paus fransiskus

Pada siang hari ini, Paus Fransiskus muncul di jendela ruang kerjanya untuk mendoakan doa ‘Regina Caeli’ (red-Ratu Surga) bersama dengan sejumlah umat yang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus. “Selamat pagi dan Selamat Paskah untuk kalian semua,” katanya. “Terima kasih sudah datang hari ini dalam jumlah besar, untuk berbagi sukacita Paskah, pusat misteri dari iman kita. Semoga kuasa kebangkitan Kristus menyentuh setiap orang – terutama mereka yang menderita – dan setiap tempat yang membutuhkan kepercayaan dan harapan. ”

“Kristus telah sepenuhnya dan secara tuntas menaklukkan kejahatan, tetapi terserah kita masing – masing, orang-orang di setiap zaman, untuk merangkul kemenangan ini dalam hidup dan dalam realitas konkret sejarah dan masyarakat kita. Pembaptisan yang membuat kita menjadi anak-anak Allah dan Ekaristi yang mempersatukan kita kepada Kristus harus menjadi kehidupan kita. Itu berarti mereka harus tercermin dalam sikap, perilaku, tindakan, dan pilihan kita. Kasih karunia yang terkandung dalam Sakramen Paskah merupakan sumber kekuatan besar untuk pembaruan dalam kehidupan pribadi dan keluarga, serta untuk hubungan sosial. Tetapi, semuanya harus melewati hati manusia: jika saya membiarkan diri saya disentuh oleh kasih karunia Kristus yang bangkit, jika saya mengizinkan kasih karunia untuk mengubah diri saya menjadi lebih baik akan apapun yang tidak baik dalam diri saya, apa pun yang mungkin merugikan saya dan orang lain, maka saya mempersilakan kemenangan Kristus untuk mengambil tempatnya di dalam hidup saya, untuk lebih leluasa berkarya dalam hidup saya. Inilah kekuatan dari kasih karunia! Tanpa kasih karunia kita tidak bisa berbuat apa-apa! Tanpa kasih karunia kita tidak bisa berbuat apa-apa! Dan dengan rahmat Baptisan dan Komuni Suci kita dapat menjadi saluran kemurahan hati Allah – kemurahan hati Allah yang begitu indah.”

“Mengungkapkan dalam hidup kita sakramen yang telah kita terima: Itu adalah pekerjaan kita sehari-hari, dan saya juga akan mengatakan, sukacita kita sehari-hari! Sukacita menjadi instrumen rahmat Kristus, sebagai cabang dari pohon anggur yang adalah Kristus sendiri, terinspirasi oleh kehadiran Roh-Nya yang menopang kita! Mari kita berdoa bersama-sama, dalam nama Tuhan yang telah wafat dan bangkit kembali dan melalui perantaraan Maria yang Terkudus, semoga misteri Paskah dapat bekerja secara mendalam dalam diri kita dan sepanjang waktu hidup kita, sehingga kebencian dapat memberikan jalan untuk cinta, kebohongan untuk kebenaran, balas dendam untuk pengampunan, dan kesedihan untuk sukacita. ”

Setelah doa ‘Ratu Surga’, Paus, dalam bahasa Italia, menyambut para peziarah dari berbagai macam benua, memberikan ucapan selamat menikmati Hari Senin Para Malaikat (sebutan hari Senin sesudah Minggu Paskah pada jaman dulu), “di mana pengumuman gembira Paskah sangat bergema: Kristus telah bangkit ! Dan saya mengakhiri dengan kata-kata: ‘Selamat Paskah untuk semua dan selamat menikmati makan siang!”

Paus Fransiskus
1 April 2013

Previous articlePaus Fransiskus : Saya bergabung bersama kalian di hadapan Kafan Suci
Next articleAntara Discretio dan Discernment
Edwin ST
Edwin Setiawan Tjandra membantu katolisitas dalam mengkoordinasikan terjemahan dokumen-dokumen Gereja, secara khusus homili dari Paus Fransiskus. Dia lahir di Jakarta tanggal 30 Juni 1985. Mengecap pendidikan yang di kelola Romo Yesuit di SMP-SMA Kanisius. Dia kemudian mengambil S1 di bidang Biomedical Science University of Western Australia lulus 2006, dan dilanjutkan dengan S2 bidang biochemistry University of Stockholm lulus 2008. Pada saat ini sedang mengambil S3 bidang Biochemistry di University of Western Australia. Dia juga aktif sebagai Akolit di St. Mary's Parish Guildford, Perth.