Apakah Yang Harus Diperbaiki Dalam Proses Katekese?

Pernahkah kita berpikir, mengapa cukup banyak orang Katolik yang meninggalkan Gereja Katolik walaupun hampir semua telah mengalami proses katekese atau pelajaran agama selama satu tahun? Data di Amerika menunjukkan bahwa sekitar 10% orang Katolik meninggalkan Gereja Katolik. Mungkin data di Indonesia tidak jauh berbeda. Lalu, bagaimanakah kita menyikapi hal ini?

Kami, dari tim katolisitas.org ingin mengundang semua teman-teman dan pengunjung katolisitas.org untuk membagikan pengalaman, atau masukan apa yang harus diperbaiki dalam proses katekese, sehingga umat Katolik yang telah mengikuti proses katekese ini dapat benar-benar menjadi umat Katolik yang mengetahui dan mengasihi iman Katolik. Bagian dari proses katekese manakah yang harus diperbaiki? Apakah dari segi bahannya? Apakah cara pengajarannya? Ataukah sistemnya? Silakan memberikan sumbang saran anda, sehingga kita bersama-sama dapat membangun Gereja Katolik yang kita kasihi.

Terima kasih atas semua sumbangan saran, kritik yang membangun, dan pengalaman menjalani proses katekese ataukah pengalaman mengajar katekumen.

Tuhan memberkati.
Tim katolisitas.org

3.3 3 votes
Article Rating
19/12/2018
126 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Lorentnc
Lorentnc
10 years ago

Dear Tim Katolisitas, Pertama2 saya sangat senang dengan keberadaan web ini yg sudah membantu saudari saya menemukan alasan yg kuat mengapai dia harus menjadi Katolik dan tetap Katolik. Untuk katekese dewasa saya ada usul buat tim Katolisitas agar membuatkan seri katekese dlm bentuk vcd, karena saya anggap untuk saat ini rata2 kita di Indonesia budaya membaca masih belum ada artinya jika umat kita diajak untuk menggali lewat membaca tentu hasilnya tidak maksimal, kemudian bila diajak untuk ikut pertemuan lingkungan biasanya waktunya tidak dapat dimaksimalkan karna pertemuannya yg terbatas, maka dari itu saya melihat bahwa yang ada untuk saat ini yaitu… Read more »

Yindri
Yindri
11 years ago

Yth, Katolisitas Saya mau menanyakan masalah anak sambut baru, kenapa digereja katolit itu begitu ribet dan mempersulit anak2 yg mau sambut baru (komuni pertama) Di paroki saya ada absen yg harus dipenuhi, 3x tidak datang, gugur [Dari Katolisitas: Mari melihat dari sisi lainnya. Karena peristiwa menerima Komuni pertama itu adalah sangat penting dan sangat dalam maknanya maka harus dipersiapkan dengan baik. Maka ketentuan dibuat agar mencapai tujuan itu, jadi sesungguhnya baik tujuannya. Jika Anda ada suatu keperluan mendesak yang sangat genting misalnya ada anggota keluarga yang meninggal, ada bencana, ada yang sakit parah, dst sehingga ketentuan ini tidak dapat dipenuhi,… Read more »

Mulianta Marcelles
Mulianta Marcelles
11 years ago

Terimakasih sebelumnya atas keberadaan website ini sangat membuka “cakrawala” baru untuk keimanan katolik dan saya baru menemukannya. Untuk hal katekese sebenarnya sudah cukup bagus dan standard walaupun masing-masing orang mempunyai “style” tersendiri untuk pengajarannya dan ini sangat lumrah krn setiap orang punya background yang unik dan berbeda. Hanya ada SATU yang hilang yaitu CINTA, mengajarkan katekese dengan cinta kasih bukan sbg “GURU” bukan sbg “LEBIH TAHU” bukan sbg “SENIOR” dan bukan sbg PENGENDALI”. Jadi saran saya : setiap pengajar katekese harus menjalani retret atau “regresi” masa lalunya ( berdamai dengan masa lalunya ) dan masa depannya dulu. Agama mengajarkan kerajaan… Read more »

frans
11 years ago

Methode Katekese. Salom Katolisitas. Puji Tuhan, saya menemukan web ini yang sebenarnya telah lama mencari-cari web katolik dan trimakasih beberapa pertanyaan saya telah terjawab bahkan saya telah mendapatkan pencerahan yang sangat luas dan mendalam. Saya punya pengalaman sama dengan Bp Sumadi yang diskusinya saya baca di web ini yang prihatin karena merasa pengajaran iman yang didapat dari gereja katolik minim. Untuk meningkatkan katekese tidak lepas dari teori, metode dan teknik psikologi pendidikan. Untuk memenuhi harapan tim katolisitas saya menyarankan untuk memanfaatkan keahlian saudara-saudara kita yang ada di lembaga pendidikan seperti Sanata Dharma Ygyakarta atau para ahli pendidikan yang tergabung pada… Read more »

antonius_wenang
antonius_wenang
11 years ago

Yth Katolisitas.org,

Menurut saya, Gereja harus mewajibkan setiap Paroki :

1) Mengadakan kegiatan kelompok pendalaman & bimbingan Kitab Suci yg rutin setiap minggu kepada umat. Kewajiban tidak hanya di tingkat Keuskupan saja, tapi harus di setiap Paroki. Dibuka dalam 2 kelompok umur (30 thn). Manfaat yg didapat selain umat mendapatkan pedoman ayat2 KS, merekapun mjd lebih dkt dgn Gereja. Sekaligus prtmuan tsb bisa mjd landasan Apologetik bg umat.

2) Untuk gerakan Katolik Karismatik, harus dilakukan diluar hari Minggu & tidak diberlakukan Sakramen Ekaristi utk Ibadat tsb + Penyembuhan yg berpura-pura.

Terima kasih.

antonius_wenang
antonius_wenang
Reply to  Stefanus Tay
11 years ago

Yg terakhir betul tuh Pak Stef. FYI ttg Karismatik; pernah kejadian sewaktu saya masih studi, selama setahun penuh sy mgikuti ibadah2 dari macam2 denom “tempat ibadah” di daerah saya (ttp pd hari minggu sy tetap masuk Gereja juga). Beberapa kali sy diundang teman, ada juga karena sy pingin bergaul aja.. Tiap kali hadir di satu denom, sy lgsg diajak ke depan katanya akan dibacakan jampi2 XDDDD WTF utk menghilangkan dosa2 sy (sy sblmnya sdh tau ritual2 beginian sblmnya). Setelah mereka berkomat kamit dgn mantranya sy mmg tau bhw prosesnya si objek harus jatuh ke blkg. Pglman pertamanya sih sy gugup… Read more »

Thomas More
Thomas More
Reply to  antonius_wenang
11 years ago

Permasalahan utama pasti bukanlah di umat, mohon para imam & hirarki gereja menyadarinya. Kita tidak usah malu atau trauma dgn sejarah gereja, para imam & hirarki gereja sebaiknya menyatakan ulang dgn tegas disiplin iman & hidup kudus, daripada umat mereka2 sehingga menyesat jiwa mereka. Kekurangan tenaga para imam memang menjadi suatu kendala, tetapi saya yakin semakin kudus (dgn mengutamakan pelayanannya pada umat) kehidupan seorg imam/pejabat hirarki gereja maka dgn sendirinya akan membangkitkan semangat umat utk mendedikasikan diri memenuhi panggilan memjadi imam/biarawan/biarawati, terutama dari kaum muda. Lagi2 kembali kepada para imam itu sendiri. Terima kasih, maaf jika ada yg tidak berkenan.… Read more »

sekar
sekar
Reply to  Thomas More
11 years ago

betul sekali mas thomas more ini.,…kritikan yg cerdas.Tetapi hal itu sangat suylit trewujud…. biar alam yg akan menyewleksi. Jangan – jangan Yesus dah bosan mendekat ke katolik. tapi berganti ke kaum yg miskin. [Dari Katolisitas: Yang pasti Yesus tidak pernah mengingkari janji-Nya, yaitu Ia akan menyertai Gereja-Nya sampai akhir zaman (Mat 28:19-20), sehingga karena janji ini, kita tahu bahwa sampai akhir zaman Yesus akan terus menyertai Gereja Katolik, yaitu Gereja yang didirikan-Nya sendiri di atas Rasul Petrus (lih. Mat 16:16-19). Gereja Katolik tidak pernah meninggalkan kaum miskin. Bahwa memang selalu masih ada yang harus dan dapat dilakukan untuk semakin meningkatkan… Read more »

Efrem More Meto
Efrem More Meto
11 years ago

katekese merupakan sebuah sarana komunikasi iman. karena itu proses katekese harus disadari sebagai kesempatan Allah yang berkomunikasi dengan umat-Nya. maka dalam berkatekese saya kira kita mesti memakai kerangka komunikasi yakni:
1. message: pesan yakni karya keselamatan Allah: bisa disampaikan lewat gambar, foto, video, dll
2. Sender: Kristus sebagai komunikator utama (kita adalah alter christi)
3. reciver: mesti tahu siapa penerima pesan
4. effect: sasarannya apa? pertobatan, hidup baru,dll?
5. situation:

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
126
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x