1. Berdoa:

1. Doa bagi para penderita sakit

   “Allah yang Mahabesar dan kekal,
   keselamatan abadi bagi orang yang percaya akan Dikau,
   dengarkanlah aku yang berdoa bagi umat-Mu yang menderita sakit, 
   kami mohon pertolongan belaskasih-Mu
   sehingga dengan menerima kesembuhan dariMu, mereka dapat bersyukur kepadaMu dalam Gereja-Mu. Demi Kristus Tuhan kami.
   Amin.”

2. Doa memohon kesehatan

   O, Hati Yesus yang Mahakudus, 
   aku datang memohon belaskasihan-Mu yang tak terbatas, untuk karunia kesehatan dan kekuatan, sehingga aku dapat melayani Engkau dengan lebih setia, dan mengasihi Engkau dengan lebih tulus daripada di waktu yang lalu. Aku mohon agar dapat menjadi sehat dan kuat, jika ini demi kemuliaan-Mu yang lebih besar. Aku berkehendak untuk melakukan tugas-tugasku dengan lebih baik lagi demi kasihku kepadaMu. 
   Apabila ini adalah kehendak-Mu, maka aku akan tetap menanggung penyakitku dan penderitaanku dengan kesabaran. Tetapi apabila dalam rancangan-Mu aku akan dipulihkan menjadi sehat dan kuat seperti sediakala, aku akan menunjukkan rasa syukurku dengan pelayananku kepadaMu dengan tekun dan setia. 
   Amin.”
   

2. Membaca dan merenungkan Kitab Suci:

1. Membaca perikop tentang Yesus yang mengutus keduabelas rasul untuk mewartakan pertobatan, mengusir kuasa jahat dan menyembuhkan orang-orang sakit (Mrk 6:6b-13).
2. Menghafalkan ayat hafalan:

   Yak 5:14-15 “Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.”

3. Melakukan langkah-langkah nyata yaitu:

1. Mengunjungi dan mendoakan sesama umat yang sakit atau pun manula (dapat diorganisasikan oleh ketua kelompok dalam kelas katekumen, atau meminta informasi dari ketua lingkungan).
2. Mendoakan orang-orang yang sakit dan jompo dalam doa-doa pribadi setiap hari.