Apakah arti Kerajaan Allah?

Kerajaan Allah menurut pengajaran para Bapa Gereja memang dapat diartikan menjadi tiga hal, dan hal ini diajarkan oleh Paus Benediktus XVI dalam bukunya Jesus of Nazareth, yaitu: 1) Yesus sendiri, karena seperti diajarkan oleh Origen, Yesus adalah Kerajaan Allah yang menjelma menjadi manusia; 2) Kerajaan Allah ada di dalam hati manusia yang berdoa memohon kedatangan Kerajaan Allah itu; 3) Gereja yang merupakan perwujudan Kerajaan Allah di dalam sejarah manusia. (Joseph Ratzinger, Pope Benedict XVI, Jesus of Nazareth, (Double Day, New York, USA, 2007), p.49-50).

Kerajaan Surga adalah kepenuhan Kerajaan Allah di Surga kelak, yang sebenarnya adalah pemenuhan ketiga hal di atas sekaligus, sebab di Kerajaan Surga maka kita semua sebagai umat beriman yang tergabung dalam Gereja, akan bersatu dengan Kristus yang adalah Kepalanya, sehingga Kristus meraja di hati semua manusia. Silakan membaca ulasan mengenai hal ini di sini, silakan klik dan di sini, silakan klik.

Atau jika kita melihat bahwa Kerajaan Surga adalah Kerajaan Allah di Surga kelak, maka di sini pengertian “Kerajaan Allah” terlihat lebih luas artinya, karena mencakup Kerajaan-Nya yang masih mengembara di dunia ini, yaitu Gereja-Nya. Gereja sebagai Kerajaan Allah ini akan mencapai kesempurnaannya di dalam Kerajaan Surga. Maka Surga dan Kerajaan Surga itu sama, hanya penekanannya agak berbeda. Kata “Surga” biasanya dipakai untuk menyatakan tempat/ keadaan terberkati yang ilahi, biasanya untuk dikontraskan dengan neraka. Sedangkan Kerajaan Surga biasanya untuk menekankan kesempurnaan Kerajaan Allah, yang telah dibentuk Allah sejak awal mula, sejak dari masa Penciptaan, pembentukan bangsa Israel (Kerajaan Allah di PL), dan Gereja (Kerajaan Allah di PB) yang akan terus bertahan sampai akhir jaman, dan yang disempurnakan sebagai Kerajaan Surga. Silakan anda membaca lebih lanjut dalam artikel ini: Kesempurnaan Rancangan Keselamatan Allah, silakan klik

4.2 38 votes
Article Rating
19/12/2018
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x