Doa bagi jiwa- jiwa di Api Penyucian

Prayer for souls in Purgatory:

My Jesus, by the sorrows Thou didst suffer in Thine agony in the Garden, in Thy scourging and crowning with thorns, in the way to Calvary, in Thy crucifixion and death, have mercy on the souls in purgatory, and especially on those that are most forsaken; do Thou deliver them from the dire torments they endure; call them and admit them to Thy most sweet embrace in paradise….

Our Father…. Hail Mary ….

Eternal rest grant unto them, O Lord, and let perpetual light shine upon them. May the souls of the faithful departed, through the mercy of God, rest in peace.
Amen.

terjemahannya:

Tuhan Yesus,  oleh karena dukacita yang Kau-alami dalam sengsara-Mu di Taman Getsemani, di dalam penganiayaan-Mu dan pemahkotaan-Mu dengan duri, di jalan ke Kalvari, di penyaliban-Mu dan kematian-Mu, berbelaskasihanlah kepada jiwa- jiwa di Api Penyucian, dan terutama kepada mereka yang paling terabaikan; mohon bebaskanlah mereka dari penderitaan yang mereka tanggung; panggillah mereka dan terimalah mereka kepada rangkulan-Mu yang termanis di surga ….

Bapa Kami …. Salam Maria ….
Berikanlah istirahat kekal kepada mereka, O Tuhan, dan biarkanlah terang yang abadi bersinar atas mereka. Semoga jiwa- jiwa orang beriman, melalui belas kasihan Tuhan, beristirahat dalam damai.
Amin.

4.6 23 votes
Article Rating
19/12/2018
15 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Vincent
Vincent
10 years ago

Shalom Bapak/Ibu Abang saya baru saja meninggal pada tanggal 1 nov 2013 kemarin dan pada tanggal 10 des nanti adalah 40 hariannya Kami sangat sedih karena kami semua sangat mencintai dia apalagi di usianya yg masih berumur 25 tahun dia sudah dipanggil Kemarin pada tanggal 23 nov pagi pukul 2 ayah saya terbangun dan dia melihat abang saya datang Dia berkata ” bapak sama mama ga sayang sama aku, bapak sering sibuk mama sering marah-marah. Di satu sisi aku di desak (karena masalahnya). Tapi gapapa aku udah tenang pak disana” Semasa hidupnya ia memang memiliki banyak masalah karena itu bapak… Read more »

RD. Yohanes Dwi Harsanto
RD. Yohanes Dwi Harsanto
Reply to  Vincent
10 years ago

Salam Vincent, 1. Sukar menentukan apakah “yang menampaki ayahanda” itu ialah almarhum adinda ataukan proyeksi psikologis ayahanda sendiri karena sikap terhadap almarhum adinda. Anda menyatakan bahwa ketika hidup di dunia adinda bersusah hati serta ditambah susah karena sering dimarahi ayah dan ibu. Kemungkinan karena efek merasa bersalah dan harapan akan ananda hidup tenang damai bahagia, maka “bayangan adinda” itu seperti muncul nyata dalam tidur ayahanda sampai terbangun. Namun ada baiknya bayangan itu muncul karena memang harapan doa dan iman kita memang menyatakan bahwa tujuan kita ialah supaya almarhum damai abadi dalam Tuhan setelah kematiannya. “Penampakan” itu pun menjadi tanda tahap… Read more »

Vincent
Vincent
Reply to  RD. Yohanes Dwi Harsanto
10 years ago

Terimakasih atas penjelasannya romo.

laizenly
laizenly
11 years ago

Shalom…

saya ingin bertanya, adakah kita umat Katolik boleh berdoa secara khusus untuk teman-teman kita yg telah meninggal dunia tetapi teman itu dari agama lain. Terima Kasih..

[dari katolisitas: Tentu saja boleh, sebagai wujud kasih kita kepada sesama. Bahkan dalam setiap perayaan Ekaristi, Gereja mendoakan semua orang yang masih berada dalam Api Penyucian, tidak pandang dari agama apapun.]

laizenly
laizenly
Reply to  laizenly
11 years ago

Shalom… terima kasih atas penjelasannya…

maria
maria
12 years ago

salam romo Santo

bukankah stlh kita meninggal kita langsung menghadapi pengadilan khusus di hadapan Tuhan? Knp ada arwah yg tdk sadar kalo ia sdh meninggal? Terima kasih

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  maria
12 years ago

Salam, Maria Gambaran dari Alkitab (dalam jawaban-jawaban di atas) mengenai waktu pengadilan pun tetap hanyalah gambaran, atas kenyataan yang kita imani. Tepatnya bagaimana, tetaplah masih merupakan gambaran samar-samar bagi kita. Buku yang mengutip banyak bagian Alkitab yaitu buku Dr Peter Kreeft (op.cit.) menyatakan bahwa hidup alam roh (angels, demons dan souls) lain sama sekali dengan dunia material yang bertubuh namun berjalan dengan dinamikanya tersendiri. Dr Peter Kreeft dalam bukunya itu menampilkan kenyataan-kenyataan tersebut. Di situ ia menyatakan, bahwa kata-kata yang terkait dengan waktu seperti kata “segera”, pun tidak sama dengan yang kita pikirkan. “Segera diadili” itu ada di alam roh,… Read more »

Timoteo Pires
Timoteo Pires
Reply to  Yohanes Dwi Harsanto Pr
12 years ago

Dari penjelasan Romo di atas saya semakin bimbang, kemanakah jiwa orang meninggal mestinya pergi? Apakah setelah kematian jiwa harus diadili di hadapan para malaikat atau oleh Tuhan Yesus sendiri atau jiwa masih harus berkelana sampai pengadilan pada saat kedatangan Tuhan yang kedua di mana semua orang mati dibangkitkan untuk diadili seperti dalam doa ” Aku Percaya”. Bagaimana caranya seseorang mengetahui bahwa jiwa seseorang itu masih penasaran/gentayangan sebab yang saya kawatirkan bukan jiwa orang yang kita cintai yang gentayangan melainkan bagaimana jika itu adalah iblis/setan yang menjelma menjadi roh orang kita sayangi sehingga membuat kita yang percaya menjadi terjerat oleh tipuannya,… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Timoteo Pires
12 years ago

Salam Timoteo Pires, Kebenaran itu tetap ada walaupun kita tidak memahami atau belum memahaminya. Salah satu kebenaran itu ialah bahwa roh kita setelah fisik kita meninggal akan tetap hidup dan bahkan diadili di hadapan Allah secara pribadi. Mengenai hidupnya roh manusia setelah badannya mati, akan tergantung pada imannya akan Kristus sang jalan, kebenaran dan hidup, dan hal ini pun masih akan disempurnakan dengan persatuan roh dan badan yang akan dibangkitkan (kebangkitan badan), dan tergantung pada kerahiman Allah. Itulah iman kita. Tidak perlu tergoncang dengan penampakan menurut famili atau menurut siapapun, bahkan penampakan apapun tidak menggoyahkan iman. Jika pun Bunda Maria… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Timoteo Pires
12 years ago

Salam Timotio Pires, saya menambahi keterangan, setelah mempelajari lebih lanjut mengenai “arwah gentayangan” (“Wandering Souls) dari beberapa sumber. Arwah gentayangan merupakan fenomena yang masih problematik secara teologi dogmatik. Dalam buku Romo Gabrielle Amorth jilid II yang berjudul “An Exorcist – More Stories” Ignatius Press, San Francisco 2002, halaman 133 nomer 4 “The question of presences”, sedikit saja diulas mengenai hal ini. Saya belum menemukan studi ilmiah (scientific study) mengenai hal ini karena memang sumber dogmatik yang terbatas. Dogma iman Katolik mengatakan bahwa setelah fisiknya mati, arwah atau roh manusia menghadapi pilihan: neraka, atau surga baik surga secara langsung maupun melalui… Read more »

Timoteo Pires
Timoteo Pires
12 years ago

Dear Katolisitas Tgl 12 Dec ’11 lalu ayah kami telah berpulang kepada Bapak, suatu hal yang membuat hati kami terluka hingga saat ini adalah rupanya jiwa/rohnya kadang mengunjungi kami sekeluarga sebagai contoh baru-baru ini di pagi hari berkisar jam 10 pagi arwah ayah datang mengunjungi kami dan beliau seperti biasa datang tidur pada tempat tidurnya hal ini disadari oleh kami karena meskipun kami tidak dapat melihatnya akan tetapi bunyi dengkuran beliau yang khas terdengar oleh sekeluarga sehingga hal ini makin membuat kami sedih. Dan setelah beberapa lama bunyi dengkuran hilang dan entah ke mana. Dari penjelasan di atas, apakah arwah… Read more »

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  Timoteo Pires
12 years ago

Salam Timoteo, Menurut Dr. Peter Kreeft, dalam buku “Angels & Demons”, Dioma, Malang 2007, dikatakan ada beberapa kemungkinan atau kombinasi kemungkinan mengapa arwah masih “menghantui” di rumah: 1. Karena ia belum sadar bahwa meninggal, 2. Karena ia ingin menghibur keluarga, 3. Karena ia masih dalam masa “testing” atau penyucian, 4. Karena ia terlalu lekat pada harta benda duniawi, 5. Karena ia memang tidak tahu Sang jalan, kebenaran dan kehidupan yaitu Kristus. Saya tidak tahu kehidupan ayah Anda. Namun dengan iman kita yang sama, semoga ia lebih ke soal nomer 2. Dan, dengan memohon jasa Kristus khususnya dalam perayaan Ekaristi, mereka… Read more »

rehdamenta sentosa tarigan
rehdamenta sentosa tarigan
13 years ago

salam sejahtera……….
dear katolisitas
saya ingin bertanya apakah ada doa keramat dalam gereja katolik?
dan katanya doa ini diketemukan tahun 1515 di makam yesus,jika demikian siapakah yang menuliskan doa tersebut?

[Dari Katolisitas: Silakan anda membaca terlebih dahulu, jawaban kami tentang topik ini di sini, silakan klik. Dan silakan anda membaca juga tanggapan Bp. Jus di bawahnya]

ANdrew
ANdrew
13 years ago

Mohon penjelasan. Bagaimana pula kepada seseorang yang lansung tidak percaya akan Tuhan Yesus semasa hidupnya, tetapi mempunyai hati yang baik dan suka menolong orang. Kemudian apabila mati bagaimana penghakiman Tuhan Yesus kepada orang seperti ini. Maksud saya antara contohnya orang yang tidak percaya Tuhan Yesus ialah seperti Orang Islam, Orang Kafir/Dukun/Bomoh, Orang yang pergi ke tokong-tokong Cina dan sebagainya.
Mohon penjelasan. Terima kasih

Ingrid Listiati
Reply to  ANdrew
13 years ago

Shalom Andrew,

Topik tentang keselamatan bagi orang- orang yang tidak mengenal Kristus, sudah pernah dibahas di beberapa artikel di bawah ini, silakan anda membacanya terlebih dahulu. Jika masih ada pertanyaan, silakan bertanya kembali.

Siapa saja yang dapat diselamatkan?

Adakah keselamatan di luar Tuhan Yesus/ Gereja Katolik?

Apakah orang yang tidak dibaptis masuk neraka?

Baptisan rindu menurut St. Thomas

Apakah ‘implicit desire’ for baptism?

Apakah ‘invincible ignorance’ dalam jaman ini?

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
15
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x