Apakah Paulus berbohong untuk mendatangkan kemuliaan Tuhan (Rom 3:7)?

Ada sebagian orang menggunakan Roma 3:7 untuk menyatakan bahwa Paulus adalah seorang pendusta. Untuk mengerti ayat ini, maka kita harus menganalisanya dari: (1) Konteks tanya jawab, (2) Kecaman untuk orang yang menghalalkan segala cara dan yang mengeraskan hatinya. Mari kita menganalisanya satu persatu.

1. Konteks tanya jawab.

Mari kita melihat teks Rom 3:1-8 sebagai berikut:

1.  Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
2.  Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3.  Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
4.  Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: “Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.”
5.  Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah–aku berkata sebagai manusia–jika Ia menampakkan murka-Nya?
6.  Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7.  Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
8.  Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: “Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya.” Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.

Dari ayat-ayat di atas, maka kita dapat melihat bahwa rasul Paulus menggunakan dinamika tanya-jawab untuk memberikan pengajaran. Dalam pengajaran di atas, rasul Paulus seolah-olah sedang bertanya-jawab dengan penuduh atau orang-orang Yahudi. Untuk mempermudah, pertanyaan dari orang-orang Yahudi ini saya beri warna merah. Mengikuti konteks ini, maka rasul Paulus bukannya menyatakan dia berbohong, namun yang menyatakan adalah orang-orang Yahudi yang menuduh dia. Tuduhan di bab 3 adalah merupakan kelanjutan dari tuduhan-tuduhan yang dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan di bab 2 atau bab sebelumnya (Pertanyaan 1 (ay.3-10) – Apakah Tuhan yang baik tidak menghukum dosa manusia; Pertanyaan 2 (ay.11-24) – Apakah Taurat dapat melindungi bangsa Israel dari keadilan Allah? ; Pertanyaan 3 (ay.25-29) – Apakah sunat dapat menyelamatkan?) Setelah tiga pertanyaan tersebut dijawab oleh rasul Paulus di bab 2, maka di bab 3 pertanyaan-pertanyaan ini dilanjutkan sebagai berikut:

Pertanyaan 4 (ay.1-2): Apakah kelebihan orang-orang Yahudi (yang mempunyai taurat dan tanda sunat) dibandingkan dengan bangsa lain? Rasul Paulus menjawab bahwa bangsa Yahudi mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan bangsa lain, terutama dipercaya akan Firman Tuhan, yang telah disampaikan oleh Tuhan dengan perantaraan para nabi seperti yang tertulis di dalam Perjanjian Lama.

Pertanyaan 5 (ay.3-4): Kalau ada dari bangsa Yahudi tidak setia, apakah kemudian kesetiaan Allah menjadi batal? Kita mengingat bahwa Allah telah memilih bangsa Yahudi sebagai bangsa pilihan dan Allah telah mengikat perjanjian dengan bangsa Yahudi. Dan Allah senantiasa benar dan tidak mungkin berbohong, yang berarti Dia tidak pernah mengingkari perjanjian yang telah diikat-Nya dengan bangsa Yahudi. Namun, sebaliknya, manusialah yang selalu lemah dan sering mengingkari (berbohong) perjanjian dengan Allah, dengan tidak setia terhadap Allah dan perintah-perintah-Nya. Kesetiaan Allah di tengah-tengah ketidaksetiaan manusia ditegaskan oleh rasul Paulus di 2Tim 2:13 yang mengatakan “Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.

Pertanyaan 6 (ay.5-8): Apakah dengan demikian manusia dapat bertindak tidak benar untuk menunjukkan kebenaran Allah? Rasul Paulus menjawab bahwa orang yang menyatakan hal ini sudah selayaknya mendapatkan hukuman (ay.6,8)

II. Kecaman untuk orang yang menghalalkan segala cara dan mengeraskan hatinya

Pernyataan ke-6 di atas adalah pertanyaan dari orang yang mengeraskan hati, yang membuat begitu banyak pembenaran diri. Dia membuat alasan, bahwa dengan ketidakbenarannya, maka Alah dapat menyatakan kebenaran-Nya. Rasul Paulus menegaskan bahwa orang seperti ini layak mendapatkan murka Allah (ay.6) dan layak mendapatkan hukuman (ay.8). Kemudian rasul Paulus menggunakan logika dari si penuduh, yaitu kalau memang demikian – bahwa orang berdosa atau yang mengeraskan hati dapat bermegah terhadap dosanya karena dengan demikian Tuhan dapat semakin menyatakan kemuliaan-Nya – maka bagaimana Tuhan akan memberikan keadilan kepada mereka. Itu berarti orang-orang jahat ini tidak dapat menerima hukuman, karena mereka justru memberikan kemuliaan bagi nama Tuhan.

Dan dengan menggunakan logika yang sama, rasul Paulus berkata “Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (ay.7) Ayat ini bukan mengatakan bahwa Paulus berbohong, namun untuk membuktikan kesalahan penuduh dengan menggunakan logika sang penuduh. Jadi, kalau memang benar, bahwa karena bangsa Yahudi harus bermegah dengan kesalahan atau dosanya sehingga Tuhan dapat semakin dimuliakan, maka seharusnya Paulus – yang dianggap seorang pendusta (berpindah dari agama Yahudi ke Kristen) – seharusnya dengan kesalahan Paulus maka kemuliaan Tuhan semakin nampak. Namun bukankah rasul Paulus masih terus dihakimi dan dikejar-kejar dan bahkan hendak dibunuh oleh bangsa Yahudi?

Ide pemikiran untuk membenarkan diri akan kesalahan demi semakin memuliakan nama Tuhan sungguh tidak benar dan rasul Paulus kembali menegaskan bahwa ini adalah suatu fitnahan dan layak mendapatkan hukuman. (ay.8)

Semoga dua point di atas dapat memberikan bukti yang kuat bahwa ayat Rom 3:7 bukanlah merupakan bukti bahwa rasul Paulus adalah pembohong, namun sebaliknya, rasul Paulus ingin membuktikan kesalahan pemikiran dari sebagian orang Yahudi yang mengeraskan hati mereka. Untuk memperoleh pemahaman yang benar tentang hal ini, kita harus melihat konteks dari ayat tersebut serta prinsip bahwa tujuan tidak dapat dicapai dengan menghalalkan segala cara. Semoga dapat membantu.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

5 2 votes
Article Rating
44 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Feli
Feli
11 years ago

Daripada kita menghabiskan waktu mempertanyakan mana yg benar mana yg salah…alangkah baiknya kita proaktif membersihkan dunia ini dengan cara saling menghormati, menghargai, dan bertoleransi. Tidak ada gunanya kita menghabiskan waktu dengan mendiskusikan ayat2 yg sudah tidak relevan sekarang ini. Tuhan akan lebih menghargai kita kalau kita menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas2 positif, seperti: membuang sampah di tempat yg benar, mematuhi peraturan2 yg ada, membersihkan bumi ini dan hidup positif.

The'Vhan Ridge
The'Vhan Ridge
11 years ago

inilah arti penjelasan sesungguhnya dari Roma 3:7

Dusta krn kebenaran Allah dan kemulian-Nya adalah: berani berkata tidak kepada doa (meskipun hatimu menginginkannya/mendustai diri sendiri) inilah yg dimaksud dengan dusta krn kebenaran Allah,…

contohnya saya seorang pecandu narkoba yg bertobat,.. tiba2 kawan2 saya menawarkan narkoba kepada saya,,, sejujurnya hati saya menginginkan hal itu,.. tapi saya berani berkata tidak (membohongi diri sendiri) krn mempertahankan kebenaran Allah,.. nah inilah definisi sempurnah yg mengartikan DUSTA krn kebenaran Allah dan kemuliaan-Nya…

chadoet
chadoet
11 years ago

BOHONG dan DUSTA MENURUT KRISTEN ? Tuhannya Yesus tidak menyukai Penipu (Pembohong) —- Mazmur 5:7 Perintah Tuhan untuk tidak berbohong, dan berdusta —- Imamat 19:11-12 Menurut Paulus, Tuhan tetap bersukacita jika Berbohong —- Filipi 1:18 Menurut Paulus, Tuhan tetap mulia karena berdusta —- Roma 3:7 Pertanyaan : 1. Menurut Umat Kristen setelah membaca ayat diatas, BIBE L MEMBOLEHKAN BERDUSTA TIDAK ? 2. Mana yang benar, Perintah Tuhannya Yesus atau ajaran Paulus ? 3. Mana yang anda ikuti umat kristen, PERINTAH TUHAN-NYA YESUS atau Perintah Paulus ? Submitted on 2012/08/03 at 12:37 am | In reply to Ingrid Listiati. Dalam pasal… Read more »

prasojo
prasojo
11 years ago

Sebaiknya kita harus sadar diri wahwa kita ini hanyalah manusia. @saudara puji Tolong jangan terlalu keras mencoba meng-intepretasi-kan Tuhan sebagai sesuatu yang harafiah atau duniawi, sebab Dia terlalu besar, terlalu ajaib,melampaui pikiran manusia…saya yakin anda tidak akan sanggup dan takkan pernah mendapatkan gambaran penuh mengenai Tuhan. Alkitab merupakan surat cinta yang diwariskan oleh orang-orang yang dipakai olehNya supaya “Pembaca”nya bisa MENGENAL dan MEMPELAJARI saja…Ingat ada injil mengatakan, engkau takkan menambah sehasta pun dalam langkahmu jika kamu tak pernah bertindak alias mengamalkan kasih. Tidakkah dirimu rindu untuk benar2 mempraktekkan firmanNya dalam kehidupan nyata? Semoga engkau menggenapi rhema Tuhan dalam hidupmu. Janganlah… Read more »

xellz
xellz
11 years ago

syalom kejujuran,, trimakasih,,saya setuju dengan pendapat anda bahwa : “Sekedar menambahkan bahwa setau saya orang Yahudi juga mengakui keillahian Mesias ……. …..Bedanya hanya siapakah Mesias itu ? Menurut Kristen Dialah Yesus, menurut Yahudi masih ditunggu-tunggu. Jika mereka semua mengakui Yesus sebagai Mesias kelak…….” benar bahwa Yahudi juga mengakui ADA Mesias,,, tetapi apakah mereka mempercayai YESUS SEBAGAI MESIAS seturut iman kristen? mungkin karena komentar saya terlalu panjang jadi membingungkan…. maksud saya adalah kita tidak perlu menyalahkan agama lain atau membenarkan pendapat kita BAGI AGAMA LAIN… tentang : -Tuhan dan siapakah Tuhan -Yesus dan siapakah Yesus saya pribadi tidak menganggap Tuhan hanya… Read more »

kejujuran
kejujuran
11 years ago

Dear xellz, quote dari xellz : “yang aneh adalah, dari sumber yang sama (taurat), yang satu melihat ada nubuat tentang yesus adalah mesias dan TUhan, tp yang lain tidak sama sekali….(kristen dan Yahudi)” Sekedar menambahkan bahwa setau saya orang Yahudi juga mengakui keillahian Mesias berdasarkan Tanakh(Torah/taurat, Naviim/nabi-nabi, Khetuvim/nyanyian) atau perjanjian lama kita : – Dan 7:13-14 – Mazmur : 110:1 80:17 serta dalam tulisan belakangan setelah itu : – Sanhedrin 98 b : Seluruh dunia diciptakan bagi/dalam Mesias. dan ini paralalel dengan pengertian dalam perjanjian baru kita (Kol 1:16-17) serta salah satu pribadi Allah ketika dalam penciptaan (Kej 1:26). Bedanya… Read more »

xellz
xellz
11 years ago

syalom katolositas, sehubungan dengan pertanyaan sdr puji, yang menurut saya juga mewakili pertanyaan umat lain, mungkin saya dapat memberikan beberapa point yg sekiranya dapat diterangkan : 1. tidak ada yang tidak setuju mengenai monotheisme katolik, Tuhan adalah ESA, dan iman inilah yang benar, sejak adam, para nabi, hingga sekarang. yang tidak bisa diterima adalah : mengapa Tuhan yang Esa dalah Trinitas? sayangnya pertanyyaan ini tidak bisa dijawab dengan memberikan arti trinitas…..karena hanya memberikan penjelasan mengapa Tuhan ynag MONO adalah juga TRI? mungkin dapat dijelaskan juga, apa arti ESA sebelum menjelaskan arti TRI. dan perbedaan mengenai SEPERTI APA TUHAN YANG DIIMANI… Read more »

Ioannes
Ioannes
Reply to  xellz
11 years ago

Salam, Xellz Pencarian akan Tuhan memang tidak akan berakhir sempurna kecuali kita beristirahat bersamaNya dalam kekekalan, sebagaimana St. Agustinus mengatakan ia akan senantiasa resah kecuali sampai ia berada bersamaNya. Karena Allah adalah Maha Besar, cukup wajar apabila manusia kesulitan memahamiNya. Apabila ciptaan dapat mengerti sepenuhnya mengenai Allah, tidak ada lagi yang luar biasa dari Allah. Permasalahannya, tidak semua orang percaya bahwa ada beberapa hal mengenai diri Allah yang dinyatakan kepada manusia agar kita mengenalNya. Umat Kristiani percaya bahwa Allah mewahyukan diriNya melalui Yesus Kristus, baik mengenai Misteri diriNya yang Tritunggal maupun Misteri Keselamatan yang telah direncanakanNya dalam keMahatahuanNya. Tanpa pewahyuan… Read more »

Karel Lewar
Karel Lewar
11 years ago

Di dalam Gereja Katolik tidak ada penafsir-penafsir Kitab Suci seperti pada agama saudara Puji, di mana setiap orang boleh menafsirkan ayat-ayat Kitab Suci menurut pengertiannya sendiri-sendiri. Jadi sangat sulit saudara memaksakan diri untuk memahami setiap penjelasan yang sudah diberikan di dalam ini. Tapi kami tetap menghargai usaha saudara. Dan meski berbeda kami tetap berdoa semoga Allah menunjukkan jalan bagi saudara untuk mengenal lebih dalam lagi akan Yesus Kristus(Nabi Isa)dan gereja Katolik. Amin

Yohanes
Yohanes
11 years ago

Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” “Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak… Read more »

David Sembiring
David Sembiring
11 years ago

Dear Katolisitas and all, Dalam tanya jawab ini, saya melihat ada yang emosional dan ngotot, yang besar kemungkinan berbeda guru dan agamanya. Jadi kalau guru dan agamanya saja berbeda tentu jelas sulit untuk menerima dan mempercayainya, lalu untuk apa (sebenarnya diskusi?) Salahkah saya jika saya tidak bisa menerima/percaya pengajaran duniawi berkedok rohani, misalnya “boleh membunuh asalkan demi allah” , dan segala OMONG KOSONG bercorak duniawi lain yg LUAR BIASA dan tercermin dari “buah2nya itu”. Tentu tidak! Nak di titik ini sebaiknya kita tidak melakukan serangan terhadap penjelasan dan kepercayaan dari yang lain… [dari katolisitas: Kita tidak perlu melakukan serangan balik,… Read more »

PUJI
PUJI
Reply to  David Sembiring
11 years ago

kata siapa boleh membunuh asal demi allah ngawur !!!!!!!!!!!

[dari katolisitas: situs katolisitas bukan untuk memaparkan apa yang diajarkan oleh agama lain, melainkan untuk memaparkan ajaran Gereja Katolik. Sebenarnya masih begitu banyak komentar yang menanggapi komentar anda, namun tidak saya masukkan, karena hanya akan memancing perdebatan yang tidak perlu. Mari, kita sama-sama tunjukkan, bahwa sebagai umat beriman, kita dapat berdiskusi dengan baik, hormat dan lemah lembut.]

Linda Maria
Linda Maria
12 years ago

Shalom Tim, Terima kasih atas penjelasan dan pencerahannya. Orang yang tidak belajar ilmu bahasa / linguistik memang mudah sekali keliru dengan sifat ayat yang di kutip di atas. Saya sebagai seorang lulusan ilmu bahasa / linguistik setuju dengan penjelasan oleh bapak Stefanus kerana menurut saya, struktur ayat tersebut adalah menurut dinamika tanya jawab dan juga seperti menurut bapak Stefanus sebagai “Ayat ini bukan mengatakan bahwa Paulus berbohong, namun untuk membuktikan kesalahan penuduh dengan menggunakan logika sang penuduh.” Mungkin yang kurang puas hati tersebut harus belajar dahulu sistem penulisan dan juga dinamika ayat supaya tidak salah mengerti ayat tersebut. Bapak Stefanus… Read more »

puji
puji
12 years ago

jawaban yang ngawur dan hanya membela diri, benar-benar saya tidak puas, sungguh dengan jawaban ini saya bisa menyimpulkan dia seorang pendusta tulen, apalagi tulisannya yang banyak berbeda dengan ajaran yesus. dan aku melihat dengan jelas bahwq paulus benar-benar menjadikan ajaran kasih,etika dan epos sebagai pembenaran teologi kotor,kontradiksi dan penyimpangan dari ajaran yesus yang sebenarnya, yang bersarang di otak paulus. kita memang harus mengasihi sesama, membantu orang kesusahan,memberikan makan orang lapar tetapi menuhankan yesus dan ide-ide paulus lainnya adalah sesat,kotor,tidak logis,tidak adil,menyimpang dari ajaran para nabi sebelumnya dan menjijikan bahkan merusak ajaran kasih itu sendiri.

Ioannes
Ioannes
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Salam, Puji & Robert Saya memahami pikiran kritis yang anda sekalian sampaikan ketika membaca ayat tersebut. Saya percaya apabila kita dengan rendah hati mengakui bahwa kita terkendala oleh tata bahasa, keterbatasan penerjemahan dan perbedaan budaya kita dengan masa itu, kita akan mengerti bahwa sebenarnya kita telah salah mengerti maksud pesan Paulus dalam Rom 3.1-8. Sebagai perbandingan, saya ingin membagikan apa yang saya mengerti berdasarkan terjemahan NIV. Terjemahan ini lebih menjelaskan maksud Paulus yang menjadi rancu karena keterbatasan terjemahan bahasa Indonesia : 1 What advantage, then, is there in being a Jew, or what value is there in circumcision? 2 Much… Read more »

PUJI
PUJI
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

banyak keraguan saya tentang ide paulus.contoh kecilnya adalah tentang yesus adalah tuhan. berdasarkan markus ada tertulis “yesus pergi ke langit menuju surga dan duduk disamping kanan allah” saya sebagai orang yang berakal dan mempunyai hati nurani tidak bisa menerima yesus sebagai tuhan berdasarkan ayat ini, jikalau yesus duduk disamping kanan allah,berarti allah ada di kiri dan yesus ada di kanan, ayat ini sudah jelas, tidak bisa ditafsirkan kemana-mana lagi. manakah yang kita sembah, yang sebelah kiri atau sebelah kanan ……? kita tidak mungkin menyembah kedua-duanya…dan tidak mungkin menyatukan kedua-duanya…. dan keduanya pasti berbeda. dan seluruh manusia pun didalam otak dan… Read more »

puji
puji
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

saya benar-benar tidak melakukan standar ganda, tapi saya tidak bisa menerima Yesus sebagai Tuhan berdasarkan ayat ini, inti permasalahannya adalah Yesus yang sungguh allah dan sungguh manusia bertemu dan duduk di sebelah kanan Tuhan Bapa. Jujur hati nurani dan akal saya tidak bisa menerima ini. [dari katolisitas: Saya tidak tahu apakah anda telah membaca penjelasan dari link yang saya berikan. Pada dasarnya tidak ada yang dapat memaksa anda untuk menerima penjelasan yang kami berikan. Yang dapat kami lakukan adalah memberikan penjelasan akan apa yang anda tanyakan. Kalau anda tidak puas, maka anda mempunyai hak untuk menolaknya. Namun, kalau anda ingin… Read more »

puji
puji
Reply to  puji
12 years ago

saya telah membacanya, jauh sebelum tulisan ini dengan isi yang serupa kira -kira tahun 1999 dari artikel seorang kristen, tidak ada yang tertulis dalam link tersebut kecuali menambah keraguan saya terhadap paulus. justru keraguan saya muncul setelah membaca artikel seperti ini. harap maklum saya tidak bisa membohongi hati dan akal pikiran saya mengenai ketuhanan yesus. saya kira bapak tahu jalan pikiran saya dan kita mempunyai hati dan akal yang sama. terima kasih

[dari katolisitas: Menjadi hak anda untuk tidak percaya. Silakan membaca juga link ini – silakan klik]

PUJI
PUJI
Reply to  puji
11 years ago

saya sudah tahu dan tidak ada yang istimewa dalam link ini,kecuali menambah keraguan lagi terhadap kristen.

[dari katolisitas: Menurut saya diskusi akan menjadi substansial kalau anda mau menanggapi artikel ini – silakan klik. Tanpa tanggapan yang jelas dan hanya memberikan tuduhan tidak akan memberikan kedalaman dialog. Semoga dapat diterima.]

Ioannes
Ioannes
Reply to  puji
12 years ago

Salam, Puji Saya percaya anda memiliki ketulusan hati untuk selalu mencari Allah dalam hidup anda. Oleh sebab itu, silahkan anda memegang teguh apa yang anda percayai senantiasa selalu mencari Allah dalam hidup. Akan tetapi, sedari awal situs ini tidak dibuat untuk mendakwah mereka yang tidak percaya Yesus adalah Allah supaya mereka menjadi percaya. Situs ini terutama ditujukan pada seluruh Kristiani agar mereka mengerti dan menghidupi apa yang kita percayai. Baru setelah itu, tujuan berikutnya adalah memperlihatkan bahwa ajaran Kristiani bukan tanpa dasar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Perlu saudara Puji pahami pula, Kristiani bukanlah agama kitab. Kristus adalah Allah bukan karena… Read more »

PUJI
PUJI
Reply to  Ioannes
11 years ago

terimakasih atas komentnya, saya melihat bukan karena kita tidak memahami rencana dan semua keinginan tuhan yang sesuai dengan hati nurani dan akal yang bersih, tetapi tanpa sadar doktrinlah yang membuat kaku pemahamn kita terhadap tuhan sehingga kita membelanya mati-matian karena sudah berakar kuat di otak kita. jujur walaupun orang barat beragama kristen saya tidak yakin kristen dibangun dalam pondasi yang benar.

[dari katolisitas: Menurut saya diskusi akan menjadi substansial kalau anda mau menanggapi artikel ini – silakan klik. Tanpa tanggapan yang jelas dan hanya memberikan tuduhan tidak akan memberikan kedalaman dialog. Semoga dapat diterima.]

Ioannes
Ioannes
Reply to  PUJI
11 years ago

Salam, Puji Terima kasih pula atas perhatian Puji terhadap umat Kristiani. Saya percaya kepedulian andalah yang menggerakkan anda untuk memberi komentar dalam situs ini. Saya menghargai pencarian dan pemahaman yang anda miliki saat ini. Tanpa menuduh anda yang salah, kami umat Kristiani percaya bahwa doktrin bukanlah apa yang kami temukan, namun apa yang Allah wahyukan. Apabila anda tidak mempercayai itu, kami tidak akan memaksa. Apabila anda ingin berdiskusi, silahkan memilih salah satu doktrin Kristiani yang anda percaya sebagai buatan manusia dan Tim Katolisitas akan berdiskusi dengan anda. Hal terpenting adalah kami hanya akan memberikan penjelasan yang kami imani tanpa memaksa… Read more »

Maximillian Reinhart
Maximillian Reinhart
Reply to  Ioannes
11 years ago

Ioannes, terhadap beberapa Umat non Katolik yang mempertanyakan ajaran dan kebenaran Gereja, kita memang dituntut untuk memberikan jawaban yang “charitable”, tetapi sebaiknya kamu mau lebih tenggelam ke dalam untuk membedakan mana oknum dan mana penanya, just suggest. Thanks.

Ioannes
Ioannes
Reply to  Maximillian Reinhart
11 years ago

Salam, Maximillian Reinhart Maaf, saya baru saja mulai aktif dalam situs ini sehingga mungkin saya belum terlalu mengerti bagaimana seorang Katolik sebaiknya bersikap. Saya juga kurang mengerti maksud jawaban “charitable” seperti apa yang Max maksud. Mohon berkenan menjelaskan. Dalam pertimbangan saya pribadi, saya melihat bahwa sebetulnya saudara Puji rindu mencari Allah. Akan tetapi, saya sendiri memahami bahwa untuk mulai mengerti berbagai misteri Allah, seperti Tritunggal, kita harus mulai dengan mengimani (Crede ut intelligas) sebelum melanjutkan ke langkah mengerti untuk mengimani (intellige ut credas). Iman sendiri merupakan anugerah dari Allah sehingga apabila kita dapat mengimani apa yang kita miliki, kita patut… Read more »

triatmojo
triatmojo
Reply to  PUJI
11 years ago

Sepertinya si Puji ini tidak mau diskusi pada apa yang substansial, Pak Stef. Jadi walaupun saya mengikuti diskusi ini, saya tidak puas dengan argumen si Puji ini. Argumennya hanya tuduhan, jadi tidak dibangun dengan pondasi argumentatif yang benar. Tapi tidak apa-apa, dilayani saja dengan sabar. Tks.

triatmojo
triatmojo
Reply to  PUJI
11 years ago

Dengan kata lain, bagi katolisitas, argumen si Puji ini tidak jelas. Menurut saya juga: apa bisa disimpulkan bahwa agama tidak boleh punya doktrin? Karena nanti hanya membuat pemahaman menjadi kaku? Atau maksudnya doktrinnya yg salah, sehingga pemahaman menjadi kaku? Atau maksudnya yang membuat doktrinlah yg salah, sehingga membuat pemahaman menjadi kaku? Atau maksudnya karena isi doktrinnya salah, maka pemahaman menjadi kaku? Atau maksudnya karena tidak sadar maka doktrinnya menjadi salah dan sudah berurat berakar, sehingga pemahaman menjadi kaku? Pondasi argumentasi si Puji ini apa jadinya ya? Saya kira tepat sekali kalau disimpulkan bahwa tanggapan si Puji ini memang tidak jelas.Oleh… Read more »

PUJI
PUJI
Reply to  triatmojo
11 years ago

saya sering bahkan bosan berdialog mengenai ketuhanan yesus, baik dengan orang islam atau kristen, saya akui tulisan saya diatas memang bukan dialog akan tetapi adalah sebuah curhat saya kepada blog ini terhadap banyak pertanyaan yang mengganjal hati dan akal saya terhadap problema kristen, saya selalu berdialog dg kristen tetapi jawabannya selalu sama bertentangan dg hati saya dan akal saya, sebagai contoh kegundahan dan keraguan saya mengenai pertanyaan saya mengenai ketuhanan ” mengapa yesus yang sungguh manusia dan sungguh tuhan bertemu dan duduk di samping tuhan bapa ” ini yang mengganjal hati saya “kenapa tuhan ketemu tuhan ” ini yang membuat… Read more »

triatmojo
triatmojo
Reply to  PUJI
11 years ago

Ini dari si Puji yg selalu gundah: saya sering bahkan bosan berdialog mengenai ketuhanan yesus, baik dengan orang islam atau kristen, saya akui tulisan saya diatas memang bukan dialog akan tetapi adalah sebuah curhat saya kepada blog ini terhadap banyak pertanyaan yang mengganjal hati dan akal saya terhadap problema kristen, saya selalu berdialog dg kristen tetapi jawabannya selalu sama bertentangan dg hati saya dan akal saya, sebagai contoh kegundahan dan keraguan saya mengenai pertanyaan saya mengenai ketuhanan ” mengapa yesus yang sungguh manusia dan sungguh tuhan bertemu dan duduk di samping tuhan bapa ” ini yang mengganjal hati saya “kenapa… Read more »

kris
kris
Reply to  PUJI
11 years ago

quote from Puji :

tetapi tanpa sadar doktrinlah yang membuat kaku pemahamn kita terhadap tuhan sehingga kita membelanya mati-matian karena sudah berakar kuat di otak kita. jujur walaupun orang barat beragama kristen saya tidak yakin kristen dibangun dalam pondasi yang benar.

Pertanyaan :

Apakah pernyataan tersebut diatas adalah fakta atau asumsi?

thks.

Karel Lewar
Karel Lewar
Reply to  kris
11 years ago

Tim Katolisitas yang Budiman, Kita akan kehabisan energi dan waktu kita kalau kita terus menanggapi orang seperti “PUji” yang pada dasarnya Roh Kudus dan bahasa Cinta Kasih tidak tumbuh di dalam Jiwanya, sementara tujuan mulia adanya Web ini adalah bagi kemulia Allah itu sendiri. Jadi menurut saya ke depan yang boleh masuk ke sini adalah pengunjung yang dapat memenuhi sebuah prosedur seperti “pass word” berupa Sahadat, atau ciri khas lain di dalam Gereja Katolik. Sehingga kami selaku pengunjung web ini tidak ikut larut dengan pengertian Manusia berdasar pada Pemikiran yang Cetek semata. Thanks [dari katolisitas: Terima kasih atas masukannya. Tujuan… Read more »

Ioannes
Ioannes
Reply to  Karel Lewar
11 years ago

Salam, Karel Lewar Sejujurnya, saya mengagumi Pak Stef dan Bu Inggrid karena mampu menanggapi berbagai orang yang menanyakan mengenai iman Katolik, entah orang tersebut benar-benar tulus, atau memang masih kesulitan betul memahami iman Katolik. Saya ingin belajar dari para pengasuh Katolisitas agar suatu hari saya dapat menghadapi dan menanggapi orang lain yang menanyakan iman saya. Siapa tahu, mereka yang awalnya berkeras atau bingung akhirnya dapat merasakan kasih Allah dan mau mendekat padaNya. Saya juga percaya bahwa Saudara Puji memiliki itikad baik untuk mencari Allah. Hanya saja, mungkin masih ada kendala disana sini, baik dari dalam dirinya maupun orang-orang sekeliling seperti… Read more »

palar siahaan
palar siahaan
Reply to  kris
11 years ago

Shalom saudara kris..

Bagi saya itu ungkapan(pribadi) saja. Yang perlu saya koreksi disana kata “tanpa sadar”. Saya kira tidak ada orang yang mau bertindak tanpa sadar.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan

Palar

Kris
Kris
Reply to  palar siahaan
11 years ago

Terimakasih pak Palar

Saya kira juga begitu pak, itu memang hanya ungkapan saja. Maksud saya menanyakan itu hanya untuk mengingatkan diri saya sendiri bahwa dalam melakukan analisa dan pengambilan kesimpulan saya harus mengkesampingkan perasaan atau emosi sehingga yg merespon hanya tinggal akal dan budi saja, sehingga saya bisa menyerap semua input dengan lebih objektif.

Salam damai Kristus.

Maximillian Reinhart
Maximillian Reinhart
Reply to  puji
12 years ago

Mana ada orang pernah merasa puas? Kalau kamu berani menuding St. Paulus adalah demikian, apakah artinya kamu mau memahami ketika junjungan kamu juga dituding sedemikian rupa oleh oknum yang mempertanyakan tentang ajaran agama kamu?

Di sini sudah dijawab dengan lembut dan juga bersahabat, itu sudah melampaui nilai ajaran kamu yang ( bisa jadi dan sering) ketika ditanya hal serupa, maka umpatan dan cacian akan muncul serta (mungkin) disertai ancaman!

Dari hal di atas saja, kita semua bisa menangkap pesan mana ajaran yang gagal dalam menyiarkan sebuah agama.

Semoga mau memeriksa diri.

PUJI
PUJI
Reply to  Maximillian Reinhart
11 years ago

saya sudah memeriksanya dan justru kegagalan ada pada kristen

[dari katolisitas: Menurut saya diskusi akan menjadi substansial kalau anda mau menanggapi artikel ini – silakan klik. Tanpa tanggapan yang jelas dan hanya memberikan tuduhan tidak akan memberikan kedalaman dialog. Semoga dapat diterima.]

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  PUJI
11 years ago

Syalom tim,

Saya mohon agar tanggapan saya kepada tulisan Puji yang sebelum ini telah saya hantar ke Katolisitas dipaparkan di sini agar Puji dapat menjawab tiga perkara yang saya sebutkan dalam tulisan saya.

Demi Kemuliaan Kristus
Linda M

[dari katolisitas: Kita tidak perlu mengadakan serangan balik yang hanya akan memancing diskusi yang tidak sehat dan emosional. Jadi, dengan sangat menyesal, saya tidak dapat menampilkan komentar anda sebelumnya. Mohon dimengerti.]

triatmojo
triatmojo
Reply to  PUJI
11 years ago

Saya juga sudah memriksanya, tampaknya si Puji ini sulit untuk memahami ajaran Gereja Katolik, mungkin perlu penjelasan yang lebih sederhana. Sayang sebetulnya bila ada yang gagal memahami ajaran Kekristenan dan gagal berdiskusi dengan baik. Namun demikian mohon katolisitas tetap memberinya kesempatan padanya untuk menumpahkan uneg-uneg dan keluhannya di sini. tks sebelumnya.Siapa tahu si Puji ini sudah merasa menang debat di mana-mana, namun hatinya belum tenang sehingga belum percaya diri dengan imannya sendiri, alias masih butuh meyakinkan diri lagi dengan mencari pengakuan dari pihak lain. [dari katolisitas: dialog yang baik akan terbangun kalau masing-masing pihak dapat memberikan argumentasi yang baik. Tuduhan… Read more »

kejujuran
kejujuran
Reply to  Maximillian Reinhart
11 years ago

Hai puji, saya bingung nih. Kalau Paulus mau berbohong untuk kepentingan apa ya ? Dia bukan pedagang yg mau jualan produk spy kaya (mungkin dia udah cukup materi sebelumnya krn bisa belajar agama yahudi ke tempat jauh dr kelahirannya), dia juga bukan pemimpin politik yg ingin punya pengaruh. Kenyataannya dia justru wafat sbg martir krn imannya. Sy tdk melihat motif utk berbohong. Jikalau pun dia berbohong utk mendapatkan murid maka bisa dengan mudah ditelanjangi oleh para rasul yg masih hidup di jaman itu (jangka waktunya terlalu pendek utk bisa berhasil membuat dongeng/mitos ttg Yesus). Yg menuduh dia “berbohong” adalah bbrp… Read more »

Robert
Robert
12 years ago

Saya tidak puas dengan jawaban anda, sepertinya PAULUS memang Pendusta,

[dari katolisitas: Silakan membaca sekali lagi, dan coba memberikan alasan ketidakpuasan anda.]

Dave
Dave
12 years ago

Dear Katolisitas, saya mau bertanya tentang tulisan Rasul Paulus yang mengatakan ” Jikalau karena dustaku kerajaan Allah semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Rom 3:7), sebab ayat ini sering dipakai oleh orang-orang non Kristiani untuk menyerang dan mengatakan bahwa ia (Paulus) adalah seorang pendusta yang mengubah seorang nabi/ utusan (Yesus) menjadi Tuhan. GBU Always, amien

[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
44
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x