Pertanyaan:
Berkah Dalem, Semoga jumpa kita ini menjadi berkah bagi kita semua.
Pengasuh katolisitas, pertam kami sungguh bersyukur dengan adanya situs ini karena sungguh menghidupkan iman. Terkait dengan hal itu saya mempunyai pertanyaan dan kebingungan atas apa beberapa teks KS yang kesannya melukai persaan misalnya :
Matius 15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Saya mohon penjelasannya. Terima kasih.
Salam kasih – gajah
Jawaban:
Shalom Gajah,
Berikut ini adalah penjelasan dari Mat 15: 26, yang saya peroleh dari berbagai sumber:
(“Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”)
- Yesus tidak bermaksud berkata kasar, namun melontarkan kata-kata untuk maksud agar ditanggapi secara spontan. “Anjing” di kalimat ini jika dilihat dari bahasa aslinya Yunani, berkonotasi pada anjing kecil, atau anjing piaraan, dan bukan berarti anjing secara umum (terdapat dua jenis konotasi anjing dalam bahasa Yunani). Sehingga maksud utama kalimat itu adalah untuk menunjukkan prioritas pada anak-anak dahulu, baru kemudian kepada anjing kecil/ piaraan tersebut. Jadi kalimat ini tidak dimaksudkan untuk melecehkan, hanya menunjukkan urutan memberi makan.
- Perhatian Yesus yang pertama memang ditujukan kepada bangsa Israel (lihat juga Mat 10:6) untuk menyelamatkan mereka sebagai pemenuhan janji Allah yang telah disebutkan pada Perjanjian Lama, dan baru kemudian keselamatan tersebut ditujukan juga kepada bangsa-bangsa lain . Walaupun fokus utamanya bangsa Israel, namun Yesus tidak membatasi pelayanannya, dan Yesus juga mengarahkan perhatian dan karya keselamatan-Nya kepada bangsa-bangsa lain, contohnya pada mukjizat menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (Luk 7:1-10); dan pembicaraan Yesus dengan perempuan Samaria (Yoh 4) dan tentu, pesan-Nya terakhir sebelum naik ke surga kepada murid-murid-Nya adalah agar mereka menyebarkan Injil kepada semua bangsa (Mat 28:19-20).
- Jawaban tersebut ditujukan untuk menguji iman dan kerendahan hati ibu tersebut, mengingat ibu itu bukan dari kalangan bangsa Israel, agar iapun akhirnya mengakui Tuhan yang dinyatakan di dalam bangsa Israel. Dalam Perjanjian Lama, kisah serupa terjadi pada waktu Naaman, panglima raja Aram memohon kesembuhan pada Nabi Elisa (2 Raj 5). Nabi Elisa mensyaratkan Naaman untuk membasuh dirinya di sungai Yordan supaya dia dapat menjadi tahir. Syarat ini disambut oleh Naaman dengan gusar, sebab ia menganggap lebih banyak sungai di daerah Aram yang lebih baik daripada sungai Yordan, seperti sungai Abana dan Parpar. Namun setelah dinasehati oleh para pegawainya, akhirnya Naaman menurut juga. Karena itu ia sembuh, dan mengakui keberadaan Allah bangsa Israel (ay. 15). Dengan konteks inilah Yesus menguji iman perempuan dari Kanaan tersebut, yang ternyata dijawab dengan iman yang teguh, sehingga akhirnya Yesus menyembuhkan anaknya (Mat 15:28).
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati – https://katolisitas.org
apa makna perikop injil markus 7:24-30 ? apa kaitannya dengan kesatuan gereja? . terimakasih bantuannya
Shalom Lia,
Sepanjang pengetahuan saya, sebagaimana yang dikatakan dalam beberapa buku Catholic Commentary on Holy Scripture, perempuan Siro- Fenesia itu menggambarkan bangsa-bangsa non-Yahudi. Jadi kisah tersebut di atas menggambarkan bahwa Kristus akan juga mengarahkan perhatian-Nya kepada bangsa-bangsa lain dalam menyampaikan rahmat keselamatan, tidak hanya terbatas kepada bangsa Yahudi.
St. Thomas Aquinas, mengutip Bapa Gereja, Theophylact, dalam buku penjelasannya Catena, menjelaskan bahwa setelah Yesus selesai menyampaikan ajarannya tentang makanan (yaitu bahwa yang menajiskan orang bukan apa yang dimakan/ apa yang masuk ke dalam diri seseorang, melainkan apa yang keluar daripadanya) dan orang-orang Yahudi itu skeptik/ tidak percaya mendengarnya, maka Ia masuk ke daerah bangsa-bangsa non Yahudi. Sebab bangsa Yahudi tidak setia, maka keselamatan diarahkan juga kepada bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu dikatakan, “Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus.”
…Karena itu juga dikatakan bahwa Yesus “masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya…” Sebab saatnya belum tiba saatnya Kristus menyatakan bahwa Iapun akan membawa bangsa-bangsa lain menjadi satu dalam iman kepada-Nya, sebab ini baru terjadi setelah korban salib-Nya dan kebangkitan-Nya.
Dengan demikian nampaknya, perikop tersebut menunjukkan maksud Allah untuk menyatakan rencana keselamatan-Nya kepada semua orang (lih. 1 Tim 2:4), termasuk bangsa-bangsa lain (non-Yahudi), dan bukan untuk diartikan sebagai ayat-ayat yang menjadi dasar bagi persatuan antar denominasi gereja-gereja. Sebab pada dasarnya Yesus menghendaki hanya ada satu Gereja (lih. Mat 16:18, Yoh 17:20-23). di mana Gereja ini terbuka dan merangkul segala bangsa, baik non- Yahudi maupun Yahudi, yang oleh Kristus dipersatukan menjadi satu Tubuh.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org
Shalom!
Saya ingin bertanya, saya kurang mengerti arti dari injil Matius 15:21-28 tentang perempuan Kanaan yang percaya. Bolehkah saya minta dijelaskan? apa maksud pernyataan2 Yesus dalam injil itu dan apa maksud jawaban perempuan kanaan itu? Terima kasih!
Shalom Hendri,
Saya memindahkan pertanyaan anda dan jawaban ini, karena pertanyaan anda lebih sesuai dengan topik artikel di atas. Silakan anda membaca artikel di atas, silakan klik, dan jika masih ada pertanyaan silakan bertanya kembali.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- http://www.katolisitas.org
Berkah Dalem,
Semoga jumpa kita ini menjadi berkah bagi kita semua.
Pengasuh katolisitas, pertam kami sungguh bersyukur dengan adanya situs ini karena sungguh menghidupkan iman. Terkait dengan hal itu saya mempunyai pertanyaan dan kebingungan atas apa beberapa teks KS yang kesannya melukai persaan misalnya :
Matius 15
15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Saya mohon penjelasannya. Terima kasih.
Salam kasih
gajah
[dari katolisitas: telah dijawab – silakan klik]
Comments are closed.