Katekismus Gereja Katolik: Penderitaan dan wafat Kristus memberi kita hidup kekal

571       Misteri Paskah salib dan kebangkitan Kristus adalah jantung warta gembira, yang harus disampaikan para Rasul—dan Gereja sebagai penerusnya—kepada dunia. Dalam kematian Putera-Nya Yesus Kristus, rencana keselamatan Allah terpenuhi “satu kali untuk selama-lamanya” (Ibr 9:26).

610       “Pada malam waktu Ia diserahkan” (1Kor 11:23) Yesus mengungkapkan secara meriah dalam perjamuan dengan kedua belas Rasul (bdk. Mat 26:20) penyerahan diri-Nya secara sukarela. Pada malam sebelum sengsara-Nya, waktu Ia masih bebas, Yesus mengadakan perjamuan akhir dengan para murid-Nya sebagai peringatan akan penyerahan diri-Nya secara sukarela kepada Bapa-Nya (bdk. 1Kor 5:7) demi keselamatan manusia: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu” (Luk 22:19); “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Mat 26:28).

612       Piala Perjanjian Baru, yang Yesus sampaikan lebih dahulu dalam persembahan-Nya waktu perjamuan malam (bdk. Luk 22:20), diterimaNya dalam sakratul maut-Nya di Getsemani dari tangan Bapa-Nya (bdk. Mat 26:42), dengan menjadi “taat sampai mati” (Flp 2:8; bdk. Ibr 5:7-8). Yesus berdoa: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari-Ku” (Mat 26:39)…. Dengan kehendak manusiawi-Nya, Ia menyetujui bahwa kehendak Bapa terlaksana (bdk. Mat 26:42), dan dengan demikian menerima kematian sebagai kematian yang menebuskan, supaya “memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya pada kayu salib” (1Ptr 2:24).

613       Kematian Kristus adalah kurban Paskah, di mana “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29; bdk. 1Ptr 1:19) melaksanakan penebusan umat manusia secara definitif (bdk. 1Kor 5:7; Yoh 8: 34-36). Sekaligus Ia adalah kurban Perjanjian Baru (bdk. 1Kor 11:25), yang menempatkan kembali manusia dalam persekutuan dengan Allah (bdk. Kel 24:8), dengan mendamaikan manusia dengan Allah oleh “darah… yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Mat 26:28; bdk. Im 16:15-16).

629      Yesus mengalami maut untuk setiap manusia (Bdk. Ibr 2:9). Putera Allah benar-benar wafat dan dimakamkan.

630      Sementara Yesus berbaring dalam makam, Pribadi ilahi-Nya tetap bersatu dengan jiwa-Nya dan juga dengan badan-Nya, walaupun keduanya sudah dipisahkan satu dari yang lain oleh kematian. Karena itu badan Kristus yang mati, “tidak mengalami kehancuran”(Kis 13:37).

SEE ALL Add a note
YOU
Add your Comment
 

Doa St. Thomas Aquinas

Allah Pencipta segala sesuatu, Sumber terang dan kebijaksanaan yang sejati, asal mula segala makhluk, curahkanlah seberkas cahaya-Mu untuk menembus kegelapan akal budiku. Ambillah dariku kegelapan ganda yang menyelimutiku sejak lahir, suatu ketidak-mengertian karena dosa dan ketidak-tahuan. Berilah kepadaku, pengertian yang tajam dan ingatan yang kuat dan kemampuan untuk memahami segala sesuatu dengan benar dan mendasar. Karuniakanlah kepadaku talenta untuk menjelaskan dengan tepat dan kemampuan untuk mengutarakannya dengan saksama, luwes dan menarik. Tunjukkanlah bagaimana aku memulainya, arahkanlah perkembangannya dan bantulah sampai kepada penyelesaiannya. Kumohon ini demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Review Kursus

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus.