Bahana rindu untuk mensyukuri kebaikan Tuhan terpancar seperti harum bunga dari lagu pujian awal “Tuhan itu Baik” yang dinyanyikan sebelum Misa Pembukaan Persekutuan Doa Karismatik Katolik Santo Lukas (PDKK Para Medis), pada tanggal 21 Juli 2013 di Gedung Shekinah, Jakarta Pusat.

Ratusan umat larut dalam sukacita atas kebaikan Tuhan yang tak berkesudahan.

Acungan jempol dari muka-muka yang gembira dan bibir-bibir yang tersenyum dipersembahkan kepada Tuhan Yesus yang senantiasa baik kepada umat-Nya.

Pengalaman bahwa dunia tidak akan pernah menjauhkan umat Tuhan dari kasih-Nya membawa jiwa masuk ke dalam penyembahan kepadaNya.

Hadirat Tuhan dirasakan begitu dekat sehingga menggetarkan relung-relung jiwa.

Getaran spiritual itu menciptakan suasana doa yang khusuk dan khidmat.

Kedekatan dengan Tuhan memberanikan diri mohon kekuatan, penyembuhan, dan peneguhan melalui doa penumpangan tangan dari imam-Nya.

Sabda Tuhan Yesus dalam Matius 21: 22 “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya” menjadi penopang keyakinan bahwa kuasa Allah pasti terjadi bagi orang yang percaya.

Seorang kakek, berusia delapan puluh tujuh tahun, meyakini kekuatan doa itu.

Setelah pelayanan doa purna, ia tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya dan berkata : “Romo, istri saya belum didoakan. Maaf istri saya sudah berumur delapan puluh sembilan tahun sehingga ia tidak bisa berdiri ketika romo mendoakan umat”.

Setelah menerima doa, kakek dan nenek itu dengan wajah gembira mengatakan bahwa usia pernikahan mereka telah berusia enam puluh delapan tahun.

Mereka sangat berterimakasih kepada Tuhan karena telah dianugerahi tiga anak dan enam cucu.

Kunci kelanggengan pernikahan mereka dinyatakan dalam syair iman : “Duduk diam mendengarkan Tuhan dalam doa bersama membingkai keteguhan cinta mereka. Cinta yang terus dirajut bersama Tuhan membuat mereka menikmati kebahagiaan sejati kini dan di surga nanti. Pernikahan suci merupakan salah satu kunci untuk memasuki gerbang Surga”.

Pesannya : “Jangan risaukan apa yang belum kita dapati, tetapi risaukan apa yang belum kita syukuri.

Kebaikan Tuhan tak akan pernah berhenti nampak gamblang bagi hati yang dipenuhi dengan rasa syukur.

Kerisauan dan kesepian yang senantiasa menggoda hati tidak akan membunuh kebahagiaan di dalam gelanggang kehidupan ini karena Tuhan senantiasa menyertai: “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir jaman” (Matius 28:20).

“Tuhan senantiasa mendekap anak-anak-Nya yang mau menyembah dan memujiNya setiap hari”.

Bergabunglah dalam Misa Persekutuan Doa Karismatik Katolik Santo Lukas setiap Minggu ketiga pukul 10.00 pagi, anda pasti akan merasakan dekapan kasih Ilahi.

Tuhan memberkati.

Oleh Pastor Felix Supranto, SS.CC