Ajakan untuk meninggalkan Gereja Katolik?

Pertanyaan:

Salam Katolisitas,
Saya menemukan artikel dari [dari Katolisitas: nama penulis tidak ditampilkan] di bawah ini [dari Katolisitas: link kami hapus]:

Di situ dikatakan bahwa: 1. Kaum Injili mengajak umatnya untuk bekerja sama dengan Katolik untuk menyadarkan Katolik, yang intinya, agar Katolik meninggalkan Gereja Katolik dan memeluk kebenaran versi Injili. 2. Mengajak kaum Injili mengetahui bahwa dasar kesatuan organisasi yang digembar-gemborkan Katolik adalah salah, dan yang benar ialah kesatuan organik.
Pertanyaan saya, apakah benar bahwa Gereja Katolik mendasarkan diri pada kesatuan organisasi dan bukan spiritual seperti dituduhkan kaum Injili? Bagaimana pula menghadapi kaum Injili yang mau berdialog dengan tujuan jelas mempertobatkan kaum Katolik? Di situ juga disebut pengelompokan kaum Katolik menjadi 6 jenis, dan jenis Katolik biasa dan Katolik Injili/Karismatik saya kira akan menjadi sasaran mereka untuk dipertobatkan. Di artikel itu ada data sekelompok umat Katolik Jakarta yang setelah berdialog dengan kaum injili lalu berpamitan kepada pastor paroki untuk membentuk gereja baru Tiberias. Juga perkembangan Katolik Injili di Amerika dan Amerika Latin yang sangat pesat. Mohon tanggapan atas kegelisahan saya atas gerakan Kristen Injili tersebut. Terima kasih atas jawaban tim katolisitas.

Salam saya: Adriana Primawati.

Jawaban:

Shalom Adriana,
Terus terang, artikel yang anda maksud, bukanlah hal yang baru, dan saya pikir umat Katolik-pun sudah mengetahuinya, bahwa banyak dari saudara- saudari kita dari gereja Kristen non- Katolik yang menganggap bahwa Gereja Katolik itu ‘sesat’ dan ‘perlu dipertobatkan’. Namun jika kita umat Katolik memahami apa yang sesungguhnya diajarkan oleh Gereja Katolik, maka sesungguhnya, kita akan mengetahui bahwa ajaran Gereja Katolik tidak ‘sesat’. Sebaliknya, Gereja Katolik mengajarkan ajaran yang murni, karena tetap sama dari sejak jaman jemaat awal sampai sekarang. Bahwa ada orang- orang yang salah paham tentang hal ini, tidak perlu membuat kita menjadi gelisah. Jika seorang Katolik memahami imannya dengan sungguh- sungguh, maka ia tidak akan pernah ingin untuk berpindah ke gereja lain; dan karenanya tidak dapat diajak untuk meninggalkan Gereja Katolik. Oleh karena itu, memang tantangan dari kita umat Katolik adalah untuk semakin memahami iman kita, agar kita dapat memberikan pertanggungan jawab atas iman dan pengharapan kita kepada mereka yang mempertanyakannya.

Tanggapan bahwa Gereja Katolik merupakan kesatuan yang melulu organisasi adalah tanggapan yang sangat keliru. Gereja Katolik merupakan kesatuan yang sifatnya organis, walaupun juga terlihat secara organisasi/ hirarkis, mempunyai elemen ilahi (tak kelihatan) namun juga elemen manusiawi (yang kelihatan). Seandainya Gereja Katolik itu melulu bersifat organisasi manusia, maka sudah lama bubar. Kenyataannya bahwa sampai sekarang Gereja Katolik masih eksis selama lebih dari 2000 tahun, itu karena karya Roh Kudus. Perkembangan organik Gereja dilihat dari perkembangan ajaran Gereja, yang mempunyai dasar dari pengajaran Kristus dan para rasul yang diteruskan oleh para Bapa Gereja. Pengajaran Gereja Katolik selalu mempunyai akar dari pengajaran Kristus dan para rasul, bagaikan pertumbuhan organik dari suatu tanaman dari biji, kemudian menjadi pohon yang kecil, lalu menjadi pohon yang besar dan rindang.

Ada banyak orang menyangka bahwa Gereja tidak perlu kelihatan secara struktural/ organisasi, tetapi hanya organik saja, antara sesama orang yang mengimani Kristus, walaupun doktrin yang diajarkan berbeda atau tidak sama. Hal ini tidak sesuai dengan gambaran Gereja yang didirikan Kristus sendiri di atas Rasul Petrus, yang diberi kuasa oleh Kristus untuk ‘mengikat dan melepaskan’ (lih. Mat 16:18-19) yang artinya mengajar dan menentukan hal-hal yang mengikat atau tidak mengikat sehubungan dengan iman dan moral. Silakan anda membaca artikel seri tentang Gereja, dan juga artikel tentang Keutamaan Petrus yang ada di situs ini, jika anda ingin mengetahui ajaran Gereja Katolik tentang hal ini.

Bahwa ada orang yang menganalisa bahwa ada 6 jenis umat Katolik, silakan saja, tetapi kriteria pengelompokan itu sendiri merupakan pendapat pribadi sang penulis. Kenyataan ada umat yang kemudian berpamitan kepada Pastor dan membentuk gereja baru, itu adalah gambaran fakta yang memprihatinkan. Gereja sejati adalah Gereja yang dibentuk oleh Kristus sendiri atas dasar Rasul Petrus, dan bukannya sesuatu yang didirikan oleh manusia, kemudian mengatakan bahwa itu didirikan oleh Kristus.

Jadi mari kita sama- sama berdoa agar kita diberi rahmat kebijaksanaan untuk menghayati makna/ hakekat Gereja.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

5 1 vote
Article Rating
19/12/2018
32 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Mario
Mario
10 years ago

Shalom Katolisitas,

Bicara mengenai kaum Injili, banyak sekali penginjilan berupa seruan “menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat”(Lordship of Christ), bahkan Katekis saya pun berseru demikian. Mereka juga mengajak untuk melakukan Sinner’s Prayer/Salvation Prayer. Bagaimana pandangan Katolik mengenai ini? Apakah cara penginjilan seperti ini dapat diterima?

Terima kasih.

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Mario
10 years ago

Shalom Mario, Menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat memang seharusnya kita lakukan, karena dikatakan bahwa “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Rm 10:10). Hal ini menjadi salah satu ungkapan iman. Namun, ungkapan iman bukan hanya dengan cara ini, karena iman yang baik adalah tidak memilih-milih perintah Allah, namun menjalankan semua perintah Allah. Dengan demikian, iman yang baik akan bersumber pada kasih karunia Allah (lih. Ef 2:8), yang menuntun orang kepada baptisan (lih. Mrk 16:16) dan dalam hidupnya terus melaksanakan hukum kasih (lih. Gal 5:6). Jadi, penginjilan yang hanya menekankan menerima Kristus… Read more »

Petrus
12 years ago

Saya sudah mencoba diskusi dgn tmn non Katolik. Karena dlm diskusi itu tidak ada titik temu akhirnya teman saya itu saya ajak untuk studi banding tentang ajaran gereja masing-masing, tapi teman saya itu tidak mau. Saya jadi bingung, walaupun saya tau kalau teman saya itu berpikiran yg negatif dgn Katolik, tetapi saya saran dia untuk belajar dari sudut pandang Katolik dia tolak juga. Sehingga saya berkesimpulan kalau belajar agama harus diimbangi dgn disiplin ilmu yg lain juga biar bisa kritis mempertanggungjawabkan iman kita. Klu belajar agama tidak diimbangi disiplin ilmu lain bisa membuat kita menjadi fanatik buta. Klu gk salah… Read more »

harni
harni
13 years ago

Sedikit sharing, semoga bisa berbagi dalam penguatan iman katolik.saudara/i seiman dalam Kristus Yesus dalam Persekutuan Penuh Gereja Katolik, pendalaman iman katolik memang sangat perlu selalu ditingkatkan agar kita semakin menghayati iman katolik kita. dulu saya juga kurang memahami kekayaan iman katolik, tetapi dengan membaca sumber – sumber iman katolik spt internet , buku yang benar, puji Tuhan sekarang saya sungguh merasa kaya tanpa merasa kekurangan dalam gereja Katolik. satu hal yang sungguh indah dan tidak akan dijumpai digereja manapun adalah ekaristi kudus. dengan menghadiri ekaristi kudus kita sungguh hadir bersama Kristus sendiri ( ingat Ekaristi kudus hanya dapat diterimakanoleh IMAM… Read more »

Linda Miriam
Linda Miriam
13 years ago

Salam Kasih buat Team Katolisitas,

Saya sungguh sungguh bersyukur kepada Allah atas berkat dalam rupa iman Katolik kepada saya. Akhirnya saya ketemu gereja yang Tuhan Yesus sendiri dirikan.

Salam Hormat dari saya,
Linda Miriam

soenardi
soenardi
13 years ago

Saya tidak punya niatan untuk meninggalkan GK yang sudah saya anut sejak lebih dari 60 tahun, setelah saya dibaptis umur 12 tahun. Pada hemat saya kekecewaan atau semacamnya hidup sebagai umat GK tidak akan diselesaikan dengan meninggalkannya dan berpindah ke G lain.Tetapi itu tidak berarti bahwa semuanya OK-OK saja dan tidak ada “kekecewaan” dan rasa kurang puas. Sebagai warga GK selama ini saya “berusaha sendiri” untuk meng-update pemahaman saya tentang ajaran Katolik dengan ikut dan melakukan berbagai kegiatan seperti misdinar, pemuda K, mahasiswa K, guru K, sarjana K, ikut retret, rekoleksi, menjadi pengurus Dewan Paroki, baca buku, buka website tentang… Read more »

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  soenardi
13 years ago

Bapak Soenardi Yth Saya menyadari bahwa berkotbah atau berhomili (memberi renungan) tidaklah mudah. Banyak faktor harus dilatih supaya trampil seperti: teknik komunikasi, dialog, artikulasi, isi dan pemhaman teologi kitab suci dan pemahaman konteks pendengar dan budaya umat yang mendengarkan/ recipient. Pedoman homili dan latihan sekarang ini terus digalakkan untuk calon imam dan imam. Semoga hal ini bisa memenuhi kebutuhan umat termasuk harapan bapak Soenardi. Kepuasan pendengar saat rama berkotbah bermacam – macam, dan harus dipenuhi oleh seorang pembawa khotbah. Ini adalah kesulitan tersendiri. Kedua harus disadari bahwa setiap imam memiliki kekhasan karakter yang berbeda, ada yang tampil kalem ada yang… Read more »

Stefanus AT
Stefanus AT
Reply to  Rm Gusti Kusumawanta
13 years ago

Shalom Romo Wanta

Saya ada tiga pertanyaan sama Romo
1. Kemana harus melapor bila seorang Imam melakukan korupsi uang paroki.
2. Apakah seorang Imam boleh mempunyai usaha pribadi
3. Bolehkah seorang Pastor kepala paroki cuti sampai 40 hari
Catatan : paroki saya ada 3 pastor yang satu ada Ziarah ke Yerusalem 2 minggu bersama umat dan satunya lagi cuti bertepatan dengan yang pergi ke Ziarah dan tinggal yang satu ini umurnya sudah 85 th dan sakit-sakitan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Stefanus AT

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  Stefanus AT
13 years ago

Stefanus AT Yth

Jika anda menemukan bukti yang sahih tentang apa yang anda ceritakan silakan melaporkan ke keuskupan di mana dia berdomisili. Seorang imam tidak boleh berdagang kecuali mendapat izin dan ditugaskan oleh Uskup. Libur atau cuti seorang imam sesuai KHK 1983 bisa sampai 1 bulan tidak lebih, namun kebajikan pastoral tentang hal itu diberikan penuh kepada Uskup setempat. Libur bisa minimal 2 minggu, seorang pastor paroki tidak boleh meninggalkan parokinya selama 1 bulan lebih secara berturut turut. Maka kalau cuti lebih dari 40 hari itu bertentangan dengan norma yang ada.

salam
Rm Wanta

soenardi
soenardi
Reply to  Rm Gusti Kusumawanta
13 years ago

Yth. Romo Wanta dan Ibu Ingrid, Terima kasih untuk tanggapan terhadap apa yang saya ungkapkan dalam surat terdahulu itu. Sayang bahwa mungkin karena keterbatasan saya untuk menyusun dan mengungkapkan pokok-pokok pikiran dan keterbatasan medium tulis ini, rupanya terdapat kekaburan tentang inti permasalahan yang saya ingin kemukakan seperti yang saya coba rumuskan dalam tiga pertanyaan menjelang akhir tulisan terdahulu itu. Bertolak dari pengalaman dan pengamatan pribadi dalam peningkatan pengetahuan (dan tentu saja pengamalan) iman, pertanyaan-pertnanyaan itu merupakan usaha untuk mengangkat dan memproyeksikannya pada kehidupan umat pada umumnya yang sepertinya tidak berbeda jauh dari apa yang saya alami dan peroleh dari GK… Read more »

Lukas Cung
Lukas Cung
Reply to  soenardi
13 years ago

Shalom Bp. Soenardi, Saya harus berterima kasih kepada Scott Hahn, yang karna bukunya “Rome Sweet Home” (terjemahan Bahasa Indonesia), telah membuat saya lebih memahami misteri agung Ekaristi – yang sebelumnya sama sekali saya acuhkan keistimewaannya. Dari bukunya, saya menjadi sadar bahwa orang Katolik “diberi makan” dari Tubuh dan Darah Kristus yang diterima dalam perayaan Ekaristi. Dengan demikian, Tuhan Yesus sendiri yang memberikan diriNya untuk menjadi kekuatan/daya bagi orang-orang yang menerima Sakramen Ekaristi. Selama ini saya berharap “diberi makan” dari cara-cara, seperti: khotbah-khotbah, nyanyian-nyanyian, bahasa roh, buku-buku rohani. Tetapi saya baru sadar: dengan menerima Sakramen Ekaristi, saya telah “diberi makan” oleh… Read more »

johanes
johanes
Reply to  soenardi
13 years ago

jawaban buat Bapak sebenarnya sangat sederhana: Hayatilah Ekaristi Kudus dengan benar maka Ia akan melengkapi Bapak dengan semua karuniaNya yang Bapak butuhkan. Para Santo dan Santa tidak banyak yang terpelajar, dan pintar dan mengetahui segala sesuatunya. Justru karena kesederhanaan dan “ketidaktahuan “mereka mereka mampu melihat Tuhan. Semua santo dan santo menempatkan penghayatan yang sangat utama dalam Ekaristi Kudus. Bagi umat Katolik, Ekaristi Kudus menjadi makanan kita dalam peziarahan dunia ini, sekaligus makanan kita kelak di sana. Sebab Ekaristi Kudus sendiri adalah santapan para malaikat. (di PL, sesebutkan demikian, cuma lupa ada di bagian mana??-mohon koreksi) [Dari Katolisitas: Sebaliknya umat-Mu telah… Read more »

Lukas Cung
Lukas Cung
Reply to  johanes
13 years ago

Sdr. Johanes, tanggapan Anda pada September 7, 2010 at 9:41 pm di atas ditujukan kepada siapa?

Kalau ditujukan kepada saya, maka saya ucapkan banyak terima kasih atas saran Anda. Saya memang berusaha keras untuk itu.

Lukas Cung

johanes
johanes
Reply to  Lukas Cung
12 years ago

Maaf sdr Lukas, baru baca komentarnya.
Tanggapan saya tgl 7 sep ditujukan kepada Bpk. Soenardi

Mohon maaf karena kurang lengkap..Terimakasih

johanes
johanes
Reply to  soenardi
13 years ago

@Pak Soenardi: Salam kenal, Mulai dari sekarang setelah bapak membaca seluruh artikel di sini (yang saya yakin akan butuh waktu bertahun tahun untuk membacanya) maka semoga segala kehausan bapak akan terpenuhi. Semoga web ini menyebabkan Bapak tidak lagi mencari cari sumber2 lain lagi. Kadang kadang kita menjadi sangat bodoh: mengapa kita belajar ilmu lain kalau ilmu dasar tidak kita kuasai;contoh : mengapa belajar logaritma, kalau matematika saja kita lemah? Kalau Bapak mau mengembangkan iman maka seharusnya Bapak kuasai dulu dasar iman Katolik dengan benar. Pertanyaannya: sudah seberapa dalamkah? Hanya Bapak yang bisa menjawabnya. Saran: Jangan terpengaruh dengan kothbah kothbah yang… Read more »

sang. JMV
sang. JMV
13 years ago

Gereja katolik memang memiliki ajaran yang sangat dalam dan perlu iman yg kokoh dan permenungan untuk memahami berbagai ajaran iman katolik. untuk itulah saya sering mengatakan kepada istri saya (yang dulunya beragama kristen protestan) bahwa ajaran gereja katolik terlihat jelek dari luar tetapi sangat luar biasa berkilaunya jika didalami. sedangkan ajaran gereja non katolik luar biasa indah nya telihat dari luar tetapi tidak dalam ajaran dan landasan nya. untuk itulah saya berpesan kepada umat2 katolik agar senantiasa menggali kekayaan iman katolik kita yang tiada duanya, karena saya sendiri yakin dengan iman saya dalam gereja katolik jika kita benar-benar mengerti ttg… Read more »

johanes
johanes
Reply to  sang. JMV
13 years ago

sangat setuju dan acungan jempol buat jawaban sdr. Saung.JMV di atas. Memang demikian adanya yang selama ini terjadi dalam Kekristenan. Bahkan saya sangat yakin ada banyak pendeta dan evangelist protestan yang datang membaca dan belajar dari web katolisitas ini. Semoga mereka tidak hanya menerima sebagian sebagian kebenaran dari Gereja Katolik tetapi dengan penuh kerendahan hati menyatakan keesaan iman dalam keutuhan kebenaran dalam Gereja Katolik itu sendiri. Satu iman, satu baptisan dan satu meja perjamuan dalam Gereja yang satu,kudus,katolik dan apostolik. sekaligus kita semua mengaminkan doa Tuhan Yesus : Supaya mereka menjadi satu. AMIN

Benediktus
Benediktus
13 years ago

Yang sesat itu sebenernya siapa sih? yg dikutuk di konsili Trent itu sebenernya siapa sih? menolak Sakramen2, menolak Bunda Maria, menolak Paus, hanya Kitab Suci, Sekali selamat ttp selamat…?

anathema sit buat Protestanisme

[dari katolisitas: yang menjadi masalah adalah mereka / kaum Protestan menolak konsili-konsili.]

mike
13 years ago

Diluar gereja katolik apa saja bisa kamu peroleh, kecuali keselamatan… ST.Stevanus

[dari katolisitas: Saint Augustine (died A.D. 430): “No man can find salvation except in the Catholic Church. Outside the Catholic Church one can have everything except salvation. One can have honor, one can have the sacraments, one can sing alleluia, one can answer amen, one can have faith in the name of the Father and of the Son and of the Holy Ghost, and preach it too, but never can one find salvation except in the Catholic Church.” (Sermo ad Caesariensis Ecclesia plebem) ]

Angela S
Angela S
13 years ago

Just need to add:

Sy rasa pintu ke Surga akan terbuka bagi mereka yang sungguh-sungguh mengimani katolik dan melaksanakan nya, bukan sekedar katolik dan sy rasa percaya saja tidak cukup….menjadi katolik saja tidak cukup……kita wajib percaya, mengimani dan melaksanakan semua perintah Nya…itu baru cukup.

agree or disagree…I love the Catholic Church.

Regards,

Angela s

kusuma
kusuma
13 years ago

beradu argumentasi mengenai iman kekatolikan tidak akan ada habisnya, pihak pihak yang saling berargumen akan mencari celah di mana kita bisa menerobos masuk untuk mempengaruhi iman kita sebagai orang katolik. Bagi saya secara pribadi mengimani katolik adalah percaya dan yakin akan iman kita sendiri seperti yang telah diajarkan beribu tahun yang lalu sampai saat ini, semakin kita ingin mengetahui misteri iman maka semakin kita tidak mengenal iman kita , keingintahuan dalam memperdalam, mengupas, menelaah, memperbandingkan, mencari rahasia yang terdalam dari suatu makna iman makin menjauhkan kita dari iman yang sebenarnya dan makin membuat kita tidak mengetahui apa yang sebenarnya (mencari… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  kusuma
13 years ago

Shalom Kusuma, Terima kasih atas komentarnya. Memang dalam berdialog, kita mungkin tidak dapat sampai pada titik temu. Namun, satu hal yang harus kita lakukan adalah mencoba untuk mempertanggungjawabkan iman Katolik (lih. 1 Pet 3:15). Dan apakah yang berdialog dengan kita dapat menerima atau tidak, bukan menjadi tanggung jawab kita lagi, karena hanya Roh Kudus sendiri yang dapat membuka hati seseorang. Harapannya, kalau kita dapat memaparkan iman Katolik dengan baik, maka orang yang berdialog dengan kita akan dapat melihat bahwa iman Katolik sebenarnya dapat dipertanggungjawabkan, mempunyai dasar yang kuat dan didukung oleh Alkitab. Sebenarnya, kalau kita berusaha menguak misteri iman, maka… Read more »

niko
niko
13 years ago

kunci pintu surga memang ada di tangan rasul petrus, tapi bukan berarti penerus petrus sama dengan rasul petrus, trus pada saat meninggal kan petrus mewariskan dua kunci di roma dan di anthiokhia gimana dong?

Jus Soekidjo
Jus Soekidjo
13 years ago

Boleh nimbrung sedikit. Memang ada saja yang selalu melihat rumput tetangga selalu lebih hijau. Pada hal kehijauan di rumah sendiri sangat ijo royo-royo (hijau sekali), tetapi keindahan kehijauan itu tidak nampak, karena yang dilihat hanya di luarnya saja. Gereja memiliki kekayaan liturgis yang luar biasa yang tidak ditemukan di tempat lain. Kekayaan itu perlu digali, diresapkan dan dipraktekkan dalam hidup menggereja. Katakan liturgis Ekaristi, tidak akan dijumpai selain di dalam Gereja Katolik. Oleh karena itu janganlah selalu melihat rumput tetangga selalu lebih hijau. Tolonglah explore kekayaan Gereja Katolik yang tiada duanya. Bravo!!!

Simon
Simon
13 years ago

Saya bukan seorang Katolik yang taat banget. Tapi saya yakin bahwa Gereja Katolik adalah Gereja yang didirikan oleh Kristus diatas Santo Petrus. Dan Alkitab mengatakan demikian. Apa lagi yang harus diragukan? Semua bisa ditelusuri sampai ke akar-akarnya. Kalau ada kelakuan/tindakan/sikap dan lain sebagainya dari segelintir umat Katolik yang salah atau mengecewakan/menyakitkan itu bagi saya bukan halangan untuk mempercayai dan meyakini Gereja Katolik adalah Gereja yang didirikan oleh Yesus. Yang salah disini bukan Gerejanya atau agamanya tapi manusianya karena Gereja tidak pernah mengajarkan demikian. Yang menjadi patokan bagi saya adalah Ajaran Gerejanya bukan manusianya, karena manusia itu daging, lemah dan punya… Read more »

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
13 years ago

perkembangan ajaran gereja itu apa ya?

[dari katolisitas: silakan melihat jawaban ini – silakan klik]

Budi
Budi
13 years ago

Saya bukan orang Katolik yg fanatik.Tapi punya kenyakinan yang kuat dng ajaran Katolik.Mengapa orang Kristen non Katolik selalu mencari cari cara agar orang Katolik mengikuti anda.Padahal jelas bahwa TUHAN menyerahkan KUNCI PINTU SURGA kepada St Petrus,dimana St Petrus adalah Paus I.Bagaimana kalian bisa masuk ke Surga bila kalian tidak percaya dng Hirarki Gereja Katolik.Apakah kalian akan masuk ke Surga lewat jendela atau pintu belakang dng mencongkelnya?

Tuah Talino
Tuah Talino
Reply to  Budi
13 years ago

Kita tidak perlu mencari cari apa yang ada diluar gereja Katolik, berdialog boleh tapi untuk hal-hal yang berhubungan dengan ajaran ajaran iman dan theologi no compromi. Bagi ayng sudah memahami ajaran gereja Katolik dengan mendalam pasti tidak akan mau mencari-cari hal yang ada diluar gereja Katholik. Orang berpindah pindah gereja mungkin saja banyak hal-hal yang diluar ajaran atau teologi, mencarai-cari hal yang menyenangkan pribadinya. bravo para defender Catholic.

OMK Pasir Pangarayan
OMK Pasir Pangarayan
Reply to  Tuah Talino
13 years ago

Semenjak dunia dijadikan, semenjak itu pulalah Gereja katolik hadir. Akan mengejutkan jika beberapa dr antara orang Katolik meninggalkan Gerejanya hanya karena mendapat propaganda dr mereka yg tidak seiman dengannya.Pantaskah Kaum injili, Saksi Yehuwa dll, dipercaya padahal mereka berdiri diatas keyakinan bahwa orang lain [Gereja Katolik] salah? Kalau Gereja Katolik salah, apakah sebabnya mereka benar, padahal Alkitab yg mereka yakini sebahagian atau seluruhnya didasarkan pada pengakuan iman para Bapa-bapa Gereja, Uskup dan Paus Gereja Katolik?

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
32
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x