjata kita sendiri. Namun, jika kita membenci itu semua dan memeluk salib Kristus dan melayani Allah, maka setan kabur. Setan adalah sahabat kebohongan dan adalah kebohongan itu sendiri. Mereka tak kan membuat perjanjian apapun dengan orang yang berjalan dalam kebenaran. (Dari “The Book of Her Life” bab 25 no 19-22, dalam “Collected Works of St. Teresa Avila”, terjemahan Kieran Kavanaugh OCD dan Otilio Rodriguez OCD vol I edisi kedua, Washington DC: ICS Publications, 1987).
Maka, tak usahlah membuka pintu bagi setan, dan tak usah memasuki perangkapnya dengan membicarakan hantu dan film horor. Sekali lagi, bahkan kita harus selalu mengingatkan orang-orang itu.
Salam: Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr
Terima kasih Romo, kesaksian ini membuktikan Katolik juga mampu lakukan pelayanan eksorsisme atau pun pelepasan dengan baik. Jadi bukan hanya oleh saudara2 kita saja, katolikpun bisa.
Saya baca sharing ini berkali-kali, mencoba lebih memahami kejadian-2 yang saya alami.
Saya pun pernah alami pergumulan cukup lama dan berat ketiga keluarga saya mengalami gangguan kuasa jahat. Saya yakin bukan saya saja yang alami, masih banyak keluarga2 katolik yang lain alami hal yang sama bahkan lebih berat. Namun karena masih sulitnya eksorsisme resmi dari Gereja Katolik dan masih tertutupnya keluarga pada umumnya menyangkut hal ini, membuat keadaan berlarut-larut semakin berat, bingung, tertekan dan tidak tau mau kemana.
Tapi untunglah kami masih punya iman yang satu-satunya, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Tapi iman saja kan tidak cukup, masih perlu tindak nyata.
Yang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan sekarang ini adalah Pelayanan Paska Pelepasan atau Eksorsisme. Seperti apa yang Yesus katakan : “Bukan orang sehat yang membutuhkan tabib, melainnya orang sakit yang membutuhkan tabib”.
Saat ini dunia sedang sakit, malah sudah sekarat. Semoga gereja2 katolik segera meresmikan imam2 eksorsisme, jika perlu dibantu awan2 yang dipilih. Saya kira kita tidak perlu terlalu khawatir dengan hal-hal yang menyangkut penyalah gunaan wewenang. Bukankan gereja kita sudah mengaturnya ?!!
Salam Neko,
Imam eksorsis ditunjuk oleh uskup setempat, namun nama-nama imam itu tidak diumumkan ke publik. Hanya jika umat menjumpai ada kasus yang berkaitan dengan roh jahat (kerasukan), maka umat tersebut diharapkan menghubungi keuskupan untuk mohon keuskupan mengutus eksorsisnya agar segera menolong.
Salam: Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Shalom Rm. Dwi,
Terima kasih atas penjelasannya. Prihal penunjukan imam eksorsis oleh keuskupan memang telah pernah saya baca sebelumnya. Demikian juga dari tanggapan umum romo Santo.
Berkenaan dengan kasus yang pernah saya alami, sebagai umat biasa tentulah saya tidak dapat serta merta menghubungi bapa uskup. Karena pada awalnya saya masih bingung ini kena apa, terus mau kemana ? Siapa yang bisa saya hubungi ? Pada mulanya saya hanya meminta bantuan doa dari teman2 gereja yang saya cukup kenal. Kemudian juga bantuan doa dari pastor2 yang saya kenal. Disamping itu yang bersangkutan (si pasien) pada umumnya tidak mau dikatakan ada gangguan kuasa jahat, dan tidak mau didoakan secara khusus (doa pelepasan). Saya bawa pastor atau teman2 doa kerumah pun tidak terang2an untuk mendoakannya. Juga melalui kenalan keluarga, team2 doa datang kerumah, mendoakan. Pelayanan Doa Pelepasan di lakukan berkali-kali, dan roh2 jahat keluar masuk seperti tidak ada habisnya. Saya hampir putus asa, bingung mau kemana lagi. Tak satupun kenalan, teman2 doa, team doa, juga pastor2 yang menyarankan untuk menghubungi keuskupan. Saya pun tak sanggup terus2an mendatangkan team2 doa, teman2 atau pastor ke rumah untuk mendoakan.
Segala macam doa dan novena saya lakukan demi kesembuhannya. Doa penyesalan dan pertobatan atas kesalahan2 atau dosa2 masa lalu pun saya lakukan terus menerus. Sampai suatu kali saya diberi tahu dalam konseling doa di suatu PD supaya merubah doa, dengan tidak memaksa Tuhan seketika menyembuhkan. Karena itu hak Tuhan mau sembuhkan sekarang atau kapan? Mintalah kesabaran dan kekuatan hadapi semuanya itu. Akhirnya saya belajar berpasrah untuk hadapi kenyataan, tetap berdoa mohon bimbingan dan kesembuhan, tapi biarlah kehendahan Tuhan yang terjadi. Walau sering kali saya merasa tidak tahan lagi, seketika Tuhan memberi saya kelegaan dan kekuatan lagi. Tak terasa sampai sekarang sudah berjalan lebih dari 6 tahun. Dan puji Tuhan, saya diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan untuk hadapi kejadian2 ini.
Sharing kasus ini saya sampaikan, sebagai bukti bahwa pelayanan pelapasan maupun eksorsisme ini sering kali harus dilakukan berkali-kali dalam waktu yang cukup lama dan melelahkan.
Namum sejauh ini saya belum pernah mendapatkan layanan eksorsisme resmi dari gereja katolik. Mohon menjelasan prosedur menghubungi keuskupan setempat. Apakah disetiap keuskupan mempunyai layanan eksorsisme resmi. Bolehkah saya menghubungi keuskupan tanpa melalui paroki ? Terima kasih atas jawabannya. Semoga Tuhan memberkati.
Salam Neko,
Setiap keuskupan memilikinya baik secara aktual maupun secara potensial karena diatur oleh Hukum Kanonik. Secara potensial artinya uskup merasa sedang tidak perlu mengutus eksorsis. Namun jika ada kasus nyata, maka yang potensial ini dengan semangat kasih demi keselamatan, mudah segera diaktualkan jika uskup menghendaki. Maka boleh dan selalu dimungkinkan untuk mengubungi kantor keuskupan untuk urusan ini. Sebaiknya dengan kesaksian (syukur jika tertulis) dari pastor/tim doa dan dari Anda sendiri mengenai usaha medis dan non-medis yang sudah dibuat selama ini. Menjadi susah jika pasien sendiri tidak mau mengakui bahwa kerasukan, karena dia sendiri tidak berusaha melawan dari dalam dengan kekuatan imannya.
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Merupakan pengalaman yg sangat tak terlupakan dr Indonesia… Cerita2 Emily Rose atau Nicola Aubrey atau film The Rite yg baru saya tonton yg diangkat dr cerita nyata seperti terulang kembali, tetapi di Indonesia… Setan bukan hanya merasuk seperti kejadian di atas, setanpun merasuk dlm kegiatan kita sehari2, seperti hawa nafsu yg tak teratur, kejahatan dan sebagainya… Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar kita tidak tertipu oleh segala tipu daya Iblis… The Archangel of Micheal, please pray for us…
Dengan adanya pengalamn seperti ini, apakah Romo sekarang berniat untuk menjadi eksorsist resmi? Apakah ada eksorsist resmi di Indonesia saat ini? dimana?
Salam Mikael Johan
Eksorsis selalu imam yang ditunjuk secara resmi oleh uskup untuk melayani di wilayah yurisdiksi keuskupan tersebut. Tiap uskup memiliki kewenangannya masing-masing untuk melakukannya. Di Indonesia ada 37 keuskupan tersebar dalam 10 Keuskupan Agung dari Keuskupan Agung Medan sampai Keuskupan Agung Merauke. Maka merupakan hak dan kewajiban para uskup tersebut untuk menunjuk seorang atau beberapa imam sebagai eksorsis di keuskupan masing-masing.
Biasanya dengan bijaksana uskup tidak mengumumkan nama imam eksorsist, agar arah serta fokus pastoral terjaga dan umat bebas dari obsesi mengenai kuasa kegelapan. Jika ada kasus yang sudah secara jelas (dengan tertulis atau lisan dari dokter dan/ atau psikiater) dinyatakan ada indikasi-indikasi di luar jangkauan medik atau psikiatri, diharapkan umat langsung menghubungi keuskupannya untuk mohon pelayanan dari imam eksorsis itu.
Para imam semua termasuk saya merupakan pembantu uskup di keuskupan manapun kami ditempatkan. Kami wajib taat pada tugas yang diberikan uskup pada kurun waktunya, berusaha menjadikannya minat pribadinya dan dengan gembira menjalankannya sebagai tanggungjawab atas panggilan Tuhan. Uskup tahu bakat dan minat masing-masing imamnya. Namun dengan bijaksana, dengan mendengarkan masukan dari kuria, Dewan Imam, Dewan Konsul, Dewan Pastoral, dan pihak-pihak lain, dalam kekuatan doa, uskup uskup akan menunjuk imam yg tepat untuk bidang tugas yang tepat untuk masa yang tepat.
Tugas saya tidak di bidang eksorsisme, maka perhatian dan kegiatan saya tidak di situ.
Salam
Rm. Yohanes Dwi Harsanto Pr
Syalom Romo
Mohon maaf jika sudah pernah ditanyakan sebelumnya dan mohon maaf jika pertanyaan ini mungkin agak lucu. Saya berandai saja, jika suatu ketika ada orang yang kerasukan setan seperti kesaksian romo di atas, dan ini terjadi di daerah pedalaman terpencil, dan ternyata imam yang ada adalah imam yang bukan ditunjuk oleh uskup untuk dapat melakukan praktek eksorsisme, apakah tetap harus menunggu imam yang benar – benar ditunjuk oleh uskup, baru dapat dilakukan eksorsisme?
Karena saya pikir jika harus menunggu imam yang ditunjuk uskup, apakah tidak kasihan dengan dengan orang yang kerasukan setan tersebut?
Atau apakah semua imam dapat melakukan praktek eksorsisme ini jika dalam keadaan terdesak?
Terima kasih atas jawabannya
NIco
Salam Nico
Dalam keadaan darurat, seperti contoh kasus yang Anda sampaikan tersebut, maka imam akan berdiskresi dan memutuskan untuk bertindak sesuai prosedur standard yang sudah ditetapkan oleh kanon.
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Sharing romo membuktikan bahwa pengalaman Tuhan Yesus dalam kitab suci bukan karangan fiksi, tetapi nyata, bahkan menguatkan kita pengikut Kristus yang Katolik bahwa semua sakramen adalah benar tanda yang nyata dalam iman kita. Tidak ada alasan lagi untuk meragu-ragukan Katolik sebagai agama sesat seperti gembar-gembor pihak di luar sana. Makasih romo.
Praktek melepas kuasa jahat di Flores sudah nampak. Keuskupan Agung Ende sangat hati-hati untuk mendampingi kegiatan tersebut. Adalah sekelompok paguyuban tenaga dalam dengan nama De Colores, pernah mengalaminya, bertemu dengan ibliss, bahkan Luciver. Pengalaman melepas luciver, hanya dilakukan dengan mengundang Malaikat Agung St Mikahel, para santo dan santa, Bunda Maria dan Laskar Surgawi. Meskipun akhirnya berhasil, namun iblis yang merasuki tubuh anak itu sangat menjengkelkan karena begitu meremehkan salib suci, rosario, dan gereja kudus katolik apostolik.
Pengalaman romo dan pengalaman paguyuban ini memang sama namun dengan otorita gereja yang berbeda, kelompok/paguyuban de colores ini harus hati-hati untuk praktek ini mengingat kuasa yang belum pernah diberikan otoritas gereja. Sharing ini hanya mengungkapkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari perkembangan begitu pesat, dan otorita gereja perlu memikirkan secara seirus kuasa Eksorsisme meskipun tetap dalam hirarki gereja namun prosedur dan formula pelepasan si jahat oleh awam perlu disiapkan dan orang-orangnya dilatih sehingga kita dapat mengandalkan orang-orang katolik terlatih. Sharing dari Romo, dalam keadaan darurat yang dipanggil justru orang diluar katolik, padahal kita yang katolik bisa melakukannya. “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18). Makasih, Salam Dalam Kasih Yesus.
Salam Yosafat.
Saya setuju dengan Anda bahwa sebaiknya ada langkah nyata untuk memperhatikan kelompok tersebut. Selain itu harus ada imam dan sekelompok umat yang dipilih secara khusus jika memang diperlukan untuk pastoral bidang ini. Anda sebaiknya membawa persoalan ini kepada Keuskupan. Sebaiknya Anda membawa data-data yang valid serta menyatakan tujuan keprihatinan Anda secara jelas kepada Keuskupan. Semoga dengan dialog disertai data yang jelas, akan ada perbaikan situasi pastoral dalam hal ini, khususnya di Keuskupan Agung Ende.
Salam: Yohanes Dwi Harsanto Pr
Terima kasih atas sharing-nya, Romo. “Mak prinding” juga membacanya. Sebab, selama beberapa waktu ini saya menggemari film serial buatan Warner Bros berjudul SUPERNATURAL. Singkatnya, film ini bercerita tentang pertempuran antara Archangel Michael dan Archangel Lucifer di bumi, karena “jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti (yang terjadi) di dalam surga”. Banyak cerita dalam perjanjian lama diulas dalam film ini Akan tetapi, sayangnya, film ini tidak banyak membahas tentang kekristenan atau Yesus.
Persis banget yang dikatakan oleh Lucifer di cerita Romo dengan yang di film Supernatural tsb. Jadi, sewaktu belum sampai membaca bagian “Aku, Lucifer”, sudah bisa aku duga bahwa yang merasuki adalah Lucifer. Dia berkata, “Mengapa Bapa mengusir saya? Saya juga anak Tuhan. Kalau tidak, tentu saya tidak ada!”. Di film si Lucifer ini diceritakan (tentunya berdasarkan Bible) sebagai adik bungsu Michael, Raphael, dan Gabriel. Di antara mereka, hanya Michael yang bisa menandingi Lucifer. Karena sering membangkang Allah, Lucifer diusir dari surga oleh Allah sendiri. Legion adalah ciptaan Lucifer untuk merasuki manusia. Bagi Legion, Lucifer adalah tuan mereka.
Wah…betul-betul kaget ketika tahu bahwa eksorsisme, cerita tentang Lucifer tidak hanya di film saja.
mohon informasi doa eksorsisme bagi yang memiliki
terima kasih GBU
[dari katolisitas: secara pribadi, anda dapat mendoakan doa berikut ini – silakan klik. Namun, ini bukanlah doa eksorsisme.]
Tambahan keterangan: Doa tersebut ialah doa untuk keperluan perlindungan pribadi dari roh kegelapan yg diambil dari lampiran buku ibadat eksorsisme. Buku Ibadat Eksorsisme sendiri hanya diperuntukkan bagi uskup dan imam yang diutus Uskup untuk eksorsisme.
Salam
Rm YD Harsanto Pr
Salam Damai Kristus Romo Yohanes,
Saya mau bertanya tentang doa dibawah ini apakah termasuk kategori exorcisme? Doa tersebut adalah sebagai berikut :
Dalam Nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus kami, diperkuat oleh perantaraan Perawan Maria Tak-Bernoda, Bunda Allah, ditunjang oleh Malaekat agung Mikhael , Rasul Petrus dan Paulus, dan semua orang Kudus, (dan kuasa-Nya yang ada dalam pelayanan kami), dengan penuh percaya dan dengan sungguh-sungguh kami menolak serangan dan tipu muslihat iblis. Mazmur 68: 2-3 : “Bangkitlah ya Allah dan terserak-seraklah musuh-musuh-Nya; orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya; seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah!”
I : Pandanglah Salib (†) Tuhan! Larilah gerombolan musuh.
U: Singa suku Yahuda, tunas Daud, telah mengalahkannya.
I: Turunlah kerahiman-Mu pada kami !
U: Sebanyak seperti besarnya harapan kami pada-Mu ! Kami mengusir kamu semua dari kami, hai siapapun kamu, roh-roh kotor, kuasa-kuasa setan, semua pendatang dari neraka, semua pasukan jahat . Dalam Nama Yesus Kristus dan dengan kuasa-Nya, †
kamu dikeluarkan dan dijauhkan dari Gereja Allah dan dari semua jiwa-jiwa yang dicipta selaras dengan gambar dan citra Allah dan yang telah ditebus oleh Darah Mulia Anak Domba Allah † .
Ular yang paling licik, kamu tidak lagi akan berani menipu umat manusia, menganiaya Gereja, mengganggu para pilihan Allah, meremas-remas mereka seperti gandum †.
Perintah ini ditujukan kepadamu oleh Allah Yang Maha Agung “yang menghendaki semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran” (1 Tim 2:4). Allah Bapa memerintah kamu (setan) †
Allah Putera memerintah kamu † ,
Allah Roh Kudus memerintah kamu †,
Kristus, Sabda Allah yang telah menjadi manusia memerintah kamu . Dia yang menyelamatkan umat manusia, karena kejahatanmu, Ia “telah merendahkan diri-Nya dan patuh sampai mati” ((Flp 2:8). Dia yang telah membangun Gereja-Nya pada padas yang kokoh kuat dan menyatakan bahwa semua pintu neraka tidak akan mengalahkan Gereja-Nya, sebab Dia sendiri tinggal di dalamnya “sampai akhir zaman” (Mat 28:20). Daya kuasa Salib yang tersembunyi dan demikian juga kuasa misteri iman Kristiani menuntut engkau keluar dan pergi †.
Bunda Allah yang mulia, Santa Perawan Maria menyuruh kamu pergi †.
Dia , karena kerendahan hatinya, dan karena telah dikandung tanpa noda meremukkan kepalamu yang sombong. Iman kepercayaan dari Rasul suci Petrus dan Paulus dan para rasul lainnya menyuruh engkau keluar †.
Darah para martir dan doa-doa perantaraan para kudus yang saleh menyuruh engkau keluar †.
Maka, hai kamu, naga terkutuk dan kamu-kamu para pasukan yang jahat, kami tolak engkau, demi Allah yang hidup †,
demi Allah yang benar †,
demi Allah yang Kudus †,
demi Allah yang begitu besar kasih-Nya “akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3: 16). Berhentilah menipu umat manusia dan berhentilah menuangkan racun kebinasaan abadi; berhentilah mengganggu Gereja dan berhentilah menghalang-halangi kebebasan-Nya. Mundurlah hai setan, kaulah penemu dan biangnya dusta, musuh keselamatan umat manusia. Berikanlah tempat bagi Kristus karena dalam Dia engkau tak menemukan apa-apa yang engkau perbuat. Berilah tempat bagi Gereja, yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik yang diperoleh oleh Kristus dengan bayaran Darah-Nya. Tundukklah di bawah Tangan Allah, gemetar dan larilah sewaktu diserukan Nama Yesus yang suci dan mengagumkan , Nama yang membuat Neraka gemetar, Nama yang membuat kuasa dan kedaulatan surgawi tunduk merendah, Nama yang diserukan oleh para Kerubim, Serafim dalam pujian yang tak henti-hentinya: “Kudus, Kudus, Tuhan Allah segala kuasa” (Wahyu 4:8).
I : Tuhan, dengarkan doa-doa kami !
U : Dan biarkan seruanku sampai ke hadapan-Mu!
I : Semoga Tuhan bersertamu!
U : Dan sertamu juga !
Marilah berdoa : Ya Allah, Allah atas surga dan bumi, Allah para malaekat dan malaekat agung, Allah para bapa bangsa, nabi-nabi, Allah para rasul, para martir, para saksiiman dan para perawan, Dikau-lah Allah yang kuasa memberi hidup setelah kematian dan istirahat setelah bekerja, sebab tiada Allah kecuali Dikau, dan memang tidak ada yang lain kecuali Dikau, sebab Dikau-lah Pencipta segala sesuatu, baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan, Yang pemerintahan-Nya tanpa akhir, dengan rendah hati kami bersujud di hadapan kemuliaan-Nya yang agung dan mohon kepada-Mu sudilah membebaskan kami dari tirani roh-roh neraka, dari jerat-jerat mereka, tipu dusta mereka dan dari kejahatan mereka yang bertubi-tubi. Berkenalah ya Tuhan melindungi kami dengan kuat kuasa-Mu dan jagailah kami agar tetap sehat walafiat. Kami mohon ini dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. Dari jerat-jerat iblis, bebaskanlah kami, ya Tuhan. Semoga Gereja-Mu mengabdi-Mu dalam ketenangan dan kebebasan, kami mohon sudilah mendengarkan kami. Semoga Dikau sudi meremuk semua musuh Gereja-Mu, kami mohon sudilah mendengarkan kami. Amin.
Air suci lalu dipercikkan ke tempat sekelilingnya !
Ya Santo Milkhael , malaekat agung, lindungilah kami pada saat pergumulan kami, jadilah pelindung kami yang kuat melawan jerat-jerat iblis dan kejahatannya. Semoga Allah menahan iblis dan dengan rendah hati kami mohon, ya pangeran bala tentara surgawi, dengan kuat kuasa Allah lemparkanlah ke neraka, setan-setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di dunia yang ingin memangsa jiwa-jiwa dari keselamatan. Amin.
Ya Hati Mahakudus Yesus, kasihanilah kami (3x).
Jika benar doa Exorsisme bolehkah orang Awam melakukannya dengan membawa serta salib dan air suci? Karena terlihat di doa tersebut melibatkan imam juga.
Demikian Romo pertanyaan saya.
Terimakasih dan TUHAN memberkati.
Shalom,
Bernardus Aan
Salam Bernardus Aan,
Benar. Doa tersebut merupakan sepenggal terjemahan bahasa Indonesia dari sessi eksorsisme. Benar pula bahwa yang melakukan eksorsisme ialah imam. Pada terjemahan itu, I: ialah kata-kata yang harus diucapkan oleh imam, sedangkan U: ialah jawaban umat yang ikut hadir dalam upacara eksorsisme. Upacara eksorsisme sebagaimana ibadat paraliturgi atau liturgi lainnya, harus dihadiri umat. Sessi itu harus dilakukan hanya oleh imam yang diberi tugas / izin oleh uskup untuk melakukan eksorsisme. Sampai saat saya mengetik jawaban ini, Komisi Liturgi KWI belum menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, dan belum menerbitkan secara resmi buku tata upacara eksorsisme De Exorcismis et Supplicationibus Quibusdam, yang dikeluarkan oleh Tahta Suci Vatikan tahun 1999. Karena itu, terjemahan yang Anda temukan itu tentu saja bukan terjemahan dan terbitan resmi Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Salam
Rm Y D Harsanto Pr
Halo romo..
Maaf jika mengganggu,saya hendak bertanya tentang hal atau kejadian yang saya alami ketika saya menerima pemberian patung bunda maria oleh seorang nenek di yogya tahun lalu,saya sendiri berlatar belakang protestan,namun saya senang dengan tata cara ibadah katolik dan pengajaran yang penuh makna serta figur2 katolik yang saya kagumi seperti Bunda teresa,dari kejadian pemberian patung tsb, malam ke 2 hingga selanjutnya saya tidak bisa tidur,karna selalu ada yang datang berupa energy yang cukup besar melingkupi saya seperti magnet..cukup mengganggu sebenarnya,dalam hati saya bertanya.apa ada pesan kah?lantas saya ketakutan dan terganggu jadinya,karna tidak bisa tidur malam,energy magnet itu selalu datang tiap malam,patung tsb saya tinggal di kost2 saya di yogya,saya kembali ke jawa timur tanpa membawanya lagi.Apakah romo bisa menjawab apa yang terjadi dari kejadian tsb?mgkn romo atau pastur punya pengalaman seperti kejadian yg saya alami?atau hal ini memang terkandung sebuah pesan?saya agak takut..maaf..trimakasih romo,Tuhan yesus memberkati
Salam Frank
Saya pun tidak bisa mengetahui persis apa yang terjadi pada Frank itu. Dibutuhkan telaah lintas disiplin ilmu untuk kejadian yang anda alami. Bisa jadi kejadian tersebut objektif, bisa pula subjektif. Objektif jika dialami juga oleh orang lain di sekitar Frank, atau setidaknya bisa dibuktikan secara fisik atau secara sedapat mungkin ilmiah. Subjektif jika hanya halusinasi perorangan. Namun, saya mengapresiasi kejujuran Anda untuk mengungkapkan hal itu, termasuk berbagai pertanyaan dan kebingungan tersebut. Sebagai orang beriman Kristen, kita berkewajban untuk makin mengalami Kristus dan kebenaranNya secara makin penuh.
Kebenaran di sini termasuk beberapa hal yang tak terjawab atau belum terjawab seperti yang Anda alami. Saran saya, peristiwa tersebut sebaiknya Anda tempatkan dalam konteks panggilan kita sebagai murid Tuhan. Semua pertanyaan dan ketidaktahuan atau kebelumtahuan itu hendaknya kita bawa kepada Kristus sendiri karena misteri penyelamatan Tuhan merangkum seluruh hidup kita. Maka tidak salah jika Anda terus bertanya diri mengenai misteri kehendak Tuhan, tidak hanya mengenai peristiwa tersebut, namun juga dalam peristiwa-peristiwa harian lainnya yang wajar. Jangan lupa, sebagai umat Kristen, doa, melibatkan diri dalam komunitas, (dan bagi kami orang Katolik, ditambah dengan merayakan liturgi dan Sakramen-Sakramen) menjadi tanda nyata bahwa kita mau makin tinggal dalam Kristus dan kebenaran. Semoga dengan upaya tersebut, Anda makin bisa menjawab panggilan dan “pesan” Tuhan dalam pribadi Anda. Mungkin justru “pesan” terkuat ialah agar kita meneladan Bunda Maria sendiri, yang selalu tinggal bersama Kristus dan menyimpan segala perkara mengenai Misteri Kristus dalam hatinya (bdk. Luk 2: 50-51).
Salam
Rm Yohanes Dwi Harsanto Pr
Salam romo..
Wah,saya berterimakasih atas saran2 Romo Dwi.Iya romo.,saya pun mengagumi bunda,kadang saya tidak tahu bagaimana berdoa,saya lepaskan semua keluh kesah saya pada bunda maria.seperti ada ikatan batin saja dengan ibu kita,Tentu sangat personal bagi saya.Benar kata Romo,Bunda patut diteladani.mungkin memang teguran buat saya untuk banyak berdoa dan berjaga2 lebih lagi.makanya saya suka dibangunkan dari kejadian tersebut malam2,walaupun tidak tampak sekalipun sosoknya.tapi energi tersebut jadi pengalaman pribadi buat saya atau Kerub kah ini yang membawa pesan?seperti jaman Musa dulu?who knows..Tapi saya berterimakasih sekali buat semua temen2 katolik yang banyak jadi teladan saya karena kesederhanaan hidup mereka,ketulusan dan pengabdian terhadap sesama.Trimakasih Romo dwi,akan saya perhatikan pesan2nya lebih lanjut.
Salam
Salam Damai Kristus sdr. Frank,
Pengalaman anda sangat menarik sekali dan aneh. Kenapa saya katakan aneh karena biasanya orang protestan anti sekali terhadap apa yang dinamakan patung.
Orang Katolik sendiri yang saya pahami sebagai orang Katolik, menganggap patung Yesus, Bunda Maria, dan para Kudus tersebut sebagai ikon suci yang dipergunakan untuk membantu dalam berdoa agar pikiran tidak melayang kemana-mana dan juga untuk menghormati pribadi yang digambarkan didalamnya. Jadi sebagai orang Katolik saya tidak percaya ada Roh atau kekuatan gaib di dalam patung. Kecuali kalau batu atau bahan yang dipakai mengandung unsur alam tertentu yang secara ilmiah mempengaruhi kondisi kita.
Saya sendiri tidak mempunyai pengalaman seperti yang anda alami namun setiap kali ada ketakutan dipikiran saya pasti berdoa secara sederhana ” Di dalam Nama Yesus Kristus aku usir segala ketakutan yang bermain di dalam pikiranku.” dan saya juga mengingat ayat ini yang menentramkan saya “Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!”
Sdr. Frank jika saya menjadi anda maka saya tidak akan membiarkan ketakutan mengalahkan saya. Maka jika saya menjadi anda yang saya lakukan adalah mengajak seorang atau beberapa teman untuk tidur bersama saya. Hal ini sangat penting untuk membuktikan apakah medan magnet itu berpengaruh juga terhadap mereka atau hanya saya saja yang kerasa. Jika memang mereka juga merasakan maka memang ada suatu kekuatan. Tetapi jika mereka tidak merasakan berarti hanya ada 2 kemungkinan yaitu :
1. Itu hanya perasaan saya dan halusinasi saya saja atau,
2. Kekuatan tersebut hanya bertujuan atau berpengaruh pada saya.
Tetapi apapun yang terjadi, apakah itu benar-benar kekuatan ataupun bentuk ketakutan dari pikiran saya, maka harus ditaklukan didalam Nama Yesus Kristus. Maka saya akan gempur ketakutan ataupun kekuatan tersebut dengan doa di dalam Nama Yesus Kristus dan jika saya anggap tidak cukup maka saya gempur dengan puasa dan doa. Jika ketakutan atau bentuk kekuatan masih ada maka saya akan mengundang teman ataupun jika saya Protestan maka saya akan mengundang pendeta dimana saya bergereja untuk berdoa bersama saya.
Kalau kita umat Katolik mempunyai Doa novena, Doa Kuasa, Doa Salib Suci, dan doa-doa yang lain sebagai doa untuk mengusir Roh-roh ataupun bentuk pikiran yang menggelisahkan kita. Biasanya kita juga menggunakan air suci.
Nah…saran saya sdr. frank jangan menyerah sebab bukankah kita sudah dibeli dengan Darah Kristus Yesus dan dibayar lunas…..maka percayalah tidak akan ada roh jahat, baik yang ada diudara, diair, dialam baka dan disemua kekuatan jahat yang berani menyentuh kita. Ada tertulis “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” karena itu lawan bentuk kekuatan ataupun ketakutan tersebut sdr. frank.
Jika memang pada peristiwa tersebut terkandung sebuah pesan maka saya percaya doa dan puasa akan mengundang ROH KUDUS untuk membuka amplop pesan tersebut dan membantu kita mengartikannya.
Demikian sedikit dari saya sdr. Frank dan JANGAN TAKUT karena TUHAN YESUS beserta anda.
Shalom,
Bernardus Aan
waahhhh sungguh kesaksian yang sangat luar biasa.
semakin menguatkan iman saya romo..
saya sedikit share juga kebetulan saya mempunyai kelebihan yang bisa merasakan dan kadang dapat melihat mahluk2 itu. entah itu mahluk apa namanya.
tetapi saya tidak pernah takut karena saya meyakini bahwa mahluk itu bukan siapa2 di dunia ini..
Terima Kasih Romo atas sharing yang telah diberikan…
merupakan kesaksian yang luar biasa.
Hanya pengalaman kita sendiri dan sahabat2 kita yg membuat kita tambah percaya pada Kristus
Shalom,
Saya ingin menanyakan mengapa dalam Eksorsisme Gereja Katolik, selalu menanyakan kepada Iblis yang merasuki umatb dengan pertayaan ” Siapakah namamu?” atau Tell Me Your Name seperti yang biasa kita saksikan di Film2. Apakah memang demikian standard pengusirannya?
Terima kasih
Salam Vano.
Memang demikianlah prosedur standard dalam buku Rituale / Ibadat Doa Pengusiran Setan. Banyak diajukan pertanyaan-pertanyaan serta perintah-perintah yang harus dikatakan oleh imam eksorsis. Ada keterangan di luar buku Rituale bahwa Setan hanya bisa menjawab atau tidak menjawab, dengan mengutuk, menjerit, memohon, tertawa, merajuk, mengaduh, menggoda, atau menggerang, namun tak mampu gantian bertanya ataupun gantian memerintah imam, sampai setan makin lemah, tidak tahan dan melarikan diri dari korban. Para imam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, para setan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena mereka tak dapat bertanya balik. Sepanjang sesi eksorsisme, para imam dengan agresif menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan mereka memberi pukulan-pukulan tanpa henti pada setan dalam suatu serangan beruntun, mengarah tanpa ampun pada pokok masalah seperti layaknya seorang penuntut yang mahir di pengadilan pembunuhan. (Bdk. Felicitas D. Goodman “Eksorsisme, Misteri Kematian Anneliese Michel”, Kanisius, Yogyakarta, 2010, hlm 191-192).
Salam
Rm Y Dwi Harsanto Pr
dear Rm,.Dwi
Singkat saja dari saya,Saya mengutip kata-kata Romo : ”Atas kuasa imamat rajawi yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada GerejaNya dan kepadaku, aku melepaskan ikatan perjanjian kegelapan antara kamu dengan leluhur anak ini. Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, Amin.” (walaupun Rom0 heran bisa berkata seperti itu)
terus terang saya spontan menitikkan air mata, bukan karena saya sedih. Tetapi terharu dan terpesona akan Kuasa Tuhan Yesus yang diberikan lewat Romo….
Ini sangat menyadarkan saya untuk bisa lebih dekat kepadaNya dan menahan godaan Si Jahat… walaupun saya manusia yang tidak sempurna dan berdosa… untuk ke depan saya ingin berubah lebih baik…
Pax in Christi…In Nomine Patris et Filii et Spiritu Sancti . Amen….
terima kasih Romo atas sharingnya dan web katolisitas atas publikasi n wadah sharenya.
Berkah Dalem
mo bagaimana cara melepaskan diri dari kuasa kegelapan dlm diri saya dan dengan doa apakah
[Dari Katolisitas: Silakan anda mendoakan doa melawan kuasa kegelapan di sini, silakan klik]
Romo,terima kasih share yang semakin meneguhkan saya jadi tahu bedanya exorcist dan pelepasan,saya selama ini sering membantu untuk pelepasan apakah saat pelepasan terjadi biasanya tim pemagaran diri dulu apakah pemagaaran itu juga diperlukan untu pemagaran keluarga di rumah soalnya apakah dimungkinkan kita tidak bisa diserang larinya ke keluarga di rumah matur nuwun. Berkah Dalem
Salam Thomas Aquino,
Bagi kita orang yang sudah dibaptis Katolik, yang dimaksud “pemagaran” ialah doa pribadi, doa bersama, menerima dengan kasih kerinduan sakramen-sakramen dan kesadaran diri di hadirat Allah Tritunggal Mahakudus. Selalu kita memerlukan perlindungan Ilahi. Silahkan klik doa mohon perlindungan dalam pergulatan melawan kuasa jahat, yang ada di kolom doa website ini, klik di sini, sebagai doa pribadi. Keluarga dan siapapun yang dengan rendah hati mohon perlindunganNya, tentu dilindungiNya dari kuasa kegelapan.
Salam
Rm Y. D. Harsanto Pr
bagi saya ini merupakan hal yg sangat sulit dipercayai, jika saya tidak mengalaminya sendiri bersama Rm. Santo dan tmn2 lainnya. saya yakin semua kejadian ini bukanlah kebetulan. ini adalah pengalaman yg menguatkan iman, terutama utk saya sendiri.
sejak kejadian itu, doa Bapa Kami, Salam Maria, dan Aku Percaya, menjadi suatu doa sederhana yg memiliki kekuatan tersendiri ketika saya mengucapkannya.
memang sulit untuk dipercayai, tapi itulah titik berat dari sebuah iman.
namun yg terpenting, ada 1 hal yg bisa saya ambil dr pengalaman ini, bahwa Yesus Kristus benar-benar ada diantara kita. jd serahkanlah segala bebanmu kepadaNya. dan biarkanlah Kristus yg bekerja padamu, sehingga tdk ada kesempatan bagi roh jahat untuk menguasai dirimu.
God bless us.
Syalom Martha,
Memang sangat sulit dipercaya, oleh karena itu YESUS bersabda, “berbahagialah mereka yang TIDAK MELIHAT namun PERCAYA”.
TUHAN YESUS memberkati & Bunda Maria selalu menuntun anda pada putraNYA
Saya juga masih sangat sedikit pengalaman iman, masih sedikit pemaham iman
Tapi dari semua yang serba sedikit ini saya belajar bahwa tidak ada “kebetulan” dalam hidup manusia
Semua yang terjadi adalah proses sebab – akibat; yang karena Kebesaran Kasih Allah memberikan kebebasan pada manusi untuk memilih
Jadi apapun yg yang terjadi dalam hidup kita berusahalah untuk selalu taat pada Bapa
Saya sendiri sedang mengalami penyakit yang aneh , kapan saja bisa muncul dan saya telah mengalami selama 3 tahun. Saya bertemu dengan seorang pastur, seorang pa haji dan mengikuti ret2 penyembuhan rluka batin baru sembuh. Semua tanda2 kuasa gelap melingkupiku, saya sakit yang secara medis tidak terdeteksi. Sakit dimata sudah sembuh tapi sekarang di bagian perut. Saya tidak tau siapa yg mengirim penyakit/santet itu tapi saya sudah memaafkan biar Tuhan Yesus yang menghukum tindakan dia. Setiap saya mau ke gereja pasti gajadi/banyak rintangan, doa rosario ngantuk bget dan selalu bangun jam 2 pagi. Saya minta doa dari teman2 semua. GBU
[dari katolisitas: kami akan turut mendoakan. Anda dapat datang ke keuskupan tempat anda berada, dan kemudian tanyakan siapa pastor yang diberi tugas untuk melakukan eksorsisme dan minta bertemu dia. Nanti dia yang akan memutuskan apakah perlu dilakukan eksorsisme atau tidak.]
Shalom Valentina,
Jangan putus asa, dan tetaplah berdoa. Silakan anda mendoakan setiap hari doa melawan kuasa kegelapan, seperti yang baru saja diterjemahkan oleh Romo Santo, silakan klik.
Di atas semua itu, percayalah bahwa jika anda menghadapi pergumulan ini bersama Tuhan Yesus, maka tiada yang mustahil bagi Tuhan. Sikap anda yang mau mengampuni itu sudah benar, namun jika saya boleh mengusulkan, jangan ditambah embel- embel lagi agar Tuhan menghukum dia, seolah- olah anda mengutuk orang itu. Firman Tuhan mengatakan bahwa “Pembalasan adalah hak Tuhan,” (Ibr 10:30), maka biarlah Tuhan saja yang menentukan, sebab pastilah Tuhan Maha Adil, namun di pihak anda, tidak perlu berdoa agar orang itu dihukum oleh Tuhan Yesus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Pengalaman Iman yang luar biasa Romo,,,,,mengingatkan saya dalam kehidupan mejalankan tugas dan tanggung jawab selalu saja ada cobaan dan godaan kecil maupun besar,,dan semuanya dapat terlewati dengan suka cita karena kekuatan Iman saya kepada Tuhan kita Yesus Kristus,demikian Kekuatan Imanlah yang menyelamatkan,,,,,
s’moga Iman kita semakin diteguhkan dan dikuatkan selalu melalui ”PEWARTAAN IMAN”
Terima Kasih BAPA,,Terima Kasih YESUS,,Terima Kasih ROH KUDUS,,,terima kasih Romo SANTO,,,,,
DIOS BENDIGA SAINT PADRE SIEMPRE,,,, AMEN.
Thanks for sharing Romo…
It was such a good story, convincing, yet it’s making me to be more faithful to what i believe. I believe in Him, that will always be with us, now and forever. :)
Terima Kasih atas sharing pengalaman yang benar2 sangat penting bagi umat, lebih2 generasi muda zaman sekarang. Dengan pengaruh materialisme, pseudo science, secularisme, media liberal dan opini2 leftist yang selalu meremehkan, tidak mengacuhkan dan tidak perjaya akan ke beradaan / roh2 jahat yang berkeliaran di dunia ini.
Hal2 iIni juga di bahas didalam sebuah buku berjudul ” Setanism Is It Real ?” yang telah lama saya baca ( pengarangnya seorang imam yang bekerja di Los Angeles, USA), beliau adalah seorang imam yang melayani orang2 yang di masuki oleh roh2 jahat di belahan dunia Hollywood ini. Beliau juga memberi kesaksian dengan pengalaman konkrit, yang menguatkan iman kita.
Memang setan2 itu sangat licik didalam misalnya menggunakan kelemahan manusia termasuk kesombongan manusia yang menyangka bahwa semua yang terjadi di dunia ini dapat di terangi secara scientific saja. Praktek2 yang di populair kan oleh bintang2 film a.l. segala yoga meditasi, dan segala praktek2 yang tidak suci.
Sebenarnya banyak hal2 yang terjadi di dunia ini juga harus di bahas dan diterangi secara spiritual.
Secara singkat logika nya bila tidak ada roh jahat maka tidak ada
keperluan untuk Kristus Sang Penebus, jadi tidak ada Tuhan Yang Maha Kuasa Pencipta Langit dan bumi, tidak perlu agama, yang perlu hanya’ here and now’ tidak perlu berbuat kebaikan, tenaga yang dipusatkan hanyalah untuk ego sendiri dengan memupuk jasmani dan mengumpul kan materi sebanyak mungkin untuk kesenangan duniawi saja.
Maka sebagai kaum beriman seharusnya kita benar2 sadar bahwa kita terdiri dari body, spirit and mind. Yang terpenting tentunya terutama memupuk jiwa kita yang akan hidup selamanya., Badan yang fana ini memang harus di
perhatikan juga kesehatannya (bagus bila bisa tahan sampai 80 tahun) tetapi kita benar2 harus menimbang diantara kedua ini yang mana yang terpenting.
Tuhan benar2 Baik, Agung dan Bijaksana didalam mengizinkan kejadian and kesaksian Romo, agar para siswa retreat ini benar2 convince dan mantap mengikuti ajaran gereja Katolik dan Apostolik kita, ajaran yang tidak ter-putus2 sejak Jesus ke Santo Petrus hingga kini ke Paus Benedict XVI.
Peace and Joy!
Las Vegas 2011
[Dari Katolisitas: Terima kasih atas komentar anda. Gereja Katolik mengajarkan bahwa manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, dan jiwa ini bersifat rohani/ spiritual (lihat Katekismus Gereja Katolik 362-367) Diskusi tentang hal ini ada di sini, silakan klik]
sy pernah beberapa kali melihat orang kesurupan dan baru2 ini juga menyaksikan hal serupa. Awalnya antara percaya tidak percaya benar2 kesurupan atau gejala depresi yg muncul, namun memang ada beberapa hal yg tidak sesuai dengan teori medis. Selama ini yg saya lihat orang2 di sekitar saya memanggil orang pintar dan ustadz, sementara klo saya sendiri selalu mendaraskan rosario saat melihat kejadian seperti itu. Namun setelah saya membaca sharing ini saya semakin dikuatkan bahwa kekuatan Bapa, Tuhan Yesus dan bala tentara surgawi selalu dapat mengalahkan maut dan si Jahat. Terimakasih atas sharingnya… Membuat saya selalu diingatkan, bahwa kita meskipun pendosa selalu dicintai dan dilindungi Tuhan. Karena itu hendaknyalah kita selalu mendekatkan diri pada Tuhan, membuka hati agar selalu diterangi hati budi dan pikiran kita sehingga kita mampu hidup seturut kehendak Tuhan semata.
Terima kasih Romo Kisahnya……
makin dikuatkan oleh Sakramen Kristus…
bahwa Kristus akan menyelamatkan Umatnya yang tersesat sekalipun….
Love Jesus….
Gbu all
:))))))
Terima Kasih Romo atas Sharing pengalamannya… Bapa senantiasa menyertai kita…
Sungguh pengalaman yang luar biasa dan Kasih Allah yang luar biasa memang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata… Meskipun misteri ilahi sungguh besar, yang dapat dilakukan manusia agar selamat hanyalah mencintai-Nya dan kehendak-Nya yang kudus… Satu hal yang pasti: Hal-hal yang tidak ada jawabannya tidak perlu dipikirkan terlalu rumit dengan logika-logika mempertanyakan segala alasan Allah mengadakan segala sesuatunya. Yang harus kita tahu adalah segala yang diciptakan-Nya, segala kebijakkan-Nya dirancang sedemikian rupa demi cinta-Nya kepada ciptaan-Nya…
nice sharing romo :)
Terima kasih Romo atas sharing dan sungguh memberikan kekuatan dan iman bagi para OMK khususnya terutama di masa Natal 2010 dan menyongsong tahun baru 2011
Saya jadi ingat ayat di Filipi
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Dominus Vobiscum….Jesus is The King of kings….
Saya doakan agar Allah senantiasa menjaga imamat Romo…
Thanks
Stephanus
Pengalamam sungguh tak terlupakan, judulnya TEPAT sekali. Pengalaman itu sungguh dapat menambah iman dan kekaguman kepada Yesus Kristus. Dalam banyak kejadian yang saya lihat, jika kesurupan atau sejenisnya yang dipanggil sebagai “orang pintar” adalah ustat atau sejenisnyalah.Tapi setelah membaca cerita ini semoga umat katolik percaya bahwa seorang romo/pastorpun dapat menyusir setan walaupun tanpa harus mengalami atau pengetahuan akan eksorsisme sebab Yesus Kristus yang kita imani dapat membantu melalui diri romo/pastor.Terima kasih romo sudah membagikan pengalaman yang bermanfaat bagi umat katolik.
Luar biasa, begitu besar kasih Allah kepada kita……………..sy tak sanggup memberikan banyak komentar, krn rasa syukur dan takjup akan KuasaNYA tak dpt dilukiskan dg kata-kata, tp sy merasakan kehadiraNYA bgtu nyata dlm kehidupan kita…. PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA PUJI TUHAN ALELUYA UNT SELAMA-LAMANYA
saya percaya akan kejadian diatas sebab saya menggalami sendiri hampir sama seperti kejadian diatas,hanya iman kita lah yang dapat menguatkan dan mengalahkan mereka dan jangan merasa takut sebab YESUS KRISTUS Anak ALLAH selalu melindungi kita domba2NYa,dan barang siapa percaya kepadaNYA terselamatkan dunia serta sampai disurga
Dear Romo,
Saya percaya memang setan itu ada, tapi bukan dalam bentuk tuyul, kuntilanak atau pocong, tapi dalam bentuk roh halus yang jahat bertolak belakang dengan Roh Kudus. Roh Kudus membisikkan segala sesuatu yang baik, karya Allah sedangkan roh jahat sebaliknya. Tapi itu semua ada dalam diri kita, mau bertemu dan melihatnya sendiri bercerminlah yang lama disana kita akan melihatnya., yang mana yang lebih dominan. Kalau itu Roh Kudus pupuklah terus tapi kalau rasa dengki, jahat, sombong sirik (roh jahat) silahkan anda hubungi Pastor di Paroki anda.
Romo terima kasih sharingnya semoga dalam diri kami Roh Kuduslah yang berperan.
God Bless Us
Sungguh pengalaman yang luar biasa dan menguatkan. Sambil membaca saya membayangkan kejadian sekitar 7 tahun yang lalu dibandung. ada kejadian yang hampir sama si setannya tidak mau keluar dari tubuh seorang wanita selama 3 hari. Karena kuasa kristus Tuhan semua setan enyah dan menyerah. Tuhan kasihanilah kami yang berdosa ini.
Saya membaca kesaksian ini di papan pengumuman di kapel setelah selesai beradorasi di hadapan Sakramen Mahakudus. Setelah membacanya, saya menangis terharu & berterimakasih dan kembali lagi beradorasi karena saya merasa betapa Tuhan benar-benar ada & bertahta dalam Sakramen Mahakudus, karena kadang-kadang saya menganggap itu hanya sebuah roti saja.
Tks sharingnya Romo, semakin menguatkan iman saya. GBU
kesaksian yang luar biasa ini mengajarkan kepada kita smua tentang pentingnya Iman, kekudusan dan pertobatan. saya juga dikuatkan dalam JALAN PANGGILAN INI. jika selama ini kita kurang meyakini akan kehidupan yang akan datang maka semoga kesaksian ini membuakan iman yang semakin kuat karena SURGA ITU MEMANG ADA…!!!
Benar2 kisah yg bisa membuat bulu kuduk saya merinding…ternyata sekuat apapun iblis mencoba merengkuh kita…kekuatan kuasa Tuhan tdk terkalahkan..Keyakinan dan Pengharapan serta keteguhan Imanlah yg mampu mengalahkan segala godaan iblis…terima kasih Romo atas sharingnya…saya juga sudah meminta anak2 saya membaca sendiri kisah ini karena saya tdk sanggup menceritakannya…selalu ada keharuan dan ingin menangis saat menceritakan, seperti turut merasakan bagaimana Tangan Kasih Yesus dan Bunda Maria merengkuh tubuh kita dalam pelukan perlindunganNya….
Terimakasih Tuhan Yesus atas rahmat Mu yang begitu besar, terimakasih pastur atas kesaksian ini, kami semua mau di kuatkan dalam Kristus, jadinya harus rajin berdoa, memuliakan nama Tuhan, kita mohon kekuatan dan rahmatNya, tentunya kita harus juga “MAU” melawan si jahat, amin!
bnar2 membuat saya merinding wkt membacanya. sbnarnya tdny saya blum meyakini ttg exorcism, ternyata memang sungguh2 ad.. kuasa Tuhan sangat2 luar biasa, ga ad yang bs menandingi.. sharing yang sngat berguna n membuat iman semakin kuat…
God always beside us 4ever
God bless
Makasih Romo atas bantuannya doanya pada saya selama ini..
Saya sungguh merasa seperti hidup kembali,,
swbwnarnya Tuhan Yesus selalu memberikan hisup yang terindah dalam hidup kita..
Semoga lewat pengalaman ini semua orang menjadi sungguh2 percaya di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. GBU
bener2x mrinding romo aku membacanyaa…
mengingatkan aku bahwa kekuasaan TUHAN itu benar ada kalo kita bener2x percaya dan mengimaninya.. GBU :)
haleluya puji Tuhan ! Kristus pasti selalu menang ! tiada yang lain yang bisa berbuat ! janganlah kita takut krn Kristus selalu beserta kita !
Sangat tersentuh…
Luar biasa Kuasa Tuhan Yesus…
Menguatkan Iman Q..
Terima kasih dgn sharing ini Romo, sharing ini begitu luar biasa, ia memberi aku kekuatan untuk selalu bergantung kepada Tuhan Yesus untuk melawan semua kejahatan….Terpujilah Yesus Kristus! Amen.
sy omk dr wil mikael malaikat agung stasi tambun cibitung st petrus rasul paroki st.arnoldus bekasi sngt2 brsyukur akan pengalaman iman rm santo yg saat it jd romo pendamping rekoleksi kami..smp skrg msh tringat2 terus kesaksian romo santo..sungguh iman sy makin dikuatkan n sngt2 bangga dgn kekatolikan yg sy percayai…Jesus bless us
Pengalaman yg bagus.. Saya tertegun akan kuasa tuhan yang begitu besar hingga mau melayani umat”nyadengan menggunakan org “terpilih” untuk menghilangkan kuasa jahat.. We love yesus.. Sekarang dan selama” nya..
Kalau boleh di share kata” untuk mengusir roh jahat yg dari milis tetangga itu .. Jadi kita anak” tuhan bisa mmelayani domba” yg terjerat kuasa gelap.. Trima kasih atas share pengalamannya yg menguatkan iman saya.
[Dari Katolisitas: Lebih tepatnya silakan tanyakan langsung ke Bruder Yohanes FC di bruderanygy@gmail.com ]
Mohon maaf … bisa saya dapatkan milist yang Romo Santo dapatkan dr Bruder FC?
saya ingin melihat milist tsb, thx, Jbu+
[Dari Katolisitas: silakan bertanya langsung ke Bruder Yohanes FC di bruderanygy@gmail.com]
Terima Kasih TUHAN YESUS, Terima Kasih BUNDA MARIA, Terima Kasih juga Untuk Semua Orang Kudus..
sebab dengan adanya kesaksian ini, saya semakin yakin bahwa hanya YESUS TUHAN-Ku.
terima kasih juga untuk Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr, yg telah memposting kesaksian ini.
JBU All :*
membacanya sy kaget karena saya pikir hanya di film2 ajah yang ada pengusiran setan.terus jarang sekali pengusiran setan dilakukan oleg pastur atau romo.yang banyak saya dengar pendeta atau kyai…..atau dukun.tapi pengalaman yang telah saya baca membuat iman saya bertambah….makasih……
Wahhh…!!! Suatu pengalaman yang luar biasa! Saya sampai merinding dan takut membayangkan nya! Segala pujian bagi Sang Raja, Tuhan yang maha rahim dan maha kasih! Yesus yang baik hati! Sang jurus selamat dunia! Haleluya… Terpuji lah nama Tuhan Yesus selama lama nya!
Kesaksian Romo mengingatkan kembali peristiwa yang sama dengan yang saya alami waktu adik ipar saya (perempuan) mengalami kerasukan. kejadian waktu itu membawa hikmah pada proses pertobatan hidup saya. Saya menyaksikan bahwa ketika nama Yesus berhasil disebut secara sempurna oleh adik ipar, sungguh dahsyat dan luar biasa, roh jahat yang ada dalam tubuh adik ipar tidak menguasainya lagi sehingga membawa kelegaan dan kedamaian hatinya. Tuhan terima kasih karena Engkau mengasihiku dengan menegurku melalui peristiwa tersebut. Benar apa kata Romo, sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. GBU All.
Sungguh muliaTuhan Yesusku , ……saya merinding dan menangis terharu membaca semua ceritra romo , terimakasih banyak untuk romo yang telah berbagi , dan saya juga menyampaikan rasa sukacita dan terharu buat adik-adik omk yang telah degan berani mempertontonkan keimanannya , semuga semua yang mengalami peristiwa ini menjadi terang dan garam dunia..Amin
Wah, luar biasa Romo!
Dulu ponakan saya pernah mengalaminya waktu berumur 10 tahun, tapi kami kurang berani menerima bahwa itu benar adanya, karena dia masih kecil, kami pikir dia hanya berhalusinasi. Walaupun sudah ada Romo senior yang datang menjenguknya di RS dan mengatakan bahwa hanya ada 4 anak (jadi ponakan kami yang ke 5 setau dia), yang mengalami hal ini. Kejadian ini di Singapore waktu dia di opname. DI samping itu, ada 1 teman kami ada yang mendapat hikmat DOA KEKUATAN SURGA (DKS), dan sudah dibukukan untuk lingkungan sendiri, belum berani publikasi karena repot, takut tidak diterima dan nanti dianggap ekstrim.
Tapi saya sendiri bisa doa itu dan sangat bagus, terutama waktu melawan “setan”. Karena doa ini menghadirkan Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Bunda Maria, Malaikat Kudus & Para Kudus Allah.
Isi Doanya: Doa kepada Bapa + 30 Bapa Kami, Novena Hati Kudus Yesus dengan ujud DKS, Doa Rosario & Doa Malaikat Agung St. Mikael. Terima kasih! GBU
Syukur atas KemuliaanMu yang besar, Tuhan Allah kami, semoga warta gembira semakin menebar kepada hati yang beku yang dinantikan Tuhan untuk menjadi hati yang lembut dan penuh Kasih Sejati.
Berbahagialah yang tidak melihat tetapi Percaya. Berkah Dalem
Terima kasih Tuhan Yesus. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi keyakinan kami akan kehadiranMu dalam Sakramen Yg MahaKudus yang sungguh2 nyata, peran Bunda Maria menghancurkan kepala setan, peran Malaikat Agung St Mikael, St Gabriel dan St Rafael serta seluruh balatentara Malaikat Surgawi termasuk Malaikat Pelindungku dalam memerangi dan mengusir setan ke neraka. Semoga para Imam dapat menjadi menjadi Gembala Yang Baik yang membawa banyak jiwa2 ke Surga dan mengusir setan2 ke neraka dalam namaMu Tuhan Yesus. Amin.
wooowww,,,luar biasa,,,kuasa Tuhan tak diragukan lagi,,
makasih atas kesaksian ini,,
membuat saya semakin mantab mengikuti Kristus sebagai satu2nya juru slamat,,
met memasuki adven yang penuh berkah,,
saya merinding membaca kesaksian ini,,
bukan karena takut, tapi karena merasakan kehadiran Tuhan yang luar biasa,,,
GBU
Luar biasa bagus kesaksiaannya, sangat menguatkan Iman dan bangga punya Imam seperti Romo Santo mau melayani ditengah malam dengan kondisi yg sangat lelah, Jadi teladan yang baik, GBU
wow!!! luar biasa!!! sebetulnya saya termasuk orang yang skeptis juga terhadap hal-hal seperti itu. tapi ternyata hal seperti itu memang ada. dan sekarang saya pun mulai berpikir ulang untuk berpikir skeptis. memang Yesus adalah Tuhan yang berkuasa atas semesta. inilah pengakuan iman saya. thx for testimony
Thx You Lord, trims Rm Santo, Pr buat sharingnya yg semakin menyadarkan saya untuk selalu taat & tdk mudah tergiur oleh kedagingan duniawi. Semoga semua imam, biarawan & biarawati smkn dikuatkan dalam beriman kpd Yesus Kristus. Berkah Dalem.
Kesaksian seperti ini kadang-kadang diperlukan untuk meneguhkan iman Katolik kita. Jadi, kita bukan hanya memerlukan logika yang berdasarkan kemampuan indera semata tetapi juga iman yang kadang-kadang dapat dikuatkan lewat pengalaman naluriah atau emosional diri sendiri maupun orang lain apalagi seorang romo yang kita yakini kejujurannnya.
Praise to U my Lord Jesus Christ! No one is higher than U! I love U Jesus! I adore U! Blessed us who trust in U. Amen.
Saya sangat terkejut membaca kesaksian di atas, selama ini putra saya suka sekali takut dirumah kami, katanya melihat bayangan di kamarnya, melihat orang tidak berkepala di dapur, padahal semua yang tinggal di rumah kami tidak ada yang pernah melihat dan merasakan apa2. Rumah kami sudah pernah diberkati pada saat baru pindah, namun kemudian putra kami minta kami untuk memanggil Pastor memberkati sekali lagi. Setelah kedua kali Pastor memberkati rumah kami, tepatnya pada saat Pastor memercikan air di kamarnya, putra kami bilang mama dia sudah pergi.
Romo, anak saya ini memang penakut karena waktu kecil (3 th) sering ditakut-takuti oleh Pembantu di rumah dan diancam tidak boleh bilang ke saya. Sekarang setelah dia menginjak usia 11 th baru dia cerita ke saya.
Romo bagaimana cara membedakan apa yang diceritakan oleh putra saya itu benar atau cuma ilusinya saja? Saya sampai pernah berpikir mau ke Psikiater sepertinya putra saya suka bicara melihat yang aneh-aneh. Dia suka sekali menggambar pedang, nonton fim perang, bagaimana cara saya merubah sikapnya ke kehidupan normal dan sehat. Mohon petunjuknya Romo.
Romo, ada satu pertanyaan lagi. Saya punya adik laki-laki berumur 25 th sekarang baru saja punya bayi laki-laki. Kami 4 bersaudara, 3 perempuan dan 1 laki-laki. Adik laki-laki ini sangat di sayangi oleh kami semua waktu dia kecil karena selisih jauh sekali umurnya dengan kami. Yang sangat menyedihkan saya adalah adik saya yang bungsu ini tidak menghormati orang tua saya terlebih-lebih ibunda saya.
Ibu saya sangat sayang padanya, dan merasa dia seperti dikuasai oleh suatu kekuatan karena dia sangat membenci ibu saya, setiap kali memaki-maki ibu saya bila ibu saya menasihatinya atau menyayangi bayinya. Ibu saya minta saya berdoa karena mungkin adik saya dikuasai sesuatu yang menentang kebaikan ibu saya. Ibu saya sangat percaya kepada Yesus dan Bunda Maria, dan ibu saya benar2 adalah ibu yang sangat baik hati dan sangat menyayangi kami semua. Kami bertiga sangat menyayangi orang tua kami, lain dengan adik kami ini yang selalu menentang orang tua. Romo apakah adik saya memang sifatnya yang tidak baik atau dia sudah dikuasai oleh roh jahat ? Bagaimana membedakannya ? Dari dulu sampai sekarang ibu dan bapa saya sangat depresi atas tingkah laku adik saya ini.Orang tua saya bersusah payah menyekolahkan kami, namun yang di dapat begitu dari anaknya.
Saya ingin sekali membantu ibu saya, tapi saya gak tau harus bagaimana menenangkan mereka.Kami mohon petunjuk dari Romo. Terima Kasih.
Salam Wie-Wie,
Usul saya, Anda mengusahakan lingkungan yang damai sejahtera di rumah, agar anak Anda mengalami damai pula. Misalnya, mengganti games dan film perang dengan yang lebih bersifat kompetitif dan merangsang kreativitas serta daya kasih. Selain itu, biasakan anak diajak berbicara dari hati ke hati, dan berdoa bersama dengan menghadap salib, lilin bernyala, dll. Biasakan menonton dan mendengarkan film serta musik rohani, juga bacaan-bacaan rohani, biasakan anak bergaul dengan sesamanya dengan musik, sport, atau berkesenian. Saya yakin Anda bisa menceritakan kisah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru kepada ananda dengan lebih berhasil dibandingkan dengan guru agama terbaik manapun.
Mengenai adik Anda, hendaklah dengan terbuka dan penuh cinta kasih Anda membicarakannya dengan orangtua dan adik tersebut. Bisa saja ada akar kekecewaan dan penolakan yang harus disadari bersama dan dimaafkan, serta dimohonkan pengampunan dari Tuhan sendiri. Memaafkan ialah penyembuhan yang sempurna, dengan tahap membuka diri. Yang tidak mudah ialah membuka diri itu. Namun percayalah, Anda bisa dengan memohon rahmat Allah, untuk meminta adik dan ibunda saling terbuka dalam kasih. Berdoalah untuk hal itu.
Salam
Y. Dwi Harsanto Pr
sungguh mengharukan sekaligus meneguhkan iman. terima kasih romo, yg membuat saya semakin lebih waspada terhadap si jahat dan semakin berpasrah pada Yesus Sang Juruselamat.
semoga sharing ini menjadi dorongan bagi romo2 di Indonesia maupun di dunia
trimakasih Romo atas kesaksian eksorsisme nya, sangat meneguhkan dan smoga memberikan kekuatan padaku agar selalu tegas tidak kompromi degan segala bentuk godaan / bisikan-bisikan iblis, dan smoga menginspirasi setiap orang untuk selalu beriman teguh pada Yesus Kristus.
Be unto our God all hail and praise!!
Thank you for sharing this…I need something like this lately…
Terima kasih Romo atas pengalamannya yang luar biasa…Kuasa Tuhan tak kan tertandingi…Puji Tuhan Semesta Alam…Berkah Dalem
Terima kasih untuk semua Sharring pengalaman yang nyata. Mudaha-mudahan ini makin menjadikan kita lebih kuat untuk melangkah dalam nama Yesus Kristus yang adalah Raja Semesta Alam.
yang perlu kita waspadai adalah tipu daya nya, dia lebih tau diri kita dari kita sendiri.
bagaimana mengalahkan mereka?
tentu saja dengan FirmanNya *Firman=Allah=Yesus=Roh Kudus
oleh karena itu…
“SUDAHKAH ANDA MEMBACA INJIL HARI INI?”
Luar biasa mo pengalamannya
semoga makin meneguhkan kami untuk selalu yakin kepada Nya dan percaya bahwa kami akan dibebaskan dari segala yang jahat selama kami berpegang teguh pada Nya….
Saya bersyukur bisa menemukan kesaksian Romo Santo ini, dan semakin percaya atas kekudusan semua sakramen yang telah diwariskan oleh Kristus kepada seluruh umat manusia. Tiada kuasa lain yang dapat mengalahkan kekudusan ketujuh sakramen yang dihadiahkan kepada kita. Terima kasih Oh Yesus..!
Incredible! Semoga makin banyak putera Gereja yang terinspirasi menjadi imam, dan yang sudah menjadi imam, semoga semakin kuat dan setia kepada-Nya! Ini juga membuktikan bahwa Gereja Katolik, yang dewasa ini sering dihina, difitnah, diolok2, diragukan kebenarannya, justru karena semua alasan inilah maka Gereja Katolik satu-satunya jalan yang benar! Sebab apa yang benar pasti dibenci oleh setan!
Saya tidak melihat tapi saya percaya. Saya tidak mengalaminya tapi saya percaya. Berbahagialah kita anak-anak Tuhan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Tuhan. Terima kasih Romo atas Sharingnya. Sungguh menguatkan iman saya.
Berikanlah aku kekuatan ya Tuhan, untuk mengikuti jalanmu…..
dan menerima yang tidak dapat kuubah……
Sungguh amat Baik…………… benar-benar sungguh amat baik Tuhan kita Yesus kristus.
Tanpa Nya, memlaui perantaraan Romo Santo, sebagai Imam. saya kemudian berpikir ,apa bila saya berada di posisi romo saat itu, apakah saya akan sekuat itu?
Romo Santo tercinta,
Terima kasih atas kesaksian ini. Ini sungguh membantu kami dalam menghidupi iman kami yang sering terpuruk. Hal ini bukan hanya kesaksian semata, terlebih mengandung nilai imamat yang sangat penting artinya bagi perkembangan iman anak manusia di seluruh dunia.
Saya sungguh berharap ini semua sebagai permulaan yang sangat baik. Romo Santo telah membuktikan perjuangan imamat yang luar biasa, dan ini tidaklah mudah di jaman modern ini. Saya sungguh berharap, akan ada kesaksian-kesaksian imamat dari para Romo yang lain, yang akan meneguhkan perjuangan umat dalam perziarahan iman di dunia ini.
Sungguh Aku Makin Percaya akan Juru Selamat, aku tidak pernah takut lagi akan apapun kekuatan setan, Tuhan Beserta kita kaum beriman, bersama Yesus kita menang
Puji Tuhan…Allah Sang Sumber Kehidupan…..Engkau sumber segala kekuatan…..hanya kepada Hati KudusMu aku berlindung…Di dalam Engkau aku aman……Terima Kasih Yesus…..Amin
Sungguh kuasa Tuhan atas segala ciptaanNYA
Sungguh Kuasa Tuhan atas segala CiptaanNYa.
Romo Santo yang dikasihi Tuhan Yesus,
Terima kasih banyak atas kesaksian Romo Santo yang luar biasa.
Kesaksian Romo telah menjadi bahan perbincangan iman yang hangat di keluarga besar kami,
Sepulang Misa kemarin malam (Hari Raya Maria Immaculata) adik bungsu kami juga membagikan informasi kesaksian ini kepada Romo Paulus Payong, SVD, pastor paroki kami di Gereja Tritunggal Maha Kudus, Tuka – Bali.
Kami yakin kesaksian Romo Santo yang langka di jaman ini dapat menjadi kekuatan baru bagi para imam untuk tetap teguh dengan panggilan hidupnya yang suci.
Selamat bersaksi para imam kami tercinta …..!
Doa kami umatmu senantiasa menyertaimu.
Salam hangat,
Kel. I Gusti Ngurah Wahyudi / 081 236 28171
Terima kasih Tuhan Yesus,Engkau memberi kekuatan iman bagi kami semua yang percaya kepadaMu melalui pengalaman Romo Santo dkk. Semoga dalam masalah apa saja iman kami semakin bertambah kepadaMu karena hanya Engkaulah Tuhan Raja Semesta Alam ini….
Terima kasih romo atas ceritanya…semakin menguatkan iman…Tuhan Yesus gak akan meninggalkan kita anakNya jika kita tetap berpegang teguh padaNya…amiiiiinnn… :)
Terima kasih romo, saya sempat meragukan cinta kasih Tuhan dlm hidup saya. Saya merasa tdk dicintai, dibuang,dan tdk dipedulikan oleh Yesus. Saya bahkan sempat berpikir untuk melepaskan iman saya dan ikut iblis. Beruntung mama mengirimkan saya link ke website ini,meski secara tidak sengaja dan mama tidak tahu bahwa iman saya sudah goyah dan rapuh. Tulisan ini seolah memberikan sy kekuatan baru dlm iman, bahwa iman terhadap Kristus mengalahkan segalanya,termasuk iblis terkuat sekalipun. Sekali lagi terima kasih,pengalaman romo membuat saya percaya bahwa Kristus adalah satu2nya Raja yang berkuasa atas segalanya.
Bapa,, sungguh menyenangkan menjadi milikMu..
Sungguh bahagia Engkau tlah memilihku jadi anakMu..
Bapa,, aku percaya,, di dalamMu dan bersamaMu aku takkan takut..
Love U,, Dad,, Jesus,, Holy Spirit..
Maha Besar Engkau ya Tuhanku. Tiada suatupun mahluk yg dpt mengalahkan Engkau. Biarlah Iman kami senantiasa hanya mengandalkan Engkau saja ya Tuhan. Karena hanya Engkau lah Yang Maha Kudus dan Maha Kuasa adanya. Seumur hidupku kuingin hanya menjadi anakMu saja. Pakai dan kuatkan para Imam kami utk dapat memanggil anak2 Mu yg masih belum mengenal Engkau ya Tuhan. Dan kamipun boleh ikut serta mengabarkan berita baikMu kepada mereka agar semakin banyaklah orang yg mengenal Engkau. Demi Yesus Kristus Sang Juru Selamat kami. AMIN
sungguh besar kuasa Tuhan.
Saya sampai merinding membaca cerita ini dikarenakan sangat besar kuasanya
Imannuel Tuhan beserta kita, tinggal dan meraja! Terima kasih untuk sharingnya Rm, GBUs
Pemutusan kutuk inilah yg sangat kita butuhkan krn kita tdk tau pendahulu kita punya ikatan perjanjian dgn setan..dan akhirnya kitalah yg jd korban..trimakasih Romo Santo atas sharingnya…semoga membuka mata hati kita untuk dekat dgn Yesus supaya roh jahat tdk menguasai hidup kita,kalau secara ajaran kristen non katolik saya banyak refrensi….tp secara katholik saya..belum mendapatkan bukunya….kalo ada yg tau mohon bantuanya..dimana saya bisa mendapatkanya…..Berkah Dalem.
Kesaksian, komentar dan isi dari website katolisitas org yang diasuh oleh Bp Stefanus dan Ibu Ingrid, membuktikan TUHAN YESUS KRISTUS memakai Katolisitas.org untuk ‘mengerti’ [dari Katolisitas: mungkin maksud anda: ‘memberitakan’] Tuhan yang mana harus di sembah dan ajaran gereja mana yang harus di ikuti. Benar Tuhan Yesus sangat berkuasa atas setan (informasikan terus website ini kepada teman ,saudara kita agar semuanya jadi TERANG)
Makasih sharingnya romo..bnr2 menguatkan..
sy jadi malu sndiri sbagai umat paroki St. Mikael – Waringin Bandung yg lagi lesu pelayanannya..
Kl malaikat agung St. Mikael ngeliat org2 parokinya bnyk yg begini, mgkn dia sedih ya.. >_<
makasih skali lg 'mo.. bnr2 menguatkan iman & komitmen saya.. GBU always.. :)
Halleluya, Allah sungguh luar biasa, kuasaNya melebihi apapun.
Tidak ada kata-kata yg bisa melukiskan kekaguman sy pada Kebesaran Nya
Keep me close to YOU, LORD
Pengalaman yang luar biasa, sebagai pencerahan dan penguat keimanan akan Yesus dan doa bunda Maria, para kudus dalam menghalau si jahat….
Kuasa Allah begitu besarnya. Terima kasih Romo atas sharing yg begitu berkesan. Untuk itu hai Anak2 Allah jangan sekali2 membuat perjanjian dengan si Jahat. Karena dia akan berpura2 menolongmu sesaat padahal akan menjerumuskan kita ke lembah neraka jahanam u menemaninya. Dan takkan melepaskan kita sampai ke anak cucu..
menitis air mata ketika mahasiswi melihat Yesus, Bunda Maria, bersama para malaikat… cemburu… kenapa bukan saya…
romo..
trima ksh buat sharingnya..
ak bnr2 bersyukur blh bc sharing ini..
kuasaNya sggh luar biasa..
terharu sy..hehehe
Terima kasih Romo atas sharingnya…..
sekarang saya merasa lebih kuat lagi dalam iman…..
mohon doanya semoga saya bisa mencapai tahap imamat seperti romo dan dapat melawan si jahat…..
coz, sekarang saya menjalani tahun ke dua di seminari Stella Maris.
Trima kasih romo atas sharingnya…. Saya semakin percaya bahwa Tuhan Yesus adalah raja semesta alam. Tidak ada kekuatan lain selain Dia……
Dear Katolisitas,
Dalam artikel kesaksian ini dikatakan bahwa Lucifer dijebloskan ke Neraka:
“Lucifer ditarik oleh balatentara malaikat, diborgol lalu dimasukkan ke dalam kereta yang melesat membuangnya ke neraka.”
Bukannya hari penghukuman Setan masih lama? Kok Lucifer sudah dilemparkan duluan ke Neraka? Mohon pertanggungjawabannya.
Terima kasih.
Shalom Andreas,
Silakan anda membaca jawaban umum terhadap komentar- komentar/ pertanyaan- pertanyaan yang ditujukan kepada Rm. Santo pada kisah kesaksiannya, yang kami tampilkan tepat di bawah kisah kesaksian tersebut, silakan klik (berjudul: Tanggapan Umum dari Romo Santo)
Semoga menjawab pertanyaan anda.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
PS: Khusus mengenai pertanyaan anda apakah itu Lucifer atau bukan yang diusir, kita sesungguhnya tidak dapat mengetahuinya secara persis, mengingat Setan itu adalah bapa dari segala kebohongan. Ia mengakunya begitu, dan mengatakan demikian, tetapi apakah benar begitu, hanya Tuhan yang mengetahuinya.
Terima kasih romo atas sharingnya…………saya sangat merinding ketika membaca kesaksian romo yang mengatakan bahwa mahasiswa itu melihat Tuhan Yesus dan Bunda Maria serta bala tentara malaikatnya. Tuhan pasti akan membantu kita jika kita percaya padanya dan tetap setia menjalankan ajarannya. sekali lagi terima kasih atas sharingnya…….ini membuat saya semakin kuat dalam iman…..
Saya salut dgn romo
Jesus christ is our saviour
Budhe saya baru saja bercerita tentang exorcis dan ceritanya menarik. Budhe bilang: Andalkan kekuatan Tuhan bukan kekuatan sendiri. Kita tak perlu berdebat dengan setan yang penting dalam nama Yesus dan iman kepada-Nya.
membaca kesaksian ini membuat saya merasa semakin dikuatkan iman saya akan Tuhan Yesus Kristus, semakin saya dihauskan oleh ilmu tentang iman ini….saya Percaya Yesus akan memberi saya jalan, salah satunya melalui kesaksian ini, terima kasih
Terimaksih postingnya Romo…
Hal ini semakin menguatkan iman saya. Dimana saya juga mempunyai pengalaman yang hampir sama, yang menimpa kakak saya sendiri yang terkena serangan jahat atau kutukan dari orang yang berhati jahat …. Saat ini kami masih berjuang dan tetap berdoa mohon mukjizat kesembuhan dari Tuhan Yesus.
Mohon doanya juga.
luar biasa, tuhan memang besar kuasanya… terimakasih romo buat ceritanya, sudah mau di sharing, jadi bahan renungan buat malem ini… haleluya.. GBU romo, GBU buat smua yang udah baca cerita ini
kesaksian ini sungguh bagus..
saya sempat merasakan suasana didalamnya..
saya percaya bahwa Tuhan itu ada dan dia slalu melindungi kita..
Thanks utk romo yg telah membagikan pengalaman kepada kami.
mdh2-an iman kami dapat terus diperkuat dan juga dapat saling menguatkan satu sama lain.amin
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria
Yang menderita sengsara dalam pemerintahan pontius pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan
Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati
Yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa
Dari sana Ia akan datang untuk mengadili orang yg hidup dan mati
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan Para Kudus
Pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal, Amin.
Terima kasih Romo atas kesaksian ini, membuat saya tidak akan pernah ragu untuk tetap ikut Yesus.
Pengalaman iman yang sangat luar biasa,
Terpujilah YESUS KRISTUS Sang Raja Semesta Alam yang Maha Kuasa dan Maha Kudus sekarang dan selama-lamanya
Amin.
Allah ku sungguh dahsyat ! IA luar biasa!Tks Romo atas sharenya…sungguh menguatkan !
Sungguh Besar Kuasanya!!
inilah rahmat iman yg di anugrahkan lewat gereja yg harus di wartakan sbgai kesaksian bahwa banyak karunia2 yg dpt di peroleh lewat gereja katolik
sungguh luar biasa kuasa Tuhan Yesus,,,
Sungguh ku bangga punya Allah seperti Engkau,, Amien.
Benar-benar cerita yang menginspirasi, sampai merinding membacanya
Membaca Pengalaman yang laur biasa ini, seperti ikut serta didalamnya… Memang tidak ada kuasa yang lebih kuat dari kuasa Tuhan… Amin
Wah….. saya sampai merinding dan berkaca-kaca nih membacanya. Tuhan Maha Kuasa….. tidak ada yang bisa mengalahkanNya…… Semoga pengalaman iman ini semakin memperkuat iman kita semua…… Aminnn…….
betapa dasyat dan luar biasanya kuasa Tuhan Putra Allah dan juga para malaikat kudusnya,para kudusnya,bunda maria yang selama ini aku teladani…..Aku berharap melalui cerita ini,iman aku dan kedekatan serta kesetiaanku terhadap Yesus makin bertambah dan aku semakin mengimani betapa luar biasanya Dia….terima kasih untuk Romo yang dah menulis dan mempublikasikan cerita ini,aku semakin percaya akan besarnya kuasa Nya.halleluya……glory terpujilah Tuhan Yesus dan beserta para kudusnya di sorga…..dan Allah semakin berkuasa di muka bumi ini….
sharing yang luar biasa buat saya, terima kasih Romo, semoga imanku semakin dikuatkan, kelemahanku dihancurkan, akupun ingin menjadi saksi Kristus, tapi dosaku terlalu banyak, semoga Tuhan mengampuniku. amin
Kesaksian yang membuat saya sampai merinding, terimakasih kesaksian nya Romo. Sungguh menguatkan iman saya.. God bless…
Terima kasih atas kesaksian yang hebat ini, saya percaya Roh Kuduslah yang membimbing sehingga saya temuinya. Puji Tuhan, Halleluyah bagi Dia Tuhan semesta alam yang kita kenal dalam nama Yesus Kristus. Semoga semua imam di mana saja mereka berada dapat membaca kesaksian ini dan akan memperolehi iman yang teguh seperti Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr.
Trimakasih TUHAN, trimakasih Romo Santo & kawan2 yg telah membagikan Sharing Iman.
Pengalaman Iman yg bgt merasuk jiwa, merasa bgt sgt tdk layak di hadapan TUHAN dlm setiap EKARISTI KUDUS, air mata berlinang, seakan-2 sy ikut serta menyaksikan Rm. Santo dan kawan2 melakukan pertarungan melawan SETAN,
Saya sgt bersyukur dan bangga krn gereja kita mengajarkan akan adanya Malaikat pelindung antara lain Para Malaikat Agung seperti MALAIKAT AGUNG MIKHAEL.
(punten…)
Yuk… teman2, kita lihat sepintas asal usul DOA KEPADA MALAIKAT AGUNG ST. MIKHAEL
Paus Leo XIII (wafat 1903) mendapat penglihatan yang menubuatkan datangnya abad penderitaan dan perang. Usai mempersembahkan Misa Kudus, Bapa Suci sedang bercakap-cakap dengan para kardinal, ketika tiba-tiba beliau jatuh tak sadarkan diri. Segera para kardinal memanggil dokter. Denyut nadi Bapa Suci tak dapat dideteksi; orang takut kalau-kalau Bapa Suci telah berpulang. Sekonyong-konyong, Paus Leo bangun dan mengatakan, “Betapa aku diperkenankan melihat suatu penglihatan yang amat mengerikan!” Dalam penglihatan tersebut, Tuhan mengijinkan setan memilih suatu abad di mana ia boleh melancarkan serangan-serangannya yang paling dahsyat melawan Gereja. Iblis memilih abad ke-20. Bapa Suci begitu tergerak hatinya oleh penglihatan ini hingga beliau menyusun suatu doa kepada Malaikat Agung St Mikhael,
“Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.”
Tahun 1994, Bapa Suci Yohanes Paulus II mendorong umat beriman untuk mendaraskan Doa kepada Malaikat Agung St Mikhael. Beliau juga mendesak demi dipraktekkannya kembali pendarasan doa tersebut dalam Misa Kudus. (Harap diperhatikan bahwa Bapa Suci tidak mengamanatkan pendarasan doa tersebut dalam Misa.)
(kutipan dr> ekaristi dot org)
Bbrp wkt yg lalu sy ke makassar, secara kebetulan sy lewat di depan SD katolik Paroki Gotong-2.
Tepat jam 12 siang lonceng dibunyikan sangat keras bbrp saat. Saya merinding, saya tanya Satpam… ada apa pak? katax: saatx untuk DOA MALAIKAT?
ha aaaaaaaaaa, koq… di sekolah anakku gak pernah dengar ya???
kalo boleh usul, apakah KWI tidak sebaiknya memperkenalkan kembali DOA ini spt halnya TPE, kepada umat dan sekolah-2 katolik?
GB all
[Dari Katolisitas: Ide/ masukan ini sudah kami teruskan kepada Romo Santo]
Membaca kesaksian ini membuat buluk kuduk saya merinding dari awal sampai akhir selesai membacanya. Saya semakin ingin mengImani Yesus sebagai Juruselamat saya melalui Sakramen maha Kudus.Terpujilah Tuhan Semesta Alam…..
Dengan membaca pengalaman Romo , saya semakin memahami Kuasa Tuhan Yesus dan CintaNya kepada kita . Thx Romo atas berbagi pengalaman dengan kami .
Ego sum via, vita et veritas kata Yesus dan sungguh benar dan ajaib kuasanya atas alam semesta dan ciptaanNya. Selamat n terus berjuang romo utk mengalahkan kuasa setan.
Membaca kesaksian Ϊňϊ sungguh membuat saya merinding ..tapi saya yakin bahwa Tuhan Yesuslah Чªήğ akan menang… Yesuslah sang pemenang … Yesus is the best…
Luar biasa pengalaman iman yg dialami,
Tuhan Jesus Kristus adalah Raja segala raja , Penguasa semesta alam, Glorry Halleluya
Terima kasih Romo untuk sharingnya, membuat kita semakin yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah di atas segalanya. Amin
Sungguh luar biasa… terima kasih atas sharingnya…
Jadi teringat sebuah film yg diangkat dari kisah nyata yg judulnya (kalau tidak salah), Exorcism of Emily Rose. Mirip sekali kisahnya, intinya sama2 membuka mata kita akan kebesaran Tuhan yg tidak akan mungkin bisa dikalahkan si jahat.
Sekalian saya minta ijin copy artikel untuk sahring via email karena tidak semua kenalan memiliki fasilitas browsing internet.
Salam damai dalam Kristus Tuhan.
[Dari Katolisitas: Silakan anda meng-copy, dan mohon disertai sumbernya, yaitu Kesaksian dari Romo Santo Pr, yang ditulis di katolisitas.org]
Terima Kasih Tuhan Yesus,terima kasih Romo Santo dan teman-teman yang terlibat dalam peristiwa ini dan yang mempublikasikan kejadian ini.Iman saya bertambah dan semoga tulisan ini menjadikan kita semakin teguh bahwa Yesus adalah Tuhan dan penyelamat kita yang hadir secara benar nyata dalam hidup kita.
buseeet….saya baca ini merinding banget….merinding ngeri n merinding takjub akan kuasa Allah…
PRAISE THE LORD !
Thanks untuk sharing nya, Bapa.. GBU
Itulah saya selalu bersyukur….Kita semua di pilih BUKAN kita yang memilih Tuhan Yesus
Karena kita semua orang2 pilihan-Nya….maka kita akan selalu di jaga..dirawat..diberkati dan selalu di lindungi oleh Tuhan Yesus….sekalipun kita di hadapkan dgn kuasa kegelapan sekaligus..kita selalu dan pasti akan di lindunginya oleh bala tentara sorga atas komando tertinggi dari Tuhan Yesus Kristus putra Bapa….( inilah kesimpulan sy setelah membaca kesaksian ini….Thanksss atas kesaksiannya Romo )
GBU all
Menakjubkan….luar biasa…….sungguh luar biasa iman romo…Saya sering mengalami godaan setan dan. sadar bahwa itu dari setan. Tetapi iman saya terlalu tipis dan sering terjatuh dalam dosa…walau Tuhan sudah sering sangat sering menunjukkan keajaiban nyata dalam hidup saya, tetapi masih jg sy dng mudahnya terjatuh dalam dosa, dan setelahnya saya menyesal, sangat menyesal. Sungguh sulit taat sepenuhnya pada kehendak Tuhan. Setan luar biasa cerdiknya membujuk dng segala cara dan sy terjatuh dalam dosa yg sama, lagi dan lagi. Tetapi saya sungguh2 menyesal. Dan yang lebih luar biasa adalah, Tuhan selalu memaafkan kesalahan saya, sampai saya sangat malu akan kelemahan saya. Saya yg sudah ditunjukkan dng banyak keajaiban akan keberadaan Tuhan masih juga melanggar perintahNya..tetapi satu yg selalu saya pinta, Jangan pernah tinggalkan aku ya Tuhan. . sSetelah membaca kesaksian romo ini, saya sadar sesadar sadarnya bahwa Setan itu sungguh2 ada dan luar biasa jahatnya. Terimakasih romo sudah menyadarkan saya, semoga saya bisa lebih taat pada bimbinganNya dan tidak menambah dosa lagi.
Shalom Bambang,
Terima kasih atas sharing anda. Satu hal yang pasti ialah, jika kita terdorong untuk melakukan pertobatan yang tulus, itu adalah karena dorongan Roh Kudus. Maka jangan sampai kita berputus asa, teruslah berjuang untuk meninggalkan dosa/ kesalahan dan kelemahan kita, dengan mengandalkan kekuatan yang dari Tuhan. Janganlah ragu untuk mengaku dosa kepada Tuhan dalam Sakramen Pengakuan Dosa. Semoga rahmat pengampunan yang anda terima memampukan anda untuk hidup baru bersama Kristus, dan tidak lagi jatuh ke dalam dosa yang sama.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Sungguh mengesankan pengalaman ini…ini membuktikan bahwa kuasa TUHAN dan malaikat-malaikat agung ny tdk akan hilang sampai kpn pun..it akan sll ad di dlm iman kita..slama kita percaya dengan ikhlas mk TUHAN tidak akan prnh meninggal kan kita…smoga dgn pengalaman ini kita dapat memetik yang sgt brharga sekali..I LOVE GOD
Kadang Imam Kita ..para pastor dan rohaniwan katolik tampak tidak berkuasa dibandingkan dengan denominasi lain.., tapi sesungguhnya Gereja Katolik punya aturan baku dalam hal Eksorsisme,
Pengalaman ini membuatku semakin percaya betapa bahagianya kita punya kekayaan Sakramen Maha Kudus..Tuhan ampuni saya karena saya sesungguhnya sering tidak layak menyambut TubuhMu …
Kesaksian Yang hebat dan menguatkan iman..
Kisah ini akan menjadi pengingat bahwa Tuhan Yesus, Bunda Maria, Malaikat dan Orang-orang kudus selalu hadir untuk kita yang percaya. Juga, meneguhkan doa-doa Katolik yang diwariskan kepada selama hampir 2000 tahun. Sungguh mengagumkan kuasa dan rencana Tuhan.
Terima kasih Romo kesaksiannya , untuk Anton , Asrul dan Martha dapat juga membagi pengalaman masing . GBU
Luar biasa Romo !!!
Semoga pengalaman yang luar biasa ini bisa dibukukan sehingga membuka mata bagi mereka yang belum mengenal ajaran agama Katolik.
Saya membaca sharing ini tak hanya sekali…tiap kali baca…ada perasaan menggelegak, bangga, syukur, sebaliknya juga perasaan berdosa. Saya diingatkan akan nilai luhur sakramen yang sudah saya terima. Hari ini saya ke gereja dengan perasaan baru, sikap hati yang baru…dan sungguh saya merasakan Tuhan hadir dalam diri saya, menjamah dan memeluk saya. Terima kasih Tuhan Yesus, Kau izinkan aku mendengar, membaca, dan menyaksikan kekuasaan-Mu, melalui sharing Romo ini.
Sungguh luar biasa pengalaman ini. JESUS is my LORD.
TUHAN memberkati kita semua.
Hati terasa bergelagak membaca kesaksian Romo. Sisi lain dari kehidupan menggereja yang memperkuat iman saya sebagai orang katolik. Terima kasih
Saya sangat kagum dengan pengalaman Romo mengusir kuasa setan. Sungguh luar biasa bahwa kuasa Tuhan lebih besar dari pada setan yang mengganggu kita manusia.
sungguh pengalaman hidup yang sangat mengesankan, dan tidak mungkin terlupa selamanya
kuasa Tuhan kita Yesus Kristus, Allah Bapa, Bunda Maria, Orang Kudus, dan seluruh laskar surgawi memang tak terkalahkan
semoga dengan saya membaca ini saya bisa mendapat pengalaman berharga, dan menjadi pelajaran dalam mengkoreksi diri saya sendiri
Jesus I Love You
Amen
Sharing pengalaman yang luar biasa! Iman kita semakin kokoh dan teguh. Terima kasih Tuhan Yesus!
Sungguh besar kuasa Tuhan Yesus. Kenapa orang sering tidak percaya dan sering berpaling meninggalkan Nya. Makasih Romo atas sharingnya.
Membaca tulisan ini membuat saya merinding. Tetapi juga bersyukur karena Tuhan kita Yesus Kristus memberikan kuasa kepada para imam.Untuk marilah kita berdoa supaya panggilan berlimpah dan ingat selalu 3 malaikat Agung (Mikhael:hulubalang surga,Gabriel:pembawa kabar gembira,Raphael:pembawa kuasa penyembuhan.)
Terima kasih atas sharingnya romo, sharing ini membuat iman kita dikuatkan.
Thanks atas kesaksian yg luarbiasa ini Romo.
Langsung ingat nyanyian, “Kekuatan di hidupku … kudapat dalam Yesus, Dia tak pernah tinggalkanku … setia menopangku … berseru, berharap dalam Yesus.”
Tuhan Yesus Ajaib dan setia, sungguh ku bersyukur memilikiMu dalam hidupku. Tuhan jamah hidupku, agar lebih dalam lagi mencintaiMu, dengan segenap hatiku. Ini aku, Ya Tuhan, milik kepunyaanMu … pakailah hidupku, seperti rencanaMu. Amin
Luarbiasa, sungguh luarbiasa, Yesus kita …. SUNGGUH LUARBIASAAAAAA!!!!!
siiplah Yesus is the best
sungguh Allah kita mahabesar,
terimakasih Tuhan.
Yesus, Bunda Maria, Malaikat kudus…kami mengucap syukur…
Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa memerangi setan, kita semakin dikuatkan dalam iman akan Yesus Kristus Sang penyelamat kita. Masih adawaktu untuk lebih mendekatkan Tritunggal Maha Kudus juga Bundaku Bunda Maria
Ingat setan hanya memindahkan kekayaan bukan memberi tanpa pamrih seperti allah, jadi mintalah rejeki sama allah, jgn mengikatkan diri buat perjanjian dengan setann karena akan ditagih kembali plus bunganya tanpa kompromi, keturunan mereka biasanya hidup sangat miskin karena rejeki keturunannya telah dipindahkan kepada kakeknya yang membuat kesepakatan dengan setan
Sbg org katolik yg telah dibaptis dari kecil, kadang sy kurang memahami dan menghargai kehadiran Tuhan di dalam ekaristi atau di dalam doa; semua dilakukan sebagai hal yg biasa atau rutinitas semata. Kisah ini sdh 2 hari yg lalu saya baca namun tdk saya tulis apapun sebagai komentar saya. Tadi pagi sy menghadiri misa (arwah) untuk yg ke sekian kalinya dlm hidup hidup saya namun saya merasa baru pertama kali iman saya diteguhkan dlm ekaristi; pengalaman pemudi KMK dlm peristiwa di atas sangat nyata dlm penglihatan saya; Tuhan begitu dekat memeluk saya saat menerima komuni kudus… trima kasih Tuhan Yesus, Engkau sungguh ada bersama bundaMu Prawan Maria dengan para malaikat agungMu… TO GOD BE THE GLORY FOR THE THINGS HE HAS DONE!!! (makasih banyak rm Santo, karya dan pelayananMu sungguh diberkati!)
Terpujilah Kristus Yesus yg tidak pernah meninggalkan
Kita..trima kasih Romo Santo.Pr atas sharingnya yang
Sungguh meneguhkan Iman saya.
Jangan pernah melepaskan tanganNya pegang terus dan
Semakin kuat bersama Tuhan Yesus Raja semesta alam..
Puji Tuhan< dengan kesaksian seperti ini membuat saya menyadari bahwa setan itu ada dan kita harus berhati-hati terhadap bujuk rayu setan, dan kita jangan kasih kesempatan sedikitpun untuk setan memasuki diri kita atau berkompromi kepadanya. Saya membaca ini terus terang merinding, terharu dan sempat mengeluarkan air mata, dan sekarang saya menjadi sangat menyadari bahwa kuasa Tuhan benar2 dahsyat dan kita tidak boleh meragukannya, Puji Tuhan Romo diberi kekuatan dan tidak gentar melawan setan. Saya sangat bangga karena setiap kali ada orang yang membutuhkan bantuan dari Tuhan dan sungguh2 percaya maka orang itu akan diselamatkan dan Tuhan Yesus langsung menolong, karena Ia Allah yang penuh belas kasih kepada umat yang membutuhkan pertolongan, Amin. Puji Tuhan.
Terpujilah Tuhan Yesus saya mengucapkan Banyak terima kasih dengan cerita yang tadi saya baca telah memberikan kekuatan kepada diri saya bahwa yesus sungguh Ada dan terutama juga Bunda Maria sungguh ada terima kasih yesus dan kepada Romo santo yeus memberkati
Trima kasih Romo buat Sharing Imannya,ini adalah sebuah peneguhan Iman buat saya.Saya bangga menjadi seorang Khatolik,.
Saya merinding,bergetar dan terharu akan kuasa Kristus dan bala tentara surga hingga menitikkan air mata.
Kesaksian ini membuat saya smakin percaya akan kebesaran Tuhan
Dan aku semakin yakin klo kita bersungguh ~ sungguh dlm doa,pasti di dengar
Dan tdk ada yg tdk mustahil.
Amin
saya kagum dgn sdkit kesaksian ini.. dan sya mendapat hikmat..
mendapat suka cita yg luar biasa..
setelah saya membaca kisah sharing ini.. saya smkin percaya bahwa Tuhan itu ada sangat ada…
dan ada di hati saya..
dan saya semakin semangat untuk memuji , melayani dan menyembah Yesus…
“SERUKAN BAHWA YESUS ADA”..\
Shallom..
Tuhan Yesus memberkati saudara sekalian..
Untuk Rm. Santo dan katolisitas, saya agak aneh dengan cerita yg bagian terakhir2, diceritakan disitu bahwa mahasiswi yg kerasukan tsb mendapat penglihatan, bahwa katanya: “roh jahat yg memasukki dirinya telah ditangkap & diborgol oleh Malaikat Agung St. Mikhael dan dimasukkan dalam kereta.” Ini berarti (kalau penglihatan itu memang benar), roh jahat/setan/iblis tersebut sudah ditangkap oleh Malaekat Agung St. Mikhael. Maka pertanyaan saya adalah:
1. roh jahat yg ditangkap itu siapa? Kan katanya roh jahat itu mengatakan bahwa dia adalah lucifer, mana mungkin lucifer hare gene sdh ketangkap?? Apakah dia legion? Tapi siapapun itu(roh jahat itu), kalau benar penglihatan mhswi tsb, koq tidak spt pristiwa2 kerasukan/possesed biasanya bahkan spt pada Emily Rose maupun Nicola Aubrey, roh jahat yg merasuki tubuh seseorang biasanya hanya diusir saja, di-excorsis, spy roh jahat tsb keluar dari tubuh orang yg kerasukkan tsb, dan biasanya tidak pakai acara ditangkap dan diborgol segala. Kalau memang penglihatan mhswi itu benar, maka roh jahat yg merasuki mhswi tsb sudah tertangkap oleh Malaekat Agung St. Mikhael shg roh jahat tsb tidak bisa mengganggu atau merasuki mhswi tsb maupun manusia lain. Apakah bisa begitu (telah diborgol)?
2. Kalau saya baca tanya-jawab ttg exorcism oleh Pakar Eksorisme Gereja Katolik, yaitu P. Gabrielle Amorth di website yesaya: http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id477.htm, dikatakan oleh Fr. Gabrielle Amorth, pada jawaban atas pertanyaan no. 9:
___________________________________________________________________________
Meringankan pasien selalu mungkin, tetapi menghalau roh jahat sepenuhnya dari kurban dapat dibutuhkan banyak eksorsisme selama bertahun-tahun. Sebab, bagi roh jahat, meninggalkan tubuh yang dirasukinya dan kembali ke neraka berarti mati untuk selamanya dan selanjutnya sama sekali kehilangan kemampuan untuk mencelakai manusia. Ia akan mengungkapkan keputusasaannya dengan mengatakan, “Aku mati, aku mati. Engkau membunuhku; engkau menang. Semua imam adalah pembunuh!”
___________________________________________________________________________
Juga pada jawaban pertanyaan no. 15, dikatakan:
______________________________________________________________________________
Bapa Suci [Yohanes Paulus II] tahu bahwa iblis masih hidup dan aktif dalam dunia. Beliau sendiri melakukan eksorsisme. Pada tahun 1982, ia melakukan eksorsisme khidmad atas seorang gadis dari Spoletto. Gadis itu menjerit dan bergulung-gulung di atas tanah. Mereka yang melihatnya merasa ngeri. Paus mendatangkan pembebasan sementara untuknya.
Di lain kesempatan, pada tanggal 6 September, saat audiensi mingguan di St Petrus, seorang perempuan muda dari sebuah desa dekat Monza mulai menjerit-jerit saat Paus hendak memberkatinya. Ia meneriakkan kata-kata kotor kepada Bapa Suci dalam suara yang aneh. Paus memberkatinya dan membebaskannya, tetapi iblis masih ada dalam diri perempuan itu. Sesudahnya, ia menjalani eksorsisme seminggu sekali di Milan dan sekarang ia menemui saya sebulan sekali. Butuh waktu lama untuk menyembuhkannya, tetapi kita harus berusaha. Pekerjaan seorang eksorsis adalah meringankan penderitaan, membebaskan jiwa-jiwa dari siksaan, membawa yang lain semakin dekat pada Tuhan.
_______________________________________________________________________________
Dari situ dapat disimpulkan, bahwa biasanya exorcism/pengusiran setan/roh jahat/kuasa gelap pada orang yg benar2 kerasukkan setan/roh-jahat dibutuhkan waktu yg lumayan lama (yg pasti tidak hanya 1 momment) untuk melakukan ritual exorcism; pengusiran roh jahat samapi rah jahat itu benar2 keluar dari tubuh orang yg dirasukinya. Dan penanganannya juga melibatkan pemeriksaan dr. psikiater (bkn psikolog). Shg tidak biasanya sekali exorcis langsung roh jahat itu keluar dan tidak kembali2 lagi. Tetapi dalam kasus yg ditangani Rm. Santo, roh jahat/setan/kuasa gelap (entah itu lucifer atau legion) dlm penglihatan mhswi yg kerasukkan tsb… justru roh jahatnya telah diborgol dan dimasukkan ke dalam kereta oleh Malaekat Agung St. Michael, katanya.
Kalau begitu roh jahat yg telah merasukki mhswi tsb. tidak dapat mengganggu lagi, krn sdh ketangkap dan diborgol Oleh Mikhael. Dalam peristiwa kerasukkan ini, tdk spt apa yg dikatakan oleh Fr. Gabrielle Amorth: “Meringankan pasien selalu mungkin, tetapi menghalau roh jahat sepenuhnya dari kurban dapat dibutuhkan banyak eksorsisme selama bertahun-tahun…..”. Pertanyaan saya, “mengapa tdk spt kerasukkan roh jahat yg benar2 possesed by evil, untuk menghalau roh jahat tsb dari tubuh org yg dirasukki tidak bisa lgs sekali malahan dibutuhkan wkt bertahun-tahun, tp disini iblis tsb bs lgs ditekuk oleh Malaekat Agung St. Mikhael?” Apakah benar adanya apa yg dilihat mhswi tsb kalau ditinjau berdasarkan keterangan Fr. Gabrielle Amorth tsb?
Bagaimana tanggapan Rm. Santo atau team katolisitas ttg hal ini?
Tks.
[Dari Katolisitas: Silakan membaca tanggapan umum dari Romo Santo tentang pertanyaan/ komentar terhadap kesaksiannya, yang kami tayangkan tepat di bawah kisah kesaksian beliau, di sini, silakan klik. Selanjutnya tentang apakah yang diusir itu benar Lucifer atau bukan memang tidak dapat diketahui secara pasti. Sebab setan adalah bapa kebohongan, sehingga ia dapat mengatakan apa saja, namun kebenarannya tidak dapat dijamin. Memang dalam kesaksian itu ia mengatakan demikian, dan juga sang mahasiswi melihat demikian, namun hal kebenarannya, hanya Tuhan yang mengetahuinya.]
SUATU PEMBUKTIAN BAHWA YESUS ADALAH TUHAN SEMESTA ALAM, RAJA DIATAS SEGALA RAJA, NAMA DIATAS SEGALA NAMA, SAMPAI LUCIFER SI NAGA TUA ITU TAKLUK DGN AMAT SANGAT MEMALUKAN DALAM KUASA NAMA YESUS,… SETAN HANYA BETUL2 DAPAT DIUSIR OLEH KUASA YAHWE-YESUS -ROH KUDUS.
BERBAHAGIALAH KITA YG HIDUP DALAM NAMA YESUS , SEBAB OLEH KARENA KASIH -NYA KITA BEROLEH KESELAMATAN !!!!!!!!
Terima kasih Romo Yohanes Dwi Harsanto Pr.,
Sharing Iman ini ,memguatkan Iman Kami juga.
Yesu tidak pernah meninggalkan kita,
pada saat kita pada titik yang rendah pun.
Yesus selalu bersama kita selalu sepanjang masa
Amien.
Makasih Rm Santo sharingnya…, aku menjadi ingat ketika aku tinggal di balikpapan sering sekai melihat kejadian2 yang menurutku juga aneh.., entah pintu kamar mandi yang sudah tertutup menjadi terbuka, lampu yang berubah warna, tempat tidu…r yang di-goyang2 dsb. Waktu itu Mgr Puja yang sering menemani saya dalam doa…, pasti setiap malam Mgr menelepon saya untuk mengajak berdoa bersama. Kekuatan doa sungguh luar biasa. Makasih untuk sharing iman yang menguatkan…. Kita saling mendukung dalam doa… Berkah Dalem
Memang ketika kita mengusir roh jahat ada rasa takut..tapii jangan pernah takut akn Setan karena mereka
tak berhak atas hidup kita yang sudah di tebus oleh Tuhan..
Romo terima kasih atas sharing na..karena kami juga punya komunitas yang sering dapet job lebih dari Tuhan
untuk mengusir si Jahat..
Tuhan berkati ….
Suatu Mujizat Tuhan yang luar biasa dibagikan melalui kisah kesaksian Romo Santo. Doa yang dilakukan dalam kebersamaan memampukan kita dapat memperoleh berkat Tuhan dan sekaligus menolak dan melawan perlakuan orang jahat di sekitar kita. Mereka adalah Luzifer2 yang perkasa dan harus dibinasakan. Semoga Tuhan Yesus berkenan membantu kita dalam sega hal. Amin
Terima kasih atas sharing yang sungguh menjadi peneguhan iman. Saya semakin sadar bahwa memang benar bala tentara lucifer ada dimana-mana. Puji Tuhan bahwa lucifer terlalu sombong untuk menyadari betapa tak terhitungnya bala tentara surgawi dan ia tak akan pernah bisa mengalahkan CAUSA PRIMA yang juga telah menciptakannya. VIAT MEA VOLUNTAS TUA.
Bisa aja pengalaman ini benar…. tetapi hati-hati aja buat romonya dan tim katolisitas karena sudah terlalu heboh nih…
[Dari Katolisitas: Terima kasih anda sudah mengingatkan kami. Ya, tujuan kami memuat kisah kesaksian Romo Santo semata- mata adalah untuk kemuliaan Tuhan, dan bukan yang lain].
AJAIB TUHAN….AJAIB TUHAN…..
sharing iman yang sangat bagus, bisa menambah iman kita kepada Kristus, sang Raja Semesta Alam.
Memang ga ada Tuhan selain TriTunggal MahaKudus :)
Puji Tuhan selamanya..
Haleluya
Salam hangat,
perwakilan KMK Budi Luhur, PMKAJ unit Barat
TUHAN terima kasih atas pengampunanMu selama ini. atas kesempatan yang Engkau berikan setiap saya melakukan kesalahan. Ampunilah saya dosa-dosa saya Tuhan. Saya akan bertobat demi namaMU. Amin. pergilah setan dari hidup saya. saya anak TUHAN!!
Mo, kalo gak salah bbrp bln yg lalu Romo pernah mimpin misa di MKK
Sungguh luar biasa Tuhan Yesus Kristus…
Thank U utk sharingny yg luar biasa… How Great is our God… Sing with me How Great is our God.. God blessu Romo…
Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal.
Terima kasih Romo Santo, untuk sharing iman yang meneguhkan iman saya. Semoga sharing romo juga akan meneguhkan iman siapapun yang membaca sharing ini, apapun kepercayaannya … Yesus Kristus Raja, berkah dalem
Sungguh kesaksian yg luar biasa, sungguh menguatkan. Hidup ini memang milik-Nya, Dengan Kehadiran Tuhan Yesus, saya sendiri merasa terus diselamatkan. Semua ujian dan cobaan, hanya kepada Tuhan kita Yesus Kristus kita tetap sanggup menjalaninya. Trimakasih romo sekali lagi, kesaksiannya sangat membantu saya untuk tetap mengandalkan Tuhan Yesus dalam menjalani hidup
memang kekutan Tuhan akan mengatasi setan. terberkatilah kita dengan mempunyai malaikat malaikat pelindung yang hebat. maturnuwun romo, salam dari Paroki Santa Maria Bunda Penasehat Baik.Paroki pertama romo Sant setelah tahbisan.Berkah Dalem.
Sangat menguatkan dan memberikan keteguhan iman.
Mo 3th yl Romo mengisi acara ret2 KEP 11 dari paroki MKK. Saya bangga bisa mengenal Romo yg telah dipakaiNya untuk berkarya. Cocok untuk masa Advent. GBU
TUHAN YESUS SANGATLAH HEBAT…….AKU BANGGA JD ANAK YESUS…..GBU….
[Dari Katolisitas: Mungkin maksud anda adalah anak- anak angkat Tuhan Allah Bapa, di dalam Yesus Kristus.]
Ada Kuasa di dalam namaNya…..
Matius 4: 10b: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.
Terima kasih Romo untuk kesaksiannya, biarlah seluruh bumi mengaku bahwa Yesus lah Tuhan. Semoga Pelayanan Romo sungguh2 menjadi berkat dan nama Tuhan Yesus dapat terus dipermuliakan. Amin.
Syukur…
sy membaca ini bsa smpe trharu..
sungguh luar biasa kasih Tuhan utk kita smw… dan Maha Kuasa…
Tuhan memberkati anda semuanya… Amiinn..
saya sangat trhru skligus bangga dg ksksian romo ini, saya merasa sangat lega mendgar untaian kata dr ksksian ini,
semoga kita umat Bapa (Katolik) selalu menjadi umat yang lebih baik………..
saya bersyukur krna bisa ditrima olh Bapa menjadi anak-Nya, bagi tman2 seiman saya mohon juga doakan saya………..
Mmg tiada yg mustahil bagi Tuhan…
terpujilah nama Bunda Maria, Santo yusuf, dan Yesus utk selama”nya..
kemuliaan kpd Bapa, Putra dan Rohkudus sekarang dan sepanjang segala abad..
Amin..
thank’s romo santo dah sharing ke kita smua n tlah membuka hati kita untuk lbih mengenal yesus lbh dalam lagi
Trimakasih Romo sudah membagi pengalamanya yg luar biasa ini ini, saya membaca tulisan ini sampai tidak bisa menahan air mata saya, tidak bisa dijelaskan bagaimana perasaannya campur aduk, heran, luar biasa, takjub, sekaligus terharu atas kerahiman Ilahi, Tuhan Yesus, Bunda Maria, para orang kudus dan para malaikat agung dan kudus. Smoga pengalaman ini meneguhkan iman banyak orang. Dgn segala kerendahan hati, kita terutama saya adalah seorang pendosa, dan tidak memiliki kekuatan untuk lepas dari kedosaan, tapi dengan segala kerendahan hati dan dengan segala keterbatasan dan kelemahan, sungguh layak dan sepantasnya kita mengakui atas kelemahan2 kita dan selalu berjuang untuk membuka hati kita kepada Allah yg begitu berbelas kasih dan membuka hati bahkan kerahiman kepada kita. Smoga Tuhan memberkati Romo.
Aku ini hamba TUHAN terjadilah kepadaku menurut perkataanmu.
Ya TUHAN ku dan ALLAH ku ampunilah aku orang berdosa.
Hati Kudus Tuhan Yesus Engkaulah andalanku.
Amin.
Itulah hebatnya Tuhan Yesusku, yg mati dibangkitkan adalah sebuah kuasa besar yg hanya bisa dilakukan oleh Penguasa alam semesta ini. Semakin kepercaya dan semakin teguh imanku akan kebesaran Tuhan Yesus, Bunda Maria serta para Santo Pelindung dan malaikat agung.
Praise the Lord!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1
Terimakasih Romo dengan sharing yang sangat menyentuh ini, selama membaca walaupun saya sudah tua, saya mrebes mili, mengucur air mata atas kegigihan Romo dan mahasiswi yang mau berkorban untuk teman-temanya dan untuk Romo sendiri.
Dengan kesaksian ini saya lebih yakin atas kebenaran iman Katolik, bahwa Yesus dalam Sakramen mahakudus, Bunda Maria, para Malaekat dan orang Kudus selalu menjaga kita semua. Tidak mengherankan setan-setan Lucifer dan anak buahnya begitu membenci Imam, Uskup, Paus dan umat Katolik semua. Maka marilah kita mengajak saudara, teman dan diri kita masing-masing untuk menerima Yesus dalam Hosti Kudus sesering mungkin dalam Perayaan Ekaristi Suci. Amin
Sangat luar biasa YESUS yang kita junjung…….. cerita Romo sangat2 menguatkan iman saya. DOA ORANG BENAR JIKA DENGAN YAKIN DIDOAKAN AKAN BESAR KUASANYA….
Luar biasa… Kesaksian yang meneguhkan dan menguatkan. Yesus tak pernah meninggalkan kita dalam keadaan apapun, bersama Bunda Maria, dan para malaikat agungNYa…
Terima kasih Romo karena sudah berbagi dengan kami. Gbu
sungguh luar biasa…saya sampe merinding, terharu, semua jadi satu,leher saya sampe sakit ,air mata saya terus ngucur…benar2 luar biasa terima kasih, TUHAN YESUS,BUNDA MARIA dan PARA MALAIKAT AGUNG di SURGA…..sharing Romo benar2 telah menguatkan iman saya kembali…terima kasih Mo…GBU always 4 ever…..:)
hhm..untuk orang yang ‘terlalu’ pke logika..aneh jga…krna buat saya merinding…
tp, kaul yang kau punya romo, membuat saya tidak bisa berkata-kata lagi.. selain..
begitu Agungnya Tuhan Yesus kita, dan betapa indahnya Keluarga Besar’Nya…
Aleluya..
Tuhan kita adalah Tuhan yang Hidup,dan bagi Tuhan tdk ada yg mustahil,terutama dlm keadaan2 yg menurut manusia spt wkt gelap,tapi justru disitulah kuasa Tuhan bekerja. Sungguh pengalaman iman yg luar biasa menginspirasi Romo Santo. Tuhan Allah,Yesus Kristus dan Roh Kudus selalu melindungi Romo dlm setiap pelayanan Romo utk melayani kami umat Tuhan,amin. GBU
Waktu saya membaca tulisan ini seram sekali bisa terjadi seperti itu. saya ingin juga memberikan pengalaman seperti itu, tapi tidak luar biasa seperti yang dialami oleh Romo.
singkat cerita nya seperti ini :
Pengalaman pertama:
Waktu itu sedang ada perselisihan antara adik saya dengan anak dari keluarga lain. Tiba-tiba salah satu dari keluarga lain yang wanita entah dapat dikategorikan kerasukan roh jahat entah tidak, Dia melakukan gerakan seperti penari, mata nya merah dan arah nya liar; kekanan, kedepan dan kekiri; tangan nya menunjuk-nunjuk; mulut nya mengeluarkan kata-kata akan membunuh semua orang dari keluarga kami. Waktu itu saya memberanikan diri, menghampiri dia, kemudian saya pegang dahi nya dengan jari jempol saya. Mata dia yang merah menatap mata saya dengan tidak berkedip, sambil terus melakukan gerakan seperti penari. Pada saat saya menempelkan jari jempol saya ke dahi dia, saya sambil mengucapkan doa kemuliaan: Kemuliaan kepada Bapa & Putra & Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu & sepanjang abad, amin. Saya lupa berapa kali mengucapkan doa kemuliaan tadi, rasanya 5 kali.
Perempuan tadi menjadi lemas, kemudian dia dibantu oleh orang-orang disekitar situ dan diberi air minum dan tidak lama kemudian pulih kembali seperti semula sebelum mengamuk.
Pengalaman ke dua:
Waktu ikut mengantarkan orang yang meninggal ke kuburan, kebetulan yang meninggal masih ada hubungan keluarga dengan saya. Setelah selesai melakukan penguburan, salah satu anak dari keluarga itu kira-kira berumur 20 tahun dan kebetulan juga wanita, jatuh lemas kemudian tak sadarkan diri. Keluarga nya dan orang-orang disekitar situ mencoba untuk menyadarkan anak itu tapi belum juga bangun. Karena saya juga berdiri dekat dengan anak tersebut, saya jongkok dan coba pegang dahi nya sambil mengucapkan doa kemualian :
Kemuliaan kepada Bapa & Putra & Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu & sepanjang abad, amin.
Entar berapa kali saya ucapkan doa kemuliaan tersebut dan entah juga itu hanya kebetulan atau bukan anak itu mulai siuman, kemudian didudukan dan diberikan minum oleh keluarga nya. Setelah itu dia pulih dan dapat berjalan dan pulang kerumah nya. Saya memang tidak menanyakan apa yang dirasakan kepada anak tersebut.
Pengalaman ketiga:
Ini juga terjadi karena ada perselihan kebetulan yang terlibat saya sendiri dengan orang lain, karena adik saya mau dijadikan istrinya, padahal dia sudah punya istri. Saya menentang hal itu. Saya mendapat berita entah benar atau tidak, tapi dari istri nya sendiri mengatakan dia sering melakukan ritual yang aneh apa katanya. Waktu itu kami bertemu dan duduk berhadapan. Dia sepertinya memaksakan kehendak, sambil kadang-kadang mulutnya seperti komat-kamit berbicara sendiri sambil berjalan mondar-mandir dan mengeluarkan sesuatu dari tas atau bajunya. Saya sambil mendengarkan dia dan ketika tidak sedang berbicara, saya ucapkan doa kemuliaan: Kemuliaan kepada Bapa & Putra & Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu & sepanjang abad, amin.
Akhir pembicaraannya, dia mengatakan, saya kalah. saya kalah. Dan memang adik saya tidak menjadi istri dia, walaupun sempat beberapa bulan mengalami depresi.
Sampai sekarang, kalau saya merasakan ketakutan, kegelisahan ataupun kegembiraan seperti dalam perjalanan sering secara berulang mengucapkan doa kemuliaan: Kemuliaan kepada Bapa & Putra & Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu & sepanjang abad, amin.
Selain doa kemuliaan, saya juga suka mendaraskan doa-doa lain seperti yang tercantum dalam buku madah bakti atau puji sukur.
Demikian sharing dari saya. Mohon pencerahan dari Romo.
Membaca kesaksian romo Santo, benar-benar luar biasa. Kesaksian tersebut benar. Tuhan Yesus benar. Bunda Maria benar. Iman Katolik luar biasa. Saya pernah mengalami hal itu. Andai saja saya bertemu dengan romo Santo saat itu. Pada tahun 2004, ketika iman saya masih tipis, saya diajak teman untuk menemui seorang “pintar” yang mampu bertukar sukma. Pertukaran sukma itu terlihat didepan mata saya. Tubuh orang pintar tersebut bercahaya biru. Dan sontak, suaranya berubah menjadi suara orang tua. Kami diminta tidak takut, dan kami diminta meminta apa saja, nanti orang tua yang meminjam tubuh orang pintar tersebut akan memberikan solusinya. Dengan lugu saya juga bertanya pada sukma tersebut. Memang sukma itu menjawab. Namun setelah pulang dari peristiwa itu, saya mengalami kejadian yang diluar dugaan. Jantung berdetak kencang, pikiran kacau dan blank, jalan seakan tidak punya arah. Bekerja selalu melakukan kesalahan. Saya merasakan ada suatu kekuatan yang ingin mendekat. Rasanya penuh ketakutan. Saya melawan. Namun seakan tidak mampu. Ketika ingin berdoa, jantung terasa akan berhenti. Keringat dingin terus membasahi badan saya. Sehingga saya selalu tidak bisa berdoa. Tubuh saya seakan separo nyawa. Saya merasakan adanya pertempuran dalam diri saya. Saya meminta pertanggung jawaban teman saya yang mengajak, namun dia tidak bisa apa-apa. Saat kalut, ntah dari mana, saya berpikir ke Gua Maria. Akhirnya saya mencoba ke Gua Maria. Gua Maria Kerep. Benar-benar aneh. Ketika berada di Gua Maria, semuanya seakan tenang. Saya kembali sadar. Saya mampu berdoa dengan baik. Lalu saya pulang. Namun begitu keluar dari areal Gua Maria, kembali jantung saya berdetak kencang, tubuh berkeringat, muntah, pusing dan hampir tidak sadar. Langsung saya kembali ke Gua Maria. Saya menjadi tenang. Sekarang saya menjadi terkurung. Saya tidak berani keluar dari areal Gua Maria. Karena saya perantau, saya menelpon teman-teman untuk menemani saya di Gua Maria. Saya ditemani sahabat saya Yosef Sucito, dan Elisabeth Rahayu. Kami berdoa Rosario bersama selama 9 hari penuh. Setelah itu, ketika keluar dari Gua Maria, semuanya normal kembali. Tidak lagi saya rasakan kekuatan tersebut. Tentang kejadian tersebut saya sempatkan mengaku dosa. Benar-benar pengalaman yang mengerikan jika diingat. Namun saya juga berterima kasih, karena saya kini benar-benar mengenal Tuhan Yesus dan Bunda Maria dengan iman saya yang makin tebal. Untuk rekan seiman, jangan pernah mencoba atau datang kepada hal-hal kegelapan. Iman Katolik sudahlah cukup. Mintalah hanya melalui Tuhan Yesus dan bantuan doa Bunda Maria. Benar seperti romo Santo katakan “Iman lebih kuat daripada segala yang jahat”. Saya bersyukur bisa mengalahkannya. Semuanya tidak lepas dari kekuatan Tuhan Yesus dan doa Bunda Maria.
Romo….
Saya sampai merinding membacanya. Tuhan Tesus sungguh luar biasa. Kesaksian ini menguatkan saya. Terpujilah Yesus , Bunda Maria dan St. Yosef. Terima kasih Romo.
Romo….
Saya sampai merinding membacanya. Tuhan Yesus sungguh luar biasa. Kesaksian ini menguatkan saya. Terpujilah Yesus , Bunda Maria dan St. Yosef. Terima kasih Romo.
trima kasih sharing romo,bgt saya baca sharingnya telah mgugah hati saya n ingin membuat saya lebih harus merenungkan pglaman iman yang saya jalanin.Smoga bisa smakin meneguhkan iman saya.
ku sampe gk bisa berkata2 apa saat membaca’y, sungguh luar biasa Kuasa & Kasih Bapa, harapan ku dpt mengikuti misa Ekaristi lebih khusyuk lagi cz saat mengikuti Perjamuan Ekaristi terkadang pikiran ku ke mana2 gk fokus. Bapa semoga ku dapat mengalahkan keiinginan daging ku & lebih fokus saat Engkau hadir di dalam Perjamuan Ekaristi. GBU all
Terpujilah Tuhan Pencipta Alam Semesta! Hanya kepadaMU ku berserah.terimakasih romo buat sharingnya.Tuhan berkati selalu….
Rasanya tidak percaya…tapi koq ya ada…
Wis to, maka-nya… madhep mantep, mati urip ndherek Gusti, Yesus, dan Bunda Maria !
Pokok’e melu
melu sopo ?
yo,melu KRISTUS….
Pokok’e melu
melu sopo ?
yo,GUSTI YESUS…
emoh ditinggal KRISTUS, aku emoh ditinggal…..
emoh ditinggal KRISTUS…….
melu…..
pokok’e melu….
yo,melu KRISTUS….
(di adaptasi dari lagu campur sari “Pokok’e melu”)
Tuhanku ya allahku, kudus kudus kudus dan mulialah engkau disegala peristiwa hidup kami. Amin
Trimakasih romo tlh membagikan pngalamannya kpd kami smua.Sy sampai merinding & trharu membacanya.Begitu bsr kuasa Tuhan.Tiada yg mustahil bg Tuhan.I love u so much Tuhan Yesus,B.Maria,n para malaikat yg ad d surga.Sy snang mjd org katolik.
Air mata saya bercucuran membaca kesaksian Romo. Semoga Romo selalu dalam lindungan Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan para kudus. Selamat berkarya Romo.
Terimakasih Romo Santo atas sharingnya. Semoga semakin banyak orang percaya dan berpaling pada Tuhan di tengah-tengah tawaran kebahagiaan semu yang semakin merajalela juga.
Wau , Dahsyat nie sharingnya , terima kasih romo sudah membuka mata dan pintu hatiku untuk mengenal Yesus yang adalah Allah Yang Dahsyat yang selalu hadir dalam Sakramen Maha Kudus .
Terpuji lah Yesus di atas segala para dewa dan penguasa di langit dan bumi
Allah Maha Kuasa…. Terpujilah Dia sekarang selalu dan sepanjang masa….. amiinnn
O…Yesusku ……materai dariMU kekal selamanya……
Sharing yg sangat luar biasa, tiada yg mustahil bagi-Nya semua tipu muslihat setan2 dapat di patahkan-Nya, saya salut sama Romo yg dalam keadaan yg sangat mencekam dan perdebatan seru dengan setan2 tadi, tetapi dengan Iman yg kuat Romo dapat mengusirnya, Halleluya Tuhan besertamu Romo Santo Gbu..
Terima kasih Romo atas sharing ini.. sungguh terharu dan MukjizatNya sungguh nyata dan luar biasa.. Semoga sharing ini menguatkan iman dan harapan bagi yang membacanya.. Praise the Lord! :)
Terima kasih atas sharingnya. Romo. Kesaksian ini semakin menguatkan iman saya akan Yesus Kristus, Putra Allah yang saya sembah dan kepada-Nya kupersembahkan hidupku. Sebab saya yakin dengan sepenuh hati bahwa yesus adalah Penebus dan Juruselamatku.
romo memang dasyat kuasa kristus ,saya pernah mengalami nya pengusiran roh jahat pada seoran remaja,kubawakan doa dlm nama yesus dan kekuatan iman yang saya meliki,berhasil mengeluarkanya ,tetapi setan nya tidak sekuat romo, saya salut romo atas perjuangan melawan iblis.TERPUJILAH YESUS ,BUNDA MARIA DAN ST, YUSUF, PARA MALIKAT AGUNG DOAKANLAH KAMI
Dashyat!! Dashyat! Allah qt Tuhan Yesus Kristus sungguh DASHYAT!. Terima kasih buat romo atas sharing nya dan Terima kasih utk Bunda Maria dan para malaikat surgawi yg menjaga dan memelihara serta melindungi kami semua umat manusia yg lemah dan berdosa ini. Sharing ini sungguh membuat saya dan mgkn qt semua yg pcy padaNYA, semakin mencintai dan mentaatinya. GBU
Saya sangat terkesan dengan pengalaman romo, pengalaman romo menguatkan iman saya, thanks banget atas sharringnya
GREAT, GREAT JESUS LORD..
thanks, ’cause i may know U..
for the presence that was never too late…
for Ur greatness and Ur promise which always fulfilled…
Terima kasih atas kesaksiannya. Membaca kesaksian Romo semakin menyadarkan saya bahwa Tuhan itu sungguh ada dan tidak pernah meninggalkan kita. Juga mengingatkan kita untuk waspada terhadap tipu daya setan yang banyak ragamnya, yang sering kita abaikan atau kita pandang sepele sampai tanpa sadar kita sudah terperosok/dikuasai.
Yesus Kristus Tuahnku Allahku, kuatkan aku, sehatkan aku, lapangkan langkahku, Engkaulah kekuatanku … jadikanlah Dia sebagai kebutuhan jiwa dalam hidupmu … bukan karena kewajiban atas agama yg kita peluk …. karena dia Tuahn Semesta Alam… terima kasih romo, atas sharing yg menguatkan… berkah dalem Romo
Shalom
Suatu kesaksian yang menguatkan iman. Terima kasih Romo atas kesaksiannya. Tetapi ada satu pertanyaan. Apakah semua imam bisa melakukan praktek eksorsisme? Karena yang saya tahu (infonya juga saya dapat di website ini) imam yang melakukan eksorsisme adalah imam yang sudah ditunjuk oleh uskup. Apakah orang awam dapat melakukan praktek eksorsisme jika dalam keadaan mendesak, misal tidak ada imam pada saat itu? Terima kasih atas jawabannya.
Nico
Nico Yth
Benar Nico, bahwa imam yang melaksanakan upacara pengusiran setan eksorsisme adalah imam yang diberi kewenangan khusus oleh Uskup untuk melakukan upacara tersebut. Oleh karena itu tidak semua imam dapat melakukannya. Apalagi awam tidak dapat melakukannya, dalam keadaan mendesak awam hanya bisa berdoa untuk itu, namun bukan upacara eksorsisme. Apa yang dilakukan selama ini oleh awam untuk mendoakan orang yang kerasukan roh jahat bukanlah upacara eksorsisme, yang lain sama sekali dengan yang dilakukan oleh awam. Kewenangan itu ada pada Uskup dan didelegasikan kepada imam tertentu. Semoga dapat dipahami.
salam
Rm wanta
Alexander Yth
Perlu ditegaskan bahwa upacara eksorsisme (pengusiran roh jahat) berbeda dengan doa – doa umumnya yang dilakukan oleh orang awam misalnya dalam kelompok kharismatik. Inilah akibatnya mengapa teks upacara eksorsisme tidak dipublikasikan karena supaya jangan disalahgunakan dan mengakibatkan awampun memakainya. Retret pohon keluarga semestinya tidak menggunakan doa- doa pengusiran kuasa jahat.
salam
Rm wanta
Hanya Tuhan Yesus lah yang patut disembah! Dimuliakanlah namaMu sepanjang segala masa! Amin!!!
Terima kasih romo atas sharingnya….
Setelah membaca sharing ini…iman saya dikuatkan… karena saya juga sangat susah melepaskan diri dari Olkutisme dan sampai sekarang masih berjuang terus , dan sungguh kemurahan Tuhan saya bisa baca sharing ini…
ada beberapa hal yg saya akan ingat terus…jangan pernah kompromi sama sekali dengan setan…
Terima kasih semoga Tuhan memberkati pelayanan romo
sungguh luar biasa…………Yesus selalu memberikan mukjizatnya kepada semua yang percaya kepadaNya….dan Bunda Maria selalu membantu untuk menyampaikan doa2 kita kepadaNya……terimakasih, karena semakin memperkuat iman kita kepadaNya……Terpujilah Yesus, Maria, St.Yusuf dan para imam…..
Baca nya ampe nangis terharu….Tuhan Yesus Bunda Maria dan seluruh Malaikat Agung Nya sungguh ada dan nyata….Tuhan Yesus sungguh luar biasa….firman Tuhan sungguh kekal….Sungguh dimuliakan nama Tuhan
terpujilah Tuhan Yesus untuk slama lamanya, kuasanya begitu nyata…
JESUS is my LORD.
Wow! Tuhan kita ajaib….seribu rebah dikanan kiri, kita tidak akan goYah karena Bapa beserta kita! Imanuel!!!! Wahh….thanks God bahwa romo dipakai oleh Tuhan dengan dasyatnya!!!!!
terimakasih romo, kesaksian luar biasa tentang kuasa Tuhan yang maha besar, saya semakin yakin dengan percaya dengan ajaran Yesus Kristus yang luar biasa dan maha besar, saya akan share artikel ini ke teman2 saya dalam jaringan fb.
Two Thumbs Romo !! Pengalaman dahsyat yg tak terlupakan…., saya punya pengalaman seperti itu tapi tidak sedahsyat pengalaman Romo…., baca di subuh hari seperti ini semakin menguatkan Iman ku kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Para Malaikat dan Santo Santa…
Romo Santo, nanti di temu darat hari selasa 7 Desember, Romo bisa sharingkan lagi pengalaman ini, saya merasa jika mendengar langsung kesaksian Romo pasti jauh lebih dahsyat dan menggetarkan bulu kuduk !
Terima kasih Romo!
kalo yg kesurupan sampai bilang legion. saya jadi ingat2 cerita emily rose. hanya saja, si emily rose meninggal.
—————————————————————————————–
Pernyataan Pertama :
karena dia sudah menerima Sakramen Ekaristi!
—>
berarti mahasiswi ini sudah dibaptis.
Pernyataan Kedua :
“Ya, aku tahu, berarti ayahnya mengikat perjanjian kegelapan denganmu. Nanti acara kita di rumah Tuhan hanya satu, ialah memutus perjanjian leluhur anak ini dengan Lucifer keparat ini!”
—>
dosa dari nenek moyang yang diturunkan.
Pernyataan Ketiga :
Kalau kita berpendapat bahwa masih ada dosa yang diturunkan dari nenek moyang kita, maka kita tidak percaya akan hakekat dari Sakramen Baptis.
—>
bisa dilihat di https://katolisitas.org/2008/10/13/mengapa-retret-pohon-keluarga-dilarang/
—————————————————————————————–
Pertanyaan-nya :
kalo mahasiswi itu sudah menerima sakramen Ekaristi, kenapa dosa dari leluhurnya masih diturunkan, bahkan perlu diputuskan perjanjian leluhur mahasiswi itu dengan Lucifer?
Sakramen Baptis apakah tidak sama dengan Sakramen Ekaristi?
Kenapa tidak dipermasalahkan pemutusan perjanjian yang dilakukan oleh Romo Santo? sedangkan di retret pohon keluarga dipermasalahkan.
Likee this Romo.. Sungguh benar-benar menguatkan iman saya akan Jesus lebih lagi.. :D
Puji Tuhan…romo saya mau tanya apakah seorang awam bisa melakukan prosesi pengusiran setan seperti yg romo lakukan? Thxs
[Dari Katolisitas: Silakan anda membaca jawaban umum terhadap komentar- komentar/ pertanyaan- pertanyaan yang ditujukan kepada Rm. Santo pada kisah kesaksiannya, yang kami tampilkan tepat di bawah kisah kesaksian tersebut, silakan klik (berjudul: Tanggapan Umum dari Romo Santo)
Semoga menjawab pertanyaan anda].
Pertama tama saya ucapkan skali lagi terima kasih bnyak Kepada Romo Santo yg telah membimbing rekoleksi kami…. Saya selalu Percaya akan Tuhan Yesus Kristus Menambah dan Menguatkan Iman saya aka Kristus…. Kuasa Tuhan memang tiada dua nya dan tiada mengenal batas…… Mohon maaf jika ada kesalahan dari kami selaku panitia rekoleksi kepada Romo Santo…. Kiranya pelayanan Romo sebagai Imam selalu di berkati Tuhan.
Dia Yang Maha Kuasa dan Maha Besar, Maha Kaya dan Maha Rahim…..telah memilih aku yang bukan siapa2 dan bukan apa2…. jauh sebelum aku ada…. CintaNya tak pernah PUDAR….. dan Dia belum pernah meninggalkan aku….. Dia selalu membisikkan kata2 itu: Aku ada untuk menyelesaikan masalahmu, janganlah kamu sibuk dengan kegelisahanmu…
Sebastian says :
Proficiat dan terima kasih Romo…. luar biasa.!! .Kuasa Tuhan memang sungguh luar biasa. Semakin menguatkan iman akan Yesus Kristus
sungguh luar biasa romo……Kali ini benar-benar menguatkan saya akan iman kepada Yesus Kristus
Trimakasih romo untuk kesaksiannya dan semakin saya percaya akan sakramen maha kudus,Yesus dekatlah slalu padaku….amin
shering yg sangat bagus…terima kasih romo…
semoga kisah ini semakin menguatkan iman dan kepercayaan saya dan banyak orang kepada Yesus…
JADILAH KEHENDAK-MU ATAS DIRI KAMI YA TUHAN…….AMIN.
Terima kasih banyak romo atas sharingnya.
Sharing Romo sangat membantu saya karena saat ini saya sedang dalam kebimbangan.
namun sekarang saya PERCAYA.
Terpujilah Yesus, Maria, dan St. Yusuf.
Terima kasih atas sharingnya romo. Sunggguh memerlukan kekuatan yg sangat besar dan iman yg kuat.Tdak ada kekuatan yg paling besar selain berdoa dan percaya akan Yesus Kristus putraNya yg tunggal.
Terpujilah namaMu ya Tuhan dan Maria bunda kudus.
Berbahagia dan Bersyukurlah kita semua karna kita mempunya Tuhan yang Maha Besar Tuhan Alam Semesta yaitu Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Perawan Suci dan Para Malaikat, Santo, Santa.
Tuhan Slalu memberkati kita smua.
tidak ada kuasa yang lebih besar daripada kuasa Tuhan Yesus Kristus. Kesaksian Romo membuat saya semakin percaya dan selalu melibatkan Tuhan dalam hidup saya. Terpujilah nama Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Santo Yosep. Amin.
Proficiat untuk Romo…
Tuhan Yesus sendiri sudah menunjukkan kuasaNya.. mau apa lagi kita? Saya percaya 100% akan yang Ia kerjakan, Yesus pun yang bekerja pada kita semua untuk melawan setan…
Lanjut terus Romo dengan imamatnya! bagikan ini kebanyak orang sebagai kesaksian luar biasa….
Tuhan memberkati!
Puji Tuhan..!! kita bangga mengenal dan memiliki Kristus beserta 7 sakramenNYA… Ini yg tidak dimiliki dan dihayati saudara2 kita di luar sana. Kita tidak hanya dikuatkan, tapi diselamatkan..
KuasaNya diatas Segalanya…
Romo Santo… sungguh luar biasa… pengalaman Romo menguatkan iman saya akan Yesus Kristus.
Terimakasih Romo atas sharing nya,betapa agungn-besar nya Kuasa Allah Bapa,Allah Putra dan Allah Roh Kudus,kami memuji-Mu dan menyembah Engkau selamanya.Dan seluruh balatentara para Malaikat -Nya,yg selalu melindungi dan menjaga anak anak-Nya yang masih mengembara didunia yang dikuasai kuasa iblis.
Marilah kita selalu dekat dengan Tuhan Yesus dan Bunda Maria,dengan selalu berdoa,membaca Firman-Nya ,menjalankan semua yang diperintahkan pada kita semua.dan selalu berjaga jaga dan waspada karena iblis selalu berjalan mengelilingi kita,disaat kita lengah dan jatuh kedalam dosa sekecil apapun iblis langsung menyergap dengan ganasnya dan akan melumatkan sampai habis habisan.bahkan sampai kematian yang mengenaskan.terimakasih Romo,selamat berjuang terus untuk melindungi umat-Nya.GBU.(lsw)
memang setan tidak akan pernah menang melawan Gereja yang adalah tubuh Kristus sendiri. hanya Kristus dan imamNya yang dapat menghalau kuasa si jahat.
Sunggu luar biasa,kendali kekuasaan Allah di pihak manusia.
Cerita yang luar biasa, namun kita sebagai umat Kristiani harus waspada, bahwa setan jahat bernama Lucifer itu masih berkeliling di dunia ini untuk mencari mangsa (belum sampai diborgol dan dibuang ke neraka). Karena setan itu akan dilenyapkan selama lamanya pada akhir jaman. Semoga Tuhan Yesus selalu melindungi kita semua. Amin.
Jadi ingat film the exorcism of Emily Rose…..sebuah kisah yang diadaptasi dari kisah nya seorang gadis jerman yang diganggu oleh Lucifer….agak mirip soalnya….tapi mari kita ambil intinya bahwa kekuasaan jahat memang ada. Justru dengan bukti adanya kekuasaan jahat lah maka terbukti kekuasaan yang lebih tinggi akan menang…yaitu kuasa Kristus. amin.
Selamat dan Terimakasih buat Romo atas sharingnya, semoga ini menguatkan dan menambah iman saya kepada Yesus Kristus. amin
Tidak ada yang tak mungkin dihadapanNya
JCBU all
Terimah kasih ya Romo,,Romo sudah mau menceritakan segala yang terjadi,,dan membuat sya semakin percaya,,aminnn(>,<)
Pax et Bonum. Apa mungkin apa-apa yang diberi dari Bruder Yohanes FC dapat pula saya peroleh, atau dibagikan ? Agar apabila menjumpai hal seperti itu banyak orang yang mampu memberi pertolongan. Terima kasih.
Harijadi Yth
Tata cara ibadat pengusiran roh jahat (eksorsisme) tidak diperkenankan ditayangkan oleh Presidium KWI. Alasannya karena itu bukan konsumsi publik hanya diberikan kepada imam yang diberi kewenangan oleh Uskup. Jika ada orang yang demikian, silakan datang ke keuskupan karena sudah ada rama yang dapat melaksanakan ritus tsb.
salam
Rm wanta
Kisah ini membuat saya terharu , dengan tidak sengaja meneteslah air mata saya .
mula mula membacanya seru sekali , hati saya deg deg dan sepertinya saya ikut ada didalam cerita itu , aneh…… benar2 mengharukan ,
Semoga kita dapat mencontoh ROMO Yohanes Dwi Harsanto Pr , yg tidak takut akan Setan .
kadang aku aja suka takut sama setan .
semoga kesaksian ini benar2 menjadikan kita semua semakin Yakin dengan Iman yg kita miliki .
YESUS KRISTUS , BUNDA MARIA dan Santo Mikael ,Gabriel dan Rafael selalu melindungi kita .
Kita semua harus rajin berdoa kepada NYA semua , ikut serta kan Doa malaikat Santo Mikael di setiap hari , jangan pernah berhenti berdoa …. BAPA KAMI …… SALAM MARIA ….. AKU PERCAYA …. KEMULIAAN….. Mallaikat TUHAN , Doa Santo Mikael.
Satu lagi jangan pernah pergi kedukun atau tempat yg ada unsur jin atau setan atau tempat menyembah berhala lain nya hanya untuk minta kaya atau kesembuhan penyakit atau urusan apa saja .
Mintalah kepada BAPA , YESUS KRISTUS , BUNDA MARIA …. Pasti diberi dan di kabulkan Percayalah .
belum lama saya aja kena penyakit yg ternyata di buat oleh setan .
karna saya pernah dibawa teman saya ke dukun untuk meminta kemajuan untuk usaha saya .
semula saya tidak tau kalau itu dukun , karna saya ga pernah ketempat seperti itu sebelumnya.
untung saya sekarang sembuh dan usaha saya maju lagi , karna saya telah kembali kejalan yang benar ,saya berobat dan sembuh .
saya pun tau tempat pengobatan itu dari Gereja Karmel.
kini saya sembuh karna Iman saya telah kembali kepada BAPA , YESUS KRISTUS.
sejak ini saya janji ” saya tidak akan mencari ALLAH lain selain ALLLA BAPA , YESUS KRISTUS . dan di setiap berdoa saya lantunkan Doa Tobat .
Terima kasih Romo atas kesediannya untuk menceritakan pengalamannya yang sangat sulit secara logika untuk dimengerti,namun kami memaklumi dan membuka mata kami bahwa Betapa Besar Kuasa Tuhan dan Perlindungannya kepada kami anak2 nya.
Sekali lagi terima kasih romo, Terima Kasih Tuhan Engkau selalu menyertai kami.
Semoga Tuhan memberikan berkat yang melimpah….kepada Romo dan yang mebaca sharing ini. Semoga Indonesia tidak dikuasai roh-roh jahat, yang maunya hanya praktis duniawi, ingin kaya dengan jalan mudah.Sekali lagi selamat kepada Romo Santo.Sehingga Indonesia kita dapat tenteram…gemah ripah lohjinawi tata tentrem kertaraharja.
Romo, aku percaya 100% akan apa yg Romo n kmk n omk….alami,,,karena kuasa Tuhan juga aku bisa ada di sini dan atas kasih Tuhan n Bunda Maria lah…yg sangat2 mengasihi diriku,,,sekali lagi ku ucapkan syukur dan tima kasih ku yg sangat dalam pada Mu ya Bapa n Bunda Maria yg kembali telah menolong anak2 Mu…..Kepada Romo ku ucapkan Trima kasih yg se dalam2nya mau mengulurkan tangan mu menolong anak2 dlm keadaan terdesak….doa2 Bapak Kami, Salam Maria , terpujilah Engkau…tambahkanlah doa Hati Kudus Yesus, aku berharap pada Mu turut2 10 X…., Mo..semoga pengalaman mu ini membawa teman2 Romo yg lain..lebih kuat dalam iman dan imamat yg di terima berguna mengusir setan……amin
Amien…..Amien….Amien kuasaNYA sungguh nyata dulu…. sekarang….sampai selamanya, Terpujilah namaNYA BAPA, PUTERA, ROH KUDUS juga Bunda Maria yg selalu mendoakan kita, para malaikat agung Mikael, Rafael, Gabriel dan seluruh bala tentara Surga…… tidak lupa para Kudus pelindung kita.
ketika pertama membaca kisah Rm. Santo ini dari email, sy dan beberapa teman merinding dan langsung sy forward ke semua jaringan email teman2 yg Khatolik, agar semakin byk orang lain tau kekuatan ALLAH yg Maha Dasyat….. terima kasih u/sharing romo,
Kuasa KASIHNYA menyertai kita semua…. amien
Romo dan saudara/dri trima kasih untuk sharingnya,terpujlah Yesus,Maria dan yosep untuk selama-lamanya.
Terima kasih Romo atas sharing nya, luar biasa kuasa TUHAN pencipta alam semesta, tidak satu pun yang bisa mengalahkan-Nya, makin dikuatkanlah Iman kita semua, terima kasih Tuhan Yesus Kristus, bunda Maria serta Malaikat Agung dan bala tentara Sorga.
Terimakasih Romo… cerita ini semakin membuat saya percaya dan mengimani Yesus..
aduh Romo….saya nerinding terus membacanya, sungguh luar biasa dan dasyhat banget kuasa TUHAN YESUS, BUNDA MARIA dan para malaikat-NYA. Semakin menguatkan imanku, terimakasih ya Romo atas sharingnya, ijin copas ya Romo utk saya bagikan ke teman2 yg lain supaya iman mereka juga bisa lebih dikuatkan. amin. Tuhan memberkati kita….
Maaf saya bertanya soal ini, setelah saya baca kok gak ada ijin dari Uskup?? bukankah sebelum melakukan ritual pengusiran setan (excorcism) sang Imam harus meminta ijin terlebih dahulu kpd Uskup??
kenapa sang anak tidak di bawa ke dokter terlebih dahulu???
Maaf saya agak skeptis aja baca cerita2 spt ini, bukannya saya mengecilkan artinya, tp bukankah semuanya harus diuji terlebih dahulu??
mohon penjelasan dari Katolisitas, terima kasih
Andreas Yth
Apa yang dilakukan oleh Rama Santo dalam keadaan darurat, dia melakukan doa untuk membebaskan orang yang sakit yang diperkirakan kerasukan roh jahat (ada tanda-tanda). Karena saya bukan saksi mata melihat langsung maka saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Ritus eksorsisme tidak dilakukan dalam peristiwa itu. Karena itu, tidak perlu meminta izin karena hanya berdoa biasa. Apalagi hanya imam tertentu yang diberi kewenangan dalam melaksanakan eksorisisme. Semoga dipahami
salam
Rm wanta
Terimakasih untuk sharing nya, sangat meneguhkan kita untuk selalu percaya.. bahwa kuasa Tuhan sungguh nyata, …Puji nama Yesus…, tentunya setiap orang barangkali memiliki keterikatan .. dengan pekerjaan si jahat, setiap orang perlu melepaskannya dalam nama Yesus…. Semoga jadi kekuatan iman kita sekalian.. GBU.
tidak ada kuasa yang dapat menandingi kuasa Tuhan
Tks Tuhan Yesus atas kesaksian yg diberikan oleh Romo Santo… Banyak hal yang diluar dugaan manusia dpt dgn mudah bagi Tuhan.. makanya bersyukurlah senantiasa .. karena Iman kitapun diselamatkanNya !!! .. shg apa yg dikatakan dlm segalanya itu mungkin bagi Tuhan…maka kita tdk lagi boleh mengandalkan kekuatan kita apalagi di saat kita memerlukan bantuanNya. ? bukankah disaat kita lemah Tuhan pun hadir… ? Jadi memang benar, apa yg dikatakan Paulus >> sgl mahluk yg hidup : dibumi, di atas bumi, di bawah bumi, semua lidahnya mengakui Yesus adalah Tuhan dan mereka semua tunduk kepadaNya.. amin.. !!! Tks Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan Iman.. kpd kami walaupun sekecil apapun..agar iman kami jd tumbuh shg spt firmanuMu >> Iman sekecil biji sesawipun.. dpt memindahkan gunung…/!!! tks Romo Santo.. Imanuel, gbu !!
Romo itu suatu sharing yang Luar Biasa….Aku ingin di jamah oleh tuhan…betapa beruntung nya anak yang kesurupan itu…bisa melihat Tuhan Yesus sendiri, Malaikat Mikael, dan bahkan Bunda Maria….Aku Rindu Akan Yesus…Aku rindu akan jamahannya…terkadang Yesus aku rasakan tidak ada…sehingga aku berani menentang dan mengeluarkan unek2 “aku ingin melihat dia dengan mata kepala ku sendiri,secara fisik”….maap atas melunturnya kepercayaan ku …tetapi itulah yang saya rasakan…Aku ingin benar2 Tuhan menampakkan diri padaku……..tetapi terkadang ayat suci yang berbunyi (aku lupa dari ayat apa) “berbahagialah yang tidak melihat namun percaya” mengembalikan ku pada “jalan iman yang sesungguhnya” tetapi lagi2 aku keluar dari “trek” itu…..Oh Yesus…jamah aku Tuhan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Puji Tuhan Romo dan terima kasih atas sharing-nya, saya (kami) merasa sangat di teguhkan dalam iman dan bersyukur memiliki Tuhan seperti Yesus. God bless.
Bisa anda lihat Romo, hari ini juga kultus individu telah terjadi. Saya kira percobaan padang gurun menjadi belajaran yang bijaksana pada pengalaman anda setelah Sharing secara publik tentang pengalaman menjadi exorsist..
AMDG
Shalom AP Rio,
Terima kasih atas komentarnya. Kultus individu dapat terjadi kepada siapa saja yang memang menunjukkan sesuatu yang luar biasa. Namun, kalau kita lihat, dalam pengalaman Romo Santo sebenarnya tidak perlu terjadi kultus individu, karena dari komentar-komentar yang masuk, mereka memuji kebesaran Tuhan yang bekerja melalui Romo Santo. Dengan demikian, orang-orang dapat melihat bahwa Tuhanlah yang mempunyai kuasa dan bukan Romo Santo. Dan memang, tantangannya bagi siapa saja adalah untuk terus menjadi rendah hati. Mari kita bersama-sama mohon kuasa Tuhan, agar kita semua belajar untuk menjadi rendah hati, mengikuti teladan Kristus, Bunda Maria, dan para kudus.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
selamat romo… benar Tuhan Bilang AKU AKAN MENYERTAIMU SAMPAI AKHIR JAMAN… GOD always bless you …
Terima ksih banyak Romo.
Saya jadi sadar akan selama ini, saya sering tunduk hormat ke depan tabernakel, tapi saya sendiri tidak yakin apakah Tuhan benar-benar ada di situ.
Pengalaman Romo benar-benar telah menyadarkan saya.
Terima kasih. :)
Tuhan Yesus benar2 ada dan nyata,perbuatanNya sungguh dapat kita rasakan dan nikmati dalam kehidupan kita,karena Ia sungguh baik , sungguh berkuasa,Ia setia,janjiNya selalu ditepati dan Ia tetap sama Yesus sekarang,dulu sampai selama2nya.trimakasih romo atas sharingnya karena imanku tambah kuat dan yakin bahwa aku adalah anak Tuhan yang selalu bergantung kepadaNya.thanks romo
Aku amat sangat percaya akan kesaksian ini betul-betul terjadi, banyak orang yang pada sa’at – sa’at kritis mohon pertolongan Tuhan Yesus dan diselamatkan, baik orang Katolik atau agama lain, Yang pasti memang seperti pada Mat 16:18 Janji Tuhan Yesus sendiri yang bersabda …dan … Terbukti…percayalah…Terimakasih Romo…sharing nya..
Terpujilah ALLAH yang maha tinggi, terimakasih atas sharing pengalaman Rm. Dwi, sangat menguatkan Iman katolik, sungguh tak terasa air mata menetes karena kuasa TUHAN yang luar biasa. Saya pikir kejadian ini hanya terjadi di Film, atau cerita/sharing di belahan dunia barat dan bukan di indonesia tentang exorcism. dan biasanya di TV sebagai tontonan hiburan roh jahat dimasukan kedalam tubuh seseorang dan dengan mudah dikeluarkan lagi untuk mencari pusaka/jimat. Tetapi ini pengalaman seseorang yang kemasukan setan/iblis yang amat sangat jahat dan tidak bisa dengan mudah ditaklukan kecuali dengan kuasa Yesus sendiri. Yang sangat mengharukan adalah kehadiran Tuhan Yesus sendiri, bunda maria, Malaikat Agung , dan bala tentara surgai….Aleluia. Sungguh besar karurnia dan rahmat keselamatan yang ada dalam Gereja Katolik.
Terimakasih atas sharing pengalamannya…Tuhan menyertai kita semua putra-putri Nya, terimakasih atas bimbingan Romo Santo dan teman2.
Romo.. saya benar2 merinding membaca kesaksian yang Romo bagikan disini…
Terima kasih banyak atas bantuan Romo, karena tanpa kehadiran Romo pada saat itu, kami tidak tahu harus berbuat apa..
jujur saja, saya benar2 dilanda ketakutan pada saat kejadian tersebut..
berdoa serasa tidak ada artinya saat dalam ketakutan..
Namun, saya akhirnya percaya.. hanya Tuhan yang mampu menolong kita semua..
melalui perantaraan Romo Santo, Tuhan membuktikan kuasa-Nya melawan kegelapan.
Sekali lagi, saya mewakili teman2 yang lain mengucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan Romo..
semoga Tuhan selalu menyertai karya dan pelayanan Romo Santo dan saudara/i sekalian.
Tuhan beserta kita :)
Romo, Terima kasih atas sharingnya.
Semoga dengan sharing ini iman umat Katolik semakin diperkuat lagi.
Hanya kekuatan ALLAH saja yang mampu mengusir roh jahat.
BRAVO ROMO SANTO…GOD BLESS U
Suatu kisah dan pesan yg begitu luar biasa dan dapat memperkuat iman katolik saya. Terimakasih Romo.
Sungguh besar Kuasa Allah,karena dengan Iman kita akan mendapatkan Cinta Kasih,Pengampunan,Rahmat & Karunia dari Allah…Semoga setiap langkah2 hidup kita selalu dituntun oleh Yesus,GBU
Suatu,pengalaman iman yang luar biasa
terima kasih romo atas sharingnya
saya membaca dengan tegang seperti nonton film horor
hal ini semakin menguatkan iman saya akan Yesus Kristus Tuhan kami
terpujilah Allah Tritunggal Maha Kudus,Bunda Maria dan para malaikat disurga
seru Romo !!!!
kayak di film…….hehehe……..
mantabs romo……
trima kasih sekali Romo atas kesaksiannya yg membuat saya mempunyai suatu harapan untuk adik saya yg sudah lebih dari 20 tahun dalam depresinya,tidak kerasukan tapi bila sedang “in” gayanya seperti mahasiswi tsb,kadang garang kadang mendadak jadi lembut,saya yakin pasti itu ada sangkut paut dengan kakaknya yg dahulu suka ketempat yg dilarang Tuhan.
Saya jadi ingat saat mengunjungi oma opa d sebuah panti jompo,ada seorang opa yang mengatakan pernah bersekutu dengan setan(pake susuk) saat ia muda & ingin dilepaskan…..raganya capek…..dia ingin bertobat.
Dalam usianya yg sudah mendekati 85 masih terlihat bugar.
Hari ini dia lemah tak berdaya …eee besoknya udah seger buger lg.
Raga,keinginnnya n iblis yg bersemayam dlm tubuhnya…..berperang( orang itu tersiksa n terbelenggu oleh kekuasaan setan)
Beberapa orang pinter yg rangking 1 smp IP tertinggi (heee),kyai smp dukun ….ngga mempan.
Lalu ku panggilkan romo yg baru ditahbiskan( karena aq yakin sungguh…. kedasyatan Berkat Tahbisan)
Romo itu tdnya g yakin bisa(maklum krn masih baru n mendengar bahwa beberapa “ahli” yg telah didatangkan…mental semua)……aq mencoba meyakinkannya…n berhasil…
Kami berdoa dipimpin romo itu ……dan tidak lama stlhnya…..orang itu spt ban yg dikempesi……..lemah lunglai tak berdaya……opa itu meninggal ……..dalam hatiku berkata: Luar biasa Tuhan………Tuhan kok dilawan….
Temans yg dikasihi Tuhan Yesus……kekuatan kita ada d Ekaristi……perkuat iman kita …jangan biarkan iblis menguasai kita……
Tuhan beserta kita…..
Terima kasih Romo untuk sharing nya, semoga dng kejadian ini bisa menambah iman kepercayaan kami akan Allah Bapa, Tuhan kita Jesus Kristus, Bunda Maria, para Malaikat agung dan semua Orang Kudus.
Aku sungguh percaya, aku sungguh percaya, bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan, Raja Semesta Alam.
Thx atas sharing Romo, imanku pun semakin dipulihkan dan dikuatkan. Tuhan memberkati pelayananmu. Semoga dgn kesaksian ini semakin banyak orang yang imannya dipulihkan, dikuatkan, ditambahkan. Amin.
Pujian bagi Tuhan Yesus, Raja Semesta Alam, Bunda Maria yang kudus, Malaikat Agungku St. Mikael, St. Gabriel, St. Rafael serta seluruh balatentara Sorgawi dan para Santo Santa, terutama Beato Yohanes Paulus II, Paus.
Terpujilah Engkau selama-lamanya. Amin.
Syaloom…….
Wow…….
sy merinding membacanya……nama Yesus sungguh memang dasyhat……hanya dengan iman yg kuat dan keteguhan hati kita padaNYA, kita mampu melepaskan diri dari pengaruh si jahat……trmksh Romo Santo, Pr…..sy minta ijin utuk share ke teman2. salam damai.
Sy dr awal tdk kaget krn sy percaya dgn semua yg ada dlm Gereja Katolik, sy yakin Romo pasti menang, dgn bimbingan dan kekuatan Roh kudus Romo melakukan semua dgn benar. Namun ini pengalaman iman yg betul tdk terlupakan. Ketika banyak umat katolik mulai redup imannya, merasa iman katolil dan Gereja tdk mampuh melakukan hal2 spt ini, Tuhan Yesus bereaksi keras. Jangan pernah ragu akan iman katolik. Memang Raksasa yg tertidur bukan krn tdk mampuh tp krn rendah hati. Trimakasih Romo yg mau mempostiing ini.
Terima kasih Romo, semakin menguatkan saya atas satu pilihan yang benar dan hakiki.. indah sekali.. meskipun harus merinding berkali-kali. Keyakinan akan Bapa, Putra da Roh Kudus tidak bisa dipungkiri. Bahwa Bunda selalu setia di saat yang mencekam benar-benar mengingatkan saya bahwa demikianlah seharusnya tugas seorang bunda kenapa selalu tidak menghormatiNya…
Bahwa juga ternyata Tuhan tidak memilih apakah kita berbakat atau berminat..terbukti ketika pilihan sudah dijatuhkan mana mampu kita menolakNya.. saya belum berhenti merinding..terima kasih Romo.
Trimakasih Romo untuk membagi kejadian tersebut,,,, sungguh luar biasa. saya semakin percaya kalau Tuhan Yesus , Bunda Maria dan para Malaikat selalu ada untuk smua orang yang percaya.
Romo saya betul2 terharu dengan cerita ini,,, sekali lagi terima ksih Romo,,,,,, saya akan selalu ingat dengan cerita ini dan saya akan menceritakan nya kepada keluaraga dan smua orang.
Aduh Romo saya benar2 merinding dan takjub setelah membaca pengalaman yang benar2 terjadi dalam kehidupan didunia ini.Saya pikir tadinya kejadian seperti ini hanya ada dalam cerita fiksi saja, ternyata memang benar2 terjadi dan ada yang mengalami hal tersebut. Ini menambah perjalanan rohani saya semakin percaya pada kuasa Tuhan Yesus Juru Selamat Kami dan Bunda Maria Sebagai Bunda yang selalu mengasihi kami ini, serta Sakramen Ekaristi Maha Kudus. Saya pasti bagikan pengalaman Romo ini pada sahabat2 saya agar dapat mempertebal iman pada NYa. Terima kasih ya Romo.
terimakasih romo atas sharingnya.. ini membuat sy semakin yakin bahwa Tuhan Yesus n Bunda Maria slalu ada dan tdk akan prnh meninggalkan saya dan keluarga.. sm0ga tantangan dan c0baan dr org2 jahat yg slama ini ada d keluarga kami dpt kami atasi dg bantuan campurtangan Tuhan Yesus n Bunda Maria.. minta dukungan d0a dr romo dan smua saudara seiman..terimakasih n GBU all..
merinding… full!!! Tuhan Yesus Raja Semesta ALam…. BUnda Maria yang selalu berdoa… Para Malaikat Agung Allah…. jagalah kami semua…
Makasih banyak romo santo, postingan ini sangat berarti bagi pertumbuhan imanku.INDAH SEKALI DAN MENAKJUBKAN.Ijin saya copy dan bagikan kpd umat di lingkunganku ya??Gbu.
Trimakasih Romo Santo, atas pengalaman yang sangat berharga ini, pengalaman Romo Santo , sudah pasti memberikan dan menambah kekuatan Iman, bagi pengikut-pengikut TUHAN YESUS KRISTUS. Karena hanya didalam nama Nya “YESUS KRISTUS”, bertekuklutut segala macam iblis/setan yang ada dimuka bumi ini. Dia lah: Raja Semesta Alam , TRI TUNGGAL yang MAHAKUDUS : “BAPA , PUTERA , ROHKUDUS”.
Bunda Maria; IBU TUHAN ku YESUS KRISTUS , DOA kanlah kami anak anak Mu.
Puji Tuhan. Terima kasih Romo kami makin dikuatkan dengan kesaksian Romo. Bahwa tidak ada kekuatan yang bisa melebihi Kuasa Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Terpujilah Nama Tuhan Yesus, Bunda Maria, Santo Yusuf untuk selama lamanya. AMIN
Halleluya…. Terpujilah Tuhan Yesus Raja Semesta Alam……. Love u my Lord….!
Romo, semoga kesaksian ini dapat membuat kita semua sadar akan kebeneran Gereja Katolik.
Terima kasih Romo.
Terima ksh byk Romo atas kesaksian ini. Pengalaman iman yg menegangkan dan sungguh luar biasa. Atas kuasa Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus Raja semesta alam, Bunda Maria, para malaikat, Romo dan mahasiswa2 berhasil mengalahkan setan yg merasuki seorang mahasiswi itu. Sharing ini mengukuhkan iman Katholik yg saya imani.
Terima kasih di atas kesaksian ini….Tuhan berkati dan lindungi la kami…..bebaskan la kami dari kuasa2 yg jahat….Kemuliaan kepada bapa, putra dan roh kudus amin……
meneguhkan iman……. bahwa Kristus adalah Putra Allah
dan kuasa Allah tidak ada yang menandingi
Terima kasih mo…
Romo, terima kasih atas sharingnya dan ini menjadi kesaksian yang luar biasa .Gbu romo.
Sy jd teringat pengalaman sy beberapa bulan yg lalu. Kebetulan saya tergabung dlm kelompok Legio Maria St Agustinus “Regina Pacis”, salah satu tugas kami adl setiap Jumat dari jam 11 s/d 1 siang kami mendoakan para pasien di RS Siloam Karawaci (yg katolik tentunya). Pernah ketika sy sehabis mendoakan beberapa pasien di ruang ICU RS tsb, ketika saya melewati salah satu pasien (wanita) “Panas… panas berisik… pergi dari sini !” teriaknya, padahal saya tidak sdg mendoakan dia, saya hanya me lewati ranjang tidurnya saja……
TRM KSH ROMO ATAS PENJELASANNYA ,DAN SEMAKIN MEMPERKUAT IMAN DAN KEPERCAYAAN KAMI
SBG UMAT KATHOLIK AKAN SAKRAMEN MAHA KUDUS.
wah. ini baru namanya setan. Yang lain yg mudah diusir itu mungkin cuma pembantunya.
Tapi saya punya pemikiran, mungkin bapak, ibu, romo bisa menjawabnya. Menurut saya setan tidak akan bisa merasuki kita kalau kehendak bebas kita tetap tidak mengijinkan setan itu masuk. Dalam kasus ini leluhur gadis ini mempersembahkan dirinya kepada setan. Dan gadis ini juga mengijinkan setan memasuki dirinya karena tertipu. Ia tidak mau semua orang dirasuki, maka ia mengijinkan setan merasuki dirinya.
Tuhan saja yang memberikan kehendak bebas kepada kepada kita, menghormati kehendak bebas kita. Jadi bila kita tetap memakai kehendak bebas untuk menyerahkan diri hanya kepada Tuhan, setan tidak akan merasuki diri kita, mungkin hanya mengganggu.
Terima kasih sebelumnya.
salam
Shalom Chianx,
Silakan anda membaca jawaban umum terhadap komentar- komentar/ pertanyaan- pertanyaan yang ditujukan kepada Rm. Santo pada kisah kesaksiannya, yang kami tampilkan tepat di bawah kisah kesaksian tersebut, silakan klik (berjudul: Tanggapan Umum dari Romo Santo)
Semoga menjawab pertanyaan anda.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
PS: Ya nampaknya pandangan anda benar, bahwa kita yang sudah dibaptis agaknya tidak mungkin kerasukan setan, kecuali jika kita sendiri ‘bermain- main api’ dengan kuasa kegelapan, seperti yang anda sebutkan.
Luar biasa Tuhan……
Sungguh dasyat kuasa Tuhan……saya sungguh percaya akan kekuatan Berkat Tahbisan.
Pengalaman yang luar biasa…….smoga makin menguatkan kita akan Kuasa Tuhan Semesta Alam.
Thx atas sharingnya mo…..salut atas kepedulian romo d tengah waktu istirahat romo.Slamat melayani….
The Lord be with u …always….GBu
Trimakasih romo semoga dengan pengalaman iman romo, saya dan semua pembaca yang budiman semakin bertumbuh imannya. amin, amin, amin.
Terima kasih Tuhan akan kehadiranMu ditengah-tengah kami, sharing ini membuktikan janji-Mu kapada kami…..Engkau menumbuhkan Iman, Pengharapan dan Kasih pada diri kami semua untuk tetap setia pada Bapa di Sorga melalui Engkau. Kami akan selalu berdoa pada Mu ya Tuhan, agar kami tetap dekat dengan Mu dalam menjalankan tugas perutusanMu di dunia ini. Bunda Maria terima kasih penyertaan doa Mu pada kami hingga kami makin tegar dalam menghadapi setiap masalah ….. Terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhMu Yesus….. Amin
Syukur kepada Allah!
Sharing pengalaman ini semakin menguatkan bahwa sungguh Yesus sendiri yg membangun gerejaNya diatas Petrus dan alam maut tidak akan menguasainya.
Dan semakin diteguhkan bahwa imamat seorang pastor sungguh memiliki kuasa.
Pastinya semakin yakin dan percaya bahwa “sebuah hosti” dalam Sakramen Maha Kudus adalah benar2 Yesus sendiri.
Bunda Maria, para malaikat dan Santo-Santa pelindung senantiasa mendoakan dan turut melindungi kita.
Ketika baca cerita ini, saya deg2an, tegang, merinding dan tanpa sadar berulang-ulang sebut “Yesus.. Yesus.. Yesus…”
Terima kasih, romo.. atas sharingnya.
GOD bless you!
Sungguh pengalaman yang sangat menegangkan dan sekaligus mengesankan. Tetapi satu hal yang bisa saya dapatakan dari pengalaman ini adalah, sungguh, tiada kuasa yang lebih besar daripada kuasa Kristus sendiri. Terma kasih sharingnya, sungguh menguatkan iman saya.
Tuhan Yesus, tinggallah senantiasa dalam hati kami, agar lenyaplah kuasa kegelapan. Amin
Terima kasih untuk postingan ini, ini renungan terindah buatku,
dan ini adalah kekuatan bagiku. sekali lagi terima lasih Romo tuk Kesaksian ini.
Salam Sejahtera dalam Nama Tuhan Yesus.
Terima Kasih Romo karena telah berbagi kesaksian dengan kami semua pengikut Kristus.. dengan adanya kesaksian ini semakin menguatkan iman katolik saya.. saya akan menyebar luaskan ke teman-teman lainnya sesama pengikut Kristus dan terutama yang menganut agama Katolik.
Sebelum ada kesaksian inipun saya begitu bangga dengan agama Katolik yang saya anut.. karena stiap ada kesulitan atau apapun saya slalu berpegang pada doa Rosario yang diajarkan Bunda Maria atau doa Novena 3 X Salam Maria & Doa Kerahiman Tuhan yang didaraskan pada jam 3 sore.
Terpujilah Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Para Malaikat…
Salam dalam kasih Yesus Kristus.
Sungguh gemetar sy membaca sharing dari Romo Santo ini. Sungguh luar biasa kuasa Yesus. Sy semakin yakin dan mantap mengikuti jalanNya. Smoga ini menjadikan sy pribadi yg smakin tebal iman & kepercayaan pada Yesus Sang Juru Slamat. Berbahagialah orang2 yg percaya kepadaMu. YBU.
Terima kasih romo atas kesaksian ini….Tuhan berkatilah dan lindungilah kami, bebaskanlah kami dari segala yang jahat…Amin
Biarkanlah Tuhan Yesus yang menjadi Raja di seluruh alam raya. Semua lidah akan mengaku dihadapanNya. Semua kekuatan akan bertekuk lutut mendengar namaNya. Biarkanlah dunia yang penuh dengan kebencian ini menjadi teduh karena kasih dan kekuatanNya. Aku bersyukur atas karunia pengutusan dan perlindungan dari ketiga Malaikat Agung Tuhan: Santo Mikail, Santo Rafael dan Santo Gabriel. Biarlah ini menjadi bukti kebesaran Tuhan yang selalu menyertai anak-anakNya.
Allah Maha Kuasa, Kristus Raja Semesta Alam, Terima kasih atas pengalaman iman ini. Sungguh sangat menguatkan imanku. Aku sangat terharu dan merinding ketika membaca artikel ini. Tuhan Yesus, Terima Kasih telah memanggil dan memilih saudara-saudaraku menjadi imam-MU. Sertailah mereka sampai pada bertemu Engkau di SUrga. Amin
Suatu pengalaman yang betul nyata yang di ceriterakan Romo, akan baik adanya untuk disampaikan juga dipertemuan2 atau kotbah di waktu missa agar umat semakin yakin bahwa setan memang ada sampai saat ini dan siap mengganggu kita disetiap saat dalam kehidupan kita sehari hari, dan marilah kita terus berupaya memperdalam iman dan pengetahuan rohani kita terus menerus secara benar agar perjalanan hidup kita bisa mencapai akhir nanti dengan keselamatan atas Yesus Kristus, karena masih banyak umat walaupun katolik namun masih yang terbawa arus. Terima kasih Romo Santo atas kesaksian dan pengalaman yang telah diceriterakan ini. Semoga semua umat semakin meyakini akan kekuatan Sakramen Ekaristi Kudus dan menghormatinya dengan lebih baik lagi. Semoga Romo senantiasa kuat dalam menjalankan Imamat Romo dan Tuhan senantiasa menjadi kekuatan Romo.
Sungguh seperti mendapatkan Golden Ticket menjadi seoarang Katolik,dan bisa menerima Sakramen Ekartisiti.Tq Romo untuk sharingnya.Semoga saya menjadi Katolik yang sejati dan semakin mantap di tengah banyaknya iklan dari sekte2 yang mengklaim dirinya paling benar dan menghina gereja Katolik.Bunda Maria,terimah kasih kami sebagai Katolik kepadamu.Doakan kami.
saya yakin n percaya kuasa Tuhan Yesus dan Bunda Maria melebihi kuasa apapun…amien…
sampai meringding membacanya… Tuhan tambahkanlah selalu iman-ku. Amin
Saya mengutip kesaksian tentang pengusiran setan di situs BUNDA PENOLONG ABADI. Terima kasih. Sukses bagi redaksi Katolisitas. Salam….
Romo….setelah saya baca, peristiwa ini buat saya nangis karna kuasa Tuhan Yesus dan buat saya makin percaya. GBU
Kesaksian & pengalaman Iman yg sungguh hebat ya Mo..semoga banyak umat yg semakin yakin akan Imannya pada Yesus Kristus yg semua makhluk tunduk kepadaNYA.
Tapi ada yg lucu juga ya Mo..hehehehe
Makasih byk Romo Santo sdh mau membagikan kesaksiannya ya..
JLU.
Allah maha kuasa…. thx atas sharingna Mo.. smg makin meneguhkan iman kami akan cinta dan kuasa Tuhan, Allah yang beserta kita setiap saat….
Sungguh ajaib dan luar biasa kuasa Tuhan. Dengan mendengar kesaksian ini saya menjadi tambah percaya akan kuasa dari Sakramen Maha Kudus. Dan semoga kita semua berbalik kepada Raja Alam Semesta untuk memuji dan memuliakan Kristus Yesus Sang Raja. Kemuliaan bagi Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
Kudus, Kudus, Kudus lah TUHAN, Raja Semesta ALAM. dan kepada Bunda Maria yang begitu sangat sayang terhadap anak-anak TUHAN dan Para Malaikat Agung St.Mikhael, St.Gabriel dan St.Rafael serta seluruh Balatentara Sorgawi dan Para Santo dan Santa. Terima kasih atas shared pengalaman religius diatas semoga semakin kita dikuatkan IMAN dan juga penghormatan penuh kepada sakramen EKARISTI Kudus. Syalom, TUHAN YESUS beserta kita semua……
Huuh…sangat menakjubkan, pengalaman Romo. Terimakasih telah di-sharingkan.. Saya merasa masih deg-deg..an beberapa saat stelah membaca sharing romo. Luar biasa kuasa Tuhan kita Yesus Kristus… dan upaya Romo sbg Imam. Saya semakin percaya kepada Tuhan Yesus dan BundaNya. Saya ingin sekali membagikannya ke teman2, kenalan dan keluarga. Terimakasih sekali lagi Mo.. atas sharingnya.
Setan-setan pun takut pada romo. eh salah pada Tuhan Allah kita. trimakasih romo semoga saya dans emua pembaca yang budiman semakin bertumbuh imannya.
Wow, merinding dan berkaca-kaca saya membaca pengalaman Romo, seperti rekan-rekan lain sungguh pengalaman luar biasa, dan Yesus kita memang luar biasa yang berkarya menyembuhkan melalui Romo Santo, amin BD
Saudaraku , Puji Tuhan pengalamanmu menguatkan banyak orang.aku pun turut dikuatkan mesk iaku bukan imam tapi pengalamanmu menyadarkan aku bahwa KehadiranNya nyata dan tidak sia-sialah iman kita. bravo saudara Tuhan menyertaimu selalu.amin.
Mari kita berdoa dan berkurban bagi seluruh imam agar mereka tetap setia dalam menjalani panggilan dan tugas imamat mereka, semakin beriman dan akrab dengan Yesus dan Bunda Maria dan para malaikat dan para kudus. Dan juga semoga semakin banyak kaum muda yang mau terpanggil menjadi imam.
Benar-benar kisah yang sangat luar biasa! Aq membacanya dengan detail, kalimat per kalimat dengan jantung berdebar. Tuhan Allah adalah Allah yang sangat luar biasa. Hal ini juga kembali menjadi bukti bahwa Allah itu ada, Bunda Maria dan para malaikat pun ada walau kita tidak bisa melihatnya secara fisik. Trm ksh Romo utk mengsharingkan peristiwa yg sgnt luar biasa menakutkan! Sharing yg bnr2 memperteguh imanku. Yesus, Kaulah andalan hidupku!
Terima kasih romo atas kesaksian, benar – benar luar biasa, Saya akan bagikan pengalaman iman ini kepada teman – teman. TUHAN memberkati Romo selalu dan Imamat romo
Sungguh Sebuah Pengalaman Yg Sangat Menegangkan dan Tak terlupakan Melawan Kuasa Jahat Sang Lucifer. SeMoga dengan Pengalaman Ini Dapat Menyadarkan Kita Semua Jika dalam Setiap Masalah apa pun,harus tetap mengandalkan kekuatan TUHAN dan Tetap Memiliki Iman Yg Kuat akan adanya YESUS KRISTUS Sang Raja Keselamatan Kekal. Amien +
Luar biasa. Tq utk sharingnya Mo San. Rasanya seperti di film2. Sungguh membuktikan kuasa Tuhan Yesus, Raja Semesta Alam.
Luar biasa ROMO, aku membaca artikel ini sampai merinding sendiri.
Selamat Atas berhasilnya membelenggu para iblis terkutuk.
Sukses ya Romo dan Kawan2 atas berhasilnya membelenggu bala tentara Setan.
Semoga dgn kejadian ini Iman kita samkin dikuatkan.
Romo, bisa tidak minta doa Pengusiran setan..
Pengalaman rohani luar biasa buat Romo Dwi Harsanto dan para mahasiswa, sampai saat ini saya hanya mengira terjadi di film-film saja, memang saya telah menyaksikan hal yang sama, namun rupa setan yang merasuki memang tidak sama, karena dari pengalaman Romo di atas, si mahasiswi Katolik maka setan berupa menjadi yang anti katolik, seperti Lucifer dan setan yang sama dengan saat mencobai Yesus,sedang yang memasuki orang di kampung saya berbeda jauh. Memang benar dengan iman yang sangat kuat, dan kita sadar benar bahwa kita beriman katolik pengalaman luar biasa dari Romo dan para mahasiswa, sangat membantu kami terlebih saya, untuk benar-benar tidak boleh kompromi dengan setan yang mampu berupa apapun, drai setan yang merasuki tubuh, sampai bentuk rupa lain yaitu kemalasan kerja sebagai PNS seperti saya, ataupun rumang iming-iming lainnya. Terima kasih Romo dan para sahabat Yesus yang terlibat, atas sharing pengalaman nyata yang luar biasa.
terima kasih Romo Santo,
untuk sharing pengalaman yang akan begitu menguatkan banyak teman2,
bahwa Tuhan kita sungguh menyayangi tiap anak2Nya,
dan tak akan meninggalkan kita apapun yang terjadi.
aku sempat berpikir bahwa pengalaman seperti ini
yang juga di film kan “Exorcism” jauh dari kita disini,
tapi ‘peperangan’ itu ternyata ada dimana2,
dan sangat dekat dengan kita.
smoga kita slalu diingatkan dan mengingat,
kemana harus berjuang untuk berserah,
hanya pada Tuhan Yesus :)
Tuhan Yesus memberkatimu, Romo, :)
Thank u Rm atas sharingnya yg menguatkan. Saya dulu juga ngga pernah membayangkan
Orang kemasukan itu seperti apa, tp begitu menimpa anak saya, barulah saya tahu.
Saya juga melepaskan anak saya dengan doa minta pertolongan Malaikat Agung
St. Mikael lalu saya teruskan dengan 3x Bapa kami dan 3x Salam Maria.
Mulanya setan bilang Tuhanmu ngga akan bisa mengalahkan aku. Dan saya jawab kita
Lihat aja nanti. Ternyata pada waktu doa Bapa Kami, anak saya langsung menutup
Telinganya dan bilang jangan ucapkan doa itu.. Tapi saya terus berdoa dengan penuh
Iman. Akhirnya si Iblis pergi dan anak saya menjadi lemas, saya langsung peluk
Dan buat tanda salib di dahinya. Puji Tuhan..sampai sekarang tidak pernah kemasukan
Lagi. Pengalaman Rm yg luar biasa, juga pernah dialami teman saya yg leluhurnya
Punya ikatan dgn Iblis dan dia dilepaskan di lembah karmel juga dan di kapel itu
Didepan Tabernakel. Sekarang dia baik2 aja dan tidak pernah kemasukkan lagi.
Terpujilah Allah yang Maha Tinggi…
Thanks to Romo Santo untuk sharing pengalaman berharga ini.
Sangat mengharukan dan menggugah hati. Saya berikan crita ini kepada teman2
Ampuni aku Tuhan bila aku sering mengecewakan hatiMu, kuatkandan tambahlah imankuselalu ya Yesus. Saya akan bacakan di pertemuan adven Sabtu nanti. Itu pengalaman yang paling mengesankan , akan saya bagikan ke teman-teman di lingkungan , karna itu pengalaman iman yang bagus sekali. Aku yakin Tuhan Yesus besertaku selalu, aku tidak akan takut lagi.
Benar-benar kisah yang sangat luar biasa. Tak henti saya membacanya dengan detail, kalimat per kalimat dengan rasa yang tidak dapat dikatakan. Tuhan Allah adalah Allah yang sangat luar biasa. Hal ini juga kembali menjadi bukti bahwa Allah itu ada, Bunda Maria dan para malaikat pun ada walau kita tidak bisa melihatnya secara kasat mata. Terima kasih romo sudah mau berbagi kesaksian. Gbu
Kemuliaan kepada Allah Anak,Putera dab Roh Kudus
Hanya Kaulah Yesus yang pantas untuk ditinggikan,
Sebab tiada yang lebih besar dari kuasaMu dan kuingin selalu Kau hadir dalam hidupku
Karena Kau yang bertahta di tempat yang Maha tinggi…
Amin,,,
Ini sungguh membuat hati takjub dan banyak saksi atas kejadian ini,,
Gbu all+
masih kepikiran saya mo sampe skg,,,,
ketakutan ada dimana-mana,,,,
bahkan untuk menutup mata dan melepas lelah saja mereka takut,,,,
Maha Agung Tuhan. Terima kasih atas share pengalaman iman romo yg sangat inspiratif bagi saya. Hal sangat berharga yg saya dapat. Tuhan pimpinlah jalanku dan seluruh umatMU di muka bumi ini. KepadaMU saya pasrahkan hidup dan mati saya….
peristiwa yang sungguh luar biasa.Semoga dengan kesaksian ini iman kita akan Yesus Kristus semakin di teguhkan..Tuhan Yesus Bersama Kita Semuanya,,amin
– saya sangat percaya Romo “bisa”.!!
Mudah2an Romo jg msih ingat peristiwa pada Retret Umat Paroki Blok “B” beberapa bulan yg lalu, dimana seorang ibu telah berhasil “disembuhkan”…. Berkah Dalem…
sungguh luar biasa kuasa Tuhan atas romo,,
cerita ini merupakan pengalaman yang sungguh luar biasa,semoga kita selalu dalam naungan Tuhan kita Yesus Kristus,amin
oooh…Yesus, Engkau memang Tuhan dan Juru Selamat kami….tidak akan sedetikpun saya akan memalingkan mata ini dari Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Gilaa…kesaksiannya seru bangeeeettt !!! jika di filmkan pasti ga kalah seru dengan film exorcise yang di TV tuh, dan untuk Romo Santo….Tuhan Yesus memberkati anda Mo :)
JMJLU,
CaesarAndra
Luar biasa,inilah yang membuat iman saya semakin kokoh untuk tetap percaya dan bersembah sujud pd Kristus sang juru selamat.Dengan menerima Sakramen Maha Kudus rasanya aku selalu menyatu dengan Dikau disetiap saat.
GLORY BE TO GOD..!
Janganlah sekali-kali kita meninggalkan Tuhan,sewaktu kita d timpah musibah,,sewaktu kita kecewa,menderita,sengsarah,janganlah berputus asa.Jangan biarkan hidup kita di rampas atau dikuasai oleh setan durjana.ingatlah,betapa sengsaranya Yesus ketika memikul salipnya,..terimakasih buatmu santo,kesaksian ini membangkitkan imanku untuk terus berjuang melawan kuasa kegelapan..,
“kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal,supaya setiap ornga yg percaya kepada-Nya tidak binasa,melainkan beroleh hidup yang kekal”..Merry Christmas..!
Luar biasa, hanya bisa bilang. “Tuhan ampunilah hamba-Mu ini”
matur sembah nuwun, Romo Santo….
pengalaman iman yang luar biasa…
imamat sungguh sebuah rahmat…
Berkah Dalem…
Sungguh dahsyat kuasaMU Tuhan..
Sudah lama dita tidak menerima Sakramen MahaKudus, dita rindu Tuhan..
Terimakasih share-nya Romo.
Iman menyelamatkan kita :)
how great is our Lord!
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Terima kasih banyak Romo atas sharingnya. Sungguh menguatkan saya….
Akan saya forward kesaksian ini ke tempat lain…
Tuhan Raja Semesta Alam,Dialah yang punya kehidupan karenanya tidak seorangpun yang berhak atas hidup orang lain kecuali diriNya.Terimakasih atas sharing eksorsisme semoga Iman kita semakin dikuatkan dan tak pernah berpaling dariNya…kuatkan kami ya Tuhan Raja Semesta Alam sehingga kami tidak mudah berpaling dariMu dan membuat perikatan dgn apapun diluarMu,Amin!
Sungguh luar biasa, saya meneteskan air mata betapa “berat pertempuran” untuk menghalau setan (Lucifer) dan tentaranya. Teringat pada waktu Tuhan Yesus mengusir orang yang kerasukan dan tidak seorang pun yang sanggup mengusirnya karena mereka adalah legion. Ketika akhirnya legion setan itu terusir mereka memasuki kawanan ternak babi yang akhirnya jatuh masuk ke jurang.
Kuasa Tuhan yang sama telah diberikan kepada Romo Santo dan para peserta retret, melalui Sakaramen Maha Kudus, Imamat serta semua doa Bunda Maria, Malaekat Agung St. Mikael, Gabriel, Rafael dan para Kudus.Saya pernah menonton film yang mirip kejadiannya, (lupa judulnya, tetapi sepertinya berasal dari kejadian sebenarnya) seorang anak yang kerasukan setan yang sangat kuat dan akhirnya dalam pertempuran yang berat dapat diusir oleh dua orang Pastor Jesuit Katolik.
Memang setan dan bala tentaranya terus bekerja untuk menjatuhkan jiwa-jiwa, dan kita harus memperkuat diri dengan menyambut Ekaristi dengan pantas, doa, puasa, dan mati raga. Di Gereja kami, St. Bonaventura Pulomas, sehabis Misa harian pagi, selalu didoakan doa kepada Malaekat Agung St. Mikael untuk mengusir setan dan roh jahat. Sungguh, pengalaman ini meneguhkan iman kita dan mendorong untuk semakin beriman dan berserah kepada Tuhan. Amin.
Sungguh LUAR BIASA !!
Terpujilah Allah selama-lamanya …
Sungguh Tuhan luar biasa ya Mo!
Puji Tuhan karena kasihNYa tetap dari dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Kesaksian Romo Santo dan mahasiswa OMK merupakan sebuah pelajaran iman gereja katolik dewasa ini yang mengagumkan. Sebuah mijizat nyata dalam kehidupan seorang imam katolik yang kami sayangi. ketika membaca kesaksian ini air mata saya jatuh tak disadari oleh saya. Saya merasa mujizat ini bisa terjadi di kota besar yg mana pandangan hidup masyarakat kota yang serba rasional. Hati saya bergembira ketika anak itu sembuh dan melihat kehadiran yesus dan balatentara surgawi. Addduh. luar biasa. Kita melihat begitu banyak denominasi protestan yg membuat KKR dan kesaksian. Bahkan benci dgn ajaran gereja katolik. Tapi Tuhan Yesus tidak akan membiarkan gerejaNya dipermalukan oleh Manusia . Selamat berbahagia Romo Santo dan semua temaan mahasiswa. Saya umat katolik tinggal di Kalabahi, ALor , NTT.
Pengalaman yang sangat mendebarkan dan menakutkan Mo, namun sangat bermanfaat untuk kami kami yang masih berziarah ini, supaya kami lebih kuat mengimani Kristus dan Bunda Maria, yang ternyata akan terus mendampingi kita walau seberapa besarnya dosa kita.
Salut dan teruslah setia dalam pelayananmu ya. Romo akan menjadi Romo yang baik kelak, tapi jangan lupa doakan kami juga ya. Amin
menarik, sepintas seperti di fiml-film yang sering saya tonton. tetapi ketika saya membacanya, ada getaran hebat yang terasa dari bawah ke atas. hmmm…dibikin novel aja Mo! Berkah Dalem Gusti
Terpujilah Allah selama-lamanya…
Proficiat untuk segala keberhasilan Rm Santo, rekan-rekan OMK, dan semua pihak yang diberkati Allah karena keMaha KAsihanNya berhasil melampaui semua proses ini.. Semakin nampak dan jelas kepada siapa kita bertempur, dan nyatalah Kuasa Allah beserta penghuni Kerajaan Surga untuk menghempaskan Lucifer beserta rombongannya ke neraka..
Trimakasih untuk publikasi ini bagi tim Katolisitas dan segala proses yg dilalui hingga tulisan ini ditayangkan. Sangat menggugah hati dan kerangka pikiran kita, Bukan sensasi kerasukannya yg kita ambil, namun betapa Besarnya Kuasa Allah dan Dia sungguh peduli akan kita meski kita kecil , kita sungguh berharga dimataNya.
Secara pribadi, saya memperhatikan metode-metode yang digunakan lucifer untuk menggoda Rm Santo. Sangat licik dan menyerang unsur logika manusiawi kita….. By the way… Proficiat untuk semua proses ini, kita semakin diteguhkan akan Kuasa Kristus yang melindungi GerejaNya
Dominus Vobis CUm
Allah Bapa di Sorga ampunilah kami anak2 mu yang kurang menghargai kehadiranMU terutama pada saat Ekaristi……..
betapa Engkau begitu baik selalu hadir dalam Ekaristi…..dan mengundang kami orang2 berdosa datang kepadaMU……
tapi kami seringkali acuh tak acuh……didalam GerejaMU yang Maha Kudus……seringkali kami meragukan Engkau…….
oh….Bunda Maria ampunilah kami anak2 mu yang seringkali manyakiti hati anakMU ……
Santa Maria doakanlah kami……………
Santo Petrus doakanlah kami………….
Santo Yohanes doakanlah kami……………
Santo Yakobus doakanlah kami……………..
Santo Matius doakanlah kami………….
Santo Markus doakanlah kami……..
Santo Lukas doakanlah kami…………..
Santo Bartolomeus doakanla kami……
Santo Filipus doakanlah kami ………
Santo Yakobus Zebedeus doakanlah kami……..
Santo Andreas doakanlah kami……….
Santo Yudas Tadeus doakanlah kami……….
Santo Matias doakanlah kami………..
Santo Paulus doakanlah kami…………
Santo Stefanus doakanlah kami………….
Santo Polycarpus doakanlah kami……………..
Santo Klemens doakanlah kami………….
Santa Angela doakanlah kami……….
Santa Brigita doakanlah kami……………..
Santa Cicilia doakanlah kami………….
Santa Bernadet doakanlah kami……………
semua orang Kudus yang hidup dari masa ke masa doakanlah kami………….
para Malaikat , Santo Michael , Santo Gabriel , Santo Rafael doakanlah kami………….
Kemulian kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala masa…………
Amin.
Glory be to God!
Thanks buat mo Santo yang membagikan pengalaman ini… Mendengar nama Lucifer saya jadi teringat betapa bahayanya dosa bila kita tidak cepat bertobat dan kembali ke Tuhan.. Hati akan menjadi gelap oleh dosa dan akhirnya tidak bisa lagi memilih untuk mengikuti Tuhan..
Tapi puji Tuhan kita akan selalu diingatkan dan dikuatkan oleh kesaksian-kesaksian sesama pengikut Kristus, diperbaharui oleh Sakramen Pengampunan Dosa dan selalu bersatu dengan Tuhan melalui Sakramen Ekaristi..
Merry Christmas!
Luar biasa Tuhan bekerja bersama para malaikatNya dalam pengalaman Pastor Santo dan teman-teman Orang Muda Katolik. Saya dengar pastor ini adalah pendamping Orang Muda Katolik di KWI. Saya punya harapan agar Orang Muda Katolik seluruh Indonesia yang membaca kisah ini makin beriman mendalam dan bersemangat menjadi Katolik di tengah-tengah bangsa kita yang majemuk ini. Terima kasih Pak Stef dan Bu Ingrid atas postingan yang bagus ini. Terima kasih Romo dan teman-teman KMK KAJ dan OMK, terima kasih juga kepada adik mahasiswi yang telah dilepaskan dari kuasa setan. Bravo.. Bravo… Tuhan Yesus bekerja penuh bersama kita. Amin.
Peristiwa yang sangat menggetarkan hati. Akan saya bagikan kepada teman-teman saya agar semakin banyak yang tahu bahwa Sakramen Maha Kudus bukan hanya roti biasa.
Comments are closed.