Pertanyaan:
Shalom, katolisitas.org
Saya ingin bertanya mengenai satu hal. Tentang a.
Saya sudah pernah membaca jawaban yang pernah ditulis oleh Pak Stef (kalau tidak salah), namun yang masih saya pertanyakan adalah, mengapa kitab tersebut tidak termasuk/ tidak diterima oleh Bapa Gereja?
Benarkah kitab 3 & 4 Makabe ditulis oleh Yudas Makabe?
Apakah ada yang salah/ tidak tepat/ bahkan sesat dengan tulisan pada kitab tersebut?
Bila ada, apakah berarti Yudas Makabe, yang juga penulis kitab 1 & 2 Makabe, bisa diragukan?
Terima Kasih atas semua jawaban yang saudara/i berikan pada saya.
Tuhan memberkati.
Jawaban:
Shalom John,
1. Tentang Kitab- kitab Makabe
Sebenarnya, kitab- kitab Makabe tidak ditulis oleh Yudas Makabe sendiri walaupun kisah yang dituliskan antara lain mengisahkan perjuangan bangsa Israel yang dipimpin oleh Yudas Makabe, untuk mempertahankan hukum Taurat yang mereka terima dari nenek moyang mereka. Tidak ada data pasti yang menyebutkan siapa pengarang buku tersebut, baik jika kita membaca kitabnya langsung, ataupun membaca tulisan- tulisan para ahli Kitab Suci di abad- abad berikutnya. Ada banyak yang memperkirakan bahwa kitab 1 Makabe disusun seorang Yahudi Palestina, pada sekitar antara jaman pemerintahan John Hyrcanus (135-105 BC) sampai pendudukan kota Yerusalem oleh Pompey (63 BC).
Sedangkan kitab 2 Makabe bukan merupakan kelanjutan kitab 1 Makabe, tetapi mengisahkan sebagian dari kisah perjuangan dinasti Makabe melawan dinasti Seleukus (312-64) yang menindas bangsa Yahudi dan iman kepercayaan mereka, dan upaya para penjajah tersebut untuk menanamkan nilai- nilai Hellenisme (Yunani/ pagan) di dalam kehidupan bangsa Yahudi. Kitab 1 dan 2 Makabe sama- sama mengisahkan perbuatan Raja Antiokus Epifanes yang merusak dan menjarah bait Allah. Kitab 2 Makabe mengisahkan sejarah pemberontakan Makabe sampai kepada kematian Nikanor (161 BC), seorang panglima raja Demetrius II, (ini sesuai dengan 1 Mak 1:11-6-16, 6:17-7:50). Maka kitab 2 Makabe mengisahkan kejadian dari tahun 176 sampai 161 BC (rentang 15 tahun).
2. Kitab 3 dan 4 Makabe
Kitab 3 Makabe sesungguhnya tidak berhubungan dengan Kitab 1 dan 2 Makabe, karena yang disampaikan di sana adalah kisah penindasan bangsa Yahudi di Mesir, di bawah pemerintahan Ptolemy IV Philopator (222-205 BC), dengan demikian tidak berhubungan dengan perjuangan dinasti Makabe. Walaupun ada elemen- elemen yang historis yang disampaikan dalam kitab 3 Makabe, namun kisah yang disampaikan dalam kitab tersebut merupakan fiksi (tidak sungguh terjadi). Sedangkan, kitab 4 Makabe adalah tulisan filosofis gabungan antara faham Yahudi dan Stoik (Stoicism adalah aliran filosofi Yunani) tentang keutamaan akal budi yang saleh, yaitu prinsip- prinsip religius, yang berada di atas perasaan- perasaan. Kitab tersebut dihubungkan dengan kitab 1 dan 2 Makabe, karena disebutkannya kisah kemartiran Eleazar dan ketujuh bersaudara, seperti yang dikisahkan dalam 2 Mak 6:18 dan 2 Mak 7.
3. Jawaban atas pertanyaan anda:
a. Kitab 3 dan 4 Makabe tidak termasuk dalam Kitab Suci yang sekarang kita gunakan, karena kitab- kitab tersebut tidak termasuk dalam daftar/ kanon kitab- kitab yang dinyatakan sebagai “diinspirasikan oleh Roh Kudus” oleh Magisterium Gereja Katolik. Daftar kanon kitab- kitab yang ditetapkan sebagai “Kitab Suci” pertama- tama oleh Paus Damasus I (382) yang kemudian ditegaskan kembali dalam Konsili Hippo (393) dan Carthage (397), hanya memasukkan 1 dan 2 Makabe dalam kanon Kitab Suci.
Maka, walaupun berisi pengajaran yang baik, namun kitab 3 dan 4 Makabe tidak dimasukkan dalam kanon Kitab Suci, kemungkinan besar adalah karena yang dikisahkan dalam kitab 3 Makabe adalah fiksi (tidak sungguh terjadi). Lalu kitab 4 Makabe tidak termasuk dalam Kitab Suci, karena mengisahkan ajaran filosofi Yunani (dari manusia) dan bukan atas inspirasi Roh Kudus (dari Allah).
b. Seperti disebutkan di atas, kitab 3 dan 4 Makabe, seperti halnya 1 dan 2 Makabe tidak ditulis oleh Yudas Makabe sendiri.
c. Kitab 3 dan 4 Makabe tidak termasuk dalam kanon Kitab Suci, karena keduanya tidak merupakan kitab yang diinspirasikan oleh Roh Kudus. Kitab- kitab yang tidak termasuk dalam Kitab Suci tetap dapat saja mengajarkan hal- hal yang baik, namun tidak untuk disejajarkan dengan kitab- kitab lainnya, yang dituliskan atas dasar inspirasi dari Allah sendiri.
d. Karena kisah yang disampaikan Kitab 3 dan 4 Makabe tidak berhubungan dengan Kitab 1 dan 2 Makabe, dan kitab- kitab tersebut tidak dituliskan oleh Yudas Makabe, maka tidak berarti bahwa karena kitab 3 dan 4 Makabe tidak termasuk kanon Kitab Suci, maka otomatis otentisitas 1 dan 2 Makabe dapat diragukan. Kitab 1 dan 2 Makabe mengisahkan kejadian nyata yang dialami bangsa Yahudi, seperti yang juga dicatat dalam sejarah; dan juga mengandung ajaran/ doktrin Kristiani yang penting, seperti:
a. Pengajaran bahwa segala ciptaan diciptakan Allah dari tidak ada menjadi ada (creation ex nihilo) lih. 2 Mak 7:28
b. Ajaran bahwa jiwa itu diciptakan kekal adanya, lih. 2 Mak 6:30.
c. Kebangkitan orang mati dan kebangkitan badan, lih. 2 Mak 7:9, 29
d. Api penyucian, dan mendoakan jiwa orang- orang yang sudah meninggal, lih. 2 Mak 12:46
e. Doktrin tentang malaikat 2 Mak 10:29-30; 11:8
f. Perjuangan menjadi martir, nilai penderitaan/ pengorbanan, penghakiman setelah kematian, dst, seperti yang ditunjukkan oleh Eleazar (lih. 2 Mak 6:18-31), dan ibu dan ketujuh anak yang semuanya dibunuh sebagai martir demi mempertahankan pengajaran yang mereka terima dari para nabi (lih. 2 Mak 7).
Para Bapa Gereja, terutama St. Cyril dari Yerusalem (315-386) juga mengutip kitab Makabe sebagai salah satu sumber pengajarannya. Silakan membaca di link ini, silakan klik, tentang tulisan- tulisan para Bapa Gereja yang mengutip ayat- ayat dari kitab- kitab Deuterokanonika, termasuk di dalamnya kitab Makabe.
Demikian jawaban yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan pertanyaan anda.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Shalom, katolisitas.org
Saya ingin bertanya mengenai satu hal. Tentang kitab 3 & 4 Makabe, mengapa tidak dicantumkan ke dalam alkitab yang sekarang kita gunakan?
Saya sudah pernah membaca jawaban yang pernah ditulis oleh Pak Stef (kalau tidak salah), namun yang masih saya pertanyakan adalah, mengapa kitab tersebut tidak termasuk/ tidak diterima oleh Bapa Gereja?
Benarkah kitab 3 & 4 Makabe ditulis oleh Yudas Makabe?
Apakah ada yang salah/ tidak tepat/ bahkan sesat dengan tulisan pada kitab tersebut?
Bila ada, apakah berarti Yudas Makabe, yang juga penulis kitab 1 & 2 Makabe, bisa diragukan?
Terima Kasih atas semua jawaban yang saudara/i berikan pada saya.
Tuhan memberkati.
John
[Dari Katolisitas: pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]