Tentang Maria diangkat ke Sorga dan Maria adalah Ratu Sorga

Pertanyaan:

Wah senang sekali bisa menemukan situs ini, bagaimana penolakan kebenaran, mana ada penipu mau ngaku menipu, begini aga deh
Ada ngak dari petingggi2 gereja khatolik atao pastor yg mau bilang bahwa maria terangkat kesorga???? Sy mau bilang tidak ada Why? Sy cek sendiri di alkitab, kata seorang pastor [dari katolisitas: saya hapus nama pastor dan paroki, karena tidak relevan dalam diskusi ini] bahwa ketika Yesus naik kesurga membawa maria naik kesorga juga utk di jadikan
Ratu sorga atau mother of heaven wah sy baca di kisah para rasul 1:12-14 maria masih bersama2 anak2nya maria dan Para rasul lagi bertekun sehati berdoa menunggu Roh Kudus, ayooo mana yg berbohong Firman Tuhan atau pastornya?
Satu lagi di wahyu 12:1-6 GK menegaskan bahwa wanita yg disebut di wayu adalah maria
Yg menjadi pertanyaan di ayat 6 kok maria lari ke padang gurun ya? Katanya ratu sorga???
Sy beritahukan ya perempuan yg di maksud itu adalah gereja yg melahirkan jemaat2
Yg melawan si iblis di gereja salib suci dalm renungan sabda suci nya mengatakan benar bahwa perempuan yg Dimaksud adalah gereja tp ada jg yg mempercayai bahwa itu adalah maria,
Ayo baca alkitabnya sungguh2 bukan hanya jadi pendengar ya.
Satu lagi yg penting neh Tentang ratu sorga adalah dari jaman babylon yg sekarang di pakai
GK bahwa maria adalah ratu sorga, coba liat di yeremia 7:16-20 tentang melawan penyembahan
Ratu sorga, jelas di jaman yeremia di pembuangan di babylon dan bangsa israel sudah
Terpengaruh dgn dgn budaya babylon artinya ratu sorga di pakai bangsa babylon
Yg dipakai oleh GK utk menghormati maria. Klo ada yg tidak setuju dgn ayat yg saya tulis
Dan ada yg bisa menjelaskan ketidak benaran ayat2 yg Saya kasih, sy akn mencoretnya
Dari alkitab saya.
Minta Tuhan utk membukakan pintu rohani kita semua, kemulian hanya bagi
Tuhan Yesus.

Jawaban:

Shalom Adri,

Terima kasih kunjungannya ke katolisitas.org. Saya menghimbau agar Adri dapat menyampaikan pendapat dengan jelas dan to the point, sehingga tidak menimbulkan salah paham. Pernyataan Adri seperti ini “bagaimana penolakan kebenaran, mana ada penipu mau ngaku menipu” sungguh tidak jelas. Siapakah yang menolak kebenaran? dan siapa yang menipu? Mungkin lebih baik secara terbuka menyatakan bahwa saya tidak setuju dengan pengajaran ini, dengan alasan…… Dan menjadi hal yang wajar kalau kita memang mempunyai pendapat yang berbeda.

1) Mari sekarang kita berdialog tentang dogma Maria diangkat ke Sorga (The Assumption of Mary), jadi bukan seperti yang ditulis oleh Adri bahwa Maria terangkat ke Sorga. Perbedaan antara diangkat dan terangkat adalah sangat besar. Diangkat berarti tidak dengan kekuatan sendiri, sedangkan terangkat mempunyai konotasi terangkat dengan kekuatan sendiri. Kalau Adri ingin mencoba mengerti dogma Maria diangkat ke Sorga, Adri dapat melihat dokumen resmi Gereja, dimana Pope Pius XII mengatakan di dalam Apostolic Constitution “Munificentissimus Deus” tanggal 1 Nov 1950 “The Immaculate Mother of God, the ever Virgin Mary, having completed the course of her earthly life, was assumed body and soul into heavenly glory” atau “Bunda Allah yang tak bernoda, Perawan Maria, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwa ke dalam kemulian Sorgawi.

a) Dari definisi di atas, maka kita dapat mengerti bahwa pengertian dari dogma ini adalah Maria yang telah selesai tugasnya di dunia diangkat badan dan jiwanya oleh Tuhan, sehingga dia menerima kemuliaan Sorgawi. Gereja tidak mendefinisikan apakah sebelum meninggal, Maria diangkat, atau setelah meninggal Maria diangkat tubuh dan jiwanya oleh Tuhan. Banyak Bapa Gereja menggunakan argument of fittingness, bahwa Maria meninggal terlebih dahulu mengikuti jejak Kristus, sebelum diangkat ke Sorga.

b) Dogma ini sebenarnya begitu sederhana, karena inilah yang dijanjikan oleh Kristus sendiri yang mengatakan “Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.” (Lk 20:36). Dan rasul Paulus menegaskan “dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.” (1 Kor 15:52). Ini berarti, pada saat nafiri dibunyikan, pada saat kedatangan Kristus yang ke-dua, maka seluruh umat manusia akan dibangkitkan, dan umat Allah mendapatkan tubuhnya yang baru, yang telah diubah, seperti Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. Dan inilah yang dialami oleh kita semua, umat Allah, dimana kalau kita setia untuk bertumbuh dalam kekudusan, kita akan mengalami kemuliaan badan dan jiwa dan memperoleh kebahagiaan Sorgawi.

c) Sampai tahap ini, semoga Adri dapat menerima akan kondisi umat Allah yang akan diangkat badan dan jiwanya pada saat kedatangan Kristus yang ke dua. Pertanyaannya, mengapa Maria diangkat badan dan jiwanya setelah Yesus, namun terlebih dahulu dari semua manusia di dunia ini? Rasul Paulus mengatakan “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.” (1 Kor 15:23). Rasul Paulus menegaskan adanya satu urutan dalam kebangkitan badan. Kristus adalah yang sulung dari yang meninggal (lih. 1 Kor 15:20), karena Kristus adalah yang sulung, yaitu Adam yang baru (lih. 1 Kor 15:45). Dan kalau kita melihat bahwa Hawa turut bekerjasama dalam kejatuhan Adam, maka Bunda Maria juga turut bekerja sama dalam keselamatan manusia, yaitu dengan menjadi Bunda Allah. Oleh karena itu, banyak Bapa Gereja yang mengatakan bahwa Kristus adalah Adam yang baru, dan Maria adalah Hawa yang baru.

He became man by the Virgin, in order that the disobedience which proceeded from the serpent might receive its destruction in the same manner in which it derived its origin. For Eve, who was a virgin and undefiled, having conceived the word of the serpent, brought forth disobedience and death. But the Virgin Mary received faith and joy, when the angel Gabriel announced the good tidings to her that the Spirit of the Lord would come upon her, and the power of the Highest would overshadow her: wherefore also the Holy Thing begotten of her is the Son of God; and she replied, ‘Be it unto me according to thy word.’ And by her has He been born…“((St. Justin Martyr, Dialog with Trypho, chap. 100.))

In accordance with this design, Mary the Virgin is found obedient, saying, “Behold the handmaid of the Lord; be it unto me according to your word” (Lk 1:38). But Eve was disobedient; for she did not obey when as yet she was a virgin. And even as she, having indeed a husband, Adam, but being nevertheless as yet a virgin . . . having become disobedient, was made the cause of death, both to herself and to the entire human race; so also did Mary, having a man betrothed [to her], and being nevertheless a virgin, by yielding obedience, become the cause of salvation, both to herself and the whole human race. . . . And thus also it was that the knot of Eve’s disobedience was loosed by the obedience of Mary. For what the virgin Eve had bound fast through unbelief, this did the virgin Mary set free through faith.” ((St. Irenaeus, Adversus Haereses, bk. 3, chap. 22, 4.))

Lebih lanjut St. Irenaeus mengatakan “That the Lord then was manifestly coming to His own things, and was sustaining them by means of that creation which is supported by Himself, and was making a recapitulation of that disobedience which had occurred in connection with a tree, through the obedience which was [exhibited by Himself when He hung] upon a tree, [the effects] also of that deception being done away with, by which that virgin Eve, who was already espoused to a man, was unhappily misled,—was happily announced, through means of the truth [spoken] by the angel to the Virgin Mary, who was [also espoused] to a man. For just as the former was led astray by the word of an angel, so that she fled from God when she had transgressed His word; so did the latter, by an angelic communication, receive the glad tidings that she should bear God, being obedient to His word. And if the former did disobey God, yet the latter was persuaded to be obedient to God, in order that the Virgin Mary might become the patroness (advocata) of the virgin Eve. And thus, as the human race fell into bondage to death by means of a virgin, so is it rescued by a virgin; virginal disobedience having been balanced in the opposite scale by virginal obedience. For in the same way the sin of the first created man receives amendment by the correction of the First-begotten, and the coming of the serpent is conquered by the harmlessness of the dove, those bonds being unloosed by which we had been fast bound to death” ((St. Irenaeus, Adversus Haereses, bk. 5, chap. 19, 1.))

Kalau Yesus adalah Adam yang baru, dan Maria adalah Hawa yang baru, maka dalam urutan, Hawa yang baru adalah setelah Adam yang baru, dan setelah itu baru umat Allah yang lain. Inilah sebabnya, dogma Maria diangkat ke Sorga tidaklah sulit dimengerti, karena ini adalah harapan yang nantinya akan dialami oleh umat Allah. Dogma Maria diangkat ke Sorga erat hubungannya dengan dogma Maria yang dikandung tanpa noda, Maria Bunda Allah, Maria yang tetap perawan, partisipasi Maria dalam karya keselamatan manusia.

2) Keterangan di atas adalah beberapa dasar dari dogma Maria diangkat ke Sorga. Kemudian Adri mengatakan “Ada ngak dari petingggi2 gereja khatolik atao pastor yg mau bilang bahwa maria terangkat kesorga???? Sy mau bilang tidak ada Why? Sy cek sendiri di alkitab, kata pastor [dari katolisitas: saya hapus nama pastornya, karena tidak relevan dalam diskusi ini] bahwa ketika Yesus naik kesurga membawa maria naik ke sorga juga utk di jadikan Ratu sorga atau mother of heaven wah sy baca di kisah para rasul 1:12-14 maria masih bersama2 anak2nya maria dan Para rasul lagi bertekun sehati berdoa menunggu Roh Kudus, ayooo mana yg berbohong Firman Tuhan atau pastornya?

a) Dari tulisan di point 1), saya telah memberikan bukti-bukti dari Bapa Gereja. Kalau mau ditambah, saya berikan sumber dari Dr. Lugwig Ott, Fundamental of Catholic Dogma, p. 207-208: 1) Pope Hadrian I, Origen (In Ioan 2, 12l fragm. 31), St. Ephrem (Hymnus 15,2), Severian of Gabala (De Mundi Creatione or. 6, 10), St. Jerome (Adv. Ruf II, 5),  St. Augustine (In Ioan tr. 9,9). Dan tambahan dari St. Epiphanius mengatakan “No body knows the body how she departed this world.” He leaves undecided whether she died a natural death, or whether (according to Luke 2, 35) she died by violance, or whether she (cf. Apoc 12:14) still lives on immortal in some place unknown to us.” (Haer 78, 11,24). Masih begitu banyak Bapa Gereja yang menyatakan kebenaran dogma ini, seperti St. Gregory of Tours (594), Germanus of Constantinople (733), Andrew of Crete (740), St. John Damascene (749) Theodore of Studion (826). Mungkin suatu saat katolisitas.org akan menuliskan topik ini dalam artikel tersendiri. Ingrid pernah menuliskan tentang topik ini secara singkat di sini (silakan klik).

b) Tidak benar kalau Maria diangkat ke Sorga ketika Yesus naik ke Sorga. Dan memang tidak demikian pernyataan dogma Maria diangkat ke Sorga. Jadi, kalau Adri mau mengerti tentang dogma ini, silakan membaca sumber utama, yaitu dokumen Gereja, sehingga Adri tidak salah paham akan hal ini. Mungkin ada gunanya kalau Adri juga mencoba melakukan riset, apa yang dikatakan oleh Martin Luther tentang Maria sehubungan dengan topik ini.

3) Tentang Wahyu 12. Dan kemudian Adri mengatakan “Satu lagi di wahyu 12:1-6 GK menegaskan bahwa wanita yg disebut di wayu adalah maria. Yg menjadi pertanyaan di ayat 6 kok maria lari ke padang gurun ya? Katanya ratu sorga??? Sy beritahukan ya perempuan yg di maksud itu adalah gereja yg melahirkan jemaat2. Yg melawan si iblis di gereja salib suci dalm renungan sabda suci nya mengatakan benar bahwa perempuan yg dimaksud adalah gereja tp ada jg yg mempercayai bahwa itu adalah maria, Ayo baca alkitabnya sungguh2 bukan hanya jadi pendengar ya.

a) Di sini dikisahkan tentang seorang perempuan yang berselubungkan matahari. Orang-orang Kristen setuju bahwa anak dari perempuan ini adalah Kristus, maka ibu dari anak ini adalah Bunda Maria. Memang secara simbolis, dapat saja diartikan bahwa perempuan ini adalah Gereja ataupun bangsa Israel. Namun secara literal, perempuan ini adalah Bunda Maria.  Pada Wahyu 12:17, dikatakan bahwa perempuan itu memiliki “keturunan yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” Dari sini kita ketahui bahwa Bunda Maria merupakan ibu literal dari Yesus, dan ibu spiritual dari Gereja/ umat beriman.

b) Mengapa perempuan itu lari ke padang gurun? St. Pius X in his encyclical on Mary, Ad diem illum: “Everyone knows that this woman signified the Virgin Mary, the stainless one who brought forth our Head. The Apostle continues: “And, being with child, she cried travailing in birth, and was in pain to be delivered” (Apoc. xii., 2). John therefore saw the Most Holy Mother of God already in eternal happiness, yet travailing in a mysterious childbirth. What birth was it? Surely it was the birth of us who, still in exile, are yet to be generated to the perfect charity of God, and to eternal happiness. And the birth pains show the love and desire with which the Virgin from heaven above watches over us, and strives with unwearying prayer to bring about the fulfillment of the number of the elect.

Dari sini, kita memperoleh pengertian bahwa Maria lari ke padang gurung untuk melahirkan keturunan-keturunan, suatu simbol dari umat Allah. Inilah sebabnya, Gereja Katolik mengadakan bahwa Maria adalah bunda Gereja. Maria yang telah berada di Sorga terus menyertai perjalanan umat Allah (Gereja) di dunia ini.

c) Terima kasih juga untuk mengingatkan kita semua agar membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya menjadi pendengar. Mari kita bersama-sama berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mengerti apa yang difirmankan oleh Allah dengan segala kekuatan kita. Ini berarti kita juga perlu belajar dari para Bapa Gereja dan Gereja, sehingga kita tidak salah dalam menafsirkan Firman Tuhan.

4) Lebih lanjut Adri mengatakan “Satu lagi yg penting neh Tentang ratu sorga adalah dari jaman babylon yg sekarang di pakai GK bahwa maria adalah ratu sorga, coba liat di yeremia 7:16-20 tentang melawan penyembahan Ratu sorga, jelas di jaman yeremia di pembuangan di babylon dan bangsa israel sudah Terpengaruh dgn dgn budaya babylon artinya ratu sorga di pakai bangsa babylon Yg dipakai oleh GK utk menghormati maria.

a) Yeremia 7 dan 44 memang menceritakan tentang penyembahan ratu sorga yang ditentang oleh Allah sendiri. Namun mungkin Adri perlu mengkaji siapa yang dimaksud dengan ratu sorga di kitab Yeremia dan siapa yang dimaksud dengan ratu sorga, yang dimaksud oleh Gereja Katolik. Kalau Adri mengatakan bahwa keduanya adalah sama, maka sebenarnya Adri menyamakan antara yang berhala (dalam hal ini ratu sorga, yang dimulai dari penyembahan bulan, seperti Tanais, Artemis, Selene, Virgo caelestis, dll) dengan Maria, yang adalah Bunda Allah. Bagaimana mungkin sesuatu yang berhala dapat bersatu dengan yang kudus? Bagaimana mungkin menyamakan Maria, Bunda Allah, yang melahirkan penebus dengan berhala-berhala? Saya sungguh sedih kalau membayangkan ada orang yang begitu ekstrim sehingga dapat mensejajarkan Bunda Allah dengan sesuatu yang dihujat oleh Allah sendiri.

Kita harus mencoba untuk merenungkan bahwa Maria sebagai Bunda Allah tidak akan mungkin bertentangan dengan Yesus. Kalau Yesus saja menghargai Maria sebagai pelaksanaan perintah ke-empat (Hormatilah Ibu Bapamu), mengapa kita tidak menghormati Maria? Kalau kita ingin meniru Yesus, kita juga harus meniru Yesus untuk menghormati ibu-Nya yang diberikan kepada kita semua (lih. Yoh 19:27). Bukankah dalam natural order, kalau kita mengasihi suami/istri kita, maka kita juga ingin mengasihi orang tua dari suami/istri kita?

b) Untuk mengatakan bahwa Ratu Sorga yang dimengerti sebagai Bunda Maria adalah merupakan pengaruh dari budaya Babilonia adalah kurang dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini adalah apa yang dikatakan oleh para Bapa Gereja:

St. Andrew of Crete mengatakan “His ever-virgin Mother, from whose womb He, being God, took on human form, He today transports from earthly dwellings as Queen of the human race.” ((Homily 2 on the Dormition of the Blessed Mother of God, PG 97,1079b, quoted by Pius XII in Ad Caeli Reginam.)) Lebih lanjut dia mengatakan “Queen of the entire human race, faithful in reality to the meaning of her name, who is exalted above all things save only God Himself.” ((Homily 3 on the Dormition))

Paus Pius XII mengatakan “He, the son of God, reflects on His heavenly Mother the glory, the majesty and the dominion of His kingship, for, having been associated to the King of Martyrs in the ineffable work of human Redemption as Mother and co-operatrix, she remains forever associated to Him, with an almost unlimited power, in the distribution of the graces which flow from the Redemption. Jesus is King throughout all eternity by nature and by right of conquest: through Him, with Him, and subordinate to Him, Mary is Queen by grace, by divine relationship, by right of conquest, and by singular election. And her kingdom is as vast as that of her Son and God, since nothing is excluded from her dominion.” ((Homily 2 on the Dormition of the Blessed Mother of God, PG 97,1079b, quoted by Pius XII in Ad Caeli Reginam ))

Dan masih begitu banyak lagi para Bapa Gereja yang mengatakan bahwa Maria adalah Ratu Sorga.

c) Untuk menangkap konsep tentang Ratu Sorga, kita harus melihat pararel antara Yesus dan Maria dengan raja Salomo dan ratu Batsyeba. Dalam konsep kerajaan pada waktu itu, yang menjadi ratu bukanlah istri dari seorang raja, namun istri dari ayah raja tersebut atau ibu dari raja tersebut. Dan ini pararel dengan Yesus dan Maria, karena Yesus menjadi Raja Sorgawi, maka Maria sebagai Bunda Yesus, menjadi Ratu Sorga. Dan secara tepat digambarkan oleh rasul Yohanes di dalam Wahyu 12, dimana dituliskan “Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya” (Why 12;1).

Mungkin dalam lain kesempatan, kita dapat berdialog tentang hal ini secara terpisah.

5) Akhirnya Adri menutup dengan “Klo ada yg tidak setuju dgn ayat yg saya tulis
Dan ada yg bisa menjelaskan ketidak benaran ayat2 yg Saya kasih, sy akn mencoretnya
Dari alkitab saya. Minta Tuhan utk membukakan pintu rohani kita semua, kemulian hanya bagi
Tuhan Yesus.

a) Yang menjadi masalah dalam hal ini bukan ayat-ayat Alkitab-nya, namun penafsiran Adri. Kalau Adri ingin mengerti apa yang sebenarnya dipercaya oleh Gereja Katolik, maka Adri tidak dapat menyimpulkan pengajaran Gereja Katolik sesuai dengan pengertian Adri sendiri dan kemudian memberikan argumentasi sendiri. Adri harus mengerti secara persis apa yang dimaksud dengan dogma tersebut, setelah itu Adri memberikan argumentasi setuju atau tidak setuju. Jadi, tidak ada yang perlu dicoret dari Alkitab Adri, namun yang perlu diperbaiki adalah cara menafsirkannya.

Terima kasih juga untuk mengingatkan kita semua untuk membuka pintu rohani kita semua. Ini adalah tantangan bagi saya dan juga Adri, juga seluruh umat beriman, agar kita diberikan kekuatan untuk mencari kebenaran dengan segenap hati, pikiran, dan kekuatan kita. Semoga nama Tuhan senantiasa dipermuliakan.

3.8 5 votes
Article Rating
19/12/2018
30 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
yiss
yiss
11 years ago

Salah satu argumen anda: Kita harus mencoba untuk merenungkan bahwa Maria sebagai Bunda Allah tidak akan mungkin bertentangan dengan Yesus. Kalau Yesus saja menghargai Maria sebagai pelaksanaan perintah ke-empat (Hormatilah Ibu Bapamu), mengapa kita tidak menghormati Maria? Kalau kita ingin meniru Yesus, kita juga harus meniru Yesus untuk menghormati ibu-Nya yang diberikan kepada kita semua (lih. Yoh 19:27). Bukankah dalam natural order, kalau kita mengasihi suami/istri kita, maka kita juga ingin mengasihi orang tua dari suami/istri kita? Menurut saya menghormati ibu dan bapa, tidak harus menyembahnya. Salam [dari katolisitas: Permasalahannya Anda menganggap umat Katolik menyembah Maria. Namun, umat Katolik tahu… Read more »

Ioannes
Ioannes
Reply to  yiss
11 years ago

Salam, Yiss Terima kasih atas kepedulian Yiss dalam mengingatkan umat Katolik supaya jangan sampai menyembah Bunda Maria. Semoga melalui diskusi ini, Yiss tidak perlu lagi terjebak dalam prasangka yang salah pada umat Katolik, sekaligus mengingatkan umat Katolik semakin menyadari pentingnya mengerti ajaran Gereja. Saya mengajak Yiss untuk terlebih dahulu membuktikan ajaran Katolik untuk “menyembah Bunda Maria”, bukan dari pernyataan pendeta atau romo manapun, tetapi melalui ajaran resmi Gereja. Berbagai dokumen resmi dapat diakses melalui vatican.va atau berbagai situs lainnya, termasuk situs ini. Silahkan Yiss tunjukkan dimana ajaran tersebut berasal. Menurut saya pribadi, karena berlatar keluarga dari denominasi Pentakostal, kemunculan praduga… Read more »

Agus puka
Agus puka
11 years ago

Shalom saudara-saudaraku semua, saya hanya terdampar disini karena hari ini saya bertepatan membaca Alkitab di Yeremia 7:16-20 ( sebagai pembacaan /hari ), karena ingin tahu siapa itu ratu surga akhirnya saya cari di google Dan dapat ya forum ini. Wah awal ya sangat kaget karena ternyata yang dituju semua maksud Dari ratu surga ini adalah Maria ibu Yesus ( sebagai bentuk kemanusiaan-NYA ). Langsung pertanyaan saya : ➡ Dari keseluruhan Alkitab yang aku tau tidak pernah 1 tokoh pun yang berdoa kepada Maria yang disebut bunda, semuanya mengarah ke TUHAN YANG KUDUS YAITU YESUS KRISTUS. ➡ Katanya saat maria naik… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Agus puka
11 years ago

Shalom Agus Puka, Terima kasih atas kunjungan Anda. Sebenarnya kalau Anda mau berdiskusi secara serius dan mendalam, Anda dapat bergabung dalam diskusi yang telah dilakukan dengan umat yang tadinya Katolik dan berpindah ke Kristen non-Katolik di sini – silakan klik. Ada beberapa topik bahasan di dalam diskusi tersebut dan sebenarnya sudah cukup panjang. Saya tidak tahu alasan Anda mengapa Anda berpindah dari Gereja Katolik ke gereja lain. Apakah sebelum berpindah, Anda telah sungguh-sungguh mempelajari iman Katolik? Karena komentar Anda, sesungguhnya menunjukkan bahwa ada begitu banyak kesalahpahaman. Kalau Anda sungguh-sungguh mau berdiskusi, maka saya menyediakan diri untuk berdiskusi dengan Anda. Salam… Read more »

FX. Tjua
FX. Tjua
Reply to  Agus puka
11 years ago

kalau boleh komentar, ini adalah ciri khas Kristen Non Katolik, menyerang membabi buta. Kalau memng Anda sdh merasa di jalan yg benar go ahead bos, gak perlu menyerang Katolik, kecuali memang anda ingin berdiskusi. (Maaf Pak Stef, anda terlalu sabar..), salam

[dari katolisitas: Kalau memang diskusi dilakukan dengan semangat mencari kebenaran, maka tidak menjadi masalah kalau terjadi perbedaan pendapat.]

Andi
Andi
11 years ago

Syalom teman2 tim katolisitas, selamat malam…
Saya mau bertanya… Siang tadi saya sempet ngobrol sama temen.
Dia cerita bahwa kerajaan Bapa dan sorga itu adalah bukan tempat yang sama. Jadi dia cerita kalo kerajaan Bapa itu diisi oleh para nabi Nuh, nabi Musa, dan para nabi yang lain. Tetapi kalo kita meninggal baru masuk sorga, bukan masuk kerajaan Bapa. Apakah penjelasan temen saya itu benar atau salah??? Soalnya dia cerita dia pernah baca bukunya…
Terimakasih untuk jawabannya…GBU all

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Andi
11 years ago

Shalom Andi,

Kalau Kerajaan Bapa dan Sorga adalah tempat yang berlainan, maka ada berapa Sorga? Perlu dipertanyakan apakah dasar dari pemikiran ini. Apakah yang dimaksud dengan Kerajaan Sorga dalam perumpamaan tentang talenta (lih. Mat 25:14-30)? Dan dalam Mat 25:31-46, mengapa domba-domba yang di kanan menerima Kerajaan dan tidak dibedakan masuk ke dalam Kerajaan Bapa atau Sorga? Gereja Katolik mengajarkan bahwa semua orang baik nabi-nabi di zaman dulu sampai akhir zaman mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat menikmati kebahagiaan abadi di Sorga bersama dengan Allah Tritunggal Maha Kudus.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

Andi
Andi
Reply to  Stefanus Tay
11 years ago

Terimakasih untuk jawabannya Pak Stefanus…. Semoga iman Katolik saya dapat bertambah…

Thomas Veri Vernando
Thomas Veri Vernando
12 years ago

Hallo kak.
Kemarin saya mengikuti seminar yang dibawakan oleh seorang romo, yang juga merupakan seorang profesor dan guru besar di STF terkenal di Jakarta.
Dia berkata, bahwa yang dimaksud Dogma Maria Diangkat ke Sorga bukan merupakan sebuah peristiwa atau kejadian yang bisa lihat. Itu hanya suatu ‘pengkiasan’ akan kehidupan yang kekal, di mana kata diangkat ke sorga, juga bisa diartikan sebagai seseorang yang masuk ke dalam sorga.
Mohon penjelasannya, karena sejujurnya yang saya pahami adalah bahwa itu merupakan suatu kejadian, di mana bila semisal ada saksi, bisa melihat bahwa tubuh dan jiwa Bunda Maria diangkat ke sorga.
salam.

Ingrid Listiati
Reply to  Thomas Veri Vernando
12 years ago

Shalom Thomas Veri, Silakan membaca jawaban saya atas pertanyaan tentang topik yang Anda tanyakan di sini, silakan klik. Saya tidak menghadiri seminar yang Anda sebutkan, sehingga saya tidak memahami konteksnya mengapa Romo tersebut mengatakan ‘pengkiasan’. Adalah baik seandainya Anda mempunyai kesempatan bertanya kepada Romo tersebut sehingga mendapatkan penjelasan akan maksudnya. Kemungkinan ia hanya bermaksud mengatakan pada Anda bahwa dokumen itu bukan pertama- tama dimaksudkan sebagai laporan kejadian semata, tetapi lebih daripada itu, mengandung kebenaran ajaran iman. Besar harapan saya, semoga Romo tersebut tidak bermaksud mengatakan bahwa ‘pengkiasan’ tersebut maksudnya adalah bahwa kejadian pengangkatan Bunda Maria, tubuh dan jiwanya itu, tidak… Read more »

Ioannes
Ioannes
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Salam, Thomas Veri Saya juga tidak menghadiri seminar tersebut. Namun, bila saya boleh menduga-duga dengan prasangka positif, saya percaya mungkin ini yang ingin disampaikan oleh romo tersebut : “Dogma Maria diangkat ke surga hanya terlihat bila dilihat dengan mata iman karena sejauh ini belum ditemukan bukti-bukti historis primer yang mengatakan secara langsung bahwa Bunda Maria diangkat ke surga. Pengangkatan Bunda Maria sendiri merupakan “pengkiasan” atau gambaran apa yang akan terjadi pada orang beriman yang taat, yakni diangkat ke surga dan berbahagia bersama Bapa. Karena Bunda adalah murid beriman dengan kegemilangan iman yang telah terbukti selama Yesus hidup, layaklah ia menjadi… Read more »

alfon
alfon
12 years ago

shalom.
saya cuma mohon ditunjukkan ayat dalam Alkitab yang memang secara gamblang mengatakn bahwa MARIA DIANGKAT KE SORGA, seperti halnya ayat yang menyebutkan Yesus terangkat ke sorga.. Jangan menurut dokumen Gereja karena dokumen tersebut buatan manusia. Tapi tolong tunjukkan ayat yang dalam Alkitab sehingga bisa percaya akan doktrin yang mengatakan bahwa Maria Diangkat Ke Sorga.
Kita beribadah sesuai ajaran Alkitab (Firman Yesus sendiri) bukan beribadah berdasar pada dokumen Gereja.

Stefanus Tay
Admin
Reply to  alfon
12 years ago

Shalom Alfon, Terima kasih atas pertanyaannya. Umat Katolik tidak hanya mempercayai satu-satunya sumber kebenaran adalah Kitab Suci, namun juga Tradisi Suci dan juga Magisterium Gereja. Apakah dasarnya? Tradisi Suci Tradisi Suci adalah Tradisi yang berasal dari para rasul yang meneruskan apa yang mereka terima dari ajaran dan contoh Yesus dan bimbingan dari Roh Kudus. Oleh Tradisi, Sabda Allah yang dipercayakan Yesus kepada para rasul, disalurkan seutuhnya kepada para pengganti mereka, supaya dalam pewartaannya, mereka memelihara, menjelaskan dan menyebarkannya dengan setia. Maka Tradisi Suci ini bukan tradisi manusia yang hanya merupakan ‘adat kebiasaan’. Dalam hal ini, perlu kita ketahui bahwa Yesus… Read more »

Budi Darmawan Kusumo
Budi Darmawan Kusumo
13 years ago

Syalom tim katolisitas,

Ada teman saya yang menanyakan tentang Yeremia 7:16-20. Siapakah ratu surga ini sebenarnya ? karena menurut saya pasti bukan Bunda Maria. Mungkin tim katolisitas bisa bantu saya ?

Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati & Bunda Maria menuntun anda pada putraNYA

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Budi Darmawan Kusumo
13 years ago

Shalom Budi, Terima kasih atas pertanyaannya tentang ratu sorga pada Yer 7:18 yang menuliskan “Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.” Persembahan kepada ratu sorga di sini merujuk pada persembahan kepada matahari, bulan dan bintang, yang sering dikatakan sebagai ratu sorga. Bandingkan dengan 2Raj 23:5 “Ia memberhentikan para imam dewa asing yang telah diangkat oleh raja-raja Yehuda untuk membakar korban di bukit pengorbanan di kota-kota Yehuda dan di sekitar Yerusalem, juga orang-orang yang membakar korban untuk Baal,… Read more »

Dave
Dave
13 years ago

Utk Katolisitas “Mengapa Maria diangkat badan dan jiwanya setelah YESUS, namun terlebih dahulu dari semua manusia di dunia ini? Rasul Paulus mengatakan “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: KRISTUS sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.” (1 Kor 15:23). Rasul Paulus menegaskan adanya satu urutan dalam kebangkitan badan. KRISTUS adalah yang sulung dari yang meninggal (lih. 1 Kor 15:20), karena KRISTUS adalah yang sulung, yaitu Adam yang baru (lih. 1 Kor 15:45). Dan kalau kita melihat bahwa Hawa turut bekerjasama dalam kejatuhan Adam, maka Bunda Maria juga turut bekerja sama dalam keselamatan manusia, yaitu dengan menjadi… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Dave
13 years ago

Shalom Dave, Berikut ini adalah tanggapan saya atas komentar anda: Bagian 1: 1. Anda percaya kepada ajaran Gereja Katolik yang mula- mula berpusat di Yerusalem tetapi tidak kepada ajaran Gereja Katolik Roma, karena menurut anda ajarannya sudah jauh berbeda. Tanggapan saya: Agaknya anda perlu menyebutkan apakah ajaran yang anda pandang sebagai "jauh berbeda". Sebab jika anda mempelajari tulisan para Bapa Gereja pada abad- abad awal yang sama- sama dipegang oleh baik Gereja Katolik maupun Orthodox, maka anda akan melihat cukup banyak persamaannya, terutama bahwa keduanya sama- sama menghargai liturgi, sakramen dan perayaan Ekaristi serta keduanya sama- sama menghormati Bunda Maria… Read more »

agustinus endro
agustinus endro
13 years ago

bu inggrid, dan pak tev: saya sering ditanya mengenai doktrin maria diangkat kesurga..

dari mana dasarnya doktrin tersebut?
dari magisterium, tradisi suci,? ataukah doktrin tersebut punya dasar yang alkitabiyah? karena yang menanya saya adalah seorang protestan..

trimaksih atas perhatiannya pak,bu..

salam ^_^

Stefanus Tay
Admin
Reply to  agustinus endro
13 years ago

Shalom Agustinus Endro,
Terima kasih atas pertanyaannya. Silakann membaca jawaban di atas – silakan klik. Kalau setelah mambaca masih ada pertanyaan, silakan untuk menyampaikannya kembali. Semoga dapat membantu.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

Cahyaningtyas
Cahyaningtyas
14 years ago

salam damai Kristus Pak Stef, Saya ingin bertanya : 1. tentang berdoa kepada Bunda maria atau novena kepada Bunda Maria. Saya pernah mendengar dari pastor bahwa saat kita doa novena kepada Bunda Maria, sebenarnya kita memohon kepada Tuhan Yesus namun bersama2 dengan Bunda Maria, dalam artian Bunda Maria sebagai perantara. Sebenarnya saya masih bingung, klu kita berdoa novena lalu siapa yang kita sebutkan, sebagai contoh misalnya kita berdoa Bapa Kami, yang kita sebutkan dalam doa pastinya adalah Bapa, lalu kalau doa Novena kita memohon kepada siapa, Bunda Maria, Tuhan Yesus atau Bapa. Maaf, mungkin bapak menganggap pertanyaan saya konyol, tapi… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Cahyaningtyas
14 years ago

Shalom Cahyaningtyas, Terima kasih atas pertanyaannya tentang Novena. Berikut ini adalah jawaban yang dapat saya berikan: 1) Memang pada waktu kita berdoa bersama dengan Bunda Maria, maka kita tahu bahwa Yesuslah yang mengabulkan doa kita, kalau itu dipandang baik oleh Tuhan. Namun, karena kita meminta Bunda Maria turut mendoakan kita, maka Bunda Maria dapat menjadi perantara yang hebat bagi kita, karena kita tahu bahwa doa orang benar adalah besar kuasanya (lih. Jam 5:16), dan tentu saja Bunda Maria adalah orang yang benar, yang melebihi seluruh manusia di dunia ini. Kita tidak perlu bingung kalau kita berdoa Novena. Sebagai contoh, Novena… Read more »

Michael Angello
Michael Angello
14 years ago

Syalom Pak Stev,

Berikut Pak Stev menulis:
Untuk menangkap konsep tentang Ratu Sorga, kita harus melihat pararel antara Yesus dan Maria dengan raja Salomo dan ratu Batsyeba. Dalam konsep kerajaan pada waktu itu, yang menjadi ratu bukanlah istri dari seorang raja, namun istri dari ayah raja tersebut atau ibu dari raja tersebut. Dan ini pararel dengan Yesus dan Maria, karena Yesus menjadi Raja Sorgawi, maka Maria sebagai Bunda Yesus, menjadi Ratu Sorga.

Pertanyaan:
– Apa tujuan Gereja Katolik menyebut Maria sebagai Ratu surga kepada Maria?
– Apakah ada relevansinya terhadap pertumbuhan iman dan keselamatan?

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Michael Angello
14 years ago

Shalom Michael, Terima kasih atas pertanyaannya tentang Maria sebagai ratu sorga. Gelar ratu sorga ini mempunyai hubungan yang erat dengan Maria sebagai ibu dari Yesus, yang telah diberikan kepada umat Allah. Kalau Kol 1:18 dan Ef 4:15 mengatakan bahwa Yesus adalah kepala dari Tubuh, dan Gereja adalah Tubuh Kristus. Karena Maria melahirkan Sang Kepala dari Gereja, maka Maria juga menjadi ibu dari seluruh umat beriman. Martin Luther juga meyakini hal ini, sehingga dia mengatakan “Adalah sebuah penghiburan dan kebaikan Allah yang sangat berlimpah, bahwa manusia dapat bersuka ria dalam hal kekayaan [rohani] ini. Maria adalah ibunya, Kristus adalah Saudaranya, dan… Read more »

johanes
johanes
14 years ago

wah…. luar biasa ya magisterium gereja Katolik menerjemahkan setiap sudut Alkitab…..benar2 konsisten dan tidak ada bagian yang saling dipertentangkan di dalamnya. (Sangat beda ya dengan gereja Protestan yang melahirkan 38.000 denominasi dengan mengatakan interpretasi alkitabnya lah masing masing yang paling benar….Paling benar kog semuanya mengklaim dirinya yang paling alkitabiah? (aneh dan membingungkan)) Interpretasi alkitab magisterium gereja Katolik bukan dari pendapat pribadi per pribadi , tapi diterima olah gereja universal dengan bimbingan Roh Kudus…. saya sangat yakin inilah gereja yang didirikan Kristus diatas Petrus si batu karang itu…. Yohanes10;9 ” Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia… Read more »

adri
adri
14 years ago

Wah senang sekali bisa menemukan situs ini, bagaimana penolakan kebenaran, mana ada penipu mau ngaku menipu, begini aga deh Ada ngak dari petingggi2 gereja khatolik atao pastor yg mau bilang bahwa maria terangkat kesorga???? Sy mau bilang tidak ada Why? Sy cek sendiri di alkitab, kata pastor [dari katolisitas: saya hapus nama pastor dan paroki, karena tidak relevan dalam diskusi ini] bahwa ketika Yesus naik kesurga membawa maria naik kesorga juga utk di jadikan Ratu sorga atau mother of heaven wah sy baca di kisah para rasul 1:12-14 maria masih bersama2 anak2nya maria dan Para rasul lagi bertekun sehati berdoa… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  adri
14 years ago

Salam damai sejahtera Dear Adri Pernyataan Adri untuk situs ini, sungguh sangat meng-gebu2 di dalam menyatakan pendapat anda ; sehingga banyak kalimat yang tidak berhubungan satu sama lain seperti contoh berikut ini : Ratu sorga atau mother of heaven wah sy baca di kisah para rasul 1:12-14 maria masih bersama2 anak2nya maria dan Para rasul lagi bertekun sehati berdoa menunggu Roh Kudus, ayooo mana yg berbohong Firman Tuhan atau pastornya? Mungkin se-baiknya jika Adri masih minat untuk memberikan tanggapan atas jawaban yang sudah diberikan oleh Stef , barangkali lebih baik jika Adri menyusunnya secara runtut. Dengan demikian Stef bisa membalas… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Machmud
14 years ago

Shalom Machmud, Terima kasih atas tanggapannya. Memang ada banyak yang menyatukan gereja Protestan dan Gereja Katolik. Namun, kita memang harus menerima, bahwa memang ada perbedaan-perbedaan antara keduanya. Gereja Katolik percaya bahwa kepenuhan kebenaran ada di Gereja Katolik, karena Yesus sendiri yang mendirikan Gereja-Nya (lih. Mt 16:16-19) dan lihat artikel "Mengapa kita memilih Gereja Katolik" (silakan klik). Oleh karena itu, saya tidak sependapat dengan perumpamaan rel kereta api. Beberapa klarifikasi terhadap tanggapan Machmud: 1) Gereja Katolik tidak satu pendapat dengan Machmud tentang pengangkatan. Hal ini telah didiskusikan begitu panjang lebar sebelumnya. Silakan melihat artikel tentang akhir jaman menurut pengertian Gereja Katolik… Read more »

BUDI YOGA PRAMONO
BUDI YOGA PRAMONO
Reply to  adri
14 years ago

Ikut Tuhan Yesus jangan ruwet…saya dulu juga begitu sampai saya baca bahwa di Israel ada kuburan maria berarti maria itu meninggal bukan diangkat seperti henokh atau elia. Istri saya percaya maria tidak wafat tapi diangkat sampai jadi berantem…wah kacau deh ikut Yesus malah jadi bertengkar. Saya juga baca artikel [alm] Pastor…… dari jakarta bahwa devosi kepada maria adalah tambahan bukan terutama, yang terutama adalah Kristus. jadi devosi kepada maria boleh dilakukan boleh tidak tapi lebih baik bila dilakukan asal tidak mengurangi penyembahan kita kepada Kristus. Sejak itu saya tidak bingung lagi karena yang terpenting itulah yang prioritas . jadi kupilih… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  BUDI YOGA PRAMONO
14 years ago

Shalom Budi, Jika kita mengikuti Tuhan Yesus, maka tidak akan ruwet. Penghormatan umat Katolik kepada Bunda Maria memang tidak dimaksudkan untuk menjadikan ‘ruwet’, sebab peran Bunda Maria hanya mengarahkan umat beriman kepada Yesus. Dan sebenarnya ini juga yang dilakukan oleh para kudus lainnya. Dan karena pusatnya tetap Yesus, maka tidak ada yang ‘ruwet’. Di Holy Land memang terdapat tempat yang dipercayai sebagai tempat Maria meninggal dunia. Memang menurut Tradisi Katolik, Bunda Maria meninggal dunia, [seperti Yesus Kristus juga meninggal dunia], namun setelah ia wafat, tubuh dan jiwanya diangkat ke surga, oleh kuasa Tuhan Yesus. Mungkin jemaat Kristen non-Katolik tidak mengimani… Read more »

irene yoshua
Reply to  adri
12 years ago

Adri, jangan menafsirkan Alkitab hanya dengan pemahamanmu saja karena kamu dan aku sama, hanya manusia biasa..dan jangan menghakimi orang2 lain baik seagama atau agama lain manapun hanya berdasarkan penglihatanmu dan sebatas pengetahuanmu saja. Banyak orang2 jaman sekarang mengaku kudus,suci, dia yakin masuk surga, orang2 agama lain masuk neraka. Tuhan Yesus bilang begini ” Bukan yang meneriakan nama Tuhan2 yang akan masuk kerajaanKu, tapi dia yang melakukan kehendakku” Banyak juga orang yang mendadak jadi “hakim gereja”, menuduh : lagu ini sesat, sedikit2 sesat, budaya teapai dibilang sesat, main boneka sesat, bagai orang2 dijaman perjanjian lama saja. Bukankah tidak ada seorang pun… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
30
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x