Bagaimana menjelaskan tentang EENS?

Inti yang harus dipegang adalah:

  1. Gereja Katolik perlu untuk keselamatan, karena keselamatan mengalir dari Kristus dan Kristus tak pernah terpisah dari Gereja-Nya (lih. KGK 846). Kristus mensyaratkan Baptisan sebagai cara bagi seseorang untuk diselamatkan (lih. Yoh 3:5) dan Ia memerintahkan Gereja untuk membaptis dan mengajar semua orang (lih. Mat 28:19-20; Luk 10:16). Maka, hanya orang yang berada dalam kesatuan dengan Gereja yang dapat diselamatkan.
  2. Orang yang sudah benar-benar tahu bahwa Gereja perlu untuk keselamatan tapi menolak untuk masuk ke dalamnya, tidak bisa diselamatkan (lih. KGK 846, LG 14). Hal ini seperti orang yang tahu kebenaran tentang Allah, namun tidak mau hidup sesuai dengan kebenaran itu.
  3. Seseorang dapat tergabung dengan Gereja, dalam hubungan yang tidak kelihatan/misterius/dalam suatu cara yang diketahui oleh Tuhan atau “in a manner known to God” (lih. GS 22, RM 10). Jadi, kesatuan dengan Gereja Katolik tidak hanya terbatas pada hubungan yang kelihatan dengan dibaptis menjadi Katolik saja.
  4. Orang-orang yang mencari Tuhan seturut tuntunan hati nurani, hidup dalam iman dan kasih, dan bukan karena kesalahannya sendiri tidak bergabung dengan Gereja Katolik, mereka terhubung dalam Gereja Katolik secara misterius (lih. LG 16, KGK 1260), tapi mereka tetap kurang dapat memperoleh banyak karunia dan bantuan surgawi yang dapat ditemukan hanya di dalam Gereja Katolik (lih. MC 103).
  5. Hal-hal yang baik dalam diri seseorang yang belum mengenal Kristus—yaitu: rahmat Allah yang bekerja di dalam hatinya, iman, kasih, kesetiaan —merupakan persiapan Injil agar akhirnya ia memperoleh keselamatan/kehidupan kekal (lih. LG 16). Dan unsur-unsur pengudusan yang ada di komunitas-komunitas gerejawi mendorong kepada persatuan dengan Gereja Katolik (lih. LG 8).
  6. Tidak bisa diasumsikan, bahwa semua orang yang berada di luar Gereja Katolik yang kelihatan, asalkan hidupnya baik, mereka pasti mempunyai invincible ignorance (ketidaktahuan yang bukan karena kesalahannya sendiri) dan hati nurani yang baik/benar. Sebab hati nurani bisa salah, oleh karena invincible ignorance atau karena pengaruh si Jahat (iblis) dan dosa (lih. LG 16, GS 16).
  7. Yang tahu apakah seseorang mempunyai invincible ignorance (ketidaktahuan yang bukan karena kesalahan sendiri) atau culpable ignorance (ketidaktahuan karena kesalahan sendiri) dan apakah ia memiliki hati nurani yang baik—dan karena itu tergabung dalam Kristus dan Gereja dengan cara misterius yang hanya diketahui oleh Tuhan—itu hanya Tuhan saja (lih. GS 22, RM 10).
  8. Orang yang sudah berada dalam Gereja yang kelihatan (dibaptis Katolik), tapi melakukan dosa berat, tidak bertobat dan tidak bertumbuh dalam kasih sampai akhir hayat, tidak dapat diselamatkan. Bahkan dikatakan bahwa mereka akan diadili dengan lebih keras (LG 14).

    Orang Katolik yang berdosa berat, kehilangan rahmat pengudusan, namun mereka tetap adalah anggota Gereja, dan dapat menerima pengampunan Allah lewat Sakramen Pengakuan Dosa, dan kemudian sakramen-sakramen lainnya. Gereja menantikan pertobatan mereka sampai saat akhir hidup mereka di dunia.

    Hanya orang-orang tertentu yang terkena sanksi ekskomunikasi[1] yang tidak lagi dapat memperoleh sakramen-sakramen. Untuk dapat kembali menjadi anggota Gereja, orang ini harus terlebih dahulu mengaku dosa dan menerima absolusi dari Paus, atau uskup atau dari imam yang memiliki otoritas atas orang tersebut (seperti superior atau imam tertentu yang diberi kuasa oleh Uskup) tergantung dari seberapa berat pelanggaran yang telah dilakukan.[2]

 


[1]Sanksi ekskomunikasi adalah sanksi yang menyatakan seseorang berada di luar komunitas Gereja Katolik oleh karena mereka melakukan pelanggaran berat yang dapat menjadi skandal bagi orang banyak. Sanksi ini diberikan agar yang bersangkutan memeriksa diri dan bertobat. Beberapa pelanggaran yang memperoleh sanksi ekskomunikasi misalnya adalah apostasi (murtad), memisahkan diri dari Gereja dengan menyebarkan ajaran sesat, menyerang/mencederai uskup/imam, merampas hak milik Gereja, dst.

[2]Selanjutnya tentang Ekskomunikasi, silakan membaca di artikel:
https://www.katolisitas.org/arti-hukuman-ekskomunikasi/ dan
“Excommunication”, http://www.newadvent.org/cathen/05678a.htm

SEE ALL Add a note
YOU
Add your Comment
 

Doa St. Thomas Aquinas

Allah Pencipta segala sesuatu, Sumber terang dan kebijaksanaan yang sejati, asal mula segala makhluk, curahkanlah seberkas cahaya-Mu untuk menembus kegelapan akal budiku. Ambillah dariku kegelapan ganda yang menyelimutiku sejak lahir, suatu ketidak-mengertian karena dosa dan ketidak-tahuan. Berilah kepadaku, pengertian yang tajam dan ingatan yang kuat dan kemampuan untuk memahami segala sesuatu dengan benar dan mendasar. Karuniakanlah kepadaku talenta untuk menjelaskan dengan tepat dan kemampuan untuk mengutarakannya dengan saksama, luwes dan menarik. Tunjukkanlah bagaimana aku memulainya, arahkanlah perkembangannya dan bantulah sampai kepada penyelesaiannya. Kumohon ini demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Review Kursus

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus.