Tahta Suci, Kuria Roma dan Negara Kota Vatikan

Pertanyaan:

Salam,

Saya ingin bertanya tentang sistem administrasi vatikan. Apa bedanya Tahta Suci, Kuria Roma dan Negara Kota Vatikan? Saya tahu urusan diplomatik (dubes/nuncio) adalah urusan Tahta Suci, kenapa dari namanya Tahta Suci malah urusan politik bukan urusan agama? Apakah jabatan diplomat di Tahta Suci adalah jabatan diplomat karir seperti pada negara-negara lain umumnya.
Pertanyaan tambahan, bagaimana pandangan bu Inggrid dan pak Stef tentang Gereja Katolik di China?
Salam, Michael

Jawaban:

Shalom Michael,

Terima kasih untuk pertanyaannya tentang sistem administrasi Vatican.

1) Tahta Suci, Kuria Roma, Negara Kota Vatican: (sumber – silakan klik)

a) Tahta Suci (Holy See) merujuk kepada otoritas tertinggi dari Gereja, dimana Paus sebagai uskup Roma dan kepala dari  persekutuan para uskup. Tahta Suci adalah merupakan pusat pemerintahan dari Gereja Katolik, yang mempunyai hukum internasional, seperti menandatangani persetujuan, dll.

The expression Holy See  refers to the supreme Authority of the Church, and thus the Pope as Bishop of Rome and head of the College of Bishops.  Defines therefore the Central Government of the Catholic Church.  As such, the Holy See is an institution which, according to the international laws and customs, has a juridical personality which permits it to sign treaties and to send and receive diplomatic representatives, as juridical equivalent of a state.

b) Kuria Roma (Roman Curia) adalah orang-orang yang ditunjuk untuk membantu Paus dalam mengatur Gereja.

The Roman Curia consists of institutions which assist the Holy Father in the government of the Church: Secretariat of State (divided into Section of General Affairs and Section for the Relations with the States); Congregations (for the Doctrine of the Faith, for Oriental Churches, for Divine Worship and Discipline of the Sacraments, for the Causes of Saints, for Bishops, for the Evangelization of Peoples, for the Clergy, for Institutes of Consecrated Life and Societies of Apostolic Life, for Catholic Education); Pontifical Councils (for the Laity, for Promoting Christian Unity, for the Family, for Justice and Peace, “Cor Unum”, for the Pastoral Care of Migrants and Itinerant People, for the Pastoral Assistance of Health Care Workers, for Legislative Texts, for Inter-religious Dialogue, for Culture, for Social Communications); Tribunals (Apostolic Penitentiary, Supreme Tribunal of the Apostolic Signature, Roman Rota); Offices (Apostolic Chamber,  Administration of the Patrimony of the Apostolic See, Prefecture of the Economic Affairs of the Holy See);  Other Institutions of the Roman Curia (Prefecture of the Pontifical Household, Office of Papal Liturgical Celebrations, Holy See Press Office, Central Statistics Office of the Church); Pontifical Commissions (for the Cultural Heritage of the Church, for Sacred Archeology, Biblical, for the Revision and the Emendation of the Vulgate, “Ecclesia Dei”); Pontifical Committees and the Commissions of Cardinals;  Institutions connected with the Holy See (Vatican Secret Archives, Vatican Apostolic Library, Vatican Typography, L’Osservatore Romano, Vatican Publishing House (Libreria Editrice Vaticana), Radio Vatican, Vatican Television Center, Fabric of Saint Peter’s, Office of Papal Charities), Labor Office of the Apostolic See, Pontifical Administrations and Delegations.

c) Negara Kota Vatican adalah hasil dari persetujuan Lateran antara Tahta Suci dengan kerajaan Itali tahun 1929. Tahta Suci mempunyai hak atas kota Vatican secara penuh, sehingga Paus dapat mengatur Gereja Katolik di seluruh dunia.

The State of Vatican City came into existence with the Lateran Treaty between the Holy See and the Kingdom of Italy  on 11 February 1929 and ratified on 7 June 1929, by which Italy recognized the full property rights and exclusive sovereignty on the Vatican as it is made up at present.  It is a very small territorial entity, with the purpose of making it possible for the Pope to exercise freely his Ministry of governing the universal Church   .

2) Dubes/nuncio berkonotasi politik dan bukan keagamaan?

Nuncio atau apostolic nuncio adalah perwakilan dari Paus atau duta besar yang ditunjuk oleh Paus sebagai wakilnya di negara tertentu. Tugas dari nuncio ini adalah untuk melindungi kepentingan dari Tahta Suci, baik diplomatik maupun urusan gereja. Dari definisi ini, jelas jabatan nuncio bukan hanya mengatur urusan diplomatik namun juga keagamaan. Bahkan dapat dikatakan bahwa urusan diplomatik yang diembannya senantiasa berkaitan dengan kepentingan keagamaan. Seperti seorang duta besar yang memperjuangkan dan melindungi kepentingan negara yang diwakilinya, maka seorang nuncio harus memperjuangkan dan melindungi kepentingan Tahta Suci, yaitu untuk menjadikan Gereja sebagai Sakramen Keselamatan bagi seluruh bangsa dengan cara memberitakan Kristus.

3) Gereja Katolik di China

Saya tidak terlalu mendalami tentang topik ini secara mendalam. Namun yang saya tahu secara sekilas adalah sebagai berikut: Gereja Katolik yang diakui oleh pemerintahan Cina adalah Gereja Katolik Patriotik (patriotic church). Uskup dari Patriotic Church ini ditunjuk oleh pemerintah Cina, namun biasanya uskup tersebut meminta restu dari Roma. Sedangkan Gereja yang lain adalah Gereja Katolik bawah tanah, yang setia terhadap Roma.

Paus Benediktus XVI melalui surat pastoralnya berusaha untuk merangkul umat Katolik di Cina dan pada saat bersamaan berusaha untuk mengadakan relasi diplomatik antara Tahta Suci dengan pemerintahan Cina. Yang menjadi masalah adalah Pemerintah Cina bersikeras untuk menunjuk uskup tanpa persetujuan Roma, sedangkan Roma mengatakan bahwa penunjukkan uskup adalah hak Paus, dan penunjukan uskup bukanlah untuk merubah struktur negara namun untuk memberitakan Kristus.

Lebih lanjut dalam suratnya, Paus Benediktus XVI mengatakan “that concrete forms of communication and cooperation between the Holy See and the People’s Republic of China may soon be established“. (sumber: silakan klik).

Kita turut mendoakan Gereja Katolik di Cina, agar mereka dapat terus bertumbuh di dalam iman walaupun dalam kondisi yang sulit. Kita percaya bahwa berkat Tuhan dicurahkan secara luar biasa dalam kondisi-kondisi yang sulit.

Semoga uraian di atas dapat menjawab pertanyaan Michael.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – https://www.katolisitas.org

Tanbahan dari Romo Wanta:

Michael Yth

Sejarah pengakuan internasional Takhta Suci sebagai Negara yang berkedudukan di Vatikan sudah dimulai sejak persetujuan di Laterano IV Roma tahun 1850an. Karena memiliki hubungan ke beberapa negara dalam hal keagamaan dan berkaitan hubungan dengan Negara ybs maka Takhta Suci diakui sebagai Negara kecil seperti Monaco, dll yang memiliki hanya 40 ha luas tanah diperbukitan kota Roma (Vatikan). Jadi yang benar bukan Vatikannya tapi Takhta suci (bukan kedutaan Vatikan tetapi kedutaan Takhta Suci). Unsur hubungan keagamaan lebih dominan ke beberpa negara yang tentunya hak diplomatik sama dengan negara lain tapi bidang karya berbeda. Kuria disebut Kuria Romana: Beberapa departmen yang membantu Paus dalam urusan kegamaan. Politik hanya karena kaitan dengan Negara ybs. Apa itu politik? Politik termasuk di dalam urusan mengusahakan kebaikan bersama maka Gereja juga bisa dan boleh berpolitik tetapi tidak praktis, demi kebaikan bersama Gereja dapat ikut serta menciptakan dunia yang lebih baik. Dalam jabatan tidak ada karier seperti di dunia pada umumnya.

salam
Rm Wanta

0 0 votes
Article Rating
19/12/2018
19 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
adun sadaya
11 years ago

vatikan dalam bahasa sunda artinya pangaweruh dan atikan .pangaweruh artinya ilmu atikan artinya pendidikan maka bila diartikan dalam bahasa indonesia vatikan adalah ilmu pendidikan

[Dari Katolisitas: Nampaknya kita tidak dapat mengartikan suatu kata dari bahasa tertentu dengan bahasa lain yang tidak ada hubungannya dengan bahasa yang sedang dibahas.]

Agung
Agung
11 years ago

Shalom,

apakah benar bahwa wilayah Italia yang sekarang dulunya adalah Papal State? Apakah Italia berdiri sejak persetujuan Lateran th 1850an itu?

terima kasih
GBU

[Dari Katolisitas: Silakan Anda membaca di link ini, silakan klik, tentang topik ini. Mohon maaf kami tidak dapat menerjemahkannya, karena tidak berkaitan dengan ajaran iman Katolik yang menjadi fokus dari situs katolisitas.org]

Tinus Ohoiwutun
Tinus Ohoiwutun
11 years ago

Syalom…Ibu Ingrid dan Pa stef,,setelah membaca dan menyimak berapa pertanyaan tentang Iman Kekatolikan, saya sangat salut akan jawaban-jawaban yang diberikan. Kiranya memberikan pengetahuan yang memadai bagi umat kita, yang hingga saat ini masih bingung tentang imannya kekatolikannya. Saya sangat terbantu dan termotivasi. Syalom, Fr Tinus, tingkat akhir dipendidikan calon imam Keuskupan Ambon.

[Dari Katolisitas: Terima kasih atas apresiasinya, Fr. Tinus. Doa kami semoga Frater lekas lulus agar dapat berkarya penuh melayani umat Tuhan sebagai imam dan menjadi teladan iman yang baik bagi kami semua. Salam hangat dari kami di Katolisitas.]

Dela
Dela
11 years ago

Shalom pak Stef Bagaimana mengkaitkan keberadaan negara Vatican dengan Agama Katolik sendiri? Sebab Kita percaya Katolik itu didirikan oleh Yesus dan Vatican justru baru berdiri se abad lamanya? Apa persamaan antara ke duanya? Apa perbedaan antar keduanya? Apakah Paus selalu dipandang sebagai seorang gembala Katolik, pemimpin gereja, atau kepala negara Vatican? Kapan kita bisa membedakan keduanya? Apakah Vatican adalah manifestasi kerajaan Allah di dunia dengan Paus sebagai wakil TUHAN? Dan apakah umat katolik adalah satu bangsa tersendiri seperti yang dimaksud dalam penjelasan ini: Kesatuan Gereja Katolik ini ditunjukkan dengan kesatuan dalam hal (1)iman dan pengajaran, berdasarkan ajaran Kristus (2) liturgi… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Dela
11 years ago

Shalom Dela, 1. Tentang negara Vatikan Sebagaimana diketahui dari hakekatnya dan maksud pendiriannya, kita ketahui bahwa pendirian negara Vatikan bertujuan untuk mendukung peran Paus sebagai penerus Rasul Petrus, untuk memimpin Gereja Katolik di seluruh dunia. Maka pendirian negara Vatikan tidak berdiri sendiri, melainkan terjadi karena tugas kepemimpinan Paus yang sudah berdiri berabad-abad sebelumnya, yaitu sejak zaman Kristus dan para Rasul. Pendirian negara Vatikan pertama-tama dimaksudkan untuk memudahkan kepemimpinan dan koordinasi para pemimpin Gereja Katolik di berbagai negara dalam kesatuan dengan Bapa Paus, dan agar pihak kepausan dapat mengirimkan perwakilannya kepada negara-negara yang di dalamnya terdapat Gereja Katolik, dan menerima perwakilan… Read more »

Devin
Devin
12 years ago

Romo ….

Berkah Dalem.

Romo mohon untuk diberi tahu. Saya ingin mengetahui sejarah tentang Vatikan, kenapa bisa dijadikan sebagai pusat agama Katolik di dunia. Jika ada buku atau referensi lain yang bisa kami dapatkan, sudilah kiranya romo memberitahukan kepada kami.

Matur nuwun Romo

Ingrid Listiati
Reply to  Devin
12 years ago

Shalom Devin, Sebelum terangkat ke sorga, Kristus berpesan kepada para murid-Nya, agar mewartakan Injil mulai dari Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi (lih. Kis 1:8). Oleh karena itu, Rasul Petrus, selaku pemimpin para Rasul, dan juga Rasul Paulus menuju ke Roma untuk mendirikan Gereja/ jemaat di sana, sebab Roma dianggap sebagai pusat dunia pada saat itu. Maka dijadikannya Vatikan (Roma) sebagai pusat Gereja Katolik berkaitan dengan amanat Yesus, dan juga sesuai dengan fakta sejarah Gereja di abad awal. Silakan sekilas membaca di artikel ini tentang bukti sejarah bahwa Rasul Petrus dan Paulus mendirikan Gereja di… Read more »

GAma Prasetyo
GAma Prasetyo
14 years ago

Salam.

PAk ,Bolehkah saya meminta sejarah lengkap lahirnya kerjaan suci Roma hingga perkembangannya sekarang…Belajar sejarah nih Pak…

Ingrid Listiati
Reply to  GAma Prasetyo
14 years ago

Shalom Gama Prasetyo,
Saya dan Stef mohon maaf belum dapat memberikan jawaban pertanyaan anda dalam waktu dekat ini, sebab ini menyangkut sejarah Gereja yang tidak habis ditulis bahkan oleh buku yang tebal sekalipun. Maka jika anda tertarik dengan topik sejarah Gereja maupun topik-topik lainnya tentang iman Katolik yang belum ada di situs ini, silakan anda temukan di http://www.kanisiusmedia.com
Mohon pengertiannya.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid & Stef – https://www.katolisitas.org

tikhai
tikhai
14 years ago

bagaimana pandangan dunia internasional khususnya Eropa memenadang vatikan sebagai negara di dalam negara??
apa dasar dari berdirinya sendiri vatikan sebagai negara dalam negara itali itu sendiri???

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  tikhai
14 years ago

Tikhai Yth Dunia internasional memandang Vatikan sebagai sebuah negara karena perjanjian Milani (edikt Milan) kemudian berkembang hingga Perjanjian Lateran IV dimana dinyatakan hubungan Gereja Katolik = Vatikan dan Negara Roma. Keduanya saling menghormati perjanjian bilateral hingga saat ini, ada negara di dalam negara, itulah dasarnya. Vatikan juga menjalin kerjasama sudah sejak abad 16 dengan Swis terutama dg adanya pengawal dan pengaman Negara Vatikan (Guarda Switzera). Tentara itu berjanji di depan Paus dan setia dalam karyanya. Yang benar sebenarnya Takhta Suci sedangkan Vatikan adalah tempat sebuah bukit di kota Roma. Takhta Suci memiliki perangkat seperti Sebuah Negara dan memiliki hubungan diplomatik… Read more »

Andry Hartanto
Andry Hartanto
14 years ago

Shalom,
Saya ingin bertanya beberapa hal tentang vatikan dan keuskupan,karena saya jarang menemukan informasi tentang ini….
1. Bagaimana hubungan vatikan dengan pemerintahan setempat?
2. Bagaimana hubungan keuskupan dengan negara asalnya?
3. Seberapa wewenang dan otoritas gereja dalam negara asalnya??

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  Andry Hartanto
14 years ago

Andy Yth

Vatikan dengan Italia memiliki kerjasama bilateral sudah lama dalam sejarah gereja dikenal dengan perjanjian Laterano dimana Vatikan diakui sebagai Negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan pelbagai negara dunia. Pertanyaan kedua tidak jelas anda kurang mengerti apa itu keuskupan? Keuskupan ada di dalam suatu wilayah propinsi Negara tertentu jadi tidak ada hubungan diplomatik melainkan hubungan pemerintah dengan warga umat masyarakatnya. Apalagi pertanyaan ketiga tidak jelas. Keuskupan ada di dalam negara bagian dari masyarakat jadi levelnya beda dengan Vatikan dan Negara Italia. Kewenangan keuskupan ranah spiritual dan bukan sipil, sekali lagi keuskupan tidak memiliki negara asalnya.

salam
Wanta P

Chris
Chris
14 years ago

Saya ingin tanya apa arti dan tugas Uskup Coajutor? Saya dengar Mgr Ignatius Suharyo diangkat oleh Paus Benediktus XVI menjadi Uskup Coajutor KAJ. Bagaimana dengan Uskup yang sudah ada? Terima kasih.

Romo Wanta, Pr.
Reply to  Chris
14 years ago

Chris Yth

Sesuai dengan kanon 403 paragraph 3 dinyatakan bahwa Takhta Suci jika menganggapnya lebih tepat, ex officio dapat mengangkat Uskup Koajutor dengan dibekali kewenangan-kewenangan khusus, Uskup koajutor memiliki hak mengganti. Berbeda dengan Uskup auksilier (tidak memiliki hak mengganti). Jadi Mgr Haryo akan mengganti secara ex iuris takhta KAJ jika dikemudian hari Bapak Kardinal mengundurkan diri. Kewenangan Bapak Kardinal sebagai Uskup Agung tetap ada untuk menggembalakan umatNya meski Uskup Koajutor telah berada di KAJ. Tugas Uskup Koajutor membantu tugas pastoral dimana dia ditunjuk oleh takhta suci (bdk. kan 405 paragraph 2). Semoga menjadi jelas.
Salam
Rama Wanta

Michael
Michael
14 years ago

Salam,
Saya ingin bertanya tentang sistem administrasi vatikan. Apa bedanya Tahta Suci, Kuria Roma dan Negara Kota Vatikan? Saya tahu urusan diplomatik (dubes/nuncio) adalah urusan Tahta Suci, kenapa dari namanya Tahta Suci malah urusan politik bukan urusan agama? Apakah jabatan diplomat di Tahta Suci adalah jabatan diplomat karir seperti pada negara-negara lain umumnya.

Pertanyaan tambahan, bagaimana pandangan bu Inggrid dan pak Stef tentang Gereja Katolik di China?
Salam, Michael

[dari katolisitas: telah dijawab – silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
19
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x