Anak yang dikurbankan Abraham: Ishak atau Ismael?

Pertanyaan:

Abraham mempunyai 2 anak, yaitu Ismael dan Ishak.

Keturunan Ishak nanti menjadi bangsa Israel.

Apa benar keturunan Ismael nanti menjadi bangsa Arab?

Apa benar bahwa agama Islam berasal dari Ismael anak Abraham?

Jika ya, Kenapa agama Islam berbeda dengan agama Yahudi? bukankah mereka (Ismael dan Ishak) berasal dari satu ayah. Apakah Abraham mengajarkan agama yang berbeda kepada anaknya (Ismael dan Ishak)?

[Dari Katolisitas: pesan ini digabungkan, karena satu topik]:
maaf… saya tidak tahu apa benar saya harus bertanya ini ke katolisitas. karena saya rasa ini bukan pertanyaan yang berhubungan dengan iman Katolik. tapi saya coba saja tanya ke Katolisitas, siapa tahu Katolisitas bisa menjawab.

Jawaban:

Shalom Alexander,

Untuk menanggapi pertanyaan anda, saya mengacu kepada artikel karangan Sam Shamoun, yang menurut hemat saya sangat baik dalam menjabarkan secara obyektif tentang topik ini. Silakan anda membacanya sendiri selengkapnya, di link ini, silakan klik.

Umat Islam dan Kristiani sama- sama menghormati Bapa Abraham, namun keduanya berbeda pandangan tentang siapa anak yang dikurbankan oleh Abraham. Umat Islam menganggap bahwa yang dikurbankan adalah Ismael, sedangkan umat Kristiani menganggap Ishak-lah anak yang dikorbankan.

Umat Islam umumnya mendasari pandangan mereka atas ayat Kej 22:2; Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.” Mereka beranggapan karena Ismael adalah anak tunggal Abraham selama 13 tahun sebelum Ishak lahir, maka anak yang disebut dalam Kej 22:2 ini adalah Ismael. Namun sebenarnya, ayat- ayat Al Qur’an sendiri tidak ada yang menyebutkan secara eksplisit siapakah nama anak Abraham yang dikorbankan ini.

Sedangkan Kitab Suci jelas menyebutkan secara eksplisit bahwa anak yang dikorbankan ini adalah Ishak, demikian:

“Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal…” (Ibr 11:17)

“Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?” (Yak 2:21)

Kita ketahui bahwa umat muslim beranggapan bahwa Kitab Suci telah ‘diselewengkan’ (terutama oleh Rasul Paulus) sehingga yang harusnya Ismael, kemudian dituliskan sebagai Ishak. Namun anggapan ini tidak benar, sebab jika kita membaca Kitab Suci, bahkan dari Perjanjian Lama itu sendiri kita ketahui bahwa anak perjanjian itu adalah Ishak:

1. Ishaklah yang menjadi anak satu- satunya yang dijanjikan Allah, sebab Allah berjanji bahwa anak perjanjian itu akan lahir dari Sarah- bukan wanita yang lain (lih. Kej 17:15-21). Hal ini juga tercantum dalam Qur’an (Surah 11:69-73, 37:112-113, 51:24-30). Ismael tidak pernah disebut sebagai anak perjanjian.

2. Ishak dikandung secara mukjizat atas ibu yang sudah tua dan mandul dan ayah yang juga sudah tua, dan inipun disebut dalam kitab Qur’an (lih. Kej 17:15-17, 18:9-15, 21:1-7; Gal 4:28-29; Surah 11:69-73, 51:24-30). Ismael dikandung tanpa melibatkan mukjizat dari Tuhan.

3. Tuhan berjanji bahwa keturunan Ishaklah yang akan mewarisi tanah yang dijanjikan kepada Abraham (Kej 13:14-18; 15:18-21; 28:13-14). Ismael tidak mempunyai bagian di dalam tanah perjanjian yang dijanjikan kepada Abraham.

Untuk alasan- alasan inilah Ishak disebut sebagai anak tunggal Abraham sebab Allah menganggap Ishak sebagai anak satu- satunya yang dijanjikan Allah kepada Abraham.

Selanjutnya silakan anda membaca langsung di artikel karangan San Shamoun tersebut, bagaimana beberapa scholar dari kalangan muslim sendiri mempunyai pandangan berbeda- beda tentang hal ini. Muhammad H. Haykal dalam bukunya The Life of Muhammad, menulis dalam perikop, Siapakah anak yang dikorbankan? [tentang Ishak dan Ismail], demikian, “Qur’an sendiri tidak menyebut nama anak yang dikorbankan, sehingga para ahli sejarah di kalangan muslim berbeda pendapat dalam hal ini….” (Muhammad H. Haykal, The Life of Muhammad, trans. Isma’il Raji al-Faruqi [Islamic Book Trust Kuala Lumpur/American Trust Publishers, 1976], pp. 24-25; cf. online edition)

Atau seorang Muslim scholar bernama, Shaykh Hamza Yusuf dari Zaytuna Istitute, menyatakan:

“Ini adalah anak yang diberikan kepada Abraham, dan terdapat perbedaan pendapat tentang siapakah anak ini. Mayoritas scholar di abad- abad terakhir mengatakan bahwa ia adalah Ismail, namun banyak dari scholar di abad- abad terdahulu mengatakan ia adalah Ishak…. Hal ini seharusnya tidak menjadi bahan perdebatan antara umat beriman, itu bukan inti dari ceritanya. Keduanya adalah pendapat yang valid/ sah. (Shaykh Yusuf, There is No Calamity if there is Certainty; audio source)

Menarik untuk disimak adalah hasil studi dari salah seorang ahli sejarah Muslim yang bernama Al-Tabari, yang mengumpulkan data tentang siapakah anak yang dikorbankan ini menurut para ahli sejarah. Ia mengutip pandangan banyak ahli sejarah dari kalangan muslim yang juga menyebutkan bahwa anak tersebut adalah Ishak (silakan membaca selengkapnya di link artikel karangan Sam Shamoun tersebut). Akhirnya Tabari mengambil kesimpulan demikian:

As for the above-mentioned proof from the Quran that it really was Isaac, it is God’s word which informs us about the prayer of His friend Abraham when he left his people to migrate to Syria with Sarah. Abraham prayed, ‘I am going to my Lord who will guide me. My Lord! Grant me a righteous child.’ This was before he knew Hagar, who was to be the mother of Ishmael. After mentioning this prayer, God goes on to describe the prayer and mentions that he foretold to Abraham that he would have a gentle son. God also mentions Abraham’s vision of himself sacrificing that son when he was old enough to walk with him. The Book does not mention any tidings of a male child given to Abraham except in the instance where it refers to Isaac, in which God said, ‘And his wife, standing by laughed when we gave her tidings of Isaac, and after Isaac, Jacob’, and ‘Then he became fearful of them’. They said. ‘Fear not!’ and gave him tidings of a wise son. Then his wife approached, moaning, and smote her face, and cried, ‘A barren old woman’. Thus, wherever the Quran mentions God giving tidings of the birth of a son to Abraham, it refers to Sarah (and thus to Isaac) and the same must be true of God’s words ‘So we gave him tidings of a gentle son’, as it is true of all such references in the Quran.” (Al-Tabari, The History of al-Tabari, Vol. II, Prophets and Patriarchs (trans. William M. Brenner), ( State University of New York Press, Albany 1987), p. 89).

Melihat adanya fakta tersebut di atas, maka tepatlah jika kita meyakini kebenaran yang tertulis dalam Kitab Suci bahwa anak perjanjian yang dikurbankan oleh Abraham adalah Ishak. Memang umat muslim mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka beranggapan bahwa akan yang dikurbankan adalah Ismail. Namun kita umat Kristiani percaya bahwa yang dikurbankan adalah Ishak karena memang itulah yang secara eksplisit tertulis dalam Kitab Suci. Selanjutnya, memang banyak ahli berpendapat bahwa keturunan Ismael melahirkan bangsa Arab; dan Ishak menurunkan bangsa Israel. Tetapi apakah agama Islam lahir dari Ismael itu sebenarnya membutuhkan studi lebih lanjut, mengingat bahwa agama Islam sendiri baru lahir pada sekitar abad ke-7.

Demikian, Alexander, yang dapat saya tuliskan menanggapi pertanyaan anda. Semoga berguna.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

4.2 10 votes
Article Rating
25 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
kayro
9 years ago

Salam, Lagi cari2 dan artikel yang bisa menambah pengetahuan, saya liat artikel ini pertanyaan saya yang kebetulan saya dapatkan dari seorang ustad utk bisa di share keturunan siapakah umat katolik dan protestan apakah ishak atau ismael? menurut ustad Ini byk org kristen tidak tahu. [Dari Katolisitas: Mohon maaf, kami di situs Katolisitas hanya berfokus menyampaikan ajaran iman Katolik, menurut Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Sebagai umat Kristiani, kita tidak mengambil sumber ajaran dari mereka yang tidak mengimani Kristus. Kita sebagai umat Kristen adalah keturunan Abraham, yang hidup dari iman Abraham (lih. Rm 4:1-25, khususnya ay. 16-17). Mohon pengertian… Read more »

kayro
Reply to  kayro
9 years ago

Maaf kalo saya kurang penjelasan ustad yang saya maksud adalah orang yang percaya Yesus dan sdh melakukan pelayan langsung ke pesantren2 jadi ini bukan pengajaran di luar iman kristen tapi bener kebenaran yang byk org percaya Yesus tidak tahu, makanya saya ingin tahu dari pihak pengasuh tahu ngak? Karena byk pengajar di protestan pun baru tahu dan baru mengerti. [dari katolisitas: Situs ini adalah situs Katolik, maka kami tidak dapat menyampaikan pengajaran apapun yang tidak sesuai dengan ajaran iman Kristiani sebagaimana yang disampaikan oleh Gereja Katolik. Bagi umat Katolik, kami berpegang pada pengajaran Magisterium Gereja Katolik, sehingga kami tidak mudah… Read more »

kayro
Reply to  kayro
9 years ago

Kalau memang umat katolik dan gk kuat dalam Yesus seharusnya tidak perlu khawatir sedikit pun nanti dipertanyakan baik klo berkenan saya bagikan sedikit saja Setiap orang kristen dan katolik di tanya kalian ini keturunan siapa? Ishak apa ismael kebanyakan dari mereka mengatakan ishak tapi yang katolik menjawab ngak tahu bingung tetapi kalau direnungkan lagi keturunan ishak adalah hanya bangsa Israel serta keturunannya sedangkan di luar bangsa Israel adalah keturunan ismael, Allah menjanjikan bangsa yang besar kepada keturunan ishak dan punya janji yang mengikat utk setiap keturunan israel dengan Allah karena abraham tetapi ismael juga diberkati keturunannya akan menjadi bangsa yang… Read more »

Oktavianus
Reply to  Ingrid Listiati
9 years ago

Shalowm,
sy setuju dgn pencerahan dari Ibu Ingrid, kita adalah keturunan Bapa Abraham dalam iman.

Ijin turut berbagi.
Di Alkitab, Yesus mengajarkan kpd kita utk menyapa Allah dgn panggilan “Bapa” (Mat 6:9; Luk 11: 2).
Kita dapat menganggap Maria sebagai “Ibu” (Yoh 19:27).
Dan, Yesus akan menerima kita sebagai “sahabat” (Yoh 15:15), bahkan sebagai “saudara” (Mar 3:35), *syarat & ketentuan berlaku :)

Sungguh ini adalah relasi yg lebih dekat & erat, bila dibandingkan dgn garis keturunan jasmani yg tdk tercatat. Dan pasti sah, krn hal ini tertulis dlm Injil.

Semoga dpt menjadi berkat di dalam Kristus Yesus.

John
Reply to  kayro
9 years ago

Shalom Kayro & pngasuh Katolisitas yg t’kasih… Nampaknya ad kekeliruan ttng ap yg dmaksud dgn keturunan Abraham ini. Samada anda yg keliru @ ustad tersebut yg keliru. Kalau dtanyakan keturunan ttng umat Kristian secara lahiriah berasal dr keturunan Abraham, ya itu msh mmerlukan kajian yg lbih lanjut. Namun yg dmaksudkan dgn keturunan Abraham dlm Kitab Suci ialah mereka yg mengimani iman Abraham tersebut ( monotheist, wahyu dsbg…). Ya inilah yg dmaksudkan bila umat Kristian mnyatakan mreka berasal dr kturunan Isyak. Seperti jg ustad tersebut, adakah dia benar2 dr keturunan Ismail? Tentu sj bukan @ mmng msh dperlukan kajian lanjut. Cuma… Read more »

Anto Dwiharja
Anto Dwiharja
10 years ago

Syalom Pak Stef dan Bu Ingrid, Saya ingin menanyakan dua hal sebagai berikut: Pertama, waktu hari raya Idul Adha, saya menonton acara di TV yang menyebutkan bahwa pesan hari raya ini kurang lebih adalah manusia tidak boleh dikurbankan untuk Allah, hewanlah yang boleh dikurbankan. Apakah pada zaman Abraham banyak praktek pengurbanan manusia untuk dewa-dewa? Kedua, kisah-kisah di Perjanjian Lama banyak yang merupakan gambaran samar-samar atau kisah paralel atas sesuatu yang terjadi di Injil. Sebagai contoh pengurbanan Ishak pasangannya di Injil adalah pengurbanan Yesus di salib. Apa tujuan adanya kisah-kisah yang merupakan gambaran samar-samar tersebut bagi umat Perjanjian Lama? Gambaran samar-samar… Read more »

Bernard abigail abraham
Bernard abigail abraham
10 years ago

Darmawan

Liat sendiri di link ini tentang Dead sea scroll
http://id.wikipedia.org/wiki/Naskah_Laut_Mati

bahwa Dead sea scroll/ naskah laut mati,itu mengenai sejarah dari pihak Kristen bukan islam,mungkin bila buku ini di rak buku agama islam, mungkin karyawanya salah menaruh buku, sebaik kita sama-sama rukun… yang kristen saling memperkuat keimanan, begitu juga yang lain….. dan berkomentarlah untuk menyelesaikan masalah bukan menambah masalah dan kebencian

salam LOVE & LIGHT

Varie Mushaf
Varie Mushaf
10 years ago

di dalam kitab taurat dan injil kan ada kabar bahwa akan ada nabi terakhir yg datang yaitu Muhamad, tapi kenapa baik yahudi ataupun nashrani mengingkari kabar tersebut ???? karena dalam kitab injil yg ditemukan di turki pun jelas tertera disana. [Dari Katolisitas: Di Kitab Taurat maupun Injil tidak tertulis tentang Nabi Muhamad. Pandangan itu adalah interpretasi sejumlah orang yang menghubungkan penggambaran simbol dalam ayat-ayat tertentu dalam Kitab suci Kristiani, yang dihubungkan dengan pengertian mereka sendiri. Kitab injil yang konon menuliskan tentang Nabi Muhamad adalah injil Barnabas. Namun kitab ini tidak asli/ otentik, karena baru ditulis sekitar abad ke-16. Tentang hal… Read more »

sugeng santoso
sugeng santoso
11 years ago

Bacalah lebih teliti tentang janji Allah pada Abraham.Allah bersabda Abraham akan berketurunan dari bangsanya sendiri(Kana’an)yaitu Sarah , sedangkan Hagar dari Mesir ( bukan Kana’an), bukan yang dijanjikan Allah. Dari PENGERTIAN INI tentunya jelas tak perlu keterangan lain. Ishak adalah Anak yg. dijanjikan Allah.

belanda depok
belanda depok
11 years ago

“Ambillah anakmu yang tunggal itu,..” Kita abaikan dulu nama ishak dibelakang ayat ini. Dalam logika saya tunggal berarti satu, sedang kita tahu bahwa anak abraham adalah 2 ismail dan ishak. Sehingga ayat ini memiliki 2 kemungkinan penafsiran, ishak blm lahir, atau ismail sudah meninggal sehingga bs dikatakan anak tunggal. Sepertinya ayat ini turun saat ismail blm meninggal, atau dengan kata lain ishak blm lahir, jadi kalau menurut fikiran kritis saya harusnya nama dibelakang ayat itu adalah ismail, bukan ishak.. [dari katolisitas: Semua orang boleh menginterpretasikan apa saja, namun belum tentu benar. Lepas dari apapun interpretasinya, kitab Kejadian menyebutkan bahwa yang… Read more »

kejujuran
kejujuran
Reply to  belanda depok
11 years ago

Mungkin ayat-ayat di bawah ini juga bisa menjelaskan jawaban atas pertanyaan anda karena ayat ini ada di bab 21 berarti secara kronologis terjadi sebelum kisah yang anda sebutkan itu (Kej 22:2 btw kenapa anda tdk menyebutkan bab dan ayatnya ya ?). Terlihat bahwa saat perintah itu diturunkan maka posisi Ismael sdh tidak bersama Abraham. Jadi memang hanya tinggal Ishak saat itu. (Naskah laut mati yg umurnya > 2000 tahun juga konsisten menyebutkan nama ini dan bahkan ada fragment yg berisi cerita alasan Abraham mengorbankan anaknya yg tunggal Ishak yg mana cerita ini blm dikenal sebelumnya. Tapi hal ini menegaskan bhw… Read more »

Rindra Yudha
Rindra Yudha
Reply to  belanda depok
10 years ago

..::: INILAH YANG DIMAKSUD ANAK TUNGGAL DALAM AYAT TERSEBUT: Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: “Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu (Ismael dan Hagar ibunya Ismael); dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.” 1. Ishaklah yang menjadi anak satu- satunya yang dijanjikan Allah, sebab Allah berjanji bahwa anak perjanjian itu akan lahir dari Sarah- bukan wanita yang lain (lih. Kej 17:15-21). Hal ini juga tercantum dalam Qur’an (Surah 11:69-73, 37:112-113, 51:24-30). Ismael tidak pernah disebut sebagai anak perjanjian. 2. Ishak dikandung secara mukjizat atas… Read more »

laizenly
laizenly
12 years ago

shallom pada pendapat saya… yang mana satu dikorbankan kita harus merujuk kepada Kitab Taurat.. atau kepercayaan agama Yahudi akan siapa yang dikorbankan sama Ishak atau Ismael.. ini kerana kejadian Kitab Taurat adalah Kitab yang paling dekat dengan kejadian… jika Kristian dan Islam mengakui kitab Taurat maka yang harus dituruti adalah seperti yang tercatat di kitab Taurat. Dengan mengkaji kitab taurat orang Yahudi dapat membuktikan bahawa Al kitab tidak diusik kebenarannya.. dan sesungguhnya Injil adalah kesinambungan Perjanjian lama. Ini kerana tidak mungkin Orang Yahudi memalsukan Kitab mereka.. dan membuka jalan kewujudan Kristian.. melainkan itu satu Kebenaran.

laizenly

You_in_me
You_in_me
12 years ago

Selamat pagi,
sebenarnya tdk perlu diperdebatkan siapakah yg di dikurbankan Abraham: Ishak atau Ismael?
Karena Alkitab mencatat : Kejadian 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
Jadi yg dikurbankan sebenarnya “Domba jantan”

[dari katolisitas: jawaban anda benar, namun bukan itu inti dari diskusi ini.]

Daud
Daud
12 years ago

Salam. Saya Muslim, dan mengikuti situs ini, untuk tahu pandangan-pandangan dari Katolik. Saya hanya mau berkomentar tentang ayat Al Quran yg tidak menyebutkan Ismail (Ishmael) sebagai yg dikurban. Sebenarnya untuk menunjuk seseorang, dalam Al Quran tidak selalu menyebut nama orang yang ditunjuk, tapi bisa dengan menyebut gelar/panggilan/predikat. Dalam kisah Ibrahim dan keluarganya, anak Ibrahim yang akan dikurban itu disebut dengan “orang yang sabar” (QS 37:102). Dan ternyata penyebutan “orang yang sabar” dalam semua ayat Al Quran hanya untuk Ismail, contohnya pada ayat QS 29:27. Pada ayat itu disebut nama Ismail yang orang sabar. Sedangkan Ishak juga punya gelar tersendiri yaitu… Read more »

tonwsh
tonwsh
Reply to  Daud
11 years ago

MENURUT BIBLE Nabi Ibrahim dan Istrinya Sarah adalah dari bangsa yang sama, Sarah mempunyai budak bernama Hajar dari Mesir. Dalam pernikahannya dengan Sarah nabi Ibrahim belum dikaruniai anak padahal umur mereka sudah mencapai sekitar 80 tahun. Akhirnya Sarah memutuskan agar Ibrahim menikahi budaknya yaitu Hajar. Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hamba-nya,… Read more »

nate
nate
13 years ago

Ibu Ingrid

Berkaitan dengan “Keturunan Israel”.
saat ini sepengetahuan saya, orang israel menganggap mereka adalah eksklusif, karena mereka keturunan Israel yang telah menang bergulat dengan Allah dan Manusia.

Tetapi secara biologis, seharusnya tidak semua orang Israel adalah keturunan secara darah dari israel, dengan melihat fakta sejarah bahwa dari Zaman Abraham, pembuangan ke mesir & babel dst. orang Israel merupakan kumpulan jumlah besar dari “Kelompok orang israel”, baik itu keturunan darah maupun bukan keturunan darah.

Apakah Kitab suci mencatat secara eksplisit bahwa semua orang isralel yang sekarang adalah benar secara darah merupakan keturunan Israel ?

Trims

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
13 years ago

2. Ishak dikandung secara mukjizat atas ibu yang sudah tua dan mandul dan ayah yang juga sudah tua, dan inipun disebut dalam kitab Qur’an (lih. Kej 17:15-17, 18:9-15, 21:1-7; Gal 4:28-29; Surah 11:69-73, 51:24-30). Ismael dikandung tanpa melibatkan mukjizat dari Tuhan.

Pertanyaannya :

Apakah Ishak dikandung tanpa hubungan suami istri?

Jika Ya, apa berarti Yesus seperti Ishak?

Apa ini ada hubungannya dengan membaca alkitab (kalau tidak salah) secara tipologi?


[dari katolisitas: Ishak dikandung tetap dengan hubungan suami istri sebagaimana layaknya manusia biasa.]

Budi Darmawan Kusumo
Budi Darmawan Kusumo
13 years ago

Syalom Alexander Pontoh,

Memang aku dulu juga pernah mempertanyakan hal ini dengan mencari buku – buku islam. Nyatanya saya menemukan buku tentang Dead Sea Scroll ( yang ditulis sebelum masehi ), yang menuliskan bahwa anak yang dikurbankan itu adalah ISHAK ( padahal buku ini ada di rak-nya buku – buku agama islam ). Dan hal ini jauh lebih otentik daripada Al-Qur’an. Semoga bisa menjadi berkat. ( By the way aku punya bukunya ).

TUHAN YESUS MEMBERKATI & BUNDA MARIA selalu menuntun anda pada putra-NYA

ALBERTUS
ALBERTUS
Reply to  Budi Darmawan Kusumo
12 years ago

To Pak Budi Darmawan
Tolong tanya buku tentang dead sea scroll itu judulnya apa? Dalam bahasa Indonesia atau bhs asing?

Thanks
Albert

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
13 years ago

Abraham mempunyai 2 anak, yaitu Ismael dan Ishak. Keturunan Ishak nanti menjadi bangsa Israel. Apa benar keturunan Ismael nanti menjadi bangsa Arab? Apa benar bahwa agama Islam berasal dari Ismael anak Abraham? Jika ya, Kenapa agama Islam berbeda dengan agama Yahudi? bukankah mereka (Ismael dan Ishak) berasal dari satu ayah. Apakah Abraham mengajarkan agama yang berbeda kepada anaknya (Ismael dan Ishak)? [Dari Katolisitas: pesan ini digabungkan, karena satu topik]: maaf… saya tidak tahu apa benar saya harus bertanya ini ke katolisitas. karena saya rasa ini bukan pertanyaan yang berhubungan dengan iman Katolik. tapi saya coba saja tanya ke Katolisitas, siapa… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
25
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x