1. Tanggapan tentang nubuat St. Malachy
Memang kita mendengar ada banyak prediksi tentang akhir jaman akhir- akhir ini, seperti yang diungkapkan oleh John Hogue. Namun sesungguhnya sikap yang paling baik pada saat ini adalah tidak usah terlalu merisaukannya, sebab tidak ada gunanya. Sebab pada akhirnya, Sabda Tuhan mengajarkan kepada kita, bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui hari dan saatnya (Mat 25:13). Lebih baik memusatkan perhatian untuk mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali tersebut dalam hidup kita, entah pada saat kita wafat, atau jika sampai akhir jaman terjadi pada saat kita masih hidup. Karena sesungguhnya, kita tidak pernah tahu kapan persisnya akhir dunia, namun pesan inti dari Sabda Tuhan adalah: Berjaga- jagalah. Silakan jika anda tertarik, untuk membaca ajaran tentang Akhir Jaman menurut ajaran Gereja Katolik:
Akhir Jaman menurut Gereja Katolik (bagian 1)
Akhir Jaman menurut Gereja Katolik (bagian 2)
Rapture menurut ajaran Gereja Katolik
Perlukah kita mengetahui kapan akhir jaman?
Dengan demikian, tidak menjadi masalah, apakah seseorang mau mempercayai nubuat St. Malachy atau tidak. Sebab menurut informasi yang saya ketahui, silakan klik di link ini, nubuat St. Malachy (1139) yang ramai dibicarakan orang sekarang ini baru diketahui pada tahun 1590 (Cucherat, “Proph. de la succession des papes“, ch. xv). Teks tersebut pertama kali diterbitkan oleh Arnold de Wyon, dan sejak saat itu ada banyak diskusi tentang apakah teks ini adalah asli nubuat St. Malachy ataukah pemalsuan. Adanya rentang waktu 400 tahun yang ‘sunyi’ antara masa hidup St. Malachy dan penemuan teks ramalannya di abad ke 16 itu merupakan salah satu alasan yang kuat untuk mempertanyakan keasliannya; dan bahwa nubuat St. Malachy ini bahkan tidak disebutkan dalam riwayat hidupnya yang ditulis oleh St. Bernard. Walaupun memang sebagian orang percaya bahwa alasannya adalah karena teks tersebut ‘tersembunyi’ di arsip Roma selama 400 tahun, seperti teori yang dikatakan oleh Abbey Cucherat.
Menarik juga untuk disimak bahwa Wikipedia membagi daftar Paus itu menjadi dua bagian, yaitu 74 Paus dan antipaus sebelum nubuat itu ditemukan pada tahun 1590, dan 37 Paus yang memimpin setelah tahun 1590. Nah pada kelompok para Paus yang pertama (dari Celestine II s/d Urban VII), hubungan antara motto dan Paus yang bersangkutan umumnya jelas, sedangkan pada kelompok yang kedua (dari Gregorius XIV s/d Petrus Romanus) tidak sejelas pada kelompok yang pertama, bahkan ada yang sama sekali tidak diketahui hubungannya. Memang bisa jadi, ini adalah penggenapan nubuat yang kebetulan demikian terjadinya (jika teks tersebut asli), tetapi bisa juga ini adalah alasan yang masuk akal mengapa sebagian orang mempertanyakan keotentikan teks ini. Karena jika teks itu pemalsuan yang baru dibuat sekitar abad 16, maka tentu saja logis, bahwa daftar kelompok Paus dari 1143 sampai tahun 1590) pasti lebih jelas kaitannya (antara motto dan kenyataannya), karena merupakan pencatatan hal yang sudah terjadi; sedangkan kaitan ini menjadi tidak begitu jelas pada kelompok para Paus sesudah tahun 1590. Melihat fakta sedemikian, besar kemungkinan bahwa nubuat tersebut adalah pemalsuan yang baru dibuat tahun 1590.
2. Vatikan memperkuat nubuat St. Malachy?
Memang di tulisan nubuat itu terdapat 112 para Paus dengan motto yang bernada puitis untuk setiap Paus. Silakan membaca di link tersebut di atas. Di akhir nubuat itu tertulis: “Di akhir penganiayaan, Gereja Roma yang kudus akan dipimpin oleh Petrus orang Roma, yang akan menggembalakan kawanannya di tengah banyak penganiayaan, dan sesudahnya kota yang dikelilingi 7 bukit itu akan dihancurkan dan Hakim yang adil akan menghakimi bangsa- bangsa. Selesai.” Di sini terlihat bahwa tentang Petrus Romanus yang menurut daftar St. Malachy adalah Paus yang terakhir, ramalan tersebut tidak mengatakan bahwa tidak akan ada paus lagi yang mengisi antara dia dengan pendahulunya yang disebut sebagai Gloria Olivae, yang sering dihubungkan dengan Paus Benediktus XVI. Ini hanya mengatakan bahwa Petrus Romanus adalah Paus yang terakhir, sehingga terdapat kemungkinan yang sama antara apakah di antara Gloria Olivae dan Paus terakhir “Petrus Romanus” tidak ada Paus lain, atau, masih terdapat beberapa/ banyak Paus.
Tentang Paus Benediktus XVI yang dihubungkan Gloria Olivae karena nama Benediktus yang dipilihnya, juga sebenarnya merupakan keterangan yang memang bisa dihubungkan tetapi juga tidak spesifik hanya dapat digenapi oleh Paus Benediktus. Pertama karena walaupun order of Our Lady of Mount Olivet (Olivetan) termasuk dalam ordo St. Benediktus, namun tidak semua anggota ordo St. Benediktus adalah anggota Olivetan. Lagipula nama St. Benediktus Yosef Labre yang diacu oleh Paus Benediktus (karena pesta nama Santo tersebut bertepatan dengan hari kelahiran Paus yaitu 16 April), tidak berhubungan sama sekali dengan olive, Olivetans atau Mount Olivet. Kedua, seandainya waktu itu bukan Paus Benediktus XVI yang terpilih, siapapun yang berasal dari Ordo Benediktin dapat dianggap sebagai penggenapan nubuat. Atau, jika yang terpilih Paus dari Amerika Latin atau Paus berkulit hitam (karena buah olive berwarna hitam), atau Paus dari Italia atau Spanyol (negara yang sering dihubungkan dengan perkebunan olive/ zaitun) atau Paus yang punya hubungan dengan agama Yahudi (karena di Yerusalem anda Mount of Olive), juga dapat dihubungkan dengan penggenapan nubuat itu. Dengan demikian hubungan antara Paus Benediktus XVI dengan Gloria Olivae memang dapat saja dihubung-hubungkan, tetapi bukan merupakan tanda absolut pasti demikian artinya.
Mungkin memang suatu kenyataan yang menarik bahwa perayaan pemakaman Paus Yohanes Paulus II terjadi pada saat gerhana hibrid yang terjadi di daerah Pasifik Barat Daya dan Amerika Selatan, sehingga sepertinya cocok dengan nubuatan tersebut, yang menghubungkannya dengan motto “De labore solis (dari hasil pekerjaan matahari)”. Juga karena pada saat kelahirannya 18 Mei 1920, terjadi gerhana matahari sebagian di perairan India. Namun apakah de laboris solis maksudnya adalah gerhana matahari? Tentu ini bisa diinterpretasikan demikian, tetapi juga bukan pasti demikian.
Tentang mengapa hanya ada dua tempat foto Paus setelah Paus Yohanes Paulus II, juga bukan indikasi yang meyakinkan bahwa Vatikan mengatakan bahwa tinggal dua Paus lagi lalu akhir dunia. Sebab daftar foto Paus yang disusun menjadi poster tersebut juga akan terlihat aneh kalau ‘menyisakan’ banyak ruang foto yang kosong. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan baru, foto yang disisakan kosong itu mau dibuat berapa jumlahnya? Maka dapat saja keputusan dua foto yang kosong itu dapat saja karena faktor estetis penyusunan foto dalam sebuah poster. Jika nantinya sudah terisi (dua ruang kosong itu) dan lebih satu, maka dapat terjadi foto- foto itu akan disusun dengan format yang berbeda pada pencetakan poster berikutnya.
Berikut ini adalah foto nama- nama Paus -dari St. Petrus sampai Paus Benediktus XVI – yang terpahat di marmer di museum basilika St. Petrus di Vatikan, yang kami ambil di tahun 2010 yang lalu. Lihatlah bahwa di sana masih ada ruang ‘tersisa’ bagi beberapa Paus (tidak hanya tersisa dua Paus). Seandainya sudah penuh sekalipun dan belum terjadi akhir dunia, saya percaya tidak menjadi masalah bahwa akan dibuat plakat marmer lagi yang mengukir nama- nama semua Paus, dengan format/ ukuran yang mungkin berbeda.
3. Tanggapan terhadap video the World’s Last Chance (WLC)
Dari video WLC tersebut, kita mengetahui adanya tuduhan- tuduhan yang didasari atas interpretasi pribadi atas nubuatan Kitab Suci. Cara interpretasi ini sesungguhnya malah tidak sesuai dengan Kitab Suci, yang mengajarkan: “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” (2 Pet 1:20). Sebab sebagai contohnya, mereka mengintepretasikan the Whore (Pelacur itu) sebagai Evil Church, yang kemudian mereka simpulkan sendiri adalah Gereja Katolik. Padahal jelas disebutkan di dalam Kitab Suci, bahwa ‘the whore‘/ pelacur itu adalah suatu kota yang besar (Why 17:18), dan bukannya Gereja.
Selanjutnya adalah tuduhan bahwa Paus adalah antikristus. Ini adalah tuduhan yang tidak berdasar, karena definisi antikristus menurut Kitab Suci adalah mereka yang menentang Kristus/ Mesias:
“Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. ….. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.” (1 Yoh 2:18, 22)
“…dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.” (1 Yoh 4:3)
“Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.” (2 Yoh 1:7)
Jika seseorang dengan jujur membaca teks ini, maka ia akan mengetahui bahwa Paus bukanlah antikristus, karena justru Paus tidak pernah menyangkal Kristus, tidak pernah tidak mengakui Kristus, tidak pernah tidak mengakui bahwa Yesus telah datang sebagai manusia. Malahan ajaran Paus sungguh berpusat pada Kristus dan bahwa Kristus telah menjelma menjadi manusia melalui Bunda Maria yang dipilih Allah untuk melahirkan Dia.
Jadi tuduhan bahwa Paus Yohanes Paulus II bahwa ia adalah antikristus, karena ia dikenal sebagai Paus yang paling dicintai di seluruh dunia, juga tidak Alkitabiah. Sebab Kitab Suci juga tidak pernah menuliskan demikian, ini hanya interpretasi pribadi orang yang menuduh.
Beberapa tanggapan tentang tuduhan- tuduhan WLC ini sudah pernah dibahas di sini:
Apakah Gereja Katolik adalah the Whore of Babylon?
Apakah binatang pertama dalam Why 13 =Gereja Katolik?
Tentang warna merah dan ungu: satanisme di Gereja Katolik?
Tentang Inkuisisi
Tentang ajaran sesat Albigenses
Tentang Antikristus menurut Gereja Katolik
Tentang 666
Tentang Vicarius Filii Dei
Shalom tim katolisitas, mohon tanggapannya mengenai video ini..video ini berasal dari acara TV Sid Roth’s Supernatural yang isinya mengenai wawancara dengan dua orang peneliti dan penulis buku bernama Thomas Horn dan Chris Putnam tentang ramalan St. Malachy, vatikan sedang menunggu kedatangan Yesus yang adalah anak dari UFO, exo-vaticana, petrus romanus,dsb. ini semua tidak pernah saya dengar sebelumnya sebagai orang katholik.mungkinkah vatikan menyembunyikan banyak hal?
http://www.youtube.com/watch?v=VTmgmJ_PfIE
http://www.youtube.com/watch?v=PPPOp1SyHjU&src_vid=VTmgmJ_PfIE&feature=iv&annotation_id=annotation_573130
sebelumnya terimakasih atas tanggapannya..
[dari katolisitas: Menurut kami, kita tidak perlu menanggapi teori-teori konspirasi seperti ini. Terlalu banyak spekulasi. Silakan membaca tanggapan kami di atas terhadap nubuat Malachy.]
mnrt saya, ramalan St. Malachy sgt akurat.. sebab wahyu beliau memiliki kesamaan pesan dan memiliki hubungan antara pesan Fatima, Medjugorje, dan Garabandal.. skrg sulit sekali umat Katolik untuk mengimani Pesan2 Tuhan Yesus sendiri dan Bunda Maria lwt para visionaris di dunia…
para visionaris di dunia memiliki pesan yg sama satu sama lain.. termsuk jg ramalan St. Malachy..
Shalom Antonius Damas,
Telah disampaikan di artikel di atas, bahwa konsensus umum para ahli yang menyelidiki keotentikan nubuat tersebut adalah bahwa tulisan tersebut kemungkinan besar merupakan forgery/ pemalsuan yang baru dilakukan di tahun 1590.
Sebab nubuat yang akurat adalah yang menyangkut para paus sebelum 1590, sedangkan motto paus-paus sesudahnya nampak tidak terlalu jelas berhubungan, dan kalau dihubungkan juga sepertinya dipaksakan.
Mungkin baik jika di sini disampaikan contohnya, yang kami terjemahkan dari link ini, silakan klik.
– Moto: Pia civitas in bello (“Pious city in war“). Moto ini dihubungkan dengan Paus Inocentius IV (1591). Tapi tidak ada yang sesungguhnya menghubungkan Paus dengan maoto ini. Sejumlah orang mengacu kepada fakta bahwa ia adalah patriarkh Yerusalem sebelum dipilih menjadi Paus, dan Yerusalem dapat dihubungkan sebagai “kota yang kudus”, tetapi demikian juga Roma dan banyak kota lainnya. Hampir semua kota Kristen dapat dihubungkan dengan moto ini, dan Yerusalem bukan kota Kristen pada zaman itu. Lagipula Yerusalem tidak dalam keadaan perang pada saat ia menjadi patriarkh.
– Moto: Aquila rapax (“Rapacious eagle“). Moto ini dihubungkan dengan Paus Pius Vii (1800-1823), tetapi juga tak ada yang secara jelas menghubungkannya dengan moto ini. Sejumlah orang menghubungkannya dengan masa kepemimpinannya yang jatuh bersamaan dengan zaman Napoleon dan Napoleon dapat disebut sebagai “rapacious eagle/ burung elang yang serakah” (yaitu komando pasukan yang lapar akan kekuasaan). Tetapi argumen ini menjadi lemah, karena menghubungkan moto tersebut bukan dengan Paus tetapi dengan seseorang yang lain yang berkuasa di dunia, pada masa pemerintahan Paus Pius VII. [Tambahan lagi, siapapun yang menjadi Paus pada masa itu akan pas dengan moto ini, sebab yang dibicarakan di sini adalah Napoleon dan bukannya Paus yang bersangkutan]
-Moto: Religio depopulata (“Religion destroyed”). Moto ini dihubungkan dengan Paus Benediktus XV (1914-1922). Tapi juga tak ada cara yang jelas untuk menghubungkan Paus dengan moto ini… Sebab Paus Benediktus XV tidak menghancurkan agama ataupun kehidupan religius. Sebab keduanya tak ada yang dihancurkan pada saat kepemimpinannya. Paus Benediktus XV memimpin di zaman Perang Dunia I, tetapi perang tersebut juga tidak menghancurkan agama. Paus memang memerintah saat Komunisme berkuasa di Rusia. Namun demikian itu tidak menghancurkan agama pada zamannya maupun juga di Italia [kota asalnya]. Lagi-lagi, moto dihubungkan dengan sesuatu yang bukan Paus itu sendiri. Jika argumen ini yang digunakan maka sepertinya moto dihubungkan dengan sesuatu yang terjadi di manapun di dunia pada saat pemerintahan seorang Paus, sehingga nubuat menjadi tidak spesifik, sebab dapat diterapkan kepada siapapun yang memerintah sebagai Paus pada saat itu.
Memang ada sejumlah orang yang menghubungkan nubuat Maleakhi dengan pesan Garabandal, Medjugorje maupun sekarang, MDM. Namun semua dari fenomena itu tidak diakui otentik oleh Gereja Katolik. Sebab tetap ada kemungkinan, bahwa yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu para visioner itu yang telah lebih dahulu mengenal nubuat Maleakhi dan kemudian menghubungkannya dengan apa yang konon mereka lihat.
Kami di katolisitas tidak dalam kapasitas untuk menyampaikan pandangan pribadi tentang suatu fenomena penampakan/ penglihatan. Kami mengacu kepada pernyataan resmi pihak otoritas Gereja Katolik tentang hal ini. Karena nubuat Maleakhi juga tidak/ belum pernah diakui otentik oleh Magisterium, demikian juga fenomena Garabandal dan Medjugorje, maka kamipun tak dapat menyatakan hal yang sebaliknya.
Sedangkan tentang Penampakan di Fatima, sejauh pengetahuan saya, juga tidak menyebutkan apapun tentang nubuat Maleakhi. Dari teks pesan-pesannya, bahkan yang baru dipublikasikan sekitar tahun 2000 tahun lalu juga tidak menyebutkan tentang nubuat Maleakhi. Silakan Anda memabca teksnya di link ini, silakan klik. Nampaknya untuk penglihatan-penglihatan semacam itu tetap diperlukan interpretasi, dan dalam hal ini Magisteriumlah yang berhak untuk memeriksa dan menginterpretasikannya, seperti halnya Magisteriumlah yang berhak menginterpretasikan Sabda Allah dalam Kitab Suci dengan benar. Sebab pada merekalah Kristus memberikan kuasa mengajar yang tidak mungkin salah (lih. Mat 16:18-19) sedangkan kuasa khusus itu tidak diberikan kepada Anda dan saya.
Konsili Vatikan II mengajarkan:
“Adapun keputusan tentang tulennya karisma-karisma itu, begitu pula tentang penggunaannya secara layak/ teratur, termasuk dalam wewenang mereka yang bertugas memimpin dalam Gereja. Terutama mereka itulah yang berfungsi, bukan untuk memadamkan Roh, melainkan untuk menguji segalanya dan mempertahankan apa yang baik” (lih. 1Tes 5:12 dan 19-21, Konsili Vatikan II Tentang Gereja, Lumen Gentium, 12).
Jika Anda Katolik, saya mengajak Anda untuk memiliki kerendahan hati untuk menerima pengajaran Magisterium Gereja, yang sudah terbukti setia mengajarkan kebenaran dan menjaga kesatuan selama 2000 tahun ini. Sebab jika tidak, kita akan berhadapan dengan Kristus sendiri yang telah memberikan kuasa kepada para Rasul-Nya dan para penerus mereka, yaitu Magisterium Gereja. Atas ketaatan dan hormat kita kepada Kristus yang telah memberikan kuasa kepada Magisterium, mari kita menaati keputusan/ arahan dan ajaran Magisterium. Sebab jika kita menentang mereka, kita menempatkan diri sebagai penentang Kristus sendiri (Luk 10:16). Saya percaya bukan itu maksud Anda.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Selamat pagi katolistas yang terkasih.
kalau boleh saya minta bantuan kepada katolisitas
boleh gak diberi biography tentang 1. St. malachy morgair beserta tentang ramalan st malachy tersebut.
2. kalau blh sih minta pendapat katolistas mengenai ramalan tersebut, karena jujur kalau saya cari di Internet semua pakai Bahasa Inggris (bahasa inggris saya lemah) dan tidak sepenuhnya mengerti.
makasih banyak buat katolisitas dan rahmat Tuhan Yesus selalu bersama team katolisitas
[dari Katolisitas: silakan Anda membaca artikel yang telah kami tuliskan di atas dalam”Tanggapan terhadap nubuat St. Malachy dan World’s Last Chance”, klik di sini. Sementara itu untuk kisah hidupnya, silakan klik di link ini, namun kami belum menerjemahkannya karena keterbatasan waktu dan tenaga]
Syalom tim Katolisitas yang saya kasihi,
baru2 ini setelah terpilihnya Pope Francis, ramalan tentang St.Malachy di youtube menjadi hangat kembali, yang tentunya dibuat oleh kaum reformer…[dari Katolisitas: edit] dengan judul : Prophecy of the Popes FULFILLED! Pope Francis IS Petrus Romanus!!
yang membuat saya tertawa adalah ( diluar text nubuat tersebut asli atau tidak ), bagaimana mungkin seorang protestan mengutip nubuatan seorang Santo Katolik dari Irlandia bernama Malachy? bukankah itu sebuah double standart ? sejak kapan protestan percaya dengan perkataan seorang Santo yang Katolik ? lucu sekali ya seorang Santo Katolik bernubuat untuk menyerang Gereja Katolik itu sendiri.
[Dari Katolisitas: Sesungguhnya, keotentikan nubuat St. Malachy tersebut masih dalam perdebatan, sebagaimana pernah diulas di sini, silakan klik]
sepertinya banyak sekali orang yang hobi ber “COCOKLOGI”, kalau isinya sesuai dengan argumennya [edit] maka digunakan, sisanya akan tidak dipakai :)
Santa Maria ora pro nobis.
Salam Damai
Ternyata dari komentar2 ini jelas banget mana yg beriman pada Yesus dan mana yang anti Christ.. Banyak sekali fitnah lewat internet maupun obrolan langsung yg notabene adalah buatan manusia, menyerang dan menuduh Agama Katholik, padahal dikatakan bahwa antichrist adalah penyerang bukan yang diserang. Sekarang coba kita simak siapakah yang telah DISERANG dan DIFITNAH..?? [Dari katolisitas: kami edit]
Terima kasih karena lewat ini saya semakin yakin dengan Iman Katholik.
Salam Damai
coba buka google
keyword : artikel vatikan
baca dan anda akan tahu apa yang dilakukan pemerintah anda selama 2000 tahun ini
dan apa itu beneditine order
dan siapa itu paus _pemimpin atau tuhan yg disembah secara tidak sadar
dan siapakah sebenarnya pope roman peter 2 itu yg menjadi paus di jerussalem setelah benedict berhasil memindahkan vatikan ke jerusalem
apa misi benedict
dan apa ciri2 pope roman peter 2 —-ciri2nya ada di uang 1 dollar
silahkan dibaca artikel ini bersumber dari pemerintah anda sendiri
sadar sekarang jangan sampai anda diperbudak dan menyembah mereka !!!!
jesus akan kembali ke bumi dan mematahkan salib2 tipu daya tersebut
silahkan dicari artikel tersebut karna artikel tersebut akan segera di hapus menjelang kedatangan pope roman peter 2 yg sudah terlepakan dari rantainya !!!!!
baca2…. sadar
[dari katolisitas: Argumentasi di atas mempunyai asumsi bahwa apa yang dituliskan di internet semuanya adalah benar – atau mungkin lebih tepatnya adalah kalau yang menyatakan bahwa agama Katolik salah adalah benar. Jadi, bagaimana Anda menentukan mana yang benar dan mana yang salah dari informasi yang Anda jumpai di internet? Baca juga diskusi ini – silakan klik.]
katolik adalah anti kristus,
Ajaran kasih apa loe. Goblok,
bukannya paus membantai umat protestan dan yahudi, apa itu ajaran kasih, heee anti kristus, pengganti dari kristus, yaitu paus,
[Dari Katolisitas: Silakan klik di sini, untuk membaca tanggapan kami apakah Vatikan memihak NAZI. Selanjutnya, jika Anda ingin berdialog dengan kami, silakan menggunakan kata- kata yang sopan, yang menunjukkan bahwa Andapun orang yang beriman, walaupun mungkin bukan Katolik ataupun bukan Kristen.]
He eat, he was born from a mother, he poops like we do, HE EVEN PRAY TO GOD. Its clear hes a human being. God doesnt do all that. Jesus was able to do miracles because God give him the ability to do so, Jesus himself doesnt have any power. He was a messenger of God, but HE IS NOT GOD.
(INI ADALAH TANGGAPAN ORANG ISLAM_JADI BAGAIMANA MAU JELASKAN INI SECARA RINGKAS YA?
[dari katolisitas: Silakan melihat artikel kristologi di bawah ini:
Iman Katolik bersumber pada Allah Tritunggal dan berpusat pada Kristus, Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Inkarnasi, Allah menjadi manusia, adalah perbuatan Tuhan yang terbesar, yang menunjukkan segala kesempurnaanNya: KebesaranNya, namun juga KasihNya yang menyertai kita. Penjelmaan Allah ini telah dinubuatkan oleh para nabi. Yesus Kristus yang kita imani sekarang adalah sungguh Yesus Tuhan yang ber-inkarnasi dan masuk ke dalam sejarah manusia, karena Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.]
http://www.youtube.com/watch?v=U-yhlsRwAAM&feature=mfu_in_order&list=UL
Prophecy of the Century | Next & Last Pope (Part 2)
http://www.youtube.com
http://www.worldslastchance.com
#tolong jelaskan perkara ini kepada saya..
[dari katolisitas: silakan melihat tanya jawab di atas – silakan klik.]
Salam dalam nama Yesus.
Seingat saya dan apakah benar, bahwasanya ada beberapa tulisan yang berisi prediksi akan berakhirnya Tahta Kepausan di Roma, menjelang akhir jaman. Mohon penjelasan pihak Katolisitas akan hal tersebut.
Terimakasih. Sugeng
[Dari Katolisitas: silakan anda membaca ulasan di atas, silakan klik]
Saya tidak tahu apa dasarnya dan referensi dari mana paus dituduh antikristus. ? Alkitab. ? Dokument greja. ?
atau barang kali wahyu pribadi. ?
Klo memang benar antikristus, apa buktinya. ?
Nah yg kaya gini ini sdr kita yg anti katolik paling demen deh.
Sebetulnya kita umat katolik juga bisa balikin ato mempertanyakan kepada mereka2 ” apakah benar pengajaran mereka alkitabiah ” ?
Tapi sy sebagai katolik tetap rendah hati,sabar serta penuh kasih terhadap mereka. Jangan sampe kita hanyut dalam rasa kebencian mereka terhadap kita, diolok-olok,diejek,dituduh,merasa iman mereka yg paling hebat,paling benar sbg-nya. Nah waspadalah kita ,bukankah itu musuh dari ajaran kasih.
Jangan jangan merekalah yg antikristus dlm wujud sikap dan tingkah laku.
Waspadalah. ..waspadalah.
Iblis sangat licik sekali. Lihat kisah Petrus yg ingin melarang Yesus pergi. Apa kata Yesus kepada Petrus,
enyahlah kau iblis..kamu menuruti keinginan dunia tetapi bukan rencana Tuhan.
Salom…eui
Salam sejahtera didalam Tuhan Kita Yesus Kristus, semoga rahmat kasihNya selalu menyertai kita…
saya ingin bertanya tanggapan gereja Katholik mengenai The end of The World 2012? karya John Hogue. Buku ini menceritakan tentang ramalan seorang Santo asal Irlandia yang hidup di tahun 1094 sampai 1148. Pria tersebut bernama St Malachy.
…….
[Dari Katolisitas: Pertanyaan selengkapnya dan tanggapan kami telah disampaikan di atas, silakan klik]
Comments are closed.