Keluarga Kudus, Teladan dan Pelindung segenap keluarga Kristiani,
di bawah naunganmu kami serahkan keluarga kami.
Bila hidupmu kami renungkan kembali,
tergeraklah hati kami untuk menimba semangatmu.
Bapa Yusuf dan Bunda Maria, sejak terbentuknya keluargamu,
nyatalah kesediaan untuk saling menerima dan mendukung
yang ditopang oleh tanggapanmu atas panggilan Allah.
Seluruh perjuangan hidupmu diwarnai oleh iman, kelutusan dan kerendahan hati,
ikut membantu menangkap kehendak Allah
yang terwujud dalam tanggung jawab dan cintamu kepada Yesus.
Dalam hidup tersembunyi di Nazaret, Bapa dan Bunda bekerja keras
membanting tulang dan hidup sederhana.
Asuhlah kami untuk menyambut kehadiran Yesus di antara kami;
menciptakan keheningan di tengah kesibukan,
berani menyimpan sabda-Nya di dalam hati
sebagai pegangan hidup persaudaraan sehari-hari;
mau bekerjasama, saling membantu dan meneguhkan dan bukan menambah penderitaan.
Tuhan Yesus, semoga berkat kedudukan-Mu sebagai titik temu dalam keluarga kami,
kami bersedia meluangkan waktu untuk saling bertemu,
menjalin relasi manusiawi yang matang,
sehingga rumah kami terasa mengerasankan aman tenteram dan penuh kasih sayang.
Ajarilah kami untuk mengambil sikap yang tepat
antara tugas dan kepentingan pribadi maupun keluarga.
Keluarga Kudus Nazaret, kami percaya bahwa dengan menimba semangat hidupmu
semakin terpancarlah dari hidup kami
kesaksian dan pewartaan mengenai kasih sebagai pengikat
yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf,
sekarang dan selama-lamanya.
Amin.
(Dikutip dari buku: Devosi kepada Keluarga Kudus, penyusun: Pusat Pendampingan Keluarga MSF, (Jakarta: Obor, 2011), hl. 26-28)