VATIKAN memiliki supermarket, toko, dan bank. Di sana juga terdapat apotik dan kantor pos. Gaji para pegawai di Vatikan umumnya rendah, tetapi tidak dikenai pajak.
Anonna, nama sebuah supermarket di Vatikan. Di sini tersedia banyak barang, mulai dari kebutuhan pokok, daging, ikan, dan buah-buahan hingga alkohol dan tembakau. Untuk dapat berbelanja di sini, konsumen harus memperlihatkan izin tinggal atau izin kerja.
Berbelanja alkohol dan tembakau di Vatikan dibatasi. Telah ditetapkan seberapa banyak jumlah alkohol dan tembakau yang boleh dibeli dalam satu bulan. Tujuannya, agar barang-barang tersebut tidak diperjualbelikan lagi di luar Vatikan. Susu dan produk hewani lain yang terdapat di supermarket datang dari sebuah peternakan di kediaman Paus pada musim panas, Kastil Gondolfo, yang terletak di Perbukitan Alban, selatan Roma.
Vatikan juga memiliki sebuah toko di Terminal Kereta Api lama. Di sini dijual berbagai pakaian, baik pakaian awam maupun gerejani. Di sini juga dijual benda-benda elektronik, perhiasan, dan berbagai benda lain seperti kado.
Apotek Vatikan, yang dikenal dengan nama Farmacia Vaticana, didirikan tahun 1874 oleh Eusebio Ludvig Fronmen. Apotek ini sangat ramai, dikunjungi dua ribuan orang perhari. Diakui sebagai apotek paling ramai di dunia dan terletak di Gerbang Santa Anna, pintu masuk Vatikan.
Begitu banyak jenis obat disediakan di Farmacia Vaticana. Tapi, apotek ini tidak menyediakan alat-alat kontrasepsi seperti kondom dan spiral karena iman dan ajaran Gereja Katolik melarang program keluarga berencana.
Bank Vatikan dibangun tahun 1944 dan berfungsi sebagai bank umum untuk para pegawai Tahkta Suci. Bank ini memiliki sejumlah ATM dan jasa-jasa lain. Kartu bank dan cek tidak dapat diterima di luar Vatikan. Banyak ordo keagamaan menyimpan uangnya di Bank Vatikan.
Didirikan 11 Februari 1929, kantor pos Vatikan merupakan salah satu kantor pos paling efisien di dunia. Lazimnya kantor pos di negara lain, kantor pos Vatikan menerbitkan perangko sendiri. Perangko Vatikan bernilai jual tinggi, selalu diburu pada kolektor,
Pelayanan telepon Vatikan diatur oleh sebuah kelompok suster religius. Mereka fasih berbagai bahasa sehingga mampu mengatur penelpon dari seluruh penjuru dunia. Bagian pelayanan telepon menerima ratusan sambungan dari berbagai keuskupan di seluruh dunia, dan dari orang-orang awam.
Vatikan juga memiliki situs web. Para pengunjung situs ini dapat mengunduh foto-foto dan dokumen secara gratis. Situs ini dibuat sebagai pelayanan publik dan menjadi alat yang berguna bagi warga Katolik seluruh dunia sebagai sumber informasi terbaru tentang Vatikan dan Gereja Katolik Roma.
Lalu, bagaimana dengan upah atau gaji karyawan di Vatikan? Umumnya lebih rendah dibandingkan dengan gaji para pekerja di Roma, atau Italia. Walau begitu, berdasarkan Perjanjian Lateran gaji para pegawai Vatikan tidak dikenai pajak . Lebih dari itu, harga barang-barang kebutuhan di Vatikan juga lebih murah lantaran semuanya bebas pajak. ***