Penyesalan karena telah berhubungan intim sebelum menikah

Pertanyaan:

Salam Bu Ingrid dan Pak Stef Saya mau tanya, bagaimana dengan pasangan yang sebelum menikah sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri? Dan ketika mereka melakukan hubungan tsb belum katolik semua (laki-2 dibaptis sejak bayi tetapi tidak dididik dan tidak pernah mengenal katolik dengan benar-KTP doank, perempuan bukan katolik). Setelah itu mereka menikah dan si perempuan masuk ke katolik dan ketika mereka menjalankan rumah tangga dan mempelajari tentang katolik baru menyadari bahwa telah melakukan KESALAHAN/DOSA BESAR, dan perasaan berdosa tersebut selalu menghantui mereka setiap saat. Apa yang harus dilakukan oleh mereka? Terima kasih sebelumnya. Salam, Pendosa Berat

Jawaban:

Shalom Pendosa, Mari kita semua menyadari bahwa semua dari kita adalah pendosa. Bahkan kita perlu bersyukur jika kita diberi kesadaran bahwa kita ini manusia berdosa, karena itu adalah langkah pertama bagi kita untuk dapat kembali kepada Tuhan/ bertobat, dan menerima belas kasihan Tuhan. Kita diingatkan bahwa kita ini manusia lemah dan karena itu kita sangat bergantung kepada Tuhan Pencipta kita. Pertama-tama harus kita bedakan, ‘pengetahuan tentang dosa’/ conviction corcerning sin (yang menyebabkan pertobatan) dan  ‘dikejar perasaan bersalah/ guilt. Pengetahuan tentang dosa itu diberikan oleh Roh Kudus, dan harusnya diikuti oleh penyesalan dan pertobatan. Namun, jika setelah bertobat, dalam Sakramen Pengakuan Dosa, tetapi kemudian masih dikejar perasaan bersalah/ guilt, maka perasaan itu bukan berasal dari Roh Kudus, tetapi dari Iblis. Sebab Iblis selalu berusaha supaya manusia menjauh dari Allah, maka ia mencobai manusia supaya manusia jatuh dalam dosa, agar terpisah dari Allah. Ketika manusia sudah bertobat sekalipun, manusia digoda, supaya merasa tidak layak dan putus asa. Supaya dalam keputus asaan inilah akhirnya manusia menganggap dosanya lebih besar daripada belas kasihan Tuhan, dan bahwa Tuhan tidak dapat mengampuni dosanya. Inilah yang dilakukan oleh Yudas Iskariot setelah ia mengkhianati Yesus, sehingga ia menggantungkan diri. Jadi memang perasaan bersalah yang berkelanjutan sangat berbahaya terhadap perkembangan iman, karena dapat mengarah kepada dosa yang terbesar, yaitu dosa menghujat Roh Kudus. Selanjutnya silakan baca jawaban ini (silakan klik). Maka, mari belajar dari Rasul Petrus, yang setelah mengkhianati Yesus 3 kali, tetapi bertobat, dan selanjutnya malah dipercayakan oleh Yesus sebagai pemimpin Gereja-Nya.

Maka kembali ke masalah pasangan tersebut  kami mengusulkan beberapa langkah-langkah:

1) Jika belum dilakukan, silakan mengaku dosa/ membuat ‘general confession’, yang didahului dengan pemeriksaan batin yang baik. Maksudnya general confession ini adalah mengaku dosa dalam Sakramen Pengakuan dosa, dan menyebutkan semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan, yang dapat kita ingat dari sejak usia kecil sampai sekarang. Tentu ini harus didahului oleh pemeriksaan batin yang baik. Mungkin langkah-langkah pemeriksaan batin seperti yang dituliskan dalam artikel Masih Perlukah Pengakuan Dosa? bagian ke -4 ini dapat membantu (silakan klik). Jika memungkinkan, ambillah waktu untuk mengikuti retret sehingga pasangan suami istri tersebut dapat mengambil waktu tenang bersama Tuhan, dan kemudian mengaku dosa. Silakan membaca dan merenungkan Mazmur 51.

2) Masuklah dalam hubungan yang baru dengan Allah, di dalam doa. Bersyukurlah atas rahmat Allah yang telah diterima, pertama, karena Allah telah memberikan kesadaran tentang dosa tersebut, sehingga pasangan tersebut dapat bertobat. Kedua, bersyukurkah atas rahmat pengampunan Allah yang telah diterima dalam Sakramen Tobat, dan mohonlah tuntunan Roh Kudus, agar selanjutnya dapat hidup sesuai dengan perintah Tuhan. Ucapan syukur ini dapat selalu dinaikkan setiap kali pasangan tersebut mengikuti Misa Kudus, karena ini dapat dijadikan ‘korban’ yang tulus kepada Tuhan, bahwa pasangan tersebut benar-benar mau meninggalkan hidup yang lama, dan mau hidup yang baru bersama Yesus. Selanjutnya, silakan berdoa bersama (sebagai pasangan) setiap hari, mohon agar dapat menjalani kehidupan perkawinan dengan kasih yang tulus yang berasal dari Allah. Pilihlah doa devosi yang dapat membangun iman anda, seperti doa rosario sambil merenungkan peristiwa-peristiwa hidup Yesus, Doa Jalan Salib, Doa Koronka Kerahiman Ilahi, Novena Hati Kudus Yesus, Novena Tiga Salam Maria, Doa Adorasi di hadapan sakramen Maha Kudus, atau doa-doa lainnya, dan mulailah anda menjalankan doa devosi itu dengan setia.

3) Carilah seorang pembimbing rohani/ ‘spiritual director’ yang dapat membantu anda selanjutnya dalam perkembangan iman anda. Sebaiknya, carilah imam/ pastor pembimbing.

4) Bergabunglah dalam komunitas Katolik di lingkungan/ paroki, agar dapat bertumbuh dalam iman. Kembangkanlah pengetahuan akan iman Katolik dengan rajin membaca dan merenungkan Kitab Suci, dan buku-buku rohani lainnya.

5) Jika pasangan tersebut telah mempunyai anak-anak, usahakanlah pendidikan iman yang baik kepada anak-anak sehingga mereka dapat bertumbuh dalam iman Katolik yang baik, sehingga tidak jatuh ke dalam dosa yang serupa.

Selanjutnya, mari mengingat apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus: “Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” (Fil 3:13-14).

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Stefanus dan Ingrid- www.katolisitas.org

5 2 votes
Article Rating
19/12/2018
43 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
layalodia
10 years ago

Salam damai Kristus, Saya perempuan berpacaran dengan laki-laki pacar saya dan kami sudah melakukan beberapa kali hubungan intim. Pacar saya sudah terbiasa demikian, karena dia sudah terjebak dalam dosa tersebut sejak kelas 2 SMA dan sekarang umurnya sudah 22 tahun. Semenjak berhubungan intim dengan dia saya sering stress, sakit perut, dan sakit lainnya. Saya pernah berkonsultasi ke seorang yang kami pikir dapat membantu masalah kami. Setelah berkonsultasi, pacar saya mau bertobat. Namun, pacar saya tida tahan dan kami melakukan lagi sekali lagi. Saat konsultasi yang kedua, saya diarahkan untuk memutuskan pacar saya. Selama berpacaran dengan saya memang pacar saya pernah… Read more »

xxxx
10 years ago

Shalom…Salam damai Kristus…

Saya mau bertanya..
Apakah dosa pernah jatuh pergaulan bebas dapat dikenakan sanksi ekskomunikasi?(meskipun tidak sampai hamil di luar nikah dan tidak pernah aborsi).
Contoh dosa apa saja yang dapat dikenakan sanksi ekskomunikasi?

Terima kasih sebelumnya..
Salam, xxxx

Ingrid Listiati
Reply to  xxxx
10 years ago

Shalom xxxx, Seorang Katolik yang jatuh dalam dosa pergaulan bebas, melanggar perintah ke-6 dalam Sepuluh Perintah Allah, namun ia tidak terkena sanksi ekskomunikasi. Jika orang itu bertobat dan mengaku dosa kepada Allah dalam sakramen Pengakuan Dosa, maka ia memperoleh rahmat pengampunan Allah yang menyatukannya kembali dengan Allah dan Gereja. Dosa yang dapat terkena sanksi ekskomunikasi adalah dosa-dosa yang sangat serius, yang mensyaratkan juga kesadaran penuh dalam melakukannya dan pengetahuan penuh akan akibatnya, dan memang dengan sengaja menentang ajaran Gereja Katolik secara publik dan membenci segala hukum/aturan Gereja, yang tidak urung sedikitpun meskipun sudah diperingatkan berkali kali oleh Gereja. Sanksi ekskomunikasi… Read more »

Arnoldus
Arnoldus
10 years ago

Salam damai Kristus

Saya ingin bertanya Romo,
apakah melakukan hubungan intim dengan saudara sendiri adalah dosa yang tidak terampuni?
Lalu apa yang harus dilakukan untuk “membayar utang” dosa tersebut???

Terima kasih sebelumnya.

XxX
XxX
10 years ago

Salam Bu Ingrid dan Pak Stef, saya mau tanya, saya seperti yang ditanyakan di atas tetapi tidak sampai berhubungan intim lbh ke foreplay. Saya dulu sempat bertobat, dekat dengan allah dan berubah dalam berpacaran tetapi akhir2 ini hawa nafsu saya kembali dan melakukan hal yang tidak wajar dalam berpacaran. Karena saya mendengar suara yesus waktu dia mengingatkan kepada saya dengan suaranya yg lembut di dlm hati saya yaitu kata JANGAN tetapi saya menghiraukannya dan tetap melakukan dosa tersebut. Semenjak itu saya merasa jauh dari tuhan yesus, hati saya merasa selalu bersalah atas dosa saya, dan saya kembali seperti dulu lagi.… Read more »

Tiara
Tiara
10 years ago

Mlm bu,
saya merasa menyesal setelah apa yg saya lakukan dan saya perbuat, mlm itu saya melakukan hubungan intim bersama pacar saya, akan tetapi memakai alat kontropeksi.Saya merasa sedih karna saya tidak suci dan perawan lagi,saya takut bila saya tdk berjodoh dgn pacar saya, pasti kelak siapa suami saya akan menyesal bila mengetahui saya tidak perawan dan sudah tdk suci lagi, apa yg harus saya lakukan bu?
Terimakasih

Ingrid Listiati
Reply to  Tiara
10 years ago

Shalom Tiara, Orang yang hati nuraninya belum tumpul akan mengalami penyesalan setiap kali ia jatuh dalam dosa. Dalam keadaaan sedemikian sebenarnya Roh Kudus sedang bekerja dalam hatinya, untuk menyatakan kesalahannya dan membawanya kembali ke jalan Tuhan. Nampaknya inilah yang terjadi pada Anda. Mungkin saja Anda berandai-andai dan berharap dapat memutar balik waktu sehingga Anda dapat membuat keputusan yang berbeda pada keadaan yang sama. Tetapi itu kan hanya pengandaian yang tidak akan mungkin terjadi, sebab apa yang sudah terjadi tidak dapat ditarik kembali. Yang masih dapat Anda lakukan adalah bagaimana dengan belajar dari pengalaman yang lalu, Anda dapat dengan bijak menyikapi… Read more »

theresia
theresia
11 years ago

Selamat siang katolitas yg terkasih…. Saya seorg wanita yg skrg dlm kondisi sedang mengandung (diluar nkkah) dan bln dpn saya akn melahirkan, pacar saya mau bertanggung jwb dan sangat ingin bayi ini, tp org tua tdk saya tdk merestui, sdh 2x pacar sya dtg untk menikahi saya, tp org tua ttp tdk mengijinkan dgn alasan sdh malu. Ini semua trjd krn kesalah pahaman antra org tua saya dan org tua pacar… Skrg pacar saya mengajak saya untuk BS dlu sampai kami bisa membujuk org tua saya demi ank yg saya kandung. Pertanyaan saya, siapa yg hrs saya pilih ortu atau… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  theresia
10 years ago

Shalom Theresia, Sungguh kami tidak dapat memutuskan hal ini untuk Anda. Sebab hal perkawinan adalah hal yang harus diputuskan sendiri oleh orang yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Anda sendiri. Silakan Anda bawa dalam doa, dan jujurlah terhadap diri Anda sendiri, apakah Anda mengasihi pacar Anda, dan apakah Anda yakin juga bahwa pacar Anda adalah seseorang yang tulus mengasihi Anda dan takut akan Tuhan, yang dapat menjadi suami dan ayah bagi anak Anda. Silakan sebelum membuat keputusan apapun, Anda mengaku dosa dalam sakramen Pengakuan dosa, karena Anda telah melakukan hubungan suami istri dengan pacar Anda sebelum perkawinan Anda diberkati di… Read more »

Liza
Liza
11 years ago

selamat Mlam. saya mau tanya,, apakah seorang perempuan yang telah bersetubuh dengan seorang laki2 yang sangat ia cintai,, tapi setelah bersetubuh laki2 itu memutuskan perempuan itu dan lelaki itu bersama lagi dgn perempuan lain,, dan akhirnya perempuan yg sangat mencintai laki2 itu sangat tersakiti,, dan akhirnya ia pasra,, dan ia inggin bertobat,, apakah bisa ia bertobat?? inilah pertanyaanku. terimah kasih [Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel di atas. Ya, perempuan itu tetap dapat bertobat, sebab niat untuk bertobat dan untuk mengaku dosa di hadapan Tuhan, itu merupakan tanggapannya sendiri terhadap dorongan Roh Kudus. Maka, jika memang ia bertobat, silakan menghubungi pastor… Read more »

Sterry Stephanus Dirk
Sterry Stephanus Dirk
11 years ago

Syalom. Tolong masukan’y Sya nisen . sya ada dalam mslh besar. Slma ini sya dgn kekasih sya pernah tinggal 1 rmh. Tp kami belum menikah. Hubungan saya berjalan 3 bulan. Dan kami masih berpacaran walau jarak jauh. Mslh kami ini, kekasih sya (pihak perempuan) sudah sangat mencintai saya dan bgtu jga saya. Namun d saat aku pacaran dengan dyaa saya sdh dpat kabar kalo dy sdh mw merid. Tp kekasih sya sangat tdk mencintai calon.karena status mereka d jodoh kan. dy skarang pergi untuk merid d kampungnya. Dy melakukan it karna dia takut terbuka dgn org tua’y . Mmg dia… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Sterry Stephanus Dirk
11 years ago

Shalom Sterry, Pertama-tama, perlu disadari bahwa hubungan seksual yang dilakukan di luar ikatan perkawinan itu adalah dosa, dan jika dilakukan dengan pengetahuan dan kehendak yang penuh, itu adalah dosa berat. Maka jika Anda berdua telah melakukannya, sesungguhnya Anda dan kekasih Anda perlu mengaku dosa dalam sakramen Pengakuan dosa. Dan selanjutnya berusahalah untuk hidup menjaga kemurnian. Perkawinan Katolik yang sah itu mensyaratkan konsensus dari kedua belah pihak, baik dari pihak istri dan suami. Menurut penuturan Anda, kekasih Anda dijodohkan orang tuanya, seolah tidak berdaya untuk menyampaikan suara hatinya kepada orang tuanya. Namun sesungguhnya ia adalah seorang wanita dewasa, yang sesungguhnya dapat… Read more »

albert
albert
11 years ago

Salam katolisitas.. Saya memiliki pergumulan dalam memberikan penjelasan kepada seseorang yang telah melakukan hubungan intim sebelum pernikahan, dan sayangnya dilakukan scara incest (mereka masih saudara sepupu) dan lebih gawatnya pasangan ini memiliki anak pertama yang usianya skarang 5th dan akan memiliki anak keduanya. Pasangan ini sudah menyatakan penyesalannya. Namun, oleh uskup mereka hanya diberitahukan (dimarahi scara kasarnya) bahwa mereka tidak boleh. Mereka hanya bisa kecewa. Di satu sisi saya memahami sikap uskup di sisi yang lain saya juga bingung harus bersikap atau menanggapi seperti apa dan si laki2 yang menceritakan hal ini pun bingung harus seperti apa kalau hubungan mereka… Read more »

RD. Bagus Kusumawanta
RD. Bagus Kusumawanta
Reply to  albert
11 years ago

Albert yth

Setelah membaca apa yang Anda ceritakan, ini sepertinya bukan incest. Incest adalah hubungan seksual yang terjadi di antara saudara kandung dan ini tidak diperbolehkan karena melawan hukum ilahi. Sedangkan hubungan sepupu masih dalam garis keempat, maka bisa diberi dispensasi oleh Uskup dan juga karena sudah mempunyai anak. Uskup bisa memberi dispensasi dan kemudian diteguhkan perkawinannya. Banyak perkawinan antar sepupu terjadi karena adat budaya mempertahankan kasta atau klan.

Salam
Rm Wanta

Renni
Renni
11 years ago

Dan mengenai satu daging itu, saya baca2 katanya maksudnya menjadi satu dalam penikahan, menjadi satu” daging” yaitu satu Tuhan, satu roh, satu jiwa dan satu pemikiran, satu iman. Yang mau saya yakini untuk diri saya sendiri yaitu bahwa hubungannya terdahulu bukan menjadi satu daging sebagaimana yg Tuhan inginkan. Dan melalui sakramen tobat hubungan daging itu sudah dibedah dan diputuskan oleh Tuhan, seperti kista yg dibuang dari tubuh yang sehat. Namun hal ini hanya yg saya percayai dan saya pegang untuk penghiburan saya sendiri..

Ingrid Listiati
Reply to  Renni
11 years ago

Shalom Renni, Memang hal “satu daging” yang disebutkan dalam hubungan suami istri dalam perkawinan, adalah hubungan yang total, yaitu bukan hanya satu tubuh (secara jasmani), tetapi juga satu perasaan, kehendak, sehati dan sejiwa (secara rohani). Persatuan total ini terjadi sebab kesatuan suami istri dalam perkawinan yang dikehendaki Allah adalah kesatuan yang mengambil bagian dalam kesatuan antara Kristus dan Gereja. Hal ini secara khusus dituliskan oleh Paus Yohanes Paulus II dalam Surat Apostoliknya, Familiaris Consortio, yang sekilas sudah dibahas di artikel ini, silakan klik. Nah, persatuan total sedemikian yang tidak terjadi dalam hubungan seksual di luar perkawinan, karena hubungan tersebut dilakukan… Read more »

Renni
Renni
11 years ago

Syallom Bu Triastuti dan Bu Inggrid terkasih Terima kasih untuk jawaban anda sekalian saya sangat bersyukur adanya jawaban serta bimbingan anda.. Semingguan kemarin saya merenungkan dan menenangkan diri serta tidak berkomunikasi dengan pacar saya agar lebih tenang dalam mengambil keputusan. Pernah saya tanyakan apa ada yg hamil, katanya tidak ada dan saya disuruh supaya tidak berpikir yang aneh2.. Jadi untuk kehadiran anak tidak ada di sini.. Jawaban yang membuat sedikit lega.. Katanya saya diminta untuk membuat keputusan kalau mau terus lanjut untuk melupakan hal ini walau berat, buang jauh2 pikiran negatif, janganlah mengungkit2 lagi dan percaya padanya. Jika tidak, maka… Read more »

Renni
Renni
11 years ago

Shallom, Saya perempuan berusia 28 tahun, belum pernah berpacaran sampai baru2 ini. Ketik berdoa untuk meminta kekasih Tuhan menjawab doa saya tidak lama dari pergumulan doa. Dia lebih tua setahun dari saya, juga khatolik. Baik keluarganya maupun keluarga saya tidak ada yg keberatan dan berharap supaya hubungan ini berlanjut ke jenjang lebih serius mengingat umur kami masing2. Sekarang masa pacaran berjalan 4 bulan dan dia mengaku bahwa sudah tidak perjaka lagi. Saya terus terang syok karena kenyataan itu. Rasa pedih, merasa lebih inferior, bahkan kadang marah ke pasangan dan ke wanita yg pernah melakukan hubungan badan dengannya (atau wanita2? saya… Read more »

Caecilia Triastuti
Reply to  Renni
11 years ago

Shalom Renni, Saya mencoba memahami perasaan sedih (luka), kecewa, dan juga kekhawatiran Anda kepada kesetiaan kekasih Anda jika kelak ia telah menjadi suami Anda. Saya menghargai bahwa aspek kemurnian sebelum dan sesudah perkawinan sangat penting bagi Anda, sehingga Anda merasa terluka dengan perbuatan pacar Anda yang melanggar kemurnian itu di masa lalunya, juga himbauan Anda atas dasar kasih, kepada pembaca untuk sungguh menghargai dan menjaga kemurnian. Saya ikut bersyukur bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa Anda dan mempertemukan Anda dengan seorang pria yang mengasihi Anda dan mempunyai potensi dan harapan untuk hidup baru, sekalipun dahulu ia sempat terjatuh dalam dosa ketidakmurnian.… Read more »

Joanna
Joanna
11 years ago

Shallom..
mohon pencerahan..
melakukan perzinahan (termasuk berhubungan seksual di luar pernikahan) setelah saya baca2 di dalam page katolisitas ini adalah termasuk dosa besar, dan dosa besar mengakibatkan siksa dosa abadi.
sesuai dengan perumpamaan tentang seorang anak yang harus mengepel lantai sebagai skibat dosa tersebut, apakah itu berarti meskipun dosa perzinahan itu telah diampuni, tapi siksa dosa abadi sendiri adalah sesuatu hal yang mau tidak mau harus dijalani oleh si pembuat dosa?

terimakasih

Amsito
Amsito
12 years ago

Salam Katolisitas, mohon bantuan & pencerahan dari para Romo Katolisitas. saya Pria Katolik,yg ingin menikah dgn seorang Wanita gadis non Katolik(Muslim).tp saat saya mengajukan pernikahan keGereja,Pastor gereja Katolik ditempat saya dibaptis & menerima Sakramen Komuni,menolak pengajuan Pernikahan saya. dgn alasan,tdk dpt memenuhi perlengkapan persyaratan pemberkatan pernikahan diKatolik. persyaratan yg tak dpt saya penuhi trsbut,yaitu : 1. Surat izin dari Orang Tua wanita 2. Surat Keterangan belum perna menikah dari Kelurahan ditempat calon saya berdomisili. alasan saya tdk dpt melengkapi p’syaratan trsebut,yakni karena hubungan kami tdk direstui oleh Keluarga Calon saya. tp krn kami saling mencintai dgn Tulus,akhirnya calon saya trsbut… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Amsito
12 years ago

Shalom Amsito, Menurut Romo Wanta demikian: “Dalam perkembangan hukum Gereja status liber tidak hanya diminta kepada pihak calon pengantin melalui dokumen Gereja surat baptis dan bahkan juga surat keterangan ketua lingkungan/pastor paroki pada umumnya tetapi juga dari pihak sipil seperti kelurahan. Sedangkan izin orang tua saya kira tidak perlu tertulis cukuplah lisan saat meminang. Tertulis diperlukan ketika dibutuhkan untuk menjaga kemungkinan gugatan, kepada pihak Gereja karena mengawinkan anaknya tanpa izin orang tua. Hukum meminta cukup dengan secara lisan, ketika meminang, saya kira sudah menunjukkan izin kalau anaknya dipinang dan menjadi istri dari pihak lelaki.” Dengan demikian, nampaknya jika Anda sungguh… Read more »

joko
joko
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

dialog yg lucu……
asal ngomong tapi gak ada dalilnya…..
(karangan para kafir)…….
lucu kalian…….

[dari katolisitas: Silakan untuk menunjukkan kelucuannya di mana dan silakan memberikan alasannya]

tania
tania
12 years ago

Salam damai Kristus, saya belum menikah tapi saya sudah melakukan hubungan seks dengan mantan saya semenjak kami berpacaran dulu. saya ingin kembali ke jalan Tuhan,tp saya bingung harus dimulai dari mana?? saya sedih dan menyesal atas perbuatan saya itu. saya menangis karena perbuatan saya itu. saya mencintai dia tpi ditentang oleh keluarga saya. wlwpun kami sudah putus,kami tetap berhubungan intim. SEKARANG SAYA SANGAAAT MENYESAL DAN MENANGIS ATAS PEERBUATAN SAYA. APA YANG HARUS SAYA LAKUKN? HARUS DIMULAI DARI MANA SAYA?? TOLONG BERI SAYA PENCERAHAN. [Dari Katolisitas: Silakan membaca kembali artikel di atas, dan ikutilah langkah-langkahnya, dimulai dari pertobatan Anda yang tulus… Read more »

Yulia
Yulia
14 years ago

Terima kasih ibu Ingrid atas pencerahannya. Tapi knapa hubungan saya dan mantan mampu berjalan selama ini? Apakah itu bukan kehendak Tuhan untuk kami bersatu didalam perbedaan? Maafkan aku Tuhan atas dosa2ku yang sangat berat ini. Ibu Ingrid dan Bpk Stef terima kasih atas pencerahan dan doa nya. Salam Damai Kristus..

Ingrid Listiati
Reply to  Yulia
14 years ago

Shalom Yulia, Sebenarnya anda mungkin dapat melihat ke dalam hati anda sendiri untuk memeriksa, apakah sebelum dan selama anda membina hubungan anda dengan mantan pacar anda, anda pernah memohon petunjuk Tuhan dan membina hubungan yang dekat dengan Tuhan. Namun mengingat bahwa selama membina hubungan itu, anda jatuh dalam perbuatan yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan, maka anda dapat melihat di sini bahwa kehendak bebas anda memegang peranan yang sangat besar dalam hal ini. Maka bisa saja, anda bertahan membina hubungan sekian tahun dengan mantan pacar anda karena anda sendiri yang menginginkan demikian. Kita harus melihat dengan obyektif bahwa Tuhan tidak… Read more »

yulia
yulia
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Terima kasih Ibu Ingrid. Saya sangat mencintai Yesus diatas segalanya. hanya cinta Yesus yang mencintai saya apa adanya. GBU..

Yulia
Yulia
14 years ago

Malam bu Inggrid dan bpk Stef. Saya baru saja mengalami kegagalan dlm hubungan. Sangat sedih dan menyakitkan sekali,krn hubungan ini sudah hampir 5th. Selama itu saya dan mantan sering berhubungan seks,pdhal km blm menikah. Kami berencana meresmikan hubungan ini digereja (krn mantan saya muslim). Tp org tua mantan saya tdk setuju,akhirnya hubungan ini berakhir begitu saja. Padahal selama ini kita saling menghormati agama masing2. Apakah Yesus mau mengampuni saya? Hukuman apa yg akan saya terima krn saya telah berzinah? Apakah mantan saya bisa terbuka hatinya untuk Yesus dgn doa2 saya? Mohon pencerahan utk beban hidup saya ini. Terima kasih.GBU..

Ingrid Listiati
Reply to  Yulia
14 years ago

Shalom Yulia, Saya sangat prihatin dengan kisah anda. Ya, memang akibat dosa itu sungguh menyakitkan dan menyedihkan. Namun, jika anda sungguh menyesal dan bertobat, maka Tuhan Yesus yang Maha berbelas kasih akan mengampuni anda, karena bagi Dia tidak ada dosa yang tidak bisa diampuni, kecuali kalau si pendosa tersebut menolak untuk bertobat dan menolak untuk menerima belas kasih Allah -ini yang disebut dosa menghujat Roh Kudus. Semua dosa memang membawa konsekuensi/ akibat, umumnya adalah tersiksa perasaan bersalah, menyesal dan merasa hina di hadapan Tuhan. Namun janganlah lupa bahwa pengampunan Tuhan lebih besar daripada kuasa dosa, sehingga bagi kita yang bertobat,… Read more »

Adi
Adi
15 years ago

Shalom Pak Stefanus dan Ibu Ingrid Listiati,

Saya adalah pendosa berat. saya telah melakukan hubungan suami istri dengan pacar saya beberapa kali. tapi kami tetap menerima komuni di gereja. Disamping itu, kami juga telah mengaku dosa tapi tetap melakukan dosa yang sama karena kami tidak kuat menahan godaan setan dan terlena oleh nafsu kami. Sekarang kami takut terjadi kehamilan. Apakah dosa jika kami tetap menerima komuni sedangkan kami tidak mengaku dosa. Apakah salah jika kami berdoa minta agar pacar saya tidak hamil. Kami panik dan takut. Mohon bantuannya. Apa yang harus kami lakukan. Terima kasih. (AHS)

Ingrid Listiati
Reply to  Adi
15 years ago

Shalom Adi, Jika anda sungguh menghayati akan makna Ekaristi, seharusnya memang anda mengaku dosa terlebih dahulu. Jika tidak, artinya anda menyambut Komuni namun dalam kondisi tidak layak, sebab anda dan pacar anda menyambut Kristus dalam keadaan berdosa berat. Kenyataan bahwa sekarang anda menyadari hal ini, adalah sesuatu yang patut anda syukuri, sebab itu tandanya Roh Kudus menuntun anda kepada pertobatan, walaupun nantinya tergantung juga dengan langkah anda berikutnya, apakah anda mau bekerjasama dengan rahmat itu atau tidak. Jika saya boleh mengusulkan, demikianlah saran saya: 1) Berdoalah dengan sungguh-sungguh bersama dengan pacar anda, mohon ampun atas segala dosa yang telah anda… Read more »

Adi
Adi
Reply to  Ingrid Listiati
15 years ago

Terima kasih Mbak Inggrid atas segala doa dan dukungan dan nasehatnya. Puji Tuhan, saya sudah menghadap pastor dan mengaku dosa sehingga saya bisa kembali menerima komuni dengan kondisi yang layak. Berkat doa yang sungguh-sungguh kepada Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria, pacar saya tidak hamil. Tuhan Yesus masih sayang dan baik kepada kami sehingga kami masih diberi kesempatan. Kami juga telah memutuskan untuk menikah bulan Januari 2010 ini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang banyak ke mbak inggrid.

rheka
rheka
Reply to  Adi
15 years ago

saya blm menikah,tp syasdh melakukan hubungan sex tnpa membuka bagian intim saya,apakah saya akan hamil??

Ingrid Listiati
Reply to  rheka
15 years ago

Shalom Rheka, Kehamilan terjadi jika sel sperma bersatu dengan sel telur. Maka dalam kondisi anda, memang terdapat 2 kemungkinan, yaitu hamil atau tidak hamil. Sebab pori-pori pakaian dalam itu lebih besar dari sel sperma, sehingga sel sperma memang dapat menembusnya, masuk melalui vagina dan bertemu dengan sel telur anda. Namun ada kemungkinan juga, sel sperma itu tidak masuk ke vagina anda, sehingga pertemuan sel sperma dan sel telur tidak terjadi, dan dengan demikian anda tidak hamil. Di atas semua itu, mungkin yang terpenting adalah anda dan pacar anda memohon ampun kepada Tuhan, bahwa telah melakukan hubungan ini, walaupun anda belum… Read more »

Theresia
Theresia
15 years ago

salam damai dalam Kristus, trimakasih bapak stef, karena dari web bapak saya mulai mengerti dengan iman Katholik yang sudah 29 tahun saya imani, namun baru sekarang saya sadari betapa kayanya rahmat yang saya peroleh karena menjadi seorang Katholik, dan saya merasa sangat bersyukur dilahirkan sebagai orang Katholik. Namun terus terang saja sejak saya lepas dari SMA, kemudian saya kuliah lalu bekerja dan akhirnya menikah sampai sekarang saya tidak pernah melakukan pengakuan dosa lagi, menurut pemahaman iman saya yang dangkal, saya cukup mengaku dosa kepada Tuhan secara langsung lewat doa setiap malam, apakah hal tersebut dapat dibenarkan? Dan satu lagi yang… Read more »

Pendosa
Pendosa
15 years ago

Salam Bu Ingrid dan Pak Stef Saya mau tanya, bagaimana dengan pasangan yang sebelum menikah sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri? Dan ketika mereka melakukan hubungan tsb belum katolik semua (laki-2 dibaptis sejak bayi tetapi tidak dididik dan tidak pernah mengenal katolik dengan benar-KTP doank, perempuan bukan katolik). Setelah itu mereka menikah dan si perempuan masuk ke katolik dan ketika mereka menjalankan rumah tangga dan mempelajari tentang katolik baru menyadari bahwa telah melakukan KESALAHAN/DOSA BESAR, dan perasaan berdosa tersebut selalu menghantui mereka setiap saat. Apa yang harus dilakukan oleh mereka? Terima kasih sebelumnya. Salam, Pendosa Berat [Dari admin: pertanyaan… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
43
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x