Pertanyaan:
dimanakah letak surga itu … ? saya dari Nias, Analisa Zendrato
Jawaban:
Shalom Analisa,
Menurut pengajaran Gereja Katolik, jiwa- jiwa orang benar, yang pada saat wafatnya bebas dari semua akibat dosa (guilt of sin), dan hukuman dosa (punishment for sin), masuk ke Surga. ((Lihat Dr. Ludwid Ott, Fundamentals of Catholic Dogma, Illinois: TAN books and Publishers, 1974, p. 476))
Maka surga di sini adalah sebuah tempat dan keadaan dari kesempurnaan kebahagiaan supernatural/ ilahi yang diperoleh dari penglihatan yang langsung kepada Tuhan (lih. 1 Yoh 3:2) dan kasih Allah yang sempurna yang berhubungan dengan penglihatan tersebut. Maka walaupun tidak dikatakan di dalam Alkitab secara definitif, di manakah letak surga itu, namun dapat disimpulkan bahwa surga tidak terletak di dunia namun di luar dunia, tidak dalam batas-batas dunia. Di sanalah para kudus, para malaikat dan seluruh penghuni kerajaan Allah berada.
Kenyataannya, Yesus dikatakan di dalam Alkitab bahwa Ia ‘terangkat’/ ‘naik’ ke surga (Mrk 16:19, Kis 1:9-11) sehingga kita ketahui bahwa surga tidak berada di bumi ini. Selanjutnya juga kita ketahui bahwa Bunda Maria, tubuh dan jiwanya diangkat ke surga oleh jasa Kristus, maka kita mengetahui bahwa surga adalah suatu ‘tempat’ di samping juga sebagai suatu kondisi, walaupun kita manusia tidak dapat mengetahui secara persis di manakah tempat itu. Pada akhir dunia nanti, akan terjadi kebangkitan badan, di mana semua orang yang telah meninggal menerima kembali tubuh mereka dan akan diadili di dalam Penghakiman Terakhir/ Pengadilan Umum. Hasil Pengadilan tersebut menentukan apakah seseorang (tubuh dan jiwanya) masuk ke neraka atau ke surga. Lebih lanjut tentang Pengadilan Terakhir/ Pengadilan Umum ini, silakan klik di sini.
Yang penting, kita mengetahui juga dari Alkitab, inilah salah satu ciri-ciri dari tempat itu, yaitu, “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Kor 2:9)
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- www.katolisitas.org
Dear Katolisitas,
Semua bayi dan anak (dari yang digugurkan sampai usia sekitar 5 tahun) yang meninggal apakah langsung masuk surga atau ke tempat penyucian?
Apakah ada perbedaan (dalam hal masuk surga atau tempat penyucian) antara bayi meninggal yang sudah dipermandikan dengan bayi meninggal yang belum dipermandikan?
saya berpikir bahwa mereka langsung masuk surga karena hanya membawa dosa asal (dan dosa itu bukan karena kesalahan mereka sebagai pribadi).
mohon tanggapan. terima kasih
[dari katolisitas: Silakan melihat tanya jawab ini – silakan klik]
menurut beberapa Pastor yang saya tanyai bahwa selain surga dan neraka juga ada yang di sebut “API PENYUCIAN” apakah itu benar?? dan jiwa-jiwa yang berada di api penyucian apabila terus didoakan oleh keluarga akan diangkat kesurga sedangkan jiwa-jiwa yang ada di neraka hanya akan sia-sia apabila didoakan… bagaimana kita tau seandainya kamu keluarga kita berada di api penyucian atau neraka…dan apakah apabila kta berdoa utk jiwa yang ada di neraka itu hanya sia-sia ?????
Shalom Agustinus Frinky, 1) Terima kasih atas pertanyaannya tentang Api Penyucian. Apa yang dikatakan oleh pastor anda adalah benar, bahwa ada tiga tempat setelah kita meninggal, yaitu: 1) Sorga, 2) neraka, dan 3) Api Penyucian. Api Penyucian ini adalah tempat/kondisi dimana jiwa-jiwa yang meninggal tidak dalam kondisi dosa berat, namun belum layak untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Katekismus Gereja Katolik (KGK, 1031) mengatakan: “Gereja menamakan penyucian akhir para terpilih, yang sangat berbeda dengan siksa para terkutuk, purgatorium [api penyucian]. Ia telah merumuskan ajaran-ajaran iman yang berhubungan dengan api penyucian terutama dalam Konsili Firence Bdk. DS 1304. dan Trente Bdk.… Read more »
dimanakah letak surga itu … ? saya dari Nias, Analisa Zendrato
[Dari Admin katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]
Saya sangat berterima kasih atas beredarnya website ini yang sangat membantu menyegarkan iman saya. Saya punya pertanyaan yang berhubungan dengan topik di atas. ” Tuhan Yesus naik ke surga dengan Tubuh-Nya dan Bunda Maria diangkat ke surga dengan jiwa dan Tubuh-Nya juga. Para santo dan santa juga saat ini berada di surga dimana hanya dengan jiwanya”. Pertanyaan saya adalah, adakah hubungan antara badan yang secara fisik (matter) dengan jiwa (abstract) di surga? Tentunya kita mengacu pada alinea terakhir pada topik di atas, “Yang penting, kita mengetahui juga dari Alkitab, inilah salah satu ciri-ciri dari tempat itu, yaitu, ”Apa yang tidak… Read more »
Shalom Claudino, Sehubungan dengan pertanyaan anda tentang hubungan antara tubuh dan jiwa di surga yang terjadi setelah kebangkitab badan, Stef pernah menuliskannya demikian: II. Kebangkitan badan Jiwa kita yang bersifat kekal, pada saat penghakiman terakhir akan bersatu kembali dengan badan kita. Katekismus mengatakan “Oleh kematian, jiwa dipisahkan dari badan; tetapi dalam kebangkitan, Allah akan memberi kehidupan abadi kepada badan yang telah diubah, dengan mempersatukannya kembali dengan jiwa kita. Seperti Kristus telah bangkit dan hidup untuk selamanya, demikian juga kita semua akan bangkit pada hari kiamat.” (KGK, 1016). Jadi apakah yang dibangkitkan adalah tubuh rohani atau fana, maka lebih tepatnya adalah… Read more »
Terima kasih banyak atas jawaban yang cukup jelas Ibu Ingrid. Yang saya garis bawahi di sini adalah “badan yang telah diubah”. Sungguh mulya, betapa badan yang busuk ini dapat dirubah oleh Tuhan menjadi “badan yang kekal”. Santu-santu dan Santa-santa telah membuktikan bahwa, badan mereka tak pernah membusuk selama beratus-ratus tahun. Gereja Katolik adalah gereja yang benar-benar dirikan oleh Tuhan Yesus sendiri.