Pertanyaan:
Dear Bp. Stefanus,
Terima kasih atas jawabannya.
Saya ingin bertanya beberapa hal :
1. Apa bedanya babtisan secara protestan dan secara katholik?
2. Salah apa tidak seorang protestan yang telah dibabtis secara protestan, akan tetapi menerima komuni pada saat penerimaan komuni.
3.Saya pernah membaca surat babtis istri saya, bahwa ia telah dibabtis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Samakah Bapa, Putera dan Roh Kudus dengan Tuhan Yesus Kristus
Terima kasih, Daniel
Jawaban:
Shalom Daniel,
Berikut ini adalah yang dapat saya sampaikan untuk pertanyaan anda:
1. Gereja Katolik mengakui adalanya satu Pembaptisan, dan karenanya Gereja Katolik mengakui Pembaptisan dari gereja lain, asalkan dilakukan dengan forma/ rumusan yang benar, dan dengan intensi/ maksud yang sesuai dengan yang dilakukan oleh Gereja Katolik. Forma/rumusan yang benar adalah Pembaptisan dilakukan dalam nama Allah Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Pastor Paroki mempunyai daftar nama-nama gereja Protestan yang Pembaptisannya diakui oleh Gereja Katolik, yaitu yang tergabung dalam PGI. Silakan klik di sini untuk mengetahui daftar nama gereja-gereja tersebut. Jika gereja tempat istri anda termasuk di dalamnya, maka seandainya ia ingin menjadi Katolik, maka ia tidak perlu dibaptis ulang, hanya perlu dikukuhkan saja, setelah memperoleh pengajaran beberapa topik sesuai dengan ajaran Gereja Katolik seperti tentang sakramen-sakramen, Maria, Gereja, dst. Jika tidak, maka jika istri anda mau menjadi Katolik, maka ia harus mengikuti masa katekumen, dan kemudian dibaptis menurut ketentuan yang berlaku dalam Gereja Katolik.
Sesungguhnya makna umum Pembaptisan Katolik ada dua: yaitu penghapusan dosa (dosa asal dan dosa aktual/ pribadi) dan kebangkitan dan kehidupan baru bersama Yesus oleh kuasa Roh Kudus. Maka Pembaptisan bagi orang Katolik merupakan semacam ‘pintu gerbang’ untuk memperoleh rahmat Allah yang diberikan melalui sakramen- sakramen yang lain, yang memungkinkan umat beriman untuk mengambil bagian dalam kehidupan ilahi yang menghantar kita kepada hidup yang kekal. Silakan membaca lebih lanjut dalam artikel Sudahkan kita diselamatkan, silakan klik, memperoleh penjelasan akan makna Pembaptisan dalam Gereja Katolik.
2. Apakah seorang Protestan dapat menerima Komuni?
Saya pernah menjawabnya di sini, silakan klik.
Meskipun istri anda percaya akan kehadiran Yesus dalam Komuni kudus, namun komuni kudus juga dimaksudkan sebagai persatuan yang total antara kita dengan Tubuh Kristus, termasuk persatuan dengan Gereja Katolik sebagai Tubuh Mistik Kristus yang didirikan atas dasar iman Para Rasul. Di sinilah letak perbedaan pandangan, karena meskipun seseorang Protestan dapat mengakui bahwa Hosti itu adalah benar-benar Tubuh Kristus, namun ia tidak [belum] mengakui Gereja Katolik sebagai Tubuh Mistik Kristus di mana ia mau menggabungkan dirinya.
3. Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah Allah Tritunggal MahaKudus (Trinitas). Tuhan Yesus Kristus adalah Pribadi kedua dalam Allah Tritunggal. Rumusan baptisan “dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus,” sesungguhnya bukan rumusan yang sah menurut Gereja Katolik.
Romo Wanta menulis,
Rumusan baptis yang sah katolik: …. (nama baptis, misalnya Theresia) aku membaptis engkau dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. (dengan materi air dan forma seperti itu) dilakukan dengan menuangkan air di dahi-kepala calon baptis atau ditenggelamkan sebanyak 3 kali.
Maka di luar rumusan di atas, dianggap tidak sah.
Demikian yang dapat saya tuliskan tentang pertanyaan anda. Semoga berguna.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati – www.katolisitas.org
Yth. Rm Boli Ujan atau pengasuh katolisitas
Saya ingin bertanya tentang waktu pembaptisan orang dewasa di seputar Paskah. Seturut yg saya ketahui, baptisan yang paling ideal dilaksanakan di malam Paskah. Meski demikian, ada beberapa paroki yang membaptis di pekan kelima Prapaskah (sebelum Minggu Palma) dengan alasan praktis supaya misa malam Paskah tidak terlalu lama. Nah….sebetulnya bagaimana yang benar? Apakah memang boleh para katekumen dibaptis sebelum memasuki Pekan Suci atau di malam Paskah saja? Mohon juga diberikan dokumen-dokumennya sebagai pegangan bagi kami. Sebelum dan sesudahnya, kami ucapkan: Terima kasih. GBU always. Sukses selalu untuk katolisitas!
Shalom Barnabas, Memang idealnya, Pembaptisan dilaksanakan pada Malam Paskah, saat kita merayakan malam kebangkitan Tuhan Yesus dari maut. Sebab makna dasar Pembaptisan adalah sebagaimana disebutkan dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, demikian kutipannya: “Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan… Read more »
Terima kasih ibu Ingrid untuk informasinya. GBU and katolisitas team, always!
salam kenal, saya Krisan Paulino
saya ingin bertanya.
1. apa perbedaan sakramen pada agama Katolik dan Protestan??
2. mengapa terjadi perbedaan tersebut??
trimakasih….
Salam Damai Kristus..
Shalom Krisan, Anda tidak menyebutkan sakramen apa dan gereja Protestan apa yang Anda maksudkan di sini, sebab terdapat puluhan ribu denominasi gereja-gereja non- Katolik, dan banyak di antara mereka malah tidak mengakui adanya sakramen-sakramen. Prinsip dasarnya, bagi Gereja Katolik, sakramen adalah pemberian Kristus, bukan sesuatu yang diciptakan/ dibuat oleh manusia. Oleh karena sakramen merupakan ‘pemberian’ maka terdapat syarat-syaratnya sesuai dengan kehendak Yang memberi. Dalam hal inilah Gereja Katolik secara turun temurun menyampaikan persyaratannya, dan salah satunya yang terpenting adalah adanya jalur apostolik yang menjadikan sakramen tersebut dapat dikatakan sah, yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang diajarkan Kristus dan para rasul.… Read more »
trimakasih…..
Salam Kenal…..
Saya johanes mau tanya mengenai pembaptisan, masalahnya begini :
Adik saya menikah beda agama ( adik saya katolik n istrinya kristen ( GKI ) anaknya sudah dibaptis secara katolik tetapi kemudian mertua adik saya mau cucunya dibaptis lagi secara Kristen ( GKI ) yg saya tanyakan apakah baptisan secara katolik akan hilang maksud saya apakah nanti anaknya kalau sudah dibaptis secara kristen / GKI kalau ke gereja katolik bisa menerima sakremen-sakramen katolik? Dan seandainya anaknya tersebut ingin kembali menjadi katolik lg apakah ada syarat-syaratnya.
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih.
Salam Damai Kristus.
Johanes Yth
Pembaptisan dilakukan secarah sah tak terhapuskan maka dilakukan sekali saja terutama di Gereja Katolik. Kalau diulang lagi di gereja Protestan maka itu bukan pembaptisan menurut pandangan Gereja Katolik. Sekali lagi sakramen pembaptisan tidak akan hilang melainkan termeteraikan dalam diri anak yang terbaptis. Bila kembali ke Gereja Katolik bisa diterima kembali, maka mohon surat baptis jangan hilang.
salam
Rm Wanta
Terima kasih atas jawabannya Romo….
Tapi bila si anak tersebut ke gereja katolik apakah diperbolehkan untuk menerima komuni?? dan apakah sakramen katolik yang lain bisa diterima si anak tersebut atau ada persyaratannya lagi?
salam
johanes
Shalom Johanes, Saya tidak tahu apakah anak tersebut telah dewasa atau tidak atau apakah masih kecil? Kalau dia telah dewasa dan dapat menggunakan akal budinya dan dia telah mendapatkan pendidikan iman Katolik secara benar, maka dia tidak akan mau dibaptis ulang. Gereja Katolik mengakui satu Tuhan, satu iman, satu baptisan (lih. Ef 4:5). Inilah sebabnya kalau umat dari gereja non-Katolik, yang telah menerima baptisan yang sah dan ingin masuk menjadi anggota Gereja Katolik, maka dia tidak dibaptis ulang. Dalam kondisi ini, maka kesalahannya bukan pada masalah baptis ulang di gereja lain, namun meragukan pengajaran dari Gereja Katolik. Kalau anak tersebut… Read more »
Terima kasih atas jawabannya…
Sory saya banyak tanya,
Kan bapak menyebutkan kalau anak tersebut mau menerima sakramen katolik dan anak tersebut blm dewasa maka orang tuanya yang akan mengaku dosa. sebaliknya kalau anak tersebut sudah dewasa maka si anak tersebut sendiri yg akan mengaku dosa.
Kalau boleh tau batasan umur berapa anak tersebut bisa mengaku dosa sendiri tanpa harus orang tuanya yang mengaku dosa mewakili anaknya?? dan pengakuan dosa tersebut kepada romo atau uskup?
Terima kasih
Salam damai kristus
johanes
Shalom Johanes, Terima kasih atas pertanyaannya. Secara prinsip, anak-anak dapat mengaku dosa setelah dia menerima komuni pertama, yaitu sekitar umur 10 tahun. Harapannya batasan umur ini dapat dipercepat, sesuai dengan dokumen Quam Singularis. Namun, saya mencoba membayangkan kalau anak seumur 10 tahun dan dipaksa oleh orang tuanya – yang dalam hal ini dipaksa oleh kakeknya – , maka anak tersebut mungkin hanya ikut saja. Ditambah lagi, kalau orang tua dari anak yang bersangkutan tidak memberikan pendidikan iman Katolik yang memadai. Oleh karena itu, tanggung jawab tetap di orang tua. Namun, kalau anak tersebut berumur sekitar 18 tahun, anak tersebut diharapkan… Read more »
Shalom bagi segenap tim Katolisitas. Saya memiliki beberapa pertanyaan seputar Ekaristi karena saya bingung untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan2 dari teman yang bukan berasal dr Kristen Katholik. Mengapa didalam Ekaristi, umat hanya diberikan hosti yang telah dikonsekrasikan (tubuh Kristus) saja?Mengapa umat tidak diberikan anggur yang telah dikonsekrasikan (darah Kristus)?kenapa hanya Pastor yang boleh mengecap darah Kristus?memang dalam misa harian dimana umat yang hadir sedikit, sering dibagikan anggur yg telah dikonsekrasikan, tapi kenapa dalam misa mingguan tidak ya? bukankah Yesus sendiri telah bersabda untuk makan tubuh dan minum darahNya? Terima kasih. [dari katolisitas: silakan melihat jawaban ini – silakan… Read more »
Shalom Tim Katolisitas,
Saya ingin menanyakan hal2 yang berkaitan dg sakramen ekaristi. Karena saya ingin bs mempertahankan iman Katholik saya apabila ditanya oleh teman2 dr yg bukan Kristen Katholik.
1. Mengapa didalam Ekaristi kita hanya menerima hosti yang telah dikonsekrasikan (tubuh Kristus) saja?
[Dari katolisitas: silakan melihat jawaban ini – silakan klik]
Salam Pa Stefanus
Baptisan yg benar menurut bapak harus secara apa ya? Khatolik, protestan, atau sesuai dengan contoh kebenaran Firman Tuhan?
Utk perjamuan, yg benar mana apa yg dilakukan di gereja khatolik yg jemaatnya makan hosty sedangkan pastor makan hosty dan minum anggur?
Tolong ya pa di jawab
Shalom Adri, 1. Baptisan yang benar adalah baptisan yang diadakan sesuai dengan Firman Tuhan, yaitu baptisan yang dilakukan di dalam nama Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, dengan air, yang dimaksudkan untuk melambangkan "pembersihan" dari dosa. Maka Pembaptisan yang demikianlah yang diajarkan oleh Gereja Katolik. Sesuai dengan pengajaran Yesus sendiri dalam Yoh 3:5 bahwa seseorang harus dilahirkan kembali dalam air dan Roh untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, maka Gereja Katolik mengajarkan pentingnya Pembaptisan bagi seseorang untuk diselamatkan, yang melibatkan pertobatan dan kehidupan yang baru di dalam Kristus, dengan menjadi anggota Gereja-Nya. Silakan membaca dalam artikel "Sudahkah kita diselamatkan" silakan… Read more »
Dear Inggrid, Saya lagi ikut katekumen tp saya tidak akan di baptis di gereja katolik karena saya sudah di baptis selam di gereja lain dan tentu dengan pendalaman iman tentang baptisan itu sendiri apakah baptisan saya sudah sah menurut GK, apakah sy boleh ikut komuni? Pertanyaan saya yg satu ini berbeda dgn topik, ketika saya mengikuti pendalaman iman tentang baptisan, saya diajarkan byk hal dan yg menjadi pelajaran yg saja dapat adalah saya diajarkan jangan hanya jadi pendengar saja tp jadi pelaku pernyataan ini bisa jadi byk arti salah satunya yg saya dapat, apa yg di dapat dan di dengar… Read more »
Shalom Adri, 1. Jika anda sudah pernah dibaptis, dan gereja yang membaptis anda termasuk dalam daftar gereja -gereja di PGI (yang berarti anda telah dibaptis dengan menggunakan materi dan forma yang benar, serta intensi yang benar), maka anda tidak perlu dibaptis ulang, sebab baptisan anda sah dan jika anda ingin menjadi Katolik anda hanya perlu diteguhkan. Untuk pastinya, silakan berkonsultasi dengan Romo Paroki anda. Jika anda sudah diteguhkan maka anda boleh menerima Komuni di Gereja Katolik. Namun jika anda belum diteguhkan, anda tidak bisa menerima Komuni di Gereja Katolik, karena Komuni bagi Gereja Katolik tidak hanya bermakna persatuan dengan Tubuh… Read more »
Shalom, Bp. Stef dan Bu Ingrid,
Pernah dikatakan di website ini, kalau pemahaman “Perjamuan kudus” menurut protestant dan katolik berbeda, bisa tolong dijelaskan perbedaan pemahaman tsb?
Terima kasih
Shalom Leon,
Pertanyaan anda sudah pernah dijawab di sini, silakan klik. Jika masih ada yang belum jelas, silakan bertanya kembali di bawah tulisan tersebut.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- https://www.katolisitas.org
saya mau bertanya beberapa hal, kiranya saya telah lama mencari jawapan akan persoalan saya ini.
1.apakah salah seorang katolik pergi ke gereja protestan (aliran SIB) untuk mengikuti misa?
2.apakah katolik mempunyai ketetapan masa untuk sembayang?maksudnya sebaik2nya kita sembayang sebelum tidur(malam) dan sewaktu bangun(pagi) sahaja?
makaseh…
Shalom PoNy, 1. Jika anda sudah dibaptis secara Katolik dan anda mengabaikan kewajiban anda untuk mengikuti misa sedikitnya sekali seminggu pada hari Minggu, maka memang anda berdosa. Karena Pembaptisan anda di Gereja Katolik menggabungkan anda pada Tubuh Mistik Kristus, yaitu Gereja Katolik, dan dengan demikian membawa serta kewajiban untuk membina persatuan dengan Gereja Katolik, yaitu dengan menerima Ekaristi sedikitnya sekali setiap hari Minggu dan dengan menerima dan menjalankan ajaran-ajaran Gereja Katolik. Perlu anda ketahui bahwa upacara Misa dalam Gereja Katolik berbeda dengan perayaan kebaktian dalam gereja Protestan. Silakan membaca tulisan ini untuk mengetahui perbedaannya, silakan klik. 2. Gereja Katolik memang… Read more »
Salam Pak Stef, Rm Wanta, Bu ingrid, saya mau tanya, teman saya baptis di GKJ (anggota PGI), tapi menurut pengakuannya, baptisannya dengan cara pendeta memercikkan air di kepalanya tiga kali dengan rumus Bapa anak dan Roh Kudus. Apakah jika jadi katolik harus dibaptis ulang karena airnya cuma dipercikan? Dia tidak mau baptisan ulang, hanya mau diterima di Katolik saja.
Salom: Isa
Shalom Isa Inigo, Terima kasih atas pertanyaannya. Memang ada beberapa pendapat yang berbeda tentang hal ini. Berikut ini adalah pendapat saya, yang mungkin dapat didiskusikan dengan pastor paroki setempat. Secara prinsip, Sakramen Baptis di anggap sah (valid), kalau materi-nya adalah “air”, dan memakai forma yang tepat, yaitu “dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus” yang dilakukakan dengan intensi yang benar. Dalam kasus teman Isa, karena dia telah dibaptis di salah satu gereja anggota PGI (yang berarti dengan menggunakan materi dan forma yang benar, serta intensi yang benar), maka baptisan tersebut adalah sah (valid). Namun karena baptisan tersebut tidak dilakukan… Read more »
Terima kasih banyak Pak Stef. Jawaban Pak Stef akan saya sampaikan ke teman GKJ itu. Tahun ini, mungkin menjelang Natal, ia akan diterima di Gereja Katolik. Maka mumpung masih lama, tentu semoga ia bisa berdiskusi dengan pastor mengenai baptisannya di GKJ. Sekali lagi terima kasih dan Katolisitas maju terus memberikan ajaran yang benar dari Gereja Katolik. Salom. Isa Inigo
Dear Bp. Stefanus,
Terima kasih atas jawabannya.
Saya ingin bertanya beberapa hal :
1. Apa bedanya babtisan secara protestan dan secara katholik?
2. Salah apa tidak seorang protestan yang telah dibabtis secara protestan, akan tetapi menerima komuni pada saat penerimaan komuni.
3.Saya pernah membaca surat babtis istri saya, bahwa ia telah dibabtis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Samakah Bapa, Putera dan Roh Kudus dengan Tuhan Yesus Kristus
Terima kasih, Daniel
[Dari Admin Katolisitas: pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]