Pertanyaan:
Dear Ibu Inggrid dan Bpk. Stef,
Baru2 ini banyak berita tentang umat Yahudi/ bangsa Israel menyerang bangsa Arab terutama Palestina. didalam benak aku timbul banyak pertanyaan diantaranya:
1. Kenapa sejak dahulu bangsa israel dan bangsa Arab tidak pernah rukun?padahal sama2 mahluk ciptaan Allah
2. banyak sekali orang yg mengatakan bahwa bangsa israel adalah bangsa yg kejam yg selalu menginginkan perang, knp?dan banyak dari umat muslim yg mengatakan seperti itu.
3. Bangsa Israel adalah Bangsa pilihan Allah tetapi kenapa banyak perbuatan yg tidak terpuji telah dilakukan?
4. Aku merasa sebagai umat yahudi, aku sungguh sangat tidak terima jika dikatakan sebagai umat yg kejam, jahat…..dll.
Aku sungguh sangat sedih sekali mendengarnya…aku ingin sekali antara umat nazrani dan umat muslim saling berdamai. tidak ada perselisihan.
Aku juga ingin bisa memberikan jawaban atas pertanyaan teman saya yg muslim bahwa semuanya itu tidak benar tentang berita bangsa israel adalah bangsa yg kejam.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga rasa bingung yg ada dipikiran saya bisa terjawab.
Terima Kasih,
Yuliana
Jawaban:
Shalom Yuliana,
Sebenarnya, kita sebagai umat Kristiani tidak dapat dikatakan sebagai umat Yahudi dalam arti harafiah, sebab memang kita bukan orang Yahudi. Namun memang benar kita adalah umat pilihan Allah, atau dapat dikatakan sebagai Israel yang baru “the New Israel”, karena telah percaya kepada Kristus yang adalah Putera Allah yang dilahirkan sebagai orang Yahudi sekitar 2000 tahun yang lalu. Dan karena Pembaptisan kita diangkat menjadi saudara-saudari angkat Yesus, maka di sinilah kita tergabung dengan Yesus dan Gereja, yang menjadi bangsa pilihan Allah yang baru (the New People of God). Ini adalah tanggapan saya untuk pertanyaan anda:
1) Kita patut prihatin dengan ketidak- rukunan antara bangsa Israel dan bangsa Arab. Ya, seharusnya, memang sebagai umat ciptaan Allah kita harus saling mengasihi. Namun tak bisa dipungkiri, ada banyak kejadian di sepanjang sejarah manusia yang saling berbalasan antara kedua bangsa tersebut. Justru kita, yang telah percaya kepada Kristus, seharusnya dapat menunjukkan kepada teman-teman kita yang muslim, bahwa bukan demikianlah yang diajarkan oleh Kristus. Sebab ajaran yang kita terima dari Kristus adalah yang hukum Kasih kepada Tuhan dan sesama, yang menyempurnakan kesepuluh perintah Allah. Jika kita membaca Perjanjian Lama, memang kita melihat bagaimana berulang-ulang bangsa Israel tidak mematuhi perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa. St. Agustinus menerangkan hal ini dengan mengatakan, sebab hanya dengan mengetahui perintah Tuhan saja tidak cukup, kita harus menerima rahmat Roh Kudus dari Tuhan yang tercurah di dalam Kristus, baru kita dapat hidup yang sesuai dengan perintah Tuhan. Orang-orang Yahudi yang sekarang hidup di Tanah Suci, kebanyakan bukan pengikut Kristus. Prosentase umat Kristen di Tanah suci adalah sekitar 8 %, dan umat Katolik bahkan mungkin tidak sampai setengahnya. Kebanyakan dari mereka adalah penganut Yahudi yang tidak percaya bahwa Kristus adalah Sang Mesias.
2) Jika kita melihat film The Passion of the Christ, kita dapat melihat kekejaman orang-orang Yahudi yang menyalibkan Kristus. Kekejaman orang Yahudi itu sebenarnya mewakili kekejaman manusia, yang bisa terjadi dalam banyak hal. Bukan untuk membela diri, tetapi kita bisa melihat bahwa peperangan antara bangsa-bangsa non Yahudi juga merupakan kekejaman. Dan bangsa Arab sendiri bukannya tidak pernah membalas kekejaman itu dengan bentuk kekejaman yang lain. Beberapa kasus bom manusia dan bom mobil adalah salah satu contohnya. Ini sebetulnya harus menjadi bahan permenungan kita, bahwa memang kita tak cukup hanya berdoa bagi diri kita dan keluarga kita tetapi juga bagi dunia, bagi mereka yang belum mengenal Kristus atau bahkan mereka yang mengaku mengenal Kristus namun hidupnya tidak mencerminkan hal itu. Juga, kita perlu berdoa agar kesaksian hidup kita sesuai dengan ajaran Kristus, yaitu kasih.
3) Menurut rencana keselamatan Allah, memang bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan, oleh karena itu, Yesus Kristus Putera Allah memilih untuk dilahirkan sebagai orang Yahudi. Namun demikian, bangsa Yahudi telah menolak Tuhannya, seperti yang dituliskan dalam kitab Yesaya, “Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka [bangsa Israel] memberontak terhadap Aku. Lembu mengenal pemiliknya tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.” (Yes 1:2-3). Alkitab berkali-kali menceritakan ketidaksetiaan bangsa Yahudi kepada Allah yang telah memilih mereka, dan ini memang merupakan misteri bagi kita. Mungkin Allah mengizinkan hal itu terjadi, untuk mengajarkan kepada kita akan besarnya kasih-Nya, yang tetap setia walaupun umat-Nya tidak setia. Dan ini mencapai puncaknya, dengan mengutus Kristus Putera-Nya, yang diizinkan-Nya untuk diserahkan ke tangan orang-orang Yahudi, disiksa sampai wafat di kayu salib, demi menghapus dosa manusia. Jadi perbuatan yang tidak terpuji dari bangsa Israel yang sekarang ini harusnya malah menjadi pendorong bagi kita, para pengikut Kristus agar menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup sebagai bangsa pilihan Allah yang baru (the New People of God/ the New Israel). Tuhan Yesus sendiri mengajarkan, agar kita tidak menuntut mata ganti mata dan gigi ganti gigi, melainkan, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Mat 5:38-44). Jika Tuhan Yesus sendiri melaksanakan ayat ini, maka kitapun sebagai pengikut-Nya, selayaknya melaksanakannya.
4) Jika kita mendengar kecaman dari pihak non-Katolik yang mengatakan bahwa orang Yahudi itu kejam, kita mungkin perlu meluruskan terlebih dahulu, dari segi definisinya. Sebab orang Katolik atau orang Kristen bukanlah orang Yahudi/ Israel menurut daging, walaupun memang, dengan mengimani Kristus, kita menjadi keturunan Abraham, menjadi bagian dari bangsa pilihan Allah yang baru. Jadi memang mungkin perlu kita mengakui bahwa memang secara fakta, mereka [orang Yahudi yang berperang di Tanah Suci] itu kejam dengan segala taktik perang mereka, seperti kita juga mengakui bahwa bangsa Arab yang berperang dengan mereka juga sama-sama melakukan kekejaman. Ini adalah realitas yang selayaknya menggugah hati kita untuk terus berdoa bagi perdamaian dunia, dan mungkin dalam skala kecil, membina persahabatan yang tulus dengan teman-teman kita yang Muslim. Semoga dengan bersahabat dengan kita, mereka dapat mengetahui bahwa agama Kristen/ Katolik tidak pernah mengajarkan kekejaman, dan malah sebaliknya, mengajarkan kasih kepada semua orang. Selanjutnya, marilah juga jangan kita menyamaratakan bahwa semua orang Yahudi itu kejam, dan juga jangan mengatakan bahwa semua orang Arab itu kejam, hanya karena ada sebagian dari mereka yang melakukan kekejaman. Semoga kasih yang ada di dalam hati kita membuka mata hati kita untuk melihat hal yang positif di dalam setiap orang.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- https://www.katolisitas.org
Shyalom
terima kasih bu Ingrid atas tulisan nya..
saya baru tahu bahwa yahudi itu tidak percaya akan mesias..
8% umat protestan?
saya ga nyangka bangsa yang di pilih Tuhan , yang percaya sama dia malahan sedikit.
[Dari Katolisitas: Ya, memprihatinkan memang, sebab bahkan kalau menurut Wikipedia, prosentase agama Kristen hanya 2.1%. Bangsa yang dipilih Tuhan, namun malah tidak mengenali Tuhan Juru Selamatnya. Benarlah nubuat Nabi Yesaya, “Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.” (Yes 1:3)]
Kalo gak salah baca di atas di sebut 8% itu kristen dan katolik tidak mencapai setengahnya dari yg 8 % ini. Jadi yg 8% itu bukan protestan tapi kristen. Harap dibedakan protestan dng kristen karena katolik itu pun kristen. Cmiiw. Kalo dari sejarah awalnya adalah Jalan Tuhan Kis 9:2 ; 13:10 ; 18:25 dll. Pengikut Jalan Tuhan awalnya adalah org yahudi ingat semua rasul adalah org yahudi dan Bunda Maria pun org yahudi. Baru kemudian menyebar keluar dari Yerusalem ke segala arah dibawakan oleh Para Rasul. Antara tahun 40 sd 50 masehi pengikut Jalan Tuhan sudah banyak dan tersebar di… Read more »
Salam Damai,…
Saya hanya ingin mengagumi hikmat kebijaksanaan yang diberikan Tuhan kepada Ibu Ingrid, saya berdoa semoga pelayanan ini menjadi berkat bagi banyak orang dan semoga Ibu Ingrid dan para cendekiawan yang mengelola situs ini semakin diberkati Tuhan Kristus Yesus,…
T’kasih, Salam….
Shalom Saringar,
Sebaiknya kekaguman kita arahkan kepada Tuhan yang adalah Sumber segala yang baik. Kita semua, anda dan saya hanyalah ‘alat’ Tuhan yang dapat dipergunakan oleh-Nya untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya untuk menyampaikan kebaikan-Nya kepada sesama kita. Tuhanlah yang bijaksana, yang mengatur segala sesuatunya dengan baik, sesuai kehendak-Nya. Sedangkan kita manusia menerima segala sesuatu yang baik dari Tuhan, jadi bukan dari diri kita sendiri.
Terima kasih atas dukungan dan doa anda.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Tentang Yahudi dan Israel. Romo, saya sangat bingung tentang kaum Yahudi di dunia ini. Apaka kaum Yahudi yang sekarang di Israel sama dengan Yahudi yg menyalibkan Tuhan ? Lalu Siapakah kaum Yahudi yg mengalami holocaust oleh Hitler, dan mengapa ? Juga siapakah kaum Khazar yang mengaku Yahudi dan sekarang diberitakan telah menguasai dunia, Amerika dll dan memiliki lebih dari 80% kekayaan dunia, yang dapat menciptakan perang antar negara, penguasaan kekayaan negara lain, mengontrol umat manusia di dunia ini, mengontrol media dll. Apakah agama Yahudi semuanya judaism, atau ada juga yang katolik atau ada juga yang lain ? Lalu bagaimana sebaiknya… Read more »
Budisan Yth Proficiat anda memilih jalan yang benar dengan tetap setia menjadi Katolik. Saya juga yakin akan hal itu setelah saya belajar banyak di Islam, Hindhu, Protestan dan lainnya. Katolik memiliki sejarah otentik dengan Tuhan Yesus karena itu tetap setia sekali Katolik selamanya Katolik. Tidak usah bingung dengan Yahudi. Yahudi dulu dan sekarang beda, mereka orang terpilih dan bangsa kesayangan Tuhan maka mereka pintar dan cerdas. Yahudi yang sekarang telah mengalami campuran berbagai macam bangsa jadi tidak asli, namun saya kira masih beberap kecil saja umat Yahudi yang memang dari nenek moyang ada di daerah Palestina. Anjuran saya mungkin baik… Read more »
terima kasih sebelumnya romo,
Saya juga sering baca buku2 tentang Yahudi di Gramedia, sehingga saya tau yahudi bangsa yang telah menguasai dunia dan amerika, mereka membuat perang , mengambil kekayaan bangsa kita dll. Tapi saya baca juga mereka itu bukan yahudi asli tapi bangsa khazar yang mengaku yahudi. Jadi bangsa yahudi aslinya kemana ? apa sudah mengalami genocide sama Hitler ? lalu kalau isarel sendiri apa yahudi yg asli atau bangsa khazar yang mengaku yahudi. Saya juga jadi tambah bingung. Maaf, kalu saya banyak bertanya.
Budisan
Shalom Budisan, Berikut ini saya sertakan tanggapan dari Pembimbing Theologis website ini, Dr Lawrence Feingold, STD, untuk menanggapi pertanyaan anda: "There is a lot of anti-semitic books around. One of the most frequent anti-semitic accusations concerns Jewish control of finance in the service of some vast conspiracy. This was a very common feature of Nazi anti-semitism in Germany in the 1930’s and earlier. It is not surprising that the same accusations are made in the Muslim world today, in which there is a very large component of anti-semitism. Jews certainly do not control international finance, although many are successful in… Read more »
Ini merupakan isi dari kitab talmud,kitab bagi bangsa yahudi,dan pernah di teliti oleh Kolonel E.N.Sanctuary dari Dinas Intelligensi Militer Amerika. Kolonel Sanctuary adalah seorang patriot dan Nasrani tanpa celaan. Ia menerbitkan suatu ringkasan dalam bentuk buku dengan judul “Terbukalah kedok Talmud”(The Talmud Unmasked) berikut inti dari kitab talmud “Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a) “Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225) “Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b) “Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach… Read more »
Shalom Andry,
Lepas dari benar tidaknya apa yang dikatakan di Talmud, umat Kristen tidak mengimani umat Yahudi, namun umat Kristen mengimani Yesus Kristus, yang adalah Tuhan. Umat Kristen bukanlah mengikuti Yahudi, namun mengikuti Yesus Kristus, yang kedatangan-Nya telah dinubuatkan terlebih dahulu dengan perantaraan para nabi. Jadi, terus terang saya tidak terlalu jelas dengan argumentasi yang diberikan antara Talmud dan agama Kristen, karena Talmud bukanlah Kitab Suci agama Kristen.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org
Terima kasih banyak sekali atas segala penjelasan nya semoga Tuhan memberkati. Saya mendoakan semoga saudara-saudari kita dapat berkunjung ke situs ini. dan saya juga sudah mengundang beberapa teman untuk mengunjungi situs ini. Terima kasih Tuhan.
Albert
Timor Leste
Dh, Sebagaimana yang kita ketahui bahwa yahudi adalah suku yang menyalibkan Yesus, lalu kita sering membaca bahwa israel adalah yahudi, amerika serikat adalah negara yang dikuasai dan dikontrol oleh yahudi. Yahudi adalah suku yang menguasai ekonomi dunia (mereka memegang lebih dari 80% kekayaan dunia). Lalu yang saya bingung, apa yahudi yang di Israel dan Amerika adalah sama dengan Yahudi yang menyalibkan Yesus, dan yahudi manakah yang mengalami holocaust oleh Hitler pada world war II ? Lalu saya pernah baca bahwa yahudi yang menguasai dunia sekarang, sebenarnya bukan yahudi asli, tapi mereka suku khasar yang mengaku yahudi. Tolong romo yang lebih… Read more »
Shalom Hendry, Kita mengetahui dari Kitab Suci bahwa Bangsa Israel/ Yahudi adalah bangsa pilihan yang dipersiapkan oleh Allah, karena rencana keselamatan Allah bagi manusia dinyatakan pertama-tama melalui bangsa itu, sebelum akhirnya ditujukan kepada bangsa-bangsa lain. Setelah kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa, Tuhan selalu aktif mengusahakan perdamaian dengan manusia, yang berlanjut terus dari keturunan Adam dan Hawa, Nabi Nuh dan para Patriarkh, sampai kepada bangsa Yahudi dengan pimpinan Nabi Musa. Bangsa pilihan Allah pada PL ini menjadi gambaran dari Gereja pada PB. Namun dalam selang perjalananan waktu, kita ketahui bahwa di dalam banyak sekali kesempatan, bangsa Israel tidak setia kepada… Read more »
Saya sudah 4 tahun berkarya di Banda Aceh khusus pelayanan bagi mereka yang cacat, miskin dan terlantar. pada umumnya beragama muslim ( Aceh masyarakatnya mayoritas muslim. selama saya berkarya mereka menerima dengan baik pelayanan ALMA Sisters. Namun sebagai katolik yang berbeda dengan Agama mereka masih merasa takut di kristenisasikan
1. Bagaimana caran menjelaskan mengkristenisasi apabila ada yang bertanya?
Shalom Sr. Rinchie, ALMA, Sungguh suatu suka cita yang besar, kami boleh menerima kunjungan dari Suster. Karya suster mengabdi di Aceh merupakan kesaksian hidup akan karya kasih Kristus yang dinyatakan kepada semua orang. Saya juga turut bersyukur bahwa karya suster-suster ALMA diterima dengan baik di Aceh. Mengenai isue Kristenisasi, saya rasa harus dikembalikan kepada definisinya. Sebab kita sebagai orang Katolik tidak pernah bermaksud memaksa orang lain untuk menjadi Kristen/ Katolik. Yang kita wartakan adalah Kebenaran dan Kasih Tuhan, yang kita yakini berada dalam Gereja Katolik. Jika melalui kesaksian hidup kita untuk mengasihi orang-orang yang tersingkir (miskin, cacat dan terlantar), lalu… Read more »