Diskusi tentang akhir dunia yang tidak berakhir
Berapa sering kita mendengar tentang nubuat akhir jaman, bahkan ada yang malah mengikuti beberapa seminar tentang akhir jaman. Berapa banyak ramalan tentang kedatangan Kristus yang ke-dua dibuat, dan ternyata tidak pernah terbukti kebenarannya. Silakan melihat beberapa ramalan tentang kedatangan Kristus yang ke-dua di sini (silakan klik). Begitu banyak orang yang mencoba untuk mencari tahu kapan saat kedatangan Kristus yang ke-dua atau akhir dunia, walaupun Kristus sendiri mengatakan “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu..” (Mt 24:36) atau “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (Mt 24:42). Banyak orang mendasarkan argumentasi tentang akhir dunia dari Matius 24, terutama ayat 1-39. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini akan dibahas perikop Matius 24:1-39, seperti: kejadian apakah yang dinubuatkan oleh Yesus, kapan terjadinya, dan apakah tanda-tandanya.
Manakah yang telah terjadi dan manakah yang akan terjadi?
Banyak orang mengartikan bahwa perikop ini menceritakan tentang akhir jaman, tanpa menyadari bahwa sebenarnya nubuat ini bukan hanya tentang akhir jaman. Secara prinsip, ada tiga kejadian yang hendak disampaikan dalam perikop ini, yaitu 1) kehancuran Yerusalem, 2) kedatangan Kristus yang ke dua, dan 3) akhir dunia, dimana kedatangan Kristus dan akhir dunia berlangsung dalam satu kejadian. Kalau kita mengartikan bahwa ayat 1-39 seluruhnya menceritakan tentang akhir jaman, maka kita akan terjebak dalam banyak kesalahan yang tidak perlu. Kunci dari perikop ini adalah ayat 36, dimana Yesus mengatakan bahwa tidak ada yang tahu tentang hari dan saat nubuat tersebut terjadi. Dan sikap yang paling bijak dalam menyikapi nubuat ini adalah dengan mengikuti apa yang dikatakan oleh Yesus dalam dua perikop berikutnya, yaitu nasihat supaya berjaga-jaga (ay. 37-44) dan perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat (ay. 45-51).
Oleh sebab itu, kita perlu mengidentifikasikan ayat mana yang telah terjadi – yang mengacu pada kehancuran Yerusalem – dan ayat mana yang belum terjadi – yang mengacu kepada kedatangan Kristus yang ke-dua atau hari kiamat. Mari kita bersama-sama menganalisa ayat-ayat ini. Secara prinsip ayat-ayat ini dibagi menjadi:
- 1-2: Yesus menceritakan tentang kehancuran Yerusalem
- 3-14: Permulaan dari kesengsaraan dan penyiksaan serta pemberitaan Injil
- 3: Tiga pertanyaan para murid, yaitu: a) kapan kehancuran Yerusalem, b) kapan kedatangan Kristus yang ke-dua, dan c) kapan akhir dari dunia ini.
- 4-12: Tanda-tanda dari kehancuran Yerusalem.
- 13: Yesus memberikan kunci, yaitu untuk tetap bertahan sampai pada akhirnya.
- 14: Tanda akhir jaman maupun kehancuran Yerusalem, yaitu dengan tersebarnya Injil ke seluruh bangsa.
- 15-22: Menceritakan tentang runtuhnya Yerusalem
- 23-28: Tentang akhir jaman
- 23-26: Menceritakan tentang tanda-tanda akhir jaman atau kedatangan Anak Manusia.
- 27: Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan-Nya.
- 28: Menceritakan bahwa baik kehancuran Yerusalem maupun akhir dunia pasti akan terjadi.
- 29-36: Kedatangan Anak manusia dan perumpaman pohon ara
- 29-31: Menceritakan bagaimana Anak Manusia akan datang yang kedua kali.
- 32-35: Akhir dunia pasti akan terjadi, seperti pohon ara yang tunasnya tumbuh menjelang musim panas.
- 36: Tidak ada yang tahu waktu kedatangan Kristus yang ke-dua
- 37-51: Nasihat supaya berjaga-jaga.
- 37-44: Berjaga-jagalah, karena hari kedatangan Yesus yang kedua adalah seperti pencuri.
- 45-51: Berjaga-jagalah, agar ketika Yesus datang, kita didapatinya sebagai hamba yang setia.
1-2: Yesus menceritakan tentang kehancuran Yerusalem
Sungguh suatu perkataan yang begitu mengejutkan hati para murid, ketika Yesus berkata “Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” (ay. 2). Tentu saja tidak terbayangkan oleh para murid, yang melihat bahwa bait Allah yang begitu kudus, tempat di mana mereka mempersembahkan persembahan kepada Allah, dan bangunan yang begitu kokoh dan megah akan hancur tak berbekas. Namun para murid belum mendapatkan wahyu yang penuh bahwa pada akhirnya akan tiba saatnya bahwa mereka akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem, namun mereka akan menyembah Bapa di dalam Roh dan kebenaran (Yoh 4:21-23).
3-14: Permulaan dari kesengsaraan dan penyiksaan serta pemberitaan Injil.
3: Tiga pertanyaan para murid.
Ketika sampai sampai di bukit Zaitun, para murid yang masih terkejut dan seakan tak percaya akan perkataan Yesus kemudian mendekati Yesus. Mungkin para murid berfikir bahwa Bait Allah yang begitu megah akan hancur adalah bersamaan dengan akhir dunia, atau juga mungkin mereka bertanya tentang dua hal yang berbeda. Oleh sebab itu, mereka bertanya “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (ay. 3). Karena Roh Kudus belum dicurahkan kepada mereka, maka mereka belum mengerti secara jelas akan hal ini (lih. Yoh 14:26).
Dalam Catena Aurea, St. Thomas Aquinas mengutip St. Jerome yang mengatakan “They ask Him three things. First, The time of the destruction of Jerusalem, saying, Tell us when shall these things be? Secondly, The time of Christ’s coming, saying, And what shall be the sign of your coming? Thirdly, The time of the consummation of this world, saying, And of the end of the world?“
atau “Mereka bertanya kepada-Nya [Yesus] tiga hal. Pertama, waktu dari kehancuran Yerusalem, dengan mengatakan “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi?” Kedua, waktu kedatangan Kristus, dengan mengatakan “Dan, apakah tanda kedatangan-Mu?” Ketiga, waktu dari akhir dunia ini, dengan mengatakan “Dan tanda kesudahan dunia?“
St. Hillary mengatakan “And because the questions of the disciples are threefold, they are separated by different times and meanings. That concerning the destruction of the city is first answered, and is then confirmed by truth of doctrine, that no seducer might prevail with the ignorant.” St. Hillary mempunyai pendapat yang sama dengan St. Jerome bahwa ada tiga hal yang ditanyakan oleh para murid.
Namun perlu digarisbawahi, hal kedua (kedatangan Kristus yang ke-dua) dan ketiga (akhir dunia) adalah terjadi secara bersamaan dan bukan dua kejadian yang terjadi secara terpisah. Untuk pembahasan tentang hal ini, silakan melihat artikel tentang akhir jaman dan rapture (bagian-1, bagian-2, dan rapture).
4-12: Tanda-tanda dari Kehancuran Yerusalem.
4-7: Memang terdapat beberapa interpretasi tentang apakah tanda-tanda yang dijelaskan oleh Yesus – seperti: mesias palsu (ay. 5), perang (ay. 6), bangsa melawan bangsa (ay. 7) – merupakan tanda-tanda kehancuran Yerusalem atau tentang akhir jaman. St. Agustinus mengatakan “To this inquiry of the disciples the Lord makes answer, declaring all things which were to come to pass from that time forwards, whether relating to the destruction of Jerusalem, which had given occasion to their inquiry; or to His coming through the Church, in which He ceases not to come to the end of time; for He is acknowledged as coming among His own, while new members are daily born to Him; or relating to the end itself when He shall appear to judge the quick and the dead. When then He describes the signs which shall attend these three events, we must carefully consider which signs belong to which events, lest perchance we refer to one that which belongs to another.”
Memang begitu sulit untuk mengidentifikasikan bagian mana yang merupakan tanda kehancuran Yerusalem dan bagian mana yang merupakan tanda akhir dunia. Namun banyak ahli Kitab Suci yang setuju bahwa semua ini adalah tanda-tanda tentang kehancuran Yerusalem. Dan tanda-tanda tentang kehancuran Yerusalem juga merupakan tanda-tanda sebelum kedatangan Anak Manusia yang kedua (lih. ay 23-24).
8: Apa yang dikatakan di dalam ayat 8 “Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” lebih memperkuat bahwa bagian ini mengacu kepada kehancuran Yerusalem. Permulaan bukanlah suatu akhir, namun suatu awal dari sesuatu. Kita dapat menghubungkan hal ini dengan apa yang dikatakan oleh Mikha “9 Maka sekarang, mengapa engkau berteriak dengan keras? Tiadakah raja di tengah-tengahmu? Atau sudah binasakah penasihatmu, sehingga engkau disergap kesakitan seperti perempuan yang melahirkan? 10 Menggeliatlah dan mengaduhlah, hai puteri Sion, seperti perempuan yang melahirkan! Sebab sekarang terpaksa engkau keluar dari kota dan tinggal di padang, terpaksa engkau berjalan sampai Babel; di sanalah engkau akan dilepaskan, di sanalah engkau akan ditebus oleh TUHAN dari tangan musuhmu.” (Mik 4:9-10, lih. Yoh 16:20-22). ((Dom Orchard, gen ed., A Catholic Commentary on Holy Scripture, (New York: Thomas Nelson and Sons, Ltd, 1953), p. 894))
9: Yesus juga menubuatkan apa yang akan dialami oleh para murid. Kita mengingat bahwa setelah Pentakosta, para murid mengalami begitu banyak siksaan, seperti yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul. Oleh sebab itu, Yesus berkata “Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku“. Para rasul memang mengalami siksaan dan dibunuh karena bersaksi tentang Kristus Tuhan.
10-12: Tanda-tanda kehancuran Yerusalem di ayat 5-7 ditambah lagi dengan tanda-tanda yang lain, yaitu: orang yang murtad dan saling membenci (ay. 10), nabi palsu (ay. 11), durhaka sampai kasih menjadi dingin (ay. 12). Kita melihat bahwa tanda-tanda ini terpenuhi beberapa tahun sebelum kehancuran Yerusalem (tahun 70), seperti yang diceritakan di: Rm 16:17-18; Gal 1:6-9; 2 Kor 11:13, dll. ((ibid)) Namun tanda ini juga dapat menjadi tanda akhir jaman, sehingga Katekismus Gereja Katolik berkata,
“Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang (Bdk. Luk 18:8. Mat 24:12.). Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi (Bdk. Luk 21:12. Yoh 15:19-20.), akan menyingkapkan “misteri kejahatan”. Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam daging (Bdk. 2 Tes 2:4-12; 1 Tes 5:2-3; 2Yoh 7; 1 Yoh 2:18.22.).” ((KGK, 675))
13: Yesus memberikan kunci, yaitu untuk tetap bertahan sampai pada akhirnya.
Kemudian di ayat 13 dikatakan bahwa orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Bagi yang merujuk ayat ini terhadap kehancuran Yerusalem, maka yang bertahan sampai kesudahannya mengacu kepada sampai akhir hidup mereka, yaitu mereka yang sampai akhir hidupnya tetap setia terhadap pengajaran Kristus dan bukan seperti yang digambarkan di ayat 5-7 dan 10-12 (tidak tergoda dan jatuh pada nabi palsu, kemurtadan, kebencian, kedurhakaan, dll). Bagi yang merujuk ayat ini kepada akhir jaman, maka yang bertahan sampai kesudahannya mengacu kepada orang-orang yang bertahan dan setia pada iman mereka sampai kedatangan Anak Manusia yang ke-dua.
14: Tanda akhir jaman dan kehancuran Yerusalem, yaitu dengan tersebarnya Injil ke seluruh bangsa.
Ayat 14 juga dapat diartikan dalam dua hal, yaitu mengacu kepada kehancuran Yerusalem dan juga akhir dunia. Dikatakan bahwa “Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Kita juga dapat melihat bahwa Injil memang telah diberitakan ke hampir seluruh kerajaan Roma sebelum kehancuran Yerusalem, seperti yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul. Oleh karena itu, semua bangsa mengacu kepada banyak bangsa yang diketahui pada saat itu (lih. Kol 1:6, 23).
Namun, secara lebih luas, ayat ini juga dapat mengacu kepada tanda akhir jaman. St. Jerome menegaskan ayat ke-14 menceritakan tentang tanda dari berakhirnya dunia ini atau kedatangan Kristus yang ke dua, yaitu ketika Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi seluruh bangsa, sehingga mereka tidak mempunyai alasan apapun karena tidak pernah mendengar tentang Kristus. ((St. Thomas Aquinas, Catena Aurea))
15-22: Menceritakan tentang runtuhnya Yerusalem
15: Menceritakan tentang “desolating sacrilege“, penghancuran tempat kudus, seperti yang telah terjadi dalam nubuat Daniel (Dan 9:27; 11:31; 12:11). Sebagian nubuat Daniel terpenuhi ketika Antiochus IV menduduki bait Allah dan mendirikan patung berhala. Dan nubuat Yesus terpenuhi ketika pada tahun 70 AD, tentara Romawi menghancurkan bait Allah di Yerusalem dan kemudian di bawah perintah Hadrian, mereka mendirikan patung Yupiter.
16:19: Menceritakan bagaimana kekacauan melanda Israel ketika tentara Roma menduduki Yerusalem.
20: Ayat 20 mengatakan “Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.“. Hal in berhubungan dengan kesengsaraan besar yang dinubuatkan oleh Yesus sendiri (ay. 15-28). Ayat Mt 24:20 telah terpenuhi pada tahun 70, dimana tentara Roma menghancurkan Yerusalem. Jemaat perdana yang percaya akan nubuat tersebut kemudian melarikan diri ke Pella, sehingga mereka selamat. ((Eusebius, Ecclesiastical History, 3,5.))
Yesus mengatakan untuk berdoa, sehingga kesengsaraan besar itu tidak terjadi pada musim dingin dan hari Sabat, karena musim dingin menghalangi perjalanan mereka untuk melarikan diri dan hari Sabat membuat sebagian dari mereka tidak dapat berjalan terlalu jauh (Ex 16:29). Kita mengingat bahwa jemaat perdana dari Yahudi, sebagian masih terpengaruh tradisi Sabat.
21: Dikatakan di ayat 21 “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” Ahli sejarah bangsa Yahudi, Flavius Josephus, mengatakan bahwa ada sekitar satu juta, seratus ribu orang meninggal pada waktu terjadinya penyerbuan tentara Roma ke Yerusalem di tahun 70. ((Flavius Josephus, The Jewish War, 6, 420)) Jumlah yang begitu besar dikarenakan pada waktu itu banyak peziarah dari seluruh negeri yang datang untuk merayakan hari raya Paskah. ((Universidad de Navarra., The Navarre Bible : the gospels and acts of the apostles., Reader’s ed. (Dublin ;Princeton NJ: Four Courts Press ;Scepter Publishers, 2000), p. 185))
22: Dikatakan “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” Dalam hubungannya dengan kehancuran Yerusalem, maka kalau pada waktu itu perang dilanjutkan, maka tidak ada orang Israel yang hidup. Dalam hubungannya dengan akhir dunia, kalau masa anti Kristus diperpanjang, maka akan menjadi berbahaya bagi seluruh umat beriman. Yesus mengatakan “…jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lk 18:8).
23-28: Tentang akhir jaman.
23-26: Menceritakan tentang tanda-tanda akhir jaman atau kedatangan Anak Manusia.
23-24, 26: Tanda-tanda akan kedatangan Kristus. Tanda ini adalah begitu banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjijat-mukjijat. Dan akan begitu banyak orang yang tersesat.
25: Peringatan kepada dunia. Yesus mengatkan “Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.” Apa yang dikatakannya adalah tanda-tanda yang mendahului kedatangan Kristus yang ke-dua dan juga “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (ay. 13).
27: Tanda kedatangan Kristus. “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Maka kedatangan Yesus yang kedua pastilah merupakan sesuatu yang publik[bukan rahasia] dan diketahui oleh semua orang.
28: Dikatakan “Dimana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.” Beberapa orang mengartikan ayat ini secara literal dan menghubungkannya dengan kehancuran Yerusalem, karena pada waktu itu begitu banyak orang yang meninggal sehingga burung nazar berkerumun. Namun kalau dihubungkan dengan hari kiamat, “dimana ada bangkai” atau “Wherever the body is, there the eagles will be gathered together” dapat juga dimengerti sebagai Kristus yang telah mati dan bangkit dan pada penghakiman terakhir Kristus akan mengadili seluruh bangsa dengan diiringi para malaikat (sebagai arti dari the eagles).
29-36: Kedatangan tentang Anak Manusia dan perumpamaan pohon ara
29-31: Menceritakan bagaimana Anak Manusia akan datang yang kedua kali.
29: Tanda sebelum kedatangan Kristus dan akhir dunia. Dikatakan “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” Ini adalah akhir dunia yang berarti adalah kedatangan Kristus yang ke-dua. Siksaan mengacu kepada penyiksaan dan derita yang diakibatkan oleh anti- Kristus. Namun hal ini tidak berlangsung lama, seperti juga yang dikatakan di ayat 22 “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” Oleh karena itu dikatakan “segera” (ayat 29), yang mengindikasikan bahwa penyiksaan tidak berlangsung lama demi orang-orang yang percaya.
30: Kedatangan Anak Manusia yang ke-dua. Ayat ini menceritakan tentang kedatangan Anak Manusia dalam kemuliaan-Nya. Ini juga mengingatkan akan transfigurasi, dimana Anak Manusia dipermuliakan dan Bapa berkata “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia” (Mt 17:5) Yesus yang dipermuliakan oleh Bapa akan datang dalam kemuliaan-Nya, dimana semua bangsa harus mendengarkan Dia, karena Yesuslah yang akan mengadili orang hidup dan mati pada saat pengadilan terakhir.
31: Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
32-35: Akhir dunia pasti akan terjadi, seperti pohon ara yang tunasnya tumbuh menjelang musim panas.
32-33: Semua orang di Israel tahu kapan musim panas akan datang, yaitu dari tanda-tanda alam, seperti yang ditunjukkan oleh pohon ara. Pada saat ranting-ranting melembut dan terlihat tunas-tunas baru muncul, maka mereka tahu bahwa musim panas sudah dekat. Kalau mereka tahu akan datangnya musim panas sebagai bagian dari hukum alam, maka Yesus telah memberikan tanda-tanda tentang kedatangan-Nya yang ke-dua.
34: Dikatakan di ayat 33 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” Karena Yesus berbicara tentang kehancuran Yerusalem dan kedatangan-Nya yang ke-dua, maka kita dapat menyimpulkan bahwa angkatan ini dapat merujuk kepada orang-orang tetap hidup setelah kehancuran Yerusalem di tahun 70, dimana para rasul memang tetap hidup menyaksikan kehancuran Yerusalem. Dalam hubungannya dengan kedatangan Kristus yang ke-dua, “angkatan ini” merujuk kepada angkatan orang yang percaya, yang akan bertahan sampai akhir dunia.
St. Yohanes Krisostom mengatakan “Tuhan tidak hanya berbicara tentang generasi ketika [Yesus] hidup, melainkan juga generasi orang percaya; karena Dia tahu bahwa generasi dibedakan bukan hanya dengan waktu tapi juga dengan cara penyembahan dan praktek religiusnya” ((St. John Chrisostom, Hom. on St. Matthew, 76)).
35: Dikatakan di ayat 35 “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Ini adalah suatu penegasan dari Kristus tentang nubuat yang pasti akan terjadi. Sama seperti nubuat kehancuran Yerusalem telah terjadi di tahun 70, maka nubuat akan akhir jaman yang bersamaan dengan kedatangan-Nya yang ke-dua akan terpenuhi dan tidak mungkin gagal.
36: Tidak ada yang tahu waktu kedatangan Kristus yang ke-dua
Kalau kedatangan-Nya yang kedua atau akhir dunia pasti terjadi, maka pertanyaannya adalah kapan hal ini akan terjadi? Mengapa Yesus mengatakan “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” Apakah benar bahwa Yesus tidak tahu? Untuk mengerti hal ini, kita harus mengerti bahwa dalam diri Yesus ada dua kodrat: kodrat manusia dan kodrat Allah. Dalam kodrat-Nya sebagai Allah, Dia tahu kapan terjadinya akhir dunia. Kalau Allah tidak tahu, maka Dia bukan lagi Allah. Namun pengetahuan tentang hal ini bukan didapatkan-Nya dari kodrat-Nya sebagai manusia. Untuk keterangan tentang hal ini, silakan untuk melihat tanya jawab ini (silakan klik). Walaupun Yesus tahu kapan hari kiamat terjadi, namun di dalam kebijaksanaan-Nya, Dia memilih untuk tidak menyatakannya kepada manusia.
37-51: Nasihat supaya berjaga-jaga.
37-44: Berjaga-jagalah, karena hari kedatangan Yesus yang kedua adalah seperti pencuri.
Setelah Yesus selesai dengan pengajarannya tentang nubuat kehancuran Yerusalem dan akhir dunia, maka Yesus masuk kepada pengajaran yang paling penting. Hal yang paling penting adalah bukan tahu kapan hari kiamat terjadi, namun persiapan apa yang harus dilakukan kalau sampai kita mengalami hari kiamat. Persiapan yang paling baik adalah berjaga-jaga dan bukan dengan terus-menerus menerka-nerka kapan hari kiamat terjadi. Kalau Yesus, dalam kebijaksaan-Nya tidak ingin menyatakannya kepada manusia, mengapa manusia harus terus-menerus mencoba meramal dan berspekulasi tentang kedatangan Kristus yang ke-dua?
Yesus menegaskan sekali lagi dengan mengatakan “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (ay. 42). Dan di ayat 44, Yesus mengatakan sekali lagi “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
45-51: Berjaga-jagalah, agar ketika Yesus datang, kita didapatinya sebagai hamba yang setia.
Setelah Yesus memberikan pengajaran bahwa sikap yang paling penting adalah berjaga-jaga, karena kedatangan-Nya seperti pencuri di malam hari dan tidak ada yang tahu, maka pengajaran yang berikutnya adalah “apa yang harus dilakukan dalam berjaga-jaga.” Apakah kita harus duduk diam, apakah harus terus bekerja, apakah harus terus merenung dan tidak melakukan apa-apa? Untuk memperjelas tentang hal ini, Yesus memberikan perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat. Untuk berjaga-jaga dalam menyambut kedatangan Kristus, maka kita harus menjadi hamba yang baik. Dan hamba yang baik adalah yang melaksanakan apa yang dikehendaki Tuan-nya.
Tugas apa yang dipercayakan kepada hamba tersebut? Yesus mengatakan dalam perumpamaan tersebut “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?” (ay. 45) Dari sini kita melihat bahwa kita semua yang menjadi hamba dipercayakan oleh Tuhan menjadi orang kepercayaan-Nya, yang dipercaya dengan harta-benda yang harus dibagikan kepada orang-orangnya. Harta benda yang dibagikan adalah kekayaan spiritual dan orang-orang-Nya adalah orang-orang yang percaya dan juga orang-orang yang belum percaya. Setiap orang dipercaya sesuai dengan talenta yang diberikan, dan harus mengembangkan talenta yang dipercayakan sehingga dapat membawa orang-orang-Nya untuk juga siap dalam menyambut kedatangan Kristus. Kristus mengajarkan bahwa memikirkan keselamatan diri sendiri saja tidaklah cukup, namun juga harus mempersiapkan orang-orang yang dipercayakan kepada kita, sehingga mereka juga siap menyambut kedatangan Kristus yang ke-dua.
Diskusi tentang kapan terjadinya akhir dunia yang seharusnya berakhir
Kita melihat bahwa nubuat tentang kehancuran Yerusalem dan akhir dunia atau kedatangan Kristus yang ke-dua saling tumpang tindih, yang mungkin dapat membuat banyak kebingungan. Namun di satu sisi, kita juga melihat bahwa kehancuran Yerusalem telah dinubuatkan terjadi, sehingga umat manusia pada akhirnya akan memperoleh Yerusalem yang baru (lih. Why 3:12; 21:2). Kehancuran Yerusalem membuat umat Allah dapat menyembah Allah di dalam Roh dan kebenaran (Yoh 4:23). Dan kita juga mengingat akan apa yang dikatakan oleh Yesus sendiri “Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia” (Mk 14:58). Dan Yerusalem memang rubuh tak berbekas di tahun 70, sama seperti tubuh Kristus yang mati pada hari Jum’at Agung. Dan sama seperti pada hari ke-tiga, Yesus dibangkitkan, maka pada akhir dunia, kita akan melihat tempat kudus yang baru, Yerusalem baru, di Sorga.
Yerusalem yang baru inilah yang seharusnya menjadi fokus utama kita dan bukan kapan terjadinya. Dari perikop ini, kita dapat melihat bahwa kedatangan Kristus yang ke-dua atau hari kiamat adalah pasti akan terjadi. Begitu banyak orang yang telah mencoba meramalkan akan hari dan tanggal hari kiamat, namun tidak ada satupun yang terbukti benar. Kalau Yesus, di dalam kebijaksanaan-Nya memilih untuk tidak mengatakannya kepada manusia, mengapa manusia masih terus berusaha untuk menebak dan berspekulasi tentang hal ini? Yesus menegaskan, yang penting bukan tahu hari kiamat, namun adalah berjaga-jaga dan melaksanakan kehendak Allah, sehingga pada saatnya Yesus datang untuk yang ke-dua kali, kita semua dapat menjadi hamba yang setia. Mari, kita bersama-sama mempergunakan waktu yang diberikan oleh Tuhan dengan bijaksana, sehingga kita benar-benar dapat menjadi hamba yang setia, sehingga pada saatnya nanti, Yesus akan berkata “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Mt 25:23).
sodara2 ku ,,ga perlu berdebat tentang akhir jaman atau debat masalah hari kedatangan Tuhan Yesus ,firman TUHAN 2 PETRUS 3 : 10 ,Tiada satu org pun yang Tahu kapan Tuhan yesus datang untuk yang kedua kaliNya ,,Sodara tetap berpegang teguh Firman Tuhan dan ssl tinggal dalam hadiratnya &percaya kepadaNya ..anak-anak TUHAN sll menantikan kedatangan TUHAN YESUS ,Karna itu hari kemerdekaan KITA ,,Salam Damai Tuhan Yesus memberkati ,
Segala sesuatu ada waktunya,,,,jadi dunia ini juga ada waktunya,,,dan yesus berkata,,,berjagalah ,,,,itu yang terpenting dalam menantikan kedatangan tuhan yesus yg kedua kali ini
amin
Shalom, Setelah membaca penjelasan Bapak Stef terhadap tanggapan Mahmud dalam tafsiran saudara Machmud dalam perikop tersebut, saya dapat menilai bahawa, sikap menggunakan “Pengertian Sendiri” merupakan sebab musabab kepada penyelewengan tafsir kitab suci. Benar seperti yang ditegaskan oleh bapak Stef. Dalam mentafsir perikop ayat ayat dalam Kitab Suci, kita berpegang kepada metode / teknik tafsiran yang konsisten dan bukannya bersimpang siur menurut kepada pengertian sendiri. Saudara Machmud, jujur saya katakan bahawa sikap anda dalam mendalami dan cuba untuk menggali Kitab Suci itu bagus namun untuk anda mentafsir ayat tersebut dengan metode yang tidak jelas, itu nantinya membawa kepada salah paham malah… Read more »
Shalom Ibu Inggrid + Bp. Stef
tidak lama lagi indonesia akan kedatangan LADY GAGA beserta konsernya yang membuat heboh dunia permusikan di tanah air.
Menurut tokoh islam lady gaga sebelum memulai konser mengadakan ritual setan, dan menurut salah satu gereja di indonesia, lady gaga adalah sang ratu dari Gereja Setan . Apakah itu benar & bgmnkah sikap gereja kita melihat hal tsb !
(mengingat bahwa lady gaga akan mengadakan ritual yang akan mengikat jiwa-jiwa di negara kita ini menjadi milik mereka dgn roh teritorial shg dirusak diikat oleh roh2 setan melalui dunia hiburan )
Shalom Budi Yoga,
Kita tidak dapat mengecek kebenaran apakah Lady Gaga benar-benar mengadakan ritual setan sebelum mulai konsernya atau dia adalah salah satu ratu dari Gereja setan. Yang kita tahu bahwa aksinya di panggung tidaklah mencerminkan nilai-nilai kristiani yang baik. Dengan demikian, sudah seharusnya orang tua Kristen harus memberikan pengertian kepada anaknya yang keranjingan musik-musiknya. Bahwa musik yang tidak baik memberikan efek yang tidak baik kepada anak-anak tentu saja benar. Dan disinilah tugas orang tua untuk dapat memberikan pendidikan iman kepada anak-anak.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
haloooo,katolisitas.org
apakah benar memang ada hari kiamat???
bukankah umur manusia itu tidak terlalu panjang, mengapa kita harus memikirkan tentang kiamat???
jika kita takut dengan hari kiamat, berarti kita kurang berbuat baik dan kurang beriman. Kita sebagai orang Katolik tidak boleh takut pada hari tersebut, karena pada saat hari itu tiba, kita akan kembali kepada Tuhan dalam damai.
Shalom Rafael, Tentu saja, karena Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa akhir zaman itu memang ada dan akan terjadi, di mana Ia akan datang kembali ke dunia untuk kedua kalinya, maka akhir dunia (sering disebut sebagai hari kiamat) itu memang ada dan pasti terjadi. Hanya saja, kita sebagai manusia tidak mengetahui akan hari dan saatnya, sebagaimana dikatakan oleh Tuhan Yesus (lih. Mat 25:13). Maka silakan jika Anda tertarik untuk membaca topik-topik yang terkait dengan pertanyaan Anda, silakan klik di judul-judul berikut: Perlukah kita mengetahui Akhir Zaman?Akhir Zaman menurut Ajaran Gereja Katolik (bagian 1)Akhir Zaman menurut Ajaran Gereja Katolik (bagian 2)Rapture menurut… Read more »
Dear Katolisitas,
Saya mau bertanya ttg ayat2 dari Matius 24÷19, Markus 13÷17, Lukas 21÷23 yang mana kata2 firman nya sama yaitu “celakalah ibu2 yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu”.
Mohon penjelasan nya.
Thank You
Gbu..
Shalom Harry,
Terima kasih atas pertanyaannya. Silakan anda membaca artikel ini terlebih dahulu – klik ini. Dalam artikel tersebut diceritakan bagaimana kehancuran Yerusalem pada tahun 70. Ini berarti ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui akan kesulitan untuk lari dari kehancuran pada waktu itu. Sebagian dari jemaat Kristen selamat dan lari ke Pella. Semoga keterangan ini dapat membantu.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
Apakah maksud 2 Tim 3:1-9 ? Siapakah Yanes dan Yambres pd ayat 8 dan 9? Jika disebut “hari-hari yang terakhir” dengan tanda manusia mencintai dirinya sendiri (juga tanda-tanda pada ayat 2 – 8), bukankah sejak zaman dulu kala hingga kini sudah ada ? Mengapa disebut “hari-hari terakhir” jika memang tanda-tanda itu sudah ada sejak dulu kala ? Apakah Paulus waktu itu mengira bahwa kiamat akan segera tiba walaupun dia tidak tahu tanggal dan bulan serta tahunnya? Mohon penjelasan. Shalom: Isa Inigo
Shalom Isa Inigo, Menurut keterangan yang saya peroleh dari A Catholic Commentary on Holy Scripture, ed. Dom Orchard: “…Kata “hari- hari terakhir” di sana mengacu kepada masa Mesianis di mana kita semua hidup. Rasul Paulus berbicara tentang adanya ajaran- ajaran sesat yang tersebar luas, dan Timotius diperingatkan oleh Rasul Paulus agar berhati- hati terhadap mereka yang menyebar luaskan ajaran itu. Rasul Paulus melihat ke depan dan melihat bahaya penyebaran ajaran sesat sebagai sesuatu yang dapat merusak moral jemaat. Yanes dan Yambres (ayat 8) adalah nama yang diberikan oleh tradisi Yahudi kepada para tukang sihir (magicisians) yang ditentang oleh Musa di… Read more »
allahuakbar…….hanya allah yang tau kapan hari kiamat tiba…
saya sebagai umat katolik, sungguh takut dan mgeri
emang penghakiman sungguh tkt,
tp yesus sudah bilang jgn km tkt dan jgn hatimu tawar karena cobaan ni tetapi melainkan percaya ke Pada Tuhan
saya mau tanya tentang ramalan bunda maria thn 1917, itu gmn si maksudnya.. tlng dijawab..JBU
Shalom Danu,
Ya benar, pada akhirnya, memang yang terpenting adalah kita percaya kepada Tuhan, melaksanakan firman-Nya dan mengandalkan Dia dalam segala sesuatu.
Tentang pesan penampakan Bunda Maria di Fatima tahun 1917, telah dibahas di sini, silakan klik.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Hanya ingin menambahkan, sy yakin Tuhan tau kapan waktu Ia akan datang dan PASTI Tuhan memberitahu kita kapan akhir jaman, hanya supaya jangan sampai waktu Tuhan menyatakan diri untuk memberitahu kapan kedatangan kedua dan apabila ternyata itu saat yg sm dengan akhir jaman, lalu kita yg berdosa ini bagaimana? Kita yg berdosa jgn seperti anak bebel yg sibuk mencari tau kpn waktunya (sy tdk menunjuk siapa2 tapi kita semua yg mengaku kenal dgn Yesus termasuk sy sndr), tapi kita gunakan sekarang ini untuk bertobat, supaya KAPAN PUN Tuhan nyatakan WAKTUNYA kepada kita, apapun itu baik kedatangan kedua ataupun akhir jaman,… Read more »
terus bagaimana dengan 2012 nanti???
Shalom Agustinus Frinky,
Saya pernah menjawabnya di sini (silakan klik). Semoga dapat membantu.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – https://www.katolisitas.org
salam sejahtera, kehancuran akhir jaman pasti akan datang dan satupun manusia tidak akan ada yang tahu kalau manusia itu cara memahami firman tuhan tetap menggunakan akal pikirannya. Karena firman tuhan tentang kehancuran dunia dan kebangkitan yesus yang kedua adalah merupakan rahasia tuhan. untuk menyikap ini hanya mampu dibuka dan dilihat dengan hati sebagai cahaya tuhan yang mampu menyingkap tabir rahasia tuhan sesuai dalam firmanya. karena firman tuhan tentang hari akhir adalah sebuah ayat yang ditunjukkan bukan untuk konsumsi akal pikiran tetapi merupakan konsumsi hati yang melihatnya tentang rahasia tuhan.
masalah akhir dunia tak perlu diperdebatkan, itu hanya tuhan yang tau, kita isi kehidupan dengan damai dan doa………….
bukannya memperdebatkan akan tetapi menyiapkan diri, akan kedatangan-Nya ke dunia untuk yang kedua kali untuk hari penghakiman.
Dear Machmud….. Puji Tuhan , sebagai seorang Katolik, saya tetap percaya apa yang magisterium gereje ajarkan kepada kami. Kami tetap percaya second coming (bukan second comings) dan menolak rapture karena tidak diajarkan demikian dan berarti juga tidak alkitabiah….Kami tidak akan menginterpretasikan alkitab dengan pendapat pribadi atau kelompok…..apalagi harus mencomot ayat sana sini untuk mendapatkan pembenaran interpretasi pribadi (dari katolitas: saya hapus perkataan di dalam kurung ini)……. tapi dalam hal ini sebagai orang Katolik, kami sangat bangga dan tidak perlu susah susah dengan segala macam argument untuk mencari kebenaran, karena sudah dicatat dan diinterpretasikan dengan sangat baik dan harmonis oleh para… Read more »
Salam damai sejahtera Dear Stef , Saya hanya menyampaikan pada teman kita Michael Angello untuk membaca dan meneliti kembali kitab Daniel, supaya paling tidak dia mau mempelajarinya lagi dan mendapatkan keindahan dari Alkitab kita. Jika tidak demikian maka “barangkali” Michael tidak membaca Alkitab (mudah2an dugaan saya salah), oleh sebab itu saya mengajaknya untuk lebih giat lagi membaca dan merenungkan pesan2 dan janji2 Allah bagi kita umatNya. Dan tentang perbedaan tsb memang sudah pasti , saya sudah memakluminya sejak awal , jadi maksud saya dengan diskusi kita ini supaya saya bisa mengetahui bagaimana ajaran gereja Katolik dan apa bedanya dengan apa… Read more »
Shalom Machmud, Terima kasih atas keterbukaan Machmud terhadap perbedaan di antara kita. Yang menjadi masalah di sini adalah, kalau Machmud memberikan tanggapan yang bertentangan dengan pengajaran Gereja Katolik kepada tulisan orang lain, maka saya harus menanggapinya. Kalau saya tidak menanggapi, maka umat Katolik dapat salah paham, dan mengira bahwa katolisitas.org setuju akan pendapat Machmud. Oleh karena itu, setiap pesan yang masuk dan tidak sesuai dengan pengajaran Gereja Katolik akan kami tanggapi. Oleh karena diskusi tentang akhir zaman ini telah begitu panjang, dan masing-masing pihak tetap pada pendapatnya masing-masing, saya harus menegaskan bahwa pengertian Machmud akan akhir zaman dan pengangkatan tidak… Read more »
Syalom Mahmud…. Saya tertarik untuk menanggapi tulisanmu karena cukup menarik dan bisa saling meneguhkan iman kita akan Yesus Allah yg hidup. Berikut Anda menulis : “….bahwa Allah senantiasa memberitahukan pada hamba-2Nya apabila akan terjadi hal2 yang berkaitan dengan pehukuman manusia. Contoh : A. Sebelum Sodom & Gomora dibakar, Allah sudah memberitahukan saatnya kepada Ibrahim, sampai2 terjadi tawar menawar . B. 40 hari sebelum Niniwe dihancurkan Allah sudah mengutus hambanya YUNUS untuk memberitahukan hal itu kepada bangsa Niniwe Comment : Allah TIDAK SENANTIASA memberi tahu kepada umatnya KAPAN SECARA PASTI HARI PENGHAKIMAN ITU AKAN TIBA!!! buktinya Yesus hanya berpesan: BERJAGA JAGALAH… Read more »
Salam damai sejahtera Dear Michael Angello Terima kasih atas tanggapannya. Saya tidak pernah tersinggung oleh tulisan/tanggapan siapapun, sebab saya masih dalam tahap belajar dan saya juga hanya tahu/mengerti sedikit saja tentang isi Alkitab. Tapi jika anda mau menaruh perhatian tentang kitab Daniel, maka anda akan menemukan bukti bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali kedunia 1.260 hari setelah terjadinya peristiwa pengangkatan. Jadi kalau anda tidak ikut dalam pengangkatan sudah pasti anda akan mengalami siksaan tsb sampai mati. Minggu ke : 70 Daniel itu sangat penting dan akan menjadi patokan akan hari kedatangan Tuhan. Sebab itu kalau anda mau baca dan simak… Read more »
Shalom Machmud, Memang kita mempunyai pandangan yang berbeda pengajaran akan akhir zaman. Untuk akhir zaman menurut Gereja Katolik, silakan melihat beberapa artikel berikut ini: bagian 1, bagian 2, rapture. Machmud mengatakan “Saya tidak menulis di situs ini jika tidak tertulis di Alkitab, jadi apa yang sudah saya tulis tsb semua ada di dalam Alkitab, bukan karangan saya sendiri.“. Yang menjadi masalah adalah katolisitas.org juga menulis pengajaran dengan dasar Alkitab, yang juga dipercayai oleh jemaat awal. Namun, walaupun dasar dari tulisan kita adalah Alkitab yang sama, kita mempunyai kesimpulan yang berbeda. Kami juga telah mencoba mempelajari Alkitab dengan benar-benar, namun memang… Read more »
M. Angello [dari katolisitas: saya edit kalimat pertama] Kalau ingin tahu tentang pertanyaanmu yang sbb : Allah TIDAK SENANTIASA memberi tahu kepada umatnya KAPAN SECARA PASTI HARI PENGHAKIMAN ITU AKAN TIBA!!! COBA BACA LAGI KITAB AMOS 3 : 7 Untuk pertanyaanmu yang lain seperti : Karena secara langsung Anda meniadakan atau meremehkan perkataan Yesus: “ANAK MANUSIA SAJA TIDAK TAHU KAPAN WAKTUNYA Coba baca lagi tulisan Bapak Stefanus di situs ini , sebab kalau saya tidak salah baca ditulis sbb : sebenarnya anak manusia tahu, tetapi Ia tidak mau untuk mengatakannya. Aku juga bingung dengan jawaban seperti itu, coba kamu tanya… Read more »
Shalom Michael Angello dan Yunita, Ada beberapa hal yang saya ingin luruskan: 1) Allah memang tidak senantiasa menyatakan semua hal kepada manusia. Bagaimana dengan Allah yang menyatakan kehancuran beberapa kota di Perjanjian Lama, seperti Sodom dan Gomora, Ninive? Allah bebas menyatakannya kepada manusia, sejauh Allah memandang bahwa itu baik. Dan pada waktu itu, di dalam kebijaksanaanya, Allah melihatnya baik untuk menyatakannya. Bagaimana parameter baiknya? Hanya Allah yang tahu, namun yang pasti adalah baik dalam artian akan membawa umat manusia kepada “greater good“, yaitu Sorga. Namun, di dalam kebijaksaan-Nya, Yesus telah mengatakan bahwa kita harus berjaga-jaga dan kita tidak akan tahu… Read more »
Michael Angello Benar kan Bapak Stefanus menulis seperti yang aku katakan : Stefanus says Walaupun Yesus tahu kapan hari kiamat terjadi, namun di dalam kebijaksanaan-Nya, Dia memilih untuk tidak menyatakannya kepada manusia. Coba bandingkan dengan perkataan Yesus di Mat 24 : 36. “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa sendiri.” Yesus tidak tahu kapan hari kiamat itu terjadi, koq bisa2nya Bapak Stefanus bilang Yesus tahu tapi Yesus memilih untuk tidak mengatakannya kepada manusia. Hebat nian bapak kita yang satu ini bisa mengetahui isi pikiran Yesus. Dimana saja kalau… Read more »
Shalom Yunita, Terima kasih atas tanggapannya tentang tulisan dan pendapat saya tentang Yesus mengetahui hari kiamat walaupun Dia mengatakan bahwa Anakpun tidak tahu, seperti yang disebutkan di ayat Mt 24:36. Saya ingin mengusulkan agar Yunita dapat menyampaikan pendapat secara to the point, sehingga tidak ada kesalahpahaman. Yunita dapat menyampaikan argumentasi sebagai berikut “Karena Yesus mengatakan bahwa Dia tidak tahu, maka saya berpendapat bahwa Yesus tidak tahu, …… dst-nya“. Berikut ini adalah alasan yang dapat saya sampaikan untuk menjawab keberatan Yunita: 1) Pendapat yang mengatakan bahwa Yesus telah meninggalkan ke-Ilahiannya sewaktu berada di dunia ini adalah mengikuti paham “Protestant Kenotic Christology“,… Read more »
Bapak Stefanus
Bukankah ayat tsb dengan jelas menulis : ANAKPUN TIDAK TAHU, jadi Yesus pun tidak tahu , kalau yang dimaksud dengan anak ini adalah Yesus.
Kalau Yesus tidak mau mengatakan maka Ia akan menulis seperti dalam Markus 11 : 33
Jangan menafsirkan yang membingungkan dan menggelikan
Yunita
Shalom Yunita, Terima kasih atas tanggapannya. Saya telah memberikan argumentasi dan pertanyaan kepada Yunita di jawaban saya sebelumnya. Sebelum kita melanjutkan diskusi ini, saya ingin mendengar jawaban dari Yunita terhadap pertanyaan yang saya ajukan sebelumnya: a) Apakah Yunita percaya bahwa Yesus sungguh Tuhan pada waktu Yesus hidup di dunia ini? Dan apakah alasannya? b) Kalau Yunita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, maka apakah alasannya bahwa Tuhan tidak tahu hari kiamat? Bukankah Tuhan maha tahu dan tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya? Apakah waktu Yesus turun ke dunia, Dia berhenti menjadi Tuhan? Bukankah ini bertentangan dengan konsep non-contradiction? Tuhan tidak mungkin berhenti… Read more »
Syalom Pak Stefanus Kita tidak sedang membahas tentang Yesus itu Tuhan atau bukan sewaktu ada di dunia, tetapi kita membahas tentang pernyataan Yesus yang tertulis dalam injil Matius 24 : 36, disitu dengan jelas ditulis bahwa Yesus tidak tahu kapan kiamat itu akan terjadi. Matius menulis : ANAKPUN TIDAK. bukankah itu berarti Yesus tidak tahu . Tapi pak Stefanus ngotot mengatakan Yesus tahu tetapi tidak mau mengatakannya, jika memang Yesus tahu dan tidak mau mengatakan dimana ayatnya ? Jadi jangan berdalih karena Yesus itu Tuhan maka dia tahu kapan akhir zaman terjadi. Di dalam ayat ini Mat 24 : 36… Read more »
Shalom Yunita, Terima kasih atas tanggapannya tentang Mt 24:36 yang mengatakan “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” Kita sedang membahas apakah Yesus tahu atau tidak tentang hari Kiamat. Masalahnya di sini adalah untuk mengerti ayat ini, kita tidak dapat hanya membahas ayat ini tanpa menyangkut ayat-ayat yang lain. Kalau kita hanya membahas ayat ini saja tanpa ada hubungannya dengan ayat yang lain di dalam Alkitab, maka sama saja kita menerima argumentasi dari beberapa saudara kita dari Muslim yang tidak mau menerima bahwa Yesus adalah Tuhan. Saya… Read more »
Pak Stefanus Mengapa bapak menjawab tidak pada pokok yang kita diskusikan. Aku tahu Yesus itu Tuhan dan aku juga mempercayainya. Tapi pak Stefanus tidak menjawab pada pokok yang kita diskusikan, malah jawaban bapak melebar ke-mana2. Coba tolong diperhatikan apa yang tertulis di injil Matius 24 : 36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa sendiri. Siapa yang mengatakan bahwa ANAKPUN TIDAK tahu ? Yesus khan ! Apakah DIA mengatakan Aku tahu tapi tidak mau mengatakannya ? Tidak khan ! Jadi kalau DIA sendiri mengatakan tidak tahu, bagaimana pak… Read more »
@YUNITA: Jangan menerjemahkan alkitab melulu tekstual/literal. Apa yang tercetak itulah yang diyakini….itulah kesalahan terbesar protestanism…..coba tunjukkan kepada kita mengapa kita harus percaya istilah Trinitas/Trinity/Tritunggal Maha Kudus? Mana ayat di Alkitab yang menulis kata Trinitas/Trinity /Tritunggal Maha Kudus tersebut? Kalau tidak tertulis di alkitab ….mengapa Yunita tetap percaya Bapa,Putra, dan Roh Kudus sebagai Trinity/Trinitas/Tritunggal Maha Kudus? Saya pribadi akhirnya mengerti apa yang dijelaskan oleh sdr Stef (Thanks) dan apa yang diajarkan oleh Bapa Gereja (magisterium) mengenai hal ini, dan sungguh ini bisa diterima….Jadi mari kita kesampingkan pendapat pribadi kita. Saya cuma membayangkan kalau Yesus sampai mengatakan bahwa Ia tahu hari itu,… Read more »
Konteks sharing Stef dan Yuanita di atas : Kuncinya adalah Rahasia Ilahi, apakah dalam Alkitab ada kata itu, “tidak ada” orang yang beriman dan bergumul dalam iman dan mendapatkan kata itu. Sekarang kalau Rahasia Ilahi itu diungkapkan, maka yang memberikan itu bukan lagi Tuhan, sebab tidak mungkin Tuhan melakukannya, sangat tidak berharga, berarti sudah seperti manusia levelnya, Tuhan Yesus justru di sini memperlihatkan manusianya yang masih sebagai Tuhan, tidak bakal berbuat salah, satu hal lagi Dia tidak mungkin mengatakannya karena itu menyangkut “Iman” (Ibr.11;1), kalau semua orang tahu harinya, lalu semua orang siap2 dan takut akan Tuhan, akan terjadi kekacauan… Read more »
Terima kasih untuk mas stef,saya semakin yakin dengan ajaran katolik,sebab hal ini tidak diartikan secara pribadi,melainkan memang dengan penuh kebijaksanaan,tanpa emosi dan penuh kuasa Roh Kudus yang tentu saja senantiasa menaungi Para Bapa Gereja..Karena saya yakin interpretasi yang benar ini TIDAK AKAN PERNAH membawa perpecahan dalam gereja Katolik Sebagai Tubuh Mistik Kristus,hal ini pula yang saya rasakan.Saya merasakan kedamaian setelah membaca Injil Suci dan memahaminya dengan tulisan dari Ajaran Bapa Gereja
Demikian pendapat saya,Tuhan Yesus melindungi,Bunda Maria mendoakan
Salam damai sejahtera Ok terima kasih Stef, Sebenarnya saya ingin menyampaikan apa yang telah saya ketahui tentang ayat2 dalam Mat 24 tersebut, tetapi karena anda tidak ingin mengetahuinya . Maka saya juga tidak ingin untuk melanjutkannya. Namun satu hal yang mungkin anda perlu ketahui, bahwa Allah senantiasa memberitahukan pada hamba-2Nya apabila akan terjadi hal2 yang berkaitan dengan pehukuman manusia. Contoh : A. Sebelum Sodom & Gomora dibakar, Allah sudah memberitahukan saatnya kepada Ibrahim, sampai2 terjadi tawar menawar . B. 40 hari sebelum Niniwe dihancurkan Allah sudah mengutus hambanya YUNUS untuk memberitahukan hal itu kepada bangsa Niniwe Maka untuk suatu peristiwa… Read more »
Shalom Machmud, Terima kasih atas tanggapannya. Saya berfikir, bahwa saya harus menanggapi komentar Machmud, karena memang dengan apa yang disampaikan dan dipercayai oleh Machmud berbeda dengan pengajaran dari Gereja Katolik. Saya perlu meluruskan bahwa yang tidak ingin saya ketahui adalah kapan terjadinya hari kiamat, dalam artian, tanggal, bulan, dan tahun. Dan pendapat saya ini berdasarkan akan apa yang dikatakan oleh Yesus sendiri: “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu..” (Mt 24:36) Saya pikir pernyataan Yesus tentang hal ini sudah sangat jelas. Bagaimana dengan Allah yang menyatakan kehancuran beberapa kota di Perjanjian Lama, seperti Sodom dan Gomora, Ninive?… Read more »
Salam damai sejahtera Dear Stef Mat 24 : 20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Berikut Keterangannya : Dalam arti jasmani ini aneh, sebab yang menentukan hari kedatangan Tuhan adalah Allah Bapa sendiri dan itu menentukan apakah hari itu musim dingin atau hari Sabat. Kalau ditentukan misalnya hari Selasa, ini tentu tidak hari Sabat, tetapi kalau hari Jum’at malam sampai saptu, itu hari Sabat. Ayat ini bukan dalam arti jasmani, sebab dalam arti jasmani, kalau Sabat, maka seluruh daerah bahkan sampai seluruh dunia sedang Sabat dan tidak ada orang… Read more »
Terima kasih atas uraiannya tentang Mt 24:20 yang mengatakan “Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.” Saya minta maaf, karena saya tidak akan memberikan tanggapan terhadap semua pesan Machmud, terutama paragraf 2 dan seterusnya, karena isunya ada di paragraf pertama. Untuk paragraf pertama, Machmud mengatakan bahwa musim dingin dan hari Sabat adalah bermakna spiritual dan bukan literal. Kalau kita melihat dari perikop ini (ay 1-36), maka kita menafsirkannya secara literal. Namun, Machmud mengatakan bahwa di ayat 20 penafsirannya harus secara spiritual. Hal ini menjadi tidak konsisten, karena siapa yang menentukan… Read more »
Salam damai sejahtera Dear Stef Anda menulis : Pertanyaan tambahan: Apakah ayat 16-19 ditafsirkan secara literal atau spiritual? Dan apakah maknanya? MATIUS 24 : 16 ORANG YANG DI YUDEA LARI KE GUNUNG Orang Yudea menceriterakan keturunan Ibrahim (yang seperti bintang dilangit), yang punya mezbah bukan seperti LOT yang hidup di Sodom Gomora. Sekalipun LOT dilepaskan dari Sodom, ia tidak mau lari ke gunung tetapi pergi ke Zoar. Zoar adalah Sodom kecil, tampaknya tidak berdosa besar, tetapi sama jenisnya dan sama2 akan dibinasakan Allah. Ini orang2 yang terikat dalam dosa, dan tidak mau melepaskannya sehingga ber-ulang2 jatuh dalam dosa, dosa kecil… Read more »
Shalom Machmud, Terima kasih atas uraiannya tentang Mt 24:16-19. Saya mengusulkan agar Machmud dapat memberikan uraian dari ayat 1-36 secara garis besar. Machmud dapat memberikan catatan, misal: ayat 1: literal – mengapa?ayat 2: literal – mengapa?….ayat 16: spiritual – mengapa?…ayat 36: spiritual atau literal- mengapa? Kemudian bandingkan dengan ide awalnya, apakah yang membuat Yesus mengatakan seperti di ayat 1-36? Bukankah semua perkataan Yesus adalah untuk menerangkan apa yang terjadi di ayat 1-3 “1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. 2 Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat semuanya itu?… Read more »
maaf cuma tanggapan saja, tapi saya tidak kompeten dan sangat awam dalam masalah ini. namun setelah membaca diskusi sdr.Machmud dgn sdr. Stef, tanggapan saya adalah sbb: 1. Menurut saya kuncinya ada apa topik pengangkatan(rapture). Sdr. Machmud mestinya membereskan pengertian rapture itu yang menurut keyakinannya ada dan Gereja Katolik tidak mengajarkan adanya Rapture yang sudah dijelaskan dengan baik pada artikel Rapture. Sampai di titik Rapture apakah sdr. Machmud sudah sepaham dengan ajaran Gereja Katolik? Kalau belum sepaham , masalah yang ditanyakan di topik atas akan terus mengganjal sdr.Machmud…Jadi saya sarankan sdr. Machmud kembali melihat artikel ttg Rapture dgn baik….(caranya: asumsikanlah bahwa… Read more »
MATIUS 24 : 19 CELAKALAH IBU-IBU YANG SEDANG HAMIL DAN MENYUSUI Machmud: Orang mengandung dan menyusui itu bukan dosa , bukan celaka Saat Yesus menyampaikan ayat ini dalam konteks tentang kehancuran Yerusalem. Kog sdr Machmud melihatnya dari sudut yang mana ya?. Kenapa tidak sama melihat dari sudut pandang yang dilihat Yesus? Apa yang Yesus sampaikan saat itu? Sdr Machmud menyampaikan asumsinya yang tidak melihat apa yang Yesus maksudkan….sehingga secara tulisan, sdr Machmud membantah apa yang dikatakan Yesus karena tidak melihat secara keseluruhan maksud Yesus…..(Saya pikir anak kecil pun tahu kalau hamil dan menyusui bukan dosa..jadi tidak perlu ditegaskan lagi) betulkah… Read more »
Salam damai sejahtera Dear Johanes Yang dimaksud dalam ayat ini adalah mengandung dosa . Saya sudah menulisnya dengan jelas arti dari ayat2 ini : Orang yang mengandung atau penuh dengan hawa nafsu atau kedagingan akan melahirkan anak dosa atau ikatan2 dosa. Ibu yang menyusui anaknya itu terikat pada anaknya. Begitu juga orang yang penuh dan menuruti kedagingan itu masuk dalam ikatan2 dosa dan tidak bisa lepas. Ini orang yang hidup dan terikat dalam dosa, pada waktu pengangkatan tidak bisa ikut lari, tidak ikut pengangkatan. Bahasa yang dipakai oleh Tuhan Yesus dalam ayat2 ini adalah bahasa kiasan, jadi kita harus extra… Read more »
Shalom Machmud, Terima kasih atas tanggapannya. Yang saya kuatirkan dari pendapat Machmud adalah Machmud mencoba mencocokkan ayat-ayat ini agar dapat mendukung ajaran yang Machmud percayai, dalam hal ini pengajaran tentang pengangkatan yang terpisah dari kedatangan Kristus yang ke-dua. Oleh karena itu, Machmud memberikan arti spiritual pada ibu yang menyusui. Ibu yang menyusui diartikan sebagai manusia yang mempunyai keterikatan terhadap dosa, sehingga akhirnya tidak bisa diangkat. Semua argumentasi dari Machmud bermula dari pengajaran tentang pengangkatan dan akan berakhir kepada pengangkatan. Dan sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa doktrin pengangkatan yang terpisah dari kedatangan Kristus yang kedua tidak sesuai dengan apa yang… Read more »
Salam damai sejahtera
Dear Stef
Barangkali ini ayatnya :
Daniel 12 : 4 = Tetapi engkau, Daniel, SEMBUNYIKANLAH segala firman itu, dan METERAIKANLAH Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.
Salam
Mac
Shalom Machmud, Terima kasih untuk ayat yang diberikan oleh Machmud, yaitu Daniel 12:4, yang mengatakan “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.“ a) Pertama, tentang akhir zaman, kita masih belum satu pendapat, dimana Machmud masih berpendapat adanya rapture yang terpisah dengan kedatangan Kristus yang kedua. b) Kedua, kita harus menganalisa perkataan “sampai“. Sebagai contoh, Mt 1:25 dikatakan “Tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” Gereja Katolik, para Bapa Gereja, Martin Luther, John Calvin, mengartikan bahwa Bunda… Read more »
Salam damai sejahtera
Dear Stef
Uraian anda tentang bendahara yang tidak jujur (di sini) sangat bagus sehingga membuat banyak orang mengerti akan arti Firman Allah dfari ayat2 ini , barangkali kalau boleh anda sekalian menguraikan tentang ayat berikut ini : Mat :24 : 20 (Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat)
Mengapa Tuhan Yesus menyuruh kita berdoa seperti tsb diatas ?
Terima kasih
Mac
Shalom Machmud, Terima kasih atas dukungannya. Ayat Mat 24:20 mengatakan “Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.“. Hal in berhubungan dengan kesengsaraan besar yang dinubuatkan oleh Yesus sendiri (ay. 15-28). Ayat Mt 24:20 telah terpenuhi pada tahun 69/70, dimana tentara Roma menghancurkan Yerusalem. Jemaat perdana yang percaya akan nubuat tersebut kemudian melarikan diri ke Pella, sehingga mereka selamat (Eus., HE 3,5,3.) Yesus mengatakan untuk berdoa, sehingga kesengsaraan besar itu tidak terjadi pada musim dingin dan hari sabat, karena musim dingin menghalangi perjalanan mereka untuk melarikan diri dan sabat membuat sebagian… Read more »
Salam damai sejahtera Terima kasih atas jawabannya. Tetapi apakah hal itu bukankah mengenai akhir zaman, kalau kita membaca ayat-ayat sebelumnya Mat 24 : 3 ( Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?) Ayat ini tentang akhir zaman seperti yang ditulis (APAKAH TANDA KEDATANGANMU DAN TANDA KESUDAHAN DUNIA). Dan ketika percakapan tersebut dilanjutkan kita temukan ayat-ayat seperti yang ditulis di ayat : 15 sampai ayat 33 Saya kira Mat : 24 : 20 dan ayat selanjutnya… Read more »
DEAR ALL, TUHAN YESUS TERSENYUM MEMBACA PENDALAMAN ALKITAB INI .. MUNGKIN AKIBAT DARI DOSA ADAM MAKA SEGALA SESUATU DIDUNIA INI TIDAK ADA YG SEMPURNA .. BAHKAN MENURUT RASUL PAULUS KITA TIDAK MAMPU MELIHAT DIRI KITA SENDIRI DENGAN SEMPURNA SAMPAI PADA HARI KEDATANGAN TUHAN YESUS YG KEDUA KALINYA BARU KITA BISA MELIHAT MUKA DENGAN MUKA .. PADA ZAMAN TUHAN YESUS-PUN SDH ADA PERBEDAAN PANDANGAN TENTANG ORANG YG MENGUSIR SETAN DIDALAM NAMA TUHAN YESUS PADAHAL YBS BUKAN MURID TUHAN YESUS .. TANGGAPAN TUHAN YESUS PADA SAAT ITU ” BIARKANLAH SAJA SEPANJANG ORANG ITU TIDAK MEMUSUHI KITA ” .. LUAR BIASA KAN? TRUS… Read more »
Shalom Eddy Hindarto, Memang benar bahwa kesempurnaan ada pada Allah sendiri, dan bahwa karena akibat dosa Adam maka manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat dosa, dan mempunyai banyak keterbatasan untuk dapat mengenal Allah [dan segala kehendak-Nya] dengan sempurna. Oleh karena itu, untuk dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Allah, manusia membutuhkan campur tangan dan bantuan rahmat Allah sendiri. Bantuan rahmat Allah dan campur tangan-Nya ini kita peroleh secara istimewa melalui Gereja yang didirikan-Nya, baik melalui sakramen- sakramen maupun pengajarannya. Oleh kuasa Roh Kudus, Gereja dapat terus berkarya dan mengajar umat Allah sampai pada saat ini, terutama juga tentang hal- hal yang sulit… Read more »
Salam Sejahtra buat para peserta diskusi. Salam kenal Nama saya Ames V. Mau nimbrung sedikit tentang akhir zaman tentang kedatangan Yesus kedua kalinya. Mat 24 : 20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Keluaran 20: 3 – 17 [ Isi Hukum Taurat Yang Asli ] 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya… Read more »