Apakah bahasa roh materai Kristus, dan mamon materai anti-Kristus?

Pertanyaan

Pak Stefanus, Apakah Bahasa Roh itu meterai dari Kristus , sehingga mereka yang berbahasa Roh itu menjadi umat kepunyaan Kristus sedangkan Mammon itu meterai dari Antikris ?
Machmud

Jawaban

Terima kasih atas pertanyaannya tentang apakah Bahasa Roh adalah materai dari Kristus dan apakah mammon adalah materai dari anti Krisus.

1) Bahasa Roh bukanlah materai bagi umat Kristus. Penertian materai disini adalah  “imprint character“, yang memberikan karakter yang baru dan tak terhapuskan oleh kuasa apapun juga. Di dalam Gereja Katolik, salah satu yang memberikan karakter yang baru adalah Sakramen Baptis. Rasul Paulus mengatakan “Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.” (Gal 6:17). Dan tanda ini dijelaskan lebih lanjut oleh rasul Paulus “Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.” (2 Cor 4:10).
Pada waktu rasul Paulus mengatakan bahwa dia senantiasa membawa kematian Yesus, dia berbicara tentang Sakramen Baptis, karena dengan Sakramen Baptis, maka seseorang telah dibaptis dalam kematian Kristus dan diberi kekuatan untuk hidup menurut perintah Kristus.

Inilah yang didiskusikan oleh rasul Paulus. “3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. 6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. 7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. 10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. 11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.“(Rm 6:3-11)

Katekismus Gereja Katolik (KGK) 1274 mengatakan “Meterai Tuhan (“Dominicus character”: Agustinus, ep. 98,5) adalah meterai yang dengannya Roh Kudus telah memeteraikan kita “untuk hari penyelamatan” (Ef 4:30) Bdk. Ef 1:13-14; 2 Kor 1:21-22.. “Pembaptisan adalah meterai kehidupan abadi” (Ireneus, dem. 3). Orang beriman, yang mempertahankan “meterai” sampai akhir, artinya setia kepada tuntutan yang diberikan bersama Pembaptisannya, dapat mati “ditandai dengan meterai iman” (MR, Doa Syukur Agung Romawi 97), dalam iman Pembaptisannya, dalam harapan akan memandang Allah yang membahagiakan – penyempurnaan iman – dan dalam harapan akan kebangkitan.

Untuk artikel yang membahas lebih lanjut tentang baptisan, silakan untuk melihatnya di artikel tentang Sakramen Baptis (silakan klik).

2) Mamon bukanlah materai dari anti Kristus. Rasul Yohanes mengatakan bahwa anti Kristus adalah orang-orang yang tidak mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Bapa adalah Tuhan.

1 Yoh 2:22-23: “22. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. 23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

1 Yoh 4:3: “dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

Dari sini kita dapat melihat bukan mammon yang merupakan materai dari anti Kristus, namun semua hal yang menyangkal bahwa Kristus adalah Allah. Dan karena Yesus mengatakan bahwa “Akulah Jalan, dan Kebenaran, dan Hidup“, maka siapa yang tidak mencari kebenaran dengan segenap hati dan segenap jiwa dan segenap pikiran tidak dapat mencapai Sang Kebenaran. Dan kebenaran mempunyai nama, yaitu Yesus Kristus, dimana kebenaran Allah dinyatakan secara nyata. Dan pada waktu orang menempatkan hal-hal lain yang bertentangan dengan kebenaran, maka dia bertentangan dengan Kristus. Hal-hal lain yang bertentangan Roh Kebenaran adalah Roh dari dunia ini, yaitu keinginan daging (mengutamakan seks), keinginan mata (mengutamakan kekayaan), dan keangkuhan hidup (mengutamakan kesombongan) (lih. 1 Yoh 2:15-16).

Namun kalau mamon dilihat dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya terbatas pada pengertian kekayaan, namun sebagai allah-allah yang lain, maka kita dapat mengatakan bahwa mamon dapat menjadi roh anti Kristus. Pada saat seseorang menempatkan tiga hal di atas (keinginan daging, mata, dan keangkuhan) lebih penting dari hidup menurut perintah Tuhan, maka orang tersebut terjebak dalam roh anti Kristus.

Katekismus Gereja Katolik (KGK) 2113 mengatakan “Pemujaan berhala tidak hanya ditemukan dalam upacara palsu di dunia kafir. Ia juga merupakan satu godaan yang terus-menerus bagi umat beriman. Pemujaan berhala itu ada, apabila manusia menghormati dan menyembah suatu hal tercipta sebagai pengganti Allah, apakah itu dewa-dewa atau setan-setan (umpamanya satanisme) atau kekuasaan kenikmatan, bangsa, nenek moyang, negara, uang, atau hal-hal semacam itu. “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” demikian kata Yesus (Mat 6:24). Banyak martir yang meninggal karena mereka tidak menyembah “binatang” (Bdk Whyl3-l4).; malahan mereka juga menolak menyembahnya, walaupun hanya dengan berpura-pura saja. Pemujaan berhala tidak menghargai Allah sebagai Tuhan yang satu-satunya; dengan demikian ia mengeluarkan orang dari persekutuan dengan Allah (Bdk Gal 5:20; Ef 5:5).”

Demikian jawaban singkat yang dapat saya berikan. Mari kita bersama-sama senantiasa menempatkan kebenaran di atas kepentingan pribadi kita, sehingga kita semua dapat sampai kepada Sang Kebenaran itu sendiri.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – www.katolisitas.org

0 0 votes
Article Rating
19/12/2018
26 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
S.S.L.O. Pardosi.
S.S.L.O. Pardosi.
12 years ago

Salam Damai,…
Dari diskusi yang rumit ini, saya melihat bahwa Bapak Machmud ingin mengatakan bahwa Kekristenan kita sia-sia belaka…dan sia-sia jugalah mereka yang wafat dalam ketekunannya di dalam Kristus sebab tidak ada SURAT BAPTISAN ROH KUDUSNYA…alangkah malangnya mereka…
Pax Vobiscum.

zaky
zaky
13 years ago

syallom.,.

lebih baik jadi orang percaya atau jadi muridnya orang percaya??

[dari katolisitas: silakan memberikan definisi apa yang disebut “orang percaya” dan “muridnya orang percaya”.]

johanesjhn
johanesjhn
14 years ago

“angkatan ini menuntut tanda2…..”(kata Yesus) malah yang akan didapat adalah tanda Yunus…..mungkin itu jawaban yang lebih cocok buat sdr Machmud…….Apakah menurut sdr Machmud orang-orang yang berbahasa roh lebih termateraikan oleh Roh Kudus dibandingkan dengan seorang Bunda Teresa dari Calcuta(yang mungkin tak kenal bahasa roh (roh siapa dulu?-ga jelas…jangan…jangan…..) tapi kenal bahasa kasih Kristus))?dan orang2 lain yang mengabdikan dirinya buat orang lain dengan melupakan dirinya…..termasuk para biarawan-ti yang mengorbankan hidupnya buat Tuhan dan umatNya? “Tetapi jika Enjeio bukan orang Katholik anda bisa menentukan pilihan anda sendiri (tidak harus berpegang pada penjelasan saya) , saya hanya menyampaikan apa yang sudah saya ketahui”(Machmud)… Read more »

endro wibowo
endro wibowo
Reply to  johanesjhn
14 years ago

mas johanesjhn, aku setuju padamu!!! sebuah pernyataan yang logis, cerdas, berdasar, obyektif, mantap seperti gereja katolik kita yang satu,kudus,dan apostolik yang selalu berdasar, dalam dan berhati2 dalam doktrinnya, mari kita menjadi perwira gereja bersama paus,uskup,imam,dan saudara2 katolik menjalankan misi kita,, membawa kasih bagi semua umat, kesejahteraan umum, dan keadilan! Tuhan beserta kita!!

georgius
georgius
14 years ago

Syallom…. Yah, terima kasih atas info yang mendalam dari pak Stef n team dan juga Saudara Machmud… Buat saudaraku Machmud, Masalah baptisan air dan baptisan roh…. Selama diskusi atau pertanyaan nya untuk memperdalam wawasan dan tidak ada pemaksaan kehendak, saya pikir akan sangat membantu pertumbuhan iman kita…. tapi kalau tujuannya hanya untuk memaksakan orang percaya atas dasar "kebenaran" yang dangkal, sungguh naiflah kita. Apalah gunanya baptisan air (yang hanya sebagai sarana/ tanda) jika tidak ada penyertaan Roh Kudus?? Padahal sakramen adalah tanda kehadiran/ penyertaan Allah Tri Tunggal. Apakah baptisan air hanya diartikan sebagai ikatan bahwa saya orang Kristen dan anggota… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Salam damai sejahtera MENGAPA ADA ORANG2 YANG UNDUR SESUDAH BAPTISAN ? Alkitab memberikan cara untuk setiap orang yang bertaubat segera dibaptiskan ! Tetapi mengapa beberapa Gereja mendapat hasil yang jelek (tidak memuaskan) ? Kesalahan2 itu antara lain : 1.DISEBABKAN ORANG TSB BELUM BERTAUBAT SUNGGUH2. Mereka dibaptiskan hanya karena alasan2 lain. Barangkali karena segan pada pendetanya atau Romo nya sebab sudah berulang kali dinasehati untuk berbaptis atau karena ingin mendapatkan surat baptisan supaya mendapat sesuatu keuntungan, atau supaya dapat menikah dengan seorang Kristen dan dapat diberkati di Gereja, dsb. Kalau tidak bertaubat sungguh2, maka kemungkinan untuk murtad itu besar sekali. Ini… Read more »

Devi
Devi
14 years ago

Syalom Stefanus.
Soal ini : 1 Yoh 2:22-23: “22. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. 23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.“

bukankah umat2 agama lain (*sori terutama agama Islam) dan yg ateis pun tdk mengakui bahwa Yesus adlah Tuhan, Anak Allah
bisakah disebut mrk2 itu Antikristus?

Ingrid Listiati
Reply to  Devi
14 years ago

Shalom Devi, Untuk pengertian Antikristus, maka sebaiknya kita melihat ke pengajaran Katekismus Gereja Katolik: KGK 675     Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang Bdk. Luk 18:8. Mat 24:12.. Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi Bdk. Luk 21:12. Yoh 15:19-20., akan menyingkapkan "misteri kejahatan". Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam daging Bdk. 2… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Dear Stefanus Terima kasih atas jawabannya. Seperti pepatah mengatakan : Malu bertanya sesat dijalan. Kalau sesat dijalan jalan dunia masih bisa pulang kembali kerumah kalau sesat dijalan menuju ke Surga itu suatu bencana. Saya berharap semoga Stefanus yang sudah dikarunia oleh Allah begitu banyak hikmat, tidak pelit untuk membagi-bagikannya bagi kami-kami yang tidak tahu apa2. Saya sudah membolak balik kitab Injil mengenai “meterai” sampai kusut dan ini yang saya dapatkan : Meterai Allah adalah Roh Kudus Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
14 years ago

Dear Stefanus

Satu lagi pertanyaan tentang baptisan Roh Kudus.

Sebelum wafat dan Yesus naik ke Surga , Petrus sudah dibaptis dengan air.
Tetapi mengapa waktu ia ditunjuk oleh seorang anak kecil ia ketakutan dan ia menyangkal gurunya.Bahkan sampai 3 kali ia menyangkali gurunya

Namun setelah Yesus naik ke Surga dan menerima pengurapan Roh Kudus ia (Petrus) dengan gagah berani ia menentang Sanghedrin.

Darimana datangnya keberanian ini ?
Dari baptisan air ataukah dari urapan Roh Kudus ?

Terima kasih
Machmud

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
14 years ago

Dear Stefanus Anda menulis : Kembali kepada baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus bukanlah dua hal yang berbeda atau seolah-olah baptisan Roh Kudus lebih tinggi daripada baptisan air. Mari kita ber-sama belajar tentang Firman Allah yang hidup. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Putra Allah , Yesus adalah Allah, maka wajib hukumnya untuk dibaptiskan. Dia bisa datang berbakti di gereja menerima pengajaran katekisasi dan setelah itu menerima sakramen baptisan air. Tetapi untuk baptisan Roh Kudus, tidak semua orang bisa menerima/mendapatkannya, harus diusahakan oleh orang itu sendiri untuk memintanya kepada Allah dengan doa dan… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
14 years ago

Salam damai sejahtera Terima kasih Stef atas uraiannya. Tapi memang Alkitab menulis bahwa baptisan Roh Kudus itu ada anda bisa membacanya di ayat2 berikut ini. Yah 1: 33 Kisah 1 : 5 Kisah 8 : 15-17 Kis 19 : 1-2 Kis 19 : 6 Baptisan Roh Kudus merupakan suatu peristiwa / pengalaman tersendiri lain daripada baptisan air (Kolam Pembasuhan = KP) , pengampunan dosa (Mezbah Korban Bakaran = MKB) dan mulai percaya (Pintu Gerbang = PG) alat2 ini ada dalam Kemah Suci. Dari permulaan Roh Allah sudah bekerja di dalam kita, tanpa pekerjaan Roh Allah, kita tidak akan datang pada… Read more »

Enjeio
Enjeio
Reply to  Stefanus Tay
14 years ago

Salam kenal Menarik diskusinya, sambil menunggu jawaban sdr Machmud… hanya minta penjelasan lebih dari sdr Machmud, karena ada pernyataan ini : > Dari permulaan Roh Allah sudah bekerja di dalam kita, tanpa pekerjaan Roh Allah, kita tidak akan datang pada Tuhan (Yah 6 : 4), tetapi pekerjaan Roh Tuhan ini harus dilengkapi sampai dimeteraikan di dalam Roh Kudus, sehingga keluar suatu bahasa lidah oleh ilham Roh yang mensahkan kita menjadi anak2 angkat yang sah. 1. Apakah pengertian Roh Kudus yang dimaksud sdr Machmud dan katolisitas.org sama? > Pada waktu mereka berbuat dosa mereka tidak dipimpin Roh Allah, mereka menolak suara… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Enjeio
14 years ago

Salam damai sejahtera Salam kenal kembali buat Enjeio Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Enjeio satu persatu, mudah2an jawaban saya ini bisa menjadi berkat bagi anda. APAKAH PENGERTIAN YANG DIMAKSUD Sdr MACHMUD DAN KATOLISITAS.ORG SAMA ? Saya tidak bisa menjawabnya dengan pasti, apa yang saya tulis itulah pengertian saya seperti yang sudah anda baca. Tentang pengertian katolisitas.org, anda bisa tanyakan langsung pada Sdr Stefanus & Ingrid, dan dari sana bisa anda bandingkan apakah pengertian kami sama atau tidak. Yang saya tahu kami berbeda pengertian tentang baptisan Roh Kudus Katolisitas.org mengatakan bahwa pada waktu seorang dibaptis dalam air dia juga sudah menerima… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Machmud
14 years ago

Shalom Enjeio dan Machmud, Jika anda membaca tulisan-tulisan kami dan tulisan Machmud, anda akan melihat bahwa terdapat perbedaan pengertian antara pandangan Machmud dan ajaran Gereja Katolik yang kami sampaikan dalam situs ini. Gereja Katolik berpegang pada ayat Yoh 3:5, yaitu ajaran Yesus sendiri bahwa untuk masuk dalam Kerajaan Allah seseorang harus "dilahirkan kembali dari air dan Roh", dan ini terjadi pada saat Pembaptisan. Maka, pada saat seseorang menerima Pembaptisan, orang itu mati terhadap dosa untuk bangkit dan hidup bersama Tuhan Yesus (Rom 6: 7, 11) sebagai ciptaan yang baru, yaitu anak-anak angkat Allah yang mengambil bagian dalam kehidupan Ilahi-Nya, dan… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Salam damai sejahtera

Dear Enjeio

Anda sudah mendapatkan 2 penjelasan yang cukup jelas, sekarang keputusan ada pada diri anda sendiri.
Jika anda sebagai orang Katholik ,saya anjurkan untuk mengikuti penjelasan yang diberikan oleh Ingrid. Sesuai dengan ajaran para bapa gereja Katholik.

Tetapi jika Enjeio bukan orang Katholik anda bisa menentukan pilihan anda sendiri (tidak harus berpegang pada penjelasan saya) , saya hanya menyampaikan apa yang sudah saya ketahui.

Salam
Machmud

Enjeio
Enjeio
Reply to  Machmud
14 years ago

[quote] Anda sudah mendapatkan 2 penjelasan yang cukup jelas, sekarang keputusan ada pada diri anda sendiri. Jika anda sebagai orang Katholik ,saya anjurkan untuk mengikuti penjelasan yang diberikan oleh Ingrid. Sesuai dengan ajaran para bapa gereja Katholik. Tetapi jika Enjeio bukan orang Katholik anda bisa menentukan pilihan anda sendiri (tidak harus berpegang pada penjelasan saya) , saya hanya menyampaikan apa yang sudah saya ketahui. [/quote] Sdr Machmud, apa maksud pernyataan ini? Apakah bila saya bukan Katolik, saya bisa membuat teori sendiri tentang baptisan Roh Kudus? [dari admin: satu kalimat telah diedit dan diganti:] Darimana anda tahu bahwa pengertian Machmud tentang… Read more »

Enjeio
Enjeio
Reply to  Enjeio
14 years ago

Dear admin, Mohon maaf, bila ada kata yang kurang berkenan yang saya sampaikan. Mungkin saya sebaiknya menjelaskan apa yang saya tangkap dari penjelasan sdr Machmud. [quote] > Dari permulaan Roh Allah sudah bekerja di dalam kita, tanpa pekerjaan Roh Allah, kita tidak akan datang pada Tuhan (Yah 6 : 4), tetapi pekerjaan Roh Tuhan ini harus dilengkapi sampai dimeteraikan di dalam Roh Kudus, sehingga keluar suatu bahasa lidah oleh ilham Roh yang mensahkan kita menjadi anak2 angkat yang sah. > Pada waktu mereka berbuat dosa mereka tidak dipimpin Roh Allah, mereka menolak suara Roh Tuhan, mereka mendukacitakan dan memadamkan Roh… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Dear Stefanus Kalau bahasa Roh bukan meterai bagi umat Kristiani, lalu apa manfaat dari bahasa Roh tersebut ? Apakah hanya untuk menguatkan iman seperti kata Paulus ? Dan mengapa harus ada yang menerjemahkan ? Sakramen baptisan adalah suatu pernyataan bahwa setiap umat yang dibaptis telah menguburkan kehidupannya yang lama dan bangkit menjadi manusia baru seperti yang anda tulis. Lalu untuk apa Yesus berpesan pada murid2Nya supaya mereka menunggu sampai dipenuhi (dibaptis) dengan kuasa dari tempat yang maha tinggi ? Bukankah supaya mereka setelah dilahirkan kembali bisa bertumbuh imannya dan pada akhirnya diharapkan akan menjadi sama seperti denganNya. Pada waktu dilahirkan… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Pak Stefanus
Apakah Bahasa Roh itu meterai dari Kristus , sehingga mereka yang berbahasa Roh itu menjadi umat kepunyaan Kristus sedangkan Mammon itu meterai dari Antikris ?
Machmud

[Dari admin: pertanyaan ini telah terjawab pada artikel di atas]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
26
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x