All about Jesus

Pertanyaan:

All about JESUS
Bahasa latin yesus adalah IESUS yang kemudian salah lafal menjadi Yesus, pada kitab-kitab hasil translate dari bahasa latin ke bahasa masing-masing negara.

sedangkan bahasa yunaninya adalah IESOUS yang tulisannya Ιησους (dibaca Iēsous)

Sedangkan Yeshua berasal dari bahasa Hebrew atau Hebron tulisannya יֵשׁוּעַ

Sedangkan dalam bahasa Aramaic nama Yesus dipanggil Yēšua (ישוע)

Sedangkan versi Arabnya adalah IESA, yang disalah lafalkan menjadi ISA yg tulisannya عيسى
namun beberapa mengklaim bahwa kata ISA berasal dari kata Esau. Kata ISA sendiri dalam bahasa Arab artinya Messenger of ALLAH (Penyampai pesan dari ALLAH), kata ISA sendiri pertama kali populer pada jaman pre-Arabian atau disebut sebelum Islam berkembang diarab (tahun 630-an Masehi). Pada awal tahun 530 M, biarawan-biarawan Syria/ orang syria yang menjadi pengikut ajaran Yesus kerap dipanggil dengan sebutan Īsāniyya.

Sedangkan orang Kristen Arab memanggil yesus adalah Yasua atau Yasu, tulisanya يسوع (dibaca yasū`)

Tahukah kamu:

– Yesus lahir bukan pada tanggal 0 Masehi melainkan 3 SM, bahkan versi lain mengatakan Dia lahir tanggal 5 SM.

– Yesus Wafat tanggal 30 Masehi, versi lain mengatakan ia wafat 33 Masehi.

– Jumlah Mujizat Yesus yang tercatat di Injil ada 36 buah.

– Yesus Lahir pada bulan Oktober, bukan desember. Tanggal 25 Desember merupakan hari raya kelahiran dewa matahari bagi kepercayaan orang Romawi, karena banyaknya yang nyembah matahari pada waktu itu (hampir seluruh eropa) dan tidak mau meninggalkan tradisi ini. Namun tidak ada kepastian mulai kapan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, tapi hal itu dilakukan untuk menghentikan kebiasaan bangsa Romawi yang menyembah matahari.

Sextus Julius Africanus, merupakan salah satu orang yang mempopulerkan bahwa tanggal 25 Desember sebagai hari kedatangan Yesus melalui perhitungan Chronographiai -nya pada tahun 221, namun hingga tahun 354 belum ada kepastian kapan Yesus Lahir, hingga orang Romawi Kristen menetapkan tanggal 6 Januari sebagai hari Yesus, dimana menurut perhitungan Mereka tanggal 6 Januari adalah tanggal dimana Yesus diBabtis (dikuduskan atas nama Tuhan).

Namun setelah runtuhnya kekasisan Flavius Iulius Valens pada tahun 378, orang Kristen Timur mulai bergerak leluasa dalam beragama dan disinilah lahirnya agama Katolik. Orang Katolik paling gencar memasukan ajaran-ajaran kristus{yesus} kedalam kekaisaran romawi yang baru, dan berusaha keras agar ratusan juta orang romawi meninggalkan kebiasaan menyembah dewa matahari, karena mereka melihat sebagian dari mereka menyembah Allah namun juga menyembah dewa matahari. Dan pada masa keruntuhan ini lah para Ahli-ahli kitab (Mereka yang menyalibkan Yesus), Orang-orang Farishi, Shreneden, mulai merasa keberadaan mereka terancam dan menyikir diam-diam dari kekaisaran romawi, dan jumlah pengikut merekapun semakin mengecil.(Mereka takut dibunuh oleh orang kristen/katolik/pengikut Yesus, sebab mereka sadar dan pengikut Yesus tahu bahwa mereka lah dalang dari semua penyebab Yesus disalib alias PROVOKATOR penyaliban Yesus.)

Pada jaman romawi dulu, sebelum adanya kristen, tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari libur kekaisaran romawi (hari libur nasional), yaitu sebagai hari raya kelahiran dewa matahari, sejak masuknya agama kristen katolik di roma, kebiasaan itu degan susah payah dihapuskan dan diganti sebagai hari raya kelahiran yesus kristus.(Supaya orang tidak lagi menyembah matahari) Nah itulah sejarah kenapa tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari Natal. Natal sendiri berasal dari kata Latin/Italia yang artinya Kelaiharan.

Mulai dari tahun 400, agama katolik mulai tumbuh dan berkembang di kekaisaran romawi, yang sekarang berpusat di Vatikan. Dan sejarah inilah yang menyebabkan timbul istilah Katolik Roma, dan mengapa orang katolik hingga sebelum kedatangan Martin Luther King, jumlahnya menguasai 70% dari total jumlah orang pengikut yesus didunia.

TAHUKAH KAMU
kebiasaan-kebiasaan adanya patung Yesus, Maria (Maryam), patung malaikat, orang kudus dan sebagainya adalah kebiasaan dari orang-orang Romawi kuno yang senang memahat segala sesuatu menjadi monumen atau patung yang mereka anggap kudus, sebagai simbolik atau monumental. Termasuk juga dalam hal lukis melukis.

TAHUKAH KAMU
Sebelum adanya kristen masuk dalam kehidupan bangsa romawi, tempat ibadah pada waktu itu mirip seperti Masjid. Orang Kristen sendiri tidak mempunyai tempat ibadah yang pasti, karena keberadaan mereka disebut sebagai aliran sesat oleh para ahli-ahli kitab hingga runtuhnya Flavius Iulius Valens pada tahun 378, mereka terus diburu dan di BUNUH, sehingga orang-orang kristen pada waktu itu beribadah diHutan, Goa, dan pinggiran sungai. Gereja pertama kali dibangun adalah sebuah rumah biasa, bukan berbentuk seperti masjid atau gereja seperti sekarang ini. Bagaimana membangun tempat ibadah seperti masjid atau Gereja modern spt skrg klo keberadaan mereka terus diburu dan dibunuh.

TAHUKAH KAMU
kalo orang kristen yang dibunuh dan disiksa hingga mati dari sejak yesus wafat hingga selesai jaman Perang Dunia ke 2 (Kekejaman Hitler dan Komunis) Jumlahnya kurang lebih 1,5 Milyar Manusia. Jumlah yang cukup, sebagai cikal bakal minyak bumi baru.

TAHUKAH KAMU
Jika Masjid = Gereja = Tempat Ibadah, sebelum Kristen/Katolik dibawah pengaruh kebudayaan Roma & Yunani. Namun setelah campur tangan budaya roma dan yunani, Gereja modern lebih berbentuk seperti Kastil (Castle)

INI ADALAH GEREJA

[Dari Katolisitas: link kami hapus]

jika saya boleh meminta penjelasan rinci… terimakasih..
Alkatiri

Jawaban:

Shalom Alkatiri,

1. Tahun kelahiran dan wafatnya Yesus

Tentang kapan tepatnya tahun kelahiran Kristus dan tahun wafat-Nya, memang para ahli sejarah mempunyai pandangan yang berbeda- beda. Ini bukan hal yang mengherankan karena sistem penanggalan pada masa itu belumlah se-universal seperti penanggalan pada masa sekarang. Sedangkan argumen yang menyatakan bahwa Kristus memang lahir pada tanggal 25 Desember sudah pernah dibahas di sini, silakan klik.

2. Mukjizat yang dilakukan Yesus ‘hanya’ 36 buah?

Ada orang- orang yang berusaha menghitung berapa banyak mukjizat Yesus, dan ini bisa dibaca di internet. Mereka menyatakan mukjizat Yesus yang tercatat dalam Kitab Suci adalah 36 buah. Namun yang 36 buah itu adalah catatan Yesus memberikan mukjizat penyembuhan dan kebangkitan, sedangkan mukjizat yang lainnya tercatat 9 buah. Tetapi sebenarnya, mereka lupa, bahwa ada banyak kejadian yang dilakukan oleh Yesus dan tidak tercatat dalam Kitab Suci. Ataupun jika tercatat sebagai satu mukjizat kesembuhan, namun sebenarnya menyangkut banyak orang dengan penyakit/ kelemahan yang berbeda- beda, sehingga sesungguhnya tidak dapat dihitung sebagai satu mukjizat saja. Sebagai contohnya, adalah yang tertulis dalam perikop Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang (Mat 4:23-25; Luk 6:17-19). Walau hanya tercatat dalam sekali kejadian, namun sebenarnya mukjizatnya bukan hanya satu buah. Sebab dikatakan bahwa Yesus “melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.” (Mat 4:23) “Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.” (Luk 6:19). Memang tidak dikatakan secara eksplisit berapa jumlah orang yang disembuhkan, tetapi jelas jumlahnya banyak: orang- orang berbondong- bondong datang, ada yang kerasukan, sakit ayan, lumpuh, semua orang yang buruk keadaannya (Mat 4:24). Mukjizat kepada banyak orang ini dicatat di lain kesempatan, seperti di Mat 8: 16-17 (Mrk 1:32-39, Luk 4:40-41), Mat 9:35, Mat 15:29-31, Mat 19:1-2, Mat 21:14.

Tak dapat diabaikan juga, bahwa mukjizat Yesus setelah kebangkitan-Nya masih terjadi, bahkan sampai sekarang ini. Pada jaman para rasul, Yesus menampakkan diri dengan tubuh kebangkitan-Nya selama berkali- kali, tidak saja kepada para murid-Nya namun juga kepada banyak orang, seperti ditulis dalam Kis 15:5-8. Ini tentu saja adalah mukjizat, yang tidak pernah dapat dilakukan oleh orang lain selain Yesus, dimana Ia dapat bangkit dari mati atas kuasa-Nya sendiri, dan menampakkan diri selama beberapa kali, bahkan tubuh-Nya dapat masuk ke dalam ruangan yang terkunci (lih. Yoh 20:19).

Selanjutnya, oleh kuasa Roh-Nya sampai sekarang ini Yesus masih mendatangkan mukjizat- mukjizat kepada orang- orang yang percaya kepada-Nya, baik itu mukjizat kesembuhan ataupun mukjizat lainnya. Salah satu mukjizat yang paling sederhana namun juga paling mulia, adalah mukjizat kehadiran-Nya dalam rupa Hosti yang disambut oleh umat Katolik pada perayaan Ekaristi Kudus.

3. Agama Katolik baru lahir tahun 378?

Tentang anggapan anda bahwa agama Katolik baru lahir pada tahun 378, itu adalah anggapan yang keliru. Gereja Katolik didirikan oleh Kristus sendiri di atas Rasul Petrus (lih. Mat 16:18); secara resminya pada hari Pentakosta, limapuluh hari setelah kebangkitan Yesus di sekitar tahun 30 AD. Istilah “Katolik”/ berasal dari kata “katha-holos” yang artinya universal, lengkap, menyeluruh. Istilah ini dipergunakan sejak jaman Gereja awal, untuk membedakan Gereja yang didirikan Kristus yang mengajarkan keseluruhan ajaran Kristus dan ajaran para Rasul, dengan jemaat yang mengaku Kristen, namun tidak mengajarkan keseluruhan ajaran-Nya. Tentang hal ini sudah pernah dibahas di sini, silakan klik, lihat sub-judul: “Gereja yang katolik”.

4. Katolik menyembah dewa matahari?

Tidak benar anggapan bahwa umat Katolik menyembah dewa matahari. Umat Katolik menyembah Kristus yang adalah sang Terang Dunia (Yoh 8:12). Tidak benar juga anggapan bahwa pengikut Yesus membunuh para orang Farisi, ataupun kaum Sanhedrin. Fakta yang ada dicatat dalam sejarah adalah bahwa umat Kristen-lah yang dikejar- kejar untuk dibunuh sebagai martir oleh para kaisar Romawi (contohnya Kaisar Nero) yang saat itu sangat membenci para pengikut/ murid Kristus.

5. Gereja Katolik berkembang setelah abad ke-4?

Pada abad ke-4, melalui Edict Milan (313), diberlakukan tolerasi kepada agama Kristen di daerah kekuasaan Romawi oleh Kaisar Konstantin I. Sejak saat itu perkembangan agama Kristen memang pesat, karena rakyat tidak takut lagi untuk menjadi Kristen, karena tidak lagi dikejar- kejar untuk dianiaya ataupun dihukum mati. Namun anda keliru jika menyangka bahwa baru pada abad itulah Gereja Katolik didirikan di Roma. Gereja Katolik di Roma didirikan oleh Rasul Petrus dan Paulus pada sekitar tahun 42- 49. Selanjutnya tentang topik ini, silakan anda membaca artikel ini, silakan klik.

Bahwa kemudian Gereja Katolik berkembang ke seluruh dunia itu memang dicatat dalam sejarah. Adalah disayangkan bahwa pada abad ke 16 ada pemisahan diri dari kesatuan dengan Gereja Katolik, yang dipelopori oleh Martin Luther. Menurut pengetahuan saya, tokoh Protestan di abad ke- 16 itu adalah Martin Luther (saja), bukan Martin Luther King.Jr. Sebab Martin Luther King adalah seorang aktivist Amerika yang hidup di abad ke 20 (1929-1968), jadi ini tidak sama dengan Martin Luther pendiri gereja Protestan di abad ke 16 itu.

6. Pembuatan patung di gereja Katolik adalah karena pengaruh budaya Romawi?

Tidak benar jika dikatakan bahwa kebiasaan membuat patung religius merupakan pengaruh kebiasaan Romawi, walaupun bisa saja bangsa Romawi juga gemar membuat patung. Sebab pembuatan patung untuk bait Allah, yaitu patung malaikat/ kerub itu sudah diperintahkan oleh Allah sendiri kepada bangsa Israel pada jaman Nabi Musa, sekitar abad 8-7 sebelum Masehi. Namun tentu saja, Allah tidak memerintahkan bangsa Israel untuk menyembah patung itu. Silakan membaca di sini, silakan klik.

Maka berbeda dengan bangsa Romawi yang membuat patung untuk menggambarkan dewa dewi ataupun kaisar Roma yang mereka sembah sebagai tuhan, umat Katolik tidak membuat patung untuk kemudian disembah. Patung bagi umat Katolik hanya semata gambaran saja, sedangkan yang disembah ataupun yang dihormati adalah pribadi yang digambarkannya. Selanjutnya tentang topik berhala ini sudah pernah dibahas di sini, silakan klik.

7. Tentang apakah bangunan gereja pada saat itu mirip seperti mesjid, sebelum jaman Romawi.

Jawabnya adalah tergantung anda melihatnya dari sisi mana. Sebab jika melihat dari segi eksteriornya, dapat saja demikian, sebab bentuk kubah sebagai atap bangunan memang merupakan ekspresi arsitektur yang populer di daerah Timur Tengah. Namun jika anda melihat dari segi interiornya, ada perbedaan cukup mendasar. Sudah sejak dahulu bangunan interior gereja mempunyai elemen- elemen penting, yang masih dipertahankan sampai sekarang, dan elemen- elemen ini tidak terdapat dalam bangunan mesjid. Elemen- elemen tersebut berkaitan dengan sanctuary/ tempat kudus bagi perayaan ibadah Ekaristi, yang memang sudah dirayakan sejak jaman para rasul. Elemen- elemen utama tersebut secara prinsip adalah: meja altar (tempat dipersembahkannya roti/ hosti dan anggur), dan meja ambo (tempat pembacaan Kitab Suci), Tabernakel (tempat menyimpan hosti yang sudah dikonsekrasikan), panti imam (tempat imam memimpin Misa Kudus).

Adalah benar bahwa pada awalnya jemaat berkumpul dari rumah ke rumah, namun kemudian setelah jumlah murid Kristus bertambah banyak, maka mereka beribadah dalam kesatuan di tempat- tempat ibadah, yang kemudian disebut sebagai bangunan gereja. Memang bangunan gereja terkuno yang survive sampai sekarang tidak banyak, namun salah satunya adalah Church of the Nativity, tempat kelahiran Yesus di Betlehem.

Dapat dimengerti bahwa suatu budaya dapat mempengaruhi bentuk bangunan ibadahnya. Ini berlaku juga sampai sekarang di seluruh dunia. Bentuk gereja di Jawa berbeda dengan bentuk gereja di Bali, misalnya. Maka tidak ada yang aneh jika ketika agama Katolik menjadi agama kerajaan Romawi, budaya Romawi membawa pengaruh kepada bentuk bangunan gereja.

Demikian tanggapan saya tentang pertanyaan anda, semoga berguna.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

5 1 vote
Article Rating
4 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Larasati Shinta Lukito
Larasati Shinta Lukito
13 years ago

Syalom Ibu Ingrid Hari minggu kemarin saya ditanya oleh anak saya yang beranjak dewasa : Ma, untuk apa sih setiap minggu kita harus ke gereja, bukankah berdoa dirumah sama saja. Di gereja kita hanya melihat seremoni yang hampir sama dari minggu ke minggu, dan rasanya tidak ada bedanya antara minggu kemarin dan minggu ini. Rasanya datang ke gereja hanya untuk menggenapi dan menyatakan pada para tetangga bahwa kita ini keluarga Katolik yang rajin ke gereja setiap minggu.Selain itu untuk ketemu dengan teman-teman mama, ngobrol tentang hal-hal yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang baru saja kita dengar. Bagaimana… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Larasati Shinta Lukito
13 years ago

Shalom Larasati, Kita harus mencoba menjelaskan kepada anak-anak, bahwa hari Minggu adalah hari yang istimewa, karena bersama-sama dengan seluruh umat beriman seluruh dunia, kita menaikkan pujian, penyembahan, terima kasih dan pertobatan kita kepada Tuhan. Dan pada waktu kita ke Gereja Katolik, maka ini menjadi sesuatu yang istimewa, karena Kristus hadir secara nyata (Tubuh, Jiwa dan ke-Allahan-Nya) dalam rupa roti dan anggur. Dalam persembahan ini, maka sekali lagi kita mendengar Kristus mengatakan “Aku mengasihi-Mu, sehingga Aku rela mati untuk menembus dosamu“. Dan kita juga menyatukan persembahan kita – baik kesulitan, sakit, sukacita, kebahagiaan – bersama dengan kurban Kristus. Dengan demikian, alasan… Read more »

alkatiri
alkatiri
13 years ago

All about JESUS Bahasa latin yesus adalah IESUS yang kemudian salah lafal menjadi Yesus, pada kitab-kitab hasil translate dari bahasa latin ke bahasa masing-masing negara. sedangkan bahasa yunaninya adalah IESOUS yang tulisannya Ιησους (dibaca Iēsous) Sedangkan Yeshua berasal dari bahasa Hebrew atau Hebron tulisannya יֵשׁוּעַ Sedangkan dalam bahasa Aramaic nama Yesus dipanggil Yēšua (ישוע) Sedangkan versi Arabnya adalah IESA, yang disalah lafalkan menjadi ISA yg tulisannya عيسى namun beberapa mengklaim bahwa kata ISA berasal dari kata Esau. Kata ISA sendiri dalam bahasa Arab artinya Messenger of ALLAH (Penyampai pesan dari ALLAH), kata ISA sendiri pertama kali populer pada jaman pre-Arabian… Read more »

edis
edis
Reply to  alkatiri
13 years ago

Dear katolisitas, sekedar tambahan aja, bahwa gereja lebih dulu ada dari mesjid. Terima kasih.

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
4
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x