Demikian keterangan yang diambil dari The Navarre Bible, tentang Why 20:4-6, demikian:
“Terdapat berbagai interpretasi sehubungan dengan 1000 tahun di ayat Why 20:5. Para “millenarian” mengartikan ayat ini secara literal, bahwa setelah Kristus bangkit dari mati, Yesus akan memimpin di bumi selama seribu tahun. Gereja tidak pernah menerima interpretasi ini. Sepertihalnya ada banyak angka-angka yang disebutkan dalam kitab Wahyu, angka 1000 ini juga harus diartikan secara simbolis dan bukannya secara aritmatika. Maka angka 1000 tahun ini mengacu kepada jangka waktu yang terbentang antara Inkarnasi Kristus sampai dengan akhir zaman. Juga dapat diartikan menggambarkan masa kejayaan setelah kedatangan Kristus yang kedua kali, atau dapat juga diartikan sebagai kontras dari “sedikit waktu lamanya” yang disebut dalam Why 20:3 tentang jangka waktu Iblis dilepaskan…..
Tuhan Yesus menggambarkan bahwa pendirian Kerajaan Mesianis terjadi dalam dua tahap: Pertama, pada saat kedatangan-Nya yang pertama, di mana Ia meninjukkan kuasa-Nya atas setan, dan memulai Kerajaan Allah, dan kedua, pada saat kedatangan-Nya yang kedua kalinya di akhir zaman, ketika Kerajaan akan berdiri dengan kepenuhannya, dalam bentuknya yang telah sempurna. Itulah sebabnya, mengapa kita melihat bahwa penjelasan St. Agustinus tentang millenium (1000 tahun) ini adalah yang paling memuaskan. Menurut St. Agustinus, 1000 tahun ini adalah jangka waktu antara Inkarnasi Kristus Putera Allah dan kedatangan-Nya kembali di akhir zaman. Sepanjang jangka waktu ini, kegiatan setan dalam derajat tertentu terkekang, ia seolah terikat…. Kuasa setan tidak berjaya, artinya manusia dapat menghindarinya…. The Cure of Ars (St. Yohanes Vianney) mengatakan, “Setan adalah seperti anjing yang dirantai, yang mengancam dan membuat keributan, tetapi hanya menggigit mereka yang datang terlalu dekat dengannya (Selected Sermons, Minggu pertama masa Prapaska)….
Menurut interpretasi ini, “kebangkitan yang pertama” harus diartikan secara rohani sebagai Baptisan, yang melahirkan kembali manusia dan memberikan kehidupan baru dengan membebaskan dia dari dosa dan mengangkatnya menjadi anak Allah. Kebangkitan yang kedua adalah kebangkitan yang terjadi di akhir zaman, ketika tubuh/ badan akan dibangkitkan dan menjadi hidup kembali, sehingga keseluruhan manusia, tubuh dan jiwanya akan masuk dalam suka cita yang kekal [bagi orang-orang benar]. Sedangkan ‘orang-orang mati yang lain’, adalah mereka yang tidak menerima Baptisan, yang akan juga diadili di hari terakhir, menurut perbuatan mereka.
Sedangkan tentang Mengapa Gereja Katolik tidak mengajarkan Kerajaan literal 1000 tahun, silakan klik di sini.