Kebenaran Kitab Suci

Pertanyaan:

Bagaimana Al Kitab ditulis? Apakah bahasa yang digunakan dalam penulisan Al Kitab pertama dan yang kedua? Bilakah Al Kitab ditulis buat pertama kali? Di manakah Al Kitab yang tertua sekali dan apakah versinya? dan mengapa kita mengatakan Al Kitab itu kita katakan firman/sabda Tuhan sedangkan Al Kitab di tulis oleh manusia?
– Lacius Dalius

Jawaban:

Shalom Lacius Dalius,

Terima kasih atas pertanyaannya tentang Alkitab. Berikut ini adalah jawaban yang dapat saya berikan:

1) Bagaimana Al Kitab ditulis?: Sebelum menjawab pertanyaan ini, maka saya akan memberikan definisi dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) tentang Alkitab

KGK, 109: Di dalam Kitab Suci Allah berbicara kepada manusia dengan cara manusia. Penafsir Kitab Suci harus menyelidiki dengan teliti, agar melihat, apa yang sebenarnya hendak dinyatakan para penulis suci, dan apa yang ingin diwahyukan Allah melalui kata-kata mereka (Bdk. DV 12,1.)

KGK, 110: Untuk melacak maksud para penulis suci, hendaknya diperhatikan situasi zaman dan kebudayaan mereka, jenis sastra yang biasa pada waktu itu, serta cara berpikir, berbicara, dan berceritera yang umumnya digunakan pada zaman teks tertentu ditulis. “Sebab dengan cara yang berbeda-beda kebenaran dikemukakan dan diungkapkan dalam nas-nas yang dengan aneka cara bersifat historis, atau profetis, atau poetis, atau dengan jenis sastra lainnya” (DV 12,2).

Alkitab bukanlah diturunkan dari langit dalam bentuk Alkitab yang kita kenal sekarang. Alkitab merupakan kumpulan buku-buku yang ditulis sepanjang 17 abad. Gereja Katolik, dengan kuasa Roh Kudus, menentukan buku-buku mana yang menjadi bagian dari kanon Alkitab yang kita kenal sampai saat ini. Gereja Katolik menentukan 46 buku Perjanjian Lama dan 27 buku Perjanjian Baru, sehingga ada 73 buku dalam Alkitab. Allah sendiri adalah penyebab Kitab Suci, dimana dengan ilham Roh Kudus, Allah memberi inspirasi kepada manusia atau sang penulis dari masing-masing buku. Masing-masing penulis dengan cara dan gaya bahasanya sendiri bekerja sama dengan ilham dari Roh Kudus, sehingga buku-buku yang dihasilkan adalah sesuai dengan ilham Roh Kudus sendiri. Karena Gereja ada terlebih dahulu dibandingkan dengan Alkitab, dan Gereja yang menentukan buku-buku yang termasuk dalam Alkitab, maka Gereja jugalah yang mempunyai kuasa untuk menafsirkan Alkitab secara benar.

2) Apakah bahasa yang digunakan dalam penulisan Al Kitab pertama dan yang kedua? Ada tiga bahasa yang digunakan, yaitu Ibrani, Yunani dan Aram (Aramaic). Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, dengan beberapa bagian dalam Aramaic, sedangkan deuterokanonikal ditulis dalam bahasa Yunani. Seluruh Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani, kecuali Matius ditulis dalam bahasa Ibrani / Aram, namun manuscript yang masih ada dalam bahasa Yunani.

3) Bilakah Al Kitab ditulis buat pertama kali? Kalau yang dimaksudkan Alkitab di sini adalah keseluruhan Alkitab, maka lima kitab pertama (Pentateuch) adalah yang pertama ditulis, sekitar abad 15 SM. Keseluruhan kitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani (Septuagint) ditulis pada abad 3-2 SM.  Sedangkan untuk Perjanjian Baru, buku yang paling pertama ditulis adalah Injil Matius tahun 38-45 (dalam bahasa Aram), kemudian Injil Markus tahun 55-62, Lukas tahun 62 dan Yohanes tahun 85-100 (semua dalam bahasa Yunani). Sedangkan surat- surat para rasul yang pertama ditulis adalah Surat Rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Tesalonika (1 Tes) yaitu pada sekitar akhir tahun 50.

4) Di manakah Al Kitab yang tertua sekali dan apakah versinya? Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus adalah manuskrip Yunani tertua dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Codex Sinaiticus ditemukan di Gunung Sinai, di biara St. Catherine. Manuskrip ini hampir sama dengan Codex Vaticanus. Kedua-duanya diperkirakan ditulis abad ke-4. Codex Sinaiticus tersimpan di British Library dan Codex Vaticanus tersimpan di Vatican Library. Dead Sea Scroll adalah manusrip sebagian Perjanjian Lama dan beberapa manuskrip yang lain, yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aramaic dan Yunani. Manuskrip ini dipercaya ditulis sekitar tahun 150BC – 70AD.

5) dan mengapa kita mengatakan Al Kitab itu kita katakan firman/sabda Tuhan sedangkan Al Kitab di tulis oleh manusia? Silakan melihat jawaban dalam point no: 1, dimana secara prinsip memang Alkitab ditulis oleh manusia, namun dengan inspirasi dari Roh Kudus. Dan kemudian, Gereja Katolik yang mempunyai kuasa untuk meneruskan warisan iman ini secara murni dari generasi ke generasi menentukan buku-buku yang menjadi bagian dari Alkitab. Kita juga dapat melihat keagungan pengajaran Alkitab, terutama di dalam Perjanjian Baru, yang mengajarkan ajaran moral yang begitu tinggi, seperti delapan Sabda Bahagia atau kotbah di bukit (lih. Mt. 5) Dan semua rencana keselamatan Allah, yang ditulis selama lebih dari 17 abad saling terkait dan terpenuhi dalam diri Yesus. Lebih lagi, kita dapat melihat adanya nubuat yang ditulis berabad-abad sebelumnya, misal oleh nabi Yesaya (7 abad SM) terpenuhi dalam diri Yesus. Untuk lebih lengkapnya, saya akan kutipkan apa yang dikatakan oleh Gereja Katolik tentang inspirasi dan kebenaran Kitab Suci:

KGK, 105.   Allah adalah penyebab [auctor] Kitab Suci. “Yang diwahyukan oleh Allah dan yang termuat serta tersedia dalam Kitab Suci telah ditulis dengan ilham Roh Kudus”.”Bunda Gereja yang kudus, berdasarkan iman para Rasul, memandang kitab-kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru secara keseluruhan, beserta semua bagian-bagiannya, sebagai buku-buku yang suci dan kanonik, karena ditulis dengan ilham Roh Kudus (lih. Yoh 20:31; 2 Tim 3:16; 2 Ptr 1:19-21; 3:15-16), dan dengan Allah sebagai pengarangnya, serta dalam keadaannya demikian itu diserahkan kepada Gereja” (DV 11).

KGK 106.   Allah memberi inspirasi kepada manusia penulis [auctor] Kitab Suci. “Tetapi dalam mengarang kitab-kitab suci itu Allah memilih orang-orang, yang digunakan-Nya sementara mereka memakai kecakapan dan kemampuan mereka sendiri, supaya – sementara Dia berkarya dalam dan melalui mereka – semua itu dan hanya itu yang dikehendaki-Nya sendiri dituliskan oleh mereka sebagai pengarang yang sungguh-sungguh” (DV 11).

KGK, 107.   Kitab-kitab yang diinspirasi mengajarkan kebenaran. “Oleh sebab itu, karena segala sesuatu, yang dinyatakan oleh para pengarang yang diilhami atau hagiograf (penulis suci), harus dipandang sebagai pernyataan Roh Kudus, maka harus diakui, bahwa buku-buku Kitab Suci mengajarkan dengan teguh dan setia serta tanpa kekeliruan kebenaran, yang oleh Allah dikehendaki supaya dicantumkan dalam kitab-kitab suci demi keselamatan kita” (DV 11).

KGK, 108.    Tetapi iman Kristen bukanlah satu “agama buku”. Agama Kristen adalah agama “Sabda” Allah, “bukan sabda yang ditulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup” (Bernard, hom. miss. 4,11). Kristus, Sabda abadi dari Allah yang hidup, harus membuka pikiran kita dengan penerangan Roh Kudus, “untuk mengerti maksud Alkitab” (Luk 24:45), supaya ia tidak tinggal huruf mati.

Semoga keterangan di atas dapat menjawab pertanyaan Lacius.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – www.katolisitas.org

5 2 votes
Article Rating
19/12/2018
31 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
brian
brian
10 years ago

Dear Katolisitas, Ada dua kutipan Kitab Suci yang membingungkan saya. Dua kutipan itu adalah: Injil Yohanes 7: 37-38, “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Surat Yakobus 4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!” Yang membuat saya bingung adalah, dalam dua kutipan di atas dikatakan atau dikutip sumber Kitab Suci. Dari mana sumbernya? Atau Kitab… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  brian
10 years ago

Shalom Brian, 1. Yohanes 7:37-38 “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yesus Sang Hikmat Kebijaksanaan Allah telah dinubuatkan akan menyerukan pengajaran-Nya (lih. Ams 1:20; 8:3) “Barangsiapa haus…., Yesus sebagai Sang Baru karang rohani (1Kor 10:4) telah digambarkan dalam Perjanjian Lama akan memuaskan dahaga umat Allah (lih. Bil 20:11, Kel 17:6).Seruan itu merupakan penggenapan nubuat nabi Yesaya (lih. Yes 55:1,3). 2. Yak 4:5 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci… Read more »

brian
brian
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Shalom Mbak Ingrid, Terima kasih atas jawabannya. Untuk yang kedua (Yak 4: 5), saya bisa tangkap. Itu berarti bahwa kutipan Kitab Suci, “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!”, merupakan kutipan langsung. Namun untuk yang pertama (Yoh 7: 38), “Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”, saya belum menangkap maksud penjelasannya. Saya jadi bingung dengan rujukan 1 Kor 10: 4. Bukankah ini jadi semacam ahistoris? Karena Injil Yohanes memuat perkatakan Yesus. Jadi, logisnya Yesus mengutip Kitab Suci sebelumnya (Perjanjian Lama). Rujukan-rujukan kitab Bilangan dan Keluaran semakin membingungkan saya, karena dua kitab itu mengisahkan kejadian yang… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  brian
10 years ago

Shalom Brian, Penjelasan itu adalah untuk menunjukkan bahwa ayat-ayat dalam Kitab Suci itu saling terkait. Sebab untuk mengetahui apakah maksudnya ‘batu-karang yang mengeluarkan air’, yang dicatat dalam Bil 20:11, Kel 17:6, adalah untuk melihat bahwa batu karang yang ditulis di sana menggambarkan secara samar-samar figur Kristus yang adalah batu karang rohani (1Kor 10:4) yang menjadi sumber air hidup bagi umat-Nya, sehingga barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan haus lagi (lih. Yoh 6:35). Demikianlah apa yang ditulis dalam Yoh 6:35 tersebut sejalan dengan ditulis dalam Yoh 7:37-38. Pada prinsipnya, Gereja membaca kitab-kitab Perjanjian Lama dalam terang penggenapannya dalam Perjanjian Baru, dan membaca… Read more »

Bimomartens
Bimomartens
10 years ago

Shalom Bapak/Ibu Thay, Langsung saja. Saya melakukan surfing di internet, dan akhirnya berhenti pada sebuah site; klik disini . Tampaknya site itu memaparkan manuskrip Injil, hanya saya sebagai awam tidak mengetahui kebenarannya, namun saya tertarik untuk mengulasnya walau hanya sedikit. 1. Bagaimana menurut anda tentang situs ini? 2. Saya paham pada awalnya tidak ada penomoran dalam Injil, dan kita mengikuti penomoran St. Agustinus, sedangkan saudara protestan mengikuti penomoran Origen. Namun di situs codexsinaiticus saya menemukan istilah Eusebian Canon Number di beberapa popup penomoran ayatnya. Apa anda tahu tentang Eusebian Canon Number tersebut? 3. Kenapa terjemahan Inggris dari manuskrip tersebut berbeda… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Bimomartens
10 years ago

Shalom Bimomartens, 1. Mohon maaf, bukan fokus kami di Katolisitas untuk memeriksa situs-situs tertentu dan menilainya. Itu membutuhkan energi dan waktu yang tidak sedikit, dan bukan bagian kami untuk melakukannya, karena fokus kami adalah menyampaikan ajaran iman Katolik, sebagaimana diajarkan oleh Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja Katolik. Mohon pengertian Anda. 2. Menurut apa yang disampaikan dalam Catholic New Encyclopedia, Eusebian Canon, itu tidak menyampaikan seluruh teks Injil. Yang disampaikan di sana adalah perbandingan beberapa manuskrip Injil, tentang perbandingan narasi dari perikop yang paralel, dari Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Maka perbandingan narasi ini tidak mencakup keseluruhan teks… Read more »

arnold
arnold
10 years ago

apakah mungkin suatu saat nanti isi Alkitab berubah jika ditemukan Injil yg ditulis oleh saksi-saksi di zaman Yesus dan bisa dibuktikan kebenarannya?
Apakah bila memenuhi syarat, akankah Injil itu dijadikan Injil Kanonik juga?

[dari katolisitas: Menurut iman Katolik, wahyu Allah telah selesai dengan meninggalnya Rasul Yohanes. Kalau melihat kesaksian dari para jemaat perdana, tidak mungkin ada lagi Injil yang lain.]

Justinus Repi
Justinus Repi
12 years ago

Salom….
Setelah ditemukan berbagai naskah asli, apa itu berpengaruh pd isi Alkitab saat ini atau tidak. Dan mengapa di Alkitab sering skali terdapat catatan kali yg menjelaskan tentang ayat-ayat sisipan?
Saat ini juga sudah banyak penemuan-penemuan Injil selain dari ke-4 Injil resmi yg diakui. Mengapa tidak dijadikan referensi?
Mengapa banyak ajaran dan aturan dari gereja yg tdk sesuai dengan ajaran dalam Alkitab? Apakah kedudukan hasil Konsili Vatican (hukum kanonik) lebih tinggi kedudukannya dari Alkitab, sehingga banyak ajaran dalam Alkitab yg dibatalkan oleh hasil Konsili (kanonik)…

Salon,
Justinus R.

Ingrid Listiati
Reply to  Justinus Repi
12 years ago

Shalom Justinus, Penemuan berbagai naskah asli dari abad-abad awal (seperti yang ditemukan di Qumran) tidak berpengaruh terhadap isi Kitab Suci. Karena Kitab Suci yang ada pada kita sekarang merupakan Kitab Suci yang sudah final/ definitif. Pembahasan sekilas tentang teks-teks Qumran tersebut (yang juga dikenal dengan sebutan Dead Sea Scrolls) sudah pernah dibahas di sini, silakan klik. Jika ada di dalam Kitab Suci ayat yang ditulis di dalam tanda kurung, itu bukan ayat sisipan, tetapi memang ayat tersebut ada dalam suatu salinan dalam Codex tertentu, yang berasal dari suatu manuskrip tertentu yang juga manuskrip yang asli. Kitab Suci kita memang tidak… Read more »

Titus Panggau
Titus Panggau
12 years ago

Syaloom…

U/ saudaraku yang seiman di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
Pertanyaan saya adalah:
1. Apakah Kitab Suci itu pasti dan benar
2. Jika suci dan benar, knp sdh banyak yang tidak ditaati seperti : Kudusnya hari sabbat diganti perbaktian hr pertama, pembaptisan dll.

[dari katolisitas: silakan melihat dua link ini – silakan klik dan klik ini]

Ahmad
Ahmad
12 years ago

To : Stepanus
Apakah sorga menurutmu suatu tempat? termasuk neraka ? tidak-kah kita tahu Alkitab disusun baru 1500 tahun yang lalu ? lebih dari 40 pengarang dari berbagai macam bahasa ?ada Aramaic,Yunani,Ibrani…..apakah penjelasanmu tentang neraka sodaraku ?

Ingrid Listiati
Reply to  Ahmad
12 years ago

Shalom Ahmad, 1. Surga dan neraka Katekismus Gereja Katolik mengajarkan tentang surga dan neraka sebagai berikut: a. Tentang surga sebagai keadaan bahagia dan ‘tempat’ di mana orang beriman akan hidup selama- lamanya, saat ia dapat melihat Allah dalam keadaan yang sebenarnya. KGK 1023     Orang yang mati dalam rahmat dan persahabatan Allah dan disucikan sepenuhnya, akan hidup selama-lamanya bersama Kristus. Mereka serupa dengan Allah untuk selama-lamanya, karena mereka melihat Dia “dalam keadaan-Nya yang sebenarnya” (1 Yoh 3:2) dari muka ke muka (Bdk. 1 Kor 13:12; Why 22:4). “Kami mendefinisikan berkat wewenang apostolik, bahwa menurut penetapan Allah yang umum, jiwa-jiwa semua… Read more »

Maximillian Reinhart
Maximillian Reinhart
13 years ago

Dear Katolisitas
Up. Yth. Ibu Inggrid dan pak Stefanus Tay

Sebegitu banyaknya salinan Perjanjian Baru (13 rb), apakah bisa diartikan semuanya sama…???
Mohon pencerahan…
Terima kasih.

Max.

[Dari Katolisitas: Silakan membaca terlebih dahulu artikel ini, silakan klik, lihat point 2. Memang ada kemungkinan salinan Perjanjian baru yang mencapai ribuan tersebut tidak sama persis, namun tetap akurat. Tingkat kesesuaian manuskrip- manuskrip asli Perjanjian Baru adalah 99.5 %. Kebanyakan perbedaan adalah dari segi ejaan dan urutan kata. Tidak ada perbedaan yang menyangkut doktrin yang penting yang dapat mengubah doktrin Kristiani].

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
13 years ago

Saya melewatkan TJ yang singkat, padat, jelas dan to the point ini. Pdhl hampir setiap hari saya memelototi situs ini.

andrian
andrian
13 years ago

maaf saya mau bertanya mengapa Alkitab kita umat katolik lebih tebal dari pada alkitab saudara kita umat protestan ? maaf kalau saya salah kolom karena saya ga tau cara untuk memulai pertanyaan, dan maaf kalau hal ini sering di bahas…

Ingrid Listiati
Reply to  andrian
13 years ago

Shalom Andrian,

Silakan anda membaca artikel- artikel berikut ini, karena yang anda tanyakan sudah dibahas di sana:

Perkenalan dengan Kitab Suci, bagian 2, silakan klik, di sana tertulis asal usul Kitab terbentuknya Kitab Suci

Tentang Kitab- kitab Deuterokanonika, silakan klik di sini.

Apakah Deuterokanonika tidak termasuk dalam Alkitab?, silakan klik di sini.

Silakan anda membaca terlebih dahulu link- link di atas, dan jika masih ada pertanyaan, silakan bertanya lagi.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Budi Darmawan Kusumo
Budi Darmawan Kusumo
13 years ago

Syalom pak stef

Saya juga melihat salah satu artikel dari website ini yang mengatakan bahwa kitab suci perjanjian lama di tulis pada abad ke-3 sebelum masehi. kalau pak stef menuliskan ini bukannya berarti bahwa kertas asli ( abad ke-3 itu ada ), karena untuk mengetahui umur dari suatu kertas harus dilakukan dengan uji karbon yang tentunya memerlukan wujud kertas itu sendiri. kalau hanya dikira – kira saja kok menurut saya kurang otentik ya

mohon bantuannya. terima kasih dan TUHAN YESUS MEMBERKATI

Maximillian Reinhart
Maximillian Reinhart
13 years ago

Yth. Pak Stefanus

Aku cuma ingin tau saja, di manakah manuskrip yang disebutkan itu tersimpan hingga saat ini (baca: Codex Sinaiticus dan Codex Vaticanus adalah manuskrip Yunani tertua dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)..?

Terima kasih.

jeffreywinmart™
13 years ago

Dear Admin Katolisitas.org, Salam sejahtera dan semoga Allah memberikan kebijakannya kepada pengelola Katolisitas.org agar bisa menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan yang datang. Kali ini saya ingin bertanya mengenai “Kitab Kemuliaan” yang ada di Vatican. Pertanyaannya: 1. Apa isi “Kitab Kemuliaan” tersebut? 2. Bagaimana sejarah adanya “Kitab Kemuliaan” tersebut? 3. Bagaimana pandangan gereja Katolik terhadap “Kitab Kemuliaan” tersebut? Saya tidak tahu apa-apa mengenai “Kitab Kemuliaan” ini sehingga membuat saya ingin tahu lebih jauh mengenai “Kitab Kemuliaan” ini. Saya mendapatkan sedikit penjelasan dari teman yang katanya “Kitab Kemuliaan” berada dan tertahan di Vatican. Demikian pertanyaan saya, yang saya ajukan melalui form ini karena tidak… Read more »

Budi
Budi
14 years ago

Mohon bantuan untuk beberapa pertanyaan : 1. Bagaimana kita mengetahui bahwa kitab yang kita pegang sekarang itu sama isinya dengan kitab yang dipegang musa ( panteteuch ) ? karena saya pernah mendengar bahwa tulisan asli perjanjian lama yang kita punya itu hanya sekitar tahun 700 M. karena saya susah mencari keabsahan untuk perjanjian lama 2.Ada beberapa orang yang mengklaim bahwa dead sea scroll itu untuk mengkonfirmasi kebenaran perjanjian lama, padahal kalau saya baca isinya ( kebetulan saya punya buku hanya tentang dead sea scroll ), saya hanya melihat tentang cerita orang qumran. dan tidak melihat hubungannya dengan perjanjian lama. 3.bagaimana… Read more »

Justinus Budi Darmawan Kusumo
Justinus Budi Darmawan Kusumo
14 years ago

kalau manuskript tertua bukannya dari dead sea scroll ya untuk perjanjian lama. yang menurut uji karbon ditulis sekitar abad ke 2 – 4 sebelum masehi. karena saya sering mendengar bahwa dead sea scroll itu untuk mengkonfirmasikan kebenaran perjanjian lama kita tambahan pertanyaan : *Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa dari abad ke abad ( mulai perjanjian lama ) kitab yang diturunkan mulai musa sampai dengan kita adalah kitab yang sama ? padahal saya pernah mendengar bahwa tulisan tentang perjanjian lama yang paling tua yang kita punya adalah ditulis sekitar tahun 700M. apakah akan terjadi banyaknya salah penulisan. *di bawah ini ada… Read more »

Lacius Dalius
Lacius Dalius
14 years ago

Bagaimana Al Kitab ditulis? Apakah bahasa yang digunakan dalam penulisan Al Kitab pertama dan yang kedua? Bilakah Al Kitab ditulis buat pertama kali? Di manakah Al Kitab yang tertua sekali dan apakah versinya? dan mengapa kita mengatakan Al Kitab itu kita katakan firman/sabda Tuhan sedangkan Al Kitab di tulis oleh manusia?

[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]

alex
alex
14 years ago

kapan injil di temukan?

wenang
wenang
Reply to  Stefanus Tay
10 years ago

Yth Bapak/ Ibu Pengasuh

Syalom, salam damai semua…

Saya paham penjelasan komentar kpd sdra. Alex ini, tapi kenapa ada tulisan “Kedua-duanya diperkirakan ditulis abad ke-4”. Pdhl berikutnya mgtakan bhwa rata2 Injil2 itu ditulis di abad ke-1.

Saya sdg berusaha mencari kebenaran bahwa Injil Matius ditulis tahun 55-60, tapi tdk pernah ketemu sumbernya.

Apakah mungkin mksdnya angka tahun “55-60” ini adalah mmg tertulis di dalam Codex Sinaiticus,….. ataukah masih ada sumber lainnya yg menunjukkan angka2 55 s.d 60 di luar Codex tsb, ataupun yg krna diuji karbon ?

Mohon pencerahannya, Thnx sblmnya. Syalom +

Ingrid Listiati
Reply to  wenang
10 years ago

Shalom Wenang, Kitab Injil asli (original) memang ditulis di abad ke-1. Injil pertama yang ditulis adalah Matius, ditulis sekitar tahun 38-45, tentang hal ini sudah dibahas di sini, silakan klik. Selanjutnya tentang Injil Matius, silakan klik di link ini. Nah, memang Kitab Suci Perjanjian Baru tidak sekaligus terbentuk menjadi satu buku. Kitab-kitab itu ditulis oleh para pengarang yang berbeda, dan terpisah selama bertahun-tahun, antara satu pengarang dengan pengarang lainnya. Nah, oleh Gereja perdana, kitab-kitab itu dikumpulkan, lalu disalin dalam manuskrip-manuskrip yang kini dikenal dengan istilah Codex. Oleh karena terjadi penganiayaan Gereja di abad-abad pertama oleh pihak penguasa (dalam hal ini… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
31
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x