Apakah Devosi kepada Hati Kudus Yesus?

Devosi kepada Hati Kudus Yesus yang kita ketahui dimulai tahun 1672, dimulai oleh St. Joana. Di beberapa kesempatan, Yesus menampakkan diri kepada St. Margareta Maria Alacoque, dan menjelaskan tentang devosi kepada Hati Kudus-Nya sebagaimana dikehendakiNya agar dilakukan oleh umat.

Hal ini mencakup:

1) Penghormatan/pentahtaan gambar Hati Kudus Yesus dan gambar Hati Maria yang tidak bernoda di rumah.

2) Doa penyerahan diri kepada Hati Kudus Yesus.

3) Penerimaan Komuni Kudus dengan lebih sering, jika memungkinkan, setiap hari.

4) Penerimaan Komuni Kudus di hari Jumat Pertama setiap bulan.

5) Berdoa satu jam (Holy Hour) boleh dipilih satu jam antara 9 malam sampai jam 6 pagi, sedikitnya sekali sebulan.

6) Doa Novena kepada Hati Kudus Yesus.

7) Berdoa Rosario di depan gambar Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda, disertai pembaharuan janji penyerahan diri kepada Yesus dan Maria (secara ringkas).

Penghormatan/pentahtaan gambar Hati Kudus Yesus di rumah devosan

Sebelum dilakukan pentahtaan ini, keluarga bersama-sama mempelajari devosi ini. Pentahtaan maksudnya adalah menyatakan secara terbuka, bahwa Kristuslah Raja di dalam keluarga/ rumah tersebut.

Adalah penting jika imam diundang untuk memimpin upacara pentahtaan ini, jika ingin diperoleh indulgensi. Jika tidak, maka ayah/kepala keluarga dapat memimpin doa penyerahan keluarga kepada Hati Kudus Yesus.

Jika memungkinkan ikutilah Misa Kudus dan terimalah Komuni kudus pada hari dilakukannya pentahtaan ini.

Di bawah gambar ini letakkanlah meja doa, yang dapat diberi taplak, lilin, salib, dan air suci.  Jadikanlah ini sebagai tempat berdoa bagi seluruh keluarga.

Pada upacara pentahtaan ini, keluarga dapat mengundang saudara, kerabat, atau pun sahabat, untuk turut serta berdoa bersama. Jadikan hari tersebut sebagai hari khusus di mana seluruh keluarga menjadi “rasul-rasul” bagi Hati Kudus Yesus.

Bagaimana doa pentahtaan Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda?

Doa-doa dalam pentahtaan ini adalah:[1]

  1. Doa pembuka.

O Hati Ilahi Yesus, datang dan tinggallah di tengah kami, sebab kami mengasihi Engkau. Kunjungilah rumah kami seperti dulu Engkau lakukan terhadap sahabat-sahabat-Mu di Kana, Betania, dan rumah Zakeus, sang pemungut cukai. Kami ingin menempatkan keluarga kami dalam pemeliharaan-Mu, dan membawanya kepada kesatuan yang erat dengan Engkau, ya Hati Kudus Yesus, Engkau adalah Sahabat kami yang paling setia. Tak pernah ada seorang pun yang mengasihi kami seperti Engkau. Dan kami ingin mengasihi Engkau demi mereka yang tidak mengasihi Engkau, sebab Engkau adalah Allah dan Penyelamat kami. Engkau juga adalah Tuhan dan Raja kami. Milikilah rumah tangga ini, di mana kami akan menyediakan sebuah takhta sebagai tempat kami menghormati Engkau.

Berilah agar hari Pentahtaan ini menjadi hari sukacita yang besar baik bagi keluarga kami maupun bagiMu, dan menjadi permulaan bagi kehidupan kami sungguh-sungguh dalam kepatuhan dan kesatuan yang erat dengan Engkau. Semua pikiran kami dan tindakan kami harus sesuai dengan Hukum-Mu yang kudus. Kami ingin mengesampingkan rasa cinta diri yang tidak teratur dan agar kami mengasihi sesama seperti Engkau telah mengasihi kami, dan terus mengasihi kami.

Hidup di dunia yang di banyak hal telah menjadi kafir sekali lagi, dan tidak lagi mengenali Engkau, O, Hati Yesus yang ilahi, kami mohon dari kehadiran-Mu yang berharga, cinta kasih dari jemaat perdana, dari para Rasul dan martir. Berilah agar dengan rumah tangga ini, yang ingin menjadi milik-Mu sepenuhnya, keluarga-keluarga lain dapat memeluk cinta kasih-Mu dan sehingga dari keluarga yang satu ke keluarga yang lain, seluruh bumi dapat tunduk kepada kekuasaan-Mu.

O, Hati Maria yang tak bernoda, teladan sempurna kesetiaan kepada Tuhan kami dan persatuan denganNya, perluaskan dan kuatkanlah, dalam hati kami dan keluarga kami, kekuasaan cinta kasih dan kekuasaan Hati Kudus Yesus. Amin.

  1. Litani kepada Hati Kudus Yesus (PS 209).
  2. Litani kepada Santa Perawan Maria (PS 214).
  3. Pemberkatan gambar/patung Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda. Jika imam tidak hadir, pemberkatan terhadap gambar/patung dilakukan sebelumnya. Dapat pula pentahtaan ini dilakukan pada saat pemberkatan rumah.
  4. Pentahtaan gambar Hati Kudus Yesus dan pentahtaan gambar Hati Maria Yang Tak Bernoda.
  5. Pendarasan “Aku Percaya”.
  6. Doa penyerahan keluarga kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda.

(Doa ini telah disetujui oleh St. Pius X tanggal 19 Mei 1908, dan doa ini menjadi syarat bagi perolehan indulgensi. Doa diucapkan sambil berlutut dipimpin imam atau ayah/ kepala keluarga)

O Hati Yesus yang Mahakudus, yang telah memberitahukan St. Margaret Maria, kehendak-Mu yang kuat untuk memerintah di atas keluarga-keluarga Kristiani, lihatlah kami yang berkumpul di sini untuk menyatakan bahwa Engkaulah yang berkuasa secara absolut atas rumah tangga kami.

Karena itu kami bermaksud untuk menjalani hidup kami seperti hidup-Mu, sehingga di antara kami dapat berkembang kebajikan-kebajikan yang untuknya Engkau telah menjanjikan damai di atas bumi, dan untuk tujuan ini kami akan membuang dari antara kami semangat keduniawian yang tak berkenan padaMu.

Engkau akan memerintah pengertian kami dengan kesederhanaan iman kami. Engkau akan memerintah hati kami dengan kasih yang membara untuk Engkau; dan semoga api kasih ini selalu menyala dalam hati kami dengan seringnya kami menerima Ekaristi kudus.

Berkenanlah, O Hati yang Ilahi, untuk memimpin pertemuan-pertemuan kami, berkatilah usaha kami, baik yang rohani maupun jasmani, buanglah kekuatiran dan kecemasan, kuduskanlah sukacita kami, hiburkanlah dukacita kami. Jika salah seorang dari kami telah berbuat suatu kemalangan dengan menyedihkan Hati Kudus-Mu, ingatkanlah dia akan kebaikan-Mu dan belaskasih terhadap pendosa yang bertobat.

Akhirnya, ketika saat perpisahan tiba, dan kematian akan menenggelamkan rumahtangga kami dalam dukacita, maka semoga kami, setiap kami, dapat berserah kepada keputusan-Mu yang kekal, dan mencari penghiburan dalam pemikiran bahwa kami akan suatu hari nanti disatukan kembali di Surga, ketika kami akan menyanyikan pujian dan berkat  Hati-Mu yang Kudus selamanya dalam kekekalan.

Semoga Hati Maria yang tak bernoda dan kebapaan St. Yusuf yang mulia, mempersembahkan kepadaMu penyerahan diri kami ini dan mengingatkan kami akan penyerahan ini setiap hari sepanjang hidup kami.

Kemuliaan kepada Hati Yesus yang Ilahi, Raja kami.”

Doa penyerahan diri kepada Hati Kudus Yesus untuk anak-anak

(Jika ada anak-anak, mereka mengucapkan doa ini)

O Hati Kudus Yesus, Hati Sahabat baik kami dan Raja kami yang terkasih. Engkau telah bertahta di rumah ini, agar selalu hidup bersama kami. Bersabdalah pada kami kata-kata yang sama ini: “Biarlah anak-anak datang kepadaKu.” Lihatlah kami, ya Hati Kudus Yesus, yang berlutut di kaki-Mu dan berjanji sejak saat ini untuk taat dan penuh hormat, seperti dulu Engkau kepada orangtua-Mu yang kudus di rumah Nazaret. Supaya kami dapat tumbuh dalam kebajikan dan kebijaksanaan dengan bertambahnya umur kami. Hati Yesus yang terkasih, Engkau ingin memiliki hati kami sebab Engkau telah berkata, “Anak-Ku, beri Aku hatimu.” Engkau ingin tinggal di dalam hati kami dan kami akan melipur hati-Mu dengan kasih kami, demi semua orang yang tidak mengenalMu atau tidak mau mengasihiMu. Yesus yang baik, Sahabat anak-anak, terimalah hati kami, jadikanlah murni, kudus dan gembira. Terimalah juga tubuh kami, jiwa kami, dan semua kekuatan kami. Kami menyerahkan diri kami kepadaMu, sekarang dan selamanya. Jadilah Raja satu-satunya bagi kami. Semua pikiran kami dan perkataan kami, perbuatan kami dan doa-doa kami, kami serahkan kepadaMu, Sahabat dan Raja kami.

Semuanya bagiMu, O Hati Kudus Yesus!

(Dapat dilanjutkan dengan nyanyian atau puisi kepada Hati Kudus Yesus)

  1. Doa penghormatan dan penyerahan keluarga kepada Hati Maria yang tak bernoda.

(Doa ini diucapkan sambil berdiri)

Salam, ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangmu yang besar kepada kami. Dan Yesus, Puteramu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O ratu, o ibu, o Maria, Bunda Kristus.

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

O Hati Maria yang tak bernoda, Ibu dari Hati Yesus, Ibu dan Ratu keluarga kami, agar kami dapat memenuhi keinginanmu yang berkobar, kami menyerahkan diri kami kepadamu dan memohon  engkau memimpin keluarga kami. Pimpinlah setiap kami dan ajarilah kami bagaimana untuk membuat Hati Kudus dari Puteramu memerintah dan meraja atas kami dan di dekat kami, seperti Ia telah memerintah dan meraja di dalam engkau.

Pimpinlah kami, Bunda yang terkasih, sehingga kami dapat menjadi milikmu baik dalam kelebihan maupun kekurangan, dalam sukacita maupun dukacita, dalam keadaan sehat maupun sakit, baik dalam kehidupan maupun kematian. O Hati Maria yang berbelas kasih, Ratu para perawan, jagalah jiwa kami dan hati kami dan lindungilah kami dari air bah kesombongan, ketidakmurnian, dan berhala yang telah membuatmu mengeluh dengan sangat. Kami ingin melakukan silih untuk bermacam tindakan kejahatan yang dilakukan melawan Yesus dan dirimu. Kami memohon damai Kristus dalam keadilan dan cinta kasih, bagi keluarga kami, dan keluarga-keluarga lain di negara kami dan di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kami berjanji akan meniru teladan kebajikanmu, dengan melaksanakannya dalam kehidupan Kristiani, dan dengan menerima Komuni Kudus dengan sering dan bersungguh-sungguh, tanpa menghiraukan perhatian manusia. Kami datang dengan keyakinan akan engkau, ya Tahta Rahmat dan Bunda Kasih yang baik hati; nyalakanlah kami dengan api ilahi yang telah mengobarkan Hatimu yang tiada bernoda. Nyalakanlah dalam hati kami dan rumah kami, cinta akan kemurnian, semangat berkobar untuk jiwa-jiwa, dan kerinduan untuk kekudusan dalam kehidupan keluarga. Kini kami menerima semua pengorbanan yang disyaratkan oleh kehidupan Kristiani bagi kami dan kami mempersembahkan semua itu kepada Hati Kudus Yesus melalui Hatimu yang tiada bernoda, dalam semangat silih dan pertobatan. Kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda, kasih, penghormatan, dan kemuliaan selama-lamanya. Amin.

  1. Doa syukur.

(Diucapkan bersama seluruh keluarga)

Kemuliaan kepadaMu, ya Hati Yesus yang Mahakudus, untuk belas kasih tak terhingga yang telah Engkau curahkan kepada anggota-anggota keluarga ini yang menerima berkat istimewa.  Engkau telah memilih keluarga ini di antara ribuan keluarga lainnya, sebagai penerima kasih-Mu dan sebagai tempat kudus bagi doa silih yang di dalamnya Hati Kudus-Mu menemukan penghiburan bagi orang-orang yang tak tahu berterima kasih. Betapa besar, ya Tuhan Yesus, kekeliruan pada sebagian kawanan domba-Mu ini, sementara kami menerima kehormatan yang kami terima tanpa jasa kami, di mana Engkau memerintah atas keluarga kami. Dalam keheningan kami memuji Engkau, bergembira melihat Engkau turut mengambil bagian di dalam rumah kami, dalam kerja keras, perhatian, dan sukacita anak-anak-Mu. Benar bahwa kami tak pantas bahwa Engkau masuk dalam tempat tinggal kami, tetapi Engkau telah menjamin kami ketika Engkau menyatakan Hati Kudus-Mu kepada kami, dengan mengajarkan kami untuk menemukan di dalam luka-luka lambung-Mu, sumber rahmat dan kehidupan kekal. Dalam semangat kasih dan kepasrahan kami memberikan diri kami kepadaMu, Engkau yang adalah Hidup yang tak berubah. Tinggallah bersama kami Hati yang Mahakudus, sebab kami sungguh merasakan keinginan untuk mengasihi Engkau dan membuat Engkau dikasihi.

Semoga rumah kami bagiMu menjadi seperti tempat berlabuh yang manis seperti di Betani, di mana Engkau menemukan tempat beristirahat di antara sahabat-sahabat yang mengasihi, seperti Maria yang telah memilih tempat yang terbaik dalam keintiman kasih dengan Hati-Mu.

Semoga rumah ini menjadi bagiMu, O, Penebus kami yang terkasih, sebuah tempat berlindung yang hina namun hangat, sepanjang pengasingan yang ditujukan kepadaMu oleh para musuh-Mu. Datanglah Tuhan Yesus, kemari seperti ke Nazaret. Kami mengasihi Santa Perawan Maria, Bunda-Mu yang manis yang telah Engkau berikan kepada kami untuk menjadi ibu kami. Mari, isilah dengan hadirat-Mu, kekosongan yang telah dibuat oleh kemalangan dan kematian di tengah kami.

O, Sahabat yang setia, jika Engkau di sini di tengah dukacita kami, air mata kami akan menjadi berkurang pahitnya: balsam kedamaian akan meringankan luka-luka yang tersembunyi ini, yang hanya diketahui olehMu saja. Datanglah, sebab bahkan kini telah mendekat kepada kami temaram kesusahan dan merosotnya hari-hari masa muda dan angan-angan kami. Tinggallah bersama kami, sebab hari telah senja, dan dunia yang telah menyimpang berusaha melingkupi kami dengan kegelapan penyangkalannya ketika kami berusaha melekat kepadaMu yang adalah hanya satu-satunya Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Ulangilah sabda-Mu yang telah Kauucapkan dahulu: “Hari ini Aku harus tinggal di rumah ini” (Luk 19:5).

Ya, Yesus yang terkasih, tinggallah bersama kami, sehingga kami dapat hidup dalam kasih-Mu dan dalam kehadiran-Mu. Kami yang menyatakan Engkau sebagai Raja kami dan tak menginginkan yang lain. Semoga Hati-Mu yang berjaya, O Yesus, selamanya dikasihi, dipuji, dan dimuliakan di rumah ini. Datanglah Kerajaan-Mu! Amin!

Hati Yesus yang Mahakudus, datanglah kerajaan-Mu!
Hati Yesus yang Mahakudus, datanglah kerajaan-Mu!
Hati Yesus yang Mahakudus, datanglah kerajaan-Mu!

Hati Maria yang tak bernoda, doakanlah kami!
St. Yusuf, doakanlah kami!
St. Pius X, doakanlah kami!
St. Margaret Maria Alacoque, doakanlah kami!
St. Claude de la Columbiere, doakanlah kami!
Hiduplah Hati Kudus Yesus selama-lamanya. Amin.

  1. Doa/berkat penutup oleh imam.

Doa pembaruan janji penyerahan kepada Hati Kudus Yesus

Penyelamatku yang baik, dengan berlutut di kaki-Mu, kami memperbarui janji penyerahan keluarga kami kepada Hati Ilahi-Mu. Jadilah Raja kami selamanya; kami memiliki keyakinan penuh dan lengkap di dalam Engkau. Semoga Roh-Mu memenuhi pikiran kami, kehendak kami dan perkataan kami dan karya-karya kami. Berkatilah usaha kami. Turutlah merasakan sukacita kami, kesulitan dan kerja keras kami. Berilah agar kami dapat mengenalMu dengan lebih baik, mengasihi Engkau dan melayani Engkau tanpa lelah. Dari satu poros bumi ke poros yang lain, semoga terdengarlah seruan: “Semoga Hati Kudus Yesus yang jaya dikasihi, dipuja, dan dimuliakan di mana pun dan selamanya!” Amin.

Doa pembaruan janji penyerahan kepada Hati Maria Yang Tidak Bernoda

Ya, Hati Maria yang tidak bernoda, Bunda Hati Yesus, Bunda dan Ratu keluarga kami, agar kami dapat memenuhi kehendakmu yang berkobar kami menyerahkan diri kami kepadamu, dan kami mohon engkau memimpin keluarga kami. Pimpinlah setiap kami dan ajarlah kami bagaimana membuat Hati Kudus Putera Ilahi-mu memerintah dan berjaya di dalam kami dam di dekat kami, sebagaimana Ia telah memerintah dan berjaya di dalam engkau.

Kami datang dengan keyakinan kepadamu… kobarkanlah kami dengan api ilahi yang sama yang telah menyalakan hatimu yang tiada bernoda. Nyalakanlah di dalam hati kami dan rumah kami, cinta akan kemurnian, semangat berkobar untuk jiwa-jiwa, dan kehendak yang kuat untuk kekudusan dalam kehidupan keluarga. Kini kami menerima, semua pengorbanan yang disyaratkan oleh hidup Kristiani pada kami dan kami mempersembahkan semua itu kepada Hati Yesus, melalui Hatimu yang tidak bernoda dalam semangat silih dan pertobatan. Kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria yang tak bernoda, kasih, hormat dan kemuliaan selama-lamanya! Amin.[2]

Doa Penyerahan Pribadi Kepada Hati Kudus Yesus

(oleh St. Margaret Maria Alacoque)

Aku ……… menyerahkan dan mempersembahkan diriku, hidup, karya, usaha serta penderitaanku kepada Hati Kudus Yesus. Sejak saat ini, dengan segala kekuatanku aku akan berusaha menghormati, memuji dan mencintai Hati Kudus Yesus. Dengan seluruh tenagaku aku akan berusaha menjadi milik-Nya. Aku menolak segala perbuatan yang tidak berkenan di hati-Nya. Aku memilih Hati Kudus Yesus sebagai devosi utama penghormatanku, sebagai pelindung hidup dan jaminan keselamatanku, sebagai obat untuk menyembuhkan kekurangan serta kegoyahan sikapku, untuk menyilih dosa-dosa dari seluruh hidupku dan untuk memperoleh bantuan pada saat ajalku.

Hati Kudus Yesus yang penuh kebaikan, jadilah penyilih dosa-dosaku serta perisai terhadap murka Allah Bapa atas diriku.

Hati Kudus Yesus yang penuh cinta, seluruh harapanku kupasrahkan padaMu, lindungilah aku terhadap si jahat, kuatkanlah kehendakku.

Hancurkanlah di dalam diriku segala sesuatu yang tidak berkenan di hati-Mu dan apa saja yang melawan Dikau. Semoga cinta ilahi-Mu meresap sedalam-dalamnya di dalam hati sanubariku agar aku tak pernah melupakan Dikau dan berpisah dari padaMu. Karena cinta-Mu yang tak terbatas, aku mohon dengan sangat, goreslah namaku di dalam Hati-Mu, Engkau satu-satunya kerinduan, kebahagiaan, serta kebanggaanku. Aku mau hidup dan mati sebagai anak-Mu. Amin.”

Berdoa satu jam suci (Holy Hour)

Di malam sebelum Sengsara-Nya Yesus meminta kepada para rasul-Nya untuk berjaga dan berdoa bersamaNya. Hati Kudus-Nya dipenuhi kesedihan sebab banyak orang meragukan Dia, menghinaNya, menghukumNya. Dalam sakramen cinta kasih ini, begitu banyak orang melupakanNya. Setiap dosa berat mengakibatkan penganiayaan terhadap Tubuh-Nya, bagaikan paku-paku yang dipalukan ke tangan dan kaki-Nya yang kudus.

Hati Kudus Yesus berkata kepada St. Margaret Maria: “Buatlah silih atas tindakan manusia yang tak berterima kasih. Berdoalah satu jam untuk memenuhi tuntutan keadilan Ilahi, untuk memohonkan kerahiman bagi para pendosa, untuk menghormatiKu dan menghiburKu dalam Sengsara-Ku yang pedih ketika Aku ditinggalkan oleh para Rasul-Ku, ketika mereka tidak berjaga selama satu jam dengan Aku.”

Beberapa contoh doa untuk memulai doa satu jam tersebut adalah:

  1. Doa Persembahan Jam Suci (di awal doa)

Yesusku yang baik, aku ingin melewatkan jam ini bersamaMu, untuk menghiburMu dan membuat silih dengan kasih yang ada di hatiku demi penderitaan-Mu yang sangat di Taman Getsemani. Di saat Engkau sendirian itu, Engkau ditinggalkan. Umat manusia yang Kauciptakan untuk mengasihi Engkau, tidak mengasihi Engkau. Beban dari semua dosa kami menindih Engkau, termasuk dosa-dosaku; dan dukacita-Mu yang ditimbulkan oleh karena dosa-dosaku, akan kubayar kembali sekarang dengan cinta kasihku. Kuatkanlah kasihku, Yesusku, supaya dapat sedikit memberikan penghiburan kepadaMu.

Hati Yesus yang Mahakudus… kuatkanlah kami dalam penderitaan kami.

  1. Doa silih kepada Hati Kudus Yesus (PS 207).
  2. Doa hening di hadapan Sakramen Mahakudus.
  3. Doa Litani kepada Hati Kudus Yesus (PS 209).

Novena kepada Hati Kudus Yesus

(Novena ini dilakukan setiap hari 9X, berturut-turut pada jam yang sama)

Ya Yesus, Engkau berkata:

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu.” Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci aku memanggil Engkau, aku mencari dan memohon kepadaMu untuk mendengarkan permohonanku ini.

(Sebutkan karunia yang Anda minta)

Ya Yesus, Engkau berkata:

“Apa saja yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu.”

Aku memohon dengan rendah hati dan penuh kepercayaan dari Bapa Surgawi dalam nama-Mu, dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, untuk mengabulkan permohonanku ini.

(Sebutkan permohonan Anda)

Ya Yesus, Engkau berkata:

“Langit dan bumi akan musnah, tetapi Sabda-Ku tidak akan musnah.” Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, aku percaya bahwa permohonanku akan dikabulkan

(Sebutkan permohonan Anda)

Yesusku, Tuhan jiwaku, Engkau berjanji bahwa Hati Kudus-Mu akan menjadi laut kerahiman bagi orang-orang yang berharap padaMu, aku sungguh percaya bahwa Engkau akan mengabulkan apa yang aku minta, walaupun itu memerlukan mukjizat. Pada siapa aku akan mengetuk kalau bukan pada hati-Mu.

Terberkatilah mereka yang berharap padaMu. Ya Yesus, aku mempersembahkan kepada Hati-Mu penyakit ini, jiwa ini, permohonan ini. Pandanglah dan buatlah apa yang hati-Mu kehendaki.

Ya Yesus, aku berharap padaMu dan percaya, kepadaMu aku mempersembahkan diriku, di dalam Engkau aku merasa aman.

(1x Bapa Kami … Salam Maria … Kemuliaan …)

Hati Kudus Yesus, aku berharap padaMu.

(Ulangi 10x dengan penuh semangat)

Ya Yesus yang baik, Engkau berkata:

“Jika engkau hendak menyenangkan Daku, percayalah kepadaKu. Jika engkau hendak lebih menyenangkan Daku, berharaplah padaKu selalu.”

Padamu Tuhan, aku berharap, agar aku tidak binasa selamanya.

Amin.


Doa Kepada Hati Kudus Yesus

Ya Tuhan, aku berdoa, agar di rumahku ada damai, ketenangan, dan kesejahteraan di dalam naungan-Mu. Berkatilah dan lindungilah usahaku, pekerjaanku, segala keinginanku, dan semua yang Kauserahkan kepadaku. Usirlah nafsu dari dalam hatiku, rencana palsu dan pikiran jahat. Tuangkanlah di dalam hatiku, cinta kepada sesama dan anugerahkanlah kepadaku semangat penyerahan yang teguh, teristimewa pada saat kemalangan, agar supaya aku bangun dari kebimbangan.

Ya Tuhan, bimbinglah dan lindungilah hidupku dari bahaya-bahaya dan ketidaktentuan dunia. Jangan lupa, ya Yesusku, orang-orang yang kukasihi, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, yang menyebabkan kesedihan kami. Tetapi kami dihibur oleh ketaatan mereka waktu mereka masih hidup, sehingga Engkau tidak menyerahkan mereka kepada maut. Kasihanilah mereka Tuhan, dan bawalah mereka kepada kemuliaan surgawi. Amin.[3]

 


[1]Sumber: “Enthronement Preparation”, ref:
https://drive.google.com/file/d/0B_hx148tn3a6c19uMXRRWmNfaW8/view

[2]Sumber:  “Enthronement Preparation”, ref: https://drive.google.com/file/d/0B_hx148tn3a6c19uMXRRWmNfaW8/view

[3]Sumber:
http://www.imankatolik.or.id/devosi_kepada_yesus_kristus.htm
http://www.ekaristi.org/doa/dokumen.php?subaction=showfull&id=1146986031&archive&start_from&ucat=1

SEE ALL Add a note
YOU
Add your Comment
 

Doa St. Thomas Aquinas

Allah Pencipta segala sesuatu, Sumber terang dan kebijaksanaan yang sejati, asal mula segala makhluk, curahkanlah seberkas cahaya-Mu untuk menembus kegelapan akal budiku. Ambillah dariku kegelapan ganda yang menyelimutiku sejak lahir, suatu ketidak-mengertian karena dosa dan ketidak-tahuan. Berilah kepadaku, pengertian yang tajam dan ingatan yang kuat dan kemampuan untuk memahami segala sesuatu dengan benar dan mendasar. Karuniakanlah kepadaku talenta untuk menjelaskan dengan tepat dan kemampuan untuk mengutarakannya dengan saksama, luwes dan menarik. Tunjukkanlah bagaimana aku memulainya, arahkanlah perkembangannya dan bantulah sampai kepada penyelesaiannya. Kumohon ini demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Review Kursus

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus.Â