Apakah binatang pertama dalam Why 13= Gereja Katolik?

Pertanyaan:

shalom….

Tadi saya ke bilik teman saya, dia menunjukkan mengenai satu video. Setelah saya check di YOUTUBE, video itu ada…tajuknya ” Binatang Pertama dalam Wahyu 13 dinyatakan” .

video itu memaparkan penafsiran “WAHYU 13?….Jadi saya ingin menanya,apakah sebenarnya makna firman TUHAN dalam wahyu 13 tersebut. supaya saya boleh menjelaskan kepada kwan saya yang berpendapat bahawa GEREJA KATOLIK tidak boleh dipercayai..dan saya tidak dapat menerima apa yang dikatakan nya…sebab itu saya ingin penjelasan lebih kukuh supaa saya boleh menjelaskan kepada kwan sy.

Thanks.. Monica

Jawaban:

Shalom Monica,
Memang perlu disadari terdapat perbedaan interpretasi antara Gereja Katolik dengan gereja Protestan mengenai beberapa perikop di Kitab Wahyu. Sebab menurut tafsiran Gereja Katolik, sebagian dari kitab Wahyu sebenarnya sudah terjadi, dan tidak semuanya mengacu kepada akhir jaman. Maka tentu saja cara menafsirkannya jadi berbeda. Perlu diketahui bersama, bahwa Alkitab Wahyu itu memang kaya dengan simbol-simbol, dan karena itu tidak mengherankan dapat terjadi bermacam interpretasi, bahkan di kalangan para ahli Kitab Suci.

1.  Penjelasan Why 13:18

Berikut ini adalah penjelasan Wahyu 13:18, yang saya ringkas dari A Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. by Dom Orchard, p. 1203- 1205:

1. Seekor binatang yang keluar dari dalam laut dengan 7 kepala dan 10 tanduk adalah Kerajaan Kota Roma [yang ada pada jaman kitab Wahyu tersebut ditulis].  Tujuh kepala di sini bermakna ganda: 1) 7 gunung di Roma 2) 7 raja-raja Romawi, mulai dari Kaisar Agustus, Tiberius, Gaius, Claudius dan Nero(n), dilanjutkan oleh Vespasian dan Titus. Domitian adalah yang ke-8, ialah yang hidup pada jaman Rasul Yohanes menuliskan kitab Wahyu, dan ialah yang dikenal sebagai “Kaisar Nero yang hidup kembali” karena kekejamannya yang menyerupai Nero.
Kesepuluh tanduk di sini (seperti yang juga disebutkan dalam Dan 7:7) adalah kerajaan-kerajaan sekutu Roma.

2. Hujat yang disebutkan (ay.5) oleh kaisar ini (contohnya Domitian) adalah menganggap dirinya Allah.

3. Binatang lain yang disebutkan pada ay. 11 adalah kekuasaan sipil dan religius di Asia.

4. Tanda-tanda yang dashyat pada ay. 13-15: Menurut hasil penemuan patung-patung Mithraic, ditemukan tabung-tabung di dalam patung tersebut yang membuat seolah patung-patung itu mengeluarkan api. Alexander Abonoteichos, orang Asia yang hidup dalam jaman Rasul Yohanes, membuat patung naga yang besar, dengan topeng yang membuatnya seolah-olah dapat berbicara.

5. ay. 16. Semua orang Yahudi yang tunduk pada kaisar pada waktu itu diberi tanda cap dewa Dionysos. Ini adalah tanda yang menjadi lawan kontras dari tanda cap di jiwa kita yang kita terima melalui Pembaptisan.

6. ay. 17. Orang Kristen yang tidak mempunyai cap tersebut, dikucilkan/ diboykot.

7. ay. 18. Arti angka 666 tidak terlepas dari kenyaaan bahwa huruf Yunani dan Ibrani juga menunjukkan angka. Contohnya alpha/ aleph =1, beta/ beth=2, dst. Maka nama Yesus atau IESOUS menurut huruf Yunani jika dijumlahkan adalah 888. Nah 666 menunjuk jumlah huruf Kaisar Neron (666:  yang terdiri dari huruf-huruf  NRWN QSR, Nun dalam bahasa Yunani = 50, Resh 200, Waw 6, qoph 100, samech 60, maka NRWN QSR (666) dihitung jumlahnya 666).
Nah menurut arti angka dalam Kitab Suci, 7 adalah angka sempurna, namun 8 adalah angka yang jauh melebihi kesempurnaan yang merupakan angka Messianic. Diulangnya 3 kali itu untuk menunjukkan kepenuhan/ tingkat kelengkapan. Maka angka 666 diartikan sebagai angka yang tidak sempurna, ketidak sempurnaannya diperkuat dengan pengulangan sebanyak 3 kali; walaupun kelihatannya mendekati sempurna. Angka 666 diartikan sebagai angka Anti-Kristus, yang mengacu pada Kaisar Neron dan Kaisar Domitian yang diberi julukan sebagai ‘Kaisar Nero yang hidup kembali’ karena kekejamannya menyerupai Nero. Maka, angka 666 melambangkan juga untuk semua kaisar, penindas, atau siapapun yang mengambil peran sebagai Anti-Kristus sepanjang jaman.

Tafsiran yang menyebut binatang itu adalah Gereja Katolik menurut saya adalah tafsiran yang selain kejam juga tidak berdasar.  Karena tafsiran itu malah bertentangan dengan Injil dan janji Yesus Kristus sendiri. Kita ketahui bahwa Yesus mendirikan Gereja-Nya di atas Rasul Petrus (lih. Mat 16: 18), dan Ia akan menyertai Gereja-Nya sampai akhir jaman (lih. Mat 28:19-20). Gereja yang didirikan Yesus di atas Petrus ini adalah Gereja Katolik, sebab Gereja Katolik adalah Gereja yang dipimpin oleh para penerus Rasul Petrus, yang secara turun temurun menjaga kemurnian ajaran para rasul. Menuduh bahwa Gereja Katolik adalah “binatang yang keluar dari dalam laut” dan bahkan “anti-kristus” dari Why 13 itu sendiri adalah suatu sikap yang tidak mempercayai janji Kristus yang akan menyertai Gereja yang didirikan-Nya sampai akhir jaman, atau lebih tepatnya, menuduh/ menganggap bahwa Tuhan Yesus ingkar janji.

Jika anda mempelajari sejarah, maka anda akan mengetahui bahwa yang dianiaya sepanjang sejarah manusia adalah Gereja Katolik dan bukannya sebaliknya. Aniaya itu sudah ada di abad-abad awal, di jaman Kaisar Nero, dan bahkan sampai sekarang, misalnya di negara-negara komunis dan di negara-negara kaum ekstrimist. Sejarah sendiri mencatat betapa banyak “orang-orang kudus” yaitu para martir dari Gereja Katolik yang dibunuh demi mempertahankan iman mereka.

2. Tentang Inkuisisi (inquisition)

Kejadian inkuisisi (Inquisition) di abad ke- 13 harus dilihat dengan kacamata obyektif. Inkuisisi ini dimulai atas perintah Paus Gregorius IX tahun 1231, untuk memerangi ajaran sesat Albigensian juga dikenal sebagai Cathars.  Ajaran sesat Albigensian ini, seperti heresi Manichaeisme, mengajarkan konsep dualisme, roh dan tubuh; roh itu baik, namun “matter“/ tubuh adalah asal dari segala kejahatan, dan karenanya, menentang Inkarnasi dan Keselamatan [di dalam Kristus, Sabda yang menjelma menjadi ‘daging’/ tubuh manusia]. Dengan demikian, heresi ini tidak saja menentang inti iman Kristiani tetapi juga inti basis kemasyarakatan, sebab mereka 1) menentang perkawinan legal sebab perkawinan dikatakan dapat menghasilkan kehidupan fisik/ tubuh yang baru; 2) mengajarkan bahwa bunuh diri adalah sesuatu yang baik, karena mengakhiri kehidupan tubuh; 3) homoseksualitas adalah lebih baik daripada heteroseksualitas,  karena tidak ‘menghasilkan’ tubuh/ fisik yang baru; 4) menganggap bahwa kitab Perjanjian Lama termasuk ke 10 perintah Allah sebagai pekerjaan setan. Nah, tak mengherankan, heresi ini berakibat menghasilkan kebingungan dan kekacauan dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi maksud inkuisisi/ inquisition adalah untuk mempertahankan kemurnian iman Kristiani dan memberikan hukuman eks-komunikasi pada orang-orang yang tidak mau bertobat. Cara inkusisi diambil karena pendekatan persuasif melalui khotbah pengajaran iman yang benar yang dilakukan oleh St. Dominikus dan para biarawan Dominikan tidak sepenuhnya efektif. Order Dominikan kemudian mendapat tugas untuk menangani inkusisi yang didahului oleh semacam pengadilan di hadapan juri yang terdiri dari sedikitnya 20 orang, yang menjadi permulaan dari sistem juri dalam pengadilan modern.
Dalam bukunya yang berjudul Characters of the Inquisition, William Thomas Walsh mengisahkan beberapa Chief Inquisitors, di antaranya Bernard of Gui. Dikatakan bahwa mereka adalah “far from being inhuman, …men of spotless character and sometimes of truly admirable sanctity….” ((cf. Joseph Blotzer, Catholic Encyclopedia, 1914, “Inquisition” online at http://www.newadvent.org/cathen/080261.htm )).  Setelah itu, mereka yang tidak juga mau bertobat diserahkan kepada pemerintah. Selanjutnya, memang ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh oknum-oknum di dalam inkuisisi, terutama dengan melakukan kekerasan, walaupun pada awalnya hal ini dilarang. Sekarang, mari kita melihat apa yang terjadi dalam inkuisisi yang dilakukan oleh Gereja dan yang dilakukan oleh pemerintah sekular pada abad 13-14, dan jumlah korban umat manusia di abad- abad berikutnya.

Sebagai contohnya, di Touluose, dari 1308-1323 hanya 42 orang dari 930 yang diadili dinyatakan sebagai “unpenitent heretics“/ bidat yang tak menyesal, dan diserahkan kepada pihak pemerintah sekular.
Spanish Inquisition, dalam 30 tahun pemerintahan ratu Isabel, ada sekitar 100,000 orang yang dikirim ke inkuisisi, dan 80,000 dinyatakan tidak bersalah. 15,000 dinyatakan bersalah, namun setelah mereka menyatakan iman secara publik, maka mereka dibebaskan kembali. Hanya ada sekitar 2,000 orang yang meninggal karena keputusan inkuisisi sepanjang pemerintahan  Ratu Isabella, dan 3000 orang kemudian dari tahun 1550 – 1800. Sedangkan, sebagai perbandingan,  hanya dalam waktu 20 hari, Revolusi Perancis (1794), yang dimotori oleh gerakan “Enlightenment”, meng-eksekusi pria dan wanita sebanyak 16,000- 40,000. Jumlah korban ini, jauh lebih banyak daripada korban inkuisisi dalam 30 tahun pemerintahan Ratu Isabella.

Menurut Raphael Molisend, seorang sejarahwan Protestan, Henry VIII membunuh 72,000 umat Katolik. Orang yang meninggal selama beberapa tahun pada masa pemerintahan Henry VIII dan anaknya Elizabeth I, jauh melebihi apa yang terjadi pada inkuisisi di Spanyol dan Roma selama 3 abad. Dari Geneva, Calvin mengirimkan utusan kepada England (Inggris) dengan pesan untuk membunuh orang-orang Katolik: “Siapa yang tidak mau membunuh para pengikut Paus, adalah pengkhianat.” Kebijakan ini dikenal tidak hanya oleh orang-orang Inggris yang setia kepada Roma, tetapi juga orang- orang Irlandia, yang hidup dan hak asasinya diambil (sampai 1913), demikian juga tanah mereka. Tahun  1585 parlemen Inggris mengeluarkan dekrit “hukuman mati bagi para warga Inggris yang kembali ke Inggris setelah ditahbiskan menjadi imam Katolik, dan semua orang yang menghubungi mereka.” (Black Legends of the Church by Vittorio Messori, ch. 6, nr. 36)

Bandingkan juga dengan Perang Dunia I dan II, yang membunuh 50 juta orang. 40 juta orang meninggal dalam masa pemerintahan Stalin di Rusia. 80 juta orang meninggal di Cina karena revolusi komunis dan 2 juta di Kamboja.

Tentu saja ada kesalahan yang dilakukan oleh putera/i Gereja yang tidak menerapkan hukum kasih selama dalam proses inkuisisi ini. Inilah sebabnya Paus Yohanes Paulus II meminta maaf atas nama mereka, menjelang perayaan tahun Yubelium 2000. Di satu sisi, kita seharusnya melihat keberanian dari Gereja Katolik untuk mengakui kesalahan ini dan dengan berani meminta maaf. Silakan membandingkan dengan agama atau gereja lain, apakah ada yang pernah melakukan hal yang sama, untuk meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh putera dan puteri mereka di masa yang lalu?

Maka tidak benar jika Gereja Katolik membunuh ‘orang-orang kudus’. Pelaksana eksekusi adalah pemerintah sekular, setelah melalui pengadilan inkuisisi para heretik/ bidaat itu dinyatakan bersalah dan tetap berkeras dalam heresi yang bertentangan dengan ajaran Kristiani yang murni yang berasal dari para rasul. Jika kita melihat butir-butir pengajaran Albigensian, yang sangat mirip dengan Manichaeism, maka sesungguhnya kita dapat dengan obyektif melihat bahwa merekalah yang ‘menyimpang’.

3. Paus dan para imam Katolik mengaku sebagai ‘Kristus’?

Sekarang tentang tuduhan, bahwa Paus ataupun para imam Katolik mengaku sebagai “Kristus”. Paus sebagai penerus Rasul Petrus, memang adalah wakil Kristus di dunia, namun Paus sendiri tidak pernah menyatakan diri sendiri sebagai Tuhan “Penyelamat”/ Mesias dunia. Paus memimpin Gereja sebagai seorang pelayan, mengikuti teladan Yesus sendiri. Ini sangat berbeda dengan klaim yang dibuat oleh kaisar Nero yang menanggap diri sendiri sebagai tuhan, atau yang dibuat oleh Karl Marx dengan mengagungkan sistem komunisme sebagai tuhan/ mesias, dan menolak agama.

Bahwa Gereja Katolik mengklaim dapat mengampuni dosa, itu adalah karena kuasa yang diberikan oleh Yesus sendiri kepada para rasul (lih. Yoh 20:23), dan yang kemudian diteruskan oleh para penerus mereka, yaitu para imam. Karena Gereja Katolik memiliki Tradisi suci yang dapat ditelusuri berasal dari para rasul dan Kristus sendiri, maka klaim itu dapat dibuat oleh Gereja Katolik.

Lalu tentang imam yang diberi kuasa untuk mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus dalam Ekaristi, itu juga merupakan sesuatu yang berakar dari pengajaran Kristus dan para rasul. Yesus sendiri yang memerintahkan para murid untuk melaksanakan peringatan perjamuan kudus tersebut (Mat 26:26-29; Mrk 14:22-25; Luk 22:15-20); di mana Ia mau sungguh-sungguh hadir kembali, sehingga mereka yang tidak dengan layak makan Tubuh-Nya dan minum Darah-Nya dalam Ekaristi ini, mendatangkan hukuman terhadap dirinya sendiri (lih. 1 Kor 11:23-30). Jadi Tradisi Perjamuan Kudus/ Ekaristi sudah ada sejak jaman para rasul (lih. Kis 2:42) dan ini dimungkinkan karena Kristus memberi kuasa kepada para imam-Nya untuk bertindak dan berkata-kata atas nama-Nya untuk menghadirkan Diri-Nya di tengah Gereja yang dikasihi-Nya, yang kepadanya Yesus telah mengorbankan Diri di kayu salib.

Jadi menurut saya, tuduhan di klip itu, bahwa para imam adalah antikristus karena melaksanakan peran “in persona Christi” pada saat memberikan sakramen-sakramen, adalah bentuk penghinaan kepada Kristus yang memberikan kuasa kepada mereka. Para imam hanya dapat melakukan tugas imamat mereka karena kuasa yang mereka terima dari Kristus, sehingga yang mereka lakukan tersebut adalah “perpanjangan” karya Kristus di dunia. Mereka tidak mencari kemuliaan diri sendiri, mereka tidak melakukan tugas imamat mereka di luar persatuan mereka dengan Kristus, sehingga mereka tidak dapat dikatakan sebagai Anti-kristus.

Monica, saya ingin menghimbau kepada anda, agar anda sedapat mungkin bertumbuh di dalam persekutuan seiman (Katolik) terlebih dahulu; terutama jika setelah anda menyampaikan pandangan anda ini, teman-teman anda yang non- Katolik itu tidak mau mendengarkan secara obyektif. Apalagi jika sampai mereka menganjurkan untuk tidak mendengarkan ajaran Gereja Katolik. Gereja Katolik adalah Gereja yang didirikan oleh Kristus sendiri, dan ajaran Gereja Katolik berasal dari Kristus dan para rasul, sehingga  anjuran untuk tidak mendengarkan Gereja Katolik atau menolak Gereja Katolik sebenarnya bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus sendiri. Sebab Yesus berkata kepada para rasul dan muridNya, “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.” (Luk 10:16).

Gereja Katolik sendiri tidak pernah menolak saudara- saudari kita yang Kristen Protestan atau mengatakan bahwa gereja mereka tidak boleh dipercayai. Gereja Katolik mengajarkan bahwa saudara-saudari kita yang Kristen non- Katolik adalah saudara- saudari kita dalam Kristus, walaupun mereka tidak bersatu sepenuhnya di dalam Gereja Katolik  (lih. Lumen Gentium 15, Unitatis Redintegratio 3). Saya mengajak anda untuk membaca keseluruhan dokumen Konsili Vatikan II  Dekrit tentang Ekumenisme, silakan klik, agar anda dapat melihat bagaimana sikap Gereja Katolik terhadap umat Kristen non-Katolik. Semoga anda dapat melihat hikmat kebijaksanaan yang terdapat di dalam ajaran tersebut yang didasari atas kasih dan kebenaran Kristus.

Demikianlah tanggapan saya atas pertanyaan anda. Semoga anda dapat melihat bahwa sebagai sesama murid Kristus, tidak selayaknya kita saling menuduh tanpa alasan yang benar. Sebab itu bertentangan dengan hukum Kristus yang utama, yaitu: “Kasihilah sesamamu.” Sebab dengan mengasihi sesama kita membuktikan kasih kita kepada Tuhan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- www.katolisitas.org

5 2 votes
Article Rating
36 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
John
John
10 years ago

Saya mau tanya bagaimana cara menjawab pernyataan saudara kita yang anti-katolik yang menyatakan bahwa gereja katolik terlibat dalam “New World order” dan ordo Jesuit di sebut sebut sebagai salah satu konspirator dalam hal ini ? Mohon diberi penjelasan tentang “New World Order”Saya mengaminkan tentang penjelasan ibu di atas karna penafsiran mereka tidak berdasar,jika memang gereja ini sesuai dengan pernyataan mereka, sudah pasti Gereja ini tercerai berai karna Tuhan sendiri tidak akan merestui praktik-praktik tersebut.Namun sebaliknya, Gereja Katolik tetap satu dan tetap berkarya mengamalkan cinta kasih Yesus dan Pemberitaan injil dimana-mana dalam bimbingan Roh kudus.Terimakasih semoga bermanfaat

angga apriyanto Sinaga
angga apriyanto Sinaga
10 years ago

Manusia mustahil bisa mengerti akan pikiran Allah.

Kita adalah ciptaan yang terbatas, sedangkan Allah tidak terbatas.

Bagaimana mungkin yang terbatas bisa mengerti yang tidka terbatas

[dari katolisitas: Yang terbatas mengenal yang tak terbatas dengan cara yang tak terbatas mewahyukan diri-Nya, sehingga yang terbatas mengerti seperti apakah yang tak terbatas itu]

Rudyanto
Rudyanto
11 years ago

Dalam Daniel 7 disebutkan tentang “tanduk kecil” yang melawan ALLAH. Apakah anda setuju kalau itu menunjuk pada Paus Vatikan?

Mohon anda komentari file ini:
[edit]
Terimakasih.

[dari katolisitas: Silakan untuk membaca artikel di atas – silakan klik]

Dela
Dela
11 years ago

Shalom ibu Ingrid, rupanya Katolik sering mendapat serangan dari umat lain terkait ramalan 666, salatu lagi video yang menyatakan bahwa tanda 666 ada lah Gereja Katolik seperti yang ditampilkan disini: http://www.youtube.com/embed/jxDBmh4g4BQ Teman saya sampaio goncang imannya setelah menonton ini. Bagaimana tanggapan kita dan penjelasan kita atas video ini? Salan Kasih [Dari Katolisitas: Sebenarnya video itu bukan merupakan sesuatu yang perlu ditakutkan sehingga dapat mengguncang iman. Katolisitas sudah sering membahas tentang topik tersebut, silakan membaca terlebih dahulu di tulisan ini, silakan klik, dan silakan membaca beberapa artikel yang linknya tertera di sana. Baru kalau Anda mempunyai pertanyaan/ argumen baru yang ingin… Read more »

simon m tulasi
simon m tulasi
12 years ago

damai sejahtera katolisitas,,slamat paskah 2012: membaca video ttg angka 666 dan disebutkan angka 666 = paus= gereja katholik.apakah tanggapan gereja katholik ttg hal ini? .. apakah gereja katholik tetap berpegang pada ajaran sang PUTRA,YESUS TUHAN,bahwa jika ditampar pipi kirimu berikan juga pipi kananmu,,kalau bajumu diminta berikan juga jubahmu? apakah dgn cara ini,biarlah anjing menggonggong kafilah berjalan terus?mohon sharing dr katolisitas,,trimakasih ,Tuhan memberkati.

Stefanus Tay
Admin
Reply to  simon m tulasi
12 years ago

Salam Simon,
Sebenarnya video, argumentasi akan permainan angka 666 serta teori konspirasi yang memojokkan Gereja Katolik tidak ada gunanya dijawab oleh Gereja Katolik. Masih banyak diskusi yang lebih substansial dan membangun yang dapat dilakukan oleh Gereja Katolik dibandingkan memberikan tanggapan terhadap tuduhan ‘murahan‘ seperti ini.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

Emmanuela
Emmanuela
12 years ago

Shalom Katolisitas, Saya mau tanya mengenai Daniel 7:7-8 7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh. 7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong. Apa yang dimaksud: – tanduk lain yang kecil? –… Read more »

MUNGIL
MUNGIL
12 years ago

salam !
saya hanya ingin menginformasi kan saja tentang artikel :
Apakah binatang pertama dalam Why 13 =Gereja Katolik?
link dari artikel tersebut tidak dapat dibuka, jujur saja saya sangat antusias untuk membacanya..
mungkin bs segera maintenance atau diperbaiki.

terima kasih.

salam !

[dari katolisitas: lihat artikel ini – silakan klik]

floresa
floresa
13 years ago

syalom katolisitas
sy mau brtanya tentang simbol2 atau prlambangan iblis yg biasa sy baca dalam alkitab, seperti angka 666 atau baju brwarna ungu yg di pakai perempuan sundal sebagai lambang israel, apakah ini dapat kita gunakan dlm hidup kita sehari-hari?
trimakasih atas penjelasannya
Tuhan Memberkati

Stefanus Tay
Admin
Reply to  floresa
13 years ago

Shalom Floresa, Tentang masalah pakaian dari perempuan sundal yang disebutkan di Why 17:1-4, yang digambarkan memakai baju ungu, maka hal ini tidak mempengaruhi kalau kita ingin memakai baju ungu, karena warna ungu juga dipakai oleh imam-imam (lih. Kel 39) dan juga dipakai oleh Kristus sendiri (lih. Mat 27:28, Mrk 15:17). Ungu juga melambangkan pertobatan, seperti yang ditunjukkan dalam kalender liturgi Gereja pada masa Adven dan Paskah. Warna ungu juga dipakai dalam bait Allah (lih. 2Taw 2:14; 3:14), dipakai di bagian tabernakel (lih. Kel 25:4), dipakai juga oleh raja-raja. Dengan demikian, kita melihat bahwa pemakaian warna ungu dapat berarti ganda, karena… Read more »

floresa
floresa
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

terimakasih atas penjelasan dari tim katolisitas.
Tuhan memberkati

Aloysius Ada Lein
Aloysius Ada Lein
13 years ago

Ma kasih Bu Ingrit atas penjelasanya……karena memang saya merasa bahwa jikalau saya tidak menghormati Bunda Maria atas perananya sebagai BUNDA kRISTUS dan Bunda kita semua maka berarti saya tidak mengakui atau meng”YA”kan firman Allah yg disampaikan oleh Malaikat Gabriel …..

Herman Jay
Herman Jay
14 years ago

Tanpa disengaja,(apakah karena dituntun Roh Kudus?), dalam proses surfing, kami menemukan [… dari Katolisitas: nama link kami edit]. Di dalamnya terdapat banyak video yang telah dindonesiakan juga. Ada dua video menarik masing-masing berdurasi kurang lebih 8 menit dengan judul : Nubuatan Abad Ini I dan II. Isinya mengambil teks Wahyu 17 dan menafsirkan beberapa istilah seperti : perempuan sebagai gereja yang benar, pelacur sebagai gereja katolik, warna ungu dan merah sebagai warna pakaian kepausan, Tujuh raja (Wahyu 17:9) ditafsirkan sebagai kerajaan setan sejak awal berdirinya Negara Vatikan pada 11 Pebruari 1929 (hasil dari Perjanjian Lateran) yang berturut-turut dikuasai oleh tujuh… Read more »

Yoseph Agung P
Yoseph Agung P
14 years ago

Kepada admin (Ingrid Listiati) wah jujur, saya kagum dengan jawaban yang anda berikan. Cerdas, tegas tetapi lemah lembut. Saya sudah download film "Apakah binatang pertama dalam Why 13= Gereja Katolik?". Isi film itu sudah saya ketahui sejak kecil (kurang lebih akhir tahun 80 an, saya masih SMP), walaupun saat itu dalam bentuk komik… saya sudah pernah diskusi dengan bapak saya, [maaf bukan nya saya mau pamer, bapak saya adalah calon yesuit, yang mengundurkan diri 3 bulan sebelum ditahbiskan…..] Angka 666 tersebut diambil dari wahyu dengan bahasa Yunani (lihat codec-codec alkitab Katholik…), bukan bahasa latin. jadi otak atik gatuknya kalau bahasa… Read more »

vano
vano
14 years ago

Jikalau Kaum Protestan menyerang Katolik style nya sama seperti Umat Moslem menyerang keyakinan Kristen. saya kadang sedih melihat kenyataan tersebut, serangan atau sanggahan yg mereka lakukan terhadap Gereja Katolik lebih diliputi oleh Kebencian bukan Kasih. Sejujurnya jika mereka mau melihat kedalam ajaran2 mereka mestinya akan mereka ketahui siapakah yg sebenarnya lebih melencengkan ajaran TUHAN. Lihat bagaimana gereja mereka menerima Perceraian, perkawinan sejenis, Kompromi terhadap Aborsi dan masih banyak lagi. Mungkin benar yg dikatan Yesus tentang jenis manusia seperti itu: Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah… Read more »

Yoseph Agung P
Yoseph Agung P
14 years ago

Shalom
Kata-kata St.Ignasius de Loyola pendiri serikat Yesuit :” Walaupun mataku melihat sesuatu hitam, tetapi bila bila hierarki Gereja Katholik mengatakan putih, aku akan tetap percaya bahwa sesuatu tersebut adalah putih”.
Sri Paus dalam hal ini adalah Vicarius Christi (wakil Kristus didunia), bukan sebagai Kristus sendiri. Ia secara excatedral, dengan didasari iman dan ketulusan hati akan memutuskan mutlak hal-hal tentang Iman.
Pesan St.Paulus kepada kita ” Jangan kalah dengan kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan hati” .Semoga Tuhan memberkati…………..

Crist
Crist
14 years ago

Just for your reference: saya menantang anda untuk mencocokkan kebenaran video ini dengan Alkitab.
http://www.youtube.com/watch?v=U-yhlsRwAAM
http://www.youtube.com/watch?v=knBnjy_lpYo
http://www.youtube.com/watch?v=i7VcoQiG-p4
May God lead you to the truth since the truth will set you free indeed.

Crist
Crist
14 years ago

wah yg benar saja..bapa gereja katolik punya hubungan dengan Rasul Yohanes? kalo benar punya hubungan dg rasul Yohanes yg asli hebat donk & pasti ajarannya tidak akan bertentangan/menentang ajaran Alkitab benar ga? Contoh: apakah alkitab pernah mengajarkan/menyuruh kita menyembah ibuNya Maria? atau menyatakan bahwa Maria itu suci? Sebaliknya Alkitab mencatat doa2 ibu Maria sendiri yg menyatakan/mengakui bahwa dia adalah manusia berdosa dan perlu ditebus juga (lihat Lukas 1:46). it says: My soul glorifies the Lord and my spirit rejoices in God my Saviour=Penebus. Hanya manusia berdosa yg memerlukan penebus. kesimpulannya: Maria adalah manusia berdosa juga/manusia biasa, yg dipakai Tuhan untuk… Read more »

frans
Reply to  Crist
11 years ago

Shalom sdr Chris, setelah bahasan anda tgl 10 Januari 2010 dijawab oleh katolisitas, apakah anda sudah dapat menentukan mana yang alkitabiah, pendapat anda apa pendapat katolisitas? Bila jawabannya anda yang benar tolong tunjukkan kepada kami mana pendapat katolisitas yang tidak alkitabiah, dan bila pendapat katolisitas yang benar tolong akui juga sehingga kami pembaca dapat menyimpulkan hasil diskusi ini. Jangan seperti pribahasa Jawa “Tinggal glanggang colong playu” Artinya meninggalkan arena peperangan tanpa pesan. Trim, salam damai.

willy prayogi
willy prayogi
14 years ago

Saya baru menghapus postingan yg berisi video dari world last chance ministries…. Pernah seorang romo yg saya kenal dlm pengajarannya tentang apologetik mengatakan ada komunitas kristen yg didirikan secara khusus utk menyerang Gereja Katolik. Skrg baru saya tahu memang benar. Isi video itu sebetulnya dangkal memakai ilmu gatuk dengan mempelesetkan cuplikan2x ayat KS. Tapi utk umat yang belum dalam imannya mereka bisa terpengaruh, karena umat spt ini memahami dg cara yg sederhana dan sekilas tanpa menelaah lebih dalam. Memang sebegitu saja kemampuan mereka. Dan umat seperti ini jumlahnya terbanyak. Sayang saya tdk pandai bhs inggris dan apologetik saya kurang.

Machmud
Machmud
14 years ago

Salam damai sejahtera

Dear Ingrid

Mohon diberikan tambahan penjelasan tentang Wah 13 : 11 seperti yang anda tulis :

Binatang lain yang disebutkan pada ay. 11 adalah kekuasaan sipil dan religius di Asia.

kekuasaan sipil dan religius di Asia , negara mana yang dimaksud ?

Terima kasih
mac

Machmud
Machmud
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Salam damai sejahtera Dear Ingrid. Seperti yang Ingrid tulis : Sebab menurut tafsiran Gereja Katolik, sebagian dari kitab Wahyu sebenarnya sudah terjadi, dan tidak semuanya mengacu kepada akhir jaman. Yang ingin saya tanyakan : Jika sebagian dari kitab Wahyu sebenarnya sudah terjadi, maka boleh dikatakan bahwa sebagian kitab Wahyu tsb adalah sebuah sejarah yang hanya untuk diketahui saja seperti buku2 sejarah yang lain yang pernah kita pelajari di sekolah . Lalu apa artinya : langit dan bumi akan lenyap, tetapi FirmanKu kekal. Apakah Firman Allah se-sederhana seperti buku sejarah ? Apakah tidak ada maksud2 Allah yang tersembunyi yang ingin disampaikan… Read more »

Vinsensius Dhani
Vinsensius Dhani
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Shalom, Pembahasan mengenai ramalan kitab Wahyu dan kaitanya dengan jaman sekarang sudah sempat saya baca di buku “Perempuan dan Naga” tulisan David Michael Lindsey. Di buku itu dituliskan bahwa ke tujuh tanduk itu adalah tujuh kekaisaran kafir mulai dari Mesir kuno hingga Uni Soviet yang komunis dan tanduk kecil itu adalah antikristus sendiri. Saya sangat menyarankan buku itu karena mungkin bisa lebih memperdalam penafsiran Mengenai kitab Wahyu dari mata Katolik. Terima kasih,Berkah Dalem [Dari Katolisitas: Seperti telah disampaikan, iman kita tidak tergantung oleh wahyu pribadi. Maka buku-buku semacam ini dapat dibaca sebagai masukan, namun tidak mengubah apapun tentang ajaran iman… Read more »

Monica
Monica
14 years ago

shalom….
Tadi saya ke bilik teman saya, dia menunjukkan mengenai satu video. Setelah saya check di YOUTUBE, video itu ada…tajuknya ” Binatang Pertama dalam Wahyu 13 dinyatakan” .
video itu memaparkan penafsiran “WAHYU 13″….Jadi saya ingin menanya,apakah sebenarnya makna firman TUHAN dalam wahyu 13 tersebut. supaya saya boleh menjelaskan kepada kwan saya yang berpendapat bahawa GEREJA KATOLIK tidak boleh dipercayai..dan saya tidak dapat menerima apa yang dikatakan nya…sebab itu saya ingin penjelasan lebih kukuh supaa saya boleh menjelaskan kepada kwan sy.
Thanks.. Monica

[Dari Admin Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]

Linawati Setiadi
Linawati Setiadi
Reply to  Monica
14 years ago

Di atas segalanya, kecenderungan org2 katolik utk membelot harus dihentikan…. Mungkin melalui rangkulan & kualitas para romo dan awam katolik dlm setiap misa dpt SANGAT SEGERA DITINGKATKAN…misal: melalui kotbah yg tdk MONOTON…, tapi KOMUNIKATIF (tema kehidupan sehari-hari… ) Kualitas cara penyampaian kotbah…, awam panitia yg harus lbh ramah, elu elu gue gue setelah misa…, dllsbg…

simon m tulasi
simon m tulasi
Reply to  Linawati Setiadi
12 years ago

salam dan damai sejahtera katolisitas,, apa yg disampaikan lina,agar cegah umat yg membelot,,tdk perlu karena gereja katolik adalah gereja umum,,,saya rasa gereja katolik tdk akan mencegah siapapun utk membelot,,,,itu hak pribadi seseorg,,tergantung imannya,,kalau org percaya bahwa gereja katolik adalah fondasi dari semua gereja2 yg mengatasnamakan diri pengikut YESUS,tdk harus membelot. toh banyak juga yg membelot kembali kepangkuan gereja katolik,apalagi gereja katolik tdk pernah menerapkan pajak 10% atau persepuluhan,,menjadi pastor tdk utk jd pengkotbah yg hebat,karena karya2 mereka banyak utk melayani umat tanpa minta bayaran persepuluhan,jd seharusnya kita kembali bertanya kepada diri kita sendiri,,apa yg tlh kita buat utk gereja?apakah kita… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
36
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x