Sebagai negara merdeka dan berdaulat, Vatikan memiliki simbol, lagu kebangsaan, bendera, dan konstitusi sendiri. Meskipun tidak memiliki angkatan bersenjata, negara ini dilindungi oleh Konvensi Denhaag sejak 14 Mei 1954. Konvensi yang menjamin serta menjaga Vatikan apabila terjadi suatu konflik bersenjata.
Vatikan juga memiliki hak untuk membentuk armada kendati negara ini tidak punya akses langsung ke laut. Hak istimewa ini diperoleh dalam Konvensi Barcelona 1921. Tapi, Vatikan lebih memilih untuk tidak memiliki armada laut.
Lagu kebangsaan Vatikan adalah Mars Kepausan gubahan Charles Gounod. Semula mars ini untuk menghormati Paus Pius XI (1846-1878). Kemudian mars itu dijadikan lagu kebangsaan Vatikan oleh Paus Pius XII pada tahun 1949. Lagu ini dinyanyikan pada Pesta Natal dan Paskah serta upacara-upacara pengting lain yang dihadiri Bapa Suci.
Vatikan punya media sendiri, baik cetak maupun elektronik. Bahkan, memiliki kantor pos, perangko dan mencetak uang sendiri. Karena tidak memiliki arta yasa, Vatikan membayar negara Italia untuk mencetak koin dan uang kertas.
Koin euro pertama Vatikan diluncurkan tahun 2002, bergambar Paus Yohannes Paulus II. Koin Vatikan sangat diburu para kolektor. Mereka rela berantre panjang selama berjam-jam sebelum koin-koin itu dirilis.
Sejak tahun 1929 Vatikan menerbitkan perangko untuk memperingati berbagai peristiwa dan peringatan ulang tahun. Perangko-perangko itu dihargai tinggi oleh para filatelis. Di saat-saat pelelangan, perangko-perangko Vatikan memiliki nilai tinggi, terutama perangko-perangko terbitan hari pertama. Salah satu bagian di Museum Vatikan diperuntukkan bagi perkembangan filateli di Tahkta Suci, dan menyimpan semua contoh perangko yang pernah diterbitkan, dan juga sketsa awal dari para seniman.
Administrasi sehar-hari Vatikan dipercayakan kepada Presiden Komisi Kardinal Kepausan Kota Vatikan, dan berkantor di Palazzo del Covernatorate, bangunan besar yang terletak di belakang Basilika Santo Petrus. Sejumlah kardinal diangkat Paus untuk jangka waktu lima tahun demi melayani dewan komisi ini. Kantor ini mengatur semua urusan internal Vatikan.***
Naskah Jan Nabut – Dari berbagai sumber