Demikian keterangan yang kami sarikan dari Catholic Bible Dictionary, ed. Scott Hahn, (New York: Double Day, 2009), p. 660-661:
Kitab Obaja memang merupakan Kitab yang tersingkat dalam Kitab Perjanjian Lama, yang terdiri dari hanya 21 ayat. Nubuat yang disampaikan di dalamnya merupakan salah satu nubuat yang tertegas/ keras dalam Kitab Suci. Nubuat itu menentang bangsa Edom, penjajah Yehuda, dan para musuh bangsa Israel yang baru kembali dari pembuangan ke tanah air mereka.
Maka secara prinsip, kitab Obaja terdiri dari dua bagian:
1. Pernyataan penghakiman atas bangsa Edom (ayat 2-7, 10, 14, 15) dan
2. Jaminan akan kemenangan bangsa Israel.
Pola pembahasan semacam ini umum dijumpai dalam pernyataan para nabi lainnya, seperti dalam kitab Yesaya (Yes 34:5-17, 63:1-6), Yeremia (Yer 49:7-22), Ratapan (4:21-22), Yehezkiel (26:12-14), Yoel (Yl 3:19), Amos (Am 1:11-12).
Meskipun merupakan kitab yang tersingkat, kitab Obaja mempunyai ciri khas karena dituliskan dengan gaya bahasa yang keras. Kitab ini menyatakan dengan berani tentang kejatuhan bangsa Edom, dengan menggunakan penggambaran yang jelas (ay. 3-4). Kitab ini juga mengulangi pernyataan perlindungan Tuhan akan umat-Nya, dan janji Allah akan membalaskan kepada mereka yang mengutuk umat-Nya, “Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpanya pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaannya pada hari sialnya…. Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri…. (ay. 13-15)
Teks ini menggambarkan keyakinan akan pemulihan bangsa Israel, dan di balik semua itu, samar-samar digambarkan tentang keyakinan yang teguh akan kemenangan Kerajaan Allah di akhir zaman.
saya tidak mengomentari namu saya mau bertanya apakah makna kenabian Obaja? dri injil yg pendek?? trimaksih.
[Dari Katolisitas: Silakan membaca ulasan di atas, silakan klik. Kitab Obaja termasuk dalam Perjanjian Lama, dan bukan bagian dari kitab Injil Perjanjian Baru.]
Comments are closed.