Jelaskan mengapa Sakramen Pengurapan Orang Sakit penting untuk umat beriman!

Sakramen Urapan Orang sakit tergabung dalam satu rangkaian kehidupan umat beriman yang dimulai dari Baptisan. Baptisan adalah sakramen yang membawa kelahiran baru secara rohani di dalam Kristus. Setelah kelahiran itu, seorang beriman diberi makanan rohani oleh Sakramen Ekaristi, dikuatkan oleh Sakramen Penguatan. Jika ia sakit rohani atau jatuh dalam dosa, ia diampuni dalam Sakramen Pengakuan Dosa.  Jika ia sakit badani, melalui Sakramen Urapan Orang Sakit, ia akan dikuatkan untuk menghadapi penyakitnya, dan juga untuk mendoakan sesamanya. Jika Tuhan melihatnya baik untuk keselamatannya, melalui Sakramen Urapan ia akan disembuhkan juga secara jasmani. Namun dapat pula terjadi, Tuhan menghendaki ia tetap menanggung penyakit itu sebagai jalan pengudusan baginya, silih bagi dosa-dosanya dan dosa-dosa sesamanya yang ia doakan. Dengan demikian Sakramen Urapan Orang Sakit tak saja mendatangkan rahmat bagi orang sakit, tetapi juga pada Gereja secara keseluruhan.

Namun yang terpenting juga adalah, sakramen ini yang dapat pula mengampuni dosa-dosa yang masih ada, jika orang yang sakit sudah terlalu lemah, sehingga tidak lagi dapat mengaku dosa dan memperoleh pengampunan melalui Sakramen Pengakuan Dosa. Selain itu, sakramen ini yang umumnya diakhiri dengan pemberian Viaticum (Komuni kudus terakhir) memberikan bekal yang sangat berguna dalam perjalanan menuju kehidupan kekal, yang menggenapi janji Yesus. Yaitu bahwa barangsiapa makan dari roti ini, yaitu Tubuh dan Darah-Nya, akan beroleh kehidupan kekal (lih. Yoh 6:54,58).

SEE ALL Add a note
YOU
Add your Comment
 

Doa St. Thomas Aquinas

Allah Pencipta segala sesuatu, Sumber terang dan kebijaksanaan yang sejati, asal mula segala makhluk, curahkanlah seberkas cahaya-Mu untuk menembus kegelapan akal budiku. Ambillah dariku kegelapan ganda yang menyelimutiku sejak lahir, suatu ketidak-mengertian karena dosa dan ketidak-tahuan. Berilah kepadaku, pengertian yang tajam dan ingatan yang kuat dan kemampuan untuk memahami segala sesuatu dengan benar dan mendasar. Karuniakanlah kepadaku talenta untuk menjelaskan dengan tepat dan kemampuan untuk mengutarakannya dengan saksama, luwes dan menarik. Tunjukkanlah bagaimana aku memulainya, arahkanlah perkembangannya dan bantulah sampai kepada penyelesaiannya. Kumohon ini demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Review Kursus

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus.