VATIKAN – Pemilihan Paus baru pengganti Paus Benediktus XVI tengah berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan. Sebanyak 115 Kardinal Pemilih mengambil bagian konklaf kali ini. Berikut ini kronologi singkat konklaf di zaman modern dan berbagai fakta menarik yang terjadi pada setiap pemilihan Paus baru berlangsung.
*Sepanjang sejarah Gereja Katolik, pemilihan Paus paling lama berlangsung di Viterbo, Italia, tahun 1268. Pemilihan yang berakhir dengan terpilihnya Paus Gregorius X berlangsung selama dua tahun.
*Dalam sejarah modern, konklaf terlama terjadi tahun 1740 saat Paus Benediktus XIV terpilih. Konklaf berlangsung 181 hari, dari 18 Februari hingga 17 Agustus. Sebanyak 51 kardinal mengambil bagian dalam pemungutan suara putaran terakhir, setelah empat kardinal lainnya meninggal dunia saat konklaf berlangsung.
*Tahun 1758, konklaf yang memilih Klemens XIII sebagai Paus, berlangsung dari 15 Mei hingga 6 Juli, 53 hari. Konklaf diikuti 45 Kardinal Pemilih, tetapi satu kardinal absen di akhir pemilihan, meninggalkan konklaf karena sakit.
*Tahun 1769, Paus Klemens XIV terpilih setelah konklaf berlangsung selama 94 hari, dari 15 Februari hingga 19 Mei 1769. Konklaf iikuti 46 Kardinal Pemilih.
*Tahun 1774, konklaf yang memilih Paus Pius VI berlangsung selama 133 hari, dari 5 Oktober1774 sampai 15 Februari 1775. Konklaf diikuti 46 Kardinal Pemilih, tetapi dua dari mereka meninggal dunia saat proses pemilihan masih berlangsung.
*Konklaf yang memilih Paus Pius VII berlangsung di Valencia, Spanyol, karena Roma diduduki pasukan yang dipimpin Napoleon. Konklaf berlangsung dari 1 Desember 1799 hingga 14 Maret 1800. Itulah konklaf terakhir yang berlangsung di luar Roma, dan jumlah Kardinal Pemilih saat itu 34 orang.
*Tahun 1823, Paus Leo XII terpilih setelah konklaf berlangsung selama 27 hari, dari tanggal 2 September hingga 28 September 1823. Konklaf diikuti 49 Kardinal Pemilih.
*Tahun 1829, konklaf yang memilih Paus Pius VIII berlangsung 36 hari, dari 24 Februari hingga 31 Maret 1829. Jumlah Kardinal Pemilih sebanyak 50 orang.
*Pada konklaf tahun 1831, kardinal yang bukan uskup terpilih jadi Paus Gregorius XVI. Konklaf berlangsung 51 hari, dari tanggal 14 Desember 1830 hingga 2 Februari 1831, diikuti 45 Kardinal Pemilih.
*Konklaf yang berlangsung tahun 1846, saat Paus Pius IX terpilih, berlangsung 3 hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juni 1846.
*Ketika Paus Leo XIII terpilih tahun 1878, konklaf juga berlangsung 3 hari, dari tanggal 18 hingga 20 Februari 1878. Sebanyak 61 Kardinal Pemilih mengambil bagian dalam konklaf. Fakta menarik lainnya, ini konklaf pertama yang diikuti kardinal dari Amerika. Kardinal yang dimaksud adalah Kardinal John McCloskey, uskup agung New York, menjadi kardinal non –Eropa pertama yang mengambil bagian dalam pemilihan Paus. Tapi, karena ia datang terlambat, maka haknya dialihkan kepada Kardinal James Gibbons, uskup agung Baltimore, Maryland, pada konklaf berikutnya.
*Pada tahun 1903 Paus Pius X terpilih dalam konklaf yang diikuti oleh 64 Kardinal Pemilih. Konklaf berlangsung 5 hari, dari 31 Juli hingga 4 Agustus.
*Tahun 1914, konklaf yang memilih Paus Benediktus XV berlangsung 4 hari, dari tanggal 31 Agustus hingga 3 September. Diikuti 57 Kardinal Pemilih dalam 10 putaran pemilihan suara. Tiga Kardinal Pemilih asal Amerika Latin dilarang masuk Kapel Sistina, karena tiba terlambat. Hanya satu kardinal Amerika Latin yang bisa mengikuti konklaf, yakni Kardinal Joaquim Arcoverde de Albuquerque Cavalcanti, uskup agung Sao Sebastiao do Rio de Janeiro, Brasil. Itulah kali pertama kardinal asal Amerika Latin mengambil bagian dalam konklaf.
*Tahun 1922, pada konklaf yang memilih Paus Pius XI, jumlah Kardinal Pemilih sebanyak 53 orang. Pemilihan berlangsung lima hari, dari tanggal 2 hingga 6 Februari 1922. Lagi-lagi dua kardinal asal Amerika dan satu kardinal dari Kanada gagal mengikuti konklaf karena datang terlambat. Setelah terpilih, Paus Pius XI menetapkan konklaf berlangsung 15 hari setelah Sede Vacante, untuk memberi waktu yang cukup bagi para kardinal datang ke Roma.
*Pada konklaf tahun 1939 yang memilih Paus Pius XII, Patriarch dari ritus Timur mengambil bagian dalam pemilihan Paus untuk pertama kalinya. Konklaf berlangsung 2 hari, tanggal 1 dan 2 Maret 1939. Konklaf diikuti 62 Kardinal Pemilih dan pemungutan suara berlangsung dalam tiga putaran.
*Dalam konklaf tahun 1958 saat Paus Yohannes XXIII terpilih, kardinal dari China, India, dan Afrika mengambil bagian untuk pertama kalinya. Konklaf berlangsung 4 hari, dari tanggal 25 hingga 28 Oktober. Jumlah Kardinal Pemilih sebanyak 51 orang, dan pemungutan suara berlangsung dalam 11 putaran.
*Tahun 1963, konklaf berlangsung 3 hari, dari tanggal 19 hingga 21 Juni. Konklaf diikuti 80 Kardinal Pemilih, dan pemungutan suara berlangsung 11 putaran.
*Tahun 1970, Paus Paulus VI menetapkan, kardinal yang berusia lebih dari 80 tahun di hari seorang Paus wafat, tidak boleh ikut konklaf. Ketentuan itu mulai berlaku dalam konklaf tahun 1978. Konklaf yang berhasil memilih Paus Yohannes Paulus I itu berlangsung 2 hari, dari tanggal 25 hingga 26 Agustus 1978. Diikuti 111 Kardinal Pemilih, pemungutan suara berlangsung dalam empat putaran.
*Tahun 1978, dalam konklaf yang memilih Paus Yohannes Paulus II – menggantikan Paus Yohannes Paulus I yang meninggal dunia setelah menduduki Takhta Suci cuma 33 hari – proses pemilihan berlangsung 3 hari, tanggal 14 hingga 16 Oktober. Konklaf diikuti 111 Kardinal Pemilih dan pemungutan suara berlangsung dalam 8 putaran.
*Tahun 2005, ketika Paus Benediktus XVI terpilih dalam pemungutan suara empat putaran, konklaf berlangsung 2 hari, dari tanggal 18 dan 19 April 2015. Jumlah Kardinal Pemilih mencapai rekor tertinggi, 115 orang.
*Konklaf tahun 2013 yang berlangsung sejak 12 Maret 2013 merupakan konklaf pertama sejak tahun 1829 yang berlangsung dalam masa Pra-Paskah.Konklaf diikuti 115 Kardinal Pemilih. Seharusnya, jumlah Kardinal Pemilih 117 orang. Tapi, kardinal dari Indonesia, Kardinal Julius Darmaatmadja, berhalangan karena kondisi kesehatan sangat menurun. Sedangkan, kardinal asal Skotlandia, Keith O’Brien absen karena diduga terlibat skandal pelecehan seksual. (Reuters)
Salam admin katolisitas,
ada pertanyann yg ingin saya tanyakan seputar konklaf:
Mengapa jumlah kardinal pemilih berbeda-beda di setiap konklaf? apakah ada aturan yang mengatur jumlah kardinal pemilih di setiap konklaf?
Sekian pertanyaan dari saya. Tuhan memberkati
[dari katolisitas: Semua kardinal di bawah 80 tahun mempunyai hak untuk memilih. Jumlah kardinal dapat berubah tergantung dari berapa banyak yang ditunjuk oleh Paus]
Shalom Pengasuh https://katolisitas.org
saya mempunya satu pertanyaan mungkin sangat berguna
Pertanyaanya “Apakah Paus Dipilih Menurut Kehendak Allah?”
Sekian Pertanyaan Saya
Salam
[Dari Katolisitas: Kepausan sendiri merupakan kepemimpinan Gereja yang dikehendaki Allah. Silakan membaca artikel seri tentang Keutamaan Rasul Petrus (bagian 1 s/d 5) di situs ini. Sedangkan dalam proses pemilihan Paus, para kardinal (yang diangkat oleh Paus dari kolese para uskup) memilih satu dari antara mereka untuk menjadi Paus, dalam konklaf. Sebelum proses pemilihan dimulai dilakukan doa memohon pimpinan Roh Kudus, demikian pula sepanjang proses tersebut juga tetap dilakukan dalam doa. Gereja Katolik percaya, Roh Kudus membimbing para kardinal tersebut untuk memilih Paus yaitu penerus Rasul Petrus- sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan, dan ini menjadi salah satu penggenapan janji Kristus untuk terus menyertai Gereja-Nya sampai akhir zaman].
Comments are closed.