Warna merah muda pada masa Adven

Pertanyaan:

Salam Damai kepada para pengasuh website ini,
Apa yang disajikan di website ini sangat membantu saya dalam mendalami iman katolik, ada banyak hal yang saya dapat dengan membaca yang tersaji di website ini.
Saat ini ada 2 pertanyaan yang ingin saya ungkapkan:
1. beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca di website ini mengenai warna-warna Adven, dimana minggu ke 1,2 dan 4 warna Ungu dan minggu ke3 warna merah muda. Yang menjadi pertanyaan saya : apakah warna merah muda hanya berlaku untuk hari minggu adven ke-3 saja atau 7 hari dalam minggu adven ke-3 ? Hal ini membuat saya bingung saat melihat kalender di website ini, hanya hari minggu adven ke-3 (tgl 13 Des) saja yang warna merah muda, sedangkan hari senin – sabtu (tgl 14-19) yang masih dalam minggu adven ke-3 memakai warna ungu.
2. Saat ini saya sebagai sekretaris lingkungan yang juga membuat warta lingkungan secara bulanan. Apabila saya mengambil tulisan di website ini untuk dimasukkan ke warta lingkungan kami, bagaimana cara dan syaratnya ?
Terima kasih atas kesediaan para pengasuh untuk menjawab pertanyaan saya diatas.
Tuhan Memberkati pelayanan para pengasuh website ini.

regards,
Lisa

Jawaban:

1. Warna merah muda yang artinya adalah sukacita dan kebahagiaan ( joy, happiness, rejoice) memang hanya dipakai pada hari Minggu Adven ke-3/ Gaudete Sunday (atau ke-4/ Laurete Sunday) yang maksudnya mengingatkan bahwa Natal sebentar lagi akan tiba. Umumnya, Gereja Katolik menggunakan warna liturgi merah muda (pink/ rose) pada jubah Pastor/ imam, maksudnya untuk menandai bahwa saat hari Minggu itu kita telah berada di pertengahan masa Adven. Digunakan hanya pada hari Minggu-nya saja (dan bukan pada hari-hari sesudahnya) karena setiap hari Minggu pada dasarnya adalah hari perayaan, di mana kita memperingati hari kebangkitan Kristus. Sedangkan pada hari-hari biasa kita kembali menerungkan masa Pertobatan pada masa Adven, sehingga warna yang digunakan adalah tetap ungu.

Aturan tentang penggunaan warna-warna dalam liturgi ada dalam General Instruction of the Roman Missal yang baru, dengan ketentuan sebagai berikut:

General Instruction of the Roman Missal, No. 346.

“As to the color of sacred vestments, the traditional usage is to be retained: namely,

“a. White is used in the Offices and Masses during the Easter and Christmas seasons; also on celebrations of the Lord other than of his Passion, of the Blessed Virgin Mary, of the Holy Angels, and of Saints who were not Martyrs; on the Solemnities of All Saints (1 November) and of the Nativity of Saint John the Baptist (24 June); and on the Feasts of Saint John the Evangelist (27 December), of the Chair of Saint Peter (22 February), and of the Conversion of Saint Paul (25 January).

“b. Red is used on Palm Sunday of the Lord’s Passion and on Good Friday, on Pentecost Sunday, on celebrations of the Lord’s Passion, on the feasts of the Apostles and Evangelists, and on celebrations of Martyr Saints.

“c. Green is used in the Offices and Masses of Ordinary Time.

“d. Violet or purple is used in Advent and of Lent. It may also be worn in Offices and Masses for the Dead (cf. below).

“e. Besides violet, white or black vestments may be worn at funeral services and at other Offices and Masses for the Dead in the Dioceses of the United States of America.

“f. Rose may be used, where it is the practice, on Gaudete Sunday (Third Sunday of Advent) and on Laetare Sunday (Fourth Sunday of Lent).

“g. On more solemn days, sacred vestments may be used that are festive, that is, more precious, even if not of the color of the day.

“h. Gold or silver colored vestments may be worn on more solemn occasions in the dioceses of the United States of America.”

To this we may add the observation of the instruction “Redemptionis Sacramentum,” Nos. 121 and 127.

[121.] “The purpose of a variety of color of the sacred vestments is to give effective expression even outwardly to the specific character of the mysteries of faith being celebrated and to a sense of Christian life’s passage through the course of the liturgical year.” On the other hand, the variety of offices in the celebration of the Eucharist is shown outwardly by the diversity of sacred vestments. In fact, these “sacred vestments should also contribute to the beauty of the sacred action itself.”

[127.] “A special faculty is given in the liturgical books for using sacred vestments that are festive or more noble on more solemn occasions, even if they are not of the color of the day. However, this faculty, which is specifically intended in reference to vestments made many years ago, with a view to preserving the Church’s patrimony, is improperly extended to innovations by which forms and colors are adopted according to the inclination of private individuals, with disregard for traditional practice, while the real sense of this norm is lost to the detriment of the tradition. On the occasion of a feast day, sacred vestments of a gold or silver color can be substituted as appropriate for others of various colors, but not for purple or black.”

Jadi, warna merah muda memang digunakan hanya pada hari Minggu ke 3 Adven, (atau juga pada hari Minggu ke-4 Adven), tergantung kebiasaan keuskupan setempat. Dan pada hari-hari biasa di masa Adven, warna tetap ungu. Namun jika di paroki tidak ada vestment/ jubah Pastor warna merah muda tersebut, yang dipakai adalah tetap warna ungu.

2. Jika anda ingin mengutip artikel ataupun kutipan tanya jawab di situs ini, silakan saja, namun harus disebutkan sumbernya, yaitu katolisitas.org. Maksudnya, supaya jika ada yang mau memberikan pertanyaan atau saran dapat langsung menghubungi kami. Dan juga dengan disertakan sumbernya, semoga semakin banyak umat Katolik dapat membaca dan menambah pengetahuan iman Katolik, yang antara lain termuat dalam situs ini.

Terima kasih atas kunjungan anda ke situs Katolisitas, semoga Tuhan juga memberkati karya kerasulan awam yang anda lakukan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

5 2 votes
Article Rating
19/12/2018
15 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Jul Em Las Simanungkalit
Jul Em Las Simanungkalit
10 years ago

selamat Sore ibu ingrid, mengenai bacaan pada hari raya natal 25 des, adakah batasan waktu(jam berapa) untuk misa fajar dan misa siang.

terimakasih

[Dari Katolisitas: Umumnya Misa Fajar (Dawn Mass) dipahami sebagai Misa yang pertama diadakan setelah Misa Malam Natal (Vigil Mass/ Midnight Mass). Sesudahnya, Misa disebut sebagai Misa siang (Day-time Mass)]

brian
brian
10 years ago

dear katolisitas, Sangat menarik mengikuti diskusi ini. Saya punya satu pengalaman. Selama ini, yang namanya masa adven adalah masa persiapan. Pastor paroki yang baru melarang umat untuk mengadakan acara-acara sukaria. Katanya, itu bertentangan dengan makna adven. Suatu kali ada rombongan umat dari luar negeri. Mereka ingin berbagi sukacita “natal” kepada umat paroki yang miskin. Acara itu tepat pada minggu adven ketiga. Bentuk acaranya: kumpul bersama, lalu nyanyi-nyanyi kemudian bagi-bagi bingkisan (tentu diawali dan ditutup dengan doa). Ketika pimpinan rombongan datang ke pastor paroki melaporkan rencana acara mereka, pastornya melarang. Alasan beliau adalah adven itu masa persiapan. Tidak boleh ada acara-acara… Read more »

brian
brian
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Terima kasih Ibu Ingrid, Jawabannya dipahami. Hanya perlu ditegaskan bahwa yang dilakukan oleh rombongan dalam tulisan saya di atas memang bukan perayaan natal. Rombongan itu hanya ingin membagikan sedikit rezeki mereka kepada umat. Pada saat natal mereka tidak bisa, karena ada di tempatnya. Mereka hanya bisa pada saat minggu ketiga adven. Saya berpikir, mungkin karena minggu ketiga adven adalah minggu sukacita. Nah, tema sukacita inilah yang mereka pakai untuk acara bagi-bagi bingkisan itu. Sesudah natal juga tidak bisa. Jadi, acara ini bukan dari paroki, melainkan dari luar paroki. Kami umat memang harus taat kepada pastor paroki. Namun yang menjadi kebingungan… Read more »

Romo Bernardus Boli Ujan, SVD
Reply to  brian
10 years ago

Salam Brian, yang sering terjadi adalah berkumpul bersama untuk saling membagi hadiah Natal diiringi nyanyian-lagu dan doa Natal, yang sebenarnya belum waktunya, karena dibuat pada masa Advent (yang sebenarnya adalah masa persiapan Natal dan berbeda makna dari masa Natal). Sebaiknya acara seperti itu direncanakan untuk dibuat pada hari-hari sesudah tgl 25 Desember sampai Minggu Pembaptisan Tuhan. Gereja sebagai seorang Ibu yang bijaksana, ingin agar selama masa Advent kita belajar “menanti penuh harapan”, menanti “dengan sabar” dan dengan gembira (bukan dengan cemas dan takut) karena Tuhan sudah dekat. Jadi ada waktunya untuk menantikan kedatangan Tuhan (masa Advent), dan ada waktunya untuk… Read more »

Romauli Sianipar
Romauli Sianipar
11 years ago

kenapa di masa adven tidak diperkenankan untuk mengadakan pemberkatan pernikahan..?apa alasan utamanya..?mohon penjelasannya,untuk memudahkan menjawab pertanyaan para umat katolik yang kurang memahami katekese

gabriel dibya
gabriel dibya
12 years ago

Salam damai, begini tentang warna liturgi pink/rose yg digunakan pada minggu Adven III (Gaudete); saya pernah membaca di sebuah buku yang menyatakan warna tersebut juga boleh dipakai di minggu Prapaskah IV yg disebut MG. Laetare. Akan tetapi, kok hal itu kurang nampak ya di Jakarta khususnya. Di paroki saya sendiri pun sudah memiliki kasula pink tapi hanya digunakan untuk Minggu Gaudete. Sebetulnya bagaimana yang baiknya? Apakah juga altar jadi boleh didekorasi? Kemudian untuk warna pink digunakan hanya hari Minggunya saja atau selama 1 pekan? Sehubungan dengan makin dekatnya Tri Hari Suci, sebetulnya pada hari Jumat Agung bagaimana ketentuan penggunaan alat… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  gabriel dibya
12 years ago

Salam Gabriel Dibya, Romo Bosco Da Cunha, O.Carm sektretaris eksekutif Komisi Liturgi KWI menjawab demikian: “Warna pink rose hanya untuk Minggu Gaudete dan Laetare. Bukan untuk selama satu pekan. Dekorasi dan musik pun dibikin meriah…antisipasi kegembiraan Paskah. Musik boleh sekedar mengiringi nyanyian; yang dilarang hanyalah instrumentalia (berarti tanpa mengiringi nyanyian). Puncak dari tiga Hari Raya Paskah, ialah hari Minggu Kebangkitan. Silahkan datang ke gereja kalau anda beriman tulus, tanpa hitung untung rugi,dll. Jadi, dianjurkan supaya meskipun sudah mengikuti Malam Paskah, sebaiknya ikutilah juga salah satu Misa di hari Minggu Paskah Kebangkitan itu. Mau pilih bagaimana? Terserah kesalehan Anda sebab Gereja… Read more »

Gabriel Dibya
Gabriel Dibya
12 years ago

Selamat sore,
di paroki saya sudah memiliki kasula pink bahkan pakaian misdinar maupun samir prodiakon pun pink. Kan dikatakan pink digunakan pada HM Adven III dan HM Prapaskah IV, tapi mengapa di beberapa paroki termasuk paroki saya kok hanya digunakan di HM Adven III sedangkan di HM Prapaskah IV tetap digunakan ungu. kalau warna pink sebagai tanda sukacita, mengapa di tengah masa prapaskah yg jauh lebih terlihat unsur tobatnya ketimbang adven dapat ditampilkan warna pink?
terima kasih.

Gabriel Dibya
Gabriel Dibya
12 years ago

Selamat pagi, mungkin pertanyaan saya agak nyambung. Kalau saya melihat lingkaran lilin adven ada beberapa macam warna lilinnya: 1. keempatnya ungu 2. 3 ungu 1 pink 3. 3 ungu 1 merah 4. keempatnya putih 5. 2 ungu 1 pink 1 putih. 6. ada 5 lilin: 3 ungu, 1 pink, 1 putih di tengah Sebetulnya yang mana yang betul menurut aturan Gereja. Kemudian mengenai Gaudete, saya pernah menjumpai paroki yang menggunakan kasula pink dari Minggu-Sabtu berikutnya selama pekan Adven III, jadi yang betul sebetulnya yang mana? Lalu, pada Mg Prap IV, apakah warna pink jg berlaku, krn ada paroki yg punya… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
15
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x