Pertanyaan:
Shalom…
Adakah referensi2 dan bukti2 sejarah yg mencatat pertama kali agama katolik masuk ke Negara Indonesia(Bumi Nusantara)?
Menurut beberapa sumber, abad 7 atau skitar thn 645 sesudah masehi di kota Barus atau dulu disebut Pancur daerah Sumatera Utara dari Tulisan Shaykh Abu Salih al-Armini., juga ada yg menyebut abad ke-2 dari Rasul Thomas atau Gereja Katolik Suriah Timur. Dan Abad ke-14 di daerah Sumatera Selatan, Bersamaan juga dari Santo Fransiskus Xaverius di daerah maluku dan flores.
Terimakasih…
Victor
Tuhan Memberkati…
Jawaban:
Shalom Victor,
Nampaknya memang terdapat dua versi tentang sejarah yang mencatat pertama kali agama Katolik masuk ke Indonesia:
1. Sumber: KWI, menurut situs berikut ini, silakan klik. Gereja Katolik pertama kali masuk Indonesia di abad ke- 7:
Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Barat. Fakta ini ditegaskan kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto. Untuk mengerti fakta ini perlulah penelitian dan rentetan berita dan kesaksian yang tersebar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas. Berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis buku “Daftar berita- berita tentang Gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan tanah-tanah di luarnya”, yang memuat berita tentang 707 gereja dan 181 pertapaan Serani yang tersebar di Mesir, Nubia, Abbessinia, Afrika Barat, Spanyol, Arabia, India dan Indonesia.
Dengan terus dilakukan penyelidikan berita dari Abu Salih al-Armini kita dapat mengambil kesimpulan kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini terletak di dalam Keuskupan Sibolga di Sumatera Barat adalah tempat kediaman umat Katolik tertua di Indonesia. Di Barus juga telah berdiri sebuah Gereja dengan nama Gereja Bunda Perawan Murni Maria (Gereja Katolik Indonesia seri 1, diterbitkan oleh KWI)
2. Sumber Wikipedia: Gereja Katolik masuk bersamaan dengan kedatangan bangsa Portugis di abad ke 15- 16.
“Sejarah Gereja Katolik di Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku. Orang pertama yang menjadi Katolik adalah orang Maluku, Kolano (kepala kampung) Mamuya (sekarang di Maluku Utara) yang dibaptis bersama seluruh warga kampungnya pada tahun 1534 setelah menerima pemberitaan Injil dari Gonzalo Veloso, seorang saudagar Portugis. Ketika itu para pelaut Portugis baru saja menemukan kepulauan rempah-rempah itu dan bersamaan dengan para pedagang dan serdadu-serdadu, para imam Katolik juga datang untuk menyebarkan Injil. Salah satu pendatang di Indonesia itu adalah Santo Fransiskus Xaverius, yang pada tahun 1546 sampai 1547 datang mengunjungi pulau Ambon, Saparua dan Ternate. Ia juga membaptis beberapa ribu penduduk setempat.”
Sedangkan dari sumber New Advent Catholic encyclopedia, online, klik di sini, tidak disebutkan bahwa perjalanan Rasul Thomas di abad- abad awal sampai ke Indonesia. Yang disebutkan di sana adalah pemberitaan Rasul Thomas ke India, yang menyebabkan Raja India yang bernama Gundafor bertobat dan menjadi pengikut Kristus.
Jika mau diterima secara obyektif, kemungkinan agama Katolik memang telah masuk ke Indonesia sejak abad ke 7, namun kemudian masuk lagi dengan efek yang lebih meluas pada sekitar abad ke 15-16.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
dear katolisitas pada postingan tentang masuknya Gereja Katolik di Indonesia banyak informasi dan masukan yang saya terima. oleh karena itu, saya ucapkan limpah terima kasih. dan berdasarkan jawaban yang saya terima saya belum mendapat sebuah jawaban khusus tentang misi agama Katolik ini di wilayah Flores. di sini saya ingin menyampaikan sesuatu yang nantinya akan berujung pada pertanyaan. di wilayah saya, Sikka-Maumere-Flores, saya mendapat informasi berdasarkan beberapa sumber bacaan dan dari wawancara yang saya lakukan dengan beberapa tokoh masyarakat di desa Sikka. dari sumber dan wawancara ini saya temukan bahwa agama Katolik ada di desa Sikka disebabkan oleh pencarian ‘tanah kekal’… Read more »
Shalom Yongki, Mohon maaf, saya tidak menemukan informasi untuk meng-konfirmasi apa yang Anda sebutkan, yaitu tentang masuknya Gereja Katolik di Sikka. Yang kami peroleh adalah data keberadaan Gereja Katolik di Larantuka. A. Heuken SJ, dalam Ensiklopedia Gereja, buku ke III, (Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 1993), hli. 64-67 menuliskan demikian tentang Larantuka: “Larantuka di Flores Timur adalah pusat suatu keuskupan yang meliputi Kabupaten Flores Timur, yang terdiri dari Flores Timur daratan, Pulau Solor, Adonara dan Lembata. Di wilayah ini terdapat umat Katolik tertua di Indonesia (kurang lebih sejak 1550) dari masa misi para imam Dominikan Portugis. Sebelum P. Antonio OP… Read more »
Bagaimana tanggapan katolisitas terhadap penjajahan yang dilakukan oleh kerajaan/negara katolik zaman dulu yang katanya mendapat persetujuan Paus? Contohnya, katanya penjajahan benua amerika oleh bangsa spanyol dan portugis mendapat persetujuan dan perintah langsung untuk menaklukkan benua tersebut oleh Paus. Begitu pula penaklukkan daerah daerah di benua Asia dan Afrika. Terima kasih.
[Dari Katolisitas: Silakan membaca tanggapan kami atas pertanyaan serupa di jawaban ini, silakan klik, khususnya point.2.]
Shalom…Salam dalam kasih Kristus…Saya adalah seorang Katolik. Saya hanya ingin bertanya, semoga Katolisitas dapat membantu. Saya pernah membaca sebuah pertanyaan dalam sebuah situs, kebetulan yang bertanya adalah seorang muslim. Ia bertanya “Kenapa pendeta/pastur Belanda mendiamkan umatnya berbuat kejam seperti itu ? Sebab , berdiri banyak gereja yg dibangun oleh penjajah Belanda yg bisa jadi bukti nyata hingga kini”. Pada pokoknya, Ia menuduh bahwa Agama Kristen yang dibawa oleh para misionaris (Protestan dan Katolik) identik dengan penjajahan.. Bagaimana sebaiknya kita menanggapi anggapan tersebut? Tentu saja saya tidak setuju dengan anggapan tersebut, penjajah adalah penjajah dan misionaris adalah misionaris. Namun saya meminta… Read more »
Salam Julian, Tidak dipungkiri, kesan masyarakat umumnya ialah bahwa agama Katolik ialah “agama penjajah”, bahkan sampai saat ini walaupun kesan itu telah makin berkurang. Supaya kesan itu makin berkurang lagi, haruslah kita mengingatkan bahwa para imam dan agama Katolik lain dari Pemerintah Belanda dan Serikat Dagang VOC serta lain pula dari Zending (Pekabaran Injil Protestan). Data sejarah menunjukkan bahwa justru imam-imam dan missi Katolik diusir dan dihukum mati oleh VOC. Para imam disingkirkan dan diganti para Pendeta Protestan yang digaji oleh VOC.Sejarah singkat Gereja Katolik Indonesia silahkan klik http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gereja_Katolik_di_Indonesia . Ada pula sumber buku yaitu “Ragi Carita” seri 1 terbitan… Read more »
Trima kasih banyak atas informasinya, ini sangat membantunya saya, kebetulan saya sedang menulis buku sejarah Gereja Katolik di Bello, sebuah stasi kecil di Kota Kupang.
Salam, ada tambahan informasi, jika kita klik link ini http://www.areapager.com/2012/11/pastor-katolik-di-jaman-majapahit.html
bahkan disebut kedatangan imam Katolik Italia di Majapahit. Romo Odorico da Pordenonde OFM diperintahkan oleh Sri Paus untuk menyerap informasi belajar dari bangsa-bangsa Timur Jauh untuk memberi wawasan kepada Sri Paus. Beliau sampai di Majapahit. Romo Odorico membuat catatan-catatan penting dan sahih mengenai Majapahit.
Salam
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Baru saja telah saya baca link rekomendasi tersebut Romo. Menarik sekali karena seakan membantah bahwa Katolik adalah agama penjajah. Cukup mengejutkan karena saya baru saja mengetahui fakta ini dan jarang atau bahkan belum pernah mendengarnya
saya pernah baca artikel di majalah Hidup, sekitar tahun 1987-88, ada artikel yang menulis bahwa ada jejak katolik abad ke-3 di daerah sumatera barat. apakah ada sudah ada berita lanjutannya ya? karena menarik banget ada jejak kristen awal di nusantara ini.
salam
[dari katolisitas: Silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]
Romo Dwi apakah benar negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah negara Vatican ? Mohon penjelasannya. Terima kasih. Gbu
Salam Velesius Eko, Dalam http://www.deplu.go.id/vatican/Pages/News.aspx?IDP=3621&l=id, Mesir ialah negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan RI. Dalam http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=62108192f36de6a3 didiskusikan perdebatan mengenai negara manakah yang pertama kali mengakui kemerdekaan/kedaulatan RI. Disebut Mesir sebagai negara pertama, namun juga Vatikan. Tergantung dari sudut mana memandangnya. Vatikan menjadi negara Eropa pertama atau termasuk negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI. Dalam http://www.kemlu.go.id/vatican/Pages/CountryProfile.aspx?l=id disebut bahwa Takhta Suci Vatikan adalah salah satu negara di Eropa yang pertama mengakui kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandai dengan pembukaan misi diplomatiknya di Jakarta pada tingkat “Apostolic Delegate” pada tahun 1947. Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Takhta Suci Vatikan dijalin sejak tanggal… Read more »
Benarkah Kristen Masuk Indonesia Pada Abad VII?
Tentu saja tidak benar. Tulisan Yan Bakker yg menyatakan Kristen masuk Indonesia pada abad VII sebenarnya adalah bentuk usaha manipulasi data. Sumber Abu Salih Al-Armini sebenarnya hanya bisa digunakan untuk wilayah India. Sementara Yan Bakker “memalsukan” sumber tersebut dengan menggiring opini pembaca seolah-olah sumber itu berlaku untuk Indonesia. Jadi isu tersebut bohong belaka alias hoax.
Lengkapnya baca tulisan berikut :
http://muslimdaily.net/artikel/studiislam/benarkah-kristen-masuk-indonesia-pada-abad-vii.html
Shalom Sunardi, Kami di Katolisitas tidak dalam kapasitas untuk memberi penilaian final akan pandangan sejarahwan mana yang lebih akurat dalam hal ini, apakah dari tulisan Jan Bakker dan Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto yang mengacu kepada tulisan ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini; atau tulisan Susiyanto dalam link yang Anda berikan tersebut. Argumen yang menyatakan bahwa Jan Bakker ‘mengubah’ Fahsur menjadi Fansur, nampaknya cukup krusial. Jika benar demikian, mestinya Prof. Sucipto Wirjosuprapto juga akan menangkapnya dan tidak akan menyetujuinya. Namun faktanya, bahwa beliau malah menegaskannya, ini juga harus dipertimbangkan, mengingat bahwa Prof. Sucipto juga adalah seorang ahli sejarah, dan mestinya tidak… Read more »
Syalom, tim katolisitas yang luar biasa diberkati Tuhan,, saya ingin menanyakan, 1. Bagaimana sejarah penyebaran Katolik di Indonesia menurut katolisitas sendiri? Karena saya merasa tidak puas dengan penjelasan2 waktu saya searching di google, apakah memang hanya lewat jaman penjajahan atau bagaimana? 2. Bagaimana kronologis penggunaan waktu di jaman sebelum Yesus, dan beberapa saat sesudah kedatangan Yesus, karena di Alkitab sepertinya ada dikatakan beribu-ribu abad, dan sejenisnya (kalau saya tidak salah), padahal penanggalan abad, tahun (penanggalan Masehi) diperkenalkan lama setelah wafat Yesus ini (seperti dituliskan di katolisitas)? Terimakasih. [Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel ini, silakan klik. Tentang sistem penanggalan Masehi memang… Read more »
Apa gereja Katolik pertama di Indonesia, kata guru saya, gereja Katolik yang pertama di Indonesia adalah di kota Barus, apakah itu benar
Kalau benar tolong jelaskan sejarahnya dan gambar gerejanya.
terimakasih,
salam saya
Dika
[Dari Katolisitas: Silakan membaca jawaban Rm. Santo di sini, silakan klik. Sedangkan untuk foto dan gambarnya, kami tidak mempunyainya, mungkin ada pembaca yang mengetahuinya/ mempunyai informasi tentang hal ini ?]
Dear Katolisitas n tim,
Katanya Kristen itu agama penjajah, masuk dg kekerasan, bukan seperti klaimnya ttg Kasih. bagaimana meluruskannya.
kabarnya sekarang sudah tidak boleh lagi ada Misionaris asing masuk ke indonesia.
apakah alasannya?
Mohon pencerahannya.
Tks
Berkah Dalem
Salam Jack Benar, sejak tahun 1978, menteri agama waktu itu membuat keputusan agar misionaris asing tidak masuk di Indonesia, dan yang sudah di Indonesia harus menjadi warga negara Indonesia. Dalam hal ini, ada rahmat Allah yang bekerja secara tersembunyi, yaitu bahwa justru dengan pelarangan itu, missionaris pribumi asli bertumbuh dan berkembang. Kini, misionaris asing tidak tinggal menetap di Indonesia selain yang masuk ke Indonesia hanya untuk bekerja sementara. Mengenai anggapan klise bahwa kekristenan masuk Indonesia dengan kekerasan, harus dibedakan antara penjajah Eropa yang masuk Indonesia dengan kekerasan dan para misionaris yang datang bersamaan dengan datangnya para penjajah politik itu. Para… Read more »
Terima kasih penjelasannya Rm.Y.Dwi Harsanto Pr. Smoga makin banyak calon gembala yg lekat dg swara nya dan ikut. Bukan ikut swara pencuri yg mirip swara gembala. Berkah Dalem
Shalom,
Pemahaman semacam ini bisa saja disebabkan karena materi pelajaran sejarah yg diberikan di sekolah2. Saat SMP dulu (semoga saya tidak salah ingat), pada pelajaran sejarah dikatakan kalau slogan penjajah adalah 3g (glory, gold, gospel). Entah mana yg benar, slogan ini dinyatakan oleh si penjajah sendiri atau sekedar kesimpulan dari penulis buku sejarah ybs. Yg pasti tulisan semacam ini sukses membuat orang menyimpulkan kalau misionaris dan penjajah adalah satu.
Berkah Dalem
bagaimana caranya katolik bisa masuk ke barus??
dan siapa yang menyebarkanya???
[Dari Katolisitas: Terus terang, kami tidak mengetahui tentang hal ini. Hanya diketahui dari catatan sejarah bahwa agama Katolik masuk ke Barus melalui pewartaan missionaris pertapaan Serani dari Mesir. Jika ada pembaca yang mengetahui secara lebih mendetail, silakan memberitahukan kepada kami. Terima kasih.]
Bagaimana sampai agama kristen masuk ke indonesia pada abad ke 7??
Shalom Vey,
Dari sekilas informasi yang kami peroleh seperti tertulis di atas, nampaknya agama Katolik pertama kali masuk wilayah Indonesia di Sumatera Barat di abad ke-7, dengan ditandai dengan didirikannya gereja pertapaan Serani, seperti yang terdapat juga di Mesir, Nubia, Abbessinia, Afrika Barat, Spanyol, Arabia, India. Tidak disebutkan di sana bagaimana sampai didirikan gereja itu dan siapakah yang mendirikannya. Mungkin untuk keterangan selanjutnya, dapat anda baca di buku Sejarah Gereja Katolik Indonesia karangan Mgr Muskens atau 200 tahun Gereja KAJ.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Salam Vey, Tidak banyak sumber yang bisa diakses mengenai “bagaimana” bisa ada orang Kristen pada abad 7 (atau ada yg mengatakan 9) di Barus atau Baros Sumatera. Memang pada umumnya kita mengacu pada sumber sejarah yang walau minim namun hanya itu saja dan diulang-ulang. Seperti pada Ensiklopedi Gereja susunan pater A.Heuken SJ, terbitan Cipta Loka Caraka, 2004, pada lema “Asia”. Di situ ada artikel “Umat Katolik di Asia Selatan dan Timur” (hlm 150-151), dan di artikel itu pada hlm 150 tertulis abad 9 ada umat dan biara Kristen di Baros, Sumatera. Selama belum ada penelitian baru mengenai hal ini, dan… Read more »
khusus di flores di daerah mana yang lebih dulu masuk katolik,,,,apa alor atau pulau ende
Bernadus Yth
Sejauh saya ketahui karya misioner sudah masuk ke Flores melalui laut pada abad ke lima belas. Alor sepertinya lebih dahulu dari pada Ende. Lihat tahun lalu Tuan Ma Maria di Larantuka sudah 500 tahun ditemukan oleh orang Flores timur ketika kapal Portugal memasuki wilayah Flores timur.
Semoga menjadi maklum.
salam
Rm Wanta
dear ibu Ingrid.
wah?kalo bgitu ud lama donk??
tapi kalo Hierarki Gereja Katolik tuh masuk ke indonesia baru 50 thn donk?kan baru di peringati>?
apakah begitu?
Shalom Kevin, Yang baru dirayakan itu adalah 50 tahun Hirarki Gereja Katolik di Indonesia, di mana pihak Vatikan menganggap bahwan Gereja Katolik di Indonesia dapat berdiri sendiri sebagai hirarki. Maka ditunjuklah Uskup- uskup pribumi dari Indonesia untuk memimpin Gereja di tanah air, yang daftarnya dapat anda lihat di sini, silakan klik. Sedangkan untuk terjemahan Konstitusi Apostolik Quod Christus Adorandus dari Paus Yohanes XXIII tentang penganugerahan Hirarki Episkopal kepada Gereja Katolik di Indonesia, dapat dibaca di sini, silakan klik. Namun tentang iman Katoliknya sendiri, sudah lebih dahulu masuk ke Indonesia, pertama di abad ke-8 di Sumatera Barat dan kemudian terutama melalui… Read more »
Shalom…
Adakah referensi2 dan bukti2 sejarah yg mencatat pertama kali agama katolik masuk ke Negara Indonesia(Bumi Nusantara)?
Menurut beberapa sumber, abad 7 atau skitar thn 645 sesudah masehi di kota Barus atau dulu disebut Pancur daerah Sumatera Utara dari Tulisan Shaykh Abu Salih al-Armini., juga ada yg menyebut abad ke-2 dari Rasul Thomas atau Gereja Katolik Suriah Timur. Dan Abad ke-14 di daerah Sumatera Selatan, Bersamaan juga dari Santo Fransiskus Xaverius di daerah maluku dan flores.
Terimakasih…
Tuhan Memberkati…
[Dari Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]