Tentang Gereja Kristen Koptik

Pertanyaan:

SYALOM PAK STEF/ IBU INGGRID…..

Damai sejahtera selalu….

Saya baru mengetahui adanya Kristen Koptik, yang saya dapatkan dari email yang mengulas tentang novel berjudul “ayat-ayat Cinta” yang heboh itu. Pertanyaan saya ….
1. Apa ada hubungan dengan Katolik Roma? karena mereka meyakini sebagai mata rantai langsung dari Jemaat Mula Mula.
2. Apakah Baptisannya juga sah menurut Gereja Katolik Roma?
3. Banyak tradisi mereka yang diadopsi oleh agama Islam, kok bisa ya, malah Agama Islam lebih mendominasi?
4. Apa benar ada tradisi syalat (dengan 7 waktu) pada jemaat mula-mula?

Untuk lebih jelasnya saya kutipkan langsung. atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih.
Tuhan Yesus memberkati, Georgius

Jawaban:

Shalom Georgius,

Terima kasih untuk pertanyaannya tentang gereja Koptik dan bahkan ulasan tentang cerita “Ayat-ayat Cinta”. (kami menyertakan kutipannya di bawah artikel ini) Kami belum pernah menonton ataupun membaca cerita yang dimaksud, dan baru membaca ringkasannya melalui surat anda. Maka demikianlah tanggapan kami atas pertanyaan anda:

1. Tentang hubungan gereja Koptik dengan Gereja Katolik.

Sejarah mencatat bahwa Gereja Alexandria yang menjadi pusat penyebaran ke Mesir didirikan oleh St. Markus Pengarang Injil. Sampai pada tahun 381 para Patriarkh Alexandria memang mengambil tempat kedua setelah Uskup Roma. Kepemimpinan Patriarkh Alexandria ini mencapai puncaknya pada masa St. Cyril/ Sirilus (412-444) dengan pengajaran yang menjelaskan ke-Allahan Kristus. Namun kemudian penerus St. Cyril yaitu Dioscurus (444-451) mengikuti pengajaran Euthyches menyebabkan gereja Alexandria diguncang oleh bidaah Monophysite yang menentang kemanusiaan Yesus, dengan mengajarkan bahwa hanya ada satu kodrat dalam Kristus, yaitu ke-Allahan-Nya (Menurut bidaah ini, sebelum inkarnasi terdapat dua kodrat, namun setelah inkarnasi hanya satu. Namun ajaran ini: 1) tidak sesuai dengan maksud inkarnasi yaitu Sabda yang menjelma menjadi manusia, dan juga2)  ajaran ini mensyaratkan bahwa sebelum inkarnasi, tubuh dan jiwa Kristus sebagai manusia sudah ada, dan ini tidak mungkin).

Dengan adanya bidaah ini, maka Gereja Alexandria (Koptik) terpisah menjadi dua, yaitu yang Katolik (kemudian dikenal sebagai Melchites), dan yang Monophysites (kemudian dikenal sebagai Jacobites), yang mengikuti bidaah Dioscurus. Pertikaian antara keduanya ini kemudian menjadikan Gereja di sana menjadi lemah. Pada saat inilah yaitu sekitar abad ke-7, agama Islam masuk. Kasus Photius (879) dan Michael Caerularius (1048-58) juga kemudian memperuncing perpecahan gereja Timur Alexandria dengan Gereja Barat/Latin di Roma.

Namun di antara Patriarkh Alexandria tersebut ada yang merujuk kepada Roma, walaupun pada saat itu baik Melchites maupun Jacobites belum ada yang resmi bersatu dengan Roma. Demi usaha persatuan yang dilakukan oleh para patriarkh tersebut inilah maka pada jaman pemerintahan Paus Innocent III (1198-1216) diadakan Patriarkh Latin di Alexandria, yaitu pada tahun 1215 walaupun keberadaannya hanya bertahan sepanjang waktu dominasi Latin di kerajaan Byzantine.

Selanjutnya, pada tahun 1895 Paus Leo XIII mendirikan Patriarkh Koptik dengan pusat Minieh dan Luksor, untuk Gereja-gereja Koptik yang berada dalam persatuan dengan Roma. Gereja inilah yang akhirnya termasuk dalam salah satu dari 22 Gereja-gereja Timur dalam persekutuan dengan Gereja Katolik (Roma), silakan klik di sini untuk melihat lebih lanjut mengenai ke -22 Gereja Timur ini.

Maka, di Mesir sekarang ini, memang terdapat Gereja- gereja yang berada dalam persatuan dengan Gereja Katolik, maupun gereja Orthodox yang tidak mengakui kepemimpinan Roma.

Kami tidak mengetahui,  gereja Koptik yang mana yang diambil sebagai back-ground dalam kisah “Ayat-ayat Cinta” tersebut. Namun apapun gereja yang diambil, sesungguhnya harus tetap diakui bahwa film tersebut merupakan kisah fiktif, dan karenanya penyampaiannya juga bisa distortif. Hal serupa misalnya terjadi pada pengambilan sejarah Gereja yang disampaikan secara distortif pada film Da Vinci Code. Tetapi karena keduanya merupakan kisah fiktif, maka tak ada yang perlu kita risaukan.

2. Apakah Baptisan Gereja Koptik dapat dianggap sah?

Gereja Koptik yang ada dalam persatuan dengan Gereja Katolik merupakan bagian dari Gereja Katolik, sehingga baptisannya sah.

Sedangkan untuk baptisan gereja Koptik yang Ortodox, maka untuk mengetahui sah atau tidaknya, kita memakai rumusan KGK 1256, yaitu sejauh Pembaptisan itu dilakukan dengan intensi/ maksud yang sama dengan Gereja Katolik, dan dilakukan dengan materia dan forma yang benar yaitu: dengan air dan dalam nama Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, maka baptisan dapat dianggap sah.

3. Tradisi mereka diadopsi oleh agama Islam, dan kemudian malah Islam mendominasi.

Sejarah menunjukkan bahwa pada waktu terjadinya bidah Monophysite, maka kepercayaan umat menjadi ‘simpang siur’, sehingga sulitnya diperoleh pengajaran yang benar, terutama pada kaum awam, karena secara prosentase, kaum yang mengikuti bidaah Monophysite (Jacobites) lebih banyak daripada yang setia kepada pengajaran para rasul (Melchites). Bidaah Monophysites yang mengajarkan bahwa setelah inkarnasi Yesus hanya mempunyai kodrat sebagai Allah, menimbulkan kebingungan kepada umat, yang sebelumnya memperoleh pengajaran bahwa Kristus adalah sungguh- sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia. Maka dalam kesimpangsiuran ini, pengajaran Islam memperoleh momentum sehingga kemudian mendominasi di sana, yang tentu kita ketahui, bahwa mereka tidak mempercayai bahwa Yesus adalah Allah.

Sebagai tambahan: Kesimpangsiuran tentang bidaah Monophysite ini sebenarnya telah dijernihkan dalam Konsili di Chacedon 451, di mana pengajaran dari Paus Leo Agung dibacakan, yaitu bahwa Kristus mempunyai dua kodrat, yang tidak tercampur baur, tanpa perubahan, tidak dapat dibagi-bagi dan dipisahkan…. Ia menjadi satu Pribadi dan satu hakikat, tidak terbagi di antara dua pribadi, namun kedua kodrat itu membentuk Pribadi Yesus yang unik, satu dan sama.

Memang untuk mengerti pengajaran ini diperlukan kerendahan hati untuk mengakui misteri Allah di dalam diri Kristus. Yesus Kritus mempunyai anugerah kesatuan hypostatik/ “hypostatic union” antara Allah dan manusia di dalam Pribadi-Nya pada saat Ia menjelma menjadi manusia. Sepanjang sejarah, memang terlihat bagaimana orang ingin menyederhanakan misteri ini, sehingga timbullah bermacam- macam bidah di sepanjang sejarah Gereja.

4. Mengenai tradisi shalat/ berdoa 7 waktu, memang telah menjadi tradisi jemaat mula-mula, yang juga dipraktekkan di dalam biara-biara, dan kebanyakan masih diterapkan sampai saat ini. Silakan klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini. Namun sekarang berdoa 7 kali ini tidak diharuskan bagi kaum awam, sekalipun tentu saja, jika ada yang mau mengikutinya, ini sungguh merupakan kebiasaan yang sangat baik.

Yang memang dianjurkan oelh Gereja adalah berdoa minimal di pagi dan sore/ malam hari, dan doa sebelum dan sesudah makan. Selanjutnya adalah kebiasaan yang baik, jika dalam doa pagi atau malam hari umat beriman dapat merenungkan Alkitab, berdoa meditasi ataupun devosi, seperti rosario, dst. Juga dianjurkan bagi yang dapat melakukannya, agar mengikuti juga misa harian di gereja, dan mengembangkan kebiasaan berdoa singkat sepanjang hari. Dengan kebiasaan ini, maka hubungan kedekatan dengan Allah yang ingin dicapai dengan berdoa 7 kali tersebut, tetap dapat dipenuhi dengan cara yang lain, yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Demikian penjelasan kami tentang pertanyaan anda, semoga ada manfaatnya.

4 7 votes
Article Rating
19/12/2018
21 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
laizenly
laizenly
10 years ago

Apakah diperbolehkan untuk menerima komuni kudus di Gereja Koptik. sama ada koptik Katolik dan Koptik Orthodox?

Ingrid Listiati
Reply to  laizenly
10 years ago

Shalom Laizenly, Kita boleh menerima Komuni Kudus di Gereja-gereja Timur Katolik, termasuk Gereja Koptik Katolik. Silakan membaca di sini, daftar Gereja-gereja Timur Katolik, silakan klik. Gereja Katolik mengakui kesahan sakramen-sakramen yang diberikan oleh Gereja Orthodox (termasuk Koptik Orthodox), namun ketentuannya adalah, hanya jika dalam keadaan yang mendesak, baru seorang Katolik dapat diperbolehkan menerima Komuni Kudus di gereja Timur non-Katolik tersebut, asalkan dihindarkan bahaya kesesatan ataupun sikap meremehkan/ ketidakpedulian (indiferentisme). Keadaan mendesak ini misalnya, jika tidak memungkinkan bagi orang itu menemui imam Katolik untuk menerima Komuni kudus, seperti misalnya ia pergi ke suatu negara/ tempat di mana sukar sekali dijumpai gedung… Read more »

laizenly
laizenly
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Terima Kasih atas pencerahanya…

komi
komi
10 years ago

salam damai sejahtera katolisitas.

apakah pengajaran/kotbah dari bpk Bambang Noorsena merupakan ajaran katolik/sesuai dengan iman katolik-roma?
karena dilihhat dari beliau berkotbah beliau mengatasnamakan gereja purba, bapa2 greja,konsili2 dll sesuai dengan kekatolikan.
saya sendiri sih enjoy mendengarnya. tp takutnya tidak sesuai dengan ajaran Greja katolik. {meskipun selama yg saya lihat sih masih selaras dengan kekatolikan-roma}..

terimakasih,
semoga Bapa, Putra dan Roh Kudus selalu beserta kita. amin.

Ingrid Listiati
Reply to  komi
10 years ago

Shalom Komi, Jika kita ingin menilai apakah suatu pengajaran itu sesuai dengan ajaran iman Katolik atau tidak, lihatlah apakah ajaran itu sesuai seluruhnya/sepenuhnya dengan ajaran Magisterium Gereja Katolik. Jika ya, maka ajaran itu adalah ajaran iman Katolik. Kami di Katolisitas tidak dalam kapasitas memberi penilaian akan ajaran yang dilakukan oleh seorang tokoh tertentu. Silakan Anda menilainya sendiri dengan berpegang kepada prinsip di atas. Sebab Gereja Katolik tidak menolak adanya sinar kebenaran yang diajarkan oleh agama-agama lain, namun tetap berpegang bahwa kepenuhan kebenaran ada dalam Gereja Katolik (lih. Konsili Vatikan II, Nostra Aetate 2, Unitatis Redintegratio 3). Dengan demikian, Gereja menganggap… Read more »

Tony H
Tony H
11 years ago

Maaf saya awam mau tanya sedikit tentang Gereja Koptik (yg bukan dibawah Roma). Saya pernah baca tulisan tentang Gereja Koptik, disitu dituliskan bahwa Gereja Koptik percaya bahwa Yesus bukan Tuhan tapi sebagai Nabi saja, pertanyaan saya apakah gereja Koptik memang percaya seperti ini benar? [Dari Katolisitas: Dari situs Coptic Orthodox Church di sini, silakan klik, dikatakan bahwa Gereja Koptik percaya akan Allah Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, dan bahwa Yesus adalah Sang JuruSelamat dunia. Tepatnya demikianlah yang tertulis di situs tersebut: “The Coptic Orthodox Church believes that the Holy Trinity: God The Father, God The Son,… Read more »

Aida Bela
Aida Bela
12 years ago

Dear Katolisitas,

Saya membaca di link ini: [dari Katolisitas: link kami hapus]

link di atas berisi tentang Konsili Yerusalem, dan sejarah Nasrani eseni.
beberapa point penting:
1. Kekristenan yg ada sekarang menurut mereka tidak sesuai dengan gereja mula2
2. kitab Nasrani sesungguhnya pesita (93 kitab) bukan vulgata (66 kitab +deutrokanonika)
3. jemaat bunda diberikan kepada Yakub Hatzadik bukan Simon Petrus.

Bagaimana tanggapan Katolisitas tentang ke tiga hal tersebut?

Salam

Ingrid Listiati
Reply to  Aida Bela
12 years ago

Shalom Aida Bella, Gereja Katolik dengan berpegang kepada Kitab Suci, mengajarkan bahwa Kristus mendirikan hanya satu Gereja, dan Gereja itu didirikan-Nya di atas Rasul Petrus (Mat 16:18). Kami percaya bahwa Kitab Suci menuliskan kebenaran, dan karena itu kami tidak berpegang kepada tulisan- tulisan lainnya yang tidak dapat dibuktikan sebagai tulisan yang otentik berasal dari para rasul. Injil Thoma yang dipakai sebagai dasar dalam argumen Anda, tidak termasuk dalam Kitab Suci Kristiani, maka tidak dapat kami diskusikan di sini, karena kami tidak menerimanya sebagai tulisan yang diinspirasikan oleh Roh Kudus untuk menjadi pustaka iman (deposit of faith). Dengan prinsip ini saya… Read more »

Monic
Monic
12 years ago

Shalom,

Lalu, apa benar Koptik ada sebelum Katolik Roma? Apakah benar ia adalah cikal bakal dari gereja Katolik? Melchites atau Katolik Roma dulu yang ada? Tapi jemaat perdana tetap dimulai oleh Yahudi?

Terima Kasih.

Ingrid Listiati
Reply to  Monic
12 years ago

Shalom Monic, Gereja yang didirikan Kristus di atas Rasul Petrus (lih. Mat 16:18) mulai resmi berdiri pada saat hari raya Pentakosta. Pada awalnya Gereja ini memang hanya satu. Kata ‘Katolik’ berasal dari bahasa Yunani, katholikos, yang artinya “keseluruhan/ universal; atau “lengkap “. Jadi dalam hal ini kata katolik mempunyai dua arti: bahwa Gereja yang didirikan Yesus ini bukan hanya milik suku tertentu atau kelompok eksklusif yang terbatas; melainkan mencakup ‘keseluruhan‘ keluarga Tuhan yang ada di ‘seluruh dunia‘, yang merangkul semua, dari setiap suku, bangsa, kaum dan bahasa (Why 7:9). Ini sesuai dengan amanat agung yang dikatakan Yesus sebelum kenaikan-Nya ke… Read more »

Hamidi
Hamidi
14 years ago

Saya mau tanya kenapa katholik kadang disebut kristen katholik? Apa memang berbeda dengan katholik?
Bukan nya zaman doeloe hanya ada kata kristen? Terima kasih.

Salam,
Hamidi

Ingrid Listiati
Reply to  Hamidi
14 years ago

Shalom Hamidi, Kadang ada orang yang memakai istilah “Kristen Katolik” dengan maksud membedakannya dengan Kristen yang non-Katolik. Istilah Kristen ini sebenarnya adalah istilah umum yang ditujukan kepada semua pengikut Kristus. Kristen atau “Christian” dipakai untuk menjabarkan para pengikut Kristus/ “the followers/ disciples of Christ” (lih. Kis 11:26). (Dengan demikian maka umat Katolik adalah juga umat Kristen). Sedangkan untuk nama Gereja yang dibangun di atas pengajaran Kristus dan para rasul, istilah yang dipakai oleh para jemaat pertama adalah Katha Holos, atau Gereja yang universal / Katolik. Berikut ini adalah sebagian uraiannya, yang pernah saya tuliskan dalam artikel Gereja Tonggak Kebenaran dan… Read more »

Agios
14 years ago

Saya rasa kalau ada orang2 yang ingin membaca/belajar tentang sejarah Gereja mula2 dan schisms-nya secara detil, mereka perlu membaca dari buku2/litelature yg mungkin tidak tersedia dalam bahasa indonesia? Soalnya saya pernah mencari buku2 tentang Kekristenan Timur, namun gag ada kata penjualnya. Padahal, untuk mengerti ke-universalan Gereja, perkembangan Gereja dan kekristenan, maupun agar iman semakin teguh, informasi-informasi ini bs berguna. Saya rasa Gereja Koptik babtisannya sah, karena mereka mengakui Konsili Nicea-Konstantinopel. Maka mestinya baptisannya pun dgn rumusan Tritunggal. Di bukunya Adrian Nichols OP, yang mengutip Adrian Fortecue dll, ttg Rome and the Eastern Churches: A Study of Schism, dia menjelaskan cukup… Read more »

Gabriel
Gabriel
14 years ago

SYALLOM Pak STEF/ Ibu INGGRID…..

Salam damai… ni Pertama kalinya sy masuk ke web ni & sekiranya sy tersilap kata or pertanyaan, sila tegor ya… sebenarnya sy sememangnya Umat Kristian Roman katolik tetapi sy ada sedikit “Kelemahan” dlm asal usul Hukum-hukum Katolik… Bole kah ajar sy secara mendalam & ni seolan sy yg inginkan ada jawapan :

1. apakah 5 Hukum Gereja katolik?
2. apakah 7 Hukum Cintakasih?

sy brharap Pak & Ibu dapat terangkan soalan sy ni…. terima kasih & Berkat Cintakasih kepada Pak & Ibu

Ingrid Listiati
Reply to  Gabriel
14 years ago

Shalom Gabriel, 1. Lima perintah Gereja adalah berhubungan dengan perintah ke-3 dalam ke 10 perintah Allah yaitu, Kuduskanlah hari Tuhan. Kelima perintah Gereja ini adalah: 1) Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu. 2) Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pada hari raya yang diwajibkan; dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 3) Berpuasa dan berpantanglah pada hari yang ditentukan 4) Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun 5) Menyambut Tubuh Tuhan pada Masa Paskah Sumber : Puji Syukur no 7 Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F Imprimatur : BI Pujaraharja 2. Sedangkan ketujuh hukum kebajikan (the… Read more »

chanonejc
chanonejc
Reply to  Ingrid Listiati
13 years ago

maav,, saya bukan seorang katolik, tp sy ingin sedikit bertanya..

1. Perintah ke-3 dalam Decalogue adalah ” Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat”, dimana telah disepakati bahwa sabat=sabtu, bukan minggu.

tapi mengapa 2 poin dari 5 hukum gereja katolik ini (1. Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu. 2. Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pada hari raya yang diwajibkan; dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu ) samasekali tidak mengkuduskan hari Sabat?

terima kasih sebelumnya.

[dari katolisitas: silakan melihat diskusi ini – silakan klik]
be blessed..

Julius Santoso
Julius Santoso
14 years ago

Salam Kasih Dalam Tuhan Yesus Kristus. Terima kasih atas ulasan tentang Kristen Koptik. Didalam Kristen awal ada suatu sekte yang namanya sekte orang Nasrani yang dianggap sering menimbulkan kekacauan bagi orang Yahudi. ” Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani”. (Kis 24:5). Didalam kitabnya orang Muslim, dibanyak ayat, penganut ajaran Kristus disenut orang Nasrani, sedangkan di Antiokhia orang-orang menyebut Kristen” (Kis 11:26). Dapatkan Ibu Inggrid memberikan penjelasan : 1. Mengapa orang Nasrani pada… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Julius Santoso
14 years ago

Shalom Julius, Pertama-tama harus dipahami terlebih dahulu bahwa pemberitaan Injil oleh para rasul di abad-abad pertama memang tidak mudah, dan mengalami pertentangan dari pihak Imam-imam kepala Yahudi. Pertentangan ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa mereka (pihak imam kepala) -lah yang juga berperan kuat dalam penyaliban Yesus yang di mana mereka tidak mempercayai Yesus sebagai Mesias dan Tuhan, namun ‘hanya’ seorang dari Nazareth/ Nazorean/ Nasrani. Maka para Imam kepala tersebut menyebut para rasul dan pengikut Kristus sebagai “sekte” orang Nasrani. Nah sekarang, saya menjawab pertanyaan anda: 1. Mengapa orang Nasrani pada saat itu melakukan kekacauan? Jika kita melihat, sebenarnya yang melakukan… Read more »

georgius
georgius
14 years ago

Syallom…. Buat Saudara Inggrid dan Steff, Terma kasih banyak atas ulasannya…. Jika saya renungkan…. Betapa miskin nya saya selama ini… padahal seharusnya “orang tua” saya (GEREJA) begitu kaya… Tiap hari saya kemana-mana berjalan kaki… atau sedikit bergaya “hanya” dengan naik sepeda ontel… Kadang saya iri dengan orang lain yang naik sepeda motor, bahkan ada yang naik mobil…. PADAHAL…… Orang tua saya begitu kaya raya… seharusnya tidak hanya mobil… pesawat terbang atau helikopter pun punya…. Saya sangat yakin… saudara2 saya yang lain banyak yang seperti saya… miskin sekali.. (malah ada yang meninggalkan imannya)….. miskin akan PENGETAHUAN IMAN. Terima kasih banyak saudaraku….… Read more »

georgius
georgius
14 years ago

SYALLOM PAK STEF/ IBU INGGRID….. Damai sejahtera selalu…. Saya baru mengetahui adanya Kristen Koptik, yang saya dapatkan dari email yang mengulas tentang novel berjudul “ayat-ayat Cinta” yang heboh itu. Pertanyaan saya …. 1. Apa ada hubungan dengan Katolik Roma? karena mereka meyakini sebagai mata rantai langsung dari Jemaat Mula Mula. 2. Apakah Baptisannya juga sah menurut Gereja Katolik Roma? 3. Banyak tradisi mereka yang diadopsi oleh agama Islam, kok bisa ya, malah Agama Islam lebih mendominasi? 4. Apa benar ada tradisi syalat (dengan 7 waktu) pada jemaat mula-mula? Untuk lebih jelasnya saya kutipkan langsung. atas penjelasannya saya ucapkan terima kasih.… Read more »

Julius Santoso
Julius Santoso
Reply to  georgius
14 years ago

Syalom Ibu Inggrid. Terima kasih atas penjelasan, namun dibenak kami masih ada ganjalan. Sebutan nasrani kepada pengikut Kristus tidaklah tepat, karena sebutan nasrani hanya suatu plesetan saja untuk sebutan orang Kristen pada jamannya arius. Juga nama Yesus dirubah menjadi Isa, pada hal dalam Alkitab disebutkan : “ .. ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dalam sekte nasrani apakah tidak dimengerti sebutan orang Kristen Yahudi tetapi yang masih tetap memelihara adat istiadat dan memelihara hukum Taurat. Bahkan ada empat orang yang melakukan nazar dan Rasul… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
21
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x